Post on 01-Mar-2018
7/26/2019 Hotel Brastagi
1/24
Perancangan Hotel Brastagi 1
JUDUL
HOTEL BRASTAGI
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Kebutuhan hotel merupakan kebutuhan dalam bentuk sarana akomodasi yang
sangat di minati oleh beberapa wisatawan dalam penginapan. Hotel menjadi tempat
bagi wisatawan untuk tinggal dalam melakukan hal-hal dalam suatu tempat.
Kota brastagi merupakan kawasan kota dari kabupaten karo yang terletak di
sumatera utara kepulauan sumatera negara Indonesia. Kota brastagi di anggap sebagai
kota yang memiliki objek pariwisatanya dalam alam dan budaya, sehingga kawasan ini
juga menjadi kawasan yang memiliki objek wisata alam dan budaya yang tidak kalah
dari wisata luar sumatera hingga luar negeri. Wisata alam dan kebudayaan sangat
banyak di minati oleh pengunjung baik di dalam lokal maupun luar lokat, hingga
pengunjung dari luar negeri. Dalam kegiatan para wisatawan brastagi membutuhkan
fasilitas publik yang dapat mendukung dan menampung tempat inap yang dapat di
gunakan pengunjung wisata di kabupaten karo.
Guna menegaskan alasan bahwa pembangunan ini harus di rencanakan adalah
untuk menambah perekonomian kota dalam sarana penginapan wisata di kabupaten
karo.
Dari berbagai alasan tersebut diatas, proyek hotel diusulkan untuk menjadi
pembangkit keberadaan bangunan-bangunan publik yang bersifat komersil, sosial dan
tetap menyenangkan untuk dikunjungi serta menyediakan pengalaman yang unik bagi
para pengunjung sebagai daya tarik utama bangunan.
7/26/2019 Hotel Brastagi
2/24
Perancangan Hotel Brastagi 2
Berdasarkan dari latar belakang tersebut, bangunan ini akan di rencanakan
sebagai tempat wisata dan penginapan dalam berekreasi di kabupaten karo dalam
bentuk bangunan hotel. Agar pengunjung yang tinggal dapat menjadikkan bangunan
sebagai suatu layanan dari pihak pengelolah dalam memenuhi kebutuhannya.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari perancangan hotel ini antara lain:
Menyediakan fasilitas layanan tempat tinggal bagi pengunjung wisatawan.
Menjadikkan sarana bagi pengunjung untuk tinggal sementara.
Tujuan dari pengadaan hotel ini antara lain:
Meningkatkan kualitas objek wisata dalam segi tempat tinggal Kota Brastagi
Meningkatkan kualitas sarana rekreasi Kota Brastagi
Menjadikan bangunan yang akan direncanakan sebagai tempat mengisi waktu
luang.
1.3.
Manfaat
Segi Akademis
Untuk Memenuhi Syarat Akademis Pada Mata Kuliah Seminar Jurusan Teknik
Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencana Institut Teknologi Medan ( ITM)
Sebagai Tugas Mahasiswa Untuk Memahami Dalam Proses Merencanakan dan
Merancang Dalam Studi Tugas Akhir
Segi Umum
Memajukan kualitas pariwisata yang baik dalam hotel.
Meningkatkan fasilitas dalam kota sebagai kunjungan pariwisata.
Menjadikan bangunan ini sebagai penginapan yang diminati wisatawan
7/26/2019 Hotel Brastagi
3/24
Perancangan Hotel Brastagi 3
1.4. Permasalahan Perancangan
Adapun berbagai permasalahan yang timbul dalam pengadaan gedung tempat
tinggal sementara ini yang harus diselesaikan adalah sebagai berikut:
Pemilihan lokasi yang berdekatan dengan objek wisata.
Perancangan layout pusat fasilitas yang memberi kemudahan dalam pencarian
katalog serta memberi kenyamanan bagi para pengunjung.
Perancangan bangunan yang tanggap terhadap lingkungan dan tidak merugikan
bangunan sekitar
Marancang bangunan yang memiliki multifungsi.
1.5.
Batasan Permasalahan
Proyek perancangan bangunan dibatasi oleh fungsi bangunan yang merupakan
bangunan publik yang dibutuhkan di Kota kabanjahe, serta memiliki fungsi yang lebih
dari satu (multifungsi). Proyek perancangan bangunan ini dibatasi pula pada perancangan
tata letak ruang dalam maupun luar yang saling berhubungan serta sistem-sistem
bangunan yang meliputi sistem struktur, kulit bangunan, utilitas, mekanikal/elektrikal,
dan sistem utama bangunan lainnya. Proyek perancangan juga mencakup/meliputi
perencanaan mendetail pada salah satu bagian utama bangunan yang menggambarkan
integrasi berbagai bagian bangunan menjadi kesatuan yang utuh dalam bentuk DED
(Detailed Engineering Drawings).
