Post on 08-Dec-2015
description
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II BLOK HIS 1KAMIS, 19 JUNI 2014
1) Seorang wanita berusia 37 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan utama bintik-bintik merah pada kedua tungkainya sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik dijumpai petechiae di kedua tungkai. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 13.9 g/dL, leukosit 6200 mm3 dan trombosit 65000 mm3. Laporan pembacaan apusan darah tepi menunjukkan penurunan jumlah trombosit dengan giant trombosit. Diagnosis yang paling mungkin adalaha. Demam berdarah dengueb. Purpura Henoch-schonleinc. ITPd. DICe. Hemophilia A
2) Seorang pria berusia 51 tahun datang kedokter dengan membawa hasil pemeriksaan laboratorium untuk hemorrhagic screening test. Dari hasil pemeriksaan didapat jumlah trombosit normal, bleeding time normal, tourniquet test +4 (++++)dan nilai PT, aPTT dan PT normal. Dari data diatas maka interpretasi yang paling memungkinkan adalaha. Blood vessel fragility disordersb. Thrombocytopeniac. Extrinsic pathway of coagulation
disordersd. Intrinsic pathway of coagulation
disorderse. Platelet function disorders
3) Seorang wanita datang ke dokter dengan membawa hasil pemeriksaan laboratorium. Dari hasil pemeriksaan didapati jumlah trombosit kurang, bleeding time meningkat, tourniquet test +3 (+++) dan nilai PT, aPTT dan TT normal. Dari data diatas maka interpretasi yang paling memungkinkan adalaha. Blood vessel fragility disordersb. Thrombocytopeniac. Extrinsic pathway of coagulation
disordersd. Intrinsic pathway of coagulation
disorderse. Platelet function disorders
4) Nilai normal untuk bleeding time adalaha. 15 menit
b. 5 menitc. 30 detikd. 10 menite. 2,5 menit
Seorang pasien datang ke dokter, sebelumnya ia telah melakukan pemeriksaan laboratorium. Dari hasil pemeriksaan didapati jumlah trombosit normal, bleeding time meningkat, tourniquet test +3 (+++) dan nilai PT, aPTT dan TT normal.
5) Dari data diatas maka diagnose yang paling mungkin adalaha. Hemophiliab. Disseminated Intravascular
Coagulation (DIC)c. Von Willebrand Diseased. Immune Thrombocytopenic Purpura
(ITP)e. Osler-rendu-weber Syndrome (HHT)
6) Pemeriksaan lanjutan yang sebaiknya dilakukan untuk menunjang diagnosis adalaha. D-dimerb. Platelet aggregation testc. Pemeriksaan faktor VIII/IXd. Pemeriksaan golongan darahe. Pemeriksaan electrophoresis
Seorang pasien datang ke dokter dengan membawa hasil pemeriksaan laboratorium. Dari hasil pemeriksaan didapati jumlah trombosit normal, bleeding time normal, tourniquet test normal dan nilai PT memanjang. aPTT normal dan TT normal.
7) Dari data diatas maka interpretasi yang paling memungkinkan adalaha. Blood vessel fragility disordersb. Thrombocytopeniac. Extrinsic pathway of coagulation
disordersd. Intrinsic pathway of coagulation
disorderse. Platelet function disorders
8) Hasil pemeriksaan pasien diatas dapat juga disebabkan oleh penggunaan obat-obatan sepertia. Warfarin
2SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II BLOK HIS 1KAMIS, 19 JUNI 2014
b. Heparinc. Streptokinased. Aspirine. NSAID
9) Pemeriksaan Prothrombin Time (PT) adalah pemeriksaan yang berfungsi untuk menilaia. Blood vessel fragility disordersb. Thrombocytopeniac. Extrinsic pathway of coagulation
disordersd. Intrinsic pathway of coagulation
disorderse. Platelet function disorders
Untuk soal nomor 10 s/d 13Seorang laki-laki berusia 12 tahun datang ke dokter. Dari pemeriksaan fisik tampak hemarthrosis pada sendi lutut. Dari hasil pemeriksaan didapati jumlah trombosit normal, bleeding time normal, tourniquet test normal dan nilai PT pasien normal, aPTT memanjang dan TT pasien normal.
