Post on 29-Nov-2014
description
Kemiskinan Kemiskinan dan dan
KetimpanganKetimpangan
Fenomena, Faktor Penyebab,
Strategi Pengentasan
© 2004 Jawoto Sih Setyono – jawoto@telkom.net
Beberapa indikator globalBeberapa indikator global
840 juta penduduk dunia terancam kelaparan 840 juta penduduk dunia terancam kelaparan dan kekurangan bahan makanandan kekurangan bahan makanan
1 milyar penduduk dunia tidak punya akses ke 1 milyar penduduk dunia tidak punya akses ke air bersihair bersih
160 juta anak kekurangan gizi; 110 juta anak 160 juta anak kekurangan gizi; 110 juta anak tidak bisa sekolahtidak bisa sekolah
hampir 1 milyar penduduk dunia buta hurufhampir 1 milyar penduduk dunia buta huruf 1,3 milyar hanya berpendapatan kurang dari $1 1,3 milyar hanya berpendapatan kurang dari $1
(Rp 9.000) per hari(Rp 9.000) per hari hampir 1/3 penduduk negara sedang hampir 1/3 penduduk negara sedang
berkembang punya harapan hidup 40 tahunberkembang punya harapan hidup 40 tahun
Bagaimana Indonesia?
kecenderungan penurunan indikator-indikator kemiskinan
Bagaimana Indonesia?
pertumbuhan ekonomi yang stabil membantu menurunkan indikator-indikator kemiskinan
Bagaimana Indonesia?
tapi masih ada ketimpangan antarwilayah
Kemiskinan di IndonesiaKemiskinan di Indonesia
Kemiskinan di IndonesiaKemiskinan di Indonesia
Apa itu kemiskinan?Apa itu kemiskinan? absolutabsolut dengan kriteria kebutuhan fisik tertentu dengan kriteria kebutuhan fisik tertentu
““Kondisi yang dicirikan oleh kekurangan yang sangat Kondisi yang dicirikan oleh kekurangan yang sangat parah dalam kebutuhan pokok manusia; yang parah dalam kebutuhan pokok manusia; yang disebabkan tidak saja oleh rendahnya pendapatan, disebabkan tidak saja oleh rendahnya pendapatan, tetapi juga karena kurangnya akses ke pelayanan tetapi juga karena kurangnya akses ke pelayanan sosial”sosial”
relatifrelatif didasarkan pada standar-standar yang berlaku didasarkan pada standar-standar yang berlaku secara lokal pada masyarakat tertentu; tergantung secara lokal pada masyarakat tertentu; tergantung kepada posisi, kesejarahan dan konteks sosialnyakepada posisi, kesejarahan dan konteks sosialnya Ada dua elemen utama: a. ada batasan sosial (Ada dua elemen utama: a. ada batasan sosial (socially socially
defineddefined); b. ada perbandingan dengan referensi ); b. ada perbandingan dengan referensi tertentutertentu
Kemiskinan dilihat sebagai kekurangan relatif (Kemiskinan dilihat sebagai kekurangan relatif (relative relative deprivationdeprivation))
Ukuran-ukuran kemiskinanUkuran-ukuran kemiskinan PendapatanPendapatan Indeks kualitas fisik (harapan hidup, kematian Indeks kualitas fisik (harapan hidup, kematian
bayi, melek huruf)bayi, melek huruf) Ketimpangan (akumulasi pendapatan dalam Ketimpangan (akumulasi pendapatan dalam
masyarakat masyarakat Gini) Gini) Ukuran kebutuhan dasar: kebutuhan minimum Ukuran kebutuhan dasar: kebutuhan minimum
konsumsi individu, akses ke pelayanan dasar, konsumsi individu, akses ke pelayanan dasar, kondisi kehidupan (kondisi kehidupan (livelihoodlivelihood), aspek kualitatif), aspek kualitatif
Indeks kemiskinan (HPI): kehidupan pendek, Indeks kemiskinan (HPI): kehidupan pendek, kurangnya pendidikan dasar, kurangnya akses ke kurangnya pendidikan dasar, kurangnya akses ke sumberdaya publik dan privatsumberdaya publik dan privat
Indeks perkembangan manusia (HDI): harapan Indeks perkembangan manusia (HDI): harapan hidup, capaian pendidikan, pendapatan nyatahidup, capaian pendidikan, pendapatan nyata
Mengapa ada kemiskinanMengapa ada kemiskinan & & ketimpanganketimpangan
Banyak pendapat yang didasarkan pada asumsi Banyak pendapat yang didasarkan pada asumsi dan dasar pemikiran tertentu: dan dasar pemikiran tertentu: klasik, neo-klasik, marxist klasik, neo-klasik, marxist apa, mengapa, dan apa, mengapa, dan