1.6.
Metode penelitian
1.6.1. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikelompokkan terdiri dari dua jenis data yaitu :
a.
Data primer
1) Interview / wawancara
Mengadakan wawancara dengan para ahli pihak-pihak terkait untuk memperoleh data-
data yang digunakan untuk pendekatan dan penganalisisan.
7/26/2019 Hotel Brastagi
4/24
Perancangan Hotel Brastagi 4
2) Survei
Pengumpulan data dari intansi-instansi pemerintah terkait yang berhubungan dengan
proyek yang akan dibuat, baik itu berupa peraturan atau kebijakan maupun data-data
lain yang dibutuhkan.
3) Studi Banding
Studi banding dilakukan pada fasilitas-fasilitas sejenis untuk memperoleh gambaran
umum tentang proyek yang akan dibuat.
4)
Dokumentasi
Melakukan pengumpulan arsip serta foto-foto yang menunjang penyusunan konsep
programatik seperti dokumentasi mengenai alternatif tapak kawasan permukiman.
b. Data sekunder
1)
Studi literatur
Pengumpulan data penunjang sebagai bahan pertimbangan proses perencanaan dan
perancangan yang terdiri dari buku-buku, jurnal, koran, internet, dan lain-lain, yang
terkait dengan proyek.
2) Studi banding
Studi banding dilakukan pada fasilitas sejenis dengan pengamatan langsung maupun
melalui media lainnya (internet) dengan maksud untuk mendapatkan gambaran
mengenai fasilitas-fasilitas apa saja yang harus ada, penataan ruang dalamnya,
pengaturan fungsi-fungsi ruangnya dan lainnya yang dianggap perlu untuk menunjang
proses perencanaan dan perancangan nantinya.
7/26/2019 Hotel Brastagi
5/24
Perancangan Hotel Brastagi 5
1.6.2. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang dilakukan terdiri dari tiga tahapan yaitu :
a. Kompilasi data
Data yang telah dikumpulkan dikelompokkan dengan kriteria data masing-masing
yang kemudian dicari kaitannya antara yang satu dengan yang lainnya.
b. Analisis data
Berdasarkan kompilasi data, dilakukan analisis dengan berbagai pertimbangan.
Teknik analisis dilakukan dengan dua cara yaitu :
Kuantitatif, yaitu menganalisis data dengan cara perhitungan matematis. Analisis
Data yang akan digunakan di dalam proses perancangan ini adalah dengan
menyederhanakan seluruh data yang telah dikumpulkan, kemudian
menyajikannya secara sistematis. Selanjutnya, data-data tersebut diolah,
ditafsirkan dan kemudian digunakan dalam setiap proses perancangan yang
dilakukan.
Kualitatif, yaitu menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data dan
membuat digramatik seperti menyimpulkan beberapa studi banding dan lain-lain.
c.
Sintesis
Mengintegrasikan setiap permasalahan yang ada ke dalam kelompok-kelompok
beserta faktor pengaruhnya sebagai jalan keluar tebaik untuk memecahkan
permasalahan.
7/26/2019 Hotel Brastagi
6/24
Perancangan Hotel Brastagi 6
1.7.Sistematik Pembahasan
BAB I : PENDAHULUAN
(Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, manfaat,
metode penelitian, sistematika pembahasan dan perumusan kerangka pikir.)
BAB II : TINJAUN LITERATUR DAN TEMA OBJEK
(Berisi tentang pengertian dan teori-teori yang berhubungan dengan objek
perancangan.)
BAB III: TINJAUAN LOKASI OBJEK
(Berisi tentang penjelasan mengenai lokasi penelitian berupa sejarah singkat,
letak geografis, dan lain-lain.)
BAB IV: DATA DAN ANALISA
(Berisi tentang uraian analisis mengenai permasalahan pada penelitian pada
objek perancangan.)
BAB V: KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR
(Berisi tentang konsep perancangan arsitektur dari pola kawasan , bentuk,
perilaku, strukur, infrastruktur, utilitas, dan lain-lain)
BAB VI: KESIMPULAN
(Berisi tentang kesimpulan dari perancangan arsitektur dalam desain.)