10) Dari data diatas maka interpretasi yang benar adalaha. Blood vessel fragility disordersb. Thrombocytopeniac. Extrinsic pathway of coagulation
disordersd. Intrinsic pathway of coagulation
disorderse. Platelet function disorders
11) Diagnose penyakit yang paling memungkinkan adalaha. Hemophiliab. Disseminated Intravascular
Coagulation (DIC)c. Von Willebrand Diseased. Immune Thrombocytopenic Purpura
(ITP)e. Osler-rendu-weber Syndrome (HHT)
12) Pemeriksaan lanjutan yang sebaiknya dilakukan untuk menunjang diagnosis adalaha. D-dimerb. Platelet aggregation testc. Pemeriksaan faktor VIII/IXd. Pemeriksaan golongan darahe. Pemeriksaan electrophoresis
13) Hasil pemeriksaan pasien diatas dapat juga disebabkan oleh penggunaan obat-obatan sepertia. Warfarinb. Heparinc. Streptokinased. Aspirine. NSAID
14) Seorang pasien wanita post-partum dengan persalinan normal mengalami pendarahan sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan jumlah trombosit kurang, bleeding time memanjang dan nilai PT, aPTT dan TT memanjang. Dari data diatas maka diagnosis yang paling mungkin adalaha. Hemophiliab. Disseminated Intravascular
Coagulation (DIC)c. Von Willebrand Diseased. Immune Thrombocytopenic Purpura
(ITP)e. Osler-rendu-weber Syndrome (HHT)
15) Pemeriksaan lanjutan yang sebaiknya dilakukan untuk menunjang diagnosis adalaha. D-dimerb. Platelet aggregation testc. Pemeriksaan faktor VIII/IXd. Pemeriksaan golongan darahe. Pemeriksaan electrophoresis
16) Berdasarkan triad Virchow, maka terdapat beberapa faktor utama yang berperan dalam hemostasis. Pada penyakit hemophilia, faktor yang terganggu adalaha. Blood vesselb. Plateletsc. Coagulationd. Acid basee. Fibrinolysis
17) Dari hasil pemeriksaan laboratorium seorang pasien didapati nilai PT normal, aPTT normal dan TT memanjang. Interpretasi yang benar untuk hasil pemeriksaan pasien tersebut adalaha. Blood vessel fragility disordersb. Thrombocyte disorders
3SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II BLOK HIS 1KAMIS, 19 JUNI 2014
c. Extrinsic pathway of coagulation disorders
d. Intrinsic pathway of coagulation disorders
e. Common pathway of coagulation disorders
18) Hasil pemeriksaan pasien diatas dapat juga disebabkan oleh penggunaan obat-obatan sepertia. Warfarinb. Heparinc. Streptokinased. Aspirine. NSAID
19) Screening thalassemia dapat dilakukan dengan cara pemeriksaana. MCV, MCHb. MCH, MCHCc. RDWd. RBCe. LED
20) Kromosom pembentuk gen rantai β globin diatur oleha. Kromosom 16b. Kromosom 11c. Kromosom 22d. Philadelphia kromosome. Kodon 6
21) Basophilic stippling pada sedimen darah tepi dengan pewarnaan Giemsa dapat dijumpai padaa. α thalassemiab. β thalassemiac. Delta thalassemiad. Delta beta thalassemiae. Homozygote hemoglobin C
22) Yang termasuk non-transfusion dependent thalassemia adalaha. Thalassemia beta mayorb. Thalassemia beta mayor/HbEc. Mental retardation HbH diseased. Hb Bart’s Hydrop Fetalise. Homozygous thalassemia βo (beta
zero)
23) Solubility test hanya dapat dipakai untuk diagnosisa. Hb Lepore
b. Hb Punjabc. Hb SSd. Hb DDe. Hb Adana
24) Hb Bart’s Hydrop Fetalis dapat bertahan di dalam kandungan oleh karena adanyaa. Delesi gen pembentuk thalassemia αb. Hb Portlandc. Hb Gower 1d. Hb Gower 2e. Hemoglobin theta (zeta)
25) Heat stability test adalah salah satu test yang dipakai untuk mengetahui adanyaa. Presipitasi dan aglutinasi eritrositb. Heinz body pada unstable hemoglobinc. Hb Sd. Hb Leporee. Hb E
26) Keistimewaan pemeriksaan hemoglobinopathy (Hb Pati) dengan mikrokapiler electrophoresis dibandingkan HPLC adalaha. Dapat menghitung HbAb. Dapat menghitung nilai HbA2c. Dapat memisahkan fraksi HbA2 dan
HbEd. Dapat memisahkan fraksi HbA1Ce. Dapat menilai fraksi HbF
