Post on 26-Jun-2015
description
Upaya Pemerintah dan Perusahaan dalam Mengurangi Beban Terhadap Lingkungan
Tindakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah
Hampir tidak ada orang yang tertarik, dan seringkali dampak yang terjadi tidak diketahui orang.
Namun, hal ini mulai berubah pada tahun 1980an.Pada saat itu sejumlah bencana lingkungan yang
terjadi telah menarik perhatian orang terhadap lingkungan, seperti bencana yang terjadi pada
reaktor nuklir di Chernobyl. Hal ini meningkatkan perhatian pemerintah terhadap lingkungan.
Pemerintah telah mengembangkan berbagai macam cara untuk memastikan bahwa masyarakat
menyadari keadaan lingkungan dan melakukan tindakan instrumen pemerintah yang sesuai untuk
melindungi lingkungan. Cara-cara ini disebut instrumen pemerintah . Contoh-contoh instrumen
pemerintah adalah:
Pendidikan
Pemerintah menggunakan beberapa pendekatan untuk memberitahu masyarakat tentang
lingkungan, seperti brosur mengenai lingkungan dan kampanye kesadaran lingkungan
melalui televisi.
Peraturan yang mendukung
Perusahaan bisa mendapatkan bantuan keuangan dari pemerintah untuk menginvestasikannya
kedalam tindakan terhadap lingkungan; perusahaan yang tidak dapat membayar peralatan mereka
sendiri, masih bisa mengurangi beban yang mereka limpahkan pada lingkungan.
Surat Perjanjian
Peraturan yang Instrumen pemerintah yang ke dua berhubungan dengan peraturan yang
mendukung mendukung. pemerintah membuat suatu perjanjian dengan perusahaan yang
menetapkan bagaimana mereka akan mengatasi masalah-masalah lingkungan. Perjanjian
yang dibuat secara sukarela
surat perjanjian ini disebut surat perjanjian (covenant). Contohnya adalah surat perjanjian
dengan perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan daur ulang botol dan
penggunaan fosfat pada bubuk pencuci. Surat perjanjian mempunyai kekurangan yang
disebabkan karena pembuatannya dilakukan secara sukarela ,sehingga pemerintah tidak
dapat memberikan hukuman bagi perusahaan yang tidak menepati perjanjian.
Undang-undang dan peraturan.
Peraturan suatu cara yang penting dalam menyelenggarakan suatu perbaikan lingkungan.
Undang-undang dan peraturan lingkungan lebih tegas daripada surat perjanjian, dan bisa
diaplikasikanm kepada siapa saja. Misalnya, pemerintah dapat melarang perusahaan
membuang zat beracun melebihi jumlah yang telah ditentukan; dan juga melarang para
petani untuk menyebarkan pupuk ke lahan pertaniannya pada waktu-waktu tertentu.
Pemerintah propinsi dan setempat menjaga agar semua orang mematuhi undang-undang
yang berlaku.
Tindakan dapat dilakukan oleh perusahaan
Perusahaan sudah memberikan perhatian yang lebih untuk melakukan tindakan terhadap lingkungan
sejak tahun 1990-an di Indonesia, hasil dari pembuatan undang-undang lingkungan yang
penerapannya diperkenalkan pada periode itu.Manajemen lingkungan dipahami sebagai semua
tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengatasi beban yang mereka limpahkan pada
lingkungan. Hal ini telah membuat banyak perusahaan melaksanakan suatu sistem jaminan
lingkungan .