7/26/2019 Hotel Brastagi
7/24
Perancangan Hotel Brastagi 7
1.8.Kerangka pikir
JUDUL
HOTEL BRASTAGI
Latar belakang
Berbagai fasilitas seharusnya tersedia bagi masyarakat di kota bratagi.
Fasilitas pendukung kota kurang memadai
Sarana kebutuhan rekreasi ini menjadi pelengkap fasilitas suatu kota
Ide gagasan
Suatu wadah komersil sebagai pusat tempat aktivitas yang dianggap dapat melengkapi
kebutuhannya sebagai bangunan yang multifungsi.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari perancangan miracle square iniantara lain:
Menjadikkan sarana bagi pengunjung untuktempat tinggal di penginapan
Menjadikan bangunan ini sebagai alun-alunkota.
Meningkatkan kualitas sarana rekreasi Kota
Kabanjahe
Permasalahan
- Pemilihan lokasi yang dapat memaksimalkanfungsi perpustakaan/teater dan mudah dicapai
pengunjung.- Perancangan layout pusat fasilitas yang memberikemudahan dalam pencarian katalog serta memberi
kenyamanan bagi para pengunjung.- Perancangan bangunan yang tanggap terhadap
lingkungan dan tidak merugikan bangunan sekitar
Pengumpulan Data-Studi Literatur ( Pemahaman Proyek)-Studi Lapangan ( Kondisi Eksisting)-Studi Banding (Penerapan Tema Dan Studi BangunanSejenis)
Analisa
Tipologi Site
Eksisting Lingkungan
Iklim
Kegiatan
Program Kebutuhan
Struktur
Infrastruktur Utilitas
KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR
PEMROGRAMAN ZONING
BENTUK DESAIN
PENERAPAN TEMA
PERANCANGANBANGUNAN
7/26/2019 Hotel Brastagi
8/24
Perancangan Hotel Brastagi 8
2. DESKRIPSI PROYEK
2.1. Pemahaman Proyek
Kata hotel konon diambil dari bahasa perancis kuno yang artinya tempat
penampungan buat pendatang atau bisa juga "bangunan penyedia layanan dan makan
minuman".
Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagaian atau
keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman
serta jasa lainnya bagi pengunjung yang dikelolah secara komersil. ( menurut
Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987)
https://www.jenishotel.info/pengertian hotel
Sebuah hotel dapat didefinisikan sebagai tempat tinggal atau bangunan yang
memiliki usaha utama dalam penyedianaan penginapan untuk public atau masyarakat
secara umum dan memiliki jasa pelayanan makanana minuman dan lebih dari itu, jasa
pelayanan kamar, pencucian dan pengunaan furniture pada bangunan tersebut ( hanya
pada kamar yang di sewakan dan keseluruhan bangunan selain kamar orang lain).
2.2. Tinjauan Hotel
2.2.1.Karakteristik Hotel
Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah :
a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya
dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja
yang banyak pula.
b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik,
sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada.
c. Menghasilkan danmemasarkan produknyabersamaan dengan tempat dimana jasa
pelayanannya dihasilkan.
https://www.scribd.com/doc/34917389/Makalah-AMDAL-Pembangunan-MALLhttps://www.scribd.com/doc/34917389/Makalah-AMDAL-Pembangunan-MALLhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/teori-pemasaran-perhotelan-hotel.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/teori-pemasaran-perhotelan-hotel.htmlhttps://www.scribd.com/doc/34917389/Makalah-AMDAL-Pembangunan-MALL7/26/2019 Hotel Brastagi
9/24
Perancangan Hotel Brastagi 9
d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa
terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.
e.
Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan pelanggan
sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada
banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.
2.2.2.
Jenis Hotel
Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau
sifat khas yang dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000) :
Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun,
sehingga dikelompokkan menjadi:
a. City Hotel
Berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang
bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel juga
kerap disebut transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang
memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
b. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian
kota, tetapi terjangkau dengan akses kegiatan bisnis atau usaha. Biasanya hotel ini
berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat
yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini
diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota
keluarga.
7/26/2019 Hotel Brastagi
10/24
Perancangan Hotel Brastagi 10
c. Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi
pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama
diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi
mereka yang ingin berekreasi.
d.Motel (Motor Hotel)
Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang
menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat
dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat
istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan
kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas
garasi untuk mobil.
2.2.3.
Segi jumlah Kamar Hotel
Menurut Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3), dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel
dapat dibedakan menjadi :
a. Small Hotel
Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar.
b. Medium Hotel
Jumlah kamar yang disediakan antara 28- 299 kamar.
c. Large Hotel
Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.