27) Modifikasi Betke adalah salah satu cara pemeriksaan analisis hemoglobin secara konvensial untuk mengetahuia. Kadar hemoglobin F memakai alat
electrophoresisb. Badan inklusi HbH dalam eritrositc. Kadar HbA pada pembawa sifat
thalassemiad. Kadar HbE homozygotee. Kadar Hb Delta
28) Hal yang tidak benar tentang ferritin serum adalaha. Menggambarkan cadangan besi di
dalam tubuhb. Meningkat pada NDTT dan DTTc. Menurun pada anemia defisiensi besid. Ditemui juga meningkat pada
microcytic hypochromic (thalassemia)
4SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II BLOK HIS 1KAMIS, 19 JUNI 2014
e. Meningkat pada megaloblastic anemia
29) Pewarnaan supravital Brilliant Cresyl Blue 1% atau New Methylene Blue 1% dapat dipakai untuk, kecualia. Hitung retikulositb. Diagnosis penyakit HbHc. Pewarnaan sedimen hapusan darah
tepid. Melihat badan inklusi HbHe. Melihat Heinz Body
30) Penetapan fraksi HbA2 secara kuantitatif dapat diukur dengan, kecualia. Elusi pita electrophoresisb. Kromatografi koloni mikroc. Dengan cara pencacahan
densitometryd. Immune diffuse radiale. Diukur secepatnya setelah selesai
transfuse darah
31) Seorang wanita muda berkonsultasi ke dokter umum dengan keluhan cepat capek, pusing dan tidak nafsu makan. Gejala ini dialaminya sejak tiga bulan yang lalu. Ia menjalani diet vegetarian, rajin minum teh dan rutin mengonsumsi obat antacid secara bebas. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10 g/dL, ferritin 10mcg/L, jenuh transferrin 15% dan gambaran sel darah microcytic hypochromic. Manakah bahan makanan yang dapat dikonsumsi untuk memperbaiki kondisi diatas?a. Jerukb. Wortelc. Kentangd. Bayame. Kedelai
32) Manakah zat dibawah ini dapat menghambat absorpsi besi di usus halus?a. Asam asetatb. Asam butiratc. Asam propionated. Asam pitate. Asam fosfat
33) Indikator laboratorium umum digunakan untuk menentukan status besi adalaha. Transferrin
b. Htc. Kadar besid. Jumlah dan ukuran sel darah merahe. TIBC
34) Pada kondisi manakah anemia sering dijumpai?a. Wanita dengan jumlah haid yang besarb. Pecandu narkobac. Wanita hamild. Individu yang mengonsumsi vitamin C
dosis tinggie. Pecandu alcohol
35) Mengapa tablet ferrosulfat paling banyak digunakan untuk mengatasi anemia?a. Penyerapan zat besi sebanyak 40%b. 200mg ferrosulfat setara dengan
60mg clariental ironc. Harus disertai konsumsi vitamin Ad. Jangan dikonsumsi bersamaan dengan
konsumsi vitamin Ce. Tidak menimbulkan efek samping
Seorang atlet marathon wanita berumur 20 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan sering merasa letih. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 2 bulan terakhir, ditambah lagi meningkatnya latihan fisik di gelanggang olahraga. Dokter kemudian menyarankan Susi untuk mengurangi porsi latihan mengingat keluhan ini sering terjadi. Hasil pemeriksaan menunjukkan Hb 10.5 g/dL, gambaran microcytic cell.
36) Apakah diagnosis yang tepat untuk kondisi di atas?a. Anemia gizi besib. Anemia megaloblastikc. Anemia asam folatd. Anemia vitamin B12e. Anemia hemorrhagic
37) Apakah asupan makanan yang disarankan untuk kondisi diatas?a. Ayamb. Kentangc. Susu kedelaid. Minyake. Wortel
5SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II BLOK HIS 1KAMIS, 19 JUNI 2014
38) Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melihat keberhasilan terapi asupan nutrisi yang diberikan?a. 1 bulanb. 2-3 bulanc. 8 buland. 1 tahune. 2 tahun
39) Manakah bahan pangan yang utama dikonsumsi untuk mencegah anemia megaloblastik?a. Jerukb. Ragic. Dagingd. Hatie. Bayam
Wanita 16 tahun datang ke dokter keluarganya dengan keluhan pucat, mudah lelah, kebas dan sering buang angin. Dokter menegakkan diagnose anemia karena defisiensi besi dan dokter meresepkan antianemia.
