Post on 06-Jun-2019
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR
KATA PENGANTAR | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, pada
kesempatan ini kami dapat menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (LPPD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 yang merupakan amanat
konstitusional Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal
69 ayat (1) yaitu Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD).
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah
mengamanatkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk
mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan,
pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah
dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu
daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia
Penyusunan LPPD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 masih berpedoman
pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala
Daerah (LKPJ) dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD).
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Provinsi Kalimantan
Timur Tahun 2017 ini merupakan tahun keempat kepemimpinan saya selaku Gubernur
Kalimantan Timur bersama Wakil Gubernur Kalimantan Timur, almarhum Bapak H.M.
Mukmin Faisyal HP periode Tahun 2013 – 2018, dengan harapan dapat memberikan
gambaran mengenai pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah mencakup
urusan konkuren, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan dengan tujuan
meningkatkan citra dan wibawa pemerintahan daerah.
Demikian LPPD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 ini disampaikan,
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya
dan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah membantu dan
berpartisipasi aktif dalam penyusunan LPPD ini, besar harapan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2017 dan Indikator Kinerja Kunci
ini dapat dijadikan dasar bagi Pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan sebagai bahan pembinaan lebih lanjut dalam
penyelenggarakan pemerintahan yang lebih baik, akuntabel, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan semoga penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan
dapat berjalan tertib, lancar dan sukses. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
membuka selebar-lebarnya kepada publik untuk memberikan masukan, saran dan
kritiknya guna suksesnya penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di Provinsi
Kalimantan Timur. Semoga Allah SWT, melimpahkan rahmat, hidayah, perlindungan
dan petunjuk-Nya kepada kita semua. Terima kasih.
Samarinda, 26 Maret 2018
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,
PROF. DR. H. AWANG FAROEK ISHAK
DAFTAR ISI | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | ii
DAFTAR ISI
BAB I - PENDAHULUAN 1
A. DASAR HUKUM 1
B.
C.
D.
E.
GAMBARAN UMUM DAERAH
KONDISI GEOGRAFIS DAERAH
GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS
KONDISI EKONOMI
2
3
4
6
1 Kondisi Geografis Daerah
2. Gambaran Umum Demografis
3. Kondisi Ekonomi
a. Potensi Unggulan Daerah
1) Sektor Pertanian
2) Sektor Perkebunan
3) Sektor Kehutanan
4) Sektor Peternakan
5) Sektor Kelautan dan Perikanan
6) Sektor Pertambangan
7) Sektor Industri Pengolahan
8) Sektor Pariwisata
b. Pertumbuhan Ekonomi / PDRB Triwulan I-IV 2017
BAB II – RENCANA PEMEBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH (RPJMD) 24
A. VISI DAN MISI 24
1. Visi
2. Misi
B STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH 29
C PRIORITAS DAERAH 33
BAB III – URUSAN KONKUREN, FUNGSI PENUNJANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN
UMUM
42
A. URUSAN KONKUREN 43
a. Ringkasan Urusan Wajib
b. RingkasanUrusan Pilihan
B RINGKASAN FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN
DAERAH
72
C RINGKASAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM 85
D INDIKATOR KINERJA KUNCI (Terlampir)
1. Tataran Pengambil Kebijakan
2. Tataran Pelaksana Kebijakan
3. Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek Tingkat Capaian Kinerja
86
DAFTAR ISI | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | iii
BAB IV – REALISASI PELAKSANAAN RENCANA
KERJA PEMERINTAH (RKP) TAHUN 2017
87
BAB V – TUGAS PEMBANTUAN 97
A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 97
B. DEKONSENTRASI 103
BAB VI – TUGAS UMUM PEMERINTAHAN 120
A. KERJASAMA ANTAR PEMERINTAH/DAERAH 120
B. KERJASAMA DAERAH DENGAN NON PEMERINTAH 127
C. PEMBINAAN BATAS DAERAH 129
D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA 134
E. PENGELOLAAN KAWASAN KHUSUS 137
F. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM 149
BAB VII - PENUTUP 151
LAMPIRAN INDIKATOR KINERJA KUNCI / IKK
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 1
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal
69 ayat (1) mengamanatkan bahwa Kepala Daerah wajib menyempaikan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), dan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (RLPPD).
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LKPJ, LPPD dan ILPPD,
Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah yang disampaikan kepada
Presiden melalui Menteri Dalam Negeri dan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD) Kab/Kota disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri
melalui Gubernur dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(ILPPD) kepada masyarakat melalui mass media di daerah.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Provinsi Kalimatan
Timur Tahun 2017 yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) 2013 – 2018 telah menjalani masa pelaksanaan pembangunan 5
(Lima) tahun, dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Timur. Penyusunan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah didasarkan pada :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Timur
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ;
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah ;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan, penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun
2001 tentang Dekonsentrasi dan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun
2001 tentang Tugas Pembantuan;
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 2
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur No.15 tahun 2008 tentang
Rencana pembangunan jangka panjang Provinsi Kalimantan Timur 2005-
2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2008 Nomor 5);
11. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 07 tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Timur
2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2014 Nomor
66);
12. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Penetapan APBD Provinsi Kaltim Tahun 2017 (Lembaran Daerah Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2017 Nomor 1);
13. SE. MDN 100/321/SJ Tgl 16 Januari 2018 Tentang Pedoman Penyusunan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2017.
B. Gambaran Umum Daerah
Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu pintu gerbang utama
Kawasan Timur karena letaknya yang cukup strategis di perbatasan Kawasan
Tengah dan Kawasan Timur Indonesia. Provinsi yang beribukota di Kota Samarinda
ini memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang melimpah dan
beranekaragam sebagai salah satu modal utama pembangunan. Keanekaragaman
sumber daya alam yang terkenal hingga saat ini adalah sumber daya mineral
berupa tambang batubara dan minyak bumi, serta hasil hutan yang masih memiliki
peran dalam sektor perkayuan nusantara.
Ratusan sungai yang tersebar se-antero Provinsi Kalimantan Timur juga
menjadi daya tarik tersendiri karena sungai-sungai inilah salah satu penghubung
utama antarwilayah di Provinsi Kalimantan Timur. Transportasi sungai ini
merupakan salah satu pintu aksesibilitas ke berbagai wilayah terpencil dari dulu; di
samping penerbangan-penerbangan perintis di sebagaian wilayah Kalimantan
Timur yang sekarang sudah makin banyak dibuka. Hal inilah yang memberikan
sumbangsih cukup signifikan dalam pembangunan di daerah terpencil dan
terpelosok sebagai bagian dari pemerataan kesejahteraan sosial.
Provinsi Kalimantan Timur juga dikenal dengan sejarah dan kebudayaannya
hingga ke mancanegara. Sejarah Provinsi Kalimantan Timur dimulai pada abad ke-
4 Masehi di Pulau Kalimantan telah berdiri Kerajaan Kutai (Kutai Martadipura) yang
terletak di Muara Kaman. Wilayah kerajaan Kutai Martadipura mencakup wilayah
yang cukup luas, yaitu hampir menguasai seluruh wilayah Provinsi Kalimantan
Timur bahkan hingga sebagian wilayah Kalimantan pada masa kejayaannya.
Kerajaan yang bercorak Hindu ini memiliki raja pertama bernama Raja Kudungga
dan keturunannya.
Raja terbesar dari Kerajaan Kutai adalah Raja Mulawarman yang merupakan
anak dari Raja Aswawarman dan cucu Raja Kudungga. Kerajaan Kutai pada masa
pemerintahan Raja Mulawarman mengalami puncak masa kejayaannya yang
terlihat pada kehidupan masyarakatnya sejahtera dan diadakannya upacara kurban
dengan emas yang sangat banyak. Namun pada masa pemerintahan Maharaja
Dhama Setia (raja ke-21), Kerajaan Kutai mengalami keruntuhan. Memasuki abad
18, sesuai traktat 1 Januari 1817, Sultan Sulaiman dari Banjar menyerahkan Provinsi
Kalimantan Timur, Kalimatan Tengah, sebagian Kalimantan Barat dan sebagian
Kalimantan Selatan (termasuk Banjarmasin) kepada Hindia-Belanda. Pada tanggal 4
Mei 1826, Sultan Adam al-Watsiq Billah dari Banjar menegaskan kembali
penyerahan wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, sebagian
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 3
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kalimantan Barat dan sebagian Kalimantan Selatan kepada pemerintahan kolonial
Hindia Belanda. Pada tahun 1846, Belanda mulai menempatkan Asisten Residen di
Samarinda untuk wilayah Borneo Timur (sekarang provinsi Kalimantan Timur dan
bagian timur Kalimantan Selatan) bernama H. Von Dewall. Provinsi Kalimantan
Timur selain sebagai kesatuan administrasi, juga sebagai kesatuan ekologis dan
historis. Provinsi Kalimantan Timur sebagai wilayah administrasi dibentuk
berdasarkan undang-undang Nomor 25 Tahun 1956 dengan gubernurnya yang
pertama adalah APT Pranoto.
Sebelumnya, Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu karesidenan dari
Provinsi Kalimantan Selatan. Sesuai dengan aspirasi rakyat, sejak tahun 1956
wilayahnya dimekarkan menjadi tiga provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan Timur,
Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat. Sejarah berlanjut hingga pada tanggal
25 Oktober 2012, berdasarkan Undang-Undang nomor 20 tahun 2012, Provinsi
Kalimantan Timur mekar menjadi dua provinsi yakni Provinsi Kalimantan Timur dan
Provinsi Kalimantan Utara. Dengan demikian, uraian tentang gambaran umum
kondisi daerah dalam bab ini secara umum telah terpisahkan data antara
kabupaten/kota yang di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
C. Kondisi Geografis Daerah
Daerah Kalimantan Timur yang terdiri dari luas wilayah administrasi Provinsi
Kalimantan Timur 12.726.752 Ha atau sekitar 6,66 % dari luas wilayah Indonesia,
terdiri dari daratan seluas 12.533.681 Ha dan perairan darat seluas 193.071 ha
terletak antara 113044’00” dan 1190’000 Bujur Timur, dan antara 4024’00” Lintang
Utara dan 2025’00” Lintang Selatan. Provinsi Kalimantan Timur memiliki luas
wilayah 6,66 persen dari luas wilayah Indonesia sehingga termasuk dalam 3 besar
provinsi terluas di Indonesia.
Dari segi administrasi pemerintahan , Provinsi Kalimantan Timur terbagi
menjadi 7 (Tujuh) kabupaten yaitu Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai
Barat, Paser, Penajam Paser Utara, dan Mahakam Ulu (DOB) serta memiliki 3 (tiga)
kota yaitu Balikpapan, Bontang, dan Samarinda.
Kalimantan Timur merupakan salah satu pintu gerbang utama di wilayah
Indonesia Bagian Timur. Daerah yang juga dikenal sebagai gudang kayu dan hasil
pertambangan ini mempunyai ratusan sungai yang tersebar pada hampir semua
Kabupaten/ Kota dan merupakan sarana angkutan utama di samping angkutan
darat, dengan sungai yang terpanjang Sungai Mahakam.
Geo-strategis Kaltim pada dasarnya menguntungkan dan sekaligus menantang
bagi upaya pembangunan, karena merupakan satu dari hanya 13 provinsi di
Indonesia yang mempunyai wilayah perbatasan antar negara, yaitu dengan negara
Malaysia. Selain itu, posisi Kaltim berada pada Alur Laut Kepulauan Indonesia
(ALKI) II dari Laut Sulawesi ke Samudra Hindia melalui Selat Makasar dan Selat
Lombok yang memiliki potensi perekonomian sangat strategis bagi alur pelayaran
perdagangan. ALKI berperan dalam memperlancar transportasi kapal-kapal dagang
yang melintasi wilayah kepulauan Indonesia. Manfaat dari tersedianya jalur laut
tersebut bagi Indonesia sangat besar, yaitu dapat meningkatkan hubungan dagang
baik dengan negara-negara Afrika, Asia, dan Pasifik. Bagi Kaltim, posisi ALKI II
sangat bernilai strategis baik ditinjau aspek ekonomi maupun politis karena akan
membuka peluang berkembangnya pelabuhan besar dan berstandar internasional
yang dapat mendorong perkembangan ekonomi daerah khususnya dan nasional
pada umumnya.
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 4
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Provinsi Kalimantan Timur terletak di paling timur Pulau Kalimantan. Tepatnya
provinsi ini berbatasan langsung dengan Kalimantan Utara di sebelah Utara, Laut
Sulawesi dan Selat Makasar di sebelah Timur, Kalimantan Selatan di sebelah
Selatan, dan Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah serta Malaysia di sebelah Barat.
Adapun pembagian wilayah administratif Provinsi Kalimantan Timur menurut
Kabupaten/ Kota dapat dirinci sebagai berikut:
Tabel 1.1 : Data Wilayah Administratif Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
Sumber : Hasil Pengolahan Tim RTRW GIS Prov.Kalimantan Timur (RKPD)
D. Gambaran Umum Demografis
Kondisi demografi di Provinsi Kalimantan Timur sangat kompleks mengingat
wilayah geografis yang begitu luas namun jumlah penduduk yang bisa dibilang
belum tinggi. Selain itu distribusi penduduk yang menyebar tidak merata
menimbulkan tantangan tersendiri dalam membuat kebijakan kependudukan agar
pembangunan dirasakan setiap lapisan masyarakat.
Kalimantan Timur termasuk provinsi yang tidak padat penduduk, karena
populasi penduduk Kalimantan Timur hingga data terakhir tahun 2017 berjumlah
3.505.161 jiwa. Jumlah keseluruhan penduduk Kalimantan Timur yang dihitung
berdasarkan Komposisi rasio jenis kelamin yang terdiri dari laki-laki sebanyak 52%
atau 1.828.752 Jiwa dan Penduduk Perempuan sebanyak 48% atau 1.676.409 Jiwa.
Tabel 2. Data Jumlah Penduduk Provinsi Kalimantan Timur Per Kabupaten/
Kabupaten/ Kota
Luas Daratan (Ha)
Luas Pengelolaan
Laut (Ha)
Luas Perairan Darat
Luas Wilayah (Ha)
Jumlah Kecamatan
Jumlah Desa/
Kelurahan
Paser 1.103.079,03 8.200,00 6.617,10 1.117.896 10 144
Kutai Barat 1.349.555,59 - 21.436,55 1.370.992 16 194
Mahakam Ulu 2.559.004,99 - 39.803,16 1.944.941 5 50
Kutai Kartanegara 3.096.435,18 1.891,00 8.735,68 2.600.699 18 237
Kutai Timur 2.163.497,46 2.641,00 10.021,69 3.107.812 18 135
Berau 291.894,83 11.962,00 478,40 2.185.481 13 110
Penajam Paser
Utara 1.938.738,41 400,00 6.202,38 292.773 4 54
Balikpapan 51.124,20 287,00 100,32 51.512 6 34
Samarinda 69.264,16 - 2.388,38 71.653 10 59
Bontang 16.298,78 275,00 15,45 16.589 3 15
0–4 Mil Laut (Kab/Kota) - 25.656,00 - - - -
4-12 Mil Laut (Kewenangan Provinsi) - 3.971.717 - - - -
Provinsi 12.638.892,6
3
3.997.37
3 95.799,12 16.732.065 103 1.032
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 5
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kota Berdasarkan Jenis Kelamin Semester II Tahun 2017
Sumber : Data Kependudukan Bersih (DKB) Kemendagri Semester II Tahun 2017
Gambar 1 : Jumlah Penduduk Kab/Kota Se Kalimantan Timur Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : Data Kependudukan Bersih (DKB) Kemendagri Semester II Tahun 2017
Tabel 3. Data Penduduk Provinsi Kalimantan Timur Per Kabupaten/ Kota
Semester II Tahun 2017 Berdasarkan Kelompok Umur
KABUPATEN/KOTA
JENIS KELAMIN
JUMLAH
L % P %
PASER 133.192 52 122.456 48 255.648
KUTAI KARTANEGARA 353.323 52 321.436 48 674.759
BERAU 118.392 53 103.444 47 221.836
KUTAI BARAT 84.066 53 75.934 47 160.000
KUTAI TIMUR 227.826 54 190.799 46 418.625
PENAJAM PASER UTARA 87.562 52 80.450 48 168.012
MAHAKAM ULU 14.276 53 12.662 47 26.938
KOTA BALIK PAPAN 323.614 51 309.582 49 633.196
KOTA SAMARINDA 394.435 51 375.197 49 769.632
KOTA BONTANG 92.066 52 84.449 48 176.515
Jumlah 1.828.752 52 1.676.409 48 3.505.161
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 6
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
E. Kondisi Ekonomi
a. Potensi Unggulan Daerah
1. Sektor Pertanian
Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2017, berdasarkan data luas
baku penggunaan lahan yang direkap oleh Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Provinsi Kaltim pada aplikasi SIDATA, memiliki lahan potensial
untuk lahan pertanian tanaman pangan dan holtikultura sekitar 11.068.084
Ha terdiri dari lahan sawah seluas 129.884 Ha dan lahan bukan sawah
10.938.200 Ha.
1.1 Padi
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 7
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pada tahun 2017, luas panen padi seluas 94.399,7 Ha naik dibanding
tahun 2016 dengan luas panen 80.344 Ha. Sedangkan produksi padi
meningkat dari 305,337 pada tahun 2016 menjadi 400.040 ton tahun 2017.
Peningkatam produksi diperkirakan terjadi karena peningkatan
produktivitas sebesar 42,38 kw/ha (11,53 persen). Produktivitas padi pada
tahun 2016 sebesar 38,00 kw/ha, sedangkan pada tahun 2017 sebesar 42,38
kw/ha.
1.2 Jagung
Pada tahun 2017 berdasarkan angka sementara (ASEM) 2017 provinsi
kaltim, luas real panen jagung mencapai 11.139,8 Ha, mengalami
peningkatan dibanding tahun 2016 yang hanya seluas 4948 Ha. Sedangkan
perkembangan produksinya, pada tahun 2017 produksi jagung sebesar
56.588 ton. Dibandingkan produksi tahun 2016 dengan produksi sebanyak
22.132 ton, meningkat hingga lebih dari 100 persen. Produktivitas jagung
pada tahun 2016 sebesar 44,73 kw/ha, sedangkan pada tahun 2017 naik
menjadi 50,80 kw/ha. Peningkatan produksi diperkirakan terjadi karena
adanya kegiatan yang berimbang dan lainnya sehingga produksi dan
produktivitas menjadi meningkat.
1.3 Kedelai
Sementara itu, pada angka sementara (ASEM) hasil pembahasan level
provinsi, produksi kedelai tahun 2017 sebesar 1.161 ton. Dibandingkan
produksi tahun 2016 sebesar 1582 ton, terjadi penurunan produksi
sebanyak 421 ton (26,61 %). Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena
adanya kegiatan pengembangan jagung, sehingga sebagian besar petani
beralih ke tanaman tersebut. Sehingga produktivitas mengalami penurunan
dari 14.95 kw/ha (tahun 2016) menjadi 14.37 kw/ha (2017) atau menurun
4.04.
1.4 Singkong dan Umbi-umbian
Pada Tahun 2017 (ASEM), luas real panen singkong dan umbi-umbian
mencapai 3.746 Ha, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016
yang luasnya mencapai 2.450,6 Ha. Sama halnya jika dilihat perkembangan
produksinya, pada tahun 2017 produksi singkong dan umbi-umbian
sebesar 86.096 ton mengalami peningkatan 34,37 persen dibanding tahun
2016 dengan produksi sebanyak 56.508 ton. Produktivitas Singkong dan
Umbi-umbian pada tahun 2016 sebesar 230,59 kw/ha, sedangkan pada
tahun 2017 naik menjadi 237,30 kw/ha.
Tabel 4. Perkembangan Komoditi Tanaman di Kalimantan Timur Tahun 2013-2017
Jenis Komoditi Tahun
2013 2014 2015 2016 2017
padi
a. Luas panen (Ha) 102.912 100.262 99.209 80.3436 94.393,7
b. Jumlah produksi gabah (Ton) 439.439 426.567 408.782 305.337 400.040
c. Produktivitas (Kw/Ha) 42.70 42.55 41.20 38 42.38
Jagung
a. Luas panen (Ha) 1.858 2.873 2.307 4.948.3 11.139,8 b. Produksi (Ton)
4.863 7.567 8.379 22.132 56.588
c. Produktivitas (Kw/Ha) 26.18 26.34 36.32 44.73 50.80
Kedelai
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 8
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
a. Luas panen (Ha) 963 768 947 1.058,5 807,7
b. Produksi (Ton) 1.402 1.128 1.519 1.582 1.161
c. Produktivitas (Kw/Ha) 14.56 14.69 16.04 14,95 14,37
Singkong dan umbi-umbian
a. Luas panen (Ha) 4.078 4.205 3.362 1.450,6 3.628,1
b. Produksi (Ton) 68.515 73.945 64.897 56.508 86.096
c. Produktivitas (Kw/Ha) 168.01 175.85 193.03 230.59 237,30 Sumber : Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov.Kaltim
2. Sektor Perkebunan.
Sektor perkebunan mempunyai peranan yang sangat penting baik
dalam pengembangan wilayah, ekonomi, social maupun ekologi. Peranan
tersebut semakin penting karena perkebunan merupakan sektor yang
berbasis sumber daya alam yang tidak tergantung pada komponen impor,
sehingga lebih mampu menghadapi gejolak ekonomi global.
Jenis-jenis komoditas unggulan perkebunan yang dikembangkan di
Kalimantan Timur diantaranya adalah kelapa sawit, karet, kakao, lada dan
kelapa dalam.
Sampai dengan tahun 2017 luas areal perkebunan 1.348.902 Ha.
Sejalan dengan pertambahan luas areal, maka sebagian tanaman
produksinya mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan adanya
peningkatan luas areal yang produktif (tanaman menghasilkan) sebagai
hasil kegiatan peremajaan dan perluasan areal pada pelaksanaan
pembangunan perkebunan tahun 2017 yang terus meningkat. Produksi
Perkebunan tahun 2017 sebesar 12,82 juta ton. Hingga tahun 2017 luas
areal kelapa sawit telah mencapai telah 1.189.645 ha Sedangkan produksi
sawit pada tahun 2017 mencapai 12,73 juta ton tandan buah segar (TBS).
Tanaman Karet merupakan komoditi tradisional di Kalimantan Timur
yang sudah relatif lama diusahakan sebagai perkebunan rakyat. Luas areal
penanaman karet pada tahun 2017 tercatat seluas 115.121 dengan produksi
seluruhnya berjumlah 65.081 ton karet kering.
Tabel 5. Perkembangan Luas Areal Perkebunan Kalimantan Timur
Tahun 2011 - 2017 (Ha)
Tabel 6. Produksi Perkebunan di Kalimantan Timur Tahun 2011 - 2017 (Ton)
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 9
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
3. Sektor kehutanan
Peningkatan produktifitas hutan dan optimalisasi PNBP sektor
kehutanan dengan indikator Jumlah DBH PNBP Sektor Kehutanan pada
tahun 2016 sebesar Rp. 23.625.013.874 dan pada tahun 2017 sebesar Rp.
176.586.444.188,16 dengan capaian kinerja Naik.Pencapaian Kinerja pada
tahun 2017 sebesar Rp. 176.586.444.188,16 dengan rincian seperti tabel
dibawah ini :
No. Jenis
Penerimaan Realisasi Pungutan
Iuran (Rp)
Perhitungan DBH Provinsi Kaltim
% Rp.
1 PSDH 145.305.929.196,00 16 23.248.948.671,36
2 DR 380.887.238.792,00 40 152.354.895.516,80
3 IIUPH 6.141.250.000,00 16 982.600.000,00
JUMLAH 532.334.417.988,00 176.586.444.188,16
Telah melebihi target Perjanjian Kinerja Tahun 2017 sebesar
Rp.32.981.033.464. walaupun tidak mendapat anggaran pada APBD TA.
2017 Pencapaian target tersebut dapat direalisasi oleh Bidang Perencanaan
dan Pemanfaatakan Kawasan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan
Timur.
Keberhasilan Bidang Perencanaan dan Pemanfaatakan Kawasan Hutan
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur mencapai target Jumlah DBH
PNBP Sektor Kehutanan pada tahun 2017 sebesar Rp. 176.586.444.188,16
disebabkan karena adanya peran aktif Dinas Kehutanan Prov. Kaltim
dengan Mitra Dinas Kehutanan BPHP Wil Xi, BPKH Wil IV, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan pemegang IUIPHH-HA/HTI dan
Pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan dalam melaksanakan kegiatan
perencanaan, pemanfaatan dan Penggunaan kawasan hutan.
4. Sektor Peternakan
Pembangunan peternakan merupakan bagian dari pembangunan
pertanian, dan para digma baru pembangunan peternakan tidak lagi
menempatkan peternak hanya sebagai objek, tetapi sekaligus sebagai
subjek pembangunan yang berperan sebagai pelaku ekonomi penting.
Peternakan di Kalimantan Timur mengalami perkembangan yang cukup
baik. Populasi ayam pedaging di tahun 2017 mencapai 69.125.400 ekor atau
meningkat sebesar 12,12 % dibandingkan tahun 2016 mencapai 60.747.455
ekor. Jumlah populasi ayam buras tahun 2017 mencapai 4.879.955 ekor
atau meningkat sebesar 2,28 % pada tahun 2016 sebanyak 4.768.534 ekor.
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 10
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Hingga tahun 2017 ternak sapi potong sebanyak 125.166 ekor
mengalami kenaikan sebesar 5,16 % dibandingkan populasi tahun 2016
ternak sapi potong sebanyak 118.712 ekor. Pertambahan populasi sapi
meningkat maka ketersediaan daging lokal juga semakin meningkat.
Sedangkan Populasi ternak sapi perah tahun 2017 sebanyak 115 ekor
mengalami kenaikan 15,7 % dibandingkan populasi tahun 2016 sebanyak
97 ekor. Sedangkan populasi ternak lainnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 7. Populasi Ternak di Kalimantan Timur Tahun 2012-2017 (ekor)
5. Sektor Kelautan dan Perikanan
Subkategori ini meliputi semua kegiatan penangkapan, pembenihan,
dan budidaya segala jenis ikan dan biota air lainnya, baik yang berada di air
tawar, air payau maupun di laut. Komoditas yang dihasilkan oleh kegiatan
perikanan meliputi segala jenis ikan, crustacea, mollusca, rumput laut, dan
biota air lainnya yang diperoleh dari penangkapan (di laut dan perairan
umum) dan budidaya (laut, tambak, karamba, jaring apung, kolam, dan
sawah). Dicakup juga dalam kegiatan perikanan ini adalah jasa yang
menunjang kegiatan perikanan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Capaian produksi dan produktifitas tahun 2017 adalah sebesar 399.055
ton, sampai dengan tahun 2017. Untuk Produksi Perikanan Tangkap
terealisasi sebanyak 159.345 ton (159.345 ton/157.743 ton)x100 ton =
101,01%) dari target 157.743 ton yang ditetapkan dalam Renstra Dinas
Kelautan dan Perikanan tahun 2013-2018. Produksi Perikanan Budidaya
terealiasi sebanyak 239.710 ton (dengan tingkat persentase capaian 239.710
ton/257.722 ton) x 100 = 92,99 %) dari target ton yang ditetapkan dalam
Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2013-2018 257.772 ton.
Capaian realiasi kinerja untuk indikator Produksi Perikanan Tangkap
tahun 2017 dibandingkan target akhir RPJMD mencapai 97,70%, capaian
indikator Produksi Perikanan Budidaya dibandingkan target akhir RPJMD
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 11
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
mencapai 88,34 %. Tidak tercapai target produksi budidaya dan perikanan
tangkap antara lain karena :
1. Curah hujan tinggi berpengaruh pada pembudidayaan rumput laut
sehingga mengalami penurunan hasil panen,
2. Supply ketersedian benih ikan/udang yang dihasilkan oleh unit
pembenihan Rakyat (UPR) atau UPTD Balai Benih Ikan dan Udang
masih belum optimal.
3. Defisit anggaran yang terjadi sehingga tidak terdapat pos anggaran
berupa bantuan sarana dan prasarana produksi untuk masyarakat.
4. Armada kapal perikanan tangkap masih didominasi kapal-kapal dengan
ukuran 5-10 GT, sehingga belum dapat maksimal dalam memanfaatkan
potensi produksi perikanan tangkap.
Sasaran capaian kinerja untuk indikator Nilai ekspor perikanan
terealisasi 32,91 juta USD (dengan tingkat persentase capaian (32,91 juta
USD/29,22 USD) x 100% = 112,63 %) dari target 29,22 ton USD, untuk
capian kinerja Volume Ekspor perikanan 2.343 ton (dengan tingkat
persentase capian (2.343 ton/2.125 ton) x 100% = 110,28%) dari target
2.125 ton sesuai dengan perubahan dalam Renstra Dinas Kelautan dan
Perikanan Tahun 2013 -2018, sedangkan Indikator Kinerja Kinerja Jumlah
Sertifikat Kelayakan Pengolahan Terealisasi sebanyak 18 SKP dari 17 SKP
yang ditargetkan atau sebesar 105,88%.
Konsumsi makan ikan kaltim untuk tahun 2017 sebesar 47,05
Kg/kapita/tahun dan ini masih diatas target yang ditetapkan sebesar Untuk
tahun 2017 target yang diharapkan adalah 44,00 Kg/kapita/tahun, yang
aman pencapaian di tahun 2017 saja telah melampaui target 2017.
Peningkatan konsumsi ikan yang cukup tinggi ini disebabkan karena
masyarakat Kalimantan Timur memiliki pola makan ikan yang cukup tinggi
baik itu ikan tawar maupun ikan laut.
Rata-rata konsumsi ikan se-Kalimantan Timur terhitung ditahun 2017
sebesar 47,05 Kg/Kab-kota, Pencapaian target sampai tahun 2016 dengan
angka prediksi yang diinginkan dapat tercapai dengan melihat pola
konsumsi masyarakat kaltim yang gemar mengkonsumsi ikan.
6. Sektor Pertambangan
Sektor pertambangan dan Penggalian merupakan sektor terbesar
dalam memberikan kontribusi pada PDRB Kalimantan Timur. Pada tahun
2017 sektor ini memberikan kontribusi sebesar 46,31 % dari nilai PDRB,
mengalami kenaikan dibandingkan dengan kontribusi pertambangan dan
penggalian tahun 2016 yaitu sebesar 43,17 %.
Pertumbuhan sektor pertambangan dan penggalian melambat dari
1,85% pada tahun 2013 menjadi -0,40 % pada tahun 2014, dan terkoreksi
lebih dalam pada tahun 2016 menjadi -4,89%, sedangkan pada tahun 2017
sedikit membaik dibanding tahun 2016 yaitu pada tingkat pertumbuhan -
1,21 %.
Dari sisi produksi batubara, komitmen penambang skala besar untuk
mematuhi kontrak dengan pemerintah menjadi faktor pendorong
terjaganya volume produksi di tengah koreksi harga. Lebih lanjut, aktifitas
penambangan skala besar juga relatif masih tinggi karena adanya kontrak
jangka panjang dengan pembeli dan perusahaan kontraktor. Bagi
penambang skala IUP memaksimalkan produksi merupakan satu-satunya
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 12
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
cara untuk mendapatkan keuntungan untuk menjaga agar likuiditas
perusahaan tetap terjaga serta meminimalkan pengurangan tenaga kerja
terkait dengan harga batubara yang kian menurun ke depannya.
Disisi lain, pertambangan migas pada tahun 2017 terkoreksi -1,29 %
setelah pada tiga tahun sebelumnya pertumbuhannya terkoreksi dalam
sebesar -7,20% pada tahun 2013 dan -9,32 % pada tahun 2014 dan -2,01 %
pada tahun 2016. Industri Pertambangan dan Penggalian Lainnya selama 4
tahun terakhir masih mengalami pertumbuhan positif meski sedikit
melambat, pada tahun 2013 tumbuh sebesar 3,34 %, pada tahun 2014
tumbuh 6,41 %, kemudian 5,27 pada tahun 2016 dan pada tahun 2017
tumbuh sebesar 4,17 %.
7. Sektor Industri Pengolahan
Provinsi Kalimantan Timur memiliki industri strategis seperti kilang
minyak, industri LNG, dan industri pupuk, memiliki daya saing begitu tinggi
dibandingkan provinsi lain di Kalimantan. Jika dilihat dari penciptaan
sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017,
Lapangan Usaha Industri Pengolahan merupakan Lapangan usaha dengan
andil sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,74 persen. Diikuti oleh
Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang memiliki andil
sebesar 0,59 persen dan Lapangan Usaha Konstruksi dengan andil sebesar
0,49 persen terhadap pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur
Tahun 2017 yang mencapai 3,13 persen.
8. Sektor Pariwisata
Bidang Kepariwisataan di Kalimantan Timur merupakan salah satu
sektor strategis dalam Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD)
Kalimantan Timur Tahun 2013 – 2018.
KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) diharapkan dapat
memajukan industri pariwisata sebagai alternatif menggerakkan roda
ekonomi masa depan, setelah berkurangnya sumber daya alam mineral dan
bahan galian. Prioritas pembangunan pariwisata Kalimantan Timur antara
lain KSPN Derawan dan sekitarnya, Kota Bangun-Tanjung Isuy dan
sekitarnya, serta KSPN Long Bagun-Melak dan sekitarnya.
Masing-masing KSPN memiliki keunggulan tersendiri, misalnya untuk
kawasan Derawan memiliki gugusan pulau memikat, di antaranya Pulau
Sangalaki, Maratua, Derawan, dan Pulau Kakaban, dari total 31 pulau di
kawasan tersebut.
Tingkat kunjungan wisatawan nusantara ke Kalimantan Timur
mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun
2017, kunjungan wisatawan nusantara sebesar 5.919.966 orang mengalami
peningkatan sebesar 17,68 % dibanding tahun 2016, yaitu sebesar
5.030.586 orang. Jumlah kunjungan Wisatawan mancanegara mengalami
penurunan sebesar 15,45 % yaitu 60.007 pada tahun 2016 menjadi 70.976
pada tahun 2017.
Daerah yang memiliki tingkat capaian tertinggi kunjungan wisatawan
nusantara adalah Kota Balikpapan sebanyak 2.656.297 orang atau 44,87 %
tingkat kunjungan. Selanjutnya adalah Kabupaten Kutai Kartanegara
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 13
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
sebanyak 1.790.693 orang atau 30,24 % dan Kota Samarinda sebanyak
864.549 orang atau 14,60 %.
Gambar.3 : Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kalimantan Timur
Dari Tahun 2012 – 2017
-
5,000,000
10,000,000
Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kalimantan Timur Tahun 2012-
2017
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Paser0%
Kutai Kartanegara
30%Berau
3%
Kutai Barat1%
Kutai timur
1%
PPU1%
Mahakam Ulu1%
Balikpapan45%
Samarinda15%
Bontang3%
Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kalimantan Timur Tahun 2017
Tabel.8 : Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kalimantan Timur Dirinci Per Kabupaten/Kota Tahun 2012 – 2017
Sumber : Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur
Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalimantan Timur
mengalami penurunan sebesar 15,45% pada tahun 2017 dibandingkan
tahun sebelumnya. Pada tahun 2017, kunjungan wisatawan mancanegara
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 14
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
sebanyak 60.007 orang, atau lebih kecil jumlahnya dibandingkan dengan
tahun 2016 yang mencapai 70.976 orang.
Daerah yang memiliki tingkat capaian tertinggi kunjungan wisatawan
mancanegara adalah Kota Balikpapan sebanyak 46.815 orang atau 78,01%
tingkat kunjungan. Selanjutnya adalah Kabupaten Kutai Kartanegara
sebanyak 4.552 orang atau 7,58% dan Kabupaten Berau sebanyak 4.376
orang atau 7,29%.
Tabel 9 : Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kalimantan Timur Dirinci Per Kabupaten/Kota Tahun 2012-2017
Sumber : Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur
Gambar 4 :Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kalimantan Timur Tahun 2012 – 2017
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kalimantan Timur Tahun 2012-2017
Paser0%
Kutai Kartanegara
8%
Berau7%
Kutai Barat1%
Kutai timur1%PPU
0%
Mahakam Ulu0%
Balikpapan78%
Samarinda5%
Bontang0%
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kalimantan
Timur Tahun 2017
Tingkat kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kalimantan Timur
mencapai 5,91 juta orang melebihi dari target yang ditetapkan. sedangkan
kunjungan Wisatawan Mancanegara teralisasi sejumlah 60.007 orang.
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 15
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Daerah yang memiliki tingkat capaian tertinggi kunjungan wisata
adalah kota Balikpapan sebesar 2,7 juta orang wisatawan, selanjutnya
adalah Kabupaten Kutai Kartanegara 1,7 juta orang wisatawan dan Kota
Berau 867 ribu orang wisatawan. Hal tersebut menunjukkan bahwa
pembangunan kepariwisataan telah memberi kontribusi yang positif bagi
perekonomian Kalimantan Timur.
Tabel.10 : Total Kunjungan Wisatawan Nusantara & Mancanegara
ke Kalimantan Timur Dirinci Per Kabupaten/Kota Tahun 2012 – 2017
Sumber : Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur
Gambar.5 : Total Kunjungan Wisatawan Ke Kalimantan Timur
Tahun 2012 – 2017
Sumber : Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur
Paser1%
Kutai Kartanegara
30%
Berau3%
Kutai Barat0%Kutai
timur1%
PPU1%
Mahakam Ulu1%
Balikpapan45%
Samarinda15%
Bontang3%
Kunjungan Wisatawan Nusantara
ke Kalimantan Timur Tahun 2017
Daya tarik wisata yang dimiliki Kalimantan Timur tahun 2017 mencapai
840 buah objek wisata terdiri dari potensi wisata budaya, sejarah dan objek
-
2.000.000
4.000.000
6.000.000
Kunjungan Wisatawan ke
Kalimantan Timur Tahun 2012-2017
2012 2013 2014 2015 2016 2017
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 16
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
wisata alam berupa wisata bahari, sungai danau, jeram serta hutan alam
dengan flora dan faunanya.
Adanya potensi budaya alam dan objek wisata bahari yang dimiliki
Kalimantan Timur semakin mendorong tumbuhnya jumlah sarana dan
prasarana pariwisata seperti penginapan dan hotel. Tahun 2017 terdapat
942 unit penginapan dan hotel, terdiri dari hotel bintang lima sebanyak 5
unit, hotel bintang empat sebanyak 13 unit, hotel bintang tiga 25 unit, hotel
bintang dua sebanyak 12 unit, hotel bintang satu sebanyak 14 unit dan
sisanya sebanyak 873 unit merupakan hotel non bintang.
b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB
1. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2017 (c-to-c)
Secara kumulatif (c-to-c) perekonomian Kalimantan Timur Tahun 2017
tumbuh sebesar 3,13 persen. Kondisi ini dipengaruhi oleh kinerja sebagian
besar lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan yang positif, dimana
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Penyediaan
Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh sebesar 9,17 persen, disusul
oleh Lapangan Usaha Pengadaan Air yang tumbuh besar 9.05 persen, dan
Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh besar 8.73 persen.
Namun masih ada dua lapangan usaha yang mengalami kontraksi pada
tahun 2017, yaitu Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertanahan
dan Jaminan Sosial Wajib yang terkoreksi sebesar negative 0.61 persen.
Gambar.6 : Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha PDRB Kalimantan Timur 2017 (Persen)
Sumber: BPS Prov.Kaltim
Struktur Perekonomian Provinsi Kalimantan Timur menurut Lapangan
Usaha Tahun 2017 masih didominasi oleh empat lapangan usaha utama
yaitu Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian dengan peranan
sebesar 46,31 persen, Lapangan Usaha Industri Pengolahan dengan
peranan sebesar 19,07 persen, Lapangan Usaha Konstruksi dengan peranan
sebesar 8,07 persen, dan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan dengan peranan sebesar 7,96 persen.Jika dilihat dari penciptaan
sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017,
Lapangan Usaha Industri Pengolahan merupakan Lapangan usaha dengan
andil sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,74 persen. Diikuti oleh
Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang memiliki andil
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 17
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
sebesar 0,59 persen dan Lapangan Usaha Konstruksi dengan andil sebesar
0,49 persen terhadap pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur
Tahun 2017 yang mencapai 3,13 persen.
Gambar.7 : Sumber Pertumbuhan PDRB Kalimantan Timur Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2017 (persen)
Sumber: BPS Prov.Kaltim
Jika diamati sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada
Triwulan IV-2017 secara y-on-y , ternyata sumber pertumbuhan tertinggi
berasal dari Lapangan Usaha Konstruksi dengan andil sebesar 0,67 persen,
disusul Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor dengan andil sebesar 0,42 persen, dan Lapangan
Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan andil sebesar 0,41
persen.
Gambar .8 : Laju Pertumbuhan PDRB Kalimantan Timur menurut
Lapangan Usaha dengan Pertumbuhan Tertinggi Lapangan Usaha pada
Triwulan IV-2017 ( q-to-q ) Triwulan I-2016 - Triwulan-IV 2017 (Persen)
Sumber: BPS Prov.Kaltim
Secara quarter to quarter ( q-to-q), laju pertumbuhan ekonomi
Kalimantan Timur pada Triwulan IV-2017 tumbuh sebesar 0,86 persen,
mengalami percepatan dibandingkan pertumbuhan pada Triwulan III-2017
yang tumbuh sebesar 0,20 persen. Pada Triwulan IV-2017 secara q-to-q,
sebagian besar Lapangan Usaha menunjukan pertumbuhan yang positif.
Lapangan Usaha Pengadaan Listrik, Gas memiliki pertumbuhan tertinggi
dibanding lapangan usaha lainnya sebesar 3,86 persen persen. Diikuti
Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 2,94
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 18
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
persen, dan Lapangan Usaha Konstruksi yang tumbuh sebesar 2,64 persen.
Hanya Lapangan Usaha Jasa Keuangan yang masih mengalami kontraksi
pada Triwulan IV-2017 secara q-to-q yang terkoreksi sebesar negatif 1,29
persen. Sumber Pertumbuhan ekonomi tertinggi Kalimantan Timur pada
Triwulan IV-2017 secara q-to-q berasal dari Lapangan Usaha Pertambangan
dan Penggalian dengan andil sebesar 0,24 persen, disusul oleh Lapangan
Usaha Konstruksi dengan andil sebesar 0,19 persen, dan Lapangan Usaha
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan andil sebesar 0,12 persen.
2. PDRB Menurut Pengeluaran
Dari sisi pengeluaran, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi pada
tahun 2017 tumbuh hingga 3,13 persen (c-to-c) didukung oleh
pertumbuhan komponen Pembentukan Modal Tetap
Bruto (PMTB), komponen Ekspor Luar Negeri, komponen Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga, komponen Net Ekspor Antar Daerah, dan
komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga
(LNPRT). Komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi pada tahun 2017
adalah komponen Net Ekspor Antar Daerah sebesar 7,57 persen, yang
kemudian diikuti oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non
Profit Rumah Tangga (LNPRT) yang mampu tumbuh hingga 4,89 persen.
Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada tahun 2017
tumbuh sebesar 3,01 persen. Komponen Ekspor Luar Negeri dan
pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga secara berturut-turut tumbuh
sebesar 2,55 persen dan 2,54 persen. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
pada tahun 2017 mengalami kontraksi hingga 15,28 persen. Jika dilihat dari
kontribusi terhadap total PDRB Kalimantan Timur, komponen ekspor luar
negeri masih mendominasi perekonomian Kalimantan Timur. Pada tahun
2017, share komponen Ekspor Luar Negeri mencapai 40,67 persen, diikuti
oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (26,30 persen) dan
komponen Net Ekspor Antar Daerah (24,03 persen).
Gambar . 9 : Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen PDRB Kalimantan Timur menurut Pengeluaran
Triwulan IV-2017 ( y-on-y ) (Persen)
Sumber: BPS Prov.Kaltim
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan
Timur pada Triwulan IV-2017 dari sisi pengeluaran, komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), komponen Net Ekspor Antar
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 19
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Daerah, dan komponen Ekspor Luar Negeri memberi andil masing-masing
sebesar 2,39 persen, 0,99 persen, dan 0,71 persen.
Gambar .10 : Pertumbuhan PDRB Kalimantan Timur dan Beberapa Komponen Pengeluaran Secara q-to-q
Sumber: BPS Prov.Kaltim
Ekonomi Kalimantan Timur pada triwulan IV-2017 tumbuh sebesar
0,86 persen. Pertumbuhan ini mengalami percepatan dibandingkan dengan
triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 0,20 persen ( q-to-q).
Percepatan pertumbuhan ini antara lain didorong oleh peningkatan
konsumsi yang terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
(47,88 persen), komponen PMTB sebesar 5,63 persen, komponen Ekspor
Luar Negeri sebesar (3,17 persen) persen dan komponen Konsumsi LNPRT
yang juga tumbuh sebesar 3,71 persen. Jika dilihat dari penciptaan sumber
pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan IV-2017 terhadap
Triwulan III-2017 dari sisi pengeluaran (q-to-q), komponen Ekspor Luar
Negeri, Komponen PMTB atau investasi fisik, dan Komponen Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah memberikan andil masing-masing 1,58 persen, 1,42
persen, dan 1,20 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur
Triwulan IV-2017. Komponen pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan
Konsumsi LNPRT juga mampu memberikan andil sebesar 0,07 persen dan
0,01 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur
pada triwulan IV-2017 ini. Komponen Net Ekspor Antar Daerah dan
komponen Pengeluaran Impor Luar Negeri memberi andil pengurang atau
negatif terhadap pertumbuhan PDRB Triwulan IV-2017 masing-masing
sebesar (2,42) persen, dan (0,95) persen.
3. PDRB Pulau Kalimantan
Dilihat kinerja ekonomi di Pulau Kalimantan secara umum pada tahun
2017 tumbuh sebesar 4,33 persen. Jika dilihat pada Triwulan IV-2017,
Kinerja perekonomian di Pulau Kalimantan secara umum pada tumbuh 3,37
persen dibandingkan triwulan IV-2016 ( y-on-y ). Sama halnya jika kinerja
perekonomian pada Triwulan IV- 2017 dibandingkan dengan triwulan
sebelumnya (q-to-q), juga tumbuh sebesar 0,54 persen.
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 20
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Gambar.11 : Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi-Provinsi di Pulau Kalimantan Triwulan IV- 2017 secara q-to-q dan y-on y , dan 2017 (Persen)
Sumber: BPS Prov.Kaltim
Diamati secara spasial, pertumbuhan ekonomi tahun 2017
menempatkan Kalimantan Tengah dengan pertumbuhan tertinggi
dibanding wilayah lainnya di Pulau Kalimantan dengan pertumbuhan
sebesar 6,74 persen, diikuti oleh Kalimantan Utara yang tumbuh sebesar
6,59 persen, Kalimantan Selatan yang tumbuh sebesar 5,29 persen,
Kalimantan Barat yang tumbuh sebesar 5,17 persen, dan Kalimantan Timur
tumbuh sebesar 3,13 persen. Namun jika dilihat dari struktur perekonomian
Pulau Kalimantan pada tahun 2017, masih didominasi oleh Kalimantan
Timur dengan peranan sebesar 52,29 persen, diikuti Kalimantan Barat
sebesar 15,66 persen, Kalimantan Selatan sebesar 14,08 persen, Kalimantan
Tengah sebesar 11,14 persen, dan Kalimantan Utara sebesar 6,83 persen.
Gambar.12 : Struktur Ekonomi Pulau Kalimantan 2017
Sumber: BPS Prov.Kaltim
Jika dilihat struktur perekonomian Pulau Kalimantan pada tahun 2017
didominasi oleh Kalimantan Timur sebesar 52,29 persen, diikuti Kalimantan
Barat sebesar 15,66 persen, Kalimantan Selatan sebesar 14,08 persen,
Kalimantan Tengah sebesar 11,31 persen, dan Kalimantan Utara sebesar
6,83 persen.
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 21
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tabel 11. PDRB Kalimantan Timur Menurut Lapangan Usaha Atas
Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan III-2017
Triwulan IV-2017, dan 2017 (Miliar Rupiah)
Sumber: BPS Prov.Kaltim
Tabel 12. Laju Pertumbuhan PDRB Kalimantan Timur Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Triwulan III dan IV-2017 (q-to-q ),
Triwulan IV-2017 (y-on-y ), Laju Pertumbuhan 2017, dan Sumber Pertumbuhan 2017 (Persen)
Sumber: BPS Prov.Kaltim
Tabel 13. Struktur PDRB Kalimantan Timur Menurut Lapangan Usaha 2016,
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 22
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Triwulan I-2017, Triwulan II-2017, dan Triwulan III-2017 (Persen)
Sumber: BPS Prov.Kaltim
Tabel 14. PDRB Kalimantan Timur Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku
dan Harga Konstan 2010 (Miliar Rupiah)
Sumber: BPS Prov.Kaltim
Tabel 15. Laju Pertumbuhan PDRB Kalimantan Timur Menurut Pengeluaran
Tahun Dasar 2010 Triwulan IV - 2017 (Persen)
Sumber: BPS Prov.Kaltim
BAB I. PENDAHULUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 23
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tabel 16. Struktur PDRB Kalimantan Timur Menurut Pengeluaran 2016,
Triwulan I-2017 - Triwulan IV-2017, dan 2017 (Persen)
Sumber: BPS Prov.Kaltim
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 24
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
( R P J M D )
A. Visi dan Misi
1. V i s i
Visi RPJMD Provinsi Kalimantan Timur harus menemukan relevansi dalam
upaya meningkatkan keberhasilan pembangunan dan penyelenggaraan
pemerintahan daerah dengan dasar otonomi yang luas dan bertanggung
jawab. Visi pembangunan menjadi penting untuk menyatukan cita dan cipta
bersama seluruh komponen dalam pencapaian pembangunan daerah sesuai
dengan permasalahan pembangunan dan isu strategis yang dihadapi oleh
Provinsi Kalimantan Timur. Visi juga dibangun sebagai usaha bersama seluruh
pemangku kepentingan untuk menyamakan dan menyelaraskan pandangan
tentang apa yang ingin dicapai dalam satu periode pembangunan. Sesuai
dengan analisis isu strategis pembangunan Provinsi Kalimantan Timur, rencana
pembangunan tidak hanya dititikberatkan pada pengelolaan unrenewable
resources tetapi lebih pada (transformasi) renewable resources yang berpihak
pada lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Untuk
mewujudkan keseimbangan tersebut, pembangunan Provinsi Kalimantan
Timur diarahkan pada model pembangunan ekonomi hijau sebagai rezim
pembangunan untuk menjaga keseimbangan antara pilar ekonomi,
lingkungan, dan sosial, serta mewujudkan kondisi masyarakat yang lebih baik
dan berkeadilan sosial dengan mengurangi risiko kerusakan lingkungan.
Dimensi-dimensi yang bernilai penting dalam ekonomi hijau adalah
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, ekosistem produktif yang terjaga
sebagai penyedia jasa lingkungan, pertumbuhan yang adil dan merata,
ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta penurunan emisi gas rumah
kaca. Keseimbangan lima dimensi ini akan menjadikan pembangunan Provinsi
Kalimantan Timur sebagai jawaban bagi berbagai tantangan pembangunan di
masa mendatang.
Gambar 2.1. Lima Dimensi Pembangunan Ekonomi Hijau
Sumber: Global Green Growth Institute, 2013
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 25
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kelima dimensi pertumbuhan ekonomi hijau diatas dapat didefinisikan
sebagai berikut. Dimensi Pertumbuhan Ekonomi yang berkelanjutan menyoroti
pentingnya keluaran ekonomi berkelanjutan (PDB). Ekonomi yang
berkelanjutan sedemikian rupa menghasilkan pembangunan dan kemakmuran
sosial secara luas. Pertumbuhan ini dapat melampaui model pembangunan
industri yang dipelopori oleh negara maju yang mengeksploitasi sumberdaya
dan tidak ramah lingkungan. Dimensi Ekosistem penyedia jasa yang berfungsi
dan produktif menyoroti pertumbuhan yang menopang modal alam, terutama
cadangan alam yang memasok aliran jasa ekosistem yang penting secara
berkelanjutan. Cadangan ini seperti penyediaan air bersih, tanah yang subur,
fungsi hutan yang terjaga. Daya dukung tersebut memberikan kontribusi
penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan manusia tetapi sering
diabaikan dalam pengambilan keputusan karena tidak dianggap sebagai
pemakaian dalam produksi ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi hijau berusaha mengatasi kegagalan pasar ini.
Dimensi selanjutnya adalah Pertumbuhan yang inklusif dan merata menyotori
pertumbuhan untuk kepentingan rakyat, mereka yang berada didaerah
perkotaan maupun pedesaan, yang kaya maupun yang terpingirkan. Dimensi
ini merupakan tujuan utama dari pertumbuhan ekonomi hijau, dan sangat
berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi dan kualitas lingkungan. Negara-
negara dengan tingkat kemiskinan dan ketimpangan yang lebih tinggi
cenderung lebih banyak mendapat manfaat dari intervensi pertumbuhan
ekonomi hijau. Dimensi Ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan menyoroti
pertumbuhan yang membangun ketahanan ekonomi, keuangan, sosial dan
lingkungan dan berkaitan dengan dampak fisik dari perubahan iklim,
diversifikasi sektor ekonomi, ketahanan pangan, mata uang dan stabilitas
perdagangan).