7/26/2019 Hotel Brastagi
11/24
Perancangan Hotel Brastagi 11
2.2.4. Hotel dengan spesialiasasi khusus
1. Hotel Bujet
Kebutuhan akan business travelling,
rupanya menimbulkan tren baru di pasar
hotel untuk melahirkan hotel yang sesuai
dengan kebutuhan kalangan pebisnis yaitu
budget hotel atau smart hotel. Hotel ini
sebenarnya mereduksi semua fasilitas hotel yang tidak perlu. Jadi, hanya
menyediakan kebutuhan dasar bagi traveller. Yang penting traveller bisa menikmati
Good Sleep, Good Food, dan Good Price.
Kini, pertumbuhan hotel bujet makin berkembang pesat. Tidak hanya di kota besar,
tetapi juga menengah hingga kota setingkat kecamatan. Sejumlah jaringan lokal dan
internasional gesit membesut hotel bujet karenademandyang tinggi. Diantara
sejumlah brand itu antara lain:
Grup Santika : hotel Amaris, dengan sentuhan local hospitality,suatu pengalaman
yang unik.
Group Tauzia : Pop! hotel, Smart Hotel yang nge-Pop, cocok untuk anak
muda yang suka traveling dan berkomunitas.
Group Intiland : Whiz hotel, untukfrequent flying executive,
Group Aston :.Fave hotel, Smart Hotel yang stylish, dan selalu
mengasosiakan dirinya dengan konsep entertainment dan sexy.
Dari keempat Brand di atas, semuanya memiliki KARAKTER dasar yang sama,
namun mengembangkan differensiasi-nya masing-masing. Namun, walaupun hotel
yang budget, tetap tidak meninggalkan sisi LIFESTYLE business traveler
dan affordable price.
http://3.bp.blogspot.com/-T7nqwKz1elI/UY0nNv_yQzI/AAAAAAAAAFQ/dWxGSc1Qbuk/s1600/amaris-hotel-jogja-yogyakarta_040220110822570934.jpg7/26/2019 Hotel Brastagi
12/24
Perancangan Hotel Brastagi 12
2.Hotel Butik
Hotel butik dipandang mampu menarik
kunjungan wisatawan ke suatu
destinasi. Walaupun destinasi tersebut
bukanlah destinasi wisata favorit. Ia
memiliki desain unik yang keluar dari
keseharian seseorang. Desain pada
hotel butik sangat penting karena tiap lokasi mempengaruhi konsep desain. Misalnya,
sebuah destinasi yang bersejarah, maka konsepnya pun mengarah ke sana. Inilah yang
membuat hotel butik begitu identik dan memiliki pasarnya tersendiri. Hotel butik
mudah diterima oleh pasar yang tertarik dengan destinasi yang menjadi lokasi hotel
tersebut. Untuk jumlah kamar, biasanya sedikit, kurang dari 200 unit.
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-hotel.html
2.2.5. Jenis hotel berdasarkan bintang
Klasifikasi atau kategori pembagian hotel memang terbagi beberapa jenis.
pada artikel sebelumnya telah dibahasa klasifikasijenis hotelberdasarkan lokasi
dimana hotel tersebut dibangun. untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan
membahas klasifikasi hotel berdasarkan bintang yang dimiliki. sebagaimana kita
ketahui bahwa hotel berbintang hampir disetiap kota di Indonesia ada mulai dari hotel
bintang satu sampai bintang lima.
Pengklasifikasian hotel di Indonesia dilakukan dengan melakukan peninjauan
setiap 3 tahun sekali yang dilakukan oleh PHRI dengan mempertimbangkan beberapa
aspek. mulai dari Jumlah Kamar, Fasilitas dan perlatan yang disediakan, Model sistem
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-hotel.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-hotel.htmlhttp://jenishotel.info/jenis-jenis-hotel-berdasarkan-lokasihttp://4.bp.blogspot.com/-2BlUrk8c1IY/UY0o2k7IZMI/AAAAAAAAAFc/SObF1GAq5RI/s1600/hotel+butik.jpghttp://jenishotel.info/jenis-jenis-hotel-berdasarkan-lokasihttp://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-hotel.html7/26/2019 Hotel Brastagi
13/24
Perancangan Hotel Brastagi 13
pengelolaan, Bermotto pelayanan. dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut
maka hotel dibagi menjadi 5 tingkatan.