40) Sediaan antianemia yang sangat berkhasiat adalaha. Ferrous sulfate hydratedb. Ferrous sulfate desiccatedc. Ferrous gluconated. Ferrous fumaratee. Ferric fumarate
41) Kapankah antianemia diberikan parentral?a. Tidak berterima dengan terapi oralb. Tidak punya lidah untuk menelanc. Tidak punya gigi untuk menguyahd. Tidak punya taste bud untuk merasae. Lebih suka disuntik dari pada per-oral
42) Apa yang harus dijelaskan kepada pasien setelah peresepan zat besi per-oral?a. Susah tidurb. Makin congok makanc. Badan terasa panasd. Merasa kenyange. Tinja hitam
43) Hal yang mustahil terjadi pasca penyuntikan antianemia zat besi adalaha. Local painb. Black stool
c. Headached. Arthralgiae. Bronchospasm
44) Antianemia zat besi yang diberikan per-oral akan diserap dia. Cecumb. Terminal ileumc. Terminal jejunumd. Duodenume. Esophagus
45) Penyerapan per-oral obat yang mengandung zat besi akan makin cepat dan komplit bila diberikan bersamaa. Vitamin Ab. Vitamin B complexc. Vitamin Cd. Vitamin De. Vitamin E
46) Antianemia vitamin B12 yang diberikan per-oral akan diserap dia. Cecumb. Terminal ileumc. Terminal jejunumd. Duodenume. Esophagus
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan pucat. Keadaan pucat ini dialami pasien dalam 2 bulan ini. dari anamnesis diketahui bahwa pasien sering diare dan beberapa kali dijumpai cacing pada faecesnya.
47) Gangguan pada proses manakah yang menyebabkan terjadinya keluhan pucat pada pasien diatas?a. Proses pemecahan zat besi dari bahan
makanan nabati maupun hewanib. Proses transport zat besi melalui
Divalent Metal Transporter 1c. Proses pelepasan zat besi melalui
ferroportind. Proses pengikatan zat besi ke dalam
transferrine. Senyawa heme tidak dapat berikatan
dengan rantai globin
48) Peristiwa patologis apakah yang mendasari terjadinya keluhan pucat pada pasien diatas?
6SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II BLOK HIS 1KAMIS, 19 JUNI 2014
a. Sel eritrosit yang terbentuk adalah sel eritrosit yang masih muda
b. Jumlah senyawa globin yang terbentuk sangat sedikit
c. Jenis rantai globin yang terbentuk tidak seimbang antara rantai α dan rantai β
d. Porfirin tidak dapat membentuk senyawa heme
e. Senyawa heme tidak dapat berikatan dengan rantai globin
A, seorang balita 3 tahun dibawah orangtuanya melakukan pemeriksaan darah rutin. Dari hasil pemeriksaan tersebut diperoleh Hb 6.2 g/dL, leukosit 10500/mm3, trombosit 460000/mm3, RBC 2.7 x 106/mm3. Dari anamnesis didapati informasi bahwa A hanya mendapat ASI eksklusif selama 2 bulan. Setelah itu ibunya lebih banyak memberikan minum teh.
