Hemoglobin

Post on 28-Dec-2015

10 views 0 download

Transcript of Hemoglobin

A. Hemoglobin

1. Pengertian Hemoglobin

Molekul Hb merupakan senyawa tetramer dari ikatan rantai alfa, beta,

gamma atau delta.Umumnya, Hb pada orang dewasa (HbA) terdiri dari dua

ikatan rantai alfa dan dua ikatan rantai beta.Setiap rantai Hb terbentuk dari

globin polypeptide yang terkait dengan gugus prostetik heme, yang dibentuk

oleh cincin protoporfirin IX kompleks dan satu atom ferro (Fe2+) (Revista,

2008).

Hemoglobin merupakan suatu protein yang mempunyai berat molekul

64.450 Dalton yang merupakan suatu molekul yang berbentuk bulat yang

terdiri dari 4 subunit yang masing-masing mengandung satu potongan heme

yang berkonjugasi dengan suatu polipeptida (Ganong, 2003). Hemoglobin

merupakan komponen utama eritrosit yang berfungsi membawa oksigen dan

karbondioksida.Kandungan hemoglobin menyebabkan warna merah pada

darah yang merupakan susunan protein yang kompleks yang terdiri dari

protein, globulin dan satu senyawa yang bukan protein yang disebut

heme.Heme tesusun dari suatu senyawa lingkar yang bernama porfirin yang

bahagian pusatnya ditempati oleh logam besi (Fe).Jadi heme adalah senyawa-

senyawa porfirin-besi, sedangkan hemoglobin adalah senyawa komplek

antara globin dengan heme (Masrizal, 2007).

2. Struktur hemoglobin

Hemoglobin dari berbagai macam spesies mempunyai sifat yang

berbeda.Hal tersebut dipengaruhi oleh variasi dari asam amino dan

konformasi dari globin.Haeme terdiri dari porfirin yang merupakan turunan

dari porphin.Molekul porphin mengandung empat cincin pyrrole yang

berikatan dengan methane (=CH-). Turunan porphyrin adalah protoporphyrin

IX (Rastogi. 2003).

Porphyrins dapat berikatan dengan berbagai macam ion logam,

umumnya berikatan dengan ion Fe2+dan Mg2+.

Hemoglobin yang berikatan dengan oksigen, disebut

oxyhemoglobin.Sedangkan hemoglobin yang berikatan dengan

karbonmonoksida, disebut dengan carboxyhaemoglobin (Rastogi, 2003).

Struktur

Hemoglobin