http://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_Pengantar-Perhotelan--Definisi-Hotel-arakteristik-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-.html
Berikutklasifikasi hotel menurut bintang :
1. Hotel Bintang Satu (*)
Hotel Bintang satu merupakan jenis hotel yang tergolong kecil karena dikelola oleh
pemiliknya langsung. biasanya terletak di kawasan yang ramai dan memiliki
transportasi umum yang dekat serta hiburan dengan harga yang masuk akal. adapun
kriterianya antara lain:
Jumlah kamar standar, minimum 15 kamar
Kamar mandi di dalam
Luas kamar standar, minimum 20 m persegi
2. Hotel Bintang Dua (**)
Hotel bintang dua biasanya terletak dilokasi yang mudah dicapai artinya akses menuju
lokasi hotel tersebut sangat mudah. Bangunannya terawat, bersih dan rapi serta
lokasinya bebas polusi. adapun kriterianya
Jumlah kamar standar, minimum 20 kamar
Kamar suite minimum 1 kamar
Kamar mandi di dalam
kamar memiliki telepon dan televisi
Luas kamar standar, minimum 22 m2
Luas kamar suite, minimum 44 m2
Pintu kamar dilengkapi pengaman
http://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_Pengantar-Perhotelan--Definisi-Hotel-arakteristik%20-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-.htmlhttp://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_Pengantar-Perhotelan--Definisi-Hotel-arakteristik%20-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-.htmlhttp://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_Pengantar-Perhotelan--Definisi-Hotel-arakteristik%20-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-.htmlhttp://jenishotel.info/http://jenishotel.info/http://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_Pengantar-Perhotelan--Definisi-Hotel-arakteristik%20-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-.htmlhttp://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_Pengantar-Perhotelan--Definisi-Hotel-arakteristik%20-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-.html7/26/2019 Hotel Brastagi
14/24
Perancangan Hotel Brastagi 14
Harus ada lobby
Tata udara dengan AC/ventilasi
Kapasitas penerangan minimum 150 lux
Terdapat sarana olah raga dan rekreasi
Ruangan dilengkapi dengan tata udara dengan pengatur udara
Memiliki Bar
3. Hotel Bintang Tiga (***)
Sementara itu untuk hotel bintang tiga biasanya lokasinya dekat tol, pusat bisnis dan
daerah perbelanjaan, dengan menawarkan pelayanan terbaik, kamar yang luas dan lobi
yang penuh dekorasi. Para karyawan hotel yang bertugas telihat rapi dan profesional.
berikut kriterianya :
Jumlah kamar standar, minimum 30 kamar
Terdapat minimum 2 kamar suite
Kamar mandi di dalam
Luas kamar standar, minimum 24 m2
Luas kamar suite, minimum 48 m2
Kamar memiliki Toilet sendiri
Memiliki Sarana rekereasi dan olah raga
Kamar dilengkapi dengan pengatur udara mekanik (AC) dengan suhu 24 0C
Tersedia Restoran yang menawarkan hidangan diatas rata-rata pada saat sarapan,
makan siang dan makan malam.
Memiliki valet parking
4. Hotel Bintang Empat (****)
Hotel bintang empat sudah termasuk hotel yang cukup berkelas dengan para karyawan
dan staff yang lebih profesional dalam melayani tamu yang datang. Mereka juga
7/26/2019 Hotel Brastagi
15/24
Perancangan Hotel Brastagi 15
dibekali informasi mengenai pariwisata di sekitar hotel. Hotel ini memiliki bangunan
yang cukup besar dekat dengan pusat perbelanjaan, restoran dan hiburan. pelayannya
pun diatas rata rata sehingga tamu akan puas bila menginap. Berikut kriterinya :
Jumlah kamar standar, minimum 50 kamar
Memiliki minimum 3 kamar suite
Kamar mandi di dalam
Luas kamar standar, minimum 24 m2
Luas kamar suite, minimum 48 m2
Memiliki Lobby dengan luas minimum 100 m2
Memiliki Bar
Memiliki sarana rekereasi dan olah raga
Kamar Mandi dilengkapi dengan instalasi air panas/dingin
Memiliki Toilet Umum
5. Hotel Bintang Lima (*****)
Terakhir hotel berbintang lima. Hotel ini merupakan hotel termewah dengan berbagai
fasilitas tambahan serta pelayanan multibahasa yang tersedia. Hotel bintang lima
memegang prinsip bahwa tamu nomor satu sehingga ketika tamu datang disambut
dipintu masuk hotel, diberikan welcome drink dan ketika dikamar diberikan daftar
anggur yang bisa dipilih. Adapun kriteria hotel ini yaitu :
Jumlah kamar standar, minimum 100 kamar
Terdapat minimum 4 kamar suite
Memiliki kamar mandi pribadi didalam kamar
Luas kamar standar, minimum 26 m2
Luas kamar suite, minimum 52 m2
Tempat tidur dan perabot didalam kamar kualitas no.1
7/26/2019 Hotel Brastagi
16/24
Perancangan Hotel Brastagi 16
Terdapat restoran dengan layanan antar ke kamar selama 24 jam dalam seminggu.