Dimensi Penurunan emisi gas rumah kaca menyoroti pentingnya
pertumbuhan rendah karbon untuk berkontribusi terhadap upaya global dan
nasional untuk mitigasi perubahan iklim dan meminimalkan dampak negatif di
masa depan terhadap masyarakat lokal dan internasional. Negara-negara
dengan intensitas emisi GRK yang lebih tinggi memiliki peluang lebih besar
untuk penurunan emisi berbiaya hemat dan memiliki keperluan yang lebih
mendesak untuk mendapatkan bantuan. Berdasarkan pada pandangan di atas
dan sebagaimana visi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih serta selaras
dengan hasil analisis permasalahan serta isu strategis Provinsi Kalimantan
Timur maka untuk memajukan Provinsi Kalimantan Timur ke depan ditetapkan
visi RPJMD Provinsi Kalimantan Timur 2013-2018 sebagai berikut:
“MEWUJUDKAN KALTIM SEJAHTERA YANG MERATA DAN
BERKEADILAN BERBASIS AGROINDUSTRI DAN ENERGI RAMAH
LINGKUNGAN”
Visi tersebut mengandung dua elemen utama pembangunan yaitu
mewujudkan Kaltim sejahtera yang merata dan berkeadilan yang menekankan
pada pertumbuhan ekonomi yang berkualitas pada pengembangan
agroindustri dan berbasis energi ramah lingkungan sebagaimana digambarkan
berikut ini :
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 26
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Gambar 2.2. Hubungan Antarelemen Visi
Penjelasan dari masing-masing elemen visi di atas adalah sebagai berikut :
a. Kaltim Sejahtera yang Merata dan Berkeadilan
Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang
mencakup seluruh sistem sosial, termasuk politik, ekonomi, infrastruktur,
pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya
(Alexander, 1994). Pembangunan juga dapat dipandang sebagai
transformasi ekonomi, sosial, dan budaya (Portes, 1976). Ini berarti
bahwa pembangunan Provinsi Kalimantan Timur dipandang sebagai
proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai
aspek kehidupan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara
adil dan merata.
Kesejahteraan sosial dan ekonomi merupakan suatu tata kehidupan
dan penghidupan sosial materiil maupun spiritual yang memungkinkan
bagi setiap masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur untuk memenuhi
beberapa kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial yang baik bagi diri,
keluarga, dan masyarakat. Oleh karena itu, kesejahteraan tidak hanya
dikaitkan pada konsep lahiriah saja, akan tetapi juga menjangkau sisi
rohani seperti rasa aman, sentosa, makmur, sehat, dan selamat (terlepas
dari segala macam gangguan).
Elemen Visi Kaltim Sejahtera yang Merata dan Berkeadilan
memandang lebih jauh dibanding aspek kesejahteraan masyarakat itu
sendiri. Melalui elemen visi ini, pemerintah ingin mencapai adanya
keseimbangan antara kesejahteraan sosial dan ekonomi serta
keharmonisan antara pembangunan sosial-ekonomi dengan aspek
lingkungan hidup yang kesemuanya diketahui saling memengaruhi. Hal
ini penting dilakukan karena pembangunan yang hanya berdasarkan
pada pertumbuhan ekonomi akan menyebabkan kesenjangan dalam
masyarakat yang berakibat munculnya berbagai ketimpangan sosial
seperti kemiskinan dan kerusakan lingkungan hidup yang merupakan
dampak dari pembangunan ekonomi. Untuk mengatasi permasalahan
ketimpangan tersebut, pembangunan daerah dengan pondasi ekonomi
perlu diselaraskan dengan pembangunan sosial dan lingkungan hidup.
Pembangunan sosial sebagai suatu pendekatan pembangunan
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 27
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia
secara utuh dengan memenuhi kebutuhan fisik dan sosial. Pembangunan
sosial juga lebih diarahkan kepada peningkatan keadilan bagi seluruh
masyarakat. Jadi, pembangunan sosial Provinsi Kalimantan Timur
dipandang sebagai proses pembangunan yang terencana dan selaras
dengan pembangunan ekonomi yang bertujuan meningkatkan taraf
hidup masyarakat yang merata dan berkeadilan.
Elemen Visi Kaltim Sejahtera Yang Merata dan Berkeadilan pada
intinya adalah pelaksanaanpembangunan berkelanjutan dengan tujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat saat ini maupun masa
datang melalui pemerataan pembangunan ekonomi yang bertumpu
pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sedangkan
berdasarkan data riil, kualitas sumber daya manusia Provinsi Kalimantan
Timur terus mengalami peningkatan dimana Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) pada tahun 2008 sebesar 74,52 dan meningkat menjadi
76,71 pada tahun 2012.
b. Agroindustri dan Energi Ramah Lingkungan
Agroindustri dan Energi Ramah Lingkungan merupakan komitmen
untuk melakukan transformasi ekonomi berbasis pemanfaatan sumber
daya alam terbarukan dengan sistem pengelolaan yang berkelanjutan.
Fokus ini merupakan kebijakan yang diyakini dapat mewujudkan visi
Provinsi Kalimantan Timur Sejahtera yang Merata dan Berkeadilan. Jika
komitmen ini disinkronisasi, maka pembangunan lima tahun Provinsi
Kalimantan Timur akan difokuskan kepada upaya mewujudkan
kesejahteraan yang merata dan berkeadilan berbasis agroindustri dan
energi ramah lingkungan.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sejak tahun 1990 hingga
saat ini, ekonomi Provinsi Kalimantan Timur bergantung pada sumber
daya tak terbarukan setelah selama kurang lebih 20 tahun (1970-1990)
sektor kehutanan menjadi tulang punggung ekonomi wilayah Provinsi
Kalimantan Timur. Pergeseran basis sektor ekonomi terjadi pada tahun
90'an dimana sektor pertambangan mulai menjadi basis ekonomi
wilayah menggantikan sektor kehutanan. Transformasi ini terjadi selain
karena dimulainya eksploitasi tambang migas dan batubara secara masif,
juga disebabkan karena semakin menipisnya potensi sumber daya hutan
produksi akibat pemanfaatan yang tidak memerhatikan aspek
keberlanjutan.
Pada periode 1990-2000, dimana sektor pertambangan migas,
industri pengilangan minyak bumi dan gas alam cair, serta
pertambangan batubara mulai mengambil alih dominasi ekonomi
wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini menyebabkan pada tahun
2001 kontribusi sektor pertambangan batubara terhadap PDRB
meningkat tajam. Karena basis sektor ekonomi adalah sumber daya alam
tak terbarukan maka seiring berjalannya waktu tingkat pertumbuhan
ekonomi dari tahun ke tahun sektor tersebut relatif menurun. Meskipun
begitu, pada periode 2000-2013 sektor tambang migas dan batubara
masih menjadi andalan dalam pembentukan PDRB meskipun kontribusi
pertambangan minyak dan gas bumi mulai menurun. Pergeseran
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 28
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
tersebut secara otomatis juga diikuti dengan penurunan sektor industri
pengolahan berbasis migas.
Kesalahan pengelolaan sumber daya alam baik yang terbarukan
maupun yang tidak terbarukan bukan saja menyebabkan pertumbuhan
ekonomi yang rendah dan fluktuatif tetapi juga menyebabkan tingginya
tingkat pengangguran, kemiskinan, ketimpangan pembangunan antar
wilayah, dan kesenjangan pendapatan antar penduduk.
Elemen Visi Provinsi Kalimantan Timur yang kedua yaitu
Agroindustri dan Energi Ramah Lingkungan memiliki makna komitmen
untuk melakukan transformasi ekonomi dari ekonomi berbasis sumber
daya alam tak terbarukan menjadi ekonomi yang berbasis pemanfaatan
sumber daya alam terbarukan dengan sistem pengelolaan yang
berkelanjutan. Elemen visi ini merupakan tujuan sekaligus cara yang
diyakini dapat mewujudkan elemen utama visi Provinsi Kalimantan Timur
pertama yaitu Sejahtera yang Merata dan Berkeadilansebagai bagian
dari implementasi konsep pembangunan berkelanjutan. Suatu kredo
dimana pembangunan Provinsi Kalimantan Timur dilakukan untuk
mencapai kesejahteraan masa kini tanpa mengorbankan kehidupan
generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
Kerangka tindak ini menekankan pada prinsip keadilan dalam
memanfaatkan hasil-hasil pembangunan antara generasi sekarang dan
yang akan datang sebagai falsafah dari pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan dianggap sebagai usaha untuk mencapai
keseimbangan antara tiga jenis keberlanjutan yakni lingkungan, sosial,
dan ekonomi sebagaimana dijelaskan dalam gambar di bawah ini :
Gambar 2.3. Model Pembangunan Berkesinambungan
2. Misi
Misi merupakan upaya umum bagaimana mewujudkan sebuah Visidengan
cara-cara yang efektif dan efisien. Misi juga menjadi alasan utama mengapa
suatu organisasi harus berdiri dengan membawa komitmen dan konsistensi
kinerja yang terus dijaga oleh segenap stakeholders pembangunan. Berdasarkan
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 29
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
visi di atas, maka ditetapkan misi pembangunan daerah jangka menengah
sebagai berikut:
1) Mewujudkan kualitas sumber daya manusia Kaltim yang mandiri dan
berdaya saing tinggi, merupakan kebijakan pembangunan sumberdaya
manusia Kalimantan Timur yang bersifat komprehensif dengan
mempertimbangkan baik aspek jasmani maupun rohani sesuai dengan
potensi sumber daya yang dimiliki, lingkungan sosial maupun lingkungan
kultural daerah.
2) Mewujudkan daya saing ekonomi yang berkerakyatan berbasis sumber
daya alam dan energi terbarukan, merupakan kebijakan pembangunan
ekonomi yang difokuskan pada transformasi ekonomi untuk meningkatkan
nilai tambah melalui pengembangan hulu dan hilir komoditas unggulan
sebagai basis perekonomian Kalimantan Timur di masa mendatang,
pengembangan ekonomi kerakyatan, dan pengembangan energi dari
sumber energi terbarukan.
3) Mewujudkan infrastruktur dasar yang berkualitas bagi masyarakat secara
merata, merupakan kebijakan pembangunan infrastruktur yang difokuskan
pada penyediaan fasilitas infrastruktur secara merata untuk mendukung
pengembangan wilayah, pertumbuhan ekonomi dan daya saing.
4) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan dan
berorientasi pada pelayanan publik, merupakan kebijakan pembangunan
birokrasi pemerintahan yang dititik beratkan pada kualitas dan kinerja
aparatur, serta kinerja kelembagaan dan ketatalaksanaan, untuk
meningkatkan kualitas pelayanan publik.
5) Mewujudkan kualitas lingkungan yang baik dan sehat serta berperspektif
perubahan iklim, merupakan kebijakan pembangunan yang difokuskan
pada upaya peningkatan kualitas lingkungan dan membangun
ketahanan terhadap perubahan iklim untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan.
Dari gambar tampak jelas bahwa begitu banyak permasalahan dan
tantangan pembangunan yang terdapat di Provinsi Kalimantan Timur. Oleh
karena itu, peran misi pembangunan yang dirumuskan dengan baik dapat
memberi keyakinan bahwa visi RPJMD dapat dicapai dengan peningkatan SDM
yang berkualitas dan daya saing ekonomi sebagai prasyarat penting tercapainya
visi RPJMD. Untuk itu, sangat penting peran pemerintah daerah dalam
menyediakan infrastruktur dasar yang merata ke segenap wilayah dalam upaya
meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat.
B. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kalimantan Timur
1. Strategi Pembangunan Kalimantan Timur
Rumusan strategi menunjukkan keinginan yang kuat dari pemerintah
daerah dalam menciptakan nilai tambah (value added) perencanaan bagi para
pemangku kepentingan pembangunan daerah. Strategi merupakan langkah-
langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan
misi dalam sasaran RPJMD. Rumusan strategi dijadikan salah satu rujukan
penting dalam perencanaan pembangunan daerah yang menjelaskan
bagaimana sasaran akan dicapai dan diperjelas dengan serangkaian arah
kebijakan. Beberapa langkah yang telah ditempuh untuk menentukan strategi
pembangunan jangka menengah Provinsi Kalimantan Timur antara lain:
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 30
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
1) Mengkaji sasaran pembangunan lima tahunan;
2) Mengkaji gambaran umum kondisi daerah dan capaian pembangunan
sampai dengan periode awal perencanaan serta permasalahan
pembangunan terpenting dan isu-isu strategis pembangunan daerah;
3) Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur
kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi
oleh daerah (khususnya pemerintahan daerah);
4) Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dan
pengembangan berbagai kerangka kebijakan (arah kebijakan dan kebijakan
umum) dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis
sebelumnya;
5) Mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi; dan
6) Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai sasaran pembangunan
jangka menengah dengan memerhatikan arah kebijakan yang efektif untuk
mencapai sasaran RPJMD.
Untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan daerah dan nasional
sebagaimana tertuang dalam RPJMN Tahun 2015-2019 maka strategi atau
prioritas pembangunan Provinsi Kalimantan Timur telah diintegrasikan dengan
agenda pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo
dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berbagai kebijakan yang telah dirumuskan pada
masa pemerintahan Presiden Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini
akan menjadi motor penggerak pelaksanaan pembangunan nasional secara
umum dan pembangunan daerah pada khususnya. Setiap arahan dari kebijakan
pembangunan nasional (Nawacita) harus diperhatikan dan dikaji untuk
diimplementasikan pada perumusan perencanaan pembangunan Provinsi
Kalimantan Timur. Berkenaan dengan hal tersebut, perlu adanya penyandingan
antara prioritas pembangunan nasional dengan prioritas pembangunan daerah
agar dapat terlihat kesinambungan dan kesinergisan antara prioritas
pembangunan pusat dan daerah.
Adapun Strategi Pembangunan jangka menengah Provinsi Kalimantan Timur
2013-2018 antara lain :
1) Peningkatan akses dan mutu pelayanan pendidikan;
2) Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan;
3) Percepatan pengentasan kemiskinan;
4) Peningkatan dan perluasan kesempatan kerja;
5) Pengendalian inflasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat;
6) Percepatan transformasi ekonomi;
7) Pengembangan agribisnis (Peningkatan Skala Produksi Pertanian);
8) Peningkatan produksi pangan;
9) Pengembangan energi baru terbarukan;
10) Peningkatan kualitas infrastruktur dasar;
11) Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan; dan
12) Peningkatan kualitas lingkungan hidup.
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 31
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2. Arah Kebijakan Pembangunan Kalimantan Timur
2.1 Arah Kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD)
2.1.1 Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan
1) Peningkatan Kesadaran Masyarakat
2) Perluasan subsidi pendidikan bagi seluruh peserta didik
dalam usia wajib belajar;
3) Peningkatan relevansi dan mutu pendidikan; dan
4) Peningkatan kesempatan belajar anak.
2.1.2 Peningkatan Kualitas Pelayanan kesehatan
1) Peningkatan akses di bidang kesehatan;dan
2) Peningkatan mutu di bidang kesehatan.
2.1.3 Percepatan Pengentasan Kemiskinan
1) Peningkatan kualitas bantuan dan perlindungan sosial bagi
masyarakat miskin;
2) Pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian bekerja;
3) Pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat miskin; dan
4) Penyediaan infrastruktur dasar bagi masyarakat miskin.
2.1.4 Peningkatan dan Perluasan Kesempatan Kerja
1) Perluasan lapangan kerja;
2) Peningkatan kualitas tenaga kerja; dan
3) Peningkatan daya saing tenaga kerja dan pengembangan
kesempatan kerja
2.1.5 Pengembangan Ekonomi Kerakyatan
1) Menjaga ekspektasi masyarakat melalui transparasi harga;
2) Pengarusutamaan Gender;
3) Menjaga stabilitas harga dan efisiensi distribusi barang; dan
4) Peningkatan investasi sektor UMKM.
2.1.6 Percepatan Transformasi Ekonomi
1) Peningkatan investasi daerah denganmenciptakan iklim
investasi yang berdaya saing global;
2) Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru;
3) Peningkatan nilai tambah produk pertanian dalam arti luas
(integrasi proses hulu hilir);
4) Peningkatan ekspor produk olahan; dan
5) Pengembangan ekowisata.
2.1.7 Pengembangan Agrobisnis
1) Meningkatkanan ekspor produk olahan unggulan daerah;
2) Penguatan mata rantai kawasan-kawasan agribisnis;
3) Penerapan Inovasi Teknologi Agrobisnis; dan
4) Pengembangan industri pengolahan produk unggulan
daerah.
2.1.8 Peningkatan Produksi Pangan
1) Peningkatan areal pertanian melalui cetak sawah dan
optimalisasi lahan;
2) Penerapan mekanisasi dan teknologi pertanian;
3) Penyediaan tenaga kerja petani melalui program
transmigrasi;
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 32
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
4) Peningkatan infrastruktur pertanian;
5) Peningkatan produktivitas pertanian; dan
6) Perbaikan tata niaga produk pangan.
2.1.9 Pemenuhan Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan
1) Peningkatan bauran energy baru dan terbarukan; dan
2) Peningkatan rasio elektrifikasi.
2.1.10 Peningkatan Kualitas Infrastruktur dasar
1) Peningkatan kualitas dan kapasitas infrastruktur transportasi;
2) Peningkatan kualitas dan kapasitas infrastruktur dan
transportasi di kawasan maloy, kawasan industri lainnya dan
pusat pertumbuhan; dan
3) Peningkatan konektivitas antar kawasan industri dan pusat
pertumbuhan.
2.1.11 Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan
1) Standarisasi rencana dan prosedur tiga prioritas fokus;
2) Peningkatan kapasitas dan manajemen aparatur; dan
3) Percepatan pencapaian target-target penyelenggaraan
Reformasi Birokrasi (RB) dan tata kelola pemerintahan yang
baik.
2.1.12 Peningkatan kualitas lingkungan hidup
1) Perbaikan tata kelola dan perijinan pemanfaatan hutan dan
lahan
2) Meningkatkan kualitas perencanaan, pemanfaatan dan
pengendalian tata ruang dan luas tutupan lahan;
3) Penerapan konsep dan strategi pembangunan ekonomi
(green economy) yang ramah lingkungan Dan berkelanjutan;
4) Pemanfaatan lahan-lahan terdegradasi;
5) Meningkatkan kualitas udara, perairan, dan lingkungan hidup
perkotaan;
6) Penegakan hukum lingkungan;
7) Penurunan emisi gas rumah kaca; dan
8) Pengarusutamaan perubahan iklim dalam perencanaan
pembangunan daerah.
2.2 Arah Kebijakan Tahunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Arah kebijakan merupakan keputusan dari stakeholder sebagai
pedoman untuk mengarahkan perumusan strategi yang dipilih agar
selaras dalam mencapai tujuan dan sasaran pada setiap tahapan selama
kurun waktu lima tahun. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan
strategi sehingga memiliki fokus serta sesuai dengan pengaturan
pelaksanaannya. Penekanan fokus atau tema setiap tahun selama periode
RPJMD memiliki kesinambungan dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan,
dan sasaran yang telah ditetapkan. Fokus atau tema pembangunan
Provinsi Kalimantan Timur dapat dilihat pada Gambar 4.
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 33
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Gambar 2.4. Fokus/Tema Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur RKPD
Tahun 2014-2018
Untuk selanjutnya, masing-masing tema pembangunan di atas
diterjemahkan dalam arah kebijakan sesuai prioritas pembangunan tiap
tahun sebagaimana berikut.
C. Prioritas Daerah
Pembangunan sektoral harus dilaksanakan secara bertahap dan kontinyu
dengan memerhatikan setiap kombinasi dari mata rantai pembangunan di tiap
sektor. Sebuah missleading dalam pengkombinasian pembangunan antar sektor
akan menyebabkan suatu wilayah menjadi kontra produktif karena
ketidakmampuan meminimalisir kesenjangan antar wilayah. Selain itu,
pembangunan wilayah yang memerhatikan aspek keruangan (spasial) menjadi
penting dilakukan agar ruang dan sumber daya yang ada dapat memberikan
manfaat untuk kegiatan ekonomi demi sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.
Dengan memperhatikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan
paradigma yang berkembang dalam penataan ruang, wilayah Provinsi Kalimantan
Timur akan dihadapkan pada berbagai kompleksitas persoalan ekonomi, sosial
kemasyarakatan, pertahanan keamanan maupun lingkungan yang memerlukan
perhatian dan penanganan secara terpadu.
Dalam perubahan perencanaan pembangunan daerah, panduan dalam
penetapan kawasan strategis Provinsi Kalimantan Timur sudah dapat berpijak pada
Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016-
2036 dimana kawasan-kawasan prioritas (priority region) dalam menjawab
tantangan isu dan permasalahan yang berkembang sebagai fokus pelaksanaan
program pembangunan daerah. Hal ini dilakukan karena peng-kluster-an wilayah
mempunyai pengaruh penting untuk mengefisienkan dan mengoptimalkan potensi
sumber daya ekonomi, sosial, budaya, maupun lingkungan Provinsi Kalimantan
Timur. Penetapan kawasan ini disusun dalam rumusan Kawasan Strategis Provinsi
dengan rincian sebagai berikut :
a. Kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi ;
b. Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial dan budaya di dalam wilayah
provinsi ;
c. Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan
hidup di dalam wilayah provinsi ; dan
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 34
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
d. Kawasan strategis dari sudut kepentingan mempercepat pertumbuhan
kawasan tertinggal di dalam wilayah provinsi.
1. Kawasan Strategis dari Sudut Kepentingan Ekonomi yang
Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi.
a. Kawasan Industri Karingau – Buluminung di Kota Balikpapan dan
Kabupaten Penajam Paser Utara
Kawasan Industri Karingau (KIK) di Balikpapan dikembangkan dan
diintegrasikan dengan Kawasan Industri Buluminung di Penajam,
merupakan bagian dari Kawasan Strategis Provinsi (KSP) yang terletak
di Teluk Balikpapan dengan luas areal 2.721 Ha.
b. Kawasan Industri Jasa dan Perdagangan di Kota Samarinda
Kota Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur
merupakan pusat simpul jaringan transportasi Provinsi Kalimantan
Timur yang menghubungkan antara bagian selatan, tengah, serta
bagia utara Kalimantan Timur. Berdasarkan RTRW Nasional, Kota
Samarinda termasuk ke dalam kawasan pengembangan ekonomi
terpadu yang mencakup wilayah Samarinda – (Sanga-sanga) – Muara
Jawa – Balikpapan (Kapet Sasamba).
c. Kawasan Industri Petrokimia (Gas dan Kondensat) di Kota Bontang.
Merupakan wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang
diproyeksikan menjadi Industral Estate. Kota Bontang berkembang
sebagai outlet industri seiring dengan berdirinya 2 (dua) perusahaan
besar yaitu PT. Pupuk Kalimantan Timur dan PT. Badak LNG dan Co.
Dengan nilai investasi sebesar 6,08 Trilyun Rupiah yang nantinya akan
menjadi pabrik urea dengan kapasitas produksi terbesar di Asia
Tenggara yaitu 3.500 ton urea per hari dan 2.500 ton amoniak per
hari.
d. Kawasan Industri dan Pelabuhan Intenasional Maloy (KIPI MALOY) Di
Kabupaten Kutai Timur.
Kawasan industri dan pelabuhan internasional MALOY terletak
dikecamatan Kaliorang dan kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai
Timur dengan luas areal 5.305 Ha. Berdasarkan masterplan 2012,
tahap awal pembangunan KIPI MALOY seluas areal 1.000 Ha dengan
nilai investasi sebesar 3,7 Trilyun Rupiah. KIPI MALOY terdiri dai 6
(enam) zona industri, yaitu :
1) Zona Industri Oleokimia Dasar
2) Zona Industri Berbasis Makanan
3) Zona Industri Biodiesel
4) Zona Industri Produk Perawatan
5) Zona Industri Produk Sampingan dan
6) Zona Industri Lainnya
e. Kawasan Strategis yang Dapat Mempercepat Pertumbuhan Kawasan
Tertinggal di Perbatasan Negara.
Kabupaten Mahakam Ulu dengan luas 1.531.500 Ha merupakan
kabupaten hasil pemekaran Kutai Barat. Pedesan kawasan tertinggal
merupakan fokus utama untuk dipacu pertumbuhannya melalui
paradigma perencanaan yang lebih kompeten diantaranya Datah
Naha, Dilang Kerohong, Lirung Ubing, Liu Mulang, Long Isun, Long
Lunuk, dll.
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 35
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
f. Kawasan Industri Tanaman Pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara
dan Kabupaten Paser
Dari hasil identifikasi (Bappeda, 2012) PPU-Paser memiliki potensi
lahan pengembangan pertanian seluas 6.900 Ha. Pada 2030 PPU –
Paser diprediksikan akan menjadi pusat industri penghasil produk
pangan di Provisi Kalimantan Timur.
g. Kawasan Industri Pertanian di Kabupaten Mahakam Ulu.
Klaster industri kawasan perbatasan di Kabupaten Mahakam Ulu
diarahkan kepada sektor perkebunan rakyat dan pertanian tanaman
pangan. Pengembangan industri pertanian di kawasan perbatasan
harus diiringi dengan penyelesaian kendala aksesibilitas melalui
pemenuhan sarana dan prasarana infrastruktur. Pada tahun 2030,
kawasan industri strategis perbatasan diharapkan sudah dapat
mengembangkan kegiatan ekonomi berbasis sumber daya lokal yang
didukung dengan ketersediaan infrastruktur sehingga dapat mengejar
ketertinggalan dari wilayah lain di Provinsi Kalimantan Timur.
h. Kawasan Argropolitan Regional di Kabupaten Kutai Timur.
Provinsi Kalimantan Timur telah memberikan komitmen yang
jelas dalam bentuk pembanguna yang mempertimbangkan sisi
lingkunga, sosial, dan ekonomi berkelanjutan dalam komitmen
Kalimantan Timur Green. Melihat tantangan serius tersebut,
kelanjutan pengembangan kelapa sawit dalam bingkai
pengembangan berkelanjutan, semestinya bukan hanya menjadi
bahasa pro dan kontra, tetapi menjadi keharusan.
2. Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah
Kabupaten/Kota
Dengan mempertimbangkan sinkronisasi dan sinergi Rencana Tata
Ruang Wilayah dan RPJPD Provinsi Kalimantan Timur, maka strategi dan
arah kebijakan pengembangan wilayah kabupaten/kota dalam lima tahun
(2013-2018) mendatang diarahkan untuk mendukung: (1) pengembangan
pusat-pusat pertumbuhan baru dan peningkatan aksesibilitas; (2)
pengembangan prasarana wilayah untuk peningkatan kualitas dan
jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi,
energi, dan sumber daya air yang terpadu dan merata di seluruh wilayah;
(3) pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan hidup; (4)
pencegahan dampak negatif kegiatan manusia terhadap kerusakan
lingkungan hidup; (5) perwujudan dan peningkatan keterpaduan dan
keterkaitan antar kegiatan budidaya; (6) pengendalian perkembangan
kegiatan budidaya agar tidak melampaui daya dukung dan daya tampung
lingkungan; serta (7) pertahanan dan keamanan negara. Selain itu, sesuai
dengan rancangan RTRW Provinsi Kalimantan Timur, pengembangan pola
ruang wilayah diarahkan pada pengembangan pusat kegiatan nasional
(PKN), pusat kegiatan strategis nasional (PKSN), pengembangan pusat
kegiatan wilayah (PKW), pengembangan pusat kegiatan lokal (PKL)
sebagai berikut.
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 36
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
a. Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Kabupaten
Paser
1) Pengembangan pertambangan berkelanjutan dan Partisipatif
Pengembangan indutsri pengolahan hasil pertambangan
a. Pengendalian kegiatan pertambangan ilegal
b. Reklamasi dan revegetasi hutan dan lahan di kawasan bekas
pertambangan
c. Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
d. Pengendalian pemanfaatan ruang
2) Revitalisasi Pertanian
Peningkatan produktvitas dan nilai tambah dengan:
a. Penyediaan benih/bibit unggul
b. Penyediaan akses permodalan
c. Peningkatan kapasitas penyuluh pertanian
d. Pengendalian hama penyakit
e. Penyediaan peralatan pertanian
f. Pembangunan prasarana pertanian
g. Pengembangan pemasaran
3) Pengembangan Industri Pengolahan (Hilirisasi) Hasil Pertanian
a. Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan
b. Pengembangan agribisnis dan agribisnis kehutanan
c. Pengembangan agribisnis dan agribisnis perkebunan
d. Pengembangan agribisnis dan agribisnis peternakan
e. Pengembangan minapolitan
4) Pengembangan industri pengolahan
a. Perbaikan iklilm usaha dan investasi
b. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung
c. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah
5) Pengembangan pariwisata berdaya saing nasional dan
internasional
a. Penataan dan pengembangan tempat wisata
b. Penyelenggaraan kegiatan wisata: festival seni dan budaya,
turnamen olahraga, wisata kuliner dan lainnya
c. Peningkatan sumber daya manusia
d. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung pariwisata
e. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah
b. Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Kabupaten
Kutai Barat
1) Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif .
a. Pengembangan indutsri pengolahan hasil pertambangan .
b. Pengendalian kegiatan pertambangan ilegal.
c. Reklamasi dan revegetasi hutan dan lahan di kawasan bekas
pertambangan.
d. Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan.
e. Pengendalian pemanfaatan ruang.
2) Pengembangan pariwisata berdaya saing nasional dan
internasional .
a. Penataan dan pengembangan tempat wisata .
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 37
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
b. Penyelenggaraan kegiatan wisata: festival seni dan budaya,
turnamen olahraga, wisata kuliner dan lainnya
c. Peningkatan sumber daya manusia
d. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung pariwisata
e. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah
3) Revitalisasi Pertanian
a. Peningkatan produktvitas dan nilai tambah dengan:
b. Penyediaan benih/bibit unggul
c. Penyediaan akses permodalan
d. Peningkatan kapasitas penyuluh pertanian
e. Pengendalian hama penyakit
f. Penyediaan peralatan pertanian
g. Pembangunan prasarana pertanian
h. Pengembangan pemasaran
4) Pengembangan Industri Pengolahan (Hilirisasi) Hasil Pertanian
a. Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan
b. Pengembangan agribisnis dan agribisnis kehutanan
c. Pengembangan agribisnis dan agribisnis perkebunan
d. Pengembangan agribisnis dan agribisnis peternakan
e. Pengembangan minapolitan
5) Pengembangan industri pengolahan
a. Perbaikan iklilm usaha dan investasi
b. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung
c. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah
c. Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Kabupaten
Kutai Kartanegara
1) Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif
a. Pengembangan indutsri pengolahan hasil pertambangan
b. Pengendalian kegiatan pertambangan ilegal
c. Reklamasi dan revegetasi hutan dan lahan di kawasan bekas
pertambangan
d. Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
e. Pengendalian pemanfaatan ruang
2) Pengembangan pariwisata berdaya saing nasional dan
internasional
a. Penataan dan pengembangan tempat wisata
b. Penyelenggaraan kegiatan wisata: festival seni dan budaya,
turnamen olah raga, wisata kuliner dan lainnya
c. Peningkatan SDM
d. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung pariwisata
e. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah
3) Revitalisasi Pertanian
a. Peningkatan produktvitas dan nilai tambah dengan:
b. Penyediaan benih/bibit unggul
c. Penyediaan akses permodalan
d. Peningkatan kapasitas penyuluh pertanian
e. Pengendalian hama penyakit
f. Penyediaan peralatan pertanian
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 38
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
g. Pembangunan prasarana pertanian
h. Pengembangan pemasaran
4) Pengembangan Industri Pengolahan (Hilirisasi) Hasil Pertanian
a. Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan
b. Pengembangan agribisnis dan agribisnis kehutanan
c. Pengembangan agribisnis dan agribisnis perkebunan
d. Pengembangan agribisnis dan agribisnis peternakan
e. Pengembangan minapolitan
5) Pengembangan industri pengolahan
a. Perbaikan iklilm usaha dan investasi
b. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung
c. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah
d. Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Kabupaten
Kutai Timur
1) Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif
a. Pengembangan indutsri pengolahan hasil pertambangan
b. Pengendalian kegiatan pertambangan ilegal
c. Reklamasi dan revegetasi hutan dan lahan di kawasan bekas
pertambangan
d. Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
e. Pengendalian pemanfaatan ruang
2) Revitalisasi Pertanian
a. Peningkatan produktvitas dan nilai tambah dengan:
b. Penyediaan benih/bibit unggul.
c. Penyediaan akses permodalan.
d. Peningkatan kapasitas penyuluh pertanian.
e. Pengendalian hama penyakit.
f. Penyediaan peralatan pertanian.
g. Pembangunan prasarana pertanian.
h. Pengembangan pemasaran.
3) Pengembangan pariwisata berdaya saing nasional dan
internasional.
a. Penataan dan pengembangan tempat wisata.
b. Penyelenggaraan kegiatan wisata: festival seni dan budaya,
turnamen olah raga, wisata kuliner dan lainnya .
c. Peningkatan sumber daya manusia.
d. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung pariwisata.
e. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah.
4) Pengembangan Industri Pengolahan (Hilirisasi) Hasil Pertanian.
a. Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan .
b. Pengembangan agribisnis dan agribisnis kehutanan.
c. Pengembangan agribisnis dan agribisnis perkebunan.
d. Pengembangan agribisnis dan agribisnis peternakan .
e. Pengembangan minapolitan.
5) Pengembangan industri pengolahan.
a. Perbaikan iklilm usaha dan investasi.
b. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung.
c. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah.
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 39
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
e. Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Kabupaten
Berau
1) Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif
a. Pengembangan indutsri pengolahan hasil pertambangan
b. Pengendalian kegiatan pertambangan llegal
c. Reklamasi dan revegetasi hutan dan lahan di kawasan bekas
pertambangan
d. Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
e. Pengendalian pemanfaatan ruang
2) Revitalisasi Pertanian
a. Peningkatan produktvitas dan nilai tambah dengan.
b. Penyediaan benih/bibit unggul.
c. Penyediaan akses permodalan.
d. Peningkatan kapasitas penyuluh pertanian.
e. Pengendalian hama penyakit.
f. Penyediaan peralatan pertanian.
g. Pembangunan prasarana pertanian.
h. Pengembangan pemasaran.
3) Pengembangan pariwisata berdaya saing nasional dan
internasional
a. Penataan dan pengembangan tempat wisata
b. Penyelenggaraan kegiatan wisata: festival seni dan budaya,
turnamen olah raga, wisata kuliner dan lainnya
c. Peningkatan sumber daya manusia
d. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung pariwisata
e. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah
4) Pengembangan Industri Pengolahan (Hilirisasi) Hasil Pertanian
a. Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan
b. Pengembangan agribisnis dan agribisnis kehutanan
c. Pengembangan agribisnis dan agribisnis perkebunan
d. Pengembangan agribisnis dan agribisnis peternakan
e. Pengembangan minapolitan.
5) Pengembangan industri pengolahan.
a. Perbaikan iklilm usaha dan investasi .
b. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung .
c. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah.
f. Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Kabupaten
Penajam Paser Utara
1) Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif
a. Pengembangan indutsri pengolahan hasil pertambangan
b. Pengendalian kegiatan pertambangan groind
c. Reklamasi dan revegetasi hutan dan lahan di kawasan bekas
pertambangan.
d. Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan.
e. Pengendalian pemanfaatan ruang.
2) Pengembangan pariwisata berdaya saing nasional dan
internasional.
a. Penataan dan pengembangan tempat wisata
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 40
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
b. Penyelenggaraan kegiatan wisata: festival seni dan budaya,
turnamen olah raga, wisata kuliner lainnya
c. Peningkatan sumber daya manusia
d. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung pariwisata
e. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah
3) Revitalisasi Pertanian
a. Peningkatan produktvitas dan nilai tambah dengan:
b. Penyediaan benih/bibit unggul
c. Penyediaan akses permodalan
d. Peningkatan kapasitas penyuluh pertanian
e. Pengendalian hama penyakit
f. Penyediaan peralatan pertanian
g. Pembangunan prasarana pertanian
h. Pengembangan pemasaran
4) Pengembangan Industri Pengolahan (Hilirisasi) Hasil Pertanian
a. Pengembangan agribisnis dan groindustry tanaman pangan
b. Pengembangan agribisnis dan agribisnis kehutanan
c. Pengembangan agribisnis dan agribisnis perkebunan
d. Pengembangan agribisnis dan agribisnis peternakan
e. Pengembangan minapolitan
5) Pengembangan Groindo pengolahan
a. Perbaikan iklilm usaha dan investasi
b. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung
c. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah
g. Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Kota
Balikpapan.
1) Pengembangan Industri Pengolahan (Hilirisasi) Hasil Pertanian.
a. Pengembangan agribisnis dan groindustry tanaman pangan.
b. Pengembangan agribisnis dan agribisnis kehutanan.
c. Pengembangan agribisnis dan agribisnis perkebunan.
d. Pengembangan agribisnis dan agribisnis peternakan.
e. Pengembangan minapolitan.
2) Pengembangan industri pengolahan.
a. Perbaikan iklilm usaha dan investasi.
b. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung.
c. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah.
3) Pengembangan pariwisata berdaya saing nasional dan
internasional.
a. Penataan dan pengembangan tempat wisata.
b. Penyelenggaraan kegiatan wisata: festival seni dan budaya,
turnamen olah raga, wisata kuliner dan lainnya.
c. Peningkatan sumber daya manusia.
d. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung pariwisata.
e. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah.
BAB II. RPJMD | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 41
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
h. Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Kota
Samarinda
1) Pengembangan pariwisata berdaya saing nasional dan
internasional
a. Penataan dan pengembangan tempat wisata
b. Penyelenggaraan kegiatan wisata: festival seni dan budaya,
turnamen olah raga,wisata kuliner dan lainnya
c. Peningkatan sumber daya manusia
d. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung pariwisata
e. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah
2) Pengembangan Industri Pengolahan (Hilirisasi) Hasil Pertanian
a. Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan
b. Pengembangan agribisnis dan agribisnis kehutanan
c. Pengembangan agribisnis dan agribisnis perkebunan
d. Pengembangan agribisnis dan agribisnis peternakan
e. Pengembangan minapolitan
3) Pengembangan Industri pengolahan .
a. Perbaikan iklilm usaha dan investasi .
b. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung .
c. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah.
i. Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Kota
Bontang.
1) Industri Pengolahan (Hilirisasi) Hasil kelautan dan perikanan
a. Pengembangan agroindustri
b. Pengembangan kelautan dan perikanan
2) Pengembangan industri pengolahan non migas
a. Perbaikan iklilm usaha dan investasi
b. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung
c. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah
3) Pengembangan pariwisata berdaya saing nasional
a. Penataan dan pengembangan tempat wisata
b. Penyelenggaraan kegiatan wisata: festival seni dan budaya,
turnamen olah raga, wisata kuliner dan lainnya
c. Peningkatan sumber daya manusia
d. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung pariwisata
e. Pengembangan kerjasama swasta dan pemerintah
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 42
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB III
URUSAN KONKUREN, FUNGSI PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH DAN
URUSAN PEMERINTAHAN UMUM
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
merupakan tahap keempat dari Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018. Tujuan dan sasaran pada
dokumen RKPD merupakan tujuan dan sasaran yang diambil pada dokumen RPJMD
yang telah disusun yang terkait dengan penyelesaian sasaran-sasaran pada Tahun
2017.
1. Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas SDM Kaltim
2. Tujuan 2 : Meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pendapatan masyarakat
3. Tujuan 3 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau
4. Tujuan 4 : Menyediakan Insfrastruktur dasar yang berkualitas
5. Tujuan 5 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik
6. Tujuan 6 : Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2017 menetapkan bahwa tema
pembangunan nasional adalah “Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi
untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan
Kesenjangan Antar Wilayah”.
Pada RKPD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 Prioritas Pembangunan tetap
mengacu pada prioritas pembangunan RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013 –
2018. Prioritas pembangunan dalam penyusunan Prorgam Pembangunan disesuaikan
dengan isu strategis yang dihadapi pada tahun 2017.
Prioritas dan Sasaran RKPD Tahun 2017 :
a. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan
1. Peningkatan relevansi dan mutu pendidikan
2. Peningkatan kesempatan belajar anak
b. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
1. Peningkatan mutu di bidang kesehatan
c. Percepatan pengentasan kemiskinan
1. Pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian bekerja
2. Penyediaan infrastruktur dasar bagi masyarkat miskin
d. Peningkatan dan perluasan kesempatan kerja
Peningkatan kualitas tenaga kerja
e. Pengembangan ekonomi kerakyatan
1. Pengarusutamaan gender
2. Menjaga stabilitas harga dan efisiensi distribusi barang
3. Peningkatan investasi sektor UMKM
4. Menjaga ekspektasi masyarakat melalui transparansi harga
f. Percepatan transformasi ekonomi
1. Peningkatan investasi daerah dengan menciptakan iklim investasi yang berdaya
saing global
2. Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan
3. Peningkatan nilai tambah produk pertanian dalam arti luas Iintegrasi proses
Hulu Hilir)
4. Peningkatan ekspor produk olahan
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 43
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
g. Pemenuhan kebutuhan energi ramah lingkungan
1. Peningkatan bauran energi baru dan terbarukan
2. Peningkatan rasio elektrifikasi
h. Pengembangan agribisnis
1. Meningkatkan ekspor produk olahan unggulan daerah
2. Penguatan mata rantai kawasan-kawasan agribisnis
3. Penerapan inovasi teknologi agribisnis
4. Pengembangan industri pengolahan produk unggulan daerah
g. Peningkatan produksi Pangan
1. Peningkatan areal pertanian melalui cetak sawah dan optimasi lahan
2. Penerapan mekanisasi dan teknologi pertanian
3. Peningkatan tenaga kerja petani melalui program transmigrasi
4. Peningkatan infrastruktur pertanian
5. Peningkatan produktivitas pertanian
6. Perbaikan tata niaga produk pertanian
h. Peningkatan kualitas infrastruktur dasar
1. Peningkatan kualitas dan kapasitas infrastruktur trasnportasi
2. Peningkatan kualitas dan kapasitas infrastruktur dan transportasi di kawasan
Maloy, kawasan industry lainnya dan pusat pertumbuhan
3. Peningkatan konektivitas antar kawasan industri dan pusat pertumbuhan
i. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintah
1. Standarisasi rencana dan prosedur tiga prioritas fokus
2. Peningkatan kapasitas dan manajemen aparatur
j. Peningkatan Kualitas lingkungan hidup
1. Perbaikan tata kelola dan perijinan pemanfaatan hutan dan lahan
2. Peningkatan kualitas perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang
dan luas tutupan lahan
3. Penerapan konsep dan strategi pembangunan ekonomi (green economy) yang
ramah lingkungan dan berkelanjutan
4. Pemanfaatan lahan-lahan terdegradasi
5. Meningkatkan kualitas udara, perairan dan lingkungan hidup perkotaan
6. Penegakan hukum lingkungan
7. Penurunan Emisi gas rumah kaca
8. Pengarusutamaan perubahan iklim dalam perencanaan pembangunan daerah.
A. Urusan Konkuren
a. Ringkasan Urusan Wajib
Berdasarkan prioritas pembangunan yang menitikberatkan pembangunan pada
pembangunan infrastruktur, sumberdaya manusia, pertanian dalam arti luas,
serta penunjang lainnya, maka dijabarkan pada 24 Urusan Wajib yang terdiri
atas:
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
5. Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
6. Sosial
7. Tenaga Kerja
8. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
9. Pangan
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 44
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
10. Pertanahan
11. Lingkungan Hidup
12. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
13. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
14. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
15. Perhubungan
16. Komunikasi dan informatika
17. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
18. Penanaman Modal
19. Kepemudaan dan Olahraga
20. Statistik
21. Persandian
22. Kebudayaan
23. Perpustakaan
24. Kearsipan
Selanjutnya urusan wajib tersebut dijabarkan dalam bentuk program, kegiatan,
sasaran program, instansi penanggung jawab serta pagu indikatif, seperti
Rencana Kerja dan Pendanaan menurut Urusan Pemerintah Daerah Provinsi
Tahun 2017.
1. Perangkat Daerah Pelaksana
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah dan dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
Timur Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Kalimantan Timur, Perangkat Daerah sebagai pelaksana urusan wajib
adalah sebagai berikut :
1 PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DINAS KESEHATAN
RSUD A.W. SYAHRANI
RSUD KANUJOSO DJATIWIBOWO
RSJD ATMA HUSADA MAHAKAM
3 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN
PERUMAHAN RAKYAT
4 PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN
PERUMAHAN RAKYAT
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
6 SOSIAL DINAS SOSIAL
7 TENAGA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
8 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DINAS KEPENDUDUKAN, PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
9 PANGAN DINAS PANGAN TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA
10 PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH
11 LINGKUNGAN HIDUP DINAS LINGKUNGAN HIDUP
12 ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DINAS KEPENDUDUKAN, PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
13 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
PEMERINTAHAN DESA
14 PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB DINAS KEPENDUDUKAN, PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
15 PERHUBUNGAN DINAS PERHUBUNGAN
16 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
17 KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI,
USAHA KECIL DAN MENENGAH
18 PENANAMAN MODAL DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
19 KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA
20 STATISTIK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
21 PERSANDIAN
22 KEBUDAYAAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
23 PERPUSTAKAAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
SEKRETARIAT DAERAH KEARSIPAN24
NO URUSAN PERANGKAT DAERAH
KESEHATAN2
KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN
MASYARAKAT5
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 45
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2. Program dan Kegiatan
a. Urusan Wajib Pendidikan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :
Penyediaan Pelaralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagan Pemerintahan Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program Pendidikan Luar Biasa dengan kegiatan :
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah.
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah.
Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa.
6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan
kegiatan :
Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi.
Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan
bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
Pengembangan sistem perencanaan dan pengendalian program
profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
Pelatihan Bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kompetensi
(Kegiatan Kualifikasi Pendidikan Guru).
7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dengan kegiatan :
Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan.
Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya, serta diskusi
ilmiah tentang berbagai isu pendidikan.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
Sosialisasi dan Promosi Pendidikan.
8. Program Peningkatan Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya
Masyarakat dengan kegiatan Peningkatan Pendidikan dan
Pengembangan SDM Melalui Beasiswa.
9. Program Penanggulangan Kemiskinan bidang Pendidikan dengan
kegiatan :
Pemberian beasiswa bagi siswa miskin (SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB, SMA/SMK/MA.
Pemberian Beasiswa bagi Mahasiswa miskin di Perguruan Tinggi.
10. Program Pendidikan Sekolah Menengah Atas dengan kegiatan :
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa.
Penyelenggaraan paket C setara SMU.
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.
Pemberian Penghargaan Bagi Siswa Berprestasi.
Lomba dan Pertandingan Tingkat SMA.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 46
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pengadaan Meubelair.
Pembangunan Ruang Kelas Baru.
Pembangunan gedung sekolah.
Pengadaan Alat Praktek dan Peraga Siswa (DAK).
Pemberian Bantuan Operasional Sekolah Nasional/BOSNAS (DAK).
Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas (DAK).
Pengadaan Meubelair Sekolah (DAK).
Pembangunan Ruang Kelas Baru (DAK).
Pembangunan Laboratorium (DAK).
11. Program Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan dengan kegiatan :
Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai Informasi Pendidikan
Menengah.
Pengadaan Meubelair.
Pembangunan Ruang Kelas Baru.
Pembangunan Gedung Sekolah.
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa.
Pengadaan Alat Praktek dan Peraga Siswa (DAK).
Pemberian Bantuan Operasional Sekolah Nasional/BOSNAS (DAK).
Pengadaan Meubelair Sekolah (DAK).
Pembangunan Ruang Praktek Siswa (DAK).
b. Urusan Wajib Kesehatan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan dengan kegiatan :
Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan.
Pemenuhan Sarana/Prasarana Instalasi Farmasi Provinsi (DAK).
6. Program pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia
kesehatan dengan kegiatan Penyediaan calon tenaga kerja keperawatan.
c. Urusan Wajib Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
pelaksanaan administrasi perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 47
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan kegiatan :
Perencanaan Pembangunan Jalan
Pembangunan Jalan Pendekat Jembatan Mahulu
Pengawasan Pembangunan Jalan dan Jembatan
Peningkatan Jalan Sp. Ambalut – Sebulu 1 (DAK)
Peningkatan Jalan Sp. Ambalut – Sebulu 2 (DAK)
Peningkatan Jalan Km.38 - Semoi - Sepaku (DAK)
Peningkatan Jalan Sepaku – Petung
Pengawasan Pembangunan Jalan dan Jembatan
6. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong dengan kegiatan :
Perencanaan Turap/Talud/Bronjong
Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
7. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan dengan kegiatan Inspeksi
Kondisi Jalan.
8. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan Lainnya dengan kegiatan :
Optimalisasi Fungsi Jaringan Irgasi yang Telah Dibangun.
Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang Telah Dibangun (DAK).
Kegiatan Pengelolaan Hidrologi dan Informasi Sumber Daya Air.
Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air.
9. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku dengan kegiatan
Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa.
10. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
dengan kegiatan :
Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat
berpenghasilan rendah.
Penyediaan prasarana dan sarana air limbah.
Pengembangan system distribusi air minum.
11. Program Pengendalian Banjir dengan kegiatan :
Pembangunan reservoir pengendali banjir.
Mengendalikan banjir pada daerah tangkapan air dan badan-badan
sungai.
Peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai/kali.
Peningkatan pembangunan pusat-pusat pengendali banjir.
Pembangunan prasarana pengaman pantai.
12. Program Pengaturan dan Pemberdayaan Masyarakat Jasa Konstruksi
dengan kegiatan :
Sosialisasi dan diseminasi peraturan perundang-undangan jasa
konstruksi dan peraturan lainnya yang terkait.
Forum jasa konstruksi.
Rapat koordinasi daerah jasa konstruksi.
Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 48
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Bimbingan teknis peningkatan dan pemberdayaan masyarakat jasa
konstruksi.
13. Program Pengawasan Jasa Konstruksi dengan kegiatan Pengawasan
terhadap perijinan jasa konstruksi.
14. Program Penyusunan Informasi Ke-PU-an dengan kegiatan Penyusunan
system informasi DPU dan Kimpraswil.
15. Program Peningkatan Daya Saing Investasi Sektor Jalan dan Jembatan
dengan kegiatan :
Pembangunan Jalan Akses Jembantan Pulau Balang.
Pembangunan Jalan Pendekat Jembatan Mahakam IV.
Pembangunan Jalan Dalam Kawasan Maloy.
Pembebasan Lahan.
Pembangunan Jembatan Mahakam IV.
16. Program Pembangunan Jalan Tol dengan kegiatan Pembangunan Jalan
Tol Balikpapan – Samarinda.
17. Progam Peningkatan Daya Saing Sektor Sumber Daya Air dengan
kegiatan Pembangunan Resevoir.
18. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dengan kegiatan
Pembangunan Sarana Ibadah.
19. Program Pembukaan Keterisolasian Wilayah Sektor Jalan dan Jembatan
dengan kegiatan :
Pembangunan Jalan Sakaq Lotoq – Sp. Abit – Kahala Kota Bangun.
Pembangunan Jalan Long Bagun – Long Pahangai – Long Apari.
Pembangunan Jembatan Long Bagun – Long Pahangai – Long Apari.
20. Program Penyelenggaraan Penataan Ruang dengan kegiatan :
Penetapan Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL.
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata
Ruang.
Survey dan Pemetaan Pemanfaatan Ruang.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pemanfaatan Tata
Ruang.
Koordinasi dan Fasilitasi Penyusunan Pemanfaatan Ruang Lintas
Kabupaten/Kota.
21. Program Pembangunan dan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung
Pemerintah dengan kegiatan :
Pembangunan gedung pemerintah.
Rehabilitasi sedang/berat gedung pemerintah.
22. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Jaringan Irigasi
Wilayah I dengan kegiatan :
Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan jembatan wilayah I.
Rehabilitasi/Pemeliharaan jaringan irigasi wilayah I.
23. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Jaringan Irigasi
Wilayah II dengan kegiatan :
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah II.
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Wilayah II.
Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana SDA.
24. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Jaringan Irigasi
Wilayah III dengan kegiatan :
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah III.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 49
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Wilayah III.
d. Urusan Wajib Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Program Penanggulangan Kemiskinan Bidang Sarana dan Prasarana Dasar
Permukiman dengan kegiatan :
Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang
Mampu.
Pembangunan Prasarana dan Sarana Rumah Sederhana Sehat.
e. Urusan Wajib Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan
Masyarakat
1. Satuan Polisi Pamong Praja
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5) Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak
kriminal dengan kegiatan :
Penyelenggaraan Trantibum.
Operasional Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli
(turjawali).
6) Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan
keamanan dengan kegiatan :
Pelaksanaan Operasional Penanganan Perlindungan Masyarakat
dan Mitigasi Bencana/Pemadaman Kebakaran.
Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan
lingkungan.