bagaimana mengatasi kemiskinanbagaimana mengatasi kemiskinan
Ketimpangan merupakan bagian dari proses Ketimpangan merupakan bagian dari proses tertentutertentu Kurva U terbalik Kurva U terbalik Kuznets Kuznets Kombinasi dari beberapa faktor Kombinasi dari beberapa faktor Alonso Alonso Bagian dari perkembangan ekonomi Bagian dari perkembangan ekonomi Williamson Williamson
Oscar LewisOscar Lewis:: “kultur kemiskinan” “kultur kemiskinan” ((culture of povertyculture of poverty))
marginalisasi karena institusi masyarakatmarginalisasi karena institusi masyarakat pada level masyarakat: rendahnya kualitas fisik pada level masyarakat: rendahnya kualitas fisik
lingkungan dan lingkungan dan social disorganizationsocial disorganization pada level rumah tangga: tiadanya masa kanak-pada level rumah tangga: tiadanya masa kanak-
kanak yang “baik”, banyaknya rumahtangga kanak yang “baik”, banyaknya rumahtangga yang “dipimpin” oleh perempuanyang “dipimpin” oleh perempuan
pada level individu: perasaan tanpa harapan, pada level individu: perasaan tanpa harapan, minder, tergantung dan terpinggirkanminder, tergantung dan terpinggirkan
Kurangnya kebutuhan dasar: ILO, Streeten
Elemen dasarnya: a) tingkat minimal pangan, papan dan sandang; b) pelayanan dasar (air, sanitasi, kesehatan, transport, dll.); c) partisipasi masyarakat yang kurang dalam pengambilan keputusan
Kekurangan tersebut karena gagalnya pertumbuhan ekonomi dalam memberikan efek kepada masyarakat
Tiadanya kehidupan yang Tiadanya kehidupan yang berkelanjutanberkelanjutan:: Chambers Chambers
Kemiskinan = multidimensional deprivation
Dimensi kemiskinan: kebutuhan fisik, aset dan income; inferioritas sosial; isolasi sosial; kelemahan fisik; kerentanan; musiman; ketidakberdayaan; humilasi
KKetidakberdayaan sosial dan etidakberdayaan sosial dan politikpolitik:: Friedmann Friedmann
►Masyarakat miskin karena tidak Masyarakat miskin karena tidak punya kekuatan untuk memperbaiki punya kekuatan untuk memperbaiki hidupnyahidupnya
►Penyebabnya: Penyebabnya: exclusionexclusion dari dari ekonomi formal, pola eksploitatif ekonomi formal, pola eksploitatif pemilikan tanah, dijauhkan dari pemilikan tanah, dijauhkan dari partisipasi politik, dalam kontrol partisipasi politik, dalam kontrol kekuasaan yang dominankekuasaan yang dominan
Kerentanan asetKerentanan aset:: MMoser oser
►Kerentanan karena minimnya aset. Kerentanan karena minimnya aset. Semakin banyak aset = semakin tidak Semakin banyak aset = semakin tidak rentanrentan
►Aset yang mana? Aset yang mana? human capital (tenaga kerja, pendidikan, human capital (tenaga kerja, pendidikan,
kesehatan); kesehatan); social capital (norma, kepercayaan, institusi social capital (norma, kepercayaan, institusi
masyarakat); masyarakat); sumberdaya alam; sumberdaya alam; sumberdaya fisik (perumahan, sumberdaya fisik (perumahan, infrastrinfrastruucturecture))
Strategi pengentasan kemiskinan
Memperbanyak kesempatan Penyediaan kesempatan kerja Memperluas akses yang lebih baik kepada sumberdaya
Memfasilitasi pemberdayaan masyarakat Meningkatkan akses kepada pasar Menghilangkan halangan institusional yang
menghambat partisipasi masyarakat Melembagakan partisipasi masyarakat
Memperluas “keamanan” (security) Mengurangi kerentanan Membangun aset yang lebih baik untuk masyarakat
miskin
Prinsip dasar strategi/kebijakanPrinsip dasar strategi/kebijakan
Pertumbuhan penting tetapi yang terlebih penting adalah
pembangunan yang seimbang yang lebih pro kepada masyarakat bawah Pemberdayaan masyarakat Kesetaraan gender Pendidikan dan kesehatan Pelayanan fisik dasar Menjaga kerusakan lingkungan Usaha pertanian skala kecil Perbaikan kualitas kehidupan (livelihood) Pengembangan ekonomi lokal pembiayaan mikro
Kerangka untuk Kerangka untuk pengentasan kemiskinanpengentasan kemiskinan