Terdapat pusat kebugaran, valet parking, dan service dari concierge dengan
pengalaman matang.
http://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_Pengantar-Perhotelan--Definisi-Hotel-
Karakteristik-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-.html
2.3.Tinjauan Kebutuhan Fasilitas
Hotel membutuhkan fasilitas yang dapat menunjang, fasilitas yang di butuhkan
dalam perencanaan ini:
2.3.1.
Fasilitas pengunjung:
Ruang penginapan menjadi kebutuhan utama dalam hotel sebagai pelayanan
untuk dapat menginapdan di lengkapi ruangan seperti tersedianya kamar, toilet,
ruang santai.
Area parkir menjadi tempat untuk memarkirkan kendaraan pengunjungatau
pengelolah yang datang ke lokasi pusat pembelanjaan. Tempat parkir pada
umumnya di batasi oleh garis putih atau kuning yang terletak di samping dan di
depan dengan lebar antara 12-20 cm.
Area hall & exibition tempat untuk para pengunjung berkumpul atau menunggu.
Area Foodcourt tempat bagi para pengunjung yang ingin membeli makan
sekaligus beristirahat.
Fithnes center sebagai saranaolahraga.
2.3.2. Fasilitas pengelolah
Kantor Pengelolahadalah fasilitas yang di dalamnya terdapat struktur organisasi
pengelolah dalam mengelolah
Fasilitas receptionce berfungsi sebagai tempat penerimaan pengunjung dalam
pemabayaran atau sebagai tempat informasi.
http://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_Pengantar-Perhotelan--Definisi-Hotel-Karakteristik-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-.htmlhttp://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_Pengantar-Perhotelan--Definisi-Hotel-Karakteristik-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-.htmlhttp://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_Pengantar-Perhotelan--Definisi-Hotel-Karakteristik-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-.htmlhttp://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_Pengantar-Perhotelan--Definisi-Hotel-Karakteristik-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-.htmlhttp://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_Pengantar-Perhotelan--Definisi-Hotel-Karakteristik-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-.html7/26/2019 Hotel Brastagi
17/24
Perancangan Hotel Brastagi 17
Fasilitas Keamanan ada dua hal dalam hal, yang pertama adalah adanya penjaga
keamanan beserta kantornya, kemudian yang kedua yaitu fasilitas seperti
sprinkler, alarm, dan lain-lain.
2.4. Studi Banding( judul sejenis)
2.4.1.The Silk at Dago Boutique Hotel
The Silk At Dago Boutique Hotel
Ganeca Cafe at The Silk at Dago Boutique Hotel
The Silk at Dago Boutique Hotel terletak di Jl Ir. H. Djuanda No. 392 294,
Bandung. Hotel bintang tiga ini memiliki lokasi yang strategis karena hanya dekat
dengan berbagai tempat hiburan kota, seperti Taman Hutan Raya Djuanda, Dago
Pakar, Taman Budaya Jawa Barat, Dago Indah Golf, dan area Factory Outlet Riau.
Terdapat juga jalan tembus menuju Lembang yang dapat ditempuh dalam waktu
http://www.klikhotel.com/klik/hotel/bandung/bandung-kota/the-silk-at-dago-boutique-hotel-1132.htmlhttp://klikhotel.com/blog/wp-content/uploads/2015/02/the-silk-room.jpghttp://klikhotel.com/blog/wp-content/uploads/2015/02/the-silk-ganeca-cafe.gifhttp://klikhotel.com/blog/wp-content/uploads/2015/02/the-silk-dago.jpghttp://www.klikhotel.com/klik/hotel/bandung/bandung-kota/the-silk-at-dago-boutique-hotel-1132.html7/26/2019 Hotel Brastagi
18/24
Perancangan Hotel Brastagi 18
sekitar 20 menit saja. Di The Silk at Dago Boutique Hotel, pada setiap hari Jumat dan
Sabtu, Anda dapat mendengarkan live music. Bagi Anda penggemar barang seni, di
hotel ini juga terdapat art gallery di mana Anda bisa membeli ataupun sekedar
melihat-lihat. Beberapa tipe kamar yang tersedia di The Silk at Dago Boutique Hotel
ini adalah: executive double, executive twin, premium suite, dan grand suite. Fasilitas
yang tersedia dalam setiap kamar antara lain: AC, LED TV dengan saluran satelit,
shower, mini bar, balcony, dan bath amenities. Fasilitas lainnya adalah: rooftop caf,
meeting room, free bicycle rent, bar/lounge, restaurant, dan business centre
2.4.2. House Sangkuriang Dago
House Sangkuriang Bandung
House Sangkuriang Dagoberlokasi di Jl. Sangkuriang No.1, Dago Bandung.