7) Program Penegakkan Produk Hukum Daerah dengan kegiatan
Penegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.
2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 50
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
4) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5) Program Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana dengan kegiatan
Kedaruratan, Peralatan dan Logistik Penanggulangan Bencana.
6) Program Pencegahan dan kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Daerah dengan kegiatan Pendampingan/Supervisi Rehabilitasi dan
Rekonstruksi.
7) Program Penanggulangan Kemiskinan bidang Penanggulangan
Bencana dengan kegiatan Penanggulangan bencana berbasis
masyarakat.
f. Urusan Wajib Sosial
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah
Daerah.
4. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya dengan
kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha bagi
keluarga miskin.
5. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan
kegiatan:
Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi,
perdagangan perempuan dan anak.
Koordinasi perumusan kebijakan dan sikronisasi pelaksanaan upaya-
upaya penanggulangan kemiskinan dan penurunan kesenjangan.
6. Program Pembinaan Anak Terlantar dengan kegiatan :
Pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar.
Pengembangan bakat dan ketrampilan anak terlantar.
7. Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma dengan
kegiatan Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks
trauma.
8. Program pembinaan panti asuhan/panti jompo dengan kegiatan :
Operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana panti asuhan/jompo.
Pendidikan dan pelatihan bagi penghuni panti asuhan/jompo.
9. Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana,
PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya) dengan kegiatan
Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial.
10. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial dengan
kegiatan :
Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha.
Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat.
Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 51
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
11. Program Penanggulangan Kemiskinan bidang Kesejahteraan Sosial untuk
mengukur Indeks Kedalaman Kemiskinan dengan kegiatan :
Fasilitasi Pelaksanaan Program Keluarga Harapan.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Sarana, dan Prasarana Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial Bagi PMKS.
Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin dan PMKS
lainnya.
12. Program Penanggulangan Kemiskinan bidang Kesejahteraan Sosial
dengan kegiatan Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin
dan PMKS lainnya.
g. Urusan Wajib Tenaga Kerja
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah denga
kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dengan
kegiatan Pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja.
6. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan kegiatan :
Penyusunan informasi bursa tenaga kerja.
Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja.
Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan
kewirausahaan.
Pemberian fasilitasi dan mendorong sistem pendanaan pelatihan
berbasis masyarakat.
Perluasan Kesempatan Kerja melalui Padat Karya.
7. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
dengan kegiatan :
Pembinaan Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Tenaga Kerja.
Peningkatan Fungsi-Fungsi Lembaga-Lembaga Ketenagakerjaan.
8. Program Pengembangan Kewirausahaan Kompetitif dengan kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan.
9. Program Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan
dengan kegiatan :
Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum
Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Pembinaan Penerapan Peraturan Ketenagakerjaan pada Pemberi
Pekerja dan Pekerja.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 52
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
10. Program Peningkatan Produktivitas dengan kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan Ketrampilan bagi Pencari Kerja.
11. Program Pelatihan Pencari Kerja dengan kegiatan :
Pengadaan Bahan dan Materi Pendidikan dan Ketrampilan Kerja.
Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan bagi Pencari Kerja.
h. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
dengan kegiatan :
Fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan
perempuan (P2TP2)
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
5. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
dengan kegiatan Pelatihan Keterampilan Pemberdayaan Perempuan
Korban Kekerasan dan Penyandang Disabilitas.
6. Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam
pembangunan dengan kegiatan Kegiatan bimbingan manajemen usaha
bagi perempuan dalam mengelola usaha.
7. Program Penanggulangan Kemiskinan bidang Pemberdayaan
Perempuan dengan kegiatan Peningkatan Kewirausahaan Perempuan.
8. Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
dengan kegiatan Fasilitasi forum pelayanan KKR bagi kelompok remaja
dan kelompok sebaya diluar sekolah.
9. Program peningkatan perlindungan dan pemenuhan hak anak dengan
kegiatan Pemenuhan kebutuhan salah satu cluster hak anak.
10. Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dengan
kegiatan :
Pelaksanaan Kebijakan PUG Bidang Hukum.
Penyuluhan bagi Kepala Rumah Tangga Perempuan dalam
Membangun Keluarga di Bidang Ekonomi.
11. Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan
Pembinaan Tumbuh Kembang Anak dengan kegiatan Pemenuhan Hak
Anak Bidang Lingkungan dan Penanaman Nila-Nilai Luhur.
12. Program Kesetaraan Gender PPPA dengan kegiatan Peningkatan
Ketersediaan Data Gender dan Anak.
13. Program Penguatan Partisipasi dan Pengembangan Bahan Informasi
dengan kegiatan Pengumpulan, pengolahan, analisis dan data gender.
14. Program Pengembangan Basis Data Gender dan Anak dengan kegiatan
Sinergitas pelaksanaan pengumpulan dan pengayaan data gender dan
anak.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 53
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
i. Urusan Wajib Pangan.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan kegiatan Penyuluhan
dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis.
6. Program pemberdayaan penyuluh pertanian lapangan dengan kegiatan :
Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian.
Pengembangan SDM Penyulu.
Pembangunan/Perbaikan UPTD Balai Diklat Pertanian dan Sarana
Pendukungnya (DAK).
7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan dengan kegiatan :
Penanganan daerah rawan pangan.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan perberasan.
Pengembangan cadangan pangan daerah.
Pengembangan lumbung pangan desa.
Pemantauan dan analisis harga pangan pokok.
Pengembangan sistem informasi pasar.
8. Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan dengan kegiatan :
Analisis Pola Pangan Harapan.
Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari.
Pengembangan Pangan Lokal.
9. Program Peningkatan Mutu dan Kemanan Pangan Segar dengan
kegiatan :
Pengembangan Pangan Organik.
Pengawasan Mutu Pangan Segar.
j. Urusan Wajib Pertanahan.
Program Penyempurnaan Perangkat Daerah dan Pengembangan Aparatur
Pemerintah dan Pengawasan dengan kegiatan Penataan Masalah
Pertanahan.
k. Urusan Wajib Lingkungan Hidup.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 54
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah
Daerah.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dengan
kegiatan :
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
persampahan.
Penyusunan Kebijakan manajemen pengelolaan sampah.
Penyusunan kebijakan kerjasama pengelolaan.
6. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan
kegiatan :
Perlindungan Sumber Daya Alam.
Pemanfaatan, Pengawetan dan pencadangan secara Lestari Sumber
Daya Alam.
Pengembangan Pusat Informasi Mangrove (PIM) Delta Mahakam.
7. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup dengan kegiatan
Pembinaan dan pemantauan terhadap sumber pencemar institusi dan
non institusi.
8. Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup
dengan kegiatan Pengembangan SDM Pengelolaan LH.
9. Program Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup dengan kegiatan
Penanggulangan dan pemulihan kerusakan lingkungan.
10. Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup dengan kegiatan :
Penilaian Proper Sektor Pertambangan Batubara.
Penilaian Proper Sektor Industri, Jasa dan Kelapa Sawit.
Penilaian Proper HPH dan HTI.
11. Program Peningkatan Peran serta masyarakat dalam pengelolaan LH
dengan kegiatan :
Pengembangan Kelembagaan Kelompok Masyarakat Peduli LH
(Adiwiyata, Kalpataru, Adipura, Kampung Iklim).
Penilaian dan Pemberian Penghargaan LH (Adiwiyata, Kalpataru,
Adipura, Kampung Iklim).
Identifikasi, verifikasi dan validasi serta Penetapan Pengakuan
Keberadaan Masyarakat hukum adat terkait Perlindungan dan
Pengelolaan LH.
12. Program Perlindungan Atmosfir dan Perubahan Iklim dengan kegiatan :
Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim.
Perlindungan Lapisan Ozon.
Pengembangan sistem Measurement, Evaluation and Verification
(MRV) RAD – GRK.
Pelaksanaan Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan RAD – GRK.
13. Program Penyusunan dan Inventarisasi Kajian Lingkungan Hidup dengan
kegiatan :
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 55
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Penyusunan dan Evaluasi Dokumen RPPLH , Daya Dukung Daya
Tampung (DDDT) dan KLHS.
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah.
Pengembangan Sistem Informasi LH (SILH) dan Instrumen Ekonomi
LH.
14. Program Penyusunan dan Penilaian Dokumen Lingkungan Hidup dengan
kegiatan :
Pengkajian Dampak Lingkungan.
Koordinasi Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
15. Program Pengendalian dan Pengelolaan B3 dan Limbah B3
dengan kegiatan Pengelolaan B3 dan Limbah B3.
16. Program Pengembangan teknologi pengelolaan sampah dan limbah B3
dengan kegiatan :
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengolahan sampah dan limbah B3.
Pengembangan teknologi pengelolaan sampah dan limbah B3.
17. Program Pemantauan Lingkungan dengan kegiatan Pemantauan Kualitas
Lingkungan.
18. Program Pelayanan Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa LH dengan
kegiatan Penyelesaian Pengaduan dan Sengketa Lingkungan Hidup.
19. Program Penyusunan Kebijakan dan Penegakan Hukum Lingkungan
dengan kegiatan :
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup.
Penaatan dan Penegakan Hukum Lingkungan.
l. Urusan Wajib Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
1. Program Penataan Administrasi Kependudukan dengan kegiatan
Pelayanan Administrasi Kependudukan (DAK).
2. Program Implementasi Administrasi Kependudukan dengan kegiatan:
Pembentukan dan Penataan Sistem Koneksi
Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan
Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
m. Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dengan
kegiatan :
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 56
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Penyelenggaraan Diseminasi Informasi bagi Masyarakat Desa.
Pengembangan Kapasitas Masyarakat.
Pembinaan Ketahanan dan Sosial Budaya Masyarakat.
6. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan dengan kegiatan
Fasilitasi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat.
7. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
dengan kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
8. Program pengembangan dan keserasian kebijakan pemberdayaan
masyarakat dengan kegiatan Sinkronisasi dan penyerasian kebijakan dan
program pemberdayaan masyarakat.
9. Program Peningkatan Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna dengan
kegiatan Pemasyarakatan dan Pengembangan Penerapan Teknologi
Tepat Guna.
10. Program Pemberdayaan Adat dan Pengembangan Kehidupan Sosial
Budaya dengan kegiatan :
Pembinaan ketahanan keluarga dan pelestarian nilai-nilai kegotong-
royongan.
Penyelenggaraan pelatihan pemberdayaan dan kesejahteraan
keluarga.
Peningkatan usaha ekonomi keluarga.
Pembinaan hidup sehat keluarga yang ramah lingkungan.
11. Program Penanggulangan Kemiskinan bidang Pemberdayaan
Masyarakat dengan kegiatan Peningkatan pengembangan usaha
ekonomi masyarakat miskin melalui pemanfaatan teknologi tepat guna.
12. Program Pembangunan Desa dan Kawasan dengan kegiatan
Pengembangan Informasi Pembangunan Desa dan Kelurahan.
n. Urusan Wajib Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana.
Program Keluarga Berencana dengan kegiatan Penyediaan Pelayanan
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dalam Mewujudkan Kesetaraan
Gender dan Hak Anak.
o. Urusan Wajib Perhubungan.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Anggaran.
5. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan dengan
kegiatan :
Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan.
Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan.
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Udara.
6. Program peningkatan pelayanan angkutan dengan kegiatan :
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 57
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kegiatan peningkatan disiplin masyarakat menggunakan angkutan.
Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum
dijalan raya.
Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan.
Kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan sopir/juru
mudi/awak kendaraan angkutan umum teladan.
7. Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas dengan kegiatan
Pengadaan rambu-rambu lalu lintas.
8. Program Peningkatan SDM Perhubungan dengan kegiatan Kegiatan
Operasional UPT SMK Pelayaran.
9. Program peningkatan daya saing investasi sektor transportasi darat, laut,
udara dan ASDP dengan kegiatan :
Pembangunan Bandar Udara Samarinda Baru.
Pembangunan Pelabuhan Laut Maloy Kutai Timur.
p. Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
dengan kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi
dan Informasi.
5. Program Peningkatan Mutu Siaran, SDM Lembaga Penyiaran serta
Peningkatan Pengawasan terhadap Lembaga Penyiaran dengan kegiatan
Pelaksanaan Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) Pemohon Ijin Baru
terhadap Lembaga Penyiaran di 14 Kab/Kota.
q. Urusan Wajib Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif dengan
kegiatan Perencanaan, Pengembangan dan Evaluasi Pelatihan.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 58
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah dengan kegiatan :
Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan.
Pengembangan Produksi dan Akses Usaha Kecil Menengah.
7. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi dengan
kegiatan :
Pembinaan, Pengawasan Dan Penghargaan Koperasi Berprestrasi.
Pelatihan Manajemen Pengelola Koperasi (DAK).
r. Urusan Wajib Penanaman Modal.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah
Daerah.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program Kemudahan pelayanan dan percepatan proses perijinan dengan
kegiatan :
Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan
perizinan sektor primer.
Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan
perizinan sektor sekunder dan tersier.
Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan
perizinan dan non perizinan penanaman modal.
6. Program Pengendalian Pelaksanaan Investasi dengan kegiatan :
Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal.
Pemantauan dan evaluasi Penanaman Modal.
Penyusunan informasi penanaman modal.
7. Program Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal
dengan kegiatan :
Penyusunan Perencanaan dan Kebijakan Penanaman Modal.
Penyusunan Kajian Pengembangan Potensi Daerah.
8. Program Layanan Advokasi dan Informasi Perizinan dengan kegiatan :
Pelayanan informasi perizinan.
Penguatan Kelembagaan PTSP Kab/Kota.
9. Program Penyelenggaraan Promosi dan Pemberdayaan Dunia Usaha
dengan kegiatan :
Penyelenggaraan Promosi Penanaman Modal.
Peningkatan Kerjasama Penanaman Modal.
s. Urusan Wajib Kepemudaan dan Olahraga.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 59
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah
Daerah.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program Pemberdayaan Kepemudaan dengan kegiatan Bimbingan
Generasi Muda (Jambore Pemuda Indonesia dan Bhakti Pemuda Antar
Provinsi).
6. Program Pengembangan Kepemudaan dengan kegiatan Paskibraka
Tingkat Provinsi dan Nasional.
7. Program Pembudayaan Keolahragaan dengan kegiatan :
Pembinaan Olahragawan Berbakat.
Pemberian Penghargaan bagi Olahragawan berdedikasi dan
berprestasi.
8. Program Peningkatan Prestasi Olahraga dengan kegiatan :
Penyelenggaraan Olahraga Multi Event.
Penyelenggaraan Kejuaraan Olahraga Prestasi Cabor Unggulan.
Penyusunan dan Penetapan Standarisasi Infrastruktur Olahraga.
t. Urusan Wajib Statistik.
Program Pengembangan Data Statistik dan Spasial dengan kegiatan :
Penyelenggaraan Pengembangan Data dan Informasi Statistik Sektoral.
Penyelenggaraan Pengembangan Data dan Informasi Geospasial Tematik.
u. Urusan Wajib Kebudayaan.
Program Pengembangan Nilai Budaya dengan kegiatan :
Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah.
Pengembangan nilai budaya seni dan film.
Pengembangan industri ekonomi kreatif berbasis seni budaya dan iptek.
v. Urusan Wajib Perpustakaan.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah
Daerah.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 60
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
5. Program Pengembangan Perpustakaan, Kearsipan, dan Pembudayaan
Kegemaran Membaca dengan kegiatan Pembinaan, Pengembangan
Kelembagaan dan Tenaga Perpustakaan.
6. Program Peningkatan Layanan, Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan
dengan kegiatan Pengembangan Layanan Perpustakaan.
7. Program Depository, Pelestarian, Pengembangan dan Pengolahan Bahan
Perpustakaan dengan kegiatan Pengembangan Koleksi dan Pelestarian
Bahan Perpustakaan.
w. Urusan Wajib Kearsipan.
1. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
1) Program Pengelolaan Arsip dengan kegiatan :
Akuisisi dan Pengelolaan Arsip.
Pemeliharaan dan Pelestarian Arsip.
Peningkatan Kualitas Layanan Kearsipan.
2) Program Pengawasan Kearsipan dengan kegiatan :
Pengawasan Internal dan Supervisi
Pengawasan Eksternal dan Supervisi
Supervisi dan Pengawasan BUMD, Perusahaan, Ormas dan Tokoh
Masyarakat.
2. Sekretariat Daerah (Biro Umum)
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah dengan
kegiatan Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah.
3. Aspek Capaian Kinerja Urusan Wajib
a. Urusan Pendidikan
1. Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI pada tahun 2017 capaian
kinerja 94,93 %.
2. Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SMP/MTs pada tahun 2017 capaian
kinerja 78,18 %.
3. Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SMA/SMK/MA pada tahun 2017
capaian kinerja 59,70 %.
4. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C pada tahun 2017
capaian kinerja 71,57 %.
5. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA pada tahun 2017 capaian kinerja
100 %.
6. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA pada tahun 2017 capaian
kinerja 0,03 %.
7. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA pada tahun
2017 capaian kinerja 92,37 %.
8. Pembinaan Guru Jenjang SD/MI yang telah memenuhi kualifikasi dan
kompetensi pada tahun 2017 capaian kinerja 84,28 %.
9. Pembinaan Guru Jenjang SMP/MTs yang telah memenuhi kualifikasi dan
kompetensi pada tahun 2017 capaian kinerja 89,50 %.
10. Pembinaan Guru Jenjang SMA/SMK/MA yang telah memenuhi kualifikasi
dan kompetensi pada tahun 2017 capaian kinerja 93,05 %.
11. Tersedia fasilitasi dan Asistensi Pengelolaan Penjaminan Mutu
Pendidikan.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 61
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
b. Urusan Kesehatan
Urusan Kesehatan yang ditangani pada 9 Kab/Kota dalam tahun 2017,
sebagai berikut :
1. Cakupan Komplikasi kebidanan dengan capaian kinerja 92,41 %.
2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan dengan capaian kinerja 89,41 %.
3. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) dengan
capaian kinerja 84,68 %.
4. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan sesuai standar dengan
capaian kinerja 100 %.
5. Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
dengan capaian kinerja 56,25 %.
6. Cakupan Penemuan penanganan penderita penyakit DBD dengan
capaian kinerja 100 %.
7. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin dengan
capaian kinerja 90,04 %.
8. Cakupan kunjungan bayi dengan capaian kinerja 94,56 %.
c. Urusan Lingkungan Hidup
Urusan lingkungan hidup yang ditangani pada 9 Kab/Kota dalam tahun
2017 adalah :
1. Pemantauan Pencemaran Udara dengan capaian kinerja 100 %.
2. Kebersihan Pasar Tradisional yang tergolong baik dengan capaian kinerja
81.63 %.
3. Tempat pembuangan sampah (TPS) dengan capaian kinerja 5,60 M3 per
satuan 1.000 penduduk.
4. Penegakkan Hukum Lingkungan dengan capaian kinerja 87,92 %.
d. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
1. Prosentase panjang jalan Provinsi dalam kondisi baik dengan capaian
kinerja 73,55%.
2. Prosentase Rumah Tangga Bersanitasi yang ditangani pada 9 Kab/Kota
dalam tahun 2017 dengan capaian kinerja 73,77 %.
3. Prosentase Kawasan Kumuh yang ditangani pada 9 Kab/Kota dalam
tahun 2016 dengan capaian kinerja 0,51 %.
4. Urusan Tata Ruang untuk ruang terbuka hijau persatuan luas wilayah ber
HPL/HGB yang ditangani pada 9 Kab/Kota dalam tahun 2016 dengan
capaian kinerja 22,74 %.
e. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang ditangani pada
9 Kab/Kota dalam tahun 2017, sebagai berikut :
1. Rumah Tangga Pengguna Air Bersih dengan capaian kinerja 89,66 %.
2. Rumah Layak Huni dengan capaian kinerja 75,41 %.
f. Urusan Kepemudaan Olahraga
Urusan Kepemudaan dan Olahraga yang ditangani pada 9 Kab/Kota dalam
tahun 2017, sebagai berikut:
1. Gelanggang/Balai remaja (selain milik swasta) dengan capaian kinerja
0,22 unit per 1.000 penduduk.
2. Lapangan Olahraga per 1.000 penduduk dengan capaian kinerja 1,25
unit .
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 62
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
g. Urusan Penanaman Modal
Nilai realisasi PMDN tahun 2017 dibanding realisasi PMDN tahun 2016
dengan capaian 14,24 %, capaian Tahun 2016 minus 28,36%.
h. Urusan Koperasi dan UKM
Urusan Koperasi dan UMKM yang ditangani pada 9 Kab/Kota dalam tahun
2017, sebagai berikut :
1. Koperasi Aktif di Provinsi Kalimantan Timur dengan capaian kinerja
65,82 %.
2. Usaha Makro dan Kecil dengan capaian kinerja 86,85 %.
i. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Tersedianya data base kependudukan skala Provinsi yang dibuat 1 Tahun 2
kali dengan skala per semester.
j. Urusan Tenaga Kerja
Urusan Tenaga Kerja yang ditangani pada 9 Kab/Kota dalam tahun 2017
sebagai berikut :
1. Pelayanan kepesertaan jaminan sosial bagi pekerja/buruh dengan
capaian kinerja 76,81 %.
2. Pencari kerja yang sudah ditempatkan dengan capaian kinerja 43,29 %.
k. Urusan Pangan
Urusan Pangan, sebagai berikut :
1. Telah dibuat regulasi ketahanan pangan .
2. Ketersediaan pangan utama yang ditangani pada 9 Kab/Kota dalam
tahun 2017 dengan capaian kinerja 112.545,36 kg.
l. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1. Partisipasi perempuan dalam lembaga pemerintah dengan capaian
kinerja 71,97 %.
2. Partisipasi angkatan kerja perempuan dengan capaian kinerja 54,67 %.
m. Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang ditangani
pada 9 Kab/Kota dalam tahun 2017, sebagai berikut :
1. Prevalensi peserta KB aktif dengan capaian kinerja 63,81 %.
2. Rasio petugas lapangan KB/Penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap
desa/kelurahan dengan capaian kinerja 7,79.
n. Urusan Perhubungan
Urusan Perhubungan yang ditangani pada 9 Kab/Kota dalam tahun 2017
untuk angkutan darat dengan capaian kinerja 27,36 %.
o. Urusan Komunikasi dan Informatika
Urusan Komunikasi dan Informatika, sebagai berikut :
1. Tersedianya website milik pemerintah daerah .
2. Jumlah Pameran/Expo selama tahun 2017 sebanyak 78 kali.
p. Urusan Pertanahan
Urusan Pertanahan yang ditangani pada 9 Kab/Kota dalam tahun 2017
untuk luas lahan bersertifikat dengan capaian kinerja 28,19 %.
q. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang ditangani pada 9
Kab/Kota dalam tahun 2017 untuk jumlah PKK aktif dengan capaian kinerja
100%.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 63
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
r. Urusan Sosial
Urusan Sosial, sebagai berikut :
1. Jumlah Sarana Sosial (Panti Asuhan, Panti Jompo dan Panti Rehabilitasi)
sebanyak 115 unit panti.
2. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang
memperoleh bantuan dengan capaian kinerja 34,90 %.
s. Urusan Kebudayaan
Urusan Kebudayaan selama tahun 2017, sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya sebanyak 87 kali.
2. Sarana Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya berjumlah 47 buah.
(Meningkat)
t. Urusan Statistik
Tersedianya buku “Provinsi dalam Angka” dan buku “PDRB Provinsi”
u. Urusan Kearsipan
Urusan Kearsipan selama tahun 2017, sebagai berikut :
1. Penerapan pengelolaan arsip secara baku dengan capaian kinerja 100 %.
2. Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan sebanyak 2 kegiatan.
v. Urusan Perpustakaan
Urusan Perpustakaan selama tahun 2017, sebagai berikut :
1. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan dengan capaian kinerja
40 %.
2. Jumlah pengunjung selama 1 (satu) tahun dengan capaian kinerja 7,57
Orang.
4. Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Wajib yang dilaksanakan adalah
sebagai berikut :
(Rp) %
1 PENDIDIKAN 1.143.126.354.638,20 1.016.809.256.341,00 88,95
2 KESEHATAN 1.080.839.939.066,69 1.113.404.317.486,69 103,01
3 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 945.374.078.771,00 903.578.350.289,10 95,58
4 PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
5 KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN
PERLINDUNGAN MASYARAKAT
27.261.007.799,00 24.600.706.390,00 90,24
6 SOSIAL 38.697.031.000 35.157.466.512 90,85
7 TENAGA KERJA 34.544.628.000,00 30.932.284.189,89 89,54
8 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
8.630.731.799,00 7.841.450.922,00 90,85
9 PANGAN 58.735.349.500,00 48.377.303.871,00 82,36
10 PERTANAHAN 200.000.000,00 198.429.259,00 99,21
11 LINGKUNGAN HIDUP 16.098.392.143,00 13.464.987.117,00 83,64
12 ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
1.584.156.000,00 1.549.807.149,00 97,83
13 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 13.672.155.000,00 12.585.166.353,00 92,05
14 PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB 60.000.000,00 59.990.000,00 99,98
15 PERHUBUNGAN 349.174.236.236,00 333.697.663.153,80 95,57
16 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 19.138.886.000,00 16.816.455.782,00 87,87
17 KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH 31.478.674.000,00 27.066.690.854,00 85,98
18 PENANAMAN MODAL 13.929.708.000,00 10.545.668.653,00 75,71
19 KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA 86.248.404.000,00 82.804.931.793,00 96,01
20 STATISTIK 1.520.200.000,00 1.515.761.490,00 99,71
21 PERSANDIAN
22 KEBUDAYAAN 900.000.000,00 778.298.599,00 86,48
23 PERPUSTAKAAN 21.281.405.000,00 18.269.131.343,00 85,85
24 KEARSIPAN 872.100.000,00 766.120.154,00 87,85
3.893.367.436.952,89 3.700.820.237.701,48 95,05TOTAL BELANJA URUSAN WAJIB
NO URUSAN PAGU
REALISASI
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 64
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
b. Ringkasan Urusan Pilihan
Berdasarkan prioritas pembangunan yang menitikberatkan pembangunan
pada pembangunan infrastruktur, sumberdaya manusia, pertanian dalam arti
luas, serta penunjang lainnya, maka dijabarkan pada 8 Urusan Pilihan yang
terdiri atas:
1. Kelautan dan Perikanan
2. Pertanian
3. Kehutanan
4. Energi dan Sumber Daya Mineral
5. Pariwisata
6. Perindustrian
7. Perdagangan
8. Transmigrasi
Selanjutnya urusan pilihan tersebut dijabarkan dalam bentuk program,
kegiatan, sasaran program, instansi penanggung jawab serta pagu indikatif,
seperti Rencana Kerja dan Pendanaan menurut Urusan Pemerintah Daerah
Provinsi Tahun 2017.
1. Perangkat Daerah Pelaksana
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah dan dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah
Provinsi Kalimantan Timur Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Perangkat Daerah
sebagai pelaksana urusan pilihan adalah sebagai berikut :
1 KELAUTAN DAN PERIKANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA
DINAS PERKEBUNAN
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
3 KEHUTANAN DINAS KEHUTANAN
4 ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
5 PARIWISATA DINAS PARIWISATA
6 PERINDUSTRIAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI
DAN UKM
7 PERDAGANGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI
DAN UKM
8 TRANSMIGRASI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
NO URUSAN PERANGKAT DAERAH
PERTANIAN2
2. Program dan Kegiatan
a. Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan
Pemerintah Daerah.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 65
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program pengembangan perikanan tangkap dengan kegiatan :
Kegiatan Pengelolaan kenelayanan.
Kegiatan Pengendalian Penangkapan Ikan.
Kegiatan Peningkatan Sarana, Prasarana Perikanan dan
Pelabuhan Perikanan.
Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Selili Samarinda
(DAK).
6. Program Pengembangan Produksi Budidaya dan Penguatan Daya
Saing Produk Perikanan dengan kegiatan :
Kegiatan Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan
Air Tawar.
Kegiatan pengembangan usaha perikanan dan kelautan.
Kegiatan peningkatan dan pengembangann pengelolaan
produksi perikanan.
Kegiatan Pemasaran Produksi Perikanan.
7. Program Pengelolaan Ruang Laut dengan demikian :
Kegiatan Pendayagunaan Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil.
Kegiatan Reklamasi dan Jasa Kelautan.
Kegiatan Konservasi Kelautan dan Perikanan.
8. Program Pengawasan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan
Perikanan dengan kegiatan :
Kegiatan Pengawasan Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan
Penangkapan Ikan.
Kegiatan Pengawasan, Pembudidaya, Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Perikanan.
Kegiatan Penanganan Pelanggaran Kelautan dan Perikanan.
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengawasan Sumberdaya
Kelautan dan Perikanan (DAK).
9. Program Pengembangan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
dengan kegiatan:
Pengujian Mutu Hasil Perikanan.
Penerapan Mutu Hasil Perikanan.
10. Program Peningkatan Penyediaan Benih Ikan dan Udang Unggulan
dengan kegiatan :
Peningkatan Kualitas Mutu Benih.
Pengembangan dan Peningkatan Penyediaan Benih Ikan Air
Payau dan Laut serta Udang.
11. Program Peningkatan Penyediaan Benih Ikan Air Tawar Ekonomis
Penting dengan kegiatan :
Peningkatan Kualitas Mutu Benih.
Pengembangan dan Peningkatan Penyediaan Benih Ikan Air
Tawar.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 66
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
b. Urusan Pilihan Pariwisata.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program pengembangan pemasaran pariwisata dengan kegiatan :
Pengelolaan Data dan Informasi Pariwisata.
Pengembangan Promosi Pariwisata.
Analisa Pasar Pariwisata.
6. Program pengembangan destinasi pariwisata dengan kegiatan :
Pengembangan, Peningkatan Infrastruktur dan Ekosistem.
Pengembangan Wisata Alam, dan Buatan.
Pengembangan Wisata Bahari dan Minat Khusus.
7. Program Pengendalian Usaha Jasa Pariwisata dengan kegiatan :
Peningkatan SDM Masyarakat di dalam Pengembangan
Pariwisata.
Pengembangan usaha sarana pariwisata.
Pengembangan usaha jasa pariwisata.
8. Program Pengembangan Karya Seni Budaya dengan kegiatan :
Pengembangan Seni Pertunjukan.
Pengembangan Wisata Budaya.
Pengelolaan Karya Seni Budaya.
c. Urusan Pilihan Pertanian.
1. Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura.
1) Program Peningkatan Pembinaan Pendidikan SPP-SPMA
dengan kegiatan :
Ekstra Kurikuler Siswa.
Proses Belajar Mengajar.
Pembangunan/Perbaikan UPTD SPP dan Penyediaan Sarana
Pendukungnya (DAK).
2) Program Peningkatan Pengolahan Hasil Produksi Pertanian
Tanaman Pangan dengan kegiatan :
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
Tanaman Pangan.
Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian Tanaman Pangan
Unggulan Daerah.
3) Program Peningkatan Produksi Pertanian Holtikultura dengan
kegiatan :
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 67
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pengembangan dan Pemeliharaan Kawasan Holtikultura.
Pengembangan Holtikultura Diperkotaan.
Pengelolaan Data Statistik Holtikultura.
4) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
Holtikultura dengan kegiatan :
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
Holtikultura.
Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian Holtikultura Unggulan
Daerah.
5) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian
Holtikultura dengan kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Teknologi Pertanian Holtikultura Tepat Guna.
6) Program Peningkatan Produksi Benih Hortikultura dengan
kegiatan Penumbuhan, Pembinaan dan Pengembangan Benih
Hortikultura.
7) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Benih Hortikultura
dengan kegiatan Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian
Modern Bercocok Tanam.
8) Program Peningkatan Produksi Benih Tanaman Pangan dengan
kegiatan Penumbuhan, Pembinaan dan Pengembangan Benih
Padi dan Palawija.
9) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Perlindungan
Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan kegiatan
Pengendalian Organisme Penggangu Tumbuhan (OPT).
10) Program Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura dengan kegiatan Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian.
11) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura dengan kegiatan Monitoring dan
Pengawasan Peredaran Benih.
12) Program peningkatan produksi pertanian tanaman pangan
dengan kegiatan :
Pengembangan Sentra Produksi Tanaman Pangan.
Pengelolaan Data Statistik Tanaman Pangan.
13) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Tanaman
Pangan dengan kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Teknologi Pertanian Tanaman Pangan.
2. Dinas Perkebunan
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah
Daerah dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 68
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5) Program Penanganan Konflik dan Gangguan Usaha Perkebunan
dengan kegiatan Penanganan konflik usaha perkebunan.
6) Program Peningkatan Mutu Hasil Perkebunan dengan
kegiatan Pembinaan Pasca Panen.
7) Program Peningkatan Teknologi Terapan Perkebunan dengan
kegiatan Pengolahan hasil perkebunan.
8) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Perkebunan
dengan kegiatan Promosi produksi perkebunan.
9) Program Perluasan Komoditas Perkebunan Non Sawit dengan
kegiatan Ekstensifikasi Penanaman Baru Komoditi Perkebunan.
10) Program mitigasi emisi gas rumah kaca dengan kegiatan
Pengembangan energi baru terbarukan di sektor perkebunan.
11) Program konservasi lahan dan air dengan kegiatan Perlindungan
sumber air di areal perkebunan.
12) Program Pembinaan dan Pengawasan Usaha Perkebunan dengan
kegiatan :
Pengembangan Database Usaha Perkebunan.
Pelayanan adminitrasi Perijinan.
13) Program Peningkatan Kemitraan Perkebunan dengan kegiatan
Pembinaan dan pengawasan kebun kemitraan.
14) Program Peningkatan Nilai Tambah Produk Perkebunan dengan
kegiatan Pembinaan pengolahan produk perkebunan.
15) Program Pengendalian Kebakaran Kebun dengan kegiatan
Pengendalian kebakaran kebun dan dampak perubahan iklim.
16) Program Pengawasan Peredaran benih perkebunan dengan
kegiatan Pengawasan peredaran benih.
17) Program pengujian dan sertifikasi benih dengan kegiatan
Sertifikasi benih.
18) Program Pengendalian OPT dengan kegiatan Identifikasi dan
Pengendalian OPT Perkebunan.
19) Program Pengembangan Bio Pestisida dan Agens Pengendali
Hayati (APH) dengan kegiatan Pengembangan dan
Perbanyakan Agens Pengendali Hayati (APH).
20) Program penyediaan bahan tanaman dengan kegiatan
Perbanyakan Bahan Tanaman Perkebunan.
3. Dinas Peternakan
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah
Daerah dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi
Kelembagaan Pemerintah Daerah.
4) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian
dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan
:
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 69
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5) Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan
dengan kegiatan :
Peningkatan Mutu Produk Olahan Peternakan.
Peningkatan Pemasaran Hasil Peternakan.
Peningkatan Jaminan Keamanan Pangan Asal Ternak.
6) Program Pengembangan Kawasan dan Usaha Peternakan
dengan kegiatan :
Pengembangan Kawasan dan Peningkatan Produksi Pakan
Ternak.
Pengembangan Informasi Peternakan.
Pengembangan Agribisnis Peternakan.
7) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan
dengan kegiatan :
Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan.
Pengendalian dan Pengawasan Lalu Lintas Hewan.
Penguatan dan Pengawasan Pelayanan Kesehatan Hewan.
8) Program Peningkatan Produksi Peternakan dengan kegiatan :
Pengembangan Perbibitan dan Inseminasi Buatan.
Pengembangan Teknologi Peternakan Tepat Guna.
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Peternak.
9) Program Penyidikan dan Pengujian Keswan dan Kesmavet
dengan kegiatan :
Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Hewan.
Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Masyarakat
Veteriner.
10) Program Peningkatan Mutu Genetik Ternak dengan kegiatan :
Peningkatan produksi dan distribusi Semen Beku.
Peningkatan Produksi Bibit Ternak dan Hijauan Pakan Ternak.
d. Urusan Pilihan Kehutanan.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan
Pemerintah Daerah.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program Pengelolaan DAS dan RHL dengan kegiatan :
Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
Rehabilitasi Mangrove dan Pesisir.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 70
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
6. Program penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat hutan dengan
kegiatan :
Pendampingan, pembentukan dan peningkatan kelembagaan
kelompok tani hutan.
Rapat Kerja Pokja Percepatan Pembentukan Perhutanan Sosial
Tingkat Provinsi.
e. Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan
Pemerintah Daerah.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program Diversifikasi Energi dengan kegiatan :
Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan.
Energi Skala Kecil (DAK).
6. Program Pengembangan Ketenagalistrikan dengan kegiatan
Perencanaan Pengembangan ketenagalistrikan daerah.
7. Program Pengembangan Air Tanah dengan kegiatan Pembinaan dan
Pengawasan Air Tanah.
8. Program Rehabilitasi/ Reklamasi lahan Pasca Tambang dengan
kegiatan Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan Reklamasi.
9. Program Pembinaan dan Evaluasi Bidang pertambangan dengan
kegiatan Pembinaan dan pendataan hasil produksi Mineral dan
Batubara.
f. Urusan Pilihan Perdagangan.
1. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
dengan kegiatan Peningkatan pengawasan peredaran barang dan
jasa.
2. Program peningkatan dan pengembangan ekspor dengan kegiatan
Pengembangan informasi peluang pasar perdagangan luar negeri.
3. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri dengan
kegiatan :
Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk.
Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan.
4. Program peningkatan kerjasama perdagangan dengan kegiatan
Koordinasi pengelolaan isu-isu perdagangan.
5. Program Penerapan Standarisasi Mutu Barang dengan kegiatan :
Penerapan dan Pengamanan Standararisasi Jaminan Mutu
Barang.
Pelayanan Jasa teknis pengujian, Kalibrasi dan Sertifikasi.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 71
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
g. Urusan Pilihan Perindustrian.
1. Program Penataan Struktur Industri dengan kegiatan :
Pembinaan Keterkaitan produksi industri Hulu hingga ke hilir.
Pengembangan sistem data dan informasi industri daerah.
2. Program Peningkatan dan Pengembangan Industri dengan kegiatan :
Koordinasi peningkatan dan pengembangan industri.
Peningkatan pelayanan ijin usaha industry.
h. Urusan Pilihan Transmigrasi.
Program pengembangan wilayah transmigrasi dengan kegiatan
Sinkronisasi dan Integrasi Rencana Kawasan Transmigrasi Provinsi
Kalimantan Timur
3. Aspek Capaian Kinerja Urusan Pilihan
a. Urusan Kelautan dan Perikanan
1. Produksi perikanan yang ditangani pada 9 Kab/Kota dalam tahun 2017
dengan capaian kinerja 94,12 % .
2. Nilai ekspor hasil perikanan dibanding target daerah dengan capaian
kinerja 112,63 %, melebihi target yang telah ditetapkan sejak Tahun
2013.
3. Jumlah konsumsi ikan yang ditangani pada 9 Kab/Kota dalam tahun
2017 dengan capaian kinerja 96,93 %.
b. Urusan Pertanian
1. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per Ha yang
ditangani pada 9 Kab/Kota dalam tahun 2017 mencapai 10,92 Ton/Ha.
2. Nilai kontribusi dari sektor pertanian terhadap PDRB mencapai 7,96 %.
c. Urusan Kehutanan
1. Luas rehabilitasi hutan dan lahan kritis dibanding dengan luas total
hutan dan lahan kritis Tahun 2017 mencapai 0,54 %.
2. Luas kerusakan kawasan hutan dibanding luas kawasan hutan Tahun
2017 mencapai 1,01 %. (kerusakan berkurang)
d. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
1. Pertambangan tanpa ijin dibanding penanganannya Tahun 2017
mencapai 100%. (seluruh area penambangan liar langsung ditertibkan)
2. Nilai kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB, mencapai 46,31 %.
e. Urusan Pariwisata
1. Jumlah kunjungan wisatawan pada 9 Kab/Kota Tahun 2017 rata-rata
mencapai 8.515.055 wisatawan.
2. Jumlah kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB mencapai 0,93 %.
f. Urusan Perindustrian
1. Nilai kontribusi sektor industri terhadap PDRB mencapai 19,07 %.
2. Jumlah pertumbuhan industri pada 9 Kab/Kota rata-rata mencapai
6,91 %.
g. Urusan Perdagangan
1. Nilai kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB mencapai 5,30 %.
2. Nilai ekspor 2017 dibanding nilai impor 2016 terdapat ekspor bersih
perdagangan sebesar US$ 14.249,05 Juta.
h. Urusan Transmigrasi
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 72
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Urusan Transmigrasi yang ditangani pada 9 Kab/Kota dalam tahun 2017
terhadap transmigrasi swakarsa Bukan Urusan Pilihan (BUP).
4. Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pilihan yang dilaksanakan adalah
sebagai berikut :
(Rp) %
1 KELAUTAN DAN PERIKANAN 41.641.195.000,00 35.760.118.264,00 85,88
2 PARIWISATA 13.242.573.000,00 12.514.554.020,00 94,50
3 PERTANIAN 54.887.885.500,00 49.373.641.461,00 89,95
4 KEHUTANAN 274.625.503.000,00 98.443.326.364,00 35,85
5 ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 48.707.303.000,00 44.959.253.456,00 92,30
6 PERDAGANGAN 1.528.550.000,00 1.469.776.370,00 96,15
7 PERINDUSTRIAN 950.000.000,00 937.717.270,00 98,71
8 TRANSMIGRASI 400.000.000,00 364.818.314,00 91,20
435.983.009.500,00 243.823.205.519,00 55,92TOTAL BELANJA URUSAN PILIHAN
NO URUSAN PAGU
REALISASI
B. Ringkasan Fungsi Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
1. Perangkat Daerah Pelaksana
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah dan dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
Timur Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Kalimantan Timur, Perangkat Daerah sebagai pelaksana fungsi
penunjang urusan pemerintah daerah adalah sebagai berikut :
DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG DAN
PERUMAHAN RAKYAT
SEKRETARIAT DAERAH
SEKRETARIAT DPRD
BADAN PENGHUBUNG PROVINSI
SEKRETARIAT DPP KORPRI
2 PENGAWASAN INSPEKTORAT
3 PERENCANAANBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
BADAN PENDAPATAN DAERAH
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
DAERAH
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
SEKRETARIAT DPP KORPRI
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
7 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
KEUANGAN4
KEPEGAWAIAN5
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN6
NO URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG PERANGKAT DAERAH
1 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 73
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2. Program dan Kegiatan
a. Fungsi Penunjang Administrasi Pemerintahan
1. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat
Program Peningkatan Pelayanan Publik dengan kegiatan Penerapan
survey indeks kepuasan masyarakat.
2. Sekretariat Daerah
Biro Pemerintahan, Perbatasan dan Otonomi Daerah
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
5) Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil
kepala daerah dengan kegiatan Peningkatan Pelayanan
Administrasi Kedinasan Pej. Negara, PAW Anggota DPRD Prov.
Dan Kab/Kota.
6) Program Penataan Daerah Otonomi Baru dengan kegiatan :
Perencanaan Penataan Administrasi Pemerintahan Daerah.
Pembakuan nama rupabumi.
Percepatan penyelesaian tapal batas wilayah administrasi antar
daerah.
7) Program Penyempurnaan Perangkat Daerah dan Pengembangan
Aparatur Pemerintah dan Pengawasan dengan kegiatan :
Penataan Masalah Pertanahan.
Pembinaan Kamtibmas.
8) Program Pembinaan Penyelenggaran Otonomi Daerah dengan
kegiatan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan.
9) Program Penataan dan Pelaksanaan Administrasi Pemerintahan
Daerah dengan kegiatan Laporan Pelaksanaan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
Biro Hukum
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Pembentukan Peraturan Daerah dengan
kegiatan Peningkatan Penyusunan dan Penetapan Rancangan
Perda Provinsi.
3) Program Peningkatan Produk Hukum Daerah Provinsi dengan
kegiatan Peningkatan Penyusunan dan Penetapan Rancangan
Peraturan Gubernur dan Keputusan Gubernur.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 74
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
4) Program Pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi
Hukum dengan kegiatan Peningkatan Jaringan Informasi Hukum
dan Publikasi Produk Hukum Daerah.
5) Program Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum Daerah
dengan kegiatan Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan
Produk Hukum Kab/Kota.
6) Program Pelayanan Bantuan Hukum dengan kegiatan :
Peningkatan Palayanan Bantuan Hukum.
Peningkatan Penyelesaian Sengketa.
7) Program Peningkatan Penyuluhan Hukum dan HAM dengan
kegiatan Peningkatan Penyuluhan Hukum dan HAM.
Biro Infrastruktur dan Sumber Daya
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah
Daerah dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi
Kelembagaan Pemerintah Daerah.
3) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
4) Program Infrastruktur dan Sumber Daya dengan kegiatan :
Pengembangan Sarana dan Prasarana Bidang Perhubungan.
Pengembangan Sarana dan Prasarana Bidang Pekerjaan
Umum.
Pengembangan Sarana dan Prasarana Bidang Perumahan dan
Permukiman.
Koordinasi kebijakan pengembangan energi.
Koordinasi kebijakan pengembangan sumber daya mineral.
Biro Umum
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah
Daerah dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4) Program Pelayanan Acara-Acara Pemerintah Provinsi dan
Kegiatan Rumah Tangga Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
dengan kegiatan Pelayanan kegiatan kerumahtanggaan Kepala
Daerah/Wakli Kepala Daerah.
5) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Daerah dengan
kegiatan Inventarisasi Barang dan Aset Daerah.
Biro Kesejahteraan Rakyat.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 75
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagan Pemerintahan
Daerah dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi
Kelembagaan Pemerintah Daerah.
4) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5) Koordinasi, Pembinaan dan Monitoring Bidang Keagamaan dan
Kesehatan dengan kegiatan :
Koordinasi, Pembinaan dan Monitoring Bidang Keagamaan.
Koordinasi, Pembinaan dan Monitoring Bidang Kesehatan.
6) Koordinasi, Pembinaan dan Monitoring Bidang Pendidikan,
Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga dengan kegiatan :
Koordinasi, Pembinaan dan Monitoring Bidang Pendidikan dan
Kebudayaan.
Koordinasi, Pembinaan dan Monitoring Bidang Pemuda dan
Olahraga.
7) Koordinasi, Pembinaan dan Monitoring Bidang Sosial,
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi dengan kegiatan :
Koordinasi, Pembinaan dan Monitoring Bidang Sosial,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Koordinasi, Pembinaan dan Monitoring Bidang Tenaga Kerja
dan Transmigrasi.
8) Program Peningkatan Pelayanan dan Koordinasi Bidang
Kesejahteraan Masyarakat dengan kegiatan Peningkatan
Pelayanan Aparatur Terhadap Masyarakat.
Biro Hubungan Masyarakat.
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan
Pemerintah Daerah.
3) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
4) Program Peningkatan dan Pembinaan Kerjasama dengan
kegiatan :
Peningkatan Kerjasama antar Pemerintah Daerah dan Non
Pemerintah.
Peningkatan dan Pembinaan Adminstrasi Kerjasama.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 76
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
5) Program Peningkatan Komunikasi Kehumasan dengan kegiatan :
Jejaring kehumasan.
Kerjasama media.
6) Program Pengembangan data dan Sistem Informasi Terhadap
Layanan Publik dengan kegiatan :
Publikasi dan Dokumentasi.
Penyusunan Sistem Informasi terhadap layanan publik.
7) Program Peningkatan Pelayanan Keprotokolan dengan
kegiatan :
Pelayanan Keprotokolan.
Peningkatan komunikasi keProtokolan.
Biro Administrasi Pembangunan.
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagan Pemerintahan
Daerah dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi
Kelembagaan Pemerintah Daerah.
4) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5) Program Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah
dengan kegiatan :
Penyiapan bahan Administrasi Program Pembangunan.
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Administrasi
Pembangunan.
Pengembangan dan Kebijakan Program Pembangunan.
Pelayanan dan Pengembangan Pengadaan.
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi APBD.
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan.
Biro Perekonomian.
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan
Pemerintah Daerah.
3) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
4) Program Kebijakan Penanaman Modal Perusda dan Lembaga
Keuangan dengan kegiatan :
Koordinasi Kebijakan Perusda dan Lembaga Keuangan.
Koordinasi Kebijakan Penanaman Modal.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 77
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
5) Program Pengembangan Produksi Daerah dan Sumber Daya
Alam dengan kegiatan :
Koordinasi Peningkatan Ekonomi Pertanian.
Koordinasi Peningkatan Ekonomi Kehutanan dan Perkebunan.
Koordinasi Peningkatan Energi dan Sumber Daya Mineral.
6) Program Peningkatan Sinerji Kebijakan Ekonomi Daerah dengan
kegiatan :
Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah.
Koordinasi Penyaluran Raskin.
Koordinasi peningkatan ekspor impor/directcal.
7) Program Peningkatan Fasilitasi dan Sinergi pada bidang Industri
dan jasa dengan kegiatan Koordinasi dan sinergi sektor
perhubungan dan pariwisata.
Biro Organisasi.
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Pelayanan Publik dengan kegiatan :
Penerapan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat.
Reformasi pelayanan sektor publik.
3) Program Peningkatan Kualitas Manajemen Berbasis Kinerja
dengan kegiatan :
Pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP).
Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP).
4) Program Peningkatan Pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004
dengan kegiatan Penerapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
5) Program Penataan Organisasi dengan kegiatan :
Penataan dan Evaluasi Perangkat Daerah Provinsi.
Penataan dan Evaluasi Perangkat Daerah Kab/Kota.
6) Program Penataan Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik dengan
kegiatan :
Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pelayanan Sektor
Publik dan Mekanisme Prosedur Kerja.
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pelayanan Publik.
7) Program Penataan Pendayagunaan Aparatur dengan kegiatan :
Penataan dan Pendayagunaan Aparatur.
Penataan Administrasi Kepegawaian dilingkungan Setda
Prov.Kaltim.
Pengembangan Budaya Kerja aparatur.
3. Sekretariat DPRD.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 78
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
dengan kegiatan :
Penyusunan dan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah.
Kegiatan Reses.
Pengkajian Kasus-Kasus Hukum Sekretariat DPRD Provinsi
Kalimantan Timur.
Kemitraan Advokasi Hukum Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan
Timur.
Pembuatan naskah akademik.
Uji publik DPRD.
Pelayanan Acara-acara Persidangan dan Kehumasan Sekretariat
DPRD Provinsi Kaltim.
4. Badan Penghubung Provinsi.
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah
Daerah.
4) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran.
5) Program informasi pembangunan, potensi dan peluang investasi
dengan kegiatan :
Promosi di Anjungan Kaltim dan TMII.
Promosi dalam daerah DKI Jakarta.
Propaganda penerangan.
6) Program Peningkatan Manajemen Kerja dengan kegiatan :
Keprotokolan dan fasilitasi pejabat daerah/ pusat.
Pelayanan mess.
Pengelolaan administrasi keuangan.
5. Sekretariat Dewan Pengurus Provinsi KORPRI Kalimantan Timur.
Program Kegiatan KORPRI dengan kegiatan :
Pembinaan olah raga, seni dan budaya.
Pembinaan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan bagi
anggota KORPRI dan keluarganya.
Pelaksanaan musyawarah, rakerja, rakor DP-KORPRI dan BP BAPOR
KORPRI se Kaltim.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 79
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
b. Fungsi Penunjang Pengawasan
Inspektorat
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan Penyusunan Laporan
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan.
5. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan dengan kegiatan Pelatihan pengembangan tenaga
pemeriksa dan aparatur pengawasan.
6. Program pengembangan zona integritas dengan kegiatan Penerapan
zona integritas pada SKPD.
7. Program pencegahan dan pemberantasan KKN dengan kegiatan :
Penanganan pengaduan masyarakat.
Pemeriksaan dengan tujuan tertentu/khusus.
Fasilitasi kegiatan pencegahan dan pemberantasan KKN.
8. Program Penjamin Mutu Laporan Keuangan dengan kegiatan :
Reviu atas laporan keuangan.
Pemeriksaan kinerja SKPD.
Pemeriksaan serentak.
9. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja dengan kegiatan Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Provinsi.
10. Program Peningkatan Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
dengan kegiatan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan.
11. Program Peningkatan Koordinasi dan Sinergitas Pengawasan dengan
kegiatan Koordinasi Pengawasan APIP dan Eksternal.
c. Fungsi Penunjang Perencanaan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5. Program Pengembangan Data Statistik dan Spasial dengan kegiatan :
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 80
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Penyelenggaraan Pengembangan Data dan Informasi Statistik
Sektoral.
Penyelenggaraan Pengembangan Data dan Informasi Geospasial
Tematik.
6. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi dengan
kegiatan :
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup.
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Pertanian dan Perikanan.
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Industri, Perdagangan,
Koperasi, Investasi dan Pariwisata.
7. Program Pengendalian dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan
Daerah dengan kegiatan :
Monitoring dan Pelaporan Hasil Pelaksanaan Pembangunan.
Pengendalian rencana dan evaluasi hasil pelaksanaan RPJPD, RPJMD
dan RKPD.
8. Program Pengarusutamaan Perubahan Iklim dan green ekonomi dalam
Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan :
Pengembangan Kapasitas kelembagaan daerah dalam penurunan
emisi gas rumah kaca.
Koordinasi penyusunan rencana pembangunan rendah karbon
Kab/Kota.