49) Dalam kondisi A diatas, bila dilakukan pemeriksaan apusan darah tepi akan memperlihatkana. Sifat basofilik eritrosit berkurangb. Sifat asidofilik eritrosit berkurangc. Sifat basofilik eritrosit bertambahd. Sifat asidofilik eritrosit bertambahe. Gambaran polikromatofilik eritrosit
50) Pada eritropoeisis normal, pembentukan hemoglobin berakhir pada fasea. Proeritroblastb. Eritroblast basofilikc. Eritroblast polikromatofilikd. Eritroblast ortokromatofilike. Retikulosit
51) Alasan paling logis yang menyebabkan penderita gagal ginjal kronis bisa menderita anemia adalaha. Adanya gangguan eritropoeisis di sum-
sum tulangb. Adanya gangguan pengikatan oksigen
oleh hemoglobin akibat penyakit ginjalc. Adanya pendarahan akibat
hemodialisad. Adanya gangguan penggunaan
eritropoeitin di sum-sum tulange. Adanya gangguan pembentukan
eritropoeitin
52) Seorang perempuan berusia 38 tahun dengan HIV (+) menjalani pemeriksaan rutin. Pasien sedang mendapatkan pengobatan antiretroviral. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Photo thorax dalam batas normal. Tidak dijumpai riwayat tuberculosis atau terpapar dengan penderita tuberculosis. Jumlah CD4+ sel T adalah 180/μL. Jumlah sebelumnya adalah 175/μL. Pada kasus diatas, dimanakah tempat maturasi sempurna CD4+ sel T?a. Thymusb. Kelenjar getah beningc. Limpad. Tonsile. Bone marrow
53) Apakah gambaran histologi yang tepat untuk CD4+sel T?a. Diameter 2-4 μm, fragmentasi
sitoplasma, mempunyai granulomere dan hyalomere
b. Diameter 7-8 μm, bikonkaf, tanpa nucleus dan organel sel lainnya
c. Diameter 9-12 μm,nucleus bulat atau sedikit berlekuk, sitoplasma basofilik
d. Diameter 9-12 μm, nucleus seperti ginjal, sitoplasma basofilik bergranul halus
e. Diameter 12-15 μm,nucleus bilobus, granul spesifik pada sitoplasma
54) Komponen apakah yang tidak dimiliki oleh CD4+ sel T?a. Mitokondriab. Cytoskeletonc. Nucleusd. Specific granulese. Primary granules
55) Seorang anak laki-laki, usia 4 tahun, pada pemeriksaan rutin di klinik, tampak pucat. Pemeriksaan fisik diperoleh pasien bergizi kurang. Pemeriksaan lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium awal diperoleh Hb 4.3 g%, Ht 15.2%, WBC 10000 u/I platelet 456 x 103 u/I, MCH, MCV menurun. Anak terlihat mudah lelah. Kasus anemia berat ini membutuhkan transfusea. Trombositb. Packed Red Cell
7SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II BLOK HIS 1KAMIS, 19 JUNI 2014
c. FFPd. Plasmae. Granulosit
56) Seorang anak perempuan, 3 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan lemah dan pucat sejak 5 bulan. Saat unu hanya minum susu formula dan tidak mau makan. Hasil laboratorium darah Hb 7.3 gr%, Ht 23%, WBC 15000/mm3, platelet 235 x 103/mm3. Indeks eritrosit menurun, RDW 23%. Analisa darah tepi : Anemia Hypochromic Micrositer, target cell (+), tear drops (+) dan fragmentosis (+). Pemeriksaan laboratorium yang dianjurkan a. Retikulositb. Hb electrophoresisc. Screening pendarahand. Profil besie. Morfologi darah tepi
57) Seorang anak perempuan, 5 tahun, penderita thalassemia trait β, menjalani pemeriksaan Hb electrophoresis. Hal ini berguna untuk menilai kadara. Hb Ab. Hb A2c. HbFd. HbHe. HbS
58) Seorang anak perempuan, 10 tahun, dibawa ibu ke poliklinik dengan anemia berat (Hb 6.2 gr/dL), trombositosis (530000 u/I), WBC 12000. Diagnosis pasien thalassemia β mayor. Anjuran pemberian kelasi besi pada kasus ini adalaha. Kadar Hb <5 gr/dLb. Konsentrasi ferritin >1500ng/dLc. Kadar retikulosit 2.1%d. Konsentrasi trombosit <150000/mm3
e. Nilai RDW 20%
Seorang anak laki-laki, 7 tahun, dirawat di ICU anak, demam berulang sejak 7 hari, pendarahan berulang di saluran cerna. Hasil laboratorium Hb 6.7 gr%, leukosit 67000 u/I, platelet 36000 u/I. LED 78 mm/jam. Screening pendarahan PT, aPTT dan TT memanjang. D dimer (+).
59) Kemungkinan diagnosis kasus ini adalaha. Sepsis
b. DICc. Anemia aplasticd. Leukemiae. Anemia of chronic disease
60) A, laki-laki usia 7 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan perdarahan setelah dilakukan ekstraksi gigi 4 jam yang lalu. Riwayat pendarahan lama berhenti sebelumnya tidak jelas. Dari pemeriksaan fisik masih dijumpai darah pada gusi tempat gigi yang telah diekstraksi. Dari hasil laboratorium dijumpai Hb 8.3 g/dL, leukosit 12500/mm3, trombosit 100000/mm3, CT 15” (K=1-3”), BT 5” (K=3-5”). Bagaimanakah tatalaksana pada kasus ini?a. Fisioterapib. Faktor IX rekombinan dan anti
fibrinolitikc. Faktor VIII konsentrat/rekombinand. Transfusi trombosite. kemoterapi