Hotel bintang tiga ini berada di lokasi yang sangat strategis. Anda hanya perlu
berjalan kaki sekitar lima menit untuk mencapai lokasi factory outlet Dago, 10 menit
http://www.klikhotel.com/klik/hotel/bandung/bandung-kota/house-sangkuriang-dago-1028.htmlhttp://klikhotel.com/blog/wp-content/uploads/2015/02/house-sangkuriang-3.jpghttp://klikhotel.com/blog/wp-content/uploads/2015/02/house-sangkuriang-room.jpghttp://klikhotel.com/blog/wp-content/uploads/2015/02/house-sangkuriang.jpghttp://www.klikhotel.com/klik/hotel/bandung/bandung-kota/house-sangkuriang-dago-1028.html7/26/2019 Hotel Brastagi
19/24
Perancangan Hotel Brastagi 19
untuk mencapai Cihampelas Walk, dan sekitar 20 menit untuk menuju Bandara
Husein Sastranegara. House Sangkuriang Dago memiliki 56 kamar yang terdiri dari
dua tipe kamar,yaitu: Sangkuriang Room dan Siliwangi Room. Setiap kamarnya
dilengkapi dengan fasilitas Flat TV dengan saluran satelit, ketel listrik, minibar,
sandal, dan pengering rambut. House Sangkuriang Dago juga memiliki fasilitas kolam
renang outdoor, valet parking, airport transfer, restaurant, meeting room, dan business
centre.
2.4.3.
The Luxton, Dago
The Luxtonberada di Jalan Ir. H Juanda No 18, Dago, Bandung. Hotel bintang 4
ini memiliki 114 kamar dengan 4 tipe kamar. Tipe kamar yang tersedia antara lain
adalah: Deluxe (King), Deluxe (Twin), Eksekutif, dan Suite. Setiap kamar di The
Luxton sudah dilengkapi dengan akses LAN gratis. Fasilitas lain yang disediakan
hotel yang berdiri sejak 2008 ini adalah: Plasma TV 37 inci (untuk tipe kamar Deluxe,
Executive dan Honeymoon Suite) serta TV 42 inci (untuk tipe kamar The Suite dan
The Luxton), saluran TV satelit sebanyak 70 multi-channel, Rain Shower, Refresh-
gerator, Free Internet Access, fasilitas mesin pembuat Kopi dan Teh, Slow Closing
http://www.klikhotel.com/klik/hotel/bandung/bandung-kota/the-luxton-1241.htmlhttp://klikhotel.com/blog/wp-content/uploads/2015/02/Luxton-lOBBY-WEST-WING.jpghttp://klikhotel.com/blog/wp-content/uploads/2015/02/the-luxton-bandung-pool.jpghttp://klikhotel.com/blog/wp-content/uploads/2015/02/luxton-DELUXE-TWIN-ROOM2.jpghttp://klikhotel.com/blog/wp-content/uploads/2015/02/the-luxton.jpghttp://www.klikhotel.com/klik/hotel/bandung/bandung-kota/the-luxton-1241.html7/26/2019 Hotel Brastagi
20/24
Perancangan Hotel Brastagi 20
Ecowasher, dan Private Safe Deposit. Fasilitas lainnya adalah kolam renang indoor,
bar/lounge, restaurant, airport transfer, hot tub/Jacuzzi, business centre, coffee shop.
2.5.
Kriteria LokasiAdapun kriteria dalam memilih lokasi perancangan ini, pemilihan lokasi ini
harusnya memiliki beberapa faktor yang dapat medukung proses perancangan ini.
Dari kriteria diatas menjelaskan bahwa dalam pemilihan lokasi proyek ini
haruslah sesuai dengan kriteria tersebut sehingga pada perencanaan ini dapat menjadi
bangunan yang memiliki potensi sesuai dengan fungsi hotel tersebut.