9. Program Perencanaan Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya dengan
kegiatan :
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Pengembangan Sumber Daya
Manusia.
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Sosial.
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Pemerintahan.
10. Program Perencanaan Bidang Prasarana Wilayah dengan kegiatan :
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Prasarana Perhubungan.
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Prasarana Sumber Daya Air
dan Tata Ruang.
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Prasarana Perumahan dan
Pemukiman.
11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan :
Penyusunan RKPD.
Penyusunan RPJMD.
Penyelenggaraan Musrenbang Provinsi.
Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah.
Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem
Informasi Perencanaan.
Penyusunan KUA-PPAS APBD dan P-APBD.
d. Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Keuangan.
1. Badan Pendapatan Daerah
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan :
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 81
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5) Program Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi
Pendapatan Daerah dengan kegiatan :
Pengembangan sistem informasi Pendapatan Daerah.
Pengembangan pelayanan Pendapatan Daerah.
6) Program Koordinasi Pajak Daerah dengan kegiatan :
Pendataan, administrasi dan keberatan pajak.
Peningkatan pendapatan PKB dan BBNKB.
Peningkatan pendapatan Pajak Daerah Lainnya.
7) Program Koordinasi Penerimaan Bukan Pajak dengan kegiatan :
Koordinasi Pendapatan Retribusi Daerah.
Koordinasi Penerimaan lain-lain.
Peningkatan Pendapatan Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak.
8) Program Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan dengan kegiatan :
Pengendalian Pendapatan Daerah.
Evaluasi Pendapatan Daerah.
9) Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Penerimaan Pajak Daerah,
Retribusi Daerah dan Pendapatan Lain – Lain dengan kegiatan :
Pembukuan dan Penagihan objek pajak dan bukan pajak.
Pendataan dan penetapan objek pajak Daerah, Retribusi Daerah
dan PLL.
2. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4) Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah dengan kegiatan :
Penyusunan analisa standar belanja.
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD.
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD.
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 82
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
Sosialisasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah.
Implementasi SIMDA Keuangan pada Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur.
Rekonsiliasi Keuangan Daerah.
Pengelolaan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Penyertaan
Modal.
Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah.
Pengelolaan, Pengadministrasian Usulan dan Penetapan Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah.
Peningkatan Manajemen Pengelolaan Perbendaharaan dan Kas
Daerah.
Peningkatan Manajemen Pengelolaan Perbendaharaan.
Pengelolaan Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten / Kota.
Peningkatan manajemen aset/barang daerah.
Pengelolaan Sistem Informasi Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Penyusunan Standarisasi dan Kebutuhan BMD.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan BMD.
5) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan
kabupaten/kota dengan kegiatan :
Evaluasi rancangan peraturan daerah tentang APBD
kabupaten/kota.
Evaluasi rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
kabupaten/kota.
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kab/Kota.
Evaluasi Rancangan Peraturan KDH tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan Penjabaran APBD Kab/Kota.
Pengelolaan Dana Perimbangan Pusat dan Bagi Hasil Pajak
Provinsi.
6) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Daerah dengan
kegiatan :
Persertifikatan dan Pengamanan Aset Daerah.
Inventarisasi Barang Aset Daerah.
Rehab Penyempurnaan Prasarana Fisik Pemerintahan.
Penghapusan, Penilaian, Penjualan dan Peyusunan Regulasi
Pengelolaan Aset Daerah.
e. Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Kepegawaian.
1. Badan Kepegawaian Daerah.
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana.
2) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan
Pemerintah Daerah.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 83
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
3) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
2. Sekretariat Dewan Pengurus Provinsi KORPRI Kalimantan Timur.
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
f. Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Pendidikan dan Pelatihan.
1. Badan Kepegawaian Daerah
1) Program Pendidikan Kedinasan dengan kegiatan Peningkatan
keterampilan dan profesionalisme.
2) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dengan kegiatan :
Penyusunan rencana pembinaan karir PNS.
Penyusunan Formasi dan Pengadaan Pegawai.
Penempatan PNS.
Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS.
Pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian
daerah.
Pemberian penghargaan bagi PNS.
Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS.
Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
Ujian Dinas.
Rapat Kerja Kepegawaian.
Evaluasi Kinerja PNS.
Pemberhentian PNS.
Penilaian Prestasi Kerja PNS.
Pemetaan dan Pengukuran Kompetensi Pegawai.
Pengolahan Dokumen Tata Naskah Kepegawaian.
2. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 84
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
4) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5) Program Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan
dengan kegiatan Pengelolaan Kelembagaan dan Tenaga
Pengembang Kompetensi.
6) Program Pengembangan Kompetensi Teknis dengan kegiatan
Peningkatan Kompetensi Umum dan Pilihan Jabatan Administrasi.
7) Program Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional
dengan kegiatan Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan
Prajabatan.
g. Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Penelitian dan Pengembangan.
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan kegiatan :
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan.
5) Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dengan kegiatan
Pengembangan teknologi informasi kelitbangan.
6) Program Litbang Bidang Ekonomi dan Pembangunan dengan kegiatan
Litbang Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
7) Program Peningkatan Pelayanan Pengujian Laboratorium Bidang
Konstruksi dengan kegiatan Pelayanan Pengujian Laboratorium Bidang
Konstruksi.
8) Program Litbang Bidang Inovasi dan Teknologi dengan kegiatan Litbang
Bidang Inovasi dan Teknologi.
9) Program Litbang Bidang Sosial dan Pemerintahan dengan kegiatan
Litbang Bidang Sosial dan Pemerintahan.
3. Aspek Capaian Kinerja Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan
a. Jumlah Sistem Informasi Manajemen Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 52
buah.
b. Penyelesaian Tapal Batas Wilayah di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
dengan capaian kinerja 100 %.
c. Tersedianya Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi Kalimantan Timur.
d. Tersedianya Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Kalimantan Timur.
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 85
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
e. Tersedianya Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017
Provinsi Kalimantan Timur.
f. Penjabaran Program RPJMD dalam RKPD Tahun 2017 dengan capaian kinerja
99,28 %
4. Alokasi dan Realisasi Anggaran Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
(Rp) %
1 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 304.354.128.045,00 274.891.392.517,00 90,32
2 PENGAWASAN 16.045.791.000,00 15.188.083.889,00 94,65
3 PERENCANAAN 37.515.904.361,31 34.533.022.532,00 92,05
4 KEUANGAN 4.075.075.148.140,00 3.905.615.809.981,16 95,84
5 KEPEGAWAIAN 19.017.133.000,00 16.314.440.065,50 85,79
6 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 25.868.486.000,00 23.334.931.790,00 90,21
7 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 16.896.676.000,00 14.890.673.245,00 88,13
4.494.773.266.546,31 4.284.768.354.019,66 95,33TOTAL BELANJA URUSAN PILIHAN
NOFUNGSI PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHANPAGU
REALISASI
C. Ringkasan Urusan Pemerintahan Umum
1. Perangkat Daerah Pelaksana
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah dan dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
Timur Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Kalimantan Timur, Perangkat Daerah sebagai pelaksana urusan
pemerintahan umum adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Kalimantan Timur
2. Program dan Kegiatan
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan Pelaksanaan
Administrasi Perkantoran.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
c. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah dengan
kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah.
d. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan :
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran; dan
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
e. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan dengan
kegiatan :
Deteksi Dini/Kewaspadaan Dini; dan
Sosialisasi Pendidikan anti kekerasan
f. Program pengembangan wawasan kebangsaan dengan kegiatan :
Peningkatan Kesadaran Bela Negara; dan
Fasilitasi dan sosialisasi pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan
(FPK) se Kalimantan Timur
BAB III URUSAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 86
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
g. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) dengan
kegiatan :
Pemantauan dampak kelangkaan/kenaikan harga; dan
Fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan gelap narkoba
h. Program pendidikan politik masyarakat dengan kegiatan :
Penyusunan data base partai politik, Orpol, Ormas, LSM dan Lembaga
Adat;
Pemantauan perkembangan politik di daerah; dan
Penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI).
3. Aspek Capaian Kinerja Urusan Pemerintahan Umum
a. Kegiatan pembinaan politik daerah mencapai 28 kegiatan.
b. Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP mencapai 141 kegiatan.
4. Alokasi Anggaran Urusan Pemerintahan Umum yang dilaksanakan adalah
sebesar Rp. 10.973.662.000,- dan Realisasinya sebesar Rp. 9.838.219.524,- atau
dengan capaian 89,65 %.
D. Indikator Kinerja Kunci
1. Tataran Pengambilan Kebijakan
Data dan informasi hasil pengukuran capaian kinerja IKK pada Tataran
Pengambil Kebijakan tersebut untuk Pemerintah Provinsi terdapat dalam
Format Lampiran I.1 (terlampir).
2. Tataran Pelaksanaan Kebijakan
a. Administrasi Umum (8 Aspek)
Data dan informasi hasil pengukuran capaian kinerja terhadap IKK pada
Tataran Pelaksanaan Kebijakan tersebut untuk Pemerintah Provinsi terdapat
dalam Format Lampiran I.2 (terlampir).
b. Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan
1) Data dan informasi hasil pengukuran capaian kinerja terhadap
kebijakan fungsi penunjang urusan Pemerintahan merupakan bagian
daripada IKK pada Tataran Pelaksana Kebijakan.
2) Yang termasuk Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan yaitu Badan
(perencanaan, keuangan, kepegawaian, Pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan dan fungsi penunjang lainnya).
c. Urusan Pemerintahan Umum
1) Data dan informasi hasil pengukuran capaian kinerja terhadap
kebijakan urusan Pemerintahan umum merupakan bagian daripada IKK
pada Tataran Pelaksana Kebijakan.
2) Yang termasuk Urusan Pemerintahan Umum yaitu Kesbangpol.
3. Tataran Pelaksanaan Kebijakan Aspek Tingkat Capaian Kinerja Urusan
Wajib dan Pilihan
Data dan informasi hasil pengukuran capaian kinerja IKK pada Tataran
Pelaksanaan Kebijakan Aspek Tingkat Capaian Kinerja Urusan Wajib dan
Pilihan untuk Pemerintah Provinsi terdapat dalam Format Lampiran I.3
(terlampir).
BAB IV. REALISASI R.K.P | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 87
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB IV
REALISASI PELAKSANAAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) TAHUN 2017
A. Sinkronisasi Kebijakan Pembangunan Tahun 2017
Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017 dijelaskan bahwa RKP
Tahun 2017 merupakan penjabaran tahun ketiga dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ketiga 2015-2019 dan juga merupakan
kesinambungan upaya pembangunan yang terencana dan sistematis serta
dilaksanakan baik masing-masing maupun seluruh komponen bangsa dengan
memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif
dan akuntabel dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas hidup manusia
dan masyarakat secara berkelanjutan. RKP memuat prioritas pembangunan,
rancangan kerangka ekonomi makro, program-program kementerian/lembaga,
lintas kementerian, kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
pendanaan yang bersifat indikatif sesuai maksud Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka tema RKP Tahun 2017 adalah
“Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan
Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah”.
Prioritas dan Sasaran Pembangunan Nasional Tahun 2017 disusun sebagai berikut:
1. Dimensi Pembangunan Manusia
a. Revolusi Mental;
b. Pembangunan Pendidikan;
c. Pembangunan Kesehatan;
d. Pembangunan Perumahan dan Permukiman.
2. Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan
a. Kedaulatan Pangan;
b. Kedaulatan Energi dan Kelistrikan;
c. Kemaritiman dan Kelautan;
d. Pariwisata;
e. Kawasan Ekonomi dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
3. Dimensi Pemerataan dan Kewilayahan
a. Pemerataan Antar kelompok Pendapatan;
b. Perbatasan Negara dan Daerah Tertinggal;
c. Pembangunan Perdesaan dan Perkotaan;
d. Pengembangan Konektivitas Nasional .
4. Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan
a. Reformasi Birokrasi;
b. Stabilitas Keamanan dan Ketertiban;
c. Konsolidasi Demokrasi dan Efektivitas Diplomasi;
d. Reformasi Regulasi, Kepastian Hukum dan Penegakan Hukum.
5. Pembangunan Ekonomi
a. Perbaikan Iklim Investasi dan Iklim Usaha;
b. Peningkatan Ekspor Non Migas;
c. Reformasi Fiskal.
BAB IV. REALISASI R.K.P | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 88
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pembangunan yang digariskan dalam RPJMN 2015-2019 dalam upaya Dalam
kaitan itu, prioritas pembangunan disusun sebagai penjabaran operasional dari
Strategi melaksanakan Agenda Pembangunan Nasional untuk memenuhi Nawa
Cita, yaitu:
CIta 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa
danmemberikan rasa aman kepada seluruh warga negara;
CIta 2. Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis, dan terpercaya;
CIta 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan;
CIta 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;
CIta 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;
CIta 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional;
CIta 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik;
CIta 8. Melakukan revolusi karakter bangsa; dan
CIta 9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Nawa Cita tersebut merupakan rangkuman program-program yang tertuang
dalam Visi-Misi Presiden dan Wakil Presiden yang dijabarkan dalam strategi
pembangunan yang digariskan dalam RPJMN 2015-2019, terdiri dari empat bagian
utama yakni:
1. Norma pembangunan;
2. Tiga dimensi pembangunan;
3. Kondisi yang diperlukan agar pembangunan dapat berlangsung; serta
4. Program-program quick wins.
Tiga dimensi pembangunan dan kondisi yang diperlukan dimaksud memuat
sektor-sektor yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan RPJMN 2015-2019 yang
selanjutnya dijabarkan dalam RKP Tahun 2017. Keterkaitan antara dimensi
pembangunan dengan Nawa Cita dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Dimensi Pembangunan Manusia dengan prioritas: sektor pendidikan dengan
melaksanakan program Indonesia pintar, sektor kesehatan dengan
melaksanakan program Indonesia sehat, perumahan rakyat, melaksanakan
revolusi karakter bangsa, memperteguh kebhinekaan dan memperkuat
restorasi sosial Indonesia, dan melaksanakan revolusi mental. Program-
program pembangunan dalam dimensi ini adalah penjabaran dari Cita Kelima,
Cita Kedelapan, dan Cita Kesembilan dari Nawa Cita.
b. Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan dengan prioritas kedaulatanpangan,
kedaulatan energi dan ketenaga-listrikan, kemaritiman, pariwisata, industri
dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Program-program pembangunan dalam
dimensi ini adalah penjabaran dari Cita Pertama, Cita Keenam, dan Cita
Ketujuh dari Nawa Cita.
c. Dimensi Pembangunan Pemerataan dan Kewilayahan dengan prioritas pada
upaya pemerataan antar kelompok pendapatan, pengurangan kesenjangan
pembangunan antar wilayah. Program-program pembangunan dalam dimensi
ini merupakan penjabaran dari Cita Ketiga, Cita Kelima, dan Cita Keenam.
BAB IV. REALISASI R.K.P | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 89
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kondisi yang diperlukan memuat program untuk peningkatan kepastian dan
penegakan hukum, keamanan dan ketertiban, politik dan demokrasi, tata kelola
dan reformasi birokrasi. Program-program pembangunan untuk menciptakan
kondisi ini merupakan penjabaran dari Cita Pertama, Cita Kedua, dan Cita
Keempat.
Selanjutnya, 3 (tiga) dimensi pembangunan dan kondisi yang diperlukan
tersebut di atas dijabarkan ke dalam 1 (satu) lintas bidang dan 9 (sembilan)
bidang pembangunan sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025, dengan isu-isu
strategis pada masing-masing bidang sebagai berikut:
1. Pengarusutamaan dan Pembangunan Lintas Bidang;
2. Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama;
3. Pembangunan Ekonomi;
4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
5. Pembangunan Politik;
6. Pembangunan Pertahanan dan Keamanan;
7. Hukum dan Aparatur;
8. Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang;
9. Penyediaan Sarana dan Prasarana;
10. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
Berdasarkan uraian tersebut, pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten/kota harus mendukung tercapainya sasaran dan 1 (satu) lintas bidang
serta 9 (sembilan) bidang pembangunan tersebut sesuai dengan potensi dan
kondisi masing-masing daerah, mengingat keberhasilan pencapaian sasaran dan
1 (satu) lintas bidang serta 9 (sembilan) bidang pembangunan dimaksud sangat
tergantung pada sinkronisasi kebijakan antara pemerintah provinsi dengan
pemerintah dan antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah dan
pemerintah provinsi yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD). Sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah lebih lanjut
dituangkan dalam rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan rancangan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang disepakati bersama antara
Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai dasar
dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran
2017. KUA dan PPAS pemerintah provinsi Tahun 2017 berpedoman pada RKPD
provinsi Tahun 2017 yang telah disinkronisasikan dengan RKP Tahun 2017,
sedangkan KUA dan PPAS pemerintah kabupaten/kota berpedoman pada RKPD
kabupaten/kota Tahun 2017 yang telah disinkronisasikan dengan RKP Tahun
2017 dan RKPD provinsi Tahun 2017.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyusun berbagai skala
prioritas dan sasaran dalam melaksanakan setiap tahapan pembangunan daerah
Provinsi Kalimantan Timur dalam dokumen RPJMD Tahun 2013-2018. Prioritas
dan sasaran diturunkan melalui rumusan visi dan misi pembangunan daerah
dengan memperhatikan berbagai kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi baik
dari eksternal (nasional dan wilayah sekitarnya) serta internal (dokumen
perencanaan pembangunan Provinsi Kalimantan Timur yang lain). Oleh karena
itu, keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan dalam
dokumen RPJMD Provinsi Kalimantan Timur menjadi penting. Hal ini mengingat
kerangka kerja yang disusun dalam RPJMD merupakan hierarki pelaksanaan
BAB IV. REALISASI R.K.P | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 90
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
program kegiatan untuk mencapai perwujudan visi pembangunan Gubernur
Kalimantan Timur, yaitu :
“MEWUJUDKAN KALTIM SEJAHTERA YANG MERATA DAN BERKEADILAN
BERBASIS AGROINDUSTRI DAN ENERGI RAMAH LINGKUNGAN”
VISI :
Visi tersebut mengandung dua elemen utama pembangunan yaitu
mewujudkan Kaltim sejahtera yang merata dan berkeadilan yang menekankan
pada pertumbuhan ekonomi yang berkualitas pada pengembangan agroindustri
dan berbasis energi ramah lingkungan.
MISI :
1. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia Kaltim yang mandiri dan berdaya
saing tinggi;
2. Mewujudkan daya saing ekonomi yang berkerakyatan berbasis sumber daya
alam dan energi terbarukan;
3. Mewujudkan infrastruktur dasar yang berkualitas bagi masyarakat secara
merata;
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan dan
berorientasi pada pelayanan publik; dan
5. Mewujudkan kualitas lingkungan yang baik dan sehat serta berperspektif
perubahan iklim.
Perwujudan prioritas pembangunan harus dipilih sedemikian rupa agar
dalam jangka waktu pelaksanaan RPJMD dapat seoptimal mungkin mencapai
target-target kinerja pembangunan khususnya indikator kinerja pembangunan
sesuai yang telah disepakati. Secara harfiah perlu dipahami bahwa prioritas
pembangunan daerah merupakan agenda pembangunan tahunan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur yang secara langsung terkait dalam pencapaian target
RPJMD melalui rencana program dan kegiatan. Sedangkan, rencana program dan
kegiatan merupakan implementasi dari sasaran pembangunan daerah yang
mengandung komponen program prioritas dan atau gabungan program prioritas.
Terkait hal tersebut, dalam merumuskan prioritas dan sasaran
pembangunan daerah harus memperhatikan hasil evaluasi kinerja daerah dan
rancangan kerangka ekonomi serta kebijakan keuangan daerah agar terjadi
sinkronisasi dalam penyusunan RKPD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017.
Oleh karena itu, perlu disusun kriteria khusus yang digunakan dalam penyusunan
prioritas untuk RKPD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 sebagai berikut:
1. Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2017 merupakan penerjemahan dan
pelaksanaan dari RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018 dalam
mencapai visi dan misi gubernur melalui tahapan pembangunan
sebagaimana diamanatkan dalam arah kebijakan tahun 2017.
2. Mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui program-program pro poor, pro job, pro growth dan pro
environment.
3. Selaras dan konsisten dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi untuk
mengantisipasi dan menyelesaikan target-target pembangunan nasional dan
provinsi.
BAB IV. REALISASI R.K.P | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 91
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
4. Merupakan respon relevan terhadap isu strategis dan masalah mendesak
yang faktual akan dihadapi pada tahun 2017.
5. Pengembangan sektor atau bidang yang terkait dengan keunggulan
kompetitif daerah.
Dalam perumusan dokumen RKPD akan mengadopsi dan mengekstraksi dari
dokumen RPJMD utamanya dalam rancangan kerangka ekonomi daerah, kebijakan
keuangan daerah, prioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja dan
pendanaan dalam rangka mewujudkan sinergitas dan sinkronisasi program dan
kegiatan antara Pembangunan Nasional dengan Pembangunan.
RKPD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 merupakan penjabaran tahun
ke empat dari RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018. Terkait hal
tersebut, dengan memedomani dokumen RPJMD maka tujuan dan sasaran pada
dokumen RKPD harus diselaraskan dengan tujuan dan sasaran dokumen RPJMD
yang telah disusun dengan memperhatikan pencapaian target dari sasaran-sasaran
pada tahun 2017.
B. Realisasi Pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017
Realisasi kesesuaian pelaksanaan kebijakan pembangunan pada bidang-bidang
Rencana Kerja Pemerintah Pusat dan Rencana Kerja Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur sebagai berikut :
Tabel 4.1 : Realisasi Pelaksanaan RKP Tahun 2017
NO PROGRAM NASIONAL PROGRAM PERANGKAT
DAERAH
1 Pembangunan Manusia dan Masyarakat 1.1 Urusan Pendidikan Program Pendidikan Luar Biasa
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Program Peningkatan Pendidikan dan
Pengembangan Sumber Daya Masyarakat
Program Peningkatan Pendidikan dan
Pengembangan Sumber Daya Masyarakat
Program Pendidikan Sekolah Menengah
Atas
Program Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan
Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan
1.2 Urusan Kesehatan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
Program Peningkatan Mutu Pelayanan
Kesehatan BLUD
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana
dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit
Mata
Program Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit
Mata
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Program kemitraan peningkatan pelayanan
kesehatan
Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Kesehatan
BAB IV. REALISASI R.K.P | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 92
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
1.3 Urusan Sosial Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya dengan kegiatan Pengadaan
sarana dan prasarana pendukung usaha
bagi keluarga miskin
Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
Program Pembinaan Anak Terlantar
Program pembinaan para penyandang cacat
dan trauma dengan kegiatan Pendidikan
dan pelatihan bagi penyandang cacat dan
eks trauma
Program pembinaan panti asuhan/panti
jompo
Program pembinaan eks penyandang
penyakit sosial (eks narapidana, PSK,
narkoba dan penyakit sosial lainnya) dengan
kegiatan Pemberdayaan eks penyandang
penyakit social
Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Program Penanggulangan Kemiskinan
bidang Kesejahteraan Sosial untuk
mengukur Indeks Kedalaman Kemiskinan
Program Penanggulangan Kemiskinan
bidang Kesejahteraan Sosial
Dinas Sosial
1.4 Urusan Tenaga Kerja Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Program Perlindungan dan Pengembangan
Lembaga Ketenagakerjaan
Program Pengembangan Kewirausahaan
Kompetitif
Program Peningkatan Pembinaan dan
Pengawasan Ketenagakerjaan
Program Peningkatan Produktivitas
Program Pelatihan Pencari Kerja
Dinas Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi
1.5 Urusan Perpustakaan
Urusan Kearsipan
Program Pengembangan Perpustakaan,
Kearsipan, dan Pembudayaan Kegemaran
Membaca
Program Peningkatan Layanan, Otomasi dan
Kerjasama Perpustakaan
Program Depository, Pelestarian,
Pengembangan dan Pengolahan Bahan
Perpustakaan
Program Pengelolaan Arsip
Program Pengawasan Kearsipan
Program Penyelamatan dan Pelestarian
Dokumen/Arsip Daerah
Dinas
Perpustakaan dan
Kearsipan
1.6 Urusan Kepemudaan
dan Olahraga
Program Pemberdayaan Kepemudaan
Program Pengembangan Kepemudaan
Program Pembudayaan Keolahragaan
Program Peningkatan Prestasi Olahraga
Dinas Pemuda dan
Olahraga
2 Pembangunan Sektor Unggulan 2.1 Urusan Pekerjaan
Umum
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Program Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong
Program Inspeksi Kondisi Jalan dan
Jembatan
Program Pengembangan dan Pengelolaan
Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
Pengairan Lainnya
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air
Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan
Ruang
BAB IV. REALISASI R.K.P | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 93
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Baku
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Program Pengendalian Banjir
Program Pengaturan dan Pemberdayaan
Masyarakat Jasa Konstruksi
Program Pengawasan Jasa Konstruksi
Program Penyusunan Informasi Ke-PU-an
Program Peningkatan Daya Saing Investasi
Sektor Jalan dan Jembatan
Program Pembangunan Jalan Tol
Progam Peningkatan Daya Saing Sektor
Sumber Daya Air
Program Pembukaan Keterisolasian Wilayah
Sektor Jalan
Program Penyelenggaraan Penataan Ruang
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan,
Jembatan dan Jaringan Irigasi Wilayah I
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan,
Jembatan dan Jaringan Irigasi Wilayah II
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan,
Jembatan dan Jaringan Irigasi Wilayah III
2.2 Urusan Perhubungan
Program Pembangunan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan
Program peningkatan pelayanan angkutan
Program pengendalian dan pengamanan
lalu lintas
Program Peningkatan SDM Perhubungan
Program peningkatan daya saing investasi
sektor transportasi darat, laut, udara dan
ASDP
Dinas
Perhubungan
3. Pemerataan dan Kewilayahan 3.1 Urusan Perumahan
Rakyat dan Kawasan
Permukiman
Program Penanggulangan Kemiskinan
Bidang Sarana dan Prasarana Dasar
Permukiman
Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan
Ruang dan
Perumahan Rakyat
3.2 Urusan Pertanahan
Program Penyempurnaan Perangkat Daerah
dan Pengembangan Aparatur Pemerintah
dan Pengawasan dengan kegiatan Penataan
Masalah Pertanahan
Biro Pemerintahan,
Perbatasan dan
Otonomi Daerah
Setda Prov. Kaltim
3.3 Fungsi Penunjang
Urusan
Program Penataan Daerah Otonomi Baru
Program Perencanaan Pembangunan
Bidang Ekonomi
Program Pengendalian dan Evaluasi Hasil
Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Program Pengarusutamaan Perubahan Iklim
dan green ekonomi dalam Perencanaan
Pembangunan Daerah
Program Perencanaan Bidang Pemerintahan
dan Sosial Budaya
Program Perencanaan Bidang Prasarana
Wilayah
Program Perencanaan Pembangunan
Daerah
Biro Pemerintahan,
Perbatasan dan
Otonomi Daerah
Setda Prov. Kaltim
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
BAB IV. REALISASI R.K.P | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 94
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
4. Pembangunan Politik, hukum, pertahanan, dan keamanan 4.1 Urusan Ketentraman,
Ketertiban Umum dan
Perlindungan
Masyarakat
Program pemeliharaan kantrantibmas dan
pencegahan tindak criminal
Program pemberdayaan masyarakat untuk
menjaga ketertiban dan keamanan
Program Penegakkan Produk Hukum
Daerah
Program Tanggap Darurat Penanggulangan
Bencana
Program Pencegahan dan kesiapsiagaan
Penanggulangan Bencana Daerah
Program Penanggulangan Kemiskinan
bidang Penanggulangan Bencana
Satuan Polisi
Pamong Praja
Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah
4.2 Urusan Pemerintahan
Umum
Program peningkatan keamanan dan
kenyamanan lingkungan
Program pengembangan wawasan
kebangsaan
Program peningkatan pemberantasan
penyakit masyarakat (pekat)
Program pendidikan politik masyarakat
Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik
5. Pembangunan Ekonomi 5.1 Urusan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah
Program penciptaan iklim Usaha Kecil
Menengah yang kondusif
Program Pengembangan Kewirausahaan
dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil
Menengah
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
Koperasi
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi dan UKM
5.2 Urusan Perdagangan
Program perlindungan konsumen dan
pengamanan perdagangan
Program peningkatan dan pengembangan
ekspor
Program peningkatan efisiensi perdagangan
dalam negeri
Program peningkatan kerjasama
perdagangan
Program Penerapan Standarisasi Mutu
Barang
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi dan UKM
5.3 Urusan Perindustrian
Program Penataan Struktur Industri
Program Peningkatan dan Pengembangan
Industri
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi dan UKM
5.4 Urusan Penanaman
Modal
Program Kemudahan pelayanan dan
percepatan proses perijinan
Program Pengendalian Pelaksanaan
Investasi
Program Perencanaan dan Pengembangan
Iklim Penanaman Modal
Program Layanan Advokasi dan Informasi
Perizinan
Program Penyelenggaraan Promosi dan
Pemberdayaan Dunia Usaha
Dinas Penanaman
Modal dan PTSP
5.5 Urusan Pangan
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Program pemberdayaan penyuluh pertanian
lapangan
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Program Penganekaragaman Konsumsi
Pangan
Dinas Pangan,
Tanaman Pangan
dan Hortikultura
BAB IV. REALISASI R.K.P | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 95
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Program Peningkatan Mutu dan Kemanan
Pangan Segar
5.6 Urusan Pertanian Program Peningkatan Pembinaan
Pendidikan SPP-SPMA
Program Peningkatan Pengolahan Hasil
Produksi Pertanian Tanaman Pangan
Program Peningkatan Produksi Pertanian
Holtikultura
Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian Holtikultura
Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian Holtikultura
Program Peningkatan Produksi Benih
Hortikultura
Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Benih Hortikultura
Program Peningkatan Produksi Benih
Tanaman Pangan
Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Program Peningkatan Produksi Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Program peningkatan produksi pertanian
tanaman pangan
Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian Tanaman Pangan
Dinas Pangan,
Tanaman Pangan
dan Hortikultura
5.7 Program Penanganan Konflik dan Gangguan
Usaha Perkebunan
Program Peningkatan Mutu Hasil
Perkebunan
Program Peningkatan Teknologi Terapan
Perkebunan
Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Perkebunan
Program Perluasan Komoditas Perkebunan
Non Sawit
Program mitigasi emisi gas rumah kaca
Program konservasi lahan dan air
Program Pembinaan dan Pengawasan Usaha
Perkebunan
Program Peningkatan Kemitraan
Perkebunan
Program Peningkatan Nilai Tambah Produk
Perkebunan
Program Pengendalian Kebakaran Kebun
Program Pengawasan Peredaran benih
perkebunan
Program pengujian dan sertifikasi benih
Program Pengendalian OPT
Program Pengembangan Bio Pestisida dan
Agens Pengendali Hayati (APH)
Program penyediaan bahan tanaman
Dinas Perkebunan
Program peningkatan pemasaran hasil
produksi peternakan
Program Pengembangan Kawasan dan
Usaha Peternakan
Program Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Hewan
Program Peningkatan Produksi Peternakan
Program Penyidikan dan Pengujian Keswan
dan Kesmavet
Program Peningkatan Mutu Genetik Ternak
Dinas Peternakan
dan Kesehatan
Hewan
BAB IV. REALISASI R.K.P | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 96
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
5.8 Urusan Kelautan dan
Perikanan
Program pengembangan perikanan tangkap
Program Pengembangan Produksi Budidaya
dan Penguatan Daya Saing Produk
Perikanan
Program Pengelolaan Ruang Laut
Program Pengawasan Pengelolaan
Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Program Pengembangan Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan
Program Peningkatan Penyediaan Benih
Ikan dan Udang Unggulan
Program Peningkatan Penyediaan Benih
Ikan Air Tawar Ekonomis Penting
Dinas Kelautan
dan Perikanan
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 97
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB V
TUGAS PEMBANTUAN
A. Tugas Pembantuan yang Diterima
1. Dasar Hukum
Didalam pelaksanaan Tugas Pembantuan Pemerintah Pusat mengalokasikan
dana Tugas Pembantuan kepada Pemerintah Daerah mengacu pada peraturan
Perundang-Undangan sebagai berikut :
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 5
ayat (2);
2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4400);
5) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
6) Undang-Undang Nomor 07 Tahun 1971 Tentang Ketentuan – Ketentuan
Pokok Kearsipan;
7) Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1974 Tentang Pokok – Pokok
Kepegawaian;
8) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
9) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
10) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi Dan Tugas Pembantuan.
11) Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana
telah diubah dengan Keputusan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2004;
12) Peraturan Menteri PU Nomor : 03/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Pelaksanaan kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum yang merupakan
kewenangan pemerintah dan dilaksanakan melalui dekonsentrasi dan
tugas pembantuan.
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
a. Instansi Pemerintah yang memberikan dana Tugas Pembantuan kepada
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Kementerian/Lembaga TA
2017 yaitu sebagai berikut :
1) Kementerian Pertanian
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 98
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3) Kementerian Sosial
4) Kementerian Kelautan dan Perikanan
5) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
b. Instansi Pemerintah yang memberikan dana Tugas Pembantuan kepada
Pemerintah Kabupaten Kota Se Kalimantan Timur melalui
Kementerian/Lembaga TA 2017 yaitu sebagai berikut :
1) Kementerian Pertanian
2) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
3) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
4) Kementerian Perdagangan
3. Program dan Kegiatan
a. Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura
1. Program dan Kegiatan
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur pada
Tahun 2017 mendapat 3 (tiga) DIPA Tugas Pembantuan dengan
program dan kegiatan sebagai berikut :
a) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil
Tanaman Pangan dengan kegiatan antara lain :
Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi;
Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia;
Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan;
Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen
Tanaman Pangan; dan
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan.
b) Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura
dengan kegiatan antara lain :
Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman Obat;
Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura;
Peningkatan Usaha Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya
pada Ditjen Hortikultura;
Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura; dan
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura.
c) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana
Pertanian dengan kegiatan antara lain :
Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian;
Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian;
Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin
Pertanian;
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian;dan
Fasilitasi Pupuk dan Pestisida.
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Instansi Pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian Pertanian.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan
Perangkat Daerah Pelaksana Tugas Pembantuan adalah Dinas
Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Timur.
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 99
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan
Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Tugas Pembantuan (TP) Tahun Anggaran
2017 yang diterima sebesar Rp. 119.797.925.000,- dengan realisasi
anggaran Rp. 108.052.300.705,- dengan capaian 90,20 %.
Tabel 5.1. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Tugas Pembantuan
Dinas Pangan,Tanaman Pangan dan Holtikultura
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
N
OPROGRAM
PAGU
(Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas
dan Mutu Hasil Tanaman Pangan
65.011.517.000 61.419.289.380 94,47
2 Program Peningkatan Produksi dan Nilai
Tambah Hortikultura
13.076.750.000 11.762.739.855 89,95
3 Program Penyediaan dan Pengembangan
Prasarana dan Sarana Pertanian
41.709.658.000 34.870.271.470 83,60
119.797.925.000 108.052.300.705 90,20T O T A L
b. Dinas Perkebunan
1. Program dan Kegiatan
Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017
mendapat 1 (Satu) DIPA Tugas Pembantuan dengan Program
Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan dan
kegiatan antara lain :
Pengembangan Tanaman Tahunan dan Penyegar;
Dukungan Perlindungan Perkebunan;
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen
Perkebunan;
Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah;
Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan;dan
Dukungan Perbenihan Tanaman Perkebunan.
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Instansi Pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian Pertanian
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan
Perangkat Daerah Pelaksana Tugas Pembantuan adalah Dinas
Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan
Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Tugas Pembantuan (TP) Tahun Anggaran
2017 yang diterima sebesar Rp. 7.168.872.000,- dengan realisasi
anggaran Rp. 5.384.083.950,- dengan capaian 75,10.
Tabel 5.2. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Tugas Pembantuan
Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016
N
OPROGRAM PAGU (Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Peningkatan Produksi Komoditas
Perkebunan Berkelanjutan
7.168.872.000 5.384.083.950 75,10
7.168.872.000 5.384.083.950 75,10T O T A L
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 100
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
c. Dinas Peternakan
1. Program dan Kegiatan
Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017
mendapat 1 (satu) DIPA Tugas Pembantuan dengan Program
Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat dan
kegiatan antara lain :
Peningkatan Produksi Pakan Ternak;
Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan;
Penyediaaan Benih dan Bibit Serta Peningkatan Produksi Ternak;
Peningkatan Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan yang ASUH
(Aman, Sehat, Utuh dan Halal);
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen
Peternakan;dan
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Instansi Pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian Pertanian.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan
SKPD Pelaksana Tugas Pembantuan adalah Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan
Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Tugas Pembantuan (TP) Tahun Anggaran
2017 yang diterima sebesar Rp. 8.332.948.000,- dengan realisasi
anggaran Rp. 7.499.807.884,- dengan capaian 90 %.
Tabel 5.3. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Tugas Pembantuan
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 N
OPROGRAM PAGU (Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan
Agribisnis Peternakan Rakyat
8.332.948.000 7.499.807.884 90,00
8.332.948.000 7.499.807.884 90,00T O T A L
d. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
1. Program dan Kegiatan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur pada
Tahun 2017 mendapat 1 (satu) DIPA Tugas Pembantuan dengan
Program Pelestarian Budaya kegiatan Pelestarian Cagar Budaya dan
Permuseuman.
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Instansi Pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan
SKPD Pelaksana Tugas Pembantuan adalah Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan
Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Tugas Pembantuan (TP) Tahun Anggaran 2017
yang diterima sebesar Rp. 1.000.000.000,- dengan realisasi anggaran
Rp. 848.879.100,- dengan capaian 84,89 %.
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 101
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tabel 4.4. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Tugas Pembantuan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
N
OPROGRAM
PAGU
(Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Pelestarian Budaya 1.000.000.000 848.879.100 84,89
1.000.000.000 848.879.100 84,89T O T A L
e. Dinas Sosial
1. Program dan Kegiatan
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017 mendapat 1
(satu) DIPA Tugas Pembantuan dengan Program Pemberdayaan Sosial
dan kegiatan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT).
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Instansi Pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian Sosial.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan
Perangkat Daerah Pelaksana Tugas Pembantuan adalah Dinas Sosial
Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan
Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Tugas Pembantuan (TP) Tahun Anggaran 2017
yang diterima sebesar Rp. 2.701.538.000,- dengan realisasi anggaran
Rp. 2.542.156.500,- dengan capaian 97,10%.
Tabel 4.5. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Tugas Pembantuan
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
N
OPROGRAM PAGU (Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Pemberdayaan Sosial 2.396.080.000 2.289.453.200 95,55
2.396.080.000 2.289.453.200 95,55T O T A L
f. Dinas Perikanan dan Kelautan
1. Program dan Kegiatan
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun
2017 mendapat 1 (satu) DIPA Tugas Pembantuan dengan Program
Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya dan kegiatan antara lain
Pengelolaan Perbenihan Ikan; dan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Instansi Pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian Kelautan
dan Perikanan.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan
Perangkat Daerah Pelaksana Tugas Pembantuan adalah Dinas
Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan
Kegiatan
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 102
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Alokasi Anggaran Dana Tugas Pembantuan (TP) Tahun Anggaran
2017 yang diterima sebesar Rp. 550.000.000,- dengan realisasi
anggaran Rp. 4538.231.000,- dengan capaian 97,86 %.
Tabel 5.6. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Tugas Pembantuan
Dinas Perikanan dan Kelautan
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
N
OPROGRAM
PAGU
(Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Pengelolaan Sumber Daya
Perikanan Budidaya
550.000.000 538.231.000 97,86
550.000.000 538.231.000 97,86T O T A L
g. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat
1. Program dan Kegiatan
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017
mendapat 1 (satu) DIPA Tugas Pembantuan dengan program
Penyelenggaraan Jalan kegiatan Pelaksanaan Preservasi dan
Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional.
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Instansi Pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan
Perangkat Daerah Pelaksana Tugas Pembantuan adalah Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi
Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan
Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Tugas Pembantuan (TP) Tahun Anggaran 2017
yang diterima sebesar Rp. 45.443.950.000,- dengan realisasi anggaran
Rp. 45.401.950.871,- dengan capaian 99,91%.
Tabel 5.7. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Tugas Pembantuan
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
N
OPROGRAM PAGU (Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Penyelenggaraan Jalan 45.443.950.000 45.401.950.871 99,91
45.443.950.000 45.401.950.871 99,91T O T A L
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 103
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
LAPORAN PAGU DAN REALISASI PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
YANG MENERIMA TUGAS PEMBANTUAN
TAHUN ANGGARAN 2017
(Rp) %
1 DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN
DAN HOLTIKULTURA PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
119.797.925.000 108.052.300.705 90,20 11.745.624.295
2 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
7.168.872.000 5.384.083.950 75,10 1.784.788.050
3 DINAS PETERNAKAN PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
8.332.948.000 7.499.807.884 90,00 833.140.116
4 DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN
TIMUR
1.000.000.000 848.879.100 84,89 151.120.900
5 'DINAS SOSIAL PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
2.396.080.000 2.289.453.200 95,55 106.626.800
6 'DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
550.000.000 538.231.000 97,86 11.769.000
7 DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN
RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
45.443.950.000 45.401.950.871 99,91 41.999.129
184.689.775.000 170.014.706.710 92,05 14.675.068.290T O T A L
NOSATKER PELAKSANA TUGAS
PEMBANTUANPAGU
REALISASI
SISA DANA
LAPORAN PAGU DAN REALISASI KABUPATEN/KOTA
SE KALIMANTAN TIMUR YANG MENERIMA TUGAS PEMBANTUAN
TAHUN ANGGARAN 2017
(Rp) %
1 SAMARINDA 950.000.000 944.769.400 99,45 5.230.600
3 BONTANG 6.000.000.000 5.908.210.500 98,47 91.789.500
4 KUTAI KARTANEGARA 3.630.515.000 3.602.650.750 99,23 27.864.250
5 KUTAI TIMUR 6.000.000.000 5.700.168.000 95,00 299.832.000
7 PASER 6.000.000.000 0 0,00 6.000.000.000
9 BERAU 12.184.750.000 5.295.093.267 43,46 6.889.656.733
34.765.265.000 21.450.891.917 61,70 13.314.373.083T O T A L
NO KABUPATEN/KOTA PAGU
REALISASI
SISA DANA
219.455.040.000 191.465.598.627 87,25 27.989.441.373,00TOTAL TP PROVINSI + TP
KABUPATEN/KOTA
B. Dekonsentrasi
Pemerintah memberikan dana Dekonsentrasi kepada Pemerintah Daerah
melalui Kementerian yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan
Timur pada Tahun 2017 dengan pagu sebesar Rp. 122.682.893.000,- dan realisasi
anggaran sebesar Rp. 103.688.837.449,- capaian persentase 84,52 %.
Instansi Pemerintah yang memberikan dana Dekonsentrasi kepada Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur melalui Kementerian/Lembaga TA 2017 yaitu sebagai
berikut :
1) Kementerian Dalam Negeri
2) Kementerian Pertanian
3) Kementerian Perindustrian
4) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 104
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
5) Kementerian Kesehatan
6) Kementerian Ketenagakerjaan
7) Kementerian Sosial
8) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
9) Kementerian Kelautan dan Perikanan
10) Kementerian Pariwisata
11) Kementerian Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah
12) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
13) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
14) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
15) Badan Koordinasi Penanaman Modal
16) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi
17) Arsip Nasional Republik Indonesia
18) Kementerian Perdagangan
19) Kementerian Pemuda dan Olahraga
20) Badan Nasional Pengelola Perbatasan
Pagu dan Realisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
yang menerima dana Dekonsentrasi Tahun 2017 sebagai berikut :
(Rp) %
1 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
881.831.000 672.498.950 76,26 209.332.050
2 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN
TIMUR
920.614.000 914.846.499 99,37 5.767.501
3 DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN
DAN HOLTIKULTURA PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
25.290.766.000 21.394.668.993 84,59 3.896.097.007
4 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
707.535.000 610173250 86,24 97.361.750
5 DINAS PERINDUSTRIAN,
PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA
KECIL DAN MENENGAH PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
7.418.105.000 7.113.029.008 95,89 305.075.992
6 DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
7.795.204.000 7.268.590.646 93,24 526.613.354
7 DINAS KESEHATAN PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
24.786.005.000 22.313.067.344 90,02 2.472.937.656
8 DINAS TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
5.727.209.000 5.656.486.614 98,77 70.722.386
9 DINAS SOSIAL PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
12.447.049.000 11.898.563.166 95,59 548.485.834
10 DINAS KEHUTANAN PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
795.400.000 744.682.160 93,62 50.717.840
11 DINAS LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
550.000.000 544.577.648 99,01 5.422.352
12 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2.374.397.000 2.355.033.830 99,18 19.363.170
13 DINAS PARIWISATA PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
1.357.000.000 1.356.147.608 99,94 852.392
14 DINAS KEPENDUDUKAN,
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
2.220.000.000 2.205.057.819 99,33 14.942.181
15 DINAS PERPUSTAKAAN DAN
KEARSIPAN PROVINSI KALIMANTAN
TIMUR
1.594.299.000 1.474.089.761 92,46 120.209.239
16 DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
300.000.000 266.252.736 88,75 33.747.264
17 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN PEMERINTAHAN DESA PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
23.053.055.000 12.956.325.202 56,20 10.096.729.798
18 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
3.113.389.000 2.871.275.149 92,22 242.113.851
122.682.893.000 103.688.837.449 84,52 18.994.055.551
NOSATKER PELAKSANA
DEKONSENTRASIPAGU
REALISASI
SISA DANA
T O T A L
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 105
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Adapun Program dan Kegiatan untuk masing-masing Perangkat Daerah antara lain :
a. Sekretariat Daerah
1. Program dan Kegiatan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017 mendapat 2
(dua) DIPA Dekonsentrasi dengan program dan kegiatan sebagai berikut:
a) Program Bina Administrasi kewilayahan dengan kegiatan :
Penyelenggaraan Hubungan Pusat dan Daerah serta Kerja Sama
Daerah;
Fasilitasi Pencegahan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran; dan
Penataan Wilayah Administrasi, Penegasan Batas Daerah, dan
Toponimi.
b) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
BNPP dengan kegiatan Pelaksanaan dukungan Perencanaan, Kerja Sama
dan Hukum.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Dalam Negeri dan Badan
Nasional Pengelola Perbatasan.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Biro Pemerintahan,
Perbatasan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan
Timur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan
Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 881.831.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
1672.498.950,- dengan capaian 76,26 %. Khusus untuk DIPA dari Badan
Nasional Pengelola Perbatasan sebesar Rp. 123.076.000,- tidak dilaksanakan
karena sampai pada bulan Desember 2017 Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan
tidak ada disampaikan oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
Tabel 5.8. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Dekonsentrasi
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 N
OPROGRAM PAGU (Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Bina Administrasi Kewilayahan 758.755.000 672.498.950 88,63
2 Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BNPP
123.076.000 0 0,00
881.831.000 672.498.950 76,26T O T A L
b. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Program dan Kegiatan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur pada
Tahun 2017 mendapat 2 (dua) DIPA Dekonsentrasi dengan program dan
kegiatan sebagai berikut:
a) Program Perencanaan Pembangunan Nasional dengan kegiatan
Perencanaan Pembangunan Nasional Lintas Bidang.
b) Program Pembangunan Daerah Tertinggal kegiatan Perencanaan dan
Identifikasi Daerah Tertinggal.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi.
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 106
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 920.614.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 914.846.499,-
dengan capaian 99,37 %.
Tabel 5.9. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Dekonsentrasi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 N
OPROGRAM
PAGU
(Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Perencanaan Pembangunan Nasional 840.614.000 835.803.199 99,43
2 Program Pembangunan Daerah Tertinggal 80.000.000 79.043.300 98,80
920.614.000 914.846.499 99,37T O T A L
c. Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura
1. Program dan Kegiatan
Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Timur
pada Tahun 2017 mendapat 5 (lima) DIPA Dekonsentrasi dengan program dan
kegiatan sebagai berikut:
a) Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat
dengan kegiatan antara lain :
Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan;
Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan;
Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan;
dan
Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan.
b) Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura dengan
kegiatan antara lain :
Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura;
Pengembangan Sistem Perlindungan Hortikultura; dan
Peningkatan Usaha Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada
Ditjen Hortikultura;
c) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian
dengan kegiatan antara lain :
Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian;
Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian;
Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian;
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana
dan Sarana Pertanian;
Fasilitasi Pupuk dan Pestisida; dan
Fasilitasi Pembiayaan Pertanian.
d) Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian dengan
kegiatan Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian.
e) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman
Pangan dengan kegiatan antara lain :
Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi;
Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia;
Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan;
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 107
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan dari Gangguan OPT dan
DPI; dan
Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman
Pangan.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Pertanian,.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
SKPD Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan
Holtikultura Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 25.290.766.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
21.394.668.993,- dengan capaian 84,59 %.
Tabel 5.10. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Dekonsentrasi
Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
N
OPROGRAM PAGU (Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Peningkatan Diversifikasi dan
Ketahanan Pangan Masyarakat
2.305.200.000 2.227.417.550 96,63
2 Program Peningkatan Produksi dan Nilai
Tambah Hortikultura
964.259.000 920.480.800 95,46
3 Program Penyediaan dan
Pengembangan Prasarana dan Sarana
Pertanian
10.229.220.000 7.973.521.905 77,95
4 Program Peningkatan Penyuluhan dan
Pelatihan Pertanian
6.552.390.000 5.855.388.838 89,36
5 Program Peningkatan Produksi,
Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman
Pangan
5.239.697.000 4.417.859.900 84,32
25.290.766.000 21.394.668.993 84,59T O T A L
d. Dinas Perkebunan
1. Program dan Kegiatan
Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017 mendapat 1
(satu) DIPA Dekonsentrasi dengan Program Peningkatan Produksi Komoditas
Perkebunan Berkelanjutan dan kegiatan sebagai berikut :
a. Dukungan Perlindungan Perkebunan; dan
b. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Pertanian.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Perkebunan Provinsi
Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 707.535.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 610.173.250,-
dengan capaian 86,24 %.
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 108
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tabel 5.11. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Dekonsentrasi
Dinas Perkebunan
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
N
OPROGRAM
PAGU
(Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Peningkatan Produksi Komoditas
Perkebunan Berkelanjutan
707.535.000 610.173.250 86,24
707.535.000 610.173.250 86,24T O T A L
e. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM
1. Program dan Kegiatan
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan
Timur pada Tahun 2017 mendapat 4 (empat) DIPA Dekonsentrasi dengan
program dan kegiatan sebagai berikut:
a) Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
dengan kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Program Penumbuhan dan
Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
b) Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi dengan kegiatan
Dukungan Pemberdayaan KUMKM di Daerah.
c) Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri dengan kegiatan
Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Daerah.
d) Program Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri dengan kegiatan
Pengembangan Fasilitasi Perdagangan Luar Negeri Daerah.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Perindustrian,
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan Kementerian
Perdagangan.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2016 yang
diterima sebesar Rp. 7.418.105.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
7.113.029.008,- dengan capaian 95,89 %.
Tabel 5.12. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Dekonsentrasi
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan UKM
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 N
OPROGRAM
PAGU
(Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Penumbuhan dan Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah
1.960.000.000 1.879.634.600 95,90
2 Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan
Koperasi
2.270.653.000 2.256.091.768 99,36
3 Program Pengembangan Perdagangan Dalam
Negeri
2.127.962.000 2.066.098.000 97,09
4 Program Peningkatan Perdagangan Luar
Negeri
1.059.490.000 911.204.640 86,00
7.418.105.000 7.113.029.008 95,89T O T A L
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 109
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
f. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
1. Program dan Kegiatan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun
2017 mendapat 4 (empat) DIPA Dekonsentrasi dengan program dan kegiatan
sebagai berikut:
a) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan kegiatan Peningkatan
Pelayanan Prima dalam Perencanaan, Penganggaran dan Kerja Sama Luar
Negeri.
b) Program Pendidikan Dasar dan Menengah dengan kegiatan antara lain:
Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus;
Pembinaan Sekolah Menengah Atas; dan
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
c) Program Program Guru dan Tenaga Kependidikan dengan kegiatan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Guru
dan Tenaga Kependidikan.
d) Program Pelestarian Budaya dengan kegiatan Pembinaan Kesenian.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Pendidikan Provinsi
Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 7.795.204.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
7.268.590.646,- dengan capaian 93,24 %.