• bagaimana cara mengukurnya?bagaimana cara mengukurnya?• kerangka komprehensif menyangkut kerangka komprehensif menyangkut
beberapa komponenbeberapa komponen
Pertumbuhan ekonomi x efektifitas distribusi Pengentasan kemiskinan
= Pertumbuhan penduduk
Instrumen kebijakanInstrumen kebijakan
Strategi tidak langsungStrategi tidak langsungmenghilangkan kendala pembangunanmenghilangkan kendala pembangunanmemperbaiki memperbaiki tata tata pemerintahan pemerintahan
((governancegovernance))memperbaiki kebijakan yang memperbaiki kebijakan yang
menghambatmenghambatpengembangan kapasitas untuk pengembangan kapasitas untuk
pengelolaan sektor publik yang lebih baikpengelolaan sektor publik yang lebih baik
Instrumen kebijakan
Strategi langsungStrategi langsungmemberdayakan masyarakat miskin memberdayakan masyarakat miskin
untuk meningkatkan kualitas dirinya untuk meningkatkan kualitas dirinya ((human capitalhuman capital))
mempercepat pertumbuhan di mempercepat pertumbuhan di wilayah miskin yang dipriotaskan wilayah miskin yang dipriotaskan dengan target investasi tertentudengan target investasi tertentu
penyediaan perlindungan sosialpenyediaan perlindungan sosial
Instrumen kebijakankebijakan
Strategi kependudukanStrategi kependudukan pendidikan yang lebih baik untuk pendidikan yang lebih baik untuk
gadis/perempuangadis/perempuan akses yang lebih baik terhadap fasilitas akses yang lebih baik terhadap fasilitas
kesehatan reproduksikesehatan reproduksi kesempatan untuk menciptakan kesempatan kesempatan untuk menciptakan kesempatan
kerja/kegiatan yang mampu meningkatkan kerja/kegiatan yang mampu meningkatkan pendapatanpendapatan
keterlibatan aktif laki-laki dalam keluarga keterlibatan aktif laki-laki dalam keluarga berencanaberencana
Elemen dalam strategi Elemen dalam strategi pengentasanpengentasanPERTUMBUHAN EKONOMI
LINGKUNGAN KEBIJAKAN FAKTOR KELEMBAGAAN FOKUS PROGRAM
Orientasi pasar Manajemen fiskal yang lebih
baik Divestasi perusahaan publik yang
tidak layak Pengendalian inflasi Subsidi yang lebih tepat Investasi publik yang lebih efektif Pasar kerja yang lebih baik Keberlanjutan Pinjaman pemerintah secara
terbatas
Tidak ada distorsi politis Efisien Akuntabel Mengurangi korupsi Penghargaan terhadap prestasi Demand-based Transparan
Stabilitas sektor keuangan Kebijakan pemerintah yang
stabil Prasarana dasar
Elemen dalam strategi Elemen dalam strategi pengentasanpengentasanKEEFEKTIFAN DISTRIBUSI
LINGKUNGAN KEBIJAKAN FAKTOR KELEMBAGAAN FOKUS PROGRAM
Pertumbuhan yang padat karya Pendidikan secara universal Subsidi yang memihak ke
masyarakat miskin Pengumpulan pajak yang
efektif dan berbasis luas Alokasi berdasarkan kebutuhan Jaring pengaman sosial yang
efisien dan merata Pemberlakukan standar tenaga
kerja minimum Reformasi pertanahan Peradilan yang bisa dijangkau
semua pihak
Partisipasi efektif komunitas miskin
Partisipasi efektif perempuan Perencanaan partisipatif yang
efektif Tidak ada/minimal distorsi
politik Pasar kerja yag terbuka Lembaga pemerintah
berorientasi pelayanan Transparansi program Sistem peradilan yang
memihak si miskin Penguatan social capital Angkatan kerja yang mobile
Program ditargetkan untuk: (1) wilayah/ sektor miskin; (2) etnis/kelompok yang paling menderita; (3) perempuan
Pelayanan kesehatan dasar Pendidikan dasar Prasarana dasar
Elemen dalam strategi Elemen dalam strategi pengentasanpengentasan
PERTUMBUHAN PENDUDUK
LINGKUNGAN KEBIJAKAN FAKTOR KELEMBAGAAN FOKUS PROGRAM
Akses kesehatan reproduksi untuk laki-laki/perempuan
Pendidikan untuk gadis
Institusi/staf yang berwawasan jender
Fasilitas kesehatan ibu/anak yang efektif
Penambahan jumlah guru/ paramedis perempuan
Pertumbuhan ekonomi ditargetkan untuk wilayah dengan kepadatan tinggi
Pemberdayaan dan pendidikan untuk perempuan