No. Faktor-Faktor Keterangan
1 Pencapaian Jalan Menuju Lokasi
2 Lokasi Berada Di Pusat Kota
3 Keamanan Dan Kenyamanan
4 Lingkungan Di Masa Mendatang
5 Ukuran Site Sesuai Klasifikasi
6 Situasi Eksisting Lokasi
7 Keterpaduan Terhadap Perencanaan Tata Guna Kota
Tabel 2.1 ( kriteria pemilihan lokasi perencanaan)
7/26/2019 Hotel Brastagi
21/24
Perancangan Hotel Brastagi 21
3. TINJAUAN LOKASI PROYEK
3.1.Gambaran Umum Kabupaten Karo
(Gambar 3.1 Peta Infrastuktur Kabupaten Karo (Sumber Kem. Pekerjaan Umum 2011))
sumber : http://www.karokab.go.id/
BERASTAGI
SITEPLAN
( 3 ha)
7/26/2019 Hotel Brastagi
22/24
Perancangan Hotel Brastagi 22
3.1.1 Lokasi Dan Keadaan Geografis
Secara Geografis letak Kabupaten Karo berada diantara 250319 Lintang
Utara dan 97559838 Bujur Timur dengan luas 2.127,25 Km2 atau 2,97 persen
dari luas Propinsi Sumatera Utara. Kabupaten Karo terletak pada jajaran Bukit
Barisan dan sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi. Dua gunung berapi
aktif terletak di wilayah ini sehingga rawan gempa vulkanik.
Wilayah Kabupaten Karo berada pada ketinggian 200 - 1.500 M di atas
permukaan laut. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten
Deli Serdang, sebelah Selatan dengan Kabupaten Dairi dan Toba Samosir, sebelah
Timur dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun dan sebelah Barat
dengan Propinsi Nangroe Aceh Darusalam.
3.1.2 Iklim
Kabupaten Karo beriklim tropis dan mempunyai dua musim yaitu musim hujan
dan musim kemarau. Musim hujan pertama mulai bulan Agustus sampai dengan bulan
Januari dan musim kedua pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei, sedangkan
musim kemarau biasanya pada bulan Februari, Juni dan Juli. Curah hujan di
Kabupaten Karo tahun 2014 tertinggi pada bulan April sebesar 348 MM dan terendah
pada bulan Juli sebesar 17 MM sedangkan jumlah hari hujan tertinggi pada bulan
November sebanyak 23 hari dan terendah pada bulan Januari dan Juni sebanyak 4
hari. Suhu udara berkisar antara 15,6C sampai dengan 23,0C dengan kelembaban
udara rata-rata setinggi 89,12 persen.
7/26/2019 Hotel Brastagi
23/24
Perancangan Hotel Brastagi 23
4. KONSEP DASAR
4.1. Pendekatan Terapan Tema
4.2. Arsitektur Vernakular
Pengertian Arsitektur Vernakular
Istilah vernakular menurut Jakson (1984) berasal dari kata verna dan native. Verna
berarti budak yang lahir di rumah tuannya, sedangkan native berarti penduduk asli yang
kehidupannya terbatas pada suatu tempat tertentu. Dari sini kemudian muncul istilah
vernakular di bidang arsitektur, yaitu vernacular architecture yang diartikan sebagai
arsitektur kedaerahan.
4.3.Konsep Pemilihan Bentuk Filosofi
4.4. Konsep Program Ruang
Hall
Kantor Pengelolah
Receptionis
RuangPenginapan
Cafetaria foodcourt
Area parkir
Ruang keamanan
Fitnes center
Roof Garden
Musholla
Fasilitas Pendukung
Lainnya
7/26/2019 Hotel Brastagi
24/24
P H t l B t i 24
Gambaran 4.1. Konse Desain Ban unan
4.5.Konsep Desain
Perencanaan Bangunan ini terdiri dari :
Luas lahan : 3.000.000 m(3 ha)
KLB : 4-6 Lantai
KDB : 70 %
RTH : 30%
5. PENUTUP
Kesimpulan
Bangunan ini akan di rencanakan sebagai fasilitas penginapan. Agar pengunjung
luar dapat menikmati layanan dari pihak pengelolah.
Untuk itu di butuhkan perencanaan yang berfungsi secara arsitektur guna untuk
menjadikan bangunan ini sebagai sarana yang dapat dinikmati secara fungsional dalam
fasilitas layanan penginapan yang di sediakan.
Kantor en elolah
Ruan terbuka
Lobby
Jalan Perwira
Fasilitas
Area penginapan
Area PenginapanArea parkiran
Sarana Olahraga