Tabel 5.13. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Dekonsentrasi
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
NO PROGRAMPAGU
(Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
435.227.000 371.900.500 85,45
2 Program Pendidikan Dasar dan Menengah 5.623.145.000 5.201.977.996 92,51
3 Program Guru dan Tenaga Kependidikan 1.412.332.000 1.373.112.150 97,22
4 Program Pelestarian Budaya 324.500.000 321.600.000 99,11
7.795.204.000 7.268.590.646 93,24T O T A L
g. Dinas Kesehatan
1. Program dan Kegiatan
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017 mendapat 6
(enam) DIPA Dekonsentrasi dengan program dan kegiatan sebagai berikut:
a) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Kesehatan dengan kegiatan antara lain :
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 110
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pembinaan Administrasi Kepegawaian;
Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik
Negara;
Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan;
Pengelolaan Urusan Tata Usaha, Keprotokolan, Rumah Tangga,
Keuangan, dan Gaji;
Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan;
Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji; dan
Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN/KIS.
b) Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat dengan kegiatan antara lain :
Pembinaan Gizi Masyarakat;
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada
Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat;
Pembinaan Upaya Kesehatan kerja dan Olahraga;
Pembinaan Kesehatan Keluarga;
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; dan
Penyehatan Lingkungan.
c) Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan dengan kegiatan Koordinasi
kegiatan antara lain :
Pembinaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Primer;
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Rujukan;
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada
Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan;
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Tradisional; dan
Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan.
d) Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dengan kegiatan antara
lain :
Surveilans dan Karantina Kesehatan;
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik;
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung;
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular;
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; dan
Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA.
e) Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan dengan kegiatan antara lain:
Peningkatan Pelayanan Kefarmasian;
Peningkatan Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan;
Peningkatan Produksi dan Distribusi Kefarmasian;
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada
Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan;
f) Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan (PPSDMK) dengan kegiatan antara lain :
Peningkatan Mutu SDM Kesehatan;
Pelatihan SDM Kesehatan;
Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan; dan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada
Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan.
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 111
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Kesehatan.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 24.786.005.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
22.313.067.344,- dengan capaian 90,02 %.
Tabel 5.14. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Dekonsentrasi
Dinas Kesehatan
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
NO PROGRAMPAGU
(Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Kesehatan
1.521.463.000 1.416.058.559 93,07
2 Program Pembinaan Kesehatan
Masyarakat
11.589.313.000 11.035.363.852 95,22
3 Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan 2.287.873.000 1.897.042.829 82,92
4 Program Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
5.458.438.000 4.782.699.064 87,62
5 Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan 834.090.000 812.595.865 97,42
6 Program Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan (PPSDMK)
3.094.828.000 2.369.307.175 76,56
24.786.005.000 22.313.067.344 90,02T O T A L
h. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
1. Program dan Kegiatan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun
2017 mendapat 3 (tiga) DIPA Dekonsentrasi dengan program dan kegiatan
sebagai berikut :
a) Program Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan kegiatan antara lain:
Peningkatan Penerapan Pengupahan;
Konsolidasi Pelaksanaan Peningkatan Intensitas Pencegahan dan
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial;
Pengelolaan Persyaratan Kerja, Kesejahteraan dan Analisis Diskriminasi;
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja; dan
Peningkatan Penerapan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
b) Program Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem
Pengawasan Ketenagakerjaan dengan kegiatan antara lain :
Peningkatan Kualitas Teknis Pemeriksaan dan Penyidikan Norma
Ketenagakerjaan;
Peningkatan Penerapan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
Peningkatan Penerapan Norma Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja;
dan
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Pembinaan
Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
c) Program Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan
Produktivitas dengan kegiatan antara lain:
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 112
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pengembangan dan Peningkatan Penyelenggaraan Pemagangan
Dalam dan Luar Negeri;
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan dan Produktivitas
Binalattas;
Peningkatan Penyelenggaraan Pemagangan dalam dan Luar Negeri
Binalattas; dan
Pengembangan Standarisasi Kompetensi Kerja dan Pelatihan Kerja
Binalattas.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Ketenagakerjaan.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 5.727.209.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
5.656.486.614,- dengan capaian 98,77 %.
Tabel 5.15. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Dekonsentrasi
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
N
OPROGRAM
PAGU
(Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Pengembangan Hubungan Industrial
dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga
Kerja
606.701.000 592.275.914 97,62
2 Program Perlindungan Tenaga Kerja dan
Pengembangan Sistem Pengawasan
Ketenagakerjaan
929.313.000 888.893.000 95,65
3 Program Peningkatan Kompetensi Tenaga
Kerja dan Produktivitas
4.191.195.000 4.175.317.700 99,62
5.727.209.000 5.656.486.614 98,77T O T A L
i. Dinas Sosial
1. Program dan Kegiatan
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017 mendapat 5 (lima)
DIPA Dekonsentrasi dengan program dan kegiatan sebagai berikut:
a) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Sosial dengan kegiatan Perencanaan dan Penganggaran.
b) Program Pemberdayaan Sosial dengan kegiatan antara lain :
Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial;
Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan
Masyarakat;
Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT); dan
Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial.
c) Program Rehabilitasi Sosial dengan kegiatan Koordinasi kegiatan antara
lain :
Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza;
Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas;
Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Dan Korban Perdagangan Orang;
Rehabilitasi Sosial Anak; dan
Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia.
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 113
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
d) Program Perlindungan dan Jaminan Sosial dengan kegiatan antara lain:
Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam;
Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial; dan
Jaminan Sosial Keluarga.
e) Program Penanganan Fakir Miskin dengan kegiatan antara lain :
Penanganan Fakir Miskin Perdesaan; dan
Penanganan Fakir Miskin Perkotaan.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Sosial.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Sosial Provinsi
Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 12.447.049.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
11.898.563.166,- dengan capaian 95,59 %.
Tabel 5.16. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Dekonsentrasi
Dinas Sosial
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 N
OPROGRAM PAGU (Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Sosial
238.130.000 201.622.600 84,67
2 Program Pemberdayaan Sosial 2.267.728.000 2.160.700.100 95,28
3 Program Rehabilitasi Sosial 2.455.268.000 2.251.807.000 91,71
4 Program Perlindungan dan Jaminan
Sosial4.593.078.000 4.460.368.966 97,11
6 Program Penanganan Fakir Miskin 2.892.845.000 2.824.064.500 97,62
12.447.049.000 11.898.563.166 95,59T O T A L
j. Dinas Kehutanan
1. Program dan Kegiatan
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017 mendapat 1
(satu) DIPA Dekonsentrasi Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Kementerian LHK dengan kegiatan Koordinasi kegiatan
Perencanaan dan Evaluasi.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 795.400.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 744.682.160,-
dengan capaian 93,62 %.
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 114
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
k. Dinas Lingkungan Hidup
1. Program dan Kegiatan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017
mendapat 1 (satu) DIPA Dekonsentrasi Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian LHK dengan kegiatan
Koordinasi kegiatan Perencanaan dan Evaluasi.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 550.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 544.577.648,-
dengan capaian 99,01 %.
l. Dinas Kelautan dan Perikanan
1. Program dan Kegiatan
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017
mendapat 6 (enam) DIPA Dekonsentrasi dengan program dan kegiatan
sebagai berikut:
a) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
KKP dengan kegiatan antara lain :
Pengelolaan Keuangan KKP;
Pengelolaan Perencanaan, Penganggaran, Kinerja dan Pelaporan KKP;
dan
Pengelolaan Data Statistik dan Informasi KP.
b) Program Pengelolaan Perikanan Tangkap dengan kegiatan antara lain :
Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan;
Pengelolaan Pelabuhan Perikanan;
Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan;
Pengelolaan Sumber Daya Ikan; dan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
c) Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya dengan
kegiatan Koordinasi kegiatan antara lain :
Pengelolaan Perbenihan Ikan;
Pengelolaan Kawasan dan Kesehatan Ikan;
Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan;
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya; dan
Pengelolaan Pakan dan Obat Ikan.
d) Program Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
dengan kegiatan antara lain:
Pemantauan dan Operasi Armada; dan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Direktorat Jenderal PSDKP.
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 115
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
e) Program Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan dengan
kegiatan antara lain :
Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan;
Pengolahan dan Bina Mutu dan Produk Kelautan dan Perikanan; dan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
DJPDSKP.
f) Program Pengelolaan Ruang Laut dengan kegiatan antara lain :
Perencanaan Ruang Laut; dan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 2.374.397.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
2.355.033.830,- dengan capaian 99,18 %.
Tabel 5.17. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Dekonsentrasi
Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
NO PROGRAMPAGU
(Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KKP
608.719.000 599.716.000 98,52
2 Program Pengelolaan Perikanan Tangkap 469.003.000 468.893.000 99,98
3 Program Pengelolaan Sumber Daya
Perikanan Budidaya
584.115.000 574.419.600 98,34
4 Program Pengawasan Pengelolaan Sumber
Daya Kelautan dan Perikanan
346.678.000 346.678.000 100,00
5 Program Penguatan Daya Saing Produk
Kelautan dan Perikanan
198.850.000 198.685.500 99,92
6 Program Pengelolaan Ruang Laut 167.032.000 166.641.730 99,77
2.374.397.000 2.355.033.830 99,18T O T A L
m. Dinas Pariwisata
1. Program dan Kegiatan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun
2017 mendapat 1 (satu) DIPA Dekonsentrasi dengan program
Pengembangan Kepariwisataan dengan kegiatan antara lain :
Peningkatan Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat;
Pengembangan Pasar Asia Tenggara;
Peningkatan dan Pengembangan Pasar Asia Pasifik;
Peningkatan dan Pengembangan Pasar Eropa, Timteng, Amerika dan
Afrika;
Peningkatan Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara; dan
Pengembangan Kompetensi SDM Kepariwisataan.
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 116
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Pariwisata.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Pariwisata Provinsi
Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 1.357.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
1.356.147.608,- dengan capaian 85,34 %.
n. Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1. Program dan Kegiatan
Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017 mendapat 1 (satu) DIPA
Dekonsentrasi Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
dengan kegiatan Perlindungan Hak Perempuan dari Kekerasan dalam Rumah
Tangga.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Kependudukan,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan
Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 2.220.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
2.205.057.819,- dengan capaian 99,33 %.
o. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
1. Program dan Kegiatan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun
2017 mendapat 2 (dua) DIPA Dekonsentrasi dengan program dan kegiatan
antara lain :
a) Program Pengembangan Perpustakaan kegiatan Pengembangan
Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca.
b) Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional kegiatan Pelaksanaan
Akreditasi Kearsipan.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia dan Arsip Nasional Republik Indonesia.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 1.594.299.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
1.474.089.761,- dengan capaian 92,46 %.
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 117
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tabel 5.18. Pagu Anggaran dan Realisasi Dana Dekonsentrasi
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
N
OPROGRAM
PAGU
(Rp)
REALISASI
(Rp)
CAPAIAN
(%)
1 Program Pengembangan Perpustakaan 1.287.013.000 1.201.910.811 93,39
2 Program Penyelenggaraan Kearsipan
Nasional
307.286.000 272.178.950 88,58
1.594.299.000 1.474.089.761 92,46T O T A L
p. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
1. Program dan Kegiatan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Kalimantan Timur pada Tahun 2017 mendapat 1 (satu) DIPA Dekonsentrasi
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal dengan kegiatan
Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah IV.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Badan Koordinasi Penanaman Modal.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 300.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
266.252.736,- dengan capaian 88,75 %.
q. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
1. Program dan Kegiatan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi
Kalimantan Timur pada Tahun 2017 mendapat 1 (satu) DIPA Dekonsentrasi
Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan
kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 23.053.055.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
12.956.325.202,- dengan capaian 56,20 %.
r. Dinas Pemuda dan Olahraga
1. Program dan Kegiatan
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2017
mendapat 1 (satu) DIPA Dekonsentrasi Program Kepemudaan dan
Keolahragaan dengan kegiatan antara lain :
Pengembangan Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda;
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 118
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan;
Peningkatan Wawasan Pemuda; dan
Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga;
2. Instansi Pemberi Dekonsentrasi
Instansi Pemberi Dekonsentrasi adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga.
3. Perangkat Daerah yang Melaksanakan Dekonsentrasi
Perangkat Daerah Pelaksana Dekonsentrasi adalah Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Kalimantan Timur.
4. Alokasi Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi (DK) Tahun Anggaran 2017 yang
diterima sebesar Rp. 3.113.389.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
2.871.275.149,- dengan capaian 92,22 %.
Dalam pelaksanaan dana tugas pembantuan dan dekonsentrasi di tahun 2017
terdapat beberapa permasalahan yang perlu menjadi perhatian bersama baik
pemerintah maupun pemerintah daerah untuk perbaikan di tahun-tahun berikutnya.
Beberapa permasalahan dan solusi diuraikan sebagai berikut.
a. Permasalahan
1. Penyusunan program, kegiatan dan anggaran tidak melibatkan Pemerintah
Daerah sebagai Pelaksana Tugas Pembantuan sehingga program kegiatan
yang disusun tidak menjawab isu yang terjadi didaerah.
2. Mekanisme koordinasi, monitoring, pengendalian dan evaluasi dari Pusat
sampai ke Daerah masih belum berjalan secara optimal, sehingga berdampak
pada tidak efektifnya proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan realisasi
kegiatan di daerah.
3. Ketidaksesuaian antara alokasi dana dalam DIPA dengan usulan alokasi dana
kegiatan yang telah diusulkan oleh daerah sehingga kegiatan yang
dilaksanakan tidak dapat berjalan optimal.
4. Keterlambatan dalam penyampaian/penerbitan DIPA, Petunjuk Pelaksanaan
(Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) kegiatan ke daerah sehingga berdampak
pada terlambatnya pelaksanaan kegiatan di daerah karena minimnya waktu
pelaksanaan dan tidak adanya acuan untuk menjalankan kegiatan;
5. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) baik secara kualitas maupun
kuantitas untuk menjalankan program/kegiatan Tugas Pembantuan di daerah.
6. Beragamnya format pelaporan yang dikeluarkan oleh masing-masing
Kementerian/Lembaga menghambat dalam proses pelaporan.
7. Ketidakselarasan kelembagaan (Dinas/Instansi/Satker) yang terdapat di
Kabupaten/Kota dengan Provinsi dan Pusat yang menjadi penanggungjawab
dan pelaksana di daerah, sehingga menyebabkan pelaksanaan kegiatan
menjadi terkendala.
8. Standarisasi biaya APBN (perjalanan dinas dalam daerah, transportasi,
konsumsi dan lain-lain) yang dialokasikan terhitung rendah dan tidak relevan
dengan kondisi didaerah terutama biaya perjalanan dinas atau biaya
monitoring ke Perbatasan, sehingga kegiatan menjadi terkendala.
b. Solusi
1. Isu-isu strategis perlu disusun sebelum membuat RKA-KL sehingga kegiatan
yang akan dilaksanakan benar-benar mengakomodir apa yang menjadi isu
strategis di daerah sehingga bentuk kegiatan yang dilakukan dapat sinergi
dengan kebijakan dan usulan Pemerintah Daerah;
BAB V. TUGAS PEMBANTUAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 119
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2. Meningkatkan koordinasi antara Pusat dan Daerah, antar Perangkat Daerah
Provinsi, dan antara Provinsi dan Kabupaten/Kota pengelola APBN secara
berkelanjutan mulai dari sisi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan,
pengendalian dan evaluasi dalam rangka penguatan kapasitas aparatur dan
dalam melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien;
3. Pemerintah Pusat sebaiknya lebih memperhatikan dan mengakomodir dengan
lebih baik setiap usulan kegiatan dan anggaran yang telah diajukan oleh
daerah.
4. Pemerintah Pusat diharapkan dapat melakukan penyampaian DIPA, juklak dan
juknis ke daerah secara lebih cepat dan tepat waktu;
5. Peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur pelaksana Tugas Pembantuan
didaerah melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan, workshop serta bimtek secara
terus menerus dan berkesinambungan. Kegiatan tersebut perlu dilakukan
karena aparatur yang bertugas seringkali mengalami mutasi/dipindahkan ke
Perangkat Daerah lain;
6. Perlu penyeragaman format pelaporan APBN secara on line, sehingga
fungsi pengendalian evaluasi dapat berjalan dengan optimal;
7. Sinkronisasi struktur Organisasi/Kelembagaan (Dinas/Instansi/Satker)
Kabupaten/Kota dengan Provinsi dan Pusat;
8. Besaran alokasi anggaran tahun 2017 agar dapat menyesuaikan dengan
standar biaya setempat;
9. Evaluasi efektifitas pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembinaan yang telah
dilaksanakan, sebagai feedback untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan pada
tahun berikutnya.
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 120
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB VI
TUGAS UMUM PEMERINTAHAN
A. Kerjasama Antar Pemerintah/Daerah
1. Kesepakatan Bersama tentang Bidang Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan
Pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur, antara Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur dengan Universitas Padjajaran Bandung pada tanggal 13
Januari 2016 selama 1 (satu) tahun dengan Nomor Kesepakatan Bersama
119/2161/BPPWK/2016 dan Nomor : 1209/UNG.RKT/TU/2016.
2. Kesepakatan Bersama tentang Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat, antara Gubernur Kalimantan Timur dengan Rektor Universitas
Gajah Mada (UGM) pada tanggal 11 Mei 2016 seama 2 (dua) tahun dengan
Nomor Kesepakatan Bersama 119/2790/BPPWK.A/2016 dan Nomor
2479/P/Dir-KA/2016. Instansi Terkait dalam kesepakatan Bersama adalah Dinas
Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur.
3. Kerja Sama tentang Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia pada Bidang
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, antara Universitas
Pertahanan (UNHAN) dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada
tanggal 24 Juni 2016 selama 5 (lima) tahun, dengan Nomor Perjanjian
Kerjasama PKS/14/VI/2016 dan Nomor 119/3179/BPPWK.A/VI/2016. Instansi
Terkait dalam Kesepakatan Bersama adalah Dinas Pendidikan Provinsi
Kalimantan Timur, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
4. Kesepakatan Bersama tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Penegakan Hukum
Terkait Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di
Provinsi Kalimantan Timur antara Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 11 Oktober 2016
selama 12 (dua beas) bulan dengan Nomor Kesepakatan Bersama
11/KPPU/NK/X/2016 dan Nomor 119/5018/BPPWK.A/VI/2016. Instansi Terkait
dalam Kesepakatan Bersama adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi Provinsi Kalimantan Timur.
5. Kesepakatan Bersama tentang Bidang Pemerintahan dan Pengkajian
Peraturan, Bidang Sosial dan Kependudukan, Bidang Ekonomi dan
Pembangunan, Bidang Inovasi dan Teknologi antara Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pada
tanggal 2 Nopember 2016 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor
Kesepakatan Bersama 119/5798/BPPWK.A/ 2016 dan Nomor 180/MoU-
18/HK/2016. Instansi Terkait dalam Kesepakatan Bersama adalah Badan
Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
6. Kesepakatan Bersama tentang Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat, antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan
Universitas Airlangga pada tanggal 28 Nopember 2016 selama 2 (dua) tahun
dengan Nomor Kesepakatan Bersama Nomor 119/5937/BPPWK.A/ 2016 dan
Nomor 72/UN3/DN/2016. Instansi Terkait dalam Kesepakatan Bersama
adalah Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Badan Penelitian dan
Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Timur, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan
Timur.
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 121
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
7. Kesepakatan Bersama tentang Pengembangan, Pembinaan dan Perlindungan
Bahasa serta Sastra Indonesia dan Daerah antara Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 29 Nopember 2016 selama 1 (satu)
tahun dengan Nomor Kesepakatan Bersama 119/4954/BPPWK.A/ 2016 dan
Nomor 126/XI/NK/2016. Instansi Terkait dalam Kesepakatan Bersama adalah
Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Biro Sosial Setda Provinsi
Kalimantan Timur.
8. Perjanjian Kerja Sama tentang Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ)
dan Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB), Pengesahan Surat
Tanda Nomor Kendaraan bermotor (STNK) serta Regustrasi dan Indentifikasi
Kenadaraan Bermotor Pengesahan STNK Tahunan di daerah Hukum Kepolisian
Daerah Kalimantan Timur melalui seluruh unit kerja dan jaringan elektronik (E-)
Bank Pembangunan Daerah Kaltim, pada tanggal 6 Januari 2017 selama 5
(lima) tahun dengan Nomor Perjanjian Kerja Sama : 973/K.01/Pemda-II/I/2017
dan Nomor : B/11/1/2017 dan Nomor : P/02/SP/2017 dan Nomor :
001/PRJ/BPD-PST/1/2017. Instansi terkait dalam Perjanjian Kerja Sama adalah
Badan Pendapatan Daerah provinsi Kalimantan Timur, Direktur Lalu Lintas
Polda Kalimantan Timur, PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Timur
dan Direktur Pemasaran Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur.
9. Kesepakatan Bersama tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Program Jaminan
Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Provinsi Kalimantan
Timur antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Kepala Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Divisi Regional VIII, pada tanggal 8
Januari 2017 selama 5 (lima) tahun dengan Nomor Kesepakatan Bersama
119/057/HUMAS/2017 dan Nomor : 01/KTR/Divre-VIII/0117.
10. Perjanjian Kerja Sama tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Penegakan Hukum
terkait Lapangan Praktik Monopoli dan Persainagan Usaha Tidak Sehat di
Provinsi Kalimantan Timur antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
dengan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Jakarta pada tanggal 11
Pebruari 2017 selama 1 (satu) tahun antara Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur dengan Komisi Pengawasan Persainagan Usaha Jakarta dengan Nomor
Perjanjian Kerja Sama 119/289/B.Humas dan Nomor 05/SJ/PKS/VII/2017.
11. Kesepakatan Bersama tentang Pelaksanaan Program Elektronik (E-) Samsat
dan Layanan Jasa Perbankan lainnya melalui Layanan Perbankan PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Di Provinsi Kalimantan Timur, antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur,
PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Timur dan PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero), pada tanggal 16 Maret 2017 selama 12 (dua belas) bulan,
dengan Nomor Kesepakatan Bersama 119/1625/B.Humas/2017.
12. Kesepakatan Bersama tentang Supervisi dan Pengembangan Layanan
Perpustakaan, antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Institut
Agama Islam Negeri Samarinda pada tanggal 29 Maret 2017 selama 12 (dua
belas) bulan, dengan Nomor Kesepakatan Bersama 119/1409/B.Humas/2017
selama 12 (dua belas) bulan, dengan Nomor Kesepakatan Bersama
119/1409/B.Humas/2017 dan R.0761/In-18/I/HM.01/02/2017.
13. Kesepakatan Bersama tentang Pemanfaatan Sains dan Teknologi Penerbangan
dan Antariksa untuk mendukung Pembangunan Daerah di Provinsi Kalimantan
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 122
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Timur, antara Pemerintah provinsi Kalimantan Timur dengan Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional pada tanggal 29 Maret 2017 selama 12
(dua belas) bulan, dengan Nomor 119/1565/B.Humas/2017 dan 13 A/03/2017.
14. Kesepakatan Bersama tentang Akses data untuk Kejaksaan Tinggi Kalimantan
Timur pada Aplikasi TEPRA Kaltim, antara Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur pada tanggal 3 April
2017 selama 12 (dua belas) bulan, dengan Nomor : 119/4591/B.Humas/2017
dan B-001.A/Q.4/Gs.1/1/2017.
15. Kesepakatan bersama tentang Lanjutan Pembangunan Jalan dan Jembatan
serta Sarana Pendukung lainnya di Wilayah Perbatasan Pedalaman dan Pulau
Terluar/Terpencil di Provinsi Kalimantan Timur, antara Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur dengan Panglima Komando daerah Militer VI Mulawarman
Balikpapan pada tanggal 5 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan, dengan
Nomor : 119/1564/B.Humas/2017 dan B/UNMUL/IV/2017.
16. Perjanjian Kerja Sama tentang Peningkatan Upaya Pencegahan dan
Pengendalian HIV dan AIDS antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Komisi
Penanggulangan AIDS Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Kalimantan Timur, Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Timur, pada tanggal 10 April 2017
selama 12 (dua belas) bulan, dengan Nomor : 119/3293/B.Humas/2017 dan
B.1571/Kw.164/hm.00.00/04/ 2017.
17. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kota Samarinda,
pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4300/B.Humas/2017.
18. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kota Balikpapan,
pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4301/B.Humas/2017.
19. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kota Bontang,
pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4302/B.Humas/2017.
20. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara, pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan
Nomor : 119/4303/B.Humas/2017.
21. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kabupaten Kutai
Timur, pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor
: 119/4304/B.Humas/2017.
22. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kabupaten Kutai
Barat, pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4305/B.Humas/2017.
23. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kabupaten Berau,
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 123
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4306/B.Humas/2017.
24. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kabupaten Paser,
pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4307/B.Humas/2017.
25. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kabupaten Penajam
Paser Utara, pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan
Nomor : 119/4308/B.Humas/2017.
26. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kabupaten
Mahakam Ulu, pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan
Nomor : 119/4309/B.Humas/2017.
27. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan BKKBN Provinsi Kalimantan
Timur, pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor
: 119/4310/B.Humas/2017.
28. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Devisi Regional VIII, pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua
belas) bulan dengan Nomor : 119/4311/B.Humas/2017.
29. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Badan Narkotika Nasional
(BNN), pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan
Nomor : 119/4316/B.Humas/2017.
30. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Poltekes Kalimantan Timur,
pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4322/B.Humas/2017.
31. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal
10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4324/B.Humas/2017.
32. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Balai BPOM Provinsi Kalimantan
Timur, dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 10
April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4313/B.Humas/2017.
33. Kesepakatan Bersama tentang Penyatuan Program Studi Diploma Tiga
Keperawatan Pada Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur ke Universitas Mulawarman antara Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur dengan Universitas Mulawarman dan Dinas Pendidikan Provinsi
Kalimantan Timur pada tanggal 12 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan
dengan Nomor : 119/2338/B.Humas/2017 dan 2224/UN17/KS/2017.
34. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Dalam Hal Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian Pada Masyarakat antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
dengan Universitas Mulawarman dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 124
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Timur, pada tanggal 19 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor
: 119/1886/B.Humas/2017 dan 1834/UN17/KS/2017.
35. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Pembangunan Daerah, antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Bupati Kabupaten Paser dan
Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, pada tanggal 22 Mei 2017
selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor : 119/6151/B.Humas/2017 dan
119/ORG-KS/2017.
36. Kesepakatan Bersama tentang Penyelenggaraan Program S1 Pemerintah
Integratif (S1 PIN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Mulawarman antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Bupati
Kabupaten Kutai Timur, Universitas Mulawarman dan Dinas Pendidikan
Provinsi Kalimantan Timur, pada tanggal 05 Juni 2017 selama 12 (dua belas)
bulan dengan Nomor : 119/2436/B.Humas/2017 dan
420.1/12/MoU/HK/VI/2017 dan 2093/UN17/DL/2017.
37. Kesepakatan Bersama tentang Penyelenggaraan Program S1 Pemerintah
Integratif (S1 PIN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Mulawarman antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah
Kota Samarinda, Universitas Mulawarman dan Dinas Pendidikan Provinsi
Kalimantan Timur, pada tanggal 05 Juni 2017 selama 12 (dua belas) bulan
dengan Nomor : 119/2437/B.Humas/2017 dan 420/2068/000 dan
2089/UN17/DL/2017.
38. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Pembangunan Daerah antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Pemerintah
Kabupaten Mahakam Mahulu, dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan
Timur, pada tanggal 05 Juni 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/2444/B.Humas/2017 dan 420/4830/UMUM.TU.P/VI/2017.
39. Kesepakatan Bersama tentang Penyelenggaraan Program S1 Pemerintah
Integratif (S1 PIN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Mulawarman antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah
Kabupaten Kutai Barat, Universitas Mulawarman dan Dinas Pendidikan
Provinsi Kalimantan Timur, pada tanggal 05 Juni 2017 selama 12 (dua belas)
bulan dengan Nomor : 119/2694/B.Humas/2017 dan 130/891/HK.TU.P/VI/2017
dan 2094/UN17/DL/2017.
40. Kesepakatan Bersama tentang Penyelenggaraan Program S1 Pemerintah
Integratif (S1 PIN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Mulawarman antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah
Kabupaten Mahakam Ulu, Universitas Mulawarman dan Dinas Pendidikan
Provinsi Kalimantan Timur, pada tanggal 05 Juni 2017 selama 12 (dua belas)
bulan dengan Nomor : 119/22695/B.Humas/2017 dan
180/4880/HK.TU.P/VI/2017 dan 2095/UN17/DL/2017.
41. Kesepakatan Bersama tentang Penyelenggaraan Program S1 Pemerintah
Integratif (S1 PIN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Mulawarman antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah
Kabupaten Paser, Universitas Mulawarman dan Dinas Pendidikan Provinsi
Kalimantan Timur, pada tanggal 05 Juni 2017 selama 12 (dua belas) bulan
dengan Nomor : 119/5092/B.Humas/2017 dan 824.1/312/BKPP dan
2097/UN17/DL/2017.
42. Kesepakatan Bersama tentang Penyelenggaraan Program S1 Pemerintah
Integratif (S1 PIN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 125
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Mulawarman antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Universitas Mulawarman dan Dinas
Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, pada tanggal 05 Juni 2017 selama 12
(dua belas) bulan dengan Nomor : 119/5093/B.Humas/2017 dan 197/576/TU-
PIMP/UI/2017 dan 2098/UN17/DL/2017.
43. Kesepakatan Bersama tentang Penyelenggaraan Program S1 Pemerintah
Integratif (S1 PIN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Mulawarman antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah
Kabupaten Kutai Kartanegara , Universitas Mulawarman dan Dinas Pendidikan
Provinsi Kalimantan Timur, pada tanggal 05 Juni 2017 selama 12 (dua belas)
bulan dengan Nomor : 119/5291/B.Humas/2017 dan 800/1.1-
399.3/AB/VI/BKPPD/2017 dan 2099/UN17/DL/2017.
44. Kesepakatan Bersama tentang Penyelenggaraan Program S1 Pemerintah
Integratif (S1 PIN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Mulawarman antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah
Kabupaten Berau, Universitas Mulawarman dan Dinas Pendidikan Provinsi
Kalimantan Timur, pada tanggal 05 Juni 2017 selama 12 (dua belas) bulan
dengan Nomor : 119/6102/B.Humas/2017 dan 800/470/UM-KEPEG/2017 dan
2096/UN17/DL/2017.
45. Kesepakatan Bersama tentang Penyelenggaraan Program S1 Pemerintah
Integratif (S1 PIN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Mulawarman antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah
Kota Bontang, Universitas Mulawarman dan Dinas Pendidikan Provinsi
Kalimantan Timur, pada tanggal 05 Juni 2017 selama 12 (dua belas) bulan
dengan Nomor : 119/6149/B.Humas/2017 dan 139.01/09/PEM.UM.A dan
2091/UN17/DL/2017.
46. Kesepakatan Bersama tentang Pengembangan dan Penggunaan Aplikasi
Transaksi Rekening Umum Kas Daerah antara Aplikasi Cash Management
System (CMS) pada Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dengan
Aplikasi Simda Keuangan dalam rangka Percepatan Pelayanan Pencairan SP2D
pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur antara Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur dengan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur, pada
tanggal 07 Juni 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/2691/B.Humas/2017, MoU.08/PW1/3/2017 dan 035/PRJ/BPD-
PST/VI/2017.
47. Kesepakatan Bersama tentang Bidang Pendidikan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
dengan Universitas Negeri Yogyakarta, pada tanggal 08 Juni 2017 selama 12
(dua belas) bulan dengan Nomor : 119/2508/B.Humas/2017.
48. Perjanjian Kerjasama tentang Bantuan Keuangan dalam rangka Pembayaran
Kekurangan Gaji/Jasa Tenaga Teknis/Non Teknis Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Non Aparatur Sipil Negara SMA/SMK/SLB Negeri/Honorarium
Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Tunjangan Kemahalan PNS /SMA/SMK serta
Dana Rutin Sekolah antara Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur
dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mahakam Ulu, pada
tanggal 19 Juni 2017 selama 2 (dua) tahun dengan Nomor :
119/7597/DISDIKBUD.1C/2017 dan 420/2373/UM-PP&KEU/DIKBUD/VI/2017.
49. Kesepakatan Bersama tentang Pengembangan Penyelenggaraan Pendidikan,
Pelayanan dan Pembinaan Kehidupan beragama di provinsi Kalimantan Timur
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 126
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Menteri Agama Republik
Indonesia, pada tanggal 19 Juni 2017 selama 2 (dua) tahun dengan Nomor :
119/2981/B.Humas/2017 dan Nomor : 3 Tahun 2017.
50. Perjanjian Kerjasama tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Penegakan Hukum
Terkait Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di
Provinsi Kalimantan Timur antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha, pada tanggal 10 Juli 2017 selama
2 (dua) tahun dengan Nomor : 119/2859/B.Humas/2017 dan
05/SJ/PKS/VII/2017.
51. Kesepakatan Bersama tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata
dan Tata Usaha Negara antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan
Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, pada tanggal 24 Juli 2017 selama 12 (dua
belas) bulan dengan Nomor : 119/3105/B.Humas/2017 dan
05/Q.4/Gs.1/07/2017.
52. Kesepakatan Bersama tentang Pembangunan Daerah antara Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, pada
tanggal 08 Agustus 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/3692/B.Humas/2017 dan 130/1352/HK.TU.P/VIII/2017.
53. Perjanjian Kerjasama tentang Bantuan Keuangan dalam rangka Pembayaran
Kekurangan Gaji/Honorarium Pegawai Tidak tetap SMA, SMK Swasta/MAN
serta Dana Rutin Sekolah antara Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur
dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat,
pada tanggal 14 Agustus 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
197/9566/DISDIKBUD.1C/2017 dan 420/4202/UM-Peren/DPK-II/VIII/2017.
54. Kesepakatan Bersama tentang Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur antara Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur dengan Universitas Hasanuddin, pada tanggal 21 Agustus
2017 selama 3 (tiga) tahun dengan Nomor : 119/3906/B.Humas/2017 dan
Nomor : 2350/UN4.1/PM.05/2017.
55. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Pembangunan Daerah antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kota Bontang,
pada tanggal 14 September 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor
: 119/5734/B.Humas/2017 dan 139.01/31/PEM-UM.A.
56. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Pembangunan Daerah antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kabupaten Berau,
pada tanggal 10 Oktober 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4799/B.Humas/2017 dan 197/35-PRJJ/KPWPDT/ 2017.
57. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Dalam Bidang Pendidikan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya antara Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur dengan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, pada tanggal
19 Oktober 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/2508/B.Humas/2017 dan 28c/UN34/PK/X/ 2017.
58. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Pembangunan Daerah antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Utara, pada tanggal 27 Nopember 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan
Nomor : 119/1720/B.Humas/2017 dan 198/102/HK/II/2017.
59. Kesepakatan Bersama tentang Beasiswa Kalimantan Timur Cemerlang antara
Kepolisian Daerah (Polda) dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara,
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 127
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
pada tanggal 28 Desember 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
MoU-13/XII/2017 dan Nomor : 119/6208/B.Humas/2017.
B. Kerjasama Daerah dengan Non Pemerintah
1. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan TP. PKK Provinsi kalimantan
Timur pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor
: 119/4312/B.Humas/2017.
2. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Fatayat NU Provinsi Kalimantan
Timur pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor
: 119/4314/B.Humas/2017.
3. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Kwartir Daerah Gerakan
Pramuka Kalimantan Timur pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas)
bulan dengan Nomor : 119/4315/B.Humas/2017.
4. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4317/B.Humas/2017.
5. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan IAKMI Provinsi Kalimantan
Timur pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor
: 119/4318/B.Humas/2017.
6. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan PPNI Provinsi Kalimantan Timur
pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4319/B.Humas/2017.
7. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan PERSAGI Provinsi Kalimantan
Timur pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan
Nomor : 119/4320/B.Humas/2017.
8. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan HAKLI Provinsi Kalimantan
Timur pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor
: 119/4321/B.Humas/2017.
9. Kesepakatan Bersama tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat antara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan GP – Farmasi Kalimantan Timur
pada tanggal 10 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4323/B.Humas/2017.
10. Kesepakatan Bersama tentang Pedoman Operasional Perhutanan Sosial di
Provinsi Kalimantan Timur antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
dengan Yayasan Prakarsa Borneo pada tanggal 12 April 2017 selama 12 (dua
belas) bulan dengan Nomor : 119/1700/B.Humas/2017 dan Nomor : 41/PB-
MoU/I/2017.
11. Kesepakatan Bersama tentang Penempatan dan Pengelolaan Jaminan
Reklamasi dan Jaminan Pasca Tambang antara Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur dengan Bank Pembangunan daerah Kalimantan Timur, PT. Bank Rakyat
Indonesia Banjarmasin, PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada tanggal
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 128
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
22 April 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/1810/B.Humas/2017 dan Nomor : B.1731/KW-X/DJS/04/2017.
12. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Dalam Program Pengelolaan
Sumber Daya Alam dan Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya
secara berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Timur antara Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur dengan The Nature Conservancy Program Indonesia (TNC
IP), pada tanggal 24 Mei 2017 selama 2 (dua) Tahun dengan Nomor :
119/2321/B.Humas/2017 dan Nomor : 002/DOC/TNC-IP/ITP/V/2017.
13. Kesepakatan Bersama tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
Hutan dan Lahan antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal
05 Juli 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/2322/B.Humas/2017 dan Nomor : 42/PB-MoU/VII/2017.
14. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Peningkatan Pembangunan
Ekonomi dan Potensi Investasi Kalimantan Timur antara Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur dengan Kamar Dagang Industri Provinsi Kalimantan Timur
pada tanggal 21 Juli 2017 selama 3 (tiga) Tahun dengan Nomor :
119/3122/B.Humas/2017 dan Nomor : 02/MoU-KADIN/VII/2017.
15. Kesepakatan Bersama tentang Pendidikan dan Pengajaran Serta Penelitian
antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Universitas Darussalam
Gontor, dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, pada tanggal 03
Agustus 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/3428/B.Humas/2017 dan Nomor : 58/UNIDA/BAK/1438.
16. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Pembangunan Jalan Tambang dan
Aksebilitas Masyarakat antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan
PT. Fajar Sakti Prima, dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dan
Dinas Pertamangan dan Energi Sumber Mineral Provinsi Kalimantan Timur
pada tanggal 04 September 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan
Nomor : 119/3934/B.Humas/2017 dan Nomor : 061/FSP/MoU/VII/2017.
17. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Pembangunan di Wilayah Desa
Mulawarman Provinsi Kalimantan Timur antara Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur dengan PT. Kitadin, PT. Mahakam Sumber Jaya, PT. Kayan Putra Utama
Coal, PT. Jembayan Muara Bara Group, PT. Insani Bara Perkasa, PT. Khotai
Makmur Insan Abadi dan PT. Gerbang Daya Mandiri pada tanggal 14
September 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/6255/B.Humas/2017, Nomor 283/MSJ/IX/2017, Nomor : 138/MoU/DIR-
KPUC/IX/2017 dan Nomor JMB/L/17/09/171.
18. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Program Pengembangan Education
Center Provinsi Kalimantan Timur antara Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur dengan Yayasan Putera Sampoerna pada tanggal 30 September 2017
selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor : 119/4523/B.Humas/2017 dan
Nomor : 046/PSF-LG/09/2017.
19. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Dalam Bidang Pendidikan, Kajian
Peningkatan Kompentensi, Komunikasi dan Informasi dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia di Provinsi Kalimantan Timur antara Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur dengan South East Ministers of Education
Organization Regional Open Learing Centre (SEAMEO SEAMOLEC) pada
tanggal 24 Oktober 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4745/B.Humas/2017 dan Nomor : SC.0051/MoU/II/2017.
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 129
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
20. Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Dalam Pengembangan dan Transfer
Teknologi Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Provinsi Kalimantan Timur
antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan South East Asian
Regional Center For Tropical Biology (SEAMEO BIOTROP) pada tanggal 24
Oktober 2017 selama 12 (dua belas) bulan dengan Nomor :
119/4746/B.Humas/2017 dan Nomor : 1543/MoU/X/2017.
C. Pembinaan Batas Wilayah
Administrasi Wilayah di Provinsi Kalimantan Timur terbagi menjadi 10
Kabupaten/Kota, 103 Kecamatan, 196 Kelurahan dan 833 Desa. Masing-masing 3
Kota dan 7 Kabupaten tersebut adalah Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota
Bontang, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Kartanegera, Kabupaten Kutai Barat,
Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara dan
Kabupaten Mahakam Ulu.
Kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam
penyelesaian penegasan batas dan penataan wilayah berpedoman pada dasar
hukum Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Undang-Undang No. 23 Tahun
2014, secara teknis kebijakan dimaksud, yaitu:
1. Kebijakan Batas :
Undang-undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial;
Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan
Kebijakan Satu Peta Tingkat Ketelitian Peta Skala 1 : 50.000;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 141 Tahun 2017 tentang Penegasan
Batas Daerah;
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 – 2036.
2. Kebijakan Penataan Wilayah dan Pembakuan Rupabumi :
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pedoman
Umum Pembakuan Nama Rupabumi;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2009 tentang Pedoman
Pembentukan Panitia Pembakuan Nama Rupabumi;
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan;
Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2007 Tentang Tata cara
Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah.
Perkembangan administrasi pemerintahan Kabupaten/ Kota mengalami
perkembangan sangat pesat, namun perlu diikuti dengan penyelesaian
penegasan batas dan penataan wilayah administrasi. Sampai dengan tahun
2017 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melaksanakan pembinaan dan
fasilitasi penyelesaian batas daerah antar Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur
dan batas antar Provinsi, serta penataan wilayah sebagai berikut :
a. Penegasan Batas Daerah
Sampai dengan akhir tahun 2017 panjang batas yang telah disepakati dan
yang masih dalam proses kesepakatan adalah sebagai berikut :
Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur panjang batas ±
2.198,91 Km, telah disepakati sepanjang ± 1.325,69 Km atau sebesar
60,29 % dan sisa yang harus diselesaikan sepanjang ± 873,22 Km atau
sebesar 39,71 %.
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 130
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Batas Wilayah Provinsi Kalimantan Timur dengan Provinsi lain sepanjang
± 1.803,72 Km, telah sepakat ± 1216.76 Km atau sebesar 67,46 % dan
sisa yang harus diselesaikan sepanjang ± 586,96 Km atau sebesar
32,54 %.
Dari total panjang batas antar Kabupaten/Kota dan batas Provinsi
tersebut sepanjang ± 4.002,63 Km, telah dicapai kesepakatan sepanjang
± 2.542,45 Km atau sebesar 63,52% dan yang masih dalam proses
penyelesaian sepanjang ± 1.460,18 Km atau sebesar 36,48%.
Pada tahun 2017 telah terbit 2 (dua) Permendagri untuk segmen batas
daerah antara Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur yaitu :
Permendagri Nomor 30 Tahun 2017 (Kabupaten Kutai Kartanegara -
Kota Balikpapan);
Permendagri Nomor 31 Tahun 2017 (Kabupaten Kutai Kartanegara -
Kabupaten Kutai Timur).
Di tahun yang sama telah dilakukan pengajuan Permendagri pada batas
daerah antara :
Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Kabupaten Mahakam Ulu.
Kabupaten Mahakam Ulu Provinsi Kalimantan Timur dengan Kabupaten
Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.
Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur dengan
Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara.
Kabupaten Mahakam Ulu Provinsi Kalimantan Timur dengan Kabupaten
Malinau Provinsi Kalimantan Utara.
Sampai dengan tahun 2017 Provinsi Kalimantan Timur masih menyisakan 6
(enam) Segmen batas daerah yang belum selesai dengan Provinsi lain yaitu
segmen batas antara :
Provinsi Kalimantan Timur - Provinsi Sulawesi Barat yang merupakan batas
laut yaitu pada ruas batas antara Kabupaten Paser dengan Kabupaten
Mamuju;
Provinsi Kalimantan Timur - Provinsi Kalimantan Tengah di ruas batas
antara Kabupaten Kutai Barat dengan Kabupaten Barito Utara;
Provinsi Kalimantan Timur – Provinsi Kalimantan Tengah di ruas batas
antara Kabupaten Paser dengan Kabupaten Barito Utara;
Provinsi Kalimantan Timur – Provinsi Kalimantan Tengah di ruas batas
antara Kabupaten Mahakam Ulu dengan Kabupaten Murung Raya;
Provinsi Kalimantan Timur - Provinsi Kalimantan Utara pada ruas batas
antara Kabupaten Berau dengan Kabupaten Bulungan;
Provinsi Kalimantan Timur – Provinsi Kalimantan Selatan di ruas batas
antara Kabupaten Paser dengan Kabupaten Kotabaru.
Untuk batas Provinsi Kalimantan Timur dengan Provinsi Kalimantan Tengah
sampai dengan tahun 2017 khususnya pada segmen antara Kabupaten
Mahakam Ulu dengan Kabupaten Murung Raya telah tercapai kesepakatan
batas ± 229,29 Km dan masih menyisakan ± 205,06 Km panjang batas yang
belum sepakat.
Sepanjang tahun 2017 telah dilakukan kegiatan survey dan pelacakan batas
daerah pada segmen batas antara Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan
Timur yaitu segmen batas antara :
Kabupaten Kutai Kartanegara – Kota Samarinda;
Kabupaten Kutai Kartanegara – Kabupaten Kutai Barat;
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 131
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kabupaten Kutai Kartanegara – Kabupaten Penajam Paser Utara;
Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kaltim – Kabupaten Barito Utara Provinsi
Kalteng.
Disamping itu pada tahun 2017 telah dicapai kesepakatan batas secara
kartometrik antara Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur, yaitu:
Kabupaten Kutai Kartanegara – Kabupaten Mahakam Ulu;
Kabupaten Berau – Kabupaten Kutai Timur;
Titik Pertigaan antara Kabupaten Kutai Kartanegara – Kabupaten Kutai
Barat – Kabupaten Mahakam Ulu.
Untuk batas daerah antara Kabupaten/Kota masih menyisakan 8 (delapan)
segmen batas wilayah yang belum selesai, yaitu :
Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Kota Samarinda dengan panjang
batas 17,69 Km yang belum sepakat;
Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Kabupaten Kutai Barat dengan
panjang batas 148,83 Km yang belum sepakat;
Kabupaten Kutai Barat – Kabupaten Paser dengan panjang batas 62,21 Km
yang belum sepakat;
Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Kabupaten Penajam Paser Utara
dengan panjang batas 76,10 Km yang belum sepakat;
Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan panjang
batas 30,82 Km yang belum sepakat;
Kabupaten Paser – Kabupaten Penajam Paser Utara dengan panjang batas
83,13 Km yang belum sepakat;
Kabupaten Berau dengan Kabupaten Kutai Timur dengan panjang batas
372,68 Km yang belum sepakat;
Kabupaten Kutai Barat dengan Kabupaten Mahakam Ulu dengan panjang
batas 81,76 Km yang belum sepakat.
b. Pembakuan Nama Rupabumi
Dalam rangka melaksanakan tugas dan menindaklanjuti agenda Tim
Nasional Pembakuan Nama Rupabumi pada tahun 2017 Biro Pemerintahan,
Perbatasan dan Otonomi Daerah Setdaprov Kalimantan Timur telah
memfasilitasi kegiatan :
1. Rapat Verifikasi dan Pembakuan Nama Pulau Provinsi Kalimantan Timur,
Kegiatan rapat Verifikasi dan Pembakuan Nama Pulau Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2017 dilaksanakan oleh Badan Informasi
Geospasial dan Kementerian Dalam Negeri di Balikpapan pada tanggal
16 Maret 2017. Tujuan rapat tersebut adalah untuk melakukan verifikasi
dan pembakuan nama pulau yang terdapat di provinsi Kalimantan Timur
sebagai tindaklanjut dari kegiatan survey pulau yang dilakukan oleh
Badan Informasi Geospasial dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Verifikasi terhadap pulau-pulau tersebut selanjutnya bersama dengan
data pulau-pulau lainnya di seluruh Indonesia, dibawa ke New York
untuk didaftarkan pada sidang Perserikatan Bangsa - Bangsa yang
dilaksanakan pada bulan Agustus 2017.
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 132
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tabel : Hasil verifikasi dan pembakuan nama pulau 2017
\
2. Rapat Verifikasi Nama Rupabumi Unsur Buatan
Sesuai dengan rencana kerja Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi,
kegiatan pembinaan dan pembakuan nama rupabumi unsur buatan
dilakukan sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2017. Provinsi
Kalimantan Timur termasuk dalam agenda kegiatan tahun 2017 dengan
jumlah unsur sebanyak 20.238 unsur buatan. Kegiatan Verifikasi Nama
Rupabumi Unsur Buatan se-Provinsi Kalimantan Timur dilaksanakan pada
tanggal 24 – 27 Oktober 2017 di Samarinda dan dihadiri oleh Panitia
Pembakuan Nama Rupabumi Provinsi Kalimantan Timur, Panitia
Pembakuan Nama Rupabumi Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur dan
Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi.
Tabel : Hasil Kegiatan Verifikasi Nama Rupabumi Unsur Buatan
Provinsi Kalimantan Timur
No
Kabupaten/Kota
Data Verifikasi
Awal Inventarisasi Atribut Spasial
1 Berau 1.650 0 0 0
2 Balikpapan 413 0 0 0
3 Bontang 144 0 0 57
4 Samarinda 11.002 0 69 69
5 Kutai Barat 722 445 1.167 1.167
6 Kutai Kartanegara 2.346 0 0 0
7 Kutai Timur 2.265 0 18 0
8 Mahakam Ulu 151 0 0 0
9 Paser 999 0 0 0
10 Penajam Paser Utara 546 0 0 0
J u m l a h 20.238 445 1.254 1.293
Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
39 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pembakuan Nama Rupabumi
No. Kabupaten/Kota Pulau
1 Paser 2
2 Kutai Kartanegara 32
3 Kutai Timur 8
4 Berau 5
5 Samarinda 1
6 Bontang 5
J u m l a h 53
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 133
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Pedoman Pembentukan Panitia Pembakuan Nama Rupabumi
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota telah membentuk
Panitia Pembakuan Nama Rupabumi Provinsi dan Panitia Pembakuan
Nama Rupabumi Kabupaten/Kota sebagaimana tabel berikut :
Tabel : Panitia Pembakuan Nama Rupabumi (PPNR)
No. PPNR SK PPNR 2017
1 Provinsi Ada
2 Samarinda Ada
3 Balikpapan Ada
4 Bontang Ada
5 Berau Dalam Proses
6 Kutai Barat Ada
7 Kutai Kartanegara Ada
8 Kutai Timur Ada
9 Mahakam Ulu Ada
10 Paser Ada
11 Penajam Paser Utara Ada
PERMASALAHAN DAN TINDAKLANJUT
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan pembakuan
nama rupabumi, yaitu :
a. Kurangnya perhatian dari pengambil kebijakan di daerah mengenai
pentingnya pembakuan nama rupabumi,
b. Terbatasnya anggaran,
c. Rendahnya kapasitas personil/sumber daya manusia,
d. Keterbatasan narasumber dan informasi,
e. Pergantian pejabat/personil yang menangani pembakuan nama
rupabumi di daerah,
f. Wilayah yang luas dan berjauhan.
Sedangkan tindaklanjut yang dapat dilakukan antara lain :
a. Melakukan kegiatan sosialisasi/pelatihan dalam upaya meningkatkan
kapasitas aparatur/sumber daya manusia di bidang pembakuan nama
rupabumi,
b. Melibatkan unsur bidang perencanaan pembangunan daerah dalam
struktur panitia pembakuan nama rupabumi.
c. Penataan Daerah dan Wilayah
Penataan daerah merupakan upaya untuk menata daerah otonom yang
ada berdasarkan potensi dan geografis daerah, di samping itu penataan
daerah dan wilayah merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan
pelayanan publik dalam era desentralisasi berupa pengembangan atau
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 134
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
pembentukan daerah melalui pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) dan
pemekaran kecamatan.
Provinsi Kalimantan Timur sampai pada akhir tahun 2016 telah
memfasilitasi dan mengusulkan 2 (dua) calon Daerah Otonom Baru, yaitu
Kabupaten Berau Pesisir Selatan pemekaran dari Kabupaten Berau dan calon
DOB Paser selatan pemekaran dari Kabupaten Paser dan telah mendapat
persetujuan pemerintah melalui Amanat Presiden (Ampres) untuk dibahas
bersama DPR RI
Adapun besarnya alokasi dana APBD yang diterima Biro Pemerintahan,
Perbatasan, dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan
Timur untuk Tahun Anggaran 2017 Program Penataan Daerah Otonomi Baru
setelah perubahan sebesar Rp. 1.341.850.000,- (Satu Milyar Tiga Ratus Empat
Puluh Satu Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan realisasi
anggaran sebesar Rp. 1.336.589.482,- (Satu Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh
Enam Juta Lima Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Delapan
Puluh Dua Rupiah) atau 99,61 %.
D. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana
1. Bencana Yang Terjadi Dan Penanggulangannya
a. Penanggulangan bencana yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan BPBD Kab/Kota melibatkan Perangkat
Daerah terkait Provinsi/Kab/Kota, lembaga dunia usaha dan
organisasi/lembaga masyarakat dan masyarakat peduli bencana setempat.
b. Kegiatan yang dilakukan Koordinasi, Evaluasi dan Monitoring
Penanggulangan Bencana di 10 Kab/Kota, Pengembangan Sistem
Manajemen Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana,
Pengembangan SDM dan Informasi Penanggulangan Bencana.
c. Pada Tahun 2017 bencana kejadian bencana di Provinsi Kalimantan Timur
sebanyak 371 kejadian yang meliputi (sumber Pusdalops PB BPBD Prov.
Kaltim):
(1) Kebakaran Pemukiman, Hutan dan Lahan : 181 kejadian
(2) Angin Puting Beliung : 11 kejadian
(3) Banjir : 85 kejadian
(4) Tanah Longsor : 35 kejadian
(5) Kecelakaan Transportasi (Lantas, Udara,
Laut, Sungai) : 11 kejadian
(6) Lain-lain : 48 kejadian
d. Kerjasama BPBD Provinsi Kalimantan Timur dengan RRI Stasiun Samarinda
siaran langsung kebencanaan melalui Radio Siaga Bencana RRI Pro
Samarinda pada setiap hari jam 08.30 Wita.