Sistem jaminan lingkungan perusahaan meliputi semua tindakan organisasi, administrasi, dan teknik
yang dilakukan oleh perusahaan untuk melindungi lingkungan. Pelajaran “Sistem jaminan lingkungan
perusahaan” memberikan informasi tentang isi dari sistem tersebut.
perusahaan juga dapat melakukan berbagai macam tindakan lain untuk mengurangi beban yang
mereka limpahkan kepada lingkungan. Tindakan yang dapat memastikan bahwa lebih sedikit atau
tidak ada limbah berbahaya yang dihasilkan selama proses pengolahan yaitu :
1. Good Houskeeping
Good Houskeeping berkenaan dengan tindakan perusahaan yang memperhatikan lingkungan dan
menghindari pembuangan beban yang tidak diperlukan oleh lingkungan.Good houskeeping tidak
meliputi pengubahan proses atau produk.Contoh good houskeeping adalah memastikan bahwa
pemanas ruangan hanya dinyalakan pada ruanagn yang benar-benar memerlukannya, memeriksa
apakah para pegawainya telah mematikan keran air dengan benar dan meminta agar bahan baku
dibungkus dalam bungkusan yang kuat.
2. Tindakan Source-Oriented
Tindakan source-oriented berurusan dengan sumber masalah yang terjadi di lingkungan.
Tindakan ini mengurangi atau menghilangkan limbah berbahaya yang dihasilkan selama
proses. Karena itu, pilihan seharusnya diberikan pada tindakan source-oriented dari pada
lainnya. Tindakan source-oriented bisa dilakukan dengan cara mengubah produk atau
mengubah proses.
Tindakan terhadap lingkungan
mengubah produk Cara pertama, produk dapat diubah agar bisa menjadi lebih ramah
lingkungan.Di masa lalu, krat bir berwarna kuning menggunakan pigmen kuning yang
mengandung kadmium, yang merupakan zat yang sangat berbahaya bagilingkungan. Pigmen
ini telah digantikan oleh pigmen lainnya yang dapat menghasilkan produk lebih ramah
lingkungan.
mengubah proses Cara kedua, proses juga dapat diubah. Dalam contoh 3, sebuah
perusahaan memberikan pertimbangan untuk melakukan perubahan proses yang dapat
teknologi bersih mengurangi zat polusi. Tipe teknologi ini disebut teknologi bersih (clean
technology).
3. Tindakan Post-Process
Seringkali sulit untuk mengambil tindakan source-oriented pada pabrik yang ada, karena
hampir tidak mungkin untuk mengubah proses yang sudah ada tanpa mengeluarkan biaya
besar. Perusahaan yang berada di posisi ini tetap bisa memenuhi persyaratan lingkungan
dengan cara mengambil tindakan post-Teknologi end-of-pipe process. Cara ini juga disebut
sebagai teknologi end- of-pipe, yaitu memberikan tambahan minimal satu tahap proses pada
akhir dari proses produksi yang sudah ada. Tahap-tahap proses tambahan ini mengubah zat
berbahaya yang biasanya
Tindakan terhadap lingkungan
langsung dibuang ke lingkungan, menjadi zat yang tidak terlalu berbahaya. Cara ini
menghasilkan penurunanyang besar pada pembuangan zat berbahaya ke Teknologi
pembersihan lingkungan. Teknologi end-of-pipe juga disebut sebagai teknologi pembersihan
(cleaning technology) (cleaning technology).
4. Tindakan Effect-Oriented
Pada beberapa kasus, tidak mungkin mencegah pembuangan zat polusi ke lingkungan.
Tindakan effect oriented dapat dilakukan untuk memastikan bahwa zat-zat polusi ini tidak
menyebabkan bahaya teknologi dekontaminasi. Satu teknologi dekontaminasi contoh
tentang tindakan ini adalah teknologi dekontaminasi, yaitu dengan nitrat berkadar tinggi,
dengan air dari mata air, dengan serta nitrat berkadar rendah. Dekontaminasi tanah (soil
decontamination) adalah satu contoh lain teknologi dekontaminasi. Di beberapa area, tanah
yang berada dibawah rumah, di tempat pembuangan sampah, dan di kawasan industri,
sudah tercemar polusi, dan tanah. Tindakan terhadap lingkungan yang tercemar ini harus
dipindahkan untuk menghindari masalah yang dapat disebabkan oleh polusi.