2. Status Bencana (Nasional, Regional/Provinsi atau Lokal/Kabupaten/Kota)
Pada wilayah Kalimantan Timur umumnya bencana berstatus lokal (terjadi
di Kabupaten/Kota pada tahun 2017 tidak ada pernyataan Bupati/Walikota),
bencana yang terjadi di Kabupaten/Kota dapat diatasi dengan melibatkan
Perangkat Daerah terkait, lembaga dunia usaha dan masyarakat/LSM. Selama
tahun 2017 telah terjadi sebanyak 371 kejadian bencana berdasarkan data
Pusdalops BPBD Provinsi Kalimantan Timur.
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 135
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
3. Sumber dan Jumlah Anggaran
Pendanaan penanggulangan bencana bersumber dari APBD dan APBN
tahun 2017 :
a. APBD BPBD Prov. Kaltim berjumlah Rp. 10.352.868.000,-
b. APBN dari Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (BAK)
Kementerian Dalam Negeri Rp. 100,000,000,-
4. Antisipasi Daerah Dalam Menghadapi Ancaman Bencana
Beberapa antisipasi daerah dalam menghadapi ancaman/potensi bencana
yang dilakukan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui BPBD Provinsi
Kalimantan Timur pada tahun 2017 :
a. Monitoring daerah rawan bencana di 8 (delapan) kabupaten/ kota antara lain
Kota Samarinda, Kabupaten Penajam PaserUtara, Kabupaten Paser,
Kabupaten Kutai Timur, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Barat, Kota
Bontang, dan Kota Berau,
b. Monitoring alat deteksi Dini (early warning system) banjir dan longsor,
c. Melaksanakan Pembekalan Penanggulangan Bencana Untuk Wartawan
lingkup Kalimantan Timur,
d. Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (DESTANA) di desa Api-Api
Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara.
e. Monitoring Evaluasi Desa Tangguh Bencana yang dibentuk pada tahun 2016
yang meliputi :
1) Kelurahan Melak Ilir dan Kampung Muara Batuq, Kabupaten Kutai Barat
dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 Agustus 2017;
2) Kelurahan Sambaliung dan Kampung Tumbit Melayu Kabupaten Berau
dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 September 2017; dan
3) Kelurahan Lok Tuan dan Kelurahan Berbas Pantai Kota Bontang
dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 Agustus 2017.
f. Penyebaran informasi peringatan kebencanaan dan iklan kebencanaan
kepada masyarakat melalui TVRI Samarinda dan RRI Stasion Samarinda serta
pemasangan baliho di beberapa Kabupaten/Kota dan spanduk
peringatan/himbauan penanggulangan bencana Kalimantan Timur.
5. Yang dilaksanakan setelah kejadian bencana/pasca bencana
a. Rencana Aksi penentuan prioritas perbaikan lingkungan sarana dan
prasarana umum pascabencana di Kabupaten Paser;
b. Kajian Kebutuhan Pascabencana (JITU-Pasna), koordinasi, sosialisasi,
pendampingan, monitoring, dan evaluasi penanggulangan bencana pada
pasca bencana di kabupaten/kota; dan
c. Bantuan stimulant yang telah diberikan kepada korban pascabencana berupa
atap seng dan paku seng untuk membantu rehabilitasi sektor perumahan
yang rusak akibat bencana di Kota Samarinda.
6. Perangkat Daerah yang menangani Bencana
Perangkat Daerah menangani Bencana adalah Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
7. Perangkat Daerah yang menangani Bencana
Perangkat Daerah menangani Bencana adalah Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 136
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
8. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah
Pejabat Struktural dan Fungsional
Jumlah Aparatur Sipil Negara pada Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Kalimantan Timur berjumlah 46 Orang, sedangkan untuk
pegawai non PNS sebanyak 56 orang. Tenaga Non PNS yang direkrut pada
BPBD Provinsi Kaltim melalui penyeleksian dan mempunyai kemampuan ilmu
dan keahlian diantaranya :
a. Satgas Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops), yang berfungsi sebagai
pengumpul informasi dan data kebencanaan se Kalimantan Timur, tingkat
BPBD provinsi lain dan di pusat (BNPB).
b. Satgas Rescue, yang berfungsi sebagai tim yang bergerak untuk melakukan
evaluasi pada saat terjadi bencana dengan berkoordinasi pada sukarelawan
dan BPBD Kabupaten/ Kota.
c. Satgas Logistik dan Peralatan, berfungsi untuk memelihara peralatan
logistik untuk kebencanaan.
d. Satgas Kajian Kebutuhan Pascabencana (Jitu Pasna), satuan tugas yang
berfungsi mendata atau menganalisa besarnya dampak bencana yang
kemudian mengkaji kebutuhan yang diperlukan setelah terjadinya bencana.
Dalam operasional kegiatan penanggulangan bencana BPBD Provinsi
Kalimantan Timur tidak terlepas dari peran serta tenaga Non PNS yang dalam
fungsi sebagai tenaga seperti pada Pusdalops, Satuan Petugas (satgas) dan
Tehnisi Pemeliharaan Logistik.
Adapun kualifikasi pendidikan pada BPBD Provinsi Kalimantan Timur yaitu
terdiri dari Magister Pertanian, Magister Manajemen, Magister Sains, Sarjana
Kehutanan, Sarjana Sosial, Sarjana Ekonomi, Sarjana Hukum, Sarjana Kesehatan
Masyarakat, Sarjana Sains, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama, serta Sekolah Tingkat Dasar, dan setiap kualifikasi pendidikan
tersebut tersebar ke dalam beberapa pangkat / golongan pada struktur BPBD
Provinsi Kalimantan Timur. ( Lihat tabel).
Tabel : Komposisi Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017
IV III II I S2 S1 D3 SLTA SLTP SD
1 Sekretariat 4 13 3 0 20 4 9 1 6 0 0
2Pencegahan
&Kesiapsiagaan1 6 2 0 9 2 3 0 4 0 0
3Kedaruratan &
Logistik1 5 1 0 7 1 5 0 1 0 0
4Rekonstruksi &
Rehabilitasi 2 6 2 0 10 3 3 0 4 0 0
46
20
9
7
10
TOTAL TOTAL 46
No. Bidang/ BagianGolongan
JumlahPendidikan
Jumlah
Sumber : BPBD Prov. Kaltim
Untuk jabatan struktural BPBD Provinsi Kalimantan Timur memiliki 14
Jabatan Struktural yang terdiri dari Pejabat Esselon II berjumlah 1 pejabat yaitu
Kepala Pelaksana, selanjutnya Pejabat Esselon III berjumlah 4 pejabat yaitu
Sekretaris, Kepala Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan, Kepala Bidang
Kedaruratan dan Logistik, serta Kepala Bidang Rekonstruksi dan Rehabilitasi.
Selanjutnya pejabat Esselon IV berjumlah 9 pejabat yang terdiri dari Kasubbag
Penyusunan Program, Kasubbag Keuangan, Kasubbag Umum, Kepala Seksi
Kesiapsiagaan, Kepala Seksi Pencegahan, Kepala Seksi Logistik dan Peralatan,
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 137
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kepala Seksi Penanganan Darurat, Kepala Seksi Rekonstruksi, serta Kepala
Seksi Rehabilitasi. Sedangkan untuk jabatan fungsional BPBD Provinsi
Kalimantan Timur belum memiliki dan masih dalam proses penelaahan analisa
jabatan untuk selanjutnya diajukan.
9. Potensi Bencana Yang Diperkirakan Terjadi
Potensi kejadian bencana Nasional di Daerah; kemungkinan besar akan
terjadi mengingat Asset Nasional yang ada di Provinsi Kalimantan Timur
tersebar di wilayah Kabupaten/Kota seperti : Kota Samarinda, Kota Balikpapan,
Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai
Kartanegara, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten
Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu. Potensi ancaman bencana yang
diperkirakan antara lain bencana kegagalan teknologi meledaknya kilang
minyak dan gas atau industri lainnya yang merupakan objek Vital Nasional.
Potensi ancaman bencana tingkat Regional di daerah kemungkinan besar terjadi
untuk bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Potensi ancaman
bencana lainnya seperti banjir, tanah longsor, kebakaran pemukiman, angin
putting beliung dan lainnya masih berstatus lokal.
Berdasarkan Kajian Risiko Bencana Provinsi Kalimantan Timur tahun 2016 –
2020 (sumber BNPB) bahwa Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi yang
kaya akan sumber daya energi dan mineral ini memiliki potensi bencana yang
beragam. Hal tersebut terlihat dari kejadian bencana yang pernah terjadi
berdasarkan catatan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI), tercatat 10
jenis bencana yaitu banjir, banjir bandang, gelombang ekstrim dan abrasi,
gempabumi, kebakaran hutan dan lahan, kegagalan teknologi, kekeringan,
epidemi dan wabah penyakit, cuaca ekstrim dan tanah longsor. Berdasarkan
sejarah kejadian bencana tersebut diketahui bahwa Provinsi Kalimantan Timur
masih mempunyai potensi bencana yang cukup besar. Potensi bencana yang
ada di Provinsi Kalimantan Timur perlu disepakati. Berdasarkan DIBI dan
keadaan wilayah, adapun potensi bencana yang dapat terjadi di Provinsi
Kalimantan Timur sebanyak 11 jenis bencana. Bencana-bencana tersebut adalah
banjir, banjir bandang, gelombang esktrim dan abrasi, gempabumi, kebakaran
hutan dan lahan, kegagalan teknologi, kekeringan, epidemi dan wabah penyakit,
cuaca ekstrim, tanah longsor dan tsunami.
Sepuluh jenis bencana tersebut pernah terjadi di Provinsi Kalimantan Timur.
Sedangkan untuk kejadian bencana tsunami, belum pernah terjadi, namun
dikatakan berpotensi karena dilihat dari parameter ukur yang ada pada
metodologi pengkajian risiko bencana. Kajian risiko bencana Provinsi
Kalimantan Timur akan dilakukan terhadap 11 jenis bencana yang teridentifikasi
mengancam wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
E. Pengelolaan Kawasan Khusus
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Penetapan Kawasan Khusus pada Pasal 1 disebutkan bahwa Kawasan Khusus
adalah bagian wilayah dalam provinsi dan/atau kabupaten/kota yang ditetapkan
oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan fungsi-fungsi pemerintahan yang
bersifat khusus bagi kepentingan nasional .
Untuk menyelenggarakan fungsi pemerintahan tertentu yang bersifat khusus
bagi kepentingan nasional, Pemerintah dapat menetapkan kawasan khusus dalam
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 138
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
wilayah provinsi dan/atau kabupaten/kota. Penetapan kawasan khusus harus sesuai
dengan rencana tata ruang wilayah dan ditetapkan dengan peraturan pemerintah.
Berdasarkan Perda Provinsi Kalimantan Timur No. 1 Tahun 2016 bahwa
Wilayah Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur mencakup
perencanaan seluruh wilayah administrasi Provinsi Kalimantan Timur yang meliputi
daratan seluas kurang lebih 12.734.691,75 Ha, dengan luas wilayah administrasi
Provinsi Kalimantan Timur 16.732.065,18 Ha.
Pemprov Kaltim telah mencanangkan delapan kawasan khusus yang akan
ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP) dalam Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Provinsi Kaltim tahun 2016-2036.
Kawasan Strategis Provinsi (KSP) adalah :
a. Kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan ekonomi
yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi meliputi :
1. Kawasan Industri Manufaktur Kariangau dan Buluminung di kota
Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara
2. Kawasan Industri Perdagangan dan Jasa di Kota Samarinda
3. Kawasan Industri Petrokimia berbasis Migas dan Kondesat di Kota
Bontang – Marangkayu Kutai Kartanegara
4. Kawasan Industri Oleochemical Maloy di Kabupaten Kutai Timur
5. Kawasan Industri Pertanian di Kabupaten Paser dan Kabupaten
Penajam Paser Utara
6. Kawasan Industri Pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara dan
Kabupaten Kutai Barat
7. Kawasan Industri Pertanian di Kabupaten Mahakam Ulu
8. Kawasan Agropolitan Regional di Kabupaten Kutai Timur
b. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan Sosial dan Budaya di dalam
wilayah provinsi meliputi :
1. Museum Mulawarman di Kabupaten Kutai Kartanegara
2. Museum Kerajaan Paser Sadurengas di Kabupaten Paser
3. Museum Kerajaan Gunung Tabur dan Sambaliung di Kabupaten Berau
4. Desa Budaya Pampang di Kota Samarinda
5. Kawasan Koridor Sungai Mahakam
c. Kawasan yang memiliki nilai Strategis dari sudut kepentingan fungsi dan
daya dukung Lingkungan Hidup di dalam wilayah provinsi meliputi :
1. Kawasan 3 (Tiga) danau (Danau Semayang, Danau Jempang Danau
Melintang dan sekitarnya )
2. Kawasan Teluk Balikpapan (Sepaku – Penajam – Balikpapan)
3. Kawasan Delta Mahakam
4. Kawasan pesisir dan laut kepulauan Derawan dan sekitarnya
5. Kawasan ekosistem karst Sangkulirang Mangkalihat
6. Kawasan pesisir dan laut dan kepulauan Balabalagan
d. Kawasan yang memiliki nilai Strategis dari sudut kepentingan
mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal di dalam wilayah
Provinsi meliputi Kawasan Perbatasan Long Pahangai dan Long Apari di
Kabupaten Mahakam Ulu.
Pertumbuhan Kaltim Hijau yang Berkeadilan dan Berkelanjutan
menetapkan 8 Kawasan 8 kawasan unggulan Kalimantan Timur :
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 139
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
a. Kawasan Industri Kariangau dan Buluminung, di Kota Balikpapan dan
Kabupaten Penajam Paser Utara
Kawasan ini merupakan bagian dari KANDAL BONSAMTEBAJAM.
Kawasan Industri ini merupakan sinergitas dari 2 (dua) kawasan industri,
yakni Kawasan Industri Kariangau terletak di Kelurahan Kariangau Kecamatan
Balikpapan Barat Kota Balikpapan dengan luas 3.540 Ha, serta Kawasan
Industri Buluminung yang terletak di Kelurahan Buluminung, Gresik, dan
Jenebora, di Kabupaten PPU dengan luas pengembangan mencapai 4.600 Ha
(saat ini 450 Ha). KIK-Buluminung diarahkan untuk bergerak di sektor
pengembangan aneka industri. Tujuan pengembangan KIK-Buluminung
adalah untuk mengembangkan industri berteknologi tinggi di Kalimantan
Timur guna mengoptimalkan nilai tambah dari hasil sumber daya alam.
Gambar 6.1 :Deliniasi Kawasan Industri Kariangau dan Buluminung
Sumber : Bappeda Provinsi Kalimantan Timur
Gambar 6.2 :Terminal Peti Kemas Kariangau di Kawasan Industri Kariangau
KIK telah terintegrasi dengan terminal pelabuhan peti kemas (sebagai
jalur angkut laut) dan Freeway (sebagai jalur angkut darat). Dengan letak
posisi geostrategis pada ALKI II, KIK memiliki konektivitas untuk melayani
kegiatan industri di wilayah tengah dan timur Indonesia. Pada tahun 2030,
Sumber : Bappeda Provinsi Kalimantan Timur
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 140
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
KIK diprediksikan akan menjadi pusat kawasan aneka industri terkemuka di
Indonesia, khususnya bagian timur.
Kegiatan-kegiatan pembangunan yang telah dilakukan untuk
mendukung Kawasan Industri Kariangau antara lain:
Pembangunan Jalan Akses KM. 13 Pelabuhan Kariangau
Pengembangan Bandar Udara Sepinggan Balikpapan
Pembangunan PLTU 2 x 25 MW dan Powerplant PLTU Kariangau 2 x 110
MW.
Pembangunan Waduk Sungai Wain
Pembangunan Jembatan Pulau Balang
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda
Selain itu, untuk mendukung pengembangan KIK-Buluminung, pemerintah
pusat telah menginisasi pembangunan Maritime Techno Park di Kabupaten
Penajam Paser Utara dengan basis industri pada pengolahan sektor migas.
b. Kawasan Industri Perdagangan dan jasa di Kota Samarinda
Secara hierarki, Kota Samarinda merupakan pusat simpul jaringan
transportasi Provinsi Kalimantan Timur yang menghubungkan antara bagian
selatan (Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan)
dengan bagian tengah (Kabuaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara,
Kota Bontang) dan bagian utara (Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Berau).
Kota Samarinda akan diarahkan untuk bergerak di sektor industri layanan
jasa dan perdagangan. Selain itu, berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi (RTRWP) juga terdapat 2 Kawasan Strategis Provinsi (KSP) di Kota
Samarinda yaitu Desa Budaya Pampang dan Delta Mahakam. Pada tahun
2030, Kawasan Industri Kota Samarinda diharapkan akan menjadi pusat
aktivitas pemerintahan, perekonomian, hiburan dan perniagaan di
Kalimantan Timur. Pembangunan fisik yang dilakukan dalam mendukung
Kawasan Industri dan Jasa Samarinda, antara lain :
Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Palaran
Pembangunan Jalan Akses Menuju Terminal Peti Kemas Palaran
Pembangunan Bandar Udara Samarinda Baru
Pembangunan Jembatan Kembar Sungai Mahakam
Pembangunan Jembatan Mahkota II Samarinda
Kawasan Perdagangan dan Jasa di sepanjang Koridor Jalan Arteri dan
Sepanjang Koridor Sungai Mahakam (Kecamatan Sei Kunjang, Kecamatan
Samarinda Ulu, Kecamatan Samarinda Ilir, Kecamatan Samarinda Kota,
Kecamatan Sambutan). Penetapan kawasan industri di Kota Samarinda juga
didukung dengan letak geostrategis Kota Samarinda sebagai pusat simpul
jaringan transportasi Provinsi Kalimantan Timur yang menghubungkan antara
bagian selatan (Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota
Balikpapan) dengan bagian tengah (Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai
Kartanegara, Kota Bontang) dan bagian utara (Kabupaten Kutai Timur,
Kabupaten Berau). Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
(RTRWN), Kota Samarinda juga masuk dalam Kawasan Strategis Nasional
KAPET SASAMBA, selain itu juga masuk ke dalam KANDAL
BONSAMTEBAJAM sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 141
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Gambar 6.3 :Kota Samarinda dan Terminal Peti Kemas Palaran
Kota Samarinda unggul pada sektor-sektor perdagangan dan jasa
dibandingkan dengan kabupaten/kota lain, bersaing dengan Kota
Balikpapan. Kota Samarinda unggul dalam subsektor hotel, restoran, bank,
sewa bangunan, jasa pemerintahan dan jasa swasta dibandingkan dengan
kota dan kabupaten lain. Berdasarkan analisis LQ, sektor perdagangan, hotel
dan jasa, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan serta sektor jasa-
jasa lainnya merupakan sektor basis di Kota Samarinda. Pada tahun 2030,
Kawasan Industri Kota Samarinda diharapkan akan menjadi pusat aktivitas
pemerintahan, perekonomian, hiburan dan perniagaan di Kalimantan Timur.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan dalam rangka mendukung
Kawasan Industri dan Jasa di Kota Samarinda antara lain :
Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Palaran
Pembangunan Bandar Udara Samarinda Baru
Pembangunan Jembatan Kembar Sungai Mahakam
Pembangunan Jembatan Mahkota II Samarinda
Pembangunan Jalan Ring Road III Samarinda
Pembangunan Kaltim Zoo
Investasi Trans Studio Kaltim
Gambar 6.4 : Kota Samarinda dan Terminal Peti Kemas Palaran
Sumber : Bappeda Provinsi Kalimantan Timur
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 142
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
c. Kawasan Industri Gas dan Kondensat di Kota Bontang
Berdasarkan historisnya, Kota Bontang berkembang sebagai outlet
industri seiring dengan berdirinya 2 (dua) perusahaan industri besar, yaitu PT.
Pupuk Kaltim dan PT. Badak LNG & Co. Sesuai dengan jenis industri eksisting
yang telah berkembang, kawasan industri Bontang diarahkan untuk bergerak
di basis sektor pengolahan Migas dan Kondensat.
Kota Bontang unggul pada sektor Industri Pengolahan, dan memiliki
presentase yang tinggi pada subsektor industri migas dan industri tanpa
migas. Berdasarkan analisis LQ, sektor industri pengolahan merupakan sektor
basis di Kota Bontang. Subsektor basis di Kota Bontang adalah industri
pupuk, kimia dan barang dari karet. Selain itu, dengan keunggulan potensi
wilayah pesisirnya, Jenis industri lain yang berpotensi untuk dikembangkan di
Kota Bontang adalah industri pengolahan dan pengawetan makanan
(perikanan, rumput laut), serta industri alat angkutan laut dan industri kapal
dan perbaikannya
Gambar 6.5 : Pabrik PT. Pupuk Kalimantan Timur dan PT. LNG Badak
di Kota Bontang
Kota Bontang memiliki peranan penting dalam misi menyukseskan
proyek MP3EI koridor kalimantan sebagai pusat produksi pengolahan hasil
tambang dan energi nasional. Terlebih dengan telah diselesaikannya
Pembangunan Pabrik Pupuk Kaltim 5 dengan nilai investasi mencapai Rp.
6,08 Triliun. Pabrik Pupuk Kaltim 5 menjadi pabrik urea dengan kapasitas
produksi terbesar di Asia Tenggara yaitu 3500 ton urea per hari dan 2500 ton
amoniak per hari. Adapun infrastruktur yang dibangun dalam rangka
mendukung pengembangan kawasan industri migas dan kondensat Kota
Bontang antara lain Pembangunan Jalan Lingkar Kota Bontang dan
pembangunan Bandara Kota Bontang.
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 143
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Gambar 6.6 : Deliniasi Kawasan Industri Gas dan Kondensat Kota Bontang
Sumber : Bappeda Provinsi Kalimantan Timur
d. Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di
Kabupaten Kutai Timur
Merupakan pusat pengolahan dan outlet bagi KANDAL SASAMAWA
yang terletak di Kecamatan Kaliorang dan Kecamatan Sangkulirang di
Kabupaten Kutai Timur dengan luas areal pengembangan mencapai ±26.500
Ha.
KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) telah ditetapkan melalui
Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2014. KEK ini diperuntukan bagi
pengembangan zona industri, zona logistik, dan zona pengolahan ekspor.
Luas areal pengelolaan KEK MBTK adalah ±557 Ha (tahap awal). Basis industri
di KEK MBTK akan diarahkan pada industri hulu dan hilir kelapa sawit (Crude
Palm Oil (CPO, Palm Kernel Oil (PKO), dan turunannya) yang terbagi dalam 6
(enam) zona industri, yakni : (1) Zona Industri Oleokimia Dasar; (2) Zona
Industri Berbasis Makanan; (3) Zona Industri Biodiesel; (4) Zona Industri
Produk Perawatan; (5) Zona Industri Produk Sampingan, dan; (6) Zona
Industri Lainnya.
KEK MBTK akan diintegrasikan dengan fasilitas Tanki Timbun,
Pelabuhan Internasional CPO (Crude Palm Oil), dan Terminal Kargo.
Berdasarkan data BPPMD tahun 2014, sampai dengan saat ini telah terdapat
17 (tujuh belas) perusahaan yang berminat untuk menanamkan investasinya
di KEK MBTK. Adapun pembangunan infrastruktur sebagai incentive dalam
mendorong iklim investasi dan menunjang operasionalisasi industri di KEK
MBTK terdiri dari :
- Pembangunan Jalan Akses Utama Menuju KEK MBTK.
- Pembangunan Jalan dalam lingkungan KEK MBTK.
- Peningkatan ruas-ruas Jalan yang terkait dengan konektivitas KEK MBTK.
- Pembangunan Jaringan Irigasi, Bendung Kaliorang dan Bendungan
Sekerat.
- Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum.
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 144
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
- Pembangunan Pelabuhan Internasional CPO.
- Pembangunan Terminal Kargo.
- Pembangunan rel kereta api Ma. Wahau-Lubuk Tutung.
Gambar 6.7 : Masterplan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Maloy
Gambar 6.8 : Deliniasi KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK)
Sumber : Bappeda Provinsi Kalimantan Timur
Beberapa kegiatan yang dilakukan pada Wilayah KIPI Maloy pada
tahun 2015, antara lain :
- Pembangunan Jalan Akses ke Pelabuhan Maloy
- Pembangunan Jalan dalam Kawasan Maloy
- Peningkatan Jalan Menuju Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI)
Maloy.
- Pembangunan Pelabuhan Laut Maloy Sisi Darat.
- Pembangunan Pelabuhan Laut Maloy Sisi Laut.
- Pematangan lahan tanki timbun 10 Ha.
e. Kawasan Industri Pariwisata, Kepulauan Derawan di Kabupaten Berau
Kawasan industri ini terletak di wilayah perairan Kabupaten Berau
dengan luas areal mencapai ±13.500 Ha. Gugus kepulauan Derawan memiliki
potensi wisata alam bawah laut dengan 4 (empat) pulau sebagai destinasi
utama wisata, yaitu : Pulau Derawan, Pulau Kakaban, Pulau Sangalaki, dan
Pulau Maratua. Gugusan Kepulauan Derawan merupakan tujuan utama
wisata bahari khususnya seperti kegiatan diving, snorkling, sailing dan
sebagainya. keindahan taman laut dan keanekaragaman biota laut di
Kepulauan Derawan dapat disejajarkan dengan keindahan alam pariwisata di
Raja Ampat dan Kepulauan Solomon. Pengembangan industri pariwisata di
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 145
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kepulauan Derawan ditekankan untuk tetap menjaga upaya pelestarian
lingkungan.
Sektor pariwisata di Kepulauan Derawan menjadi salah satu sektor yang
memiliki peran dan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi sektor
pariwisata di Kalimantan Timur secara keseluruhan. Untuk itu, pembangunan
infrastruktur yang dilakukan guna mendukung pengembangan kawasan
industri Kepulauan Derawan, yaitu :
- Pelebaran Jalan Menuju Destinasi Wisata
- Pembangunan Jalan di Derawan dan Tanjung Batu
- Pembangunan Bandara Maratua
- Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah dan Fasilitas Pengelolaan
Persampahan.
Gambar 6.9 : Kawasan Pariwisata Kepulauan Derawan
Sumber : Bappeda Provinsi Kalimantan Timur
Gambar 6.10 : Deliniasi Kawasan Industri Pariwisata Kepulauan Derawan
Sumber : Bappeda Provinsi Kalimantan Timur
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 146
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
f. Kawasan Industri Pertanian di Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam
Paser Utara.
Kawasan Industri Pertanian di Kabupaten Paser dan Kabupaten
Penajam Paser Utara terletak di Kecamatan Longkali Kabupaten Paser dan
Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara. Luas Lahan Pertanian
yang ada di Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara adalah
±103.117 Ha, yang berada pada letak strategis yaitu bagian selatan
Kalimantan Timur sebagai hinterland Kota Balikpapan, terdapat jalur Trans
Kalimantan menghubungkan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Calon Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Kabupaten Paser dan Kabupaten
Penajam Paser Utara diarahkan untuk bergerak di sektor industri pertanian
tanaman pangan, peternakan, serta perikanan. Kedepannya, kawasan ini
diproyeksikan menjadi pusat industri penghasil produk pangan di Provinsi
Kalimantan Timur.
Berdasarkan analisis LQ dan DLQ, sektor unggulan yang mendukung
kegiatan pertanian (sektor tanaman bahan makanan, perkebunan,
peternakan, kehutanan dan perikanan), merupakan sektor basis saat ini dan
masih berpotensi menjadi sektor basis di masa depan serta memiliki potensi
ekspor. Adapun pembangunan infrastruktur yang dilakukan guna
mendukung pengembangan industri pertanian di Kabupaten Penajam Paser
Utara dan Kabupaten Paser antara lain :
Pembangunan Bandara Tana Paser
Pembangunan Jalan Batu Aji (Batas Kalsel) – Kuaro – Kademan - Penajam -
Balikpapan
Pembangunan Pelabuhan Teluk Adang
Pembangunan Bendungan Lambakan
Pembangunan Bendungan Sepaku – Semoi
Gambar 6.11 : Deliniasi Kawasan Industri Pertanian
Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 147
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
g. Kawasan Industri Pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara dan
Kabupaten Kutai Barat.
Kawasan Industri Pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara dan
Kabupaten Kutai Barat memiliki posisi strategis yang berada di bagian tengah
Kalimantan Timur sebagai hinterland Kota Samarinda (jalur Trans Kalimantan
poros tengah). Kawasan Industri Pertanian Kabupaten Kutai Kartanegara dan
Kabupaten Kutai Barat memiliki luas ±42.091 Ha yang diarahkan untuk
bergerak di sektor industri pertanian tanaman pangan, peternakan, dan
perikanan. Berdasarkan hasil analisis LQ, sektor pertanian, meliputi sektor
tanaman bahan makanan, peternakan, serta kehutanan telah menjadi sektor
basis di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Sedangkan untuk Kabupaten
Kutai Barat, sektor tersebut belum menjadi sektor basis. Namun, seiring
dengan adanya kebijakan transformasi ekonomi, upaya pengembangan
sektor-sektor tersebut diproyeksikan dapat terwujud. Terlebih dengan
besarnya potensi lahan pertanian yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Adapun pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan untuk
mendukung pengembangan Kawasan Industri Pertanian Kabupaten Kutai
Kartanegara dan Kabupaten Kutai Barat, antara lain :
Pembangunan Jembatan Loa Kulu
Pembangunan Ruas Simpang Blusuh – Batas Kalimantan Tengah
Pembangunan Jalan Loa Janan – Tenggarong – Senoni – Kota Bangun –
Simpang Blusuh
Pembangunan Bendungan Marangkayu
Pembangunan Pelabuhan Kuala Samboja
Gambar 6.12 :Deliniasi Kawasan Industri Pertanian
Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Barat
h. Kawasan Strategis Perbatasan di Kabupaten Mahakam Ulu
Kabupaten Mahakam Ulu terbentuk berdasarkan Undang-undang
Nomor 2 Tahun 2013 tentang pembentukan Kabupaten Mahakam Ulu di
Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Mahakam Ulu adalah pemekaran dari
Kabupaten Kutai Barat, yang terdiri atas 5 (lima) kecamatan yaitu Kecamatan
Long Apari dan Kecamatan Long Pahangai sebagai kecamatan perbatasan,
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 148
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kecamatan Long Bagun sebagai pusat pemerintahan dan Kecamatan Laham
serta Kecamatan Long Hubung.
Kabupaten Mahakam Ulu memiliki luas wilayah darat kurang lebih
19.440,41 Km2, dimana terdapat 50 (lima puluh) kampung/desa dengan
jumlah penduduk kurang lebih 26.000 jiwa pada tahun 2015.
Kabupaten Mahakam Ulu sendiri memiliki panjang kawasan perbatasan
sekitar 50,65 Km dan ditetapkan sebagai pusat kegiatan Strategis Nasional
Perbatasan. Adapun wilayah yang menjadi batas Kabupaten Mahakam Ulu
adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mahak Baru Kecamatan Sungai
Boh, Desa Long Sungai Barang Kecamatan Kayan Selatan Kabupaten
Malinau Provinsi Kalimantan Utara, dan Sarawak Malaysia.
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Muara Tuboq Kecamatan Tabang
Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kelian Luar Kecamatan Long
Iram, Desa Tutung Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat,
dan Desa Tumbang Topus Kecamatan Uut Murung, Desa Liang Nyering
Kecamatan Sumber Barito Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan
Tengah.
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kariho Kecamatan Putussibau
Utara Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.
Gambar 6.13 : Pusat Kegiatan Strategis Nasional(Perbatasan)
Kabupaten Mahakam Ulu
(1) Kawasan Lindung Nasional: Cagar Alam Teluk Adang dan Cagar Alam Teluk
Ampar, dan Kawasan Lindung Provinsi: Cagar Alam Teluk Adang dan Cagar
Alam Teluk Ampar, dan Tanaman Hutan Rakyat Tanah Merah Petangis
(2) Kawasan Budidaya Pertanian Tanaman Pangan;
(3) Kawasan Budidaya Perkebunan;
(4) Kawasan Budidaya Perikanan;
(5) Kawasan Budidaya Peternakan;
(6) Kawasan Pertambangan;
(7) Kawasan Pariwisata;
(8) Kawasan Perkotaan;
(9) Kawasan Perdesaan
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 149
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
F. Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum
1. Kondisi Ketertiban dan Keamanan
Kondisi ketertiban dan keamanan di Provinsi Kalimantan Timur sampai
dengan tahun 2017 sebagai berikut :
a. Presentase penyelenggaraan trantibum tahun 2017 sebagai berikut:
1) Pelaksanaan Pengamanan Aset sebanyak 21 kali.
2) Pelaksanaan pengaman unjuk rasa sebanyak 21 kali, pengaman unjuk rasa
hanya dilakukan di Sekretariat Daerah Prov. Kaltim
3) Melaksanakan pengamanan Protoker, Pejabat VVIP dan VIP sebanyak 34
kali, pelaksanaan pengamanan pejabat tergantung jadwal kegiatan
pejabat Pemerintah Daerah Provinsi Klaimantan Timur.
4) Inventarisasi Perda, Perkada dan PPNS 2 kali untuk pelaksanaan kegiatan
inventarisasi Perda, Perkada dan PPNS belum dapat dilaksanakan secara
maksimal disebabkan Nomenklatur Struktur Organisasi sesuai dengan
Perda Nomor 10 Tahun 2014 dan Pergub Nomor 50 Tahun 2014 baru
terbentuk menjadi bidang tersendiri dan berlaku efektif pada tahun 2016.
b. Persentase Kegiatan pengaturan, pengawalan dan penjagaan sebagai berikut:
1) Melaksanakan operasional patrol wilayah Kabupaten/Kota se Kalimantan
Timur sebanyak 289 kali.
2) Melaksankan Pos Pengaman sebanyak 12 bulan atau 360 hari dalam
setahun, ini merupakan kegiatan rutinitas yang dilakukan penjagaan
secara bergantian perregu.
2. Perkembangan Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga ketertiban dan
Keamanan
Persentase Kabupaten Kota yang memiliki Linmas Aktif sesuai SPM tahun
2016 :
a. Melaksanakan Operasional Penanganan Perlindungan Masyarakat dan
Mitigasi Bencana/Pemadaman Kebakaran sebanyak 7 kali.
b. Melaksanakan Penjagaan Aset dilingkungan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Timur serta pengaturan kendaraan sebanyak 12 bulan atau
366 hari dalam setahun, ini merupakan kegiatan rutinitas yang dilakukan
penjagaan secara bergantian per regu.
Untuk penjagaan/pengamanan aset Pemprov yang ada di Samarinda
dilakukan setiap hari seperti di Kantor Gubernur, rumah jabatan Gubernur,
rumah jabatan Wakil Gubernur, rumah jabatan Sekretaris Daerah Prov. Kaltim,
Gudang Pemprov Kaltim dan Convention Hall, sedangkan untuk di Kota
Balikpapan adalah Ruang VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman.
3. Sasaran yang ingin dicapai
a. Peningkatan keamanan dan ketertiban umum untuk mengawal
pembangunan di Daerah;
b. Peningkatan partisipasi masyarakat untuk mempererat rasa persaudaraan
dan melestarikan kearifan lokal melalui prinsip musyawarah dan mufakat;
c. Menciptakan Aparat yang adil dalam penyelesaian permasalahan; dan
d. Peningkatan kinerja Satpol PP dalam pemeliharaan ketenteraman dan
ketertiban umum masyarakat di Kaltim.
BAB VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 150
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
4. Permasalahan dan Solusi.
a. Permasalahan
1) Kurangnya SDM aparatur baik dari segi kualitas maupun kuantitas
yang professional untuk menangani berbagai permasalahan seperti
pelanggaran Perda dan Perkada, illegal loging, illegal mining, illegal
fishing, dan lain lain.
2) Belum tersedianya sarana dan prasarana yang layak dan memadai
guna menunjang operasional pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Satpol PP dan kelinmasan.
b. Solusi
Berbagai upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan adalah :
1) Menindaklanjuti Perda sebagai implementasi PP No.6 Tahun 2010.
2) Peningkatan kapasitas Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja
maupun sumber daya manusia aparatur yang ada didalamnya.
3) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan
kenyamanan lingkungan, dengan melaksanakan pendidikan,
pelatihan, sosialisasi dan penegakan baik Peraturan Daerah maupun
Peraturan Kepala Daerah.
Optimalisasi kegiatan yang sudah dilakukan :
1) Kerjasama pengembangan kemampuan aparat Satpol PP dengan
TNI/POLRI dan kejaksaan/instansi terkait lainnya, melalui kegiatan ini
telah dilakukan koordinasi dengan aparat keamanan/instansi terkait
beberapa Perangkat Daerah.
2) Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan Polisi Pamong Praja,
melalui kegiatan ini telah dilakukan koordinasi dengan 10
Kabupaten/Kota.
5. Sumber dan Jumlah Anggaran
Alokasi Anggaran untuk Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Kalimantan Timur sebagai pelaksana Ketentraman dan Ketertiban
Umum bersumber dari APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 sebesar Rp.
16.908.13.799,- realisasi sebesar Rp. 15.652.949.351,- dengan capaian 92.58 %.
BAB VII PENUTUP | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 151
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB VII
PENUTUP
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007, kepala Daerah telah
menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2017 ini
sangat penting artinya karena merupakan tahun keempat dari penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur periode 2013-2018 dalam
rangka wujud pertanggungjawaban Kepala Daerah terhadap tugas pokok, kewenangan,
pengelolaan sumber daya, pelaksanaan kebijakan serta program dan kegiatan. Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2017 juga berperan sebagai alat
kendali, alat penilai kualitas kinerja serta alat untuk mendorong terwujudnya good
governance., dimana terdapat keberhasilan yang sudah dicapai serta tidak menutup
adanya kekurangan dan belum terselesaikannya beberapa program pembangunan
pada periode ini, yang tentunya diupayakan diselesaikan pada periode selanjutnya.
Keberhasilan capaian tataran pengambil kebijakan dan tataran pelaksanaan
kebijakan terutama untuk capaian kinerja urusan wajib dan pilihan yang telah
disampaikan dalam LPPD Provinsi Kaltim ini sebagai landasan yang kuat untuk meraih
kinerja dan prestasi yang lebih baik dan optimal di masa yang akan datang. Kita tidak
boleh terlena dan berbangga diri yang berlebihan atas keberhasilan yang dicapai
selama ini, tetapi harus terus mengoreksi, mawas diri dan merapatkan barisan dalam
membangun untuk kepentingan kesejahteraan rakyat Kalimantan Timur.
Patut kita syukuri dan sadari juga bahwa disamping kebehasilan yang sudah
dicapai tersebut, masih terdapat kekurangan dan tertundanya beberapa program
pembangunan yang menjadi pekerjaan rumah untuk dicarikan solusinya dan
diselesaikan pada periode tahun anggaran selanjutnya. Memasuki RPJMD Provinsi
Kalimantan Timur 2013-2018, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen
untuk terus melanjutkan, meningkatkan dan menuntaskan program pembangunan
yang tertunda dan memprioritaskan program pembangunan berkelanjutan yang
berbasis pada kekuatan sektor ekonomi daerah yang berdaya saing dan pro rakyat.
Jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan terus berupaya memberikan
layanan yang terbaik dan Upaya lain yang dilakukan adalah untuk terus meningkatkan
pendapatan daerah didalam mendukung pelaksanaan pembangunan daerah di semua
sektor, terutama meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sumber pandapatan
lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.
Kesempatan yang baik ini, Saya atas nama Gubernur Kalimantan Timur
memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya :
1. Kepada Bupati/Walikota beserta jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota, yang telah
bekerjasama didalam mensinkronisasikan visi, misi dan program/ kegiatan
pembangunannya serta melaksanakannya dengan baik dan benar sesuai
peraturan perundang-undangan, sehingga hasil pembangunan dapat dirasakan
dan bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten/Kota.
2. Kepada Pimpinan Perangkat Daerah dan staf di lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur, atas kinerja dan prestasi yang telah dicapai dan untuk itu agar
terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk memberikan layanan yang terbaik
bagi masyarakat serta melaksanakan tupoksinya dengan kerja keras, jujur, dan
ikhlas semata-mata untuk kepentingan masyarakat.
3. Kepada seluruh stake holders dan publik, atas partisipasi dan dukungannya
didalam menciptakan situasi dan kondisi Kalimantan Timur yang aman dan damai
BAB VII PENUTUP | LPPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2017 | 152
-Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah -
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
sehingga pelaksanaan program/kegiatan pembangunan dapat berjalan lancar
sebagaimana mestinya. Termasuk atas masukan dan kritikan yang membangun
atas pelaksanaan program/kegiatan pembangunan selama ini.
Langkah strategis dan prioritas program/kegiatan penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pembangunan selanjutnya dituangkan dalam RPJMD Kalimantan
Timur Tahun 2013-2018 dengan visi “mewujudkan Kalimantan Timur sejahtera yang
merata dan berkeadilan berbasis agrioindustri dan energi ramah lingkungan”. Dalam
RPJMD Tahun 2013-2018 akan dilanjutkan dan dituntaskan program/kegiatan
pembangunan yang belum terselesaikan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
menuju “KALTIM MAJU 2018”.
InsyaAllah dengan membangun kebersamaan, kekompakan dan sinergitas
bersama, maka dapat kita wujudkan Provinsi Kalimantan Timur sebagai Island of
Integrity yang penyelenggaraan Pemerintahannya terus meningkatkan kinerja dan
prestasinya yang terbebas dari praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),
serta penyelenggaraan Pembangunannya, hasilnya dapat merata, adil dan
mensejahterakan masyarakat Kalimantan Timur. Perwujudan penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pembangunan menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Provinsi
Kalimantan Timur dapat kita wujudkan bersama.
Mengakhiri LPPD ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan
apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh
komponen kepentingan dan masyarakat Provinsi Kalimantan Timur sehingga situasi
dan kondisi tetap terjaga kondusif sehingga penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pembangunan dapat berjalan tertib, lancar dan sukses. Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur membuka selebar-lebarnya kepada publik untuk memberikan masukan, saran
dan kritiknya guna suksesnya penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di
Provinsi Kalimantan Timur.
P E M E R I N T A H P R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
ASPEK FOKUS NO. IKK KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
1 KETENTRAMAN DAN Peraturan ttg ketertiban 1 Kab/kota memiliki Perda Kab/kota memiliki perda IMB, sebanyak 9 daerah 100 % - Data LPPD Kab/kota
KETERTIBAN UMUM penataan ruang IMB 9 : 9 x 100 % 2017
DAERAH - 1 (Satu) kabupaten
daerah otonomi
daerah terpilih 9 kab/kota baru
Peraturan ttg kependudukan 2 Kab/kota memiliki Perda Kab/kota yang memiliki perda kependudukan
tentang Kependudukan sebanyak 9 daerah 100 %
yang wajib menyampaikan LPPD x 100 % 9 : 9 x 100 %
sebanyak 9 kab/kota
Personil 3 Rasio personil SATPOL PP terhadap Jumlah personil Satpol PP (PNS) pada 81 Org
(Kebijakan ketersediaan terhadap jumlah penduduk Data Satpol PP Provinsi
alat tramtib) kali 50.000 dibagi jumlah awal Jumlah penduduk pada akhir Tahun 2017 3.505.161 Org 1,16 79 orang
81 : 3.505.161 x 50.000 per 50.000
penduduk
2 KESELARASAN DAN Penyampaian Laporan 4 Ketepatan waktu penyam- Tepat atau tidak ada penyampaian sesuai
EFEKTIVITAS kepada Pemerintah paian LPPD berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan 1. LPPD Tahun 2016 disampaikan pada tanggal 27 Maret 2016 Tepat Data Biro PPOD
HUBUNGAN ANTARA PP 3 Tahun 2007 sesuai surat pengantar Nomor : 045.2/1345/PPOD.III
PEMERINTAH DAERAH tanggal 24 Maret 2017
DAN PEMERINTAH, 2. LPPD Tahun 2017 disampaikan pada tanggal 27 Maret 2018 Tepat
SERTA ANTAR sesuai surat pengantar Nomor : 045.4/1394/B.PPOD.III
PEMERINTAHAN DAERAH tanggal 26 Maret 2018
DALAM RANGKA
PENGEMBANGAN
OTONOMI DAERAH Penyampaian Laporan 5a Ketepatan waktu penyam- Waktu penyampaian laporan keuangan
keuangan dan kinerja paian laporan keuangan 2017 berdasarkan bukti tanda terima 1. Laporan keuangan 2017 disampaikan pada tanggal 29 Maret 2018 Tepat Data BPKAD
sesuai surat pengantar Nomor : 045.4/1352/0618 -IV/BPKAD
tanggal 23 Maret 2018
5b Ketepatan waktu penyam- 2. Laporan kinerja Tahun 2017 disampaikan pada tanggal 28 Maret 2018 Tepat Data Biro Organisasi
paian laporan kinerja sesuai surat pengantar Nomor : 045.4/ 206 /B.Org
berdasarkan PP 8 / 2006 tanggal 23 Maret 2018
Lampiran I. 1 : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKANDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
RUMUS/ JENIS DATA CAPAIAN
PERHITUNGAN (Tahun 2017) KINERJA
(6) (7) (8) (9)
Jumlah kab/kota memiliki perda IMB
dibagi jumlah kab/kota yang wajib
menyampaikan LPPD dalam Provinsi
Kab/kota usia di atas 3 tahun dan kepala
Jumlah kab/kota memiliki perda
kependdudukan dibagi jumlah kab/kota
Kab/kota yang wajib menyampaikan LPPD
Jumlah personil SATPOL PP pada akhir
tahun 2017 dibagi jumlah penduduk Tahun 2017
Bukti pengiriman
perundangan
Bukti pengiriman
(tanggal/bulan/tahun)
Waktu penyampaian laporan kinerja
2017 berdasarkan bukti tanda terima
(tanggal/bulan/tahun)
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
ASPEK FOKUS NO. IKK KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
Implementasi Standar 6 Rata-rata jumlah urusan Total urusan yang sudah diterapkan SPM 1) Kota Samarinda = 6 Urusan 5,33 Urusan 1. SPM Pendidikan
Pelayanan Minimal (SPM) yang sudah diterapkan pada seluruh Kab/Kota dibagi Jumlah 2) Kota Balikpapan = 3 Urusan 2. SPM Kesehatan
SPM nya berdasarkan Kab/Kota yang wajib menyampaikan 3) Kota Bontang = 6 Urusan 3. SPM PU dan Tata Ruang
pedoman yang diterbitkan LPPD 4) Kabupaten Kutai Kartanegara = 6 Urusan 4. SPM Perumahan dan
oleh Pemerintah Rata-rata= 5,33 Urusan 5) Kabupaten Kutai Timur = 6 Urusan Kawasan Permukiman
9 Kab/Kota 6) Kabupaten Kutai Barat = 3 Urusan 5. SPM Trantibum dan
7) Kabupaten Berau = 6 Urusan Linmas
8) Kabupaten Penajam Paser Utara = 6 Urusan 6. SPM Sosial
9) Kabupaten Paser = 6 Urusan
Jumlah = 48 Urusan 59 %
Kab/kota yang wajib menyampaikan LPPD 9 Kab/Kota
Hubungan antar daerah 7 Frekwensi Kerjasama Jumlah MOU yang masih berlaku Jumlah MOU yang masih berlaku pada Tahun 2017 Data Biro Humas
dengan daerah lain 1. Nomor : 973/K.01/Penda-II/I/2017 tanggal 6 Januari 2017(Ditlantas Polda Kaltim) 19 MOU
1. No & tgl MOU yang berlaku
5. Nomor :119/1409/B.Humas/2017, tanggal 29 Maret 2017 ( STAIN)
6. Nomor :119/1565/B.HMS/2017, tanggal 29 Maret 2017 ( LAPAN)
7. Nomor : 119/4591/B.Humas/2017, tanggal 3 April 2017 ( Kajati)
8. Nomor : 119/1564/B.Humas/2017, tanggal 5 April 2017 ( Kodam Mulawarman)
9. Nomor : 119/3293/B.Humas/2017, tanggal 10 April 2017 ( Kemenag RI)
10. Nomor : 119/4310/B.Humas/2017 , tanggal 10 April 2017 (BKKBN)
11. Nomor : 119/4311/B.Humas/2017 , tanggal 10 April 2017 (BPJS Divreg.VIII)
12. Nomor : 4324/B.Humas/2017 , tanggal 10 April 2017 (Kemenag RI)
13. Nomor: 119/2691/B.Humas, tanggal 7 Juni 2017 (BPKP)
14.Nomor : 119/2508/B.Humas//2017 , tanggal 8 juni 2017 (UNY Yogyakarta)
15. Nomor : 119/2981/B.Humas/2017 , tanggal 19 Juni 2017 (Kemenag RI)
16. Nomor 119/2859/B.Humas/2017 , tanggal 10 Juli 2017 (KPPU)
17. Nomor :119/1720/B.Humas/2017 , 27 November 2017 (Pemprov Kaltara)
18. Nomor : 119/6208/B.Humas/2017, 28 Desember 2017 ( Pemprov Kaltara)
19. Nomor : 119/ 4317/B.Humas/2017, tanggal 10 April 2017 ( IDI)
3 KESELARASAN ANTARA Sinkronisasi pelaksanaan 8 Kesesuaian prioritas Jumlah priroritas pembangunan daerah - Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD) Data Bappeda
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN pembangunan nasional pembangunan sebanyak 5 Program 100 %
DAERAH DENGAN dan daerah nasional (1) - Prioritas Pembangunan Nasional (RKP)
KEBIJAKAN PEMERINTAH sebanyak 5 Program
Kewenangan 9 Jumlah urusan wajib yang Total dari capaian kinerja urusan yang
diselenggarakan daerah dilaksanakan kab/kota dibagi jumlah 1) Kota Samarinda = 24 Urusan 24 Urusan - Data Kab/kota
kabupaten/kota yang wajib menyerahkan 2) Kota Balikpapan = 24 Urusan pada tataran
3) Kota Bontang = 24 Urusan pengambil kebijakan
4) Kabupaten Kutai Kartanegara = 24 Urusan
5) Kabupaten Kutai Timur = 24 Urusan
6) Kabupaten Kutai Barat = 24 Urusan 100 %
7) Kabupaten Berau = 24 Urusan
8) Kabupaten Penajam Paser Utara = 24 Urusan
9) Kabupaten Paser = 24 Urusan
Jumlah = 24 Urusan
Kab/kota yang wajib menyampaikan LPPD 9 Kab/Kota
Program prioritas pembangunan nasional : (1) Reformasi Birokrasi & Tata Kelola ; (2) Pendidikan ; (3) Kesehatan ; (4) Penanggulangan Kemiskinan ; (5) Ketahanan Pangan ; (6) Infrastruktur ; (7) Iklim Investasi dan Iklim Usaha
(8) Energi ; (9) Lingkungan hidup & pengelolaan bencana ; (10) Daerah tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik; dan (11) kebudayaan, kreativitas dan inovasi teknologi
2. Nomor : 119/057/Humas/2017, tanggal 8 Januari 2017 (Jamsostek Divreg.VIII)
3. Nomor : 119/2859/B.Humas, tanggal 11 Februari 2017 ( KPPU Jakarta )
4. Nomor : 119/1625/B.Humas, tanggal 16 Maret 2017 ( Jasa Raharja)
dibagi jumlah prioritas pembangunan
Di Provinsi yang bersangkutan
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
KINERJA
`
(9)
RUMUS/ JENIS DATA CAPAIAN
PERHITUNGAN (Tahun 2017)
Tahun 2017
sd Tahun 2017
(6) (7) (8)
ASPEK FOKUS NO. IKK KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
10 Waktu penetapan perda Tepat atau tidak tepat waktu penetapan 25 Januari 2017 Tidak Tepat Data Biro Hukum
APBD 2017 Sebutkan dasar hukumnya sebanyak
PERDA Nomor : 1 Tahun 2017 ttg APBD 2017
PERDA Nomor : 4 Tahun 2017 ttg Perubahan APBD 2017
Peraturan Gubernur Kaltim : No. 3 Tahun 2017 tentang Penjabaran APBD TA. 2017
Peraturan Gubernur Kaltim : No. 40 Tahun 2017 tentang Penjabaran perubahan APBD Tahun 2017
11 Keberadaan Perda tentang Ada atau tidak ada perda tentang Apabila ADA Ada Data Biro Hukum
pengelolaan keuangan Sebutkan dasar hukumnya
daerah berdasarkan PP 58/2005 1) PERDA Nomor : 2 Tahun 2017 ttg Pertanggungjawaban
PP 58/2005 Pelaksanaan APBD Tahun 2016
2) Perda No.13 tahun 2014 ttg Pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah
Keuangan 12 Belanja untuk pelayanan Data belum diaudit BPK
dasar 1) Urusan Pendidikan = Rp. 2.907.468.635.810,00 60,90 %
2) Urusan Kesehatan = Rp. 1.113.404.317.486,00
3) Urusan PU dan Tata Ruang = Rp. 903.578.350.289
4) Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman = Rp. 17.081.500.000
5) Urusan Trantibum dan Linmas = Rp. 34.438.925.914
6) Urusan Sosial = Rp. 35.157.466.512
Total belanja pelayanan dasar = Rp. 5.011.129.196.011,00
Total belanja APBD 2017 = Rp. 8.227.956.959.422
13 Belanja untuk urusan
pendidikan & kesehatan 1) Urusan Pendidikan = Rp. 2.907.468.635.810 48,87 % Total anggaran urusan
2) Urusan Kesehatan = Rp. 1.113.404.317.486 pendidikan
Total belanja pendidikan & = Rp. 4.020.872.953.296
kesehatan
Total belanja APBD 2017 = Rp. 8.227.956.959.422,00
Pelayanan Publik 14 Keberadaan Perda tentang Ada atau tidak ada standar Apabila ADA Ada Data Biro Hukum SetdaStandar Pelayanan Publik Sebutkan dasar hukumnya Provinsi Kaltimsesuai dengan Peraturan 1) PERDA Nomor : 15 Tahun 2012 ttg Layanan Informasi Perundang-undnagan Publik dilingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim
Kepegawaian 15 Rasio PNS terhadap Jumlah PNS Provinsi dibagi - Jumlah PNS Provinsi Tahun 2017 Data BKD penduduk sebanyak 11.566 Orang 0,33 %
- Jumlah Penduduk Provinsi Tahun 2017 Data Dinas Kependudukan,
sebanyak 3.505.161 Orang Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
`
RUMUS/ JENIS DATA CAPAIAN
PERHITUNGAN (Tahun 2017) KINERJA
(6) (7) (8) (9)
perda APBD 2017 ( 31 Desember 2017)
pengelolaan keuangan daerah berdasarkan
Jumlah belanja untuk pelayanan dasar Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2017
dibagi jumlah total belanja x 100 %
Jumlah belanja untuk kesehatan/ Belanja pendidikan & kesehatan APBD Tahun 2017
pendidikan dibagi jumlah total belanja x
100%
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
pelayanan publik
jumlah penduduk
ASPEK FOKUS NO. IKK KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
16 Sistem Informasi Ada atau tidak ada database Apabila ADA Ada Data Biro Hukum SetdaKepegawaian 1. SIMPEG (Sistem Informasi Kepegawaian) Provinsi Kaltim
2, Kartu Pegawai Elektronik
Sebutkan dasar hukumnya
1. Keputusan Mendagri No. 17 Tahun 2000 ttg Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian Depdagri & Pemerintah Daerah
2. Peraturan Kepala BKN No. 7 Tahun 2008 ttg
Kartu PNS Elektronik
3. Peraturan Kepala BKN No, 14 Tahun 2011 ttg
Pedoman Pengembangan database PNS
Kelembagaan 17 Penataan PD Data belum diaudit BPK
1) Biro (Setda) = Rp. 9 Unit 46 Unit
2) Dinas = Rp. 21 Unit PD
3) Badan = Rp. 9 Unit
4) Kantor = Rp. 1 Unit
5) Rumah sakit = Rp. 3 Unit
6) Lembaga Teknis Lainnya = Rp. 3 Unit
Jumlah PD = Rp. 46 Unit
4 EFEKTIVITAS HUBUNGAN Produk Peraturan 18 Perda yang ditetapkan Perda yang ditetapkan dalam tahun 2017
ANTARA PEMDA & DPRD Perundang-undangan sebanyak 15 Perda
15 Perda
1 Perda ttg Anggaran Pendapatan Belanja Daerah TA 2017
2 Perda ttg Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2016
3 Perda ttg Hak keuangan dan administratif dan Anggota DPRD Prov. Kaltim
4 Perda ttg Perubahan Anggaran APBD TA 2017
5 Perda ttg Kawasan Tanpa Asap Rokok
6 Perda ttg Penyelenggaraan Pelayanan Publik
7 Perda ttg Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika
8 Perda ttg APBD TA 2018
9 Perda ttg Retribusi Jasa Umum
10 Perda ttg Retribusi Jasa Usaha
11 Perda ttg Retribusi Perizinan Tertentu
12 Perda ttg Pengelolaan Perkebunan Berkelanjutan
13 Perda ttg Pengendalian Ternak Sapi Produktif
14 Perda ttg RPJMD Prov. Kaltim Tahun 2013-2018
15 Perda ttg Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas di Kaltim
Raperda yang diajukan 19 Raperda yang disetujui - Raperda yang diusulkan Tahun 2017 100,00 % Data Sekretariat DPRD
Tahun berjalan DPRD Tahun 2017 sebanyak 25 Raperda
- RAPERDA yang disetujui DPRD Tahun 2017
sebanyak 25 Perda
( 21/14 x 100 % )
[2] Standar Pelayanan Publik adalah Sebagai tolok ukur yang terukur secara kuantitas dan kualitas penyediaan barang dan jasa diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Standar Pelayanan Publik merupakan komitmen pemerintahan daerah yang penetapan Indikator capaian kinerja dalam rangka penerapan pencapaian standar pelayanan minimal dituangkan dalam RPJMD
dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan Menteri Departemen/ Pimpinan LPND.
(9)
(Tahun 2017) KINERJA
JENIS DATA CAPAIAN
PERHITUNGAN
(6) (7) (8)
Jumlah Perda yang ditetapkan
dalam Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
RUMUS/
Jumlah Raperda yang disetujui DPRD
Tahun 2017 dibagi jumlah Raperda
yang diusulkan Tahun 2017
kepegawaian
Jumlah pembentukan PD berdasarkan Jumlah Perangkat Daerah sebagai berikut :
pp 41/2007
ASPEK FOKUS NO. IKK KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
5 EFEKTIVITAS PROSES Keputusan DPRD yang 20 Keputusan DPRD yang - Keputusan DPRD yang disampaikan kepada Pemda
PENGAMBILAN ditindaklanjuti ditindaklanjuti dalam Tahun 2017 sebanyak 28 Keputusan
KEPUTUSAN OLEH DPRD - Keputusan yang ditindaklanjuti oleh DPRD 100 % Data Biro Hukum
BESERTA TINDAKLANJUT dalam Tahun 2017 sebanyak 28 Keputusan
PELAKSANAAN ( 28/28 x 100%)
KEPUTUSAN
6 EFEKTIVITAS PROSES Tindaklanjut Keputusan 21 Keputusan Gubernur yang - Keputusan Gubernur dalam Tahun 2017
PENGAMBILAN Gubernur (KepGub) ditindaklanjuti sebanyak 875 Keputusan
KEPUTUSAN OLEH KEPALA - Keputusan yang ditindaklanjuti 100 % Data Biro Hukum
DAERAH BESERTA TINDAK sebanyak 875 Keputusan
LANJUT PELAKSANAAN ( 872/872 x 100 % )
KEPUTUSAN
Tindaklanjut Peraturan 22 Peraturan Gubernur yang - Peraturan Gubernur dalam Tahun 2017
Gubernur (PerGub) ditindaklanjuti dibagi jumlah PerGub dalam tahun 2017 sebanyak 67 PerGub
- Keputusan yang ditindaklanjuti 100 % Data Biro Hukum
sebanyak 67 PerGub
( 55/55 x 100 % )
7 KETAATAN PELAKSANAAN Perda yang dibatalkan 23 Jumlah Perda yang - Perda yang dibatalkan sebanyak 0 Perda
PENYELENGGARAAN dibatalkan - Perda yang dikirimkan untuk dievaluasi oleh
PEMERINTAHAN DAERAH Pemerintah sebanyak 7 Perda 0 % Data Biro Hukum
PADA PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
8 INTENSITAS & EFEKTIVITAS Perda atau PerGub 24 Keberadaan Perda atau Ada atau tidak ada Perda atau PerGub Apabila Ada,
PROSES KONSULTASI tentang konsultasi publik PerGub tentang konsultasi sebutkan dasar hukumnya
PUBLIK ANTARA PEMERINTAH publik Perda atau perGub :
DAERAH DENGAN Ada Data Biro Hukum
MASYARAKAT ATAS
PENETAPAN KEBIJAKAN
PUBLIK YANG STRATEGIS
DAN RELEVAN UNTUK
DAERAH
Media informasi yang 25 Adanya media informasi Apabila Ada,
dapat diakses oleh publik Pemda yang dapat diakses yang ditetapkan dengan PerGub sebutkan nama media informasinya
oleh publik (website, 1. website : http://kaltimprov.go.id Ada Data Biro Hukum
kotak pos, biro/bag 2. sms gateway
Humas leaflet/brosur) 3. PPID Data Diskominfo dan
4. Leaflet Biro humas & Protokol
Sebutkan dasar hukumnya :
- Perda No. 15 Tahun 2012 tentang Layanan Informasi
Publik dilingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim
- PerGub No.18 Tahun 2013 tentang Pedoman Layanan Informasi
dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
SKGub : 481/K.17/2010 tanggal 19 Januari 2010
( 0/0 X100%)
(7) (8) (9)(6)
RUMUS/ JENIS DATA CAPAIAN
PERHITUNGAN (Tahun 2017) KINERJA
Jumlah KepGub yang ditindaklanjuti
dibagi jumlah kepGub dalam tahun 2017
x 100 %
Jumlah PerGub yang ditindaklanjuti
x 100 %
Jumlah Keputusan yang ditindaklanjuti
oleh DPRD dibagi jumlah keputusan
DPRD yang dihasilkan dalam Tahun 2017
x 100 %
Jumlah Perda yanmg dibatalkan dibagi
Jumlah Perda yang dikirim ke
Pemerintah untuk dievaluasi x 100 %
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
Ada atau tidak ada media informasi
Data Sekr DPRD Kaltim
- Perda Nomor 5 Tahun 2012
- Pergub 18 Tahun 2013
ASPEK FOKUS NO. IKK KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
9 TRANSPARASI DALAM Serapan dana perimbangan 26 Dana perimbangan yang -
PEMANFAATAN ALOKASI, terserap dibanding yang dibagi jumlah dana perimbangan x sebesar Rp. 3.533.009.585.813,00 87,78 %
PENCAIRAN & PENYERAPAN direncanakan 100 % -
DAU, DAK DAN BAGI HASIL Tahun 2017 sebesar Rp. 4.024.646.840.474,00
Alokasi belanja pada APBD 27 Belanja publik terhadap -
dari DAU DAU 100 % sebesar Rp. 3.041.577.409.873 425,45 % Data BPKAD dan
- DAU Tahun 2017 sebesar Rp. 714.906.576.000 Bapenda
Alokasi belanja pada APBD 28 Belanja langsung terhadap -
total APBD 100 % sebesar Rp. 3.041.577.409.873 36,97 % Data BPKAD
- Total belanja APBD Tahun 2017 (realisasi)
sebesar Rp. 8.227.956.959.422
10 INTENSITAS, EFEKTIVITAS Besaran Pendapatan 29 Besaran PAD terhadap - PAD APBD Tahun 2017 sebesar Rp, 4.588.751.727.469,47
DAN TRANSPARANSI Asli Daerah (PAD) seluruh pendapatan dalam pendapatan APBD x 100 % - 56,25 Data Bapenda
PEMUNGUTAN SUMBER- APBD (realisasi) (Realisasi) sebesar Rp. 8.158.103.650.157,00
SUMBER PAD DAN
PINJAMAN/OBLIGASI
DAERAH
11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, Kewajaran laporan 30 Opini BPK terhadap Jenis opini BPK terhadap hasil Lapkeu - Laporan hasil pemeriksaan BPK RI tahun 2015, dengan Opini Tahun 2014 Opini :
PENYUSUNAN,PELAKSANAAN keuangan (Lapkeu) Lapkeu daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir opini : Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Wajar Tanpa 1) WTP/Unqualified opinion
TATA USAHA, APBD (realisasi) Pengecualian 2)WDP/qualified opinion
PERTANGGUNGJAWABAN - Laporan hasil pemeriksaan BPK RI tahun 2016, dengan 3)TMP/disclaimer opinion
DAN PENGAWASAN APBD opini : Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Opini Tahun 2015 4)Tidak Wajar(TW/adverse
Nomor : 22.A/LHP/XIX.SMD/V/2017, Tanggal 31 Mei 2017 Wajar Tanpa opinion)
Pengecualian
Besaran SILPA 31 Rasio SILPA terhadap Besaran SILPA dibagi jumlah - SILPA Tahun 2017 sebesar Rp. 541.264.815.482,00 - Data belum diaudit BPK
total pendapatan pendapatan x 100 % - Total Pendapatan dalam APBD Tahun 2017 6,63 % - Data sementara Bapenda
sebesar Rp. 8.158.103.650.157,00
Realisasi Pendapatan 32 Rasio realisasi PAD terhadap Realisasi PAD dibagi total pendapatan - Realisasi PAD Tahun 2017 sebesar Rp. 4.588.751.727.469,47
anggaran pendapatan APBD X 100 % - Anggaran Pendapatan Tahun 2017 55,80 %
sebesar Rp. 8.223.730.774.720,00
Realisasi belanja 33 Rasio realisasi belanja Realisasi belanja dibagi total belanja - Realisasi belanja Tahun 2017 sebesar 8.227.956.959.422,00 93,13 %
terhadap anggaran belanja APBD X 100 % - Total belanja dalam APBD Tahun 2017
sebesar Rp. 8.834.897.375.000
Pengawasan Inspektorat 34 Rasio temuan BPK RI yang Jumlah temuan BPK RI yang diitndaklanjuti - Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2017 Inspektorat
Provinsi ditindaklanjuti dibagi dengan temuan BPK RI sampai sebanyak 424 temuan 71,01 % BPKAD
sebanyak 1021 Rekomendasi / Saran
- Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2017
sebanyak 944 Rekomendasi / Saran
sebanyak 725 proses tindak lanjut
CAPAIAN
PERHITUNGAN KINERJA
Total belanja langsung dibagi DAU x Belanja langsung APBD Tahun 2017
(8) (9)
RUMUS/ JENIS DATA
(6) (7)
(Tahun 2017)
Jumlah belanja langsung dibagi APBD x Belanja langsung APBD Tahun 2017
Jumlah dana perimbangan yang terserap Dana perimbangan yang terserap Tahun 2017
Dana perimbangan yang direncanakan sesuai dengan APBD
Jumlah PAD dibagi jumlah total
Total pendapatan dalam APBD Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
dengan akhir tahun 2017
ASPEK FOKUS NO. IKK KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
12 PENGELOLAAN POTENSI Peta potensi daerah 35 Rasio realisasi PAD 2017 Realisasi PAD 2017 dibagi dengan - Realisasi PAD Tahun 2017, Rp. 4.588.751.727.469,00 110,11 %
DAERAH terhadap potensi PAD dibagi dengan potensi PAD 2017 - Potensi PAD Tahun 2017 Rp. 4.167.589.517.079,35
Peningkatan Pendapatan 36 Peningkatan PAD (PAD 2017-PAD 2016) dibagi PAD 2016 x - Total PAD Tahun 2017, sebesar Rp. 4.588.751.727.469,00
Asli Daerah (PAD) 100 % - Total PAD Tahun 2016, sebesar Rp. 4.029.364.843.886,00 13,88 %
13 TEROBOSAN /INOVASI BARU Penghargaan 37 Penghargaan dari Jumlah penghargaan dari Pemerintah yang diterima oleh 37
DALAM PENYELENGGARAAN Pemerintah yang diterima Pemerintah Daerah dalam tahun 2017
PEMERINTAHAN DAERAH oleh Pemda dalam
Tahun 2017 a. RSUD Kanujoso Djatiwibowo
1)
b. Sekretariat Daerah
1)
2)
3) Predikat Kepatuhan Tinggi Terhadap Standar Pelayanan Publik
4) Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) TA 2016
c. RSJD Atma Husada Mahakam
1)
d. Badan Kepegawaian Daeah
1) Peringkat III kategori implementasi Open Data/ data di Website
e. Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
1) Penghargaan Produktivitas Paramakarya Tahun 2017
2) Sertifikat Akreditasi Balai Latihan Kerja (BLK) Program Intalasi Kerja
3) Sertifikat Akreditasi Balai Latihan Kerja (BLK) Program Mesin Produksi
4) Sertifikat Akreditasi Balai Latihan Kerja ( BLK) Program Las Industri
5) Sertifikat Akreditasi Balai Latihan Kerja ( BLK) Program Teknik Refrigerasi Domestik
f. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
1) Penghargaan sebagai Provinsi Pelaksana Program Asuransi Usaha Ternak Sapi Berprestasi
g. Dinas Komunikasi & Informatika
1) Sertifikat Mutu Certification International memenuhi persyaratan SNI ISO 9001 2015
2) Peringkat VIII kategori Pemerintah Provinsi oleh Komisi Informasi Pusat RI
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
(7) (8)
RUMUS/ JENIS DATA CAPAIAN
(9)
Jumlah penghargaan dari Pemerintah
yang diterima oleh Pemerintah Daerah Penghargaan
dalam tahun 2017
PERHITUNGAN (Tahun 2017) KINERJA
(6)
Sertifikat Akreditasi Paripurna terkait Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Penghargaan Peringkat ke 3 Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Sertifikat Akreditasi Paripurna terkait Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Penghargaan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
ASPEK FOKUS NO. IKK KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
h. Badan Kesbangpol
1) Peringkat II capaian kinerja pelaksanaan rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial
tingkat Provinsi
i. Badan Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak
1) Penghargaan Penggerak Kabupaten/Kota layak Anak Tahun 2017
2) Sertifikat ISO 9001 (Pelayanan Publik, Pelayanan Bantuan, Pelayanan Rujukan)
j. Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura
1) Juara Harapan I Lomba Senam Peregangan Peringatan Hari Kesehatan
2) Sertifikat Mutu Certification International memenuhi persyaratan SNI ISO 9001 2015
3) Sertifikat Akreditasi UPTD Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura
4) Sertifikat Mutu Certification International memenuhi persyaratan SNI ISO 9001 2015
Produksi Benih Padi dan Palawija
5) Sertifikat Mutu Certification International memenuhi persyaratan SNI ISO 9001 2015
perbanyakan agens hayati tanaman pangan dan Hortikultura
k. Dinas Perkebunan
1) Perhargaan Pemenang Lomba Web kategori SKPD Provinsi Lingkup Pertanian
l. Dinas Peternakan
1) Certipicate Of Accreditation granted UPTD Laboratorium Kesehatan
Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veternier Provinsi Kaltim
2) Penghargaan sebagai Provinsi Pelaksana Program Usaha Ternak Sapi Berprestasi
m. Dinas Kebudayaan & Pariwisata
1) Apresiasi Harapan II kategori Kelompok Sadar Wisata Berkembang
2) Juara I Situs sejarah terpopuler
3) Juara II tujuan wisata terbaru terpopuler
4) Juara Favourite Pariwisata Indonesia Terfavourit
n. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa
1) Juara I Perlombaan Desa dan Kelurahan Tk. Regional III Wil. Kalimanatan & Sulawesi
2) Penghargaan Desa Pelaksana Terbaik Harapan I TK. Nasioanal Bulan Bakti Gotong
Royong
3) Pakarti Madya TK I Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik Pencegahan KDRT
RUMUS/ JENIS DATA CAPAIAN
PERHITUNGAN (Tahun 2017) KINERJA
(6) (7) (8)
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
(9)
ASPEK FOKUS NO. IKK KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
o. Dinas Sosial Provinsi Kaltim
1) Piagam Penghargaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Berprestasi
p. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
1) Penghargaan atas Komitmen dan partisipasi dalam kegiatan Jambore Inovasi Kalimantan
2) Peringkat II Boot Pameran Terbaik pada kegiatan Jambore Inovasi Kalimantan
3) Sertifikat sebagai lembaga pendidikan terakreditasi
q. Dinas Kelautan dan Perikanan
1) Penghargaan Pokmanwas Sumber laut Bidang Penangkapan Ikan
2) Penghargaan SIMAK BMN Terbaik III
Pengadaan Barang & 38 Keberadaan E-procurement Ada
Jasa 1. Pergub Kaltim No. 51 Tahun 2009 ttg Implementasi sistem E.procurement
dilingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim
2. Pergub Kaltim No. 52 Tahun 2009 ttg Layanan Pengadaan Barang
dan Jasa secara elektronik (LPSE) Provinsi Kaltim
3. Surat edaran Gubernur Kaltim, No : 027/12651/2009
dan Jasa secara elektronik (LPSE) Provinsi Kaltim ttg Pelaksanaaan
Pengadaan barang/jasa Pemerintah dilingkungan Pemprov Kaltim
dan ttg pengadaan barang/jasa melalui LPSE Kaltim
4. Instruksi Gubernur Kaltim No.10 tahun 2011 ttg Pelaksanaan
Pengadaan barang/jasa secara elektronik
Daya Saing Daerah 39 Jumlah Persetujuan Persetujuan ijin investasi pada Tahun 2017 2.879 Ijin 2.879 Ijin
Investasi dengan nilai investasi sebesar Rp. 10.980.216.400.000
Angka potensi daerah diambil dari Pendapatan Asli Daerah
(PAD) yang tercantum dalam RPJMD
Ada/Tepat/Sudah/sesuai = 4
Tdk Ada/Tdk Tepat/Belum /Tdk sesuai = 1
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
Jumlah realisasi ijin investasi
dalam Tahun 2017
E-procurement
(9)
PERHITUNGAN (Tahun 2017)
(6) (7)
Ada atau Tidak ada
Perda /Keputusan KDH tentang
Ada atau Tidak ada Perda tentang E - procurement
CAPAIAN JENIS DATARUMUS/
(8)
KINERJA
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN :
1. URUSAN WAJIB PENDIDIKAN
2. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional 1 Jumlah Program Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional
PENYELENGGARAAN (yang melekat Nasional yang yang dapat dilaksanakan (RKP) sebanyak (RKP) sebanyak
URUSAN di kementrian/ dilaksanakan oleh oleh PD dibagi jumlah 9 Program 8 Program 88.9 % 12.5 %
PEMERINTAHAN LPNK) yang harus PD program Nasional x 100 % - Jumlah program Nasional yang - Jumlah program Nasional yang
dilaksanakan oleh dilaksanakan PD, sebanyak dilaksanakan PD, sebanyak
PD 8 Program 1 Program
(8 : 9 x 100 % ) ( 8 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 5 SOP Ada 1 SOP
kebijakan teknis Operasional Prosedur 1. SOP Inventaris, kelemabagaa, Tenaga 1. SOP
yang ditetapkan (SOP) Kependidikan serta peserta didik
oleh pemerintah c/q 2. SOP Pemberian Blockgrant Ada 5 SOP Ada 1 SOP
kementerian/ 3. SOP Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik
LPNK dan kependidikan
2 KETAATAN Jumlah PERDA yang 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA - PERDA pelaksanaan sebanyak - PERDA pelaksanaan sebanyak
TERHADAP harus dilaksanakan pelaksanaan yang pelaksanaan PERMEN 2 1 - Perda No.8
PERATURAN PER PD menurut ada terhadap PERDA yang ada dibagi jumlah - PERDA yang - PERDA yang 100 % 100 % Tahun 2008 ttg
UNDANG- Peraturan Menteri yang harus PERDA yang harus seharusnya sebanyak seharusnya sebanyak Org & Tata Kerja
UNDANGAN (PERMEN) dilaksanakan dilaksanakan menurut 2 1 Dinas Daerah
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % ) ( 1 : 1 x 100 % ) Prov.Kaltim
- Perda No.2
Tahun 2015 ttg
Pelaksanaan
Transmigrasi di
Provinsi Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak - Jabatan yang ada sebanyak
KELEMBAGAAN jabatan dan eselonering yang (yang diisi) dibagi 28 12
DAERAH terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang - Jabatan yang 100 % 100 %
100 % harus ada sebanyak harus ada sebanyak
28 12
( 28 : 28 x 100 % ) (12 : 12 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan 92 3
fungsional dalam fungsional dalam struktur 1. Jafung Pengawas Sekolah 1 Ada 92 Org Ada 3 Org Mengacu kondisi
struktur organisasi PD 2 Jafung Terampil Pamong PD terakhir/
organisasi PD Budaya updated Tahun
2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
Jafung Ahli Pamong Budaya
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD - PNS PD sebanyak - PNS PD sebanyak
KEPEGAWAIAN SDM dalam terhadap total PNS 5220 Personil 59 Personil
DAERAH menyelenggarakan Provinsi - Totan PNS Provinsi sebanyak - Totan PNS Provinsi sebanyak 45.13 % 0.51 %
tugas PD 11,566 Personil 11,566 Personil
yang relevan ( 5220 : 11.566 x 100 % ) (59 : 11.566 x 100 % )
dengan urusan
terkait 7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi syarat - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi memenuhi persyaratan Diklatpim ,sebanyak Diklatpim ,sebanyak
persyaratan pendidikan pelatihan 28 Orang 12 Orang 100.00 % 100 %
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi - Pejabat yang ada sebanyak - Pejabat yang ada sebanyak
kepemimpinan jumlah total pejabat PD 28 Orang 12 Orang
yang ada x 100 % ( 28: 28x 100 % ) ( 12 : 12 x 100 % )
8 Pejabat yang Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi
memenuhi memenuhi persyaratan kepangkatan sebanyak kepangkatan sebanyak
persyaratan kepangkatan 28 Orang 12 Orang 100 % 100 %
kepangkatan kepemimpinan dibagi - jabatan yang ada sebanyak - jabatan yang ada sebanyak
pejabat PD yang ada x 28 Orang 12 Orang
100 % ( 28 : 28 x 100 % ) ( 12 : 12 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN dokumen perencanaan dokumen perencanaan 1. Renstra PD
DAERAH perencanaan pembangunan di PD berikut 2. Renja PD Satu kesatuan dok
pembangunan yang PD jumlahnya 3. RKAP PD Ada 4 dok Ada
dimiliki oleh PD Renstra PD 4. DPPA PD
Renja PD
RKA PD
Sinkronisasi 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program PD - Program RKPD yang - Program RKPD yang
program RENJA yang diakomodir yang diakomodir dalam diakomodir dalam Renja PD diakomodir dalam Renja PD
PD dengan dalam RENJA PD RENJA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
Program RKPD jumlah program dalam 11 Program 1 Program
RENJA PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
ditetapkan pada RPJMD ditetapkan dalam RPJMD ditetapkan dalam RPJMD
x 100 % sebanyak sebanyak
11 Program 1 Program
Sinkronisasi 11 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja RKPD yang - Program Renja RKPD yang
program RKA PD RENJA RKPD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RKA PD diakomodir dalam RKA PD
dengan Program diakomodir dalam RKA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
RENJA PD dalam RKA PD jumlah program 11 Program 1 Program
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD - Program RKA PD
sebanyak sebanyak
11 Program 1 Program
Perencanaan 12 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
pelaksanaan RENJA PD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam DPA PD diakomodir dalam DPA PD
program dan diakomodir dalam dalam DPA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
anggaran DPA PD dibagi jumlah program 11 Program 1 Program
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD - Program dalam DPA PD
sebanyak sebanyak
11 Program 1 Program
ASPEK
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD Alokasi anggaran PD - Total anggaran PD sebesar - Total anggaran PD sebesar Mengacu APBD
KEUANGAN terhadap total dibagi total APBD x 100% Rp. 1,144,026,354,638.20 Rp. 900,000,000.00 Tahun 2017
DAERAH belanja APBD - Total belanja APBD sebesar - Total belanja APBD sebesar 12.95 % 0.01 % terakhir
Rp. 8,834,897,375,000.00 Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD sebesar - Realisasi anggaran PD sebesar
Rp, 1,017,587,554,940.00 Rp, 778,298,599.00
- Realisasi belanja APBD sebesar - Realisasi belanja APBD sebesar 12.35 % 0.01 %
Rp, 8,239,667,069,093.14 Rp, 8,239,667,069,093.14
( Rp. 1,017,587,554,940.00 : ( Rp. 778,298,599.00 :
Rp. 8,239,667,069,093.14 x Rp. 8,239,667,069,093.14 x
100 % ) 100 % )
Besaran belanja 14 Belanja modal Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD sebesar - Belanja Modal PD sebesar
modal terhadap total total belanja PD x Rp, 63,804,607,000.00 Rp, -
belanja PD 100 % - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar 5.58 % 0 %
Rp. 1,144,026,354,638.20 Rp. 900,000,000.00
- Realisasi Belanja Modal PD - Realisasi Belanja Modal PD
sebesar - sebesar
Rp. 60,706,004,094.00 Rp. -
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar 5.97 % 0 %
Rp. 1,017,587,554,940.00 Rp. 778,298,599.00
( Rp. 60,706,004,094.00 : ( Rp. :
Rp. 1,017,587,554,940.00 x Rp. 778,298,599.00 x
100 % ) 100 % )
Besaran belanja 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan pemeliharaan dari total belanja barang Sebesar Sebesar
dari total belanja dan jasa PD ) x 100 % Rp. 2,326,675,763.00 Rp. - 0.56 % 0 %
barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa
PD Sebesar PD Sebesar
Rp. 418,057,089,638.00 Rp. 664,348,599.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD Sebesar PD Sebesar 0.54 % 0 %
Rp. 2,157,331,800.00 Rp. -
- Realisasi belanja barang dan - Realisasi belanja barang dan
jasa PD Sebesar jasa PD Sebesar
Rp, 401,855,026,504.00 Rp, 664,348,599.00
(Rp. 2,157,331,800.00 : (Rp. - :
Rp. 401,855,026,504.00 x Rp. 664,348,599.00 x
100 % ) 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari dari total belanja PD x Sebesar Sebesar
total belanja PD 100% Rp, 2,326,675,763.00 Rp, - 0.20 % 0 %
- Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar
Rp. 1,144,026,354,638.20 Rp. 900,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD sebesar PD sebesar
Rp. 2,157,331,800.00 Rp. - 0.21 % 0 %
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar
Rp, 1,017,587,554,940.00 Rp, 778,298,599.00
(Rp. 2,157,331,800.00 : (Rp. - :
Rp. 1,017,587,554,940.00 x Rp. 778,298,599.00 x
100 % ) 100 % )
ASPEK
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
Laporan keuangan 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Ada Teliti apakah
PD keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca Satu kesatuan dok laporan keuangan
(Neraca, LRA & komponen yang ada 2. LRA yang ada sudah
CALK) (Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk lengkap (Neraca,
LRA, dan CALK)
7 PENGELOLAAN Manajemen aset 18 Keberadaan Ada atau tidak ada
BARANG MILIK PD inventarisasi inventarisasi barang atau Buku inventaris barang satu kesatuan dok Ada Ada
DAERAH barang atau aset aset PD
PD
Penggunaan aset 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan - Aset yang tidak digunakan
PD digunakan oleh digunakan PD dibagi sebanyak sebanyak
PD total aset yang dikuasai Rp. Rp. 0 % 0 %
PD x 100 % - Aset yang dikuasai PD - Aset yang dikuasai PD
sebanyak 531,229,541,133.08 sebanyak
( Rp, 531,229,541,133.08 ( Rp,
x 100 % ) x 100 % )
8 PEMBERIAN Bentuk-bentuk 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
FASILITASI fasilitasi/prasarana prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
TERHADAP partisipasi 1.Papan pengumuman 2. leafleat Satu kesatuan PD Ada 4 Fas. Satu kesatuan fas.
PARTISIPASI masyarakat 2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass cetak
MASYARAKAT 3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media
4.Mobil keliling online (website)
5.Pengumuman di 5
mass media
Responsivitas 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya ADA ADA ADA ADA Survey kepuasan
terhadap kepuasan masyarakat hasil survey kepuasan masyarakat/
masyarakat masyarakat terhadap pelanggan yang
pelayanan publik dilakukan oleh
Pemda
ASPEK
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
Pengumuman di media Elektronik
PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (1) (2)
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN WAJIB KESEHATAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 3 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Program Nasional x 100% dilaksanakan SKPD, sebanyak
sebanyak 3 program
( 3 : 3 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 38
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Penyelenggaraan kampanye kesehatan
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Puskesmas berprestasi
LPNK 3. SOP Akreditasi puskesmas Ada 38 SOP
4. SOP Pelaksanaan pelayanan kesehatan udara /
dokter terbang
5. SOP Persetujuan permintaan vaksin
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 5 - Perda No.8 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Menurut Peraturan Menteri terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Lembaga
(PERMEN) harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 5 lain PD Prov.
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 5 : 5 x 100 % ) Kaltim
- Perda No.20 Tahun 2008
ttg Sistem kesehatan Prov
Kaltim
- Perda No.7 Tahun 2011
ttg Mutu Pelayanan kes.
di Prov.Kaltim
- Perda No.1 Tahun 2012
ttg Retribusi jasa usaha
pada UPTD Bapelkes
- Perda No.2 Tahun 2012
ttg Retribusi jasa umum
pada UPTD BKMOM
- Raperda No... Tahun 2013
ttg Kawasan Tanpa rokok
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 35
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 89.7 %
100 % sebanyak 39
( 35 : 39 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Tidak ada Tidak ada
organisasi PD organisasi PD
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
: DINAS KESEHATAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD - PNS SKPD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas terhadap total PNS Provinsi sebanyak 216 personil
PD yang relevan dengan urusan - Totan PNS Provinsi 1.9 %
terkait sebanyak 11,566 personil
( 216 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 35 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD sebanyak 35 Orang
yang ada x 100 % ( 35 : 35 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 35 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD sebanyak 35 Orang
yang ada x 100 % ( 35 : 35 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan Pembangunanperencanaan PD 1. Renstra SKPD
DAERAH dimiliki oleh PD di PD berikut jumlahnya 2. Renja SKPD
Renstra PD 3. RKAP SKPD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA SKPD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
PD dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja SKPD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah sebanyak 7 Program 100 %
Program dalam RENJA PD - Program Renja SKPD yang ditetapkan
yang ditetapkan pada RPJMD x dalam RPJMD
100% sebanyak 7 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
Daerah dengan Program RENJA RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA SKPD
PD dalam RKA PD PD dibagi jumlah sebanyak 7 Program 100 %
Daerah Program dalam RKA PD X 100% - Program RKA SKPD
sebanyak 7 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja SKPD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang yang diakomodir dalam DPA dalam DPA SKPD
diakomodir dalam DPA PD dibagi jumlah sebanyak 7 Program 100 %
PD Program dalam DPA PD x 100% - Program dalam DPA SKPD
sebanyak 7 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran SKPD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH terhadap total belanja APBDtotal APBD x 100% Sebesar Rp. 62,476,700,689.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.71 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran SKPD
Sebesar Rp. 53,508,012,251.00
- Realisasi belanja APBD 0.65 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 53,508,012,251Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal SKPD
total belanja PD total belanja PD Sebesar Rp. 2,032,949,000.00
x 100% - Total belanja SKPD 3.25 %
Sebesar Rp. 62,476,700,689.00
- Belanja Modal SKPD
Realisasi Sebesar Rp. 3,488,254,500.00 6.52 %
- Realisasi belanja SKPD
Sebesar Rp. 53,508,012,251.00
( 3,488,254,500Rp : 53,508,012,251.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan SKPD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 1,201,239,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa SKPD 5.15 %
Sebesar Rp. 23,324,680,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan SKPD
Sebesar Rp. 1,166,470,719.00
- Realisasi belanja barang dan jasa SKPD 5.15 %
Sebesar Rp. 22,654,609,990.00
( 1,166,470,719Rp : Rp22,654,609,990.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan SKPD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD Sebesar Rp. 1,201,239,000.00
belanja PD Daerah x 100% - Total belanja SKPD 1.92 %
Sebesar Rp. 62,476,700,689.00
- Realisasi belanja pemeliharaan SKPD
Sebesar Rp. 1,166,470,719.00
- Realisasi belanja SKPD 2.18 %
Sebesar Rp. 53,508,012,251.00
( 1,166,470,719Rp : 53,508,012,251.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & berikut komponen yang ada 2. LRA lengkap
CALK) (Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan dibagi total aset yang sebanyak Rp. 0
Daerah dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0
100 % sebanyak Rp. 122,914,530,051.18
( -Rp : Rp122,914,530,051.18
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. leafleat Ada 6 fas.
2.Pos Pengaduan 3. mobil keliling
3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media cetak
4.Mobil keliling 5. Pengumuman di mass media online (website)
5.Pengumuman di 6 Pengumuman di majalah dinding
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Survey kepuasan masy/
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat Ada Ada pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : RSUD.A.W.SJAHRANIE SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN WAJIB KESEHATAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 12 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 75 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 9 program
( 12: 9 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 69
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Pelayanan medik
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Instalasi gawat darurat
LPNK 3. SOP SMF Jantung Ada 69 SOP
4. SOP Instalasi bedah sentral
5. SOP rekam medis
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 10 - Perda No.8 Tahun 2012 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Rumah
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 10 Sakit Daerah Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 10 : 10 x 100 % )
- Perda No.11 Tahun 2005
ttg Pola tarif RSUD Prov.
Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 28
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 87.5 %
100 % sebanyak 32
( 28 : 32 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan 1. Jafung dokter ahli
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 2. Jafung perawat terampil Ada Mengacu kondisi SKPD
organisasi PD organisasi PD 3. jafung perawat ahli Fungsional Umum 367 terakhir/ updated
4. Jafung perekam medis terampil Fungsional Tertentu 544 Tahun 2017
5. Jafung pranata labkes terampil
6. Jafung Radiografer Pelaksana
7. Jafung Fisioterafis
8. Jafung Sanitarian Muda
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 911 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 7.88 %
sebanyak 11,566 personil
( 911 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 28 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 28 Orang
100 % ( 28 : 28 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 28 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 28 Orang
100 % ( 28 : 28 X 100%)
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 7 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD 5 RBA - BLUD
6 DPA - BLUD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 4 Program 33 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 12 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 4 Program 33 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 12 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 4 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 4 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 660,969,568,085.88 terakhir
- Total belanja APBD 7.48 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 706,079,462,455.46
- Realisasi belanja APBD 8.57 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( Rp706,079,462,455 : Rp8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 173,777,830,000.00
- Total belanja PD 26.29 %
Sebesar Rp. 660,969,568,085.88
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 132,430,058,550.55 18.76 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 706,079,462,455.46
( 132,430,058,551Rp : Rp706,079,462,455
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 1,656,200,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 50.96 %
Sebesar Rp. 3,250,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,619,573,700.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 52 %
Sebesar Rp. 3,127,940,996.00
( 1,619,573,700Rp : Rp3,127,940,996.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 1,656,200,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 0.25 %
Sebesar Rp. 660,969,568,085.88
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,619,573,700.00
- Realisasi belanja PD 0.23 %
Sebesar Rp. 706,079,462,455.46
( 1,619,573,700Rp : 706,079,462,455.46
x 100 % )
Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan SKPD keuangan SKPD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. 24,916,193,657.00
aset yang dikuasai SKPD x - Aset yang dikuasai PD 3.7 %
100 % sebanyak Rp. 676,785,197,371.00
( 24,916,193,657Rp : 676,785,197,371.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Web Site
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Papan Pengumuman Ada 5 fas.
2.Pos Pengaduan 3. Leaflet
3.Leaflet 4. Layanan SMS Online
4.Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass Media
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada Survey kepuasan masy/
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat Survey IKM tentang Pelayanan Kesehatan meliputi: IKM pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik 1. Prosedur sebesar oleh Pemda
2. Persyaratan Pelayanan 83% dilaksanakan oleh RSUD AWS
3. Kejelasan Petugas pelayanan DLL
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : RSUD.DR. KANUJOSO DJATIWIBOWO PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN WAJIB KESEHATAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 12 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 91.7 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 11 program
( 11 : 12 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 1,589.00
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Instalasi kesehatan lingkungan
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Instalasi radiologi
LPNK 3. SOP ICU Ada 1,589.00 SOP
4. SOP Instalasi bedah sentral
5. SOP Anestesi
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 4 - Perda No.8 Tahun 2012 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Rumah
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 4 Sakit Daerah Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 4: 4 x 100 % )
- Perda No.11 Tahun 2005
ttg Pola tarif RSUD Prov.
Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 26
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 90 %
100 % sebanyak 29
( 26 : 29 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung dokter Ada 409 Orang Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD 2. Jafung keperawatan terakhir/ updated
3. Jafung kebidanan Tahun 2017
4. Jafung apoteker
5. Jafung analisis kesehatan
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
KINERJA
(2) (7) (8)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 573 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 5.0 %
sebanyak 11,566 personil
( 573 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 26 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 26 Orang
100 % ( 26 : 26 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 26 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 26 Orang
100 % ( 26 : 26 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 11 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 11 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 11 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 11 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 11 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 11 Program
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 310,693,899,796.00 terakhir
- Total belanja APBD 3.52 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 311,141,035,528.23
- Realisasi belanja APBD 3.78 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 311,141,035,528Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 9,989,380,000.00
- Total belanja PD 3.22 %
Sebesar Rp. 310,693,899,796.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 7,989,740,130.95 2.57 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 311,141,035,528.23
( 7,989,740,131Rp : 311,141,035,528.23
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 13,298,106,318.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 4.16 %
Sebesar Rp. 319,591,376,921.88
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 13,298,106,318.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 3.19 %
Sebesar Rp. 416,264,684,774.91
( 13,298,106,318Rp : 416,264,684,774.91
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 13,298,106,318.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 4.28 %
Sebesar Rp. 310,693,899,796.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 13,298,106,318.00
- Realisasi belanja PD 4.27 %
Sebesar Rp. 311,141,035,528.23
( 13,298,106,318Rp : 311,141,035,528.23
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. 0
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 398,674,236,130.88
( -Rp : Rp398,674,236,130.88
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Kotak pengaduan Ada 6 fas.
2.Pos Pengaduan 3. Unit Penagduan masyarakat
3.Leaflet 4. leafleat
4.Mobil keliling 5 mobil keliling
5.Pengumuman di 6 Pengumuman di mass media online (website)
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada Survey kepuasan masy/
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
dilaksanakan oleh PD
RSUD Dr.Kanujoso Dj.
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : RSJD. ATMA HUSADA MAHAKAM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN WAJIB KESEHATAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 12 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 25 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 3 program
( 3 : 12 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 611
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP IPS RS
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP K3
LPNK 3. SOP Rehabilitasi Ada 611 SOP
4. SOP Pemulsaran jenazah
5. SOP Sterilisasi
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 5 - Perda No.06Tahun 2011 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja RSD
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 5 Provinsi Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 5 : 5 x 100 % )
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 14
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 93.3 %
100 % sebanyak 15
( 14 : 15 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung apoteker madya Ada 101 Orang Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD 2. Jafung dokter madya terakhir/ updated
3. Jafung dokter gigi madya Tahun 2017
4. Jafung psikologi klinis
5. Jafung perawat muda
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
KINERJA
(2) (7) (8)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 160 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 1.38 %
sebanyak 11,566 personil
( 160 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 15 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 15 Orang
100 % ( 15 : 15 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 15 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 15 Orang
100 % ( 15 : 15 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 6 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 6 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 6 Program
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 29,047,414,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.33 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 26,292,522,542.00
- Realisasi belanja APBD 0.32 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 26,292,522,542Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. -
- Total belanja PD 0.00 %
Sebesar Rp. 29,047,414,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. - 0.00 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 26,292,522,542.00
( -Rp : 26,292,522,542.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 1,540,658,713.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 17.38 %
Sebesar Rp. 8,862,500,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,342,984,323.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 17.31 %
Sebesar Rp. 7,756,315,597.00
( 1,342,984,323Rp : 7,756,315,597.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 1,540,658,713.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 5.30 %
Sebesar Rp. 29,047,414,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,342,984,323.00
- Realisasi belanja PD 5.11 %
Sebesar Rp. 26,292,522,542.00
( 1,342,984,323Rp : 26,292,522,542.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. -
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0.00 %
100 % sebanyak Rp. 79,791,328,797.00
( -Rp : Rp79,791,328,797
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Leafleat Ada 4 fas
2.Pos Pengaduan 3. Mobil keliling
3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media online (website)
4.Mobil keliling 5 Pos pengaduan
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada Survey kepuasan masy/
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
dilaksanakan oleh RSJD
Atma Husada
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD SKPD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan SKPD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 16
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Pemantauan kualitas udara
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Pengajuan calon penerima Kalpataru
LPNK 3. SOP Komisi Amdal Ada 16 SOP
4. SOP Penilaian Program Adiwiyata
5. SOP Penilaian Program Adipura
6. SOP Pengajuan Ijin Pembuangan Air Limbah
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 5 - Perda No.13 Tahun 2009 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Lembaga
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 5 lain perangkat Daerah Prov.
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 5 : 5 x 100 % ) Kaltim
-Perda No.2 Th.2012 ttg
Pengelolaan kualitas air dan
Pengendalian pencemaran air
-Perda No.3 Th.2013 ttg
Tanggung jawab & Lingkungan
PT serta program kemitraan
dan bina lingkungan
-Perda No.1 Th.2014 ttg
Perlindungan & pengelolaan
lingkungan hidup
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 21
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 100 %
100 % sebanyak 21
( 21 : 21 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. 2 Jafung Pengelola Lingkungan Hidup Ada 2 Jab Mengacu kondisi SKPD
organisasi PD organisasi PD 2. 3 Jafung Pengendalian Dampak Lingkungan terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 71 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.61 %
sebanyak 11,566 personil
( 71 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 21 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 21 Orang
100 % ( 21 : 21 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 21 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 21 Orang
100 % ( 21 : 21 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD SKPD dibagi jumlah program sebanyak 13 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 13 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 19 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 19 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 19 Program 100 %
dalam DPA SKPD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 19 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 16,098,392,143.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.18 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 13,464,987,117.00
- Realisasi belanja APBD 0.16 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 13,464,987,117Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. -
- Total belanja PD 0.00 %
Sebesar Rp. 16,098,392,143.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. - 0.00 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 13,464,987,117.00
( -Rp : Rp13,464,987,117.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 386,000,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 6.46 %
Sebesar Rp. 5,976,812,143.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 380,621,620.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 7.68 %
Sebesar Rp. 4,955,977,946.00
( 380,621,620Rp : Rp4,955,977,946.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 386,000,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 2.40 %
Sebesar Rp. 16,098,392,143.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 380,621,620.00
- Realisasi belanja PD 2.83 %
Sebesar Rp. Rp13,464,987,117.00
( 380,621,620Rp : Rp13,464,987,117.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. 0
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0
100 % sebanyak Rp. 56,248,051,646.00
( -Rp : Rp56,248,051,646.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Pos pengaduan & pelayanan penyelesaian Ada 4 fas.
2.Pos Pengaduan sengketa lingkungan hidup (pos P3SLH)
3.Leaflet 3. Leaflet
4.Mobil keliling 4. Pengumuman di mass media online (website)
5.Pengumuman di 5. Media cetak
mass media 6. Media elektronik
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada Survey kepuasan masy/
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
dilaksanakan oleh SKPD BLH
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG & PERUMAHAN RAKYAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN :
1. URUSAN WAJIB PEKERJAAN UMUM
2. URUSAN WAJIB PENATAAN RUANG
3. URUSAN WAJIB PERUMAHAN RAKYAT
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional 1 Jumlah Program Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional
PENYELENGGARAAN (yang melekat Nasional yang yang dapat dilaksanakan (RKP) sebanyak (RKP) sebanyak (RKP) sebanyak
URUSAN di kementrian/ dilaksanakan oleh oleh PD dibagi jumlah 8 Program 1 Program 3 Program 87.5 % 100 % 33.3 %
PEMERINTAHAN LPNK) yang harus PD program Nasional x 100 % - Jumlah program Nasional yang - Jumlah program Nasional yang - Jumlah program Nasional yang
dilaksanakan oleh dilaksanakan PD, sebanyak dilaksanakan PD, sebanyak dilaksanakan PD, sebanyak
PD 7 Program 1 Program 1 Program
( 7 : 8 x 100 % ) ( 1 : 1 x 100 % ) ( 1 : 3 x 100 % )
Kesesuaian dengan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak
kebijakan teknis Operasional Prosedur Ada 8 Ada 8 3 8 8 3
yang ditetapkan (SOP) 1 SOP Survey kondisi jembatan 1 SOP Fasilitasi pelaksanaan 1 SOP Penataan Bangunan
oleh pemerintah 2 SOP Perencanaan teknis pemantauan thd penegakan 2 SOP Perumahan & Permukiman
c/g kementerian/ konstruksi jalan & jembatan Perda ttg Rencana Tata Ruang 3 SOP Pembangunan Sarpras
LPNK 3 SOP Pelaksanaan pengenbangan 2 SOP Fasilitasi pelaksanaan
teknologi kebinamargaan evaluasi thd penegakan Perda ttg
4 SOP Inspeksi dan inventarisasi Rencana Tata Ruang
kerusakan jalan & jembatan 3 SOP Fasilitasi pelaksanaan
5 SOP Pekerjaan yang operasi dan Perizinan pemanfaatan ruang
Pemeliharaannya memerlukan 4 SOP Fasilitasi pelaksanaan
partisipasi masyarakat setempat Penertiban pemanfaatan ruang
5 SOP Penyelidikan tindak pidana
penataan Ruang
2 KETAATAN Jumlah PERDA yang 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA - PERDA pelaksanaan sebanyak - PERDA pelaksanaan sebanyak - PERDA pelaksanaan sebanyak
TERHADAP harus dilaksanakan pelaksanaan yang pelaksanaan PERMEN 3 0 0 - Perda No.8 Th
PERATURAN PER PD menurut ada terhadap PERDA yang ada dibagi jumlah - PERDA yang - PERDA yang - PERDA yang 100 % 0 % 0 % 2008 ttg Org &
UNDANG- Peraturan Menteri yang harus PERDA yang harus seharusnya sebanyak seharusnya sebanyak seharusnya sebanyak Tata Kerja Dinas
UNDANGAN (PERMEN) dilaksanakan dilaksanakan menurut 3 0 0 Daerah Prov.
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 3 : 3 x 100 % ) ( 0 : 0 x 100 % ) ( 0 : 0 x 100 % ) Kaltim
- Perda No.10 Th
20121 ttg Penye-
lenggaraan Jln.
Umum & Khusus
- Perda No.14 Th
20121 ttg Penge-
lolaan air tanah
3 PENATAAN Pengisian struktur 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak - Jabatan yang ada sebanyak - Jabatan yang ada sebanyak
KELEMBAGAAN jabatan dan eselonering yang (yang diisi) dibagi 25 3 4
DAERAH terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang - Jabatan yang - Jabatan yang 100 % 75 % 100 %
100 % harus ada sebanyak harus ada sebanyak harus ada sebanyak
25 4 4
( 25 : 25x 100 % ) ( 3 : 4 x 100 % ) ( 4 : 4 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam fungsional dalam struktur Mengacu kondisi
struktur organisasi PD Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada PD terakhir
organisasi PD Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
(8C)(2) (7A) (7B) (7C) (8A) (8B)
(3)
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN (3) URUSAN URUSAN URUSAN
PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG PERUMAHAN RAKYAT (1) (2)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM
DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD - PNS PD sebanyak - PNS PD sebanyak - PNS PD sebanyak
KEPEGAWAIAN SDM dalam terhadap total PNS 376 Personil 14 Personil 27 Personil
DAERAH menyelenggarakan Provinsi - Totan PNS Provinsi sebanyak - Totan PNS Provinsi sebanyak - Totan PNS Provinsi sebanyak 3 % 0.12 % 0.23 %
tugas PD 11,566 Personil 11,566 Personil 11,566 Personil
yang relevan ( 376: 11.566 x 100 % ) ( 14 : 11.566 x 100 % ) ( 27 : 11.566 x 100 %)
dengan urusan
terkait 7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi syarat - Pejabat yang memenuhi syarat - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi memenuhi persyaratan Diklatpim ,sebanyak Diklatpim ,sebanyak Diklatpim ,sebanyak
persyaratan pendidikan pelatihan 25 Orang 3 Orang 4 Orang 100 % 100 % 100 %
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi - Pejabat yang ada sebanyak - Pejabat yang ada sebanyak - Pejabat yang ada sebanyak
kepemimpinan jumlah total pejabat PD 25 Orang 3 Orang 4 Orang
yang ada x 100 % (25 : 25 x 100 % ) ( 3: 3 x 100 % ) ( 4 : 4 x 100 % )
8 Pejabat yang Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi
memenuhi memenuhi persyaratan kepangkatan sebanyak kepangkatan sebanyak kepangkatan sebanyak
persyaratan kepangkatan 25 Orang 3 Orang 4 Orang 100 % 100 % 100 %
kepangkatan kepemimpinan dibagi - jabatan yang ada sebanyak - jabatan yang ada sebanyak - jabatan yang ada sebanyak
pejabat PD yang ada x 25 Orang 3 Orang 4 Orang
100 % ( 25 : 25 x 100 % ) ( 3 : 3 x 100 % ) ( 4 : 4 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada Ada 4 dokumen : Ada 4 dokumen : Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN dokumen perencanaan dokumen perencanaan 1. Renstra PD 1. Renstra PD 1. Renstra PD
DAERAH perencanaan pembangunan di PD berikut 2. Renja PD 2. Renja PD 2. Renja PD
pembangunan yang PD jumlahnya 3. RKAP PD 3. RKAP PD 3. RKAP PD Ada 4 satu kesatuan satu kesatuan
dimiliki oleh PD Renstra PD 4. DPPA PD 4. DPPA PD 4. DPPA PD dokumen dokumen
Renja SPD
RKA PD
Sinkronisasi 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD - Program RKPD yang - Program RKPD yang - Program RKPD yang
program RENJA yang diakomodir yang diakomodir dalam diakomodir dalam Renja PD diakomodir dalam Renja PD diakomodir dalam Renja PD
PD dengan dalam RENJA PD RENJA PD dibagi sebanyak sebanyak sebanyak 100 % 100 % 100 %
Program RKPD jumlah program dalam 24 Program 1 Program 1 Program
RENJA PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
ditetapkan pada RPJMD ditetapkan dalam RPJMD ditetapkan dalam RPJMD ditetapkan dalam RPJMD
x 100 % sebanyak sebanyak sebanyak
24 Program 1 Program 1 Program
Sinkronisasi 11 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja RKPD yang - Program Renja RKPD yang - Program Renja RKPD yang
program RKA PD RENJA RKPD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RKA PD diakomodir dalam RKA PD diakomodir dalam RKA PD
dengan Program diakomodir dalam RKA PD dibagi sebanyak sebanyak sebanyak 100 % 100 % 100 %
RENJA PD dalam RKA PD jumlah program 24 Program 1 Program 1 Program
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD - Program RKA PD - Program RKA PD
sebanyak sebanyak sebanyak
24 Program 1 Program 1 Program
Perencanaan 12 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
pelaksanaan RENJA PD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam DPA PD diakomodir dalam DPA PD diakomodir dalam DPA PD
program dan diakomodir dalam dalam DPA PD dibagi sebanyak sebanyak sebanyak 100 % 100 % 100 %
anggaran DPA PD dibagi jumlah program 24 Program 1 Program 1 Program
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD - Program dalam DPA PD - Program dalam DPA PD
sebanyak sebanyak sebanyak
24 Program 1 Program 1 Program
(2) (7A) (7B) (7C) (8A)
ASPEK
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN (3) URUSAN URUSAN URUSAN
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG PERUMAHAN RAKYAT (1) (2)
(8C)
(3)
(8B)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD Alokasi anggaran PD - Total anggaran PD sebesar - Total anggaran PD sebesar - Total anggaran PD sebesar Mengacu APBD
KEUANGAN terhadap total dibagi total APBD x 100% Rp. 925,139,378,771.00 Rp. 3,317,700,000.00 Rp. 17,081,500,000.00 Tahun 2017
DAERAH belanja APBD - Total belanja APBD sebesar - Total belanja APBD sebesar - Total belanja APBD sebesar 10.5 % 0.04 % 0.19 % terakhir
Rp. 8,834,897,375,000.00 Rp. 8,834,897,375,000.00 Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD sebesar - Realisasi anggaran PD sebesar - Realisasi anggaran PD sebesar
Rp, 884,203,493,083.10 Rp, 3,259,446,306.00 Rp, 16,144,634,200.00
- Realisasi belanja APBD sebesar - Realisasi belanja APBD sebesar - Realisasi belanja APBD sebesar 10.73 % 0.04 % 0.20 %
Rp, 8,239,667,069,093.14 Rp, 8,239,667,069,093.14 Rp, 8,239,667,069,093.14
( Rp. 884,203,493,083.10 : ( Rp. 3,259,446,306.00 : ( Rp. 16,144,634,200.00 :
Rp. 8,239,667,069,093.14 x Rp. 8,239,667,069,093.14 x Rp. 8,239,667,069,093.14 x
100 % ) 100 % ) 100 % )
Besaran belanja 14 Belanja modal Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD sebesar - Belanja Modal PD sebesar - Belanja Modal PD sebesar
modal terhadap total total belanja PD x Rp, 718,989,709,000.00 Rp, Rp, -
belanja PD 100 % - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar 77.72 % - % - %
Rp. 925,139,378,771.00 Rp. 3,317,700,000.00 Rp. 17,081,500,000.00
- Realisasi Belanja Modal PD - Realisasi Belanja Modal PD - Realisasi Belanja Modal PD
sebesar sebesar sebesar
Rp. 694,792,546,369.00 Rp. - Rp. 0
Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar 78.6 % - % - %
Rp. 884,203,493,083.10 Rp. 3,259,446,306.00 Rp. 16,144,634,200.00
( Rp. 694,792,546,369.00 : ( Rp. - : ( Rp. 16,144,634,200.00 :
Rp. 884,203,493,083.10 x Rp. 3,259,446,306.00 x Rp. 17,081,500,000.00 x
100 % ) 100 % ) 100 % )
Besaran belanja 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan pemeliharaan dari total belanja barang Sebesar Sebesar Sebesar
dari total belanja dan jasa PD ) x 100 % Rp. 43,109,728,771.00 Rp. Rp. - 29.2 % - % - %
barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa
PD Sebesar PD Sebesar PD Sebesar
Rp. 147,610,377,771.00 Rp. 2,387,300,000.00 Rp. 17,081,500,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD Sebesar PD Sebesar PD Sebesar 30.3 % - % - %
Rp. 42,971,598,792.00 Rp. Rp. -
- Realisasi belanja barang dan - Realisasi belanja barang dan - Realisasi belanja barang dan
jasa PD Sebesar jasa PD Sebesar jasa PD Sebesar
Rp, 142,004,915,107.00 Rp, 1,197,904,485.00 Rp, 16,144,634,200.00
(Rp. 42,971,598,792.00 : (Rp. - : (Rp. - :
Rp. 142,004,915,107.00 x Rp. 1,197,904,485.00 x Rp. 16,144,634,200.00 x
100 % ) 100 % ) 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari dari total belanja PD x Sebesar Sebesar Sebesar
total belanja PD 100% Rp, 43,109,728,771.00 Rp, - Rp, - 4.66 % - % - %
- Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar
Rp. 925,139,378,771.00 Rp. 3,317,700,000.00 Rp. 17,081,500,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD sebesar PD sebesar PD sebesar
Rp. 42,971,598,792.00 Rp. - Rp. - 4.86 % - % - %
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar
Rp, 884,203,493,083.10 Rp, 3,259,446,306.00 Rp, 16,144,634,200.00
(Rp. 42,971,598,792.00 : (Rp. - : (Rp. - :
Rp. 884,203,493,083.10 x Rp. 3,259,446,306.00 x Rp. 16,144,634,200.00 x
100 % ) 100 % ) 100 % )
(8C)(2) (7A) (7B) (7C) (8A) (8B)
PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG PERUMAHAN RAKYAT (1) (2)
ASPEK
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN (3) URUSAN
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
(3)
URUSAN URUSAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
Laporan keuangan 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada Ada Ada
PD keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca Satu kesatuan dok Satu kesatuan dok
(Neraca, LRA & komponen yang ada 2. LRA
CALK) (Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk
7 PENGELOLAAN Manajemen aset 18 Keberadaan Ada atau tidak ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BARANG MILIK PD inventarisasi inventarisasi barang atau Buku inventaris barang Satu kesatuan dokumen Satu kesatuan dokumen
DAERAH barang atau aset aset PD
PD
Penggunaan aset 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan - Aset yang tidak digunakan - Aset yang tidak digunakan
PD digunakan oleh digunakan PD dibagi sebanyak sebanyak sebanyak
PD total aset yang dikuasai Rp. Rp. Rp. - 0 0
PD x 100 % - Aset yang dikuasai PD - Aset yang dikuasai PD - Aset yang dikuasai PD
sebanyak 15,776,948,478,609.80 sebanyak sebanyak 0
( Rp, 15,776,948,478,609.80 ( Rp, ( Rp,
x 100 % ) x 100 % ) x 100 % )
8 PEMBERIAN Bentuk-bentuk 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
FASILITASI fasilitasi/prasarana prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
TERHADAP partisipasi 1.Papan pengumuman 2. Kotak saran Tdk ada Tdk ada Ada 0 Ada 0 Ada 0
PARTISIPASI masyarakat 2.Pos Pengaduan Mobil keliling
MASYARAKAT 3.Leaflet
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Survey kepuasan
terhadap kepuasan masyarakat hasil survey kepuasan masyarakat/
masyarakat masyarakat terhadap pelanggan yang
pelayanan publik dilakukan oleh
Pemda
PERUMAHAN RAKYAT (1) (2)
(8C)(2) (7A) (7B) (7C) (8A) (8B)
(3)PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG
ASPEK
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN (3) URUSAN URUSAN URUSAN
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN :
1. URUSAN WAJIB STATISTIK
2. FUNGSI PENUNJANG BIDANG PERENCANAAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional 1 Jumlah Program Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional
PENYELENGGARAAN (yang melekat Nasional yang yang dapat dilaksanakan (RKP) sebanyak (RKP) sebanyak
URUSAN di kementrian/ dilaksanakan oleh oleh PD dibagi jumlah 0 Program 1 Program 0 % 100 %
PEMERINTAHAN LPNK) yang harus PD program Nasional x 100 % - Jumlah program Nasional yang - Jumlah program Nasional yang
dilaksanakan oleh dilaksanakan SKPD, sebanyak dilaksanakan PD, sebanyak
PD 0 Program 1 Program
( 0 : 0 x 100 % ) ( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 21 SOP Tidak ada
kebijakan teknis Operasional Prosedur 1. SOP ttg Perencanaan Bidang Ekonomi 1. Ada 21 SOP
yang ditetapkan (SOP) 2 SOP ttg Penyusunan Perencanaan
oleh pemerintah c/q Bidang Pemerintahan & Aparatur
kementerian/ 3 SOP ttg Perencanaan Bidang
LPNK Prasarana & pengembangan wilayah
4 SOP ttg Penyusunan Perencanaan
Bidang Pengembangan SDM
5 sop TTG Penyusunan Perencanaan
Subbid pemerintahan
2 KETAATAN Jumlah PERDA yang 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA - PERDA pelaksanaan sebanyak - PERDA pelaksanaan sebanyak
TERHADAP harus dilaksanakan pelaksanaan yang pelaksanaan PERMEN 1 0
PERATURAN PER PD menurut ada terhadap PERDA yang ada dibagi jumlah - PERDA yang - PERDA yang 100 % 0 %
UNDANG- Peraturan Menteri yang harus PERDA yang harus seharusnya sebanyak seharusnya sebanyak
UNDANGAN (PERMEN) dilaksanakan dilaksanakan menurut 1 0
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % ) ( 0 : 0 x 100 % )
3 PENATAAN Pengisian struktur 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak - Jabatan yang ada sebanyak
KELEMBAGAAN jabatan dan eselonering yang (yang diisi) dibagi 21 4
DAERAH terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang - Jabatan yang 100 % 100 %
100 % harus ada sebanyak harus ada sebanyak
21 4
( 21 : 21 x 100 % ) ( 4 : 4 x 100 % )
`
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam fungsional dalam struktur Mengacu kondisi
struktur organisasi PD SKPD terakhir/
organisasi PD updated Tahun
2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
Tidak ada
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
FUNGSI PENUNJANG BIDANG PERENCANAAN STATISTIK (1) (2)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
(2) (7A) (7B) (8A) (8)
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD - PNS PD sebanyak - PNS PD sebanyak
KEPEGAWAIAN SDM dalam terhadap total PNS 91 Personil 15 Personil
DAERAH menyelenggarakan Provinsi - Totan PNS Provinsi sebanyak - Totan PNS Provinsi sebanyak 0.79 % 0.13 %
tugas PD 11,566 Personil 11,566 Personil
yang relevan ( 91 : 11.566 x 100 % ) ( 15 : 11.566x 100 % )
dengan urusan
terkait 7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi syarat - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi memenuhi persyaratan Diklatpim ,sebanyak Diklatpim ,sebanyak
persyaratan pendidikan pelatihan 21 Orang 4 Orang 100 % 100 %
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi - Pejabat yang ada sebanyak - Pejabat yang ada sebanyak
kepemimpinan jumlah total pejabat PD 21 Orang 4 Orang
yang ada x 100 % ( 21 : 21 x 100 % ) ( 4 : 4 x 100 % )
8 Pejabat yang Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi
memenuhi memenuhi persyaratan kepangkatan sebanyak kepangkatan sebanyak
persyaratan kepangkatan 21 Orang 4 Orang 100 % 100 %
kepangkatan kepemimpinan dibagi - jabatan yang ada sebanyak - jabatan yang ada sebanyak
pejabat PD yang ada x 21 Orang 4 Orang
100 % ( 21 : 21 x 100 % ) ( 4 : 4 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada Ada 4 dokumen : Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN dokumen perencanaan dokumen perencanaan 1. Renstra PD 1. Renstra PD
DAERAH perencanaan pembangunan di PD berikut 2. Renja PD 2. Renja PD
pembangunan yang PD jumlahnya 3. RKAP PD 3. RKAP PD Ada 4 dok Satu kesatuan dok
dimiliki oleh PD Renstra PD 4. DPPA PD 4. DPPA PD
Renja PD
RKA PD
Sinkronisasi 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD - Program RKPD yang - Program RKPD yang
program RENJA yang diakomodir yang diakomodir dalam diakomodir dalam Renja PD diakomodir dalam Renja PD
PD dengan dalam RENJA PD RENJA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
Program RKPD jumlah program dalam 10 Program 1 Program
RENJA PD yang - Program Renja SKPD yang - Program Renja PD yang
ditetapkan pada RPJMD ditetapkan dalam RPJMD ditetapkan dalam RPJMD
x 100 % sebanyak sebanyak
10 Program 1 Program
Sinkronisasi 11 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja RKPD yang - Program Renja RKPD yang
program RKA PD RENJA RKPD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RKA PD diakomodir dalam RKA PD
dengan Program diakomodir dalam RKA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
RENJA PD dalam RKA PD jumlah program 10 Program 1 Program
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD - Program RKA PD
sebanyak sebanyak
10 Program 1 Program
Perencanaan 12 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
pelaksanaan RENJA PD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam DPA PD diakomodir dalam DPA PD
program dan diakomodir dalam dalam DPA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
anggaran DPA PD dibagi jumlah program 10 Program 1 Program
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD - Program dalam DPA PD
sebanyak sebanyak
10 Program 1 Program
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
FUNGSI PENUNJANG BIDANG PERENCANAAN STATISTIK (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD Alokasi anggaran PD - Total anggaran PD sebesar - Total anggaran PD sebesar ` Mengacu APBD
KEUANGAN terhadap total dibagi total APBD x 100% Rp. 37,515,904,361.31 Rp. 1,520,200,000.00 Tahun 2017
DAERAH belanja APBD - Total belanja APBD sebesar - Total belanja APBD sebesar 0.42 % 0.02 % terakhir
Rp. 8,834,897,375,000.00 Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD sebesar - Realisasi anggaran PD sebesar
Rp, 34,533,022,532.00 Rp, 1,515,761,490.00
- Realisasi belanja APBD sebesar - Realisasi belanja APBD sebesar 0.42 % 0.02 %
Rp, 8,239,667,069,093.14 Rp, 8,239,667,069,093.14
( Rp. 34,533,022,532.00 : ( Rp. 1,515,761,490.00 :
100 % ) 100 % )
Besaran belanja 14 Belanja modal Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD sebesar - Belanja Modal PD sebesar
modal terhadap total total belanja PD x Rp, 2,448,443,525.00 Rp, 0
belanja PD 100 % - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar 6.53 % 0 %
Rp. 37,515,904,361.31 Rp. 1,520,200,000.00
- Realisasi Belanja Modal PD - Realisasi Belanja Modal PD
sebesar sebesar
Rp. 2,313,010,600.00 Rp. 0
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar 6.70 % 0 %
Rp. 34,533,022,532.00 Rp. 1,515,761,490.00
( Rp. 2,313,010,600.0 : ( Rp. - :
Rp. 34,533,022,532.00 x Rp. 1,515,761,490.00 x
100 % ) 100 % )
Besaran belanja 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan pemeliharaan dari total belanja barang Sebesar Sebesar
dari total belanja dan jasa PD ) x 100 % Rp. 1,945,833,836.31 Rp. - 9.31 % 0.00 %
barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa
PD Sebesar PD Sebesar
Rp. 20,889,353,836.31 Rp. 1,520,200,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD Sebesar PD Sebesar 9.33 % 0 %
Rp. 1,867,780,567.00 Rp. -
- Realisasi belanja barang dan - Realisasi belanja barang dan
jasa PD Sebesar jasa PD Sebesar
Rp, 20,029,794,599.00 Rp, 1,515,761,490.00
(Rp. 1,867,780,567.00 : (Rp. - :
Rp. 20,029,794,599.00 x Rp. 1,515,761,490.00 x
100 % ) 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari dari total belanja PD x Sebesar Sebesar
total belanja PD 100% Rp, 1,945,833,836.31 Rp, - 5.19 % 0.00 %
- Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar
Rp. 37,515,904,361.31 Rp. 1,520,200,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD sebesar PD sebesar
Rp. 1,867,780,567.00 Rp. - 5.41 % 0 %
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar
Rp, 34,533,022,532.00 Rp, 1,515,761,490.00
(Rp. 1,867,780,567.00 : (Rp. - :
Rp. 34,533,022,532.00 x Rp. 1,515,761,490.00 x
100 % ) 100 % )
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
FUNGSI PENUNJANG BIDANG PERENCANAAN STATISTIK (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
Laporan keuangan 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada Satu kesatuan dok Teliti apakah
PD keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca 1. Neraca laporan keuangan
(Neraca, LRA & komponen yang ada 2. LRA 2. LRA yang ada sudah
CALK) (Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk 3. Calk lengkap (Neraca,
LRA, dan CALK)
7 PENGELOLAAN Manajemen aset 18 Keberadaan Ada atau tidak ada Ada Ada Ada Ada Inventarisasi
BARANG MILIK PD inventarisasi inventarisasi barang atau Buku inventaris barang satua kesatuan dok dilakukan minimal
DAERAH barang atau aset aset PD sekali dalam
PD 5 Tahun
Penggunaan aset 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
PD digunakan oleh digunakan SKPD dibagi sebanyak
PD total aset yang dikuasai Rp. satu kesatuan dokumen 0 % 0 %
PD x 100 % - Aset yang dikuasai PD
sebanyak 69,699,820,213
( Rp. 69,699,820,213.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN Bentuk-bentuk 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana Fasilitas & Prasarana Sebutkan jenis
FASILITASI fasilitasi/prasarana prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman fasilitasi/ prasarana
TERHADAP partisipasi 1.Papan pengumuman 2. Leafleat Satu kesatuan fas. Ada 5 Fas. 5 informasi yang ada,
PARTISIPASI masyarakat 2.Pos Pengaduan 3. Buletin tidak terbatas pada
MASYARAKAT 3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media elektronik daftar yang ada
4.Mobil keliling 5. Pengumuman di mass media
5.Pengumuman di online (website)
mass media 6 Informasi di media cetak
Responsivitas 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya ada Tidak ada ada Tidak ada Survey kepuasan
terhadap kepuasan masyarakat hasil survey kepuasan masyarakat/
masyarakat masyarakat terhadap pelanggan yang
pelayanan publik dilakukan oleh
Pemda
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
FUNGSI PENUNJANG BIDANG PERENCANAAN STATISTIK (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8)
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS PEMUDA & OLAH RAGA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN WAJIB PEMUDA & OLAH RAGA
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 5
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Pemberdayaan Pemuda Ada 5 SOP
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Pengembangan Pemuda
LPNK 3. SOP Pembudayaan Olahraga
4. SOP Peningkatan Prestasi Olahraga
5. SOP Pembinaan Atlet
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 2
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 %
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 2
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % )
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 28
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 97 %
100 % sebanyak 29
( 28 : 29 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur ada ada Mengacu kondisi SKPD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 119 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 1.03 %
sebanyak 11,566 personil
( 119 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 28 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 28 Orang
100 % ( 28 : 28 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 28 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 28 Orang
100 % ( 28 : 28 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA SKPD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 75 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 8 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 8 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 8 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 8 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 8 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 86,248,404,000.00 Tahun 2017
- Total belanja APBD 0.98 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 82,804,931,793.00
- Realisasi belanja APBD 1.00 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 82,804,931,793Rp : Rp8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 80,000,000.00
- Total belanja PD 0.09 %
Sebesar Rp. 86,248,404,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 78,694,000.00 0.10 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 82,804,931,793.00
( 78,694,000Rp : Rp82,804,931,793.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 1,245,850,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 1.78 %
Sebesar Rp. 69,926,600,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,190,301,394.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 1.75 %
Sebesar Rp. 68,129,017,917.00
( 1,190,301,394Rp : Rp68,129,017,917.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 1,245,850,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 1.44 %
Sebesar Rp. 86,248,404,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,190,301,394.00
- Realisasi belanja PD 1.44 %
Sebesar Rp. 82,804,931,793.00
( 1,190,301,394Rp : Rp82,804,931,793.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada Inventarisasi dilakukan
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD minimal sekali dalam 5 tahun
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0.00 %
100 % sebanyak Rp. 1,824,904,758,446.86
( -Rp : Rp1,824,904,758,446.86
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana Sebutkan jenis fasilitas/
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman prasarana informasi yang ada,
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Leafleat Ada 4 Fas tidak terbatas pada daftar
2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass media online (website) yang ada
3.Leaflet 4. Mobil Keliling
4.Mobil keliling 5. Media Elektronik
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tdk ada Tdk ada Survey kepuasan masyarakat/
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 3 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 3 program
( 3 : 3 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 7
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 1. SOP Izin Prinsip penanaman modal
LPNK 2. SOP Izin Prinsip perubahan penanaman modal Ada 7 SOP
3. SOP Izin Prinsip perluasan penanaman modal
4. SOP Izin usaha dalam kawasan industri
5. SOP Pelayanan pengaduan
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 2
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 %
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 2
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % )
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 20
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 90.9091 %
100 % sebanyak 22
( 20 : 22 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Tdk ada Tdk ada Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 53 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.46 %
sebanyak 11,566 personil
( 53 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 20 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 20 Orang
100 % ( 20 : 20 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 20 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 20 Orang
100 % ( 20 : 20 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 9 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 9 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 9 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 13,929,708,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.16 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 10,545,668,653.00
- Realisasi belanja APBD 0.13 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 10,545,668,653.00 : Rp8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 167,300,000.00
- Total belanja PD 1.20 %
Sebesar Rp. 13,929,708,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 159,725,000.00 1.51 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 10,545,668,653.00
( 159,725,000Rp : Rp10,545,668,653.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total Belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 90,000,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 2.23 %
Sebesar Rp. 4,032,700,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 76,891,150.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 2.06 %
Sebesar Rp. 3,735,507,542.00
( 76,891,150Rp : Rp3,735,507,542.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 90,000,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 0.65 %
Sebesar Rp. 13,929,708,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 76,891,150.00
- Realisasi belanja PD 0.73 %
Sebesar Rp. 10,545,668,653.00
( 76,891,150Rp : Rp10,545,668,653.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada Inventarisasi dilakukan
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD minimal sekali dalam 5 tahun
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 46,054,318,899.00
( -Rp : Rp46,054,318,899
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana Sebutkan jenis fasilitas/
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman prasarana informasi yang ada,
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Pos pengaduan Ada 7 Fas tidak terbatas pada daftar
2.Pos Pengaduan 3. leafleat yang ada
3.Leaflet 4. mobil keliling
4.Mobil keliling 5 Pengumuman di mass media cetak
5.Pengumuman di 6. Pengumuman di mass media elektronik
mass media 7. Pengumuman di mass media online (website)
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada Survey kepuasan masyarakat/
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
dilaksanakan oleh PD PTSP
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS PERINDUSTRIAN , PERDAGANGAN, KOPERASI & UKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN :
1. URUSAN WAJIB KOPERASI & UKM
2. URUSAN PIHAN PERINDUSTRIAN
3. URUSAN PILIHAN PERDAGANGAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional 1 Jumlah Program Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional
PENYELENGGARAAN (yang melekat Nasional yang yang dapat dilaksanakan (RKP) sebanyak (RKP) sebanyak (RKP) sebanyak
URUSAN di kementrian/ dilaksanakan oleh oleh OPD dibagi jumlah 8 Program 12 Program 11 Program 50 % 25 % 27.273 %
PEMERINTAHAN LPNK) yang harus OPD program Nasional x 100 % - Jumlah program Nasional yang - Jumlah program Nasional yang - Jumlah program Nasional yang
dilaksanakan oleh dilaksanakan PD, sebanyak dilaksanakan PD, sebanyak dilaksanakan PD, sebanyak
PD 4 Program 3 Program 3 Program
( 4 : 8 x 100 % ) ( 3 : 12 x 100 % ) ( 3 : 11 x 100 % )
Kesesuaian dengan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 9 SOP Ada 3 SOP Ada 9 SOP
kebijakan teknis Operasional Prosedur 1. SOP ttg Pengesahan badan hukum 1. SOP ttg Pengembangan dalam 1. SOP TTG Penerbitan angka
yang ditetapkan (SOP) koperasi rangka SDM Pembinaan pengenal importir
oleh pemerintah Usaha Industri 2. SOP TTG Penerbitan surat Ada 9 SOP Ada 3 SOP Ada 9 SOP
c/g kementerian/ keterangan asal
LPNK 3 SOP ttg pelayanan jasa teknis
kalibrasi dan pengujian
4 SOP ttg Persyaratan Penerbitan
SIP baha berbahaya (SIUP B2)
5 SOP ttg Rekomendasi SIUP
minuman beralkohol (SIUP MB)
2 KETAATAN Jumlah PERDA yang 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA - PERDA pelaksanaan sebanyak - PERDA pelaksanaan sebanyak - PERDA pelaksanaan sebanyak
TERHADAP harus dilaksanakan pelaksanaan yang pelaksanaan PERMEN 2 1 5
PERATURAN PER OPD menurut ada terhadap PERDA yang ada dibagi jumlah - PERDA yang - PERDA yang - PERDA yang 100 % 0 % 100 %
UNDANG- Peraturan Menteri yang harus PERDA yang harus seharusnya sebanyak seharusnya sebanyak seharusnya sebanyak
UNDANGAN (PERMEN) dilaksanakan dilaksanakan menurut 2 1 5
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % ) ( 1: 1x 100 % ) ( 5 : 5x 100 % )
3 PENATAAN Pengisian struktur 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak - Jabatan yang ada sebanyak - Jabatan yang ada sebanyak
KELEMBAGAAN jabatan dan eselonering yang (yang diisi) dibagi 6 3 6
DAERAH terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang - Jabatan yang - Jabatan yang 75 % 75 % 75 %
100 % harus ada sebanyak harus ada sebanyak harus ada sebanyak
8 4 8
( 6: 8x 100 % ) ( 3 : 4 x 100 % ) ( 6 : 8 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam fungsional dalam struktur 1. Jafung Stastitisi 1. Jafung Penyuluh perindustrian muda 1. Jafung penguji mutu barang madya Ada 1 Org Ada 1 Org Ada 7 Org Mengacu kondisi
struktur organisasi OPD 2. Jafung Penyuluh perindustrian PD terakhir/
organisasi OPD pratama muda updated Tahun
3. Jafung Penguji mutu barang penyelia 2017
4. Jafung Penguji mutu barang
pelaksana lanjutan
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
(8)(2) (7A) (7B) (7C) (8A) (8)
(3)
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN (3) URUSAN URUSAN URUSAN
KOPERASI & UKM PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN (1) (2)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM
DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS OPD - PNS OPD sebanyak - PNS OPD sebanyak - PNS OPD sebanyak
KEPEGAWAIAN SDM dalam terhadap total PNS 52 Personil 17 Personil 38 Personil
DAERAH menyelenggarakan Provinsi - Totan PNS Provinsi sebanyak - Totan PNS Provinsi sebanyak - Totan PNS Provinsi sebanyak 0.45 % 0.15 % 0.33 %
tugas PD 11,566 Personil 11,566 Personil 11,566 Personil
yang relevan ( 52: 11.566 x 100 % ) ( 17 : 11.566 x 100 % ) ( 38: 11.566 x 100 % )
dengan urusan
terkait 7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi syarat - Pejabat yang memenuhi syarat - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi memenuhi persyaratan Diklatpim ,sebanyak Diklatpim ,sebanyak Diklatpim ,sebanyak
persyaratan pendidikan pelatihan 6 Orang 3 Orang 6 Orang 100 % 100 % 100 %
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi - Pejabat yang ada sebanyak - Pejabat yang ada sebanyak - Pejabat yang ada sebanyak
kepemimpinan jumlah total pejabat OPD 6 Orang 3 Orang 6 Orang
yang ada x 100 % ( 6 : 6 x 100 % ) ( 3 : 3 x 100 % ) ( 6 : 6 x 100 % )
8 Pejabat yang Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi
memenuhi memenuhi persyaratan kepangkatan sebanyak kepangkatan sebanyak kepangkatan sebanyak
persyaratan kepangkatan 6 Orang 3 Orang 6 Orang 100 % 100 % 100 %
kepangkatan kepemimpinan dibagi - jabatan yang ada sebanyak - jabatan yang ada sebanyak - jabatan yang ada sebanyak
pejabat OPD yang ada x 6 Orang 3 Orang 6 Orang
100 % ( 6 : 6 x 100 % ) ( 3: 3 x 100 % ) ( 6 : 6 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN dokumen perencanaan dokumen perencanaan 1. Renstra PD
DAERAH perencanaan pembangunan di PD berikut 2. Renja PD Satu kesatuan dokumen Satu kesatuan dokumen
pembangunan yang PD jumlahnya 3. RKAP PD Ada 4 Ada Ada
dimiliki oleh PD Renstra PD 4. DPPA PD
Renja PD
RKA PD
Sinkronisasi 10 Jumlah Program PD Jumlah Program PD - Program PD yang - Program RKPD yang - Program RKPD yang
program RENJA yang diakomodir yang diakomodir dalam diakomodir dalam Renja PD diakomodir dalam Renja PD diakomodir dalam Renja PD
PD dengan dalam RENJA PD RENJA PD dibagi sebanyak sebanyak sebanyak 100 % 100 % 100 %
Program RKPD jumlah program dalam 7 Program 2 Program 5 Program
RENJA PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
ditetapkan pada RPJMD ditetapkan dalam RPJMD ditetapkan dalam RPJMD ditetapkan dalam RPJMD
x 100 % sebanyak sebanyak sebanyak
7 Program 2 Program 5 Program
Sinkronisasi 11 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja RKPD yang - Program Renja RKPD yang - Program Renja RKPD yang
program RKA OPD RENJA PD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RKA PD diakomodir dalam RKA PD diakomodir dalam RKA PD
dengan Program diakomodir dalam RKA PD dibagi sebanyak sebanyak sebanyak 100 % 100 % 100 %
RENJA OPD dalam RKA PD jumlah program 7 Program 2 Program 5 Program
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD - Program RKA PD - Program RKA PD
sebanyak sebanyak sebanyak
7 Program 2 Program 5 Program
Perencanaan 12 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
pelaksanaan RENJA PD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam DPA PD diakomodir dalam DPA PD diakomodir dalam DPA PD
program dan diakomodir dalam dalam DPA PD dibagi sebanyak sebanyak sebanyak 100 % 100 % 100 %
anggaran DPA PD dibagi jumlah program 7 Program 2 Program 5 Program
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD - Program dalam DPA OPD - Program dalam DPA PD
sebanyak sebanyak sebanyak
7 Program 2 Program 5 Program
(2) (7A) (7B) (7C) (8A)
ASPEK
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN (3) URUSAN URUSAN URUSAN
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
KOPERASI & UKM PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN (1) (2)
(8)
(3)
(8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD Alokasi anggaran PD - Total anggaran OPD sebesar - Total anggaran PD sebesar - Total anggaran PD sebesar Mengacu APBD
KEUANGAN terhadap total dibagi total APBD x 100% Rp. 31,478,674,000.00 Rp. 950,000,000.00 Rp. 1,528,550,000.00 Tahun 2017
DAERAH belanja APBD - Total belanja APBD sebesar - Total belanja APBD sebesar - Total belanja APBD sebesar 0.36 % 0.01 % 0.02 % terakhir
Rp. 8,834,897,375,000.00 Rp. 8,834,897,375,000.00 Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD sebesar - Realisasi anggaran PD sebesar - Realisasi anggaran PD sebesar
Rp, 27,066,690,854.00 Rp, 937,717,270.00 Rp, 1,468,776,370.00
- Realisasi belanja APBD sebesar - Realisasi belanja APBD sebesar - Realisasi belanja APBD sebesar 0.33 0.01 0.02
Rp, 8,239,667,069,093.14 Rp, 8,239,667,069,093.14 Rp, 8,239,667,069,093.14 % % %
( Rp. 27,066,690,854.00 : ( Rp. 937,717,270.00 : ( Rp. 1,468,776,370.00 :
Rp. 8,239,667,069,093.14 x Rp. 8,239,667,069,093.14 x Rp. 8,239,667,069,093.14 x
100 % ) 100 % ) 100 % )
Besaran belanja 14 Belanja modal Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD sebesar - Belanja Modal PD sebesar - Belanja Modal PD sebesar
modal terhadap total total belanja PD x Rp, 1,430,900,000.00 Rp, - Rp, 47,000,000.00
belanja PD 100 % - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar 4.55 % 0.00 % 3.07 %
Rp. 31,478,674,000.00 Rp. 950,000,000.00 Rp. 1,528,550,000.00
- Realisasi Belanja Modal PD - Realisasi Belanja Modal PD - Realisasi Belanja Modal PD
sebesar 1,272,714,800.00 sebesar - sebesar 46,981,500.00
Rp. 1,272,714,800.00 Rp. Rp. 46,981,500.00
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar 4.70 % 0.00 % 3.20 %
Rp. 27,066,690,854.00 Rp. 937,717,270.00 Rp. 1,468,776,370.00
( Rp. 1,272,714,800.00 : ( Rp. - : ( Rp. 46,981,500.00 :
Rp. 27,066,690,854.00 x Rp. 937,717,270.00 x Rp. 1,468,776,370.00 x
100 % ) 100 % ) 100 % )
Besaran belanja 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan pemeliharaan dari total belanja barang Sebesar Sebesar Sebesar
dari total belanja dan jasa PD ) x 100 % Rp. 1,328,050,000.00 Rp. - Rp. - 14.45 % 0.00 % 0.00 %
barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa
PD Sebesar PD Sebesar PD Sebesar
Rp. 9,190,150,000.00 Rp. 907,000,000.00 Rp. 1,216,250,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD Sebesar PD Sebesar PD Sebesar 14.98 % 0.00 % 0.00 %
Rp. 1,243,494,000.00 Rp. - Rp. -
- Realisasi belanja barang dan - Realisasi belanja barang dan - Realisasi belanja barang dan
jasa PD Sebesar jasa PD Sebesar jasa PD Sebesar
Rp, 8,300,366,313.00 Rp, 894,717,270.00 Rp, 1,161,194,870.00
(Rp. 1,243,494,000.00 : (Rp. - : (Rp. - :
Rp. 8,300,366,313.00 x Rp. 894,717,270.00 x Rp. 1,161,194,870.00 x
100 % ) 100 % ) 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari dari total belanja PD x Sebesar Sebesar Sebesar
total belanja PD 100% Rp, 1,328,050,000.00 Rp, - Rp, - 4.22 % 0.00 % 0.00 %
- Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar
Rp. 31,478,674,000.00 Rp. 950,000,000.00 Rp. 1,528,550,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD sebesar PD sebesar PD sebesar
Rp. 1,243,494,000.00 Rp. - Rp. - 4.59 % 0.00 % 0.00 %
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar
Rp, 27,066,690,854.00 Rp, 937,717,270.00 Rp, 1,468,776,370.00
(Rp. 1,243,494,000.00 : (Rp. - : (Rp. - :
Rp. 27,066,690,854.00 x Rp. 937,717,270.00 x Rp. 1,468,776,370.00 x
100 % ) 100 % ) 100 % )
(8)(2) (7A) (7B) (7C) (8A) (8)
KOPERASI & UKM PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN (1) (2)
ASPEK
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN (3) URUSAN
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
(3)
URUSAN URUSAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
Laporan keuangan 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada Ada Ada
PD keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca 1. Neraca 1. Neraca
(Neraca, LRA & komponen yang ada 2. LRA 2. LRA 2. LRA
CALK) (Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk 3. Calk 3. Calk
7 PENGELOLAAN Manajemen aset 18 Keberadaan Ada atau tidak ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BARANG MILIK PD inventarisasi inventarisasi barang atau - - -
DAERAH barang atau aset aset PD
PD
- - -
Penggunaan aset 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan - Aset yang tidak digunakan - Aset yang tidak digunakan
PD digunakan oleh digunakan PD dibagi sebanyak sebanyak sebanyak
PD total aset yang dikuasai Rp. Rp. Rp. 0 % 0 % 0 %
PD x 100 % - Aset yang dikuasai PD - Aset yang dikuasai PD - Aset yang dikuasai PD
sebanyak 159,605,404,844.00 sebanyak - sebanyak 33,489,412,469.00
( Rp, ( Rp, - ( Rp,
x 100 % ) x 100 % ) x 100 % )
8 PEMBERIAN Bentuk-bentuk 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana Fasilitas & Prasarana Fasilitas & Prasarana
FASILITASI fasilitasi/prasarana prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman 1. Papan pengumuman 1. Papan pengumuman
TERHADAP partisipasi 1.Papan pengumuman 2. leafleat 2. leafleat 2. leafleat Ada 4 fas Ada 2 fas Ada 3 fas
PARTISIPASI masyarakat 2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass media cetak 3 Baliho 3. mobil keliling
MASYARAKAT 3.Leaflet 4 Pengumuman di mass media 4 Buku Direktori 4 Baliho
4.Mobil keliling online (website) 5 Buku Direktori
5.Pengumuman di 5 Buku Direktori
mass media 6 Baliho
Responsivitas 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya Ada Ada Ada Ada Ada Ada Survey kepuasan
terhadap kepuasan masyarakat hasil survey kepuasan masyarakat/
masyarakat masyarakat terhadap pelanggan yang
pelayanan publik dilakukan oleh
Pemda
PERDAGANGAN (1) (2)
(8)(2) (7A) (7B) (7C) (8A) (8)
(3)KOPERASI & UKM PERINDUSTRIAN
ASPEK
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN (3) URUSAN URUSAN URUSAN
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : SEKRETARIAT DAERAH (BIRO PEMERINTAHAN, PERBATASAN & OTONOMI DAERAH SETDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR)
URUSAN YANG DILAKSANAKAN :
1. URUSAN FUNGSI PENUNJANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
2. URUSAN WAJIB PERTANAHAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional 1 Jumlah Program Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional
PENYELENGGARAAN (yang melekat Nasional yang yang dapat dilaksanakan (RKP) sebanyak (RKP) sebanyak
URUSAN di kementrian/ dilaksanakan oleh oleh PD dibagi jumlah 1 Program 1 Program 100 % 0 %
PEMERINTAHAN LPNK) yang harus PD program Nasional x 100 % - Jumlah program Nasional yang - Jumlah program Nasional yang
dilaksanakan oleh dilaksanakan PD, sebanyak dilaksanakan PD, sebanyak
PD 1 Program 1 Program
(1 : 1 x 100 % ) ( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 15 SOP Ada 1 SOP
kebijakan teknis Operasional Prosedur 1. SOP Pengusulan Pensiun Pej Negara 1. SOP. Penyelesaian Konflik pertanahan &
yang ditetapkan (SOP) 2. SOP Penegasan Batas antar Kab/Kota dan Pengaduan Masyarakat
oleh pemerintah c/q Provinsi Ada 15 SOP Ada 1 SOP
kementerian/ 3. SOP Penganganan Aksi Unjuk Rasa
LPNK 4. SOP LPPD
2 KETAATAN Jumlah PERDA yang 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA - PERDA pelaksanaan sebanyak - PERDA pelaksanaan sebanyak
TERHADAP harus dilaksanakan pelaksanaan yang pelaksanaan PERMEN 1 1 - Perda No.8
PERATURAN PER PD menurut ada terhadap PERDA yang ada dibagi jumlah - PERDA yang - PERDA yang 100 % 100 % Tahun 2008 ttg
UNDANG- Peraturan Menteri yang harus PERDA yang harus seharusnya sebanyak seharusnya sebanyak Org & Tata Kerja
UNDANGAN (PERMEN) dilaksanakan dilaksanakan menurut 1 1 Dinas Daerah
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % ) ( 1 : 1 x 100 % ) Prov.Kaltim
- Perda No.2
Tahun 2015 ttg
Pelaksanaan
Transmigrasi di
Provinsi Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak - Jabatan yang ada sebanyak
KELEMBAGAAN jabatan dan eselonering yang (yang diisi) dibagi 11 1
DAERAH terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang - Jabatan yang 85 % 100 %
100 % harus ada sebanyak harus ada sebanyak
13 1
( 11 : 13 x 100 % ) ( 1 : 1 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam fungsional dalam struktur Ada Tidak Ada Ada 1 Org Tidak ada Mengacu kondisi
struktur organisasi PD SKPD terakhir/
organisasi PD updated Tahun
2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
FUNGSI PENUNJANG BIDANG ADM
PEMERINTAHAN WAJIB PERTANAHAN
(1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD - PNS PD sebanyak - PNS PD sebanyak
KEPEGAWAIAN SDM dalam terhadap total PNS 40 Personil 3 Personil
DAERAH menyelenggarakan Provinsi - Totan PNS Provinsi sebanyak - Totan PNS Provinsi sebanyak 0.35 % 0.03 %
tugas PD 11,566 Personil 11,566 Personil
yang relevan ( 40 : 11.566 x 100 % ) (3 : 11.566 x 100 % )
dengan urusan
terkait 7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi syarat - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi memenuhi persyaratan Diklatpim ,sebanyak Diklatpim ,sebanyak
persyaratan pendidikan pelatihan 11 Orang 1 Orang 100 % 100 %
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi - Pejabat yang ada sebanyak - Pejabat yang ada sebanyak
kepemimpinan jumlah total pejabat PD 11 Orang 1 Orang
yang ada x 100 % ( 11: 11 x 100 % ) ( 1 : 1 x 100 % )
8 Pejabat yang Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi
memenuhi memenuhi persyaratan kepangkatan sebanyak kepangkatan sebanyak
persyaratan kepangkatan 11 Orang 1 Orang 100 % 100 %
kepangkatan kepemimpinan dibagi - jabatan yang ada sebanyak - jabatan yang ada sebanyak
pejabat PD yang ada x 11 Orang 1 Orang
100 % ( 11 : 11 x 100 % ) ( 11 : 11 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN dokumen perencanaan dokumen perencanaan 1. Renstra PD
DAERAH perencanaan pembangunan di PD berikut 2. Renja PD Satu kesatuan dok
pembangunan yang PD jumlahnya 3. RKAP PD Ada 4 dok Ada
dimiliki oleh PD Renstra PD 4. DPPA PD
Renja PD
RKA PD
Sinkronisasi 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD - Program RKPD yang - Program RKPD yang
program RENJA yang diakomodir yang diakomodir dalam diakomodir dalam Renja PD diakomodir dalam Renja PD
PD dengan dalam RENJA PD RENJA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
Program RKPD jumlah program dalam 8 Program 1 Program
RENJA PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
ditetapkan pada RPJMD ditetapkan dalam RPJMD ditetapkan dalam RPJMD
x 100 % sebanyak sebanyak
8 Program 1 Program
Sinkronisasi 11 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja RKPD yang - Program Renja RKPD yang
program RKA PD RENJA RKPD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RKA PD diakomodir dalam RKA PD
dengan Program diakomodir dalam RKA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
RENJA PD dalam RKA PD jumlah program 8 Program 1 Program
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD - Program RKA PD
sebanyak sebanyak
8 Program 1 Program
Perencanaan 12 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja SKPD yang - Program Renja PD yang
pelaksanaan RENJA PD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam DPA PD diakomodir dalam DPA PD
program dan diakomodir dalam dalam DPA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
anggaran DPA PD dibagi jumlah program 8 Program 1 Program
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD - Program dalam DPA PD
sebanyak sebanyak
8 Program 1 Program
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
FUNGSI PENUNJANG BIDANG ADM
PEMERINTAHAN WAJIB PERTANAHAN
(1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD Alokasi anggaran PD - Total anggaran PD sebesar - Total anggaran PD sebesar
KEUANGAN terhadap total dibagi total APBD x 100% Rp. 4,085,700,000.00 Rp. 200,000,000.00
DAERAH belanja APBD - Total belanja APBD sebesar - Total belanja APBD sebesar 0.05 % 0.002 %
Rp. 8,834,897,375,000.00 Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD sebesar - Realisasi anggaran PD sebesar
Rp, 3,896,729,434.00 Rp, 198,429,259.00
- Realisasi belanja APBD sebesar - Realisasi belanja APBD sebesar 0.05 % 0.002 %
Rp, 8,239,667,069,093.14 Rp, 8,239,667,069,093.14
( Rp. 3,896,729,434.00 : ( Rp. 198,429,259.00 :
Rp. 8,239,667,069,093.14 x Rp. 8,239,667,069,093.14 x
100 % ) 100 % )
Besaran belanja 14 Belanja modal Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD sebesar - Belanja Modal PD sebesar
modal terhadap total total belanja PD x Rp, - Rp, -
belanja PD 100 % - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar - % 0 %
Rp. 4,085,700,000.00 Rp. 200,000,000.00
- Realisasi Belanja Modal PD - Realisasi Belanja Modal PD
sebesar sebesar
Rp. - Rp. -
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar - % 0 %
Rp. 3,896,729,434.00 Rp. 198,429,259.00
( Rp. - : ( Rp. - :
Rp. 3,896,729,434.00 x Rp. 198,429,259.00 x
100 % ) 100 % )
Besaran belanja 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan pemeliharaan dari total belanja barang Sebesar Sebesar
dari total belanja dan jasa PD ) x 100 % Rp. 35,000,000.00 Rp. - 1.08 % 0 %
barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa
PD Sebesar PD Sebesar
Rp. 3,242,700,000.00 Rp. 150,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD Sebesar PD Sebesar 1.05 % 0 %
Rp. 32,421,034.00 Rp. -
- Realisasi belanja barang dan - Realisasi belanja barang dan
jasa PD Sebesar jasa PD Sebesar
Rp, 3,087,179,434.00 Rp, 149,029,259.00
(Rp. 32,421,034.00 : (Rp. - :
Rp. 3,087,179,434.00 x Rp. 149,029,259.00 x
100 % ) 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari dari total belanja PD x Sebesar Sebesar
total belanja PD 100% Rp, 35,000,000.00 Rp, - 0.86 % 0 %
- Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar
Rp. 4,085,700,000.00 Rp. 200,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD sebesar PD sebesar
Rp. 32,421,034.00 Rp. - 0.83 % 0 %
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar
Rp, 3,896,729,434.00 Rp, 198,429,259.00
(Rp. 32,421,034.00 : (Rp. - :
Rp. 3,896,729,434.00 x Rp. 198,429,259.00 x
100 % ) 100 % )
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
FUNGSI PENUNJANG BIDANG ADM
PEMERINTAHAN WAJIB PERTANAHAN
(1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
Laporan keuangan 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Ada Teliti apakah
PD keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca Satu kesatuan dok laporan keuangan
(Neraca, LRA & komponen yang ada 2. LRA yang ada sudah
CALK) (Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk lengkap (Neraca,
LRA, dan CALK)
7 PENGELOLAAN Manajemen aset 18 Keberadaan Ada atau tidak ada Inventarisasi
BARANG MILIK PD inventarisasi inventarisasi barang atau Buku inventaris barang satu kesatuan dok Ada Ada dilakukan minimal
DAERAH barang atau aset aset PD sekali dalam
PD 5 Tahun
Penggunaan aset 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan - Aset yang tidak digunakan
PD digunakan oleh digunakan PD dibagi sebanyak sebanyak
PD total aset yang dikuasai Rp. Rp. 0 % 0 %
PD x 100 % - Aset yang dikuasai PD - Aset yang dikuasai PD
sebanyak 11,250,521,155.00 sebanyak
( Rp, 11,250,521,155.00 ( Rp, satu kesatuan dokumen
x 100 % ) x 100 % )
8 PEMBERIAN Bentuk-bentuk 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana Sebutkan jenis
FASILITASI fasilitasi/prasarana prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman fasilitasi/ prasarana
TERHADAP partisipasi 1.Papan pengumuman 2. leafleat Satu kesatuan PD Ada 4 Fas. Satu kesatuan fas. informasi yang ada,
PARTISIPASI masyarakat 2.Pos Pengaduan 3. mobil keliling tidak terbatas pada
MASYARAKAT 3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media daftar yang ada
4.Mobil keliling online (website)
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya ADA ADA ADA ADA Survey kepuasan
terhadap kepuasan masyarakat hasil survey kepuasan masyarakat/
masyarakat masyarakat terhadap pelanggan yang
pelayanan publik dilakukan oleh
Pemda
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
FUNGSI PENUNJANG BIDANG ADM
PEMERINTAHAN WAJIB PERTANAHAN
(1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : SEKRETARIAT DAERAH ( BIRO HUMAS & PROTOKOL SETDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR)
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 0 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 16
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Pembuatan naskah pidato/sambutan
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Pelayanan & penerimaan tamu Pemda
LPNK 3. SOP Pelaksanaan upacara/acara Ada 16 SOP
4. SOP Peliputan/berita
5. SOP Penerbitan/publikasi
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1 - Perda No.6 Tahun
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % 2008 tentang
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1 Organisasi dan tata
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % ) kerja Sekretariat
Provinsi Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 15
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 100 %
100 % sebanyak 15
( 15 : 15 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung Pranata humas Ada 3 Orang Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD 2. Jafung Pranata komputer terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 45 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.39 %
sebanyak 11,556 personil
( 45 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 15 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 15 Orang
100 % ( 15 : 15 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 15 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 15 Orang
100 % ( 15 : 15 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 87.5 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 8 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD %
sebanyak 7 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 7 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 14,500,000,000.00 2017 terakhir
- Total belanja APBD 0.16 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 14,071,211,535.00
- Realisasi belanja APBD 0.17 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 14,071,211,535Rp : Rp8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 300,000,000.00
- Total belanja PD 2.07 %
Sebesar Rp. 14,500,000,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 296,050,000.00 2.10 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 14,071,211,535.00
( 296,050,000Rp : Rp14,071,211,535.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 30,000,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 0.22 %
Sebesar Rp. 13,340,600,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 19,144,000.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 0.15 %
Sebesar Rp. 12,959,761,535.00
( 19,144,000Rp : Rp12,959,761,535.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 30,000,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 0.21 %
Sebesar Rp. 14,500,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 19,144,000.00
- Realisasi belanja PD 0.14 %
Sebesar Rp. Rp14,071,211,535.00
( 19,144,000Rp : Rp14,071,211,535.00
x 100 % )
Teliti apakah laporan
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok keuangan yang ada
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca sudah lengkap
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA (Neraca, LRA,
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk Calk)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 4,662,372,175.00
( -Rp : 4,662,372,175.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. leafleat Ada 4 Fas
2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass media cetak
3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media online (website)
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tidak ada Tidak ada Survey kepuasan
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yg
terhadap pelayanan publik dilakukan oleh Pemda
dilaksanakan oleh PD
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : SEKRETARIAT DAERAH ( BIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT SETDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR)
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 0 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 2
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. Tata cara pemberian hibah & bantuan
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) sosial Pemerintah Provinsi Kaltim
LPNK 2. Tata cara penghunian asrama mahasiswa Kaltim Ada 2 SOP
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1 - Perda No.6 Tahun
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % 2008 tentang
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1 Organisasi dan tata
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % ) kerja Sekretariat
Provinsi Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 10
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 77 %
100 % sebanyak 13
( 10 : 13 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Tdk ada Tdk ada Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 30 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.26 %
sebanyak 11,566 personil
( 30 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 10 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 10 Orang
100 % ( 10 : 10 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 10 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 10 Orang
100 % ( 10 : 10 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 8 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 8 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 8 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 8 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 8 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 8 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 2,462,000,000.00 2017terakhir
- Total belanja APBD 0.03 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 2,246,017,222.00
- Realisasi belanja APBD 0.03 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 2,246,017,222Rp : Rp8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 49,600,000.00
- Total belanja PD 2.01 %
Sebesar Rp. 2,462,000,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 49,118,000.00 2.19 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 2,246,017,222.00
( 49,118,000Rp : Rp2,246,017,222.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 21,500,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 1.23 %
Sebesar Rp. 1,742,900,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 20,000,000.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 1.29 %
Sebesar Rp. 1,547,399,222.00
( 20,000,000Rp : Rp1,547,399,222.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 21,500,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 0.87 %
Sebesar Rp. 2,462,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 20,000,000.00
- Realisasi belanja PD 0.89 %
Sebesar Rp. Rp2,246,017,222.00
( 20,000,000Rp : Rp2,246,017,222.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 3,184,990,164.00
( -Rp : Rp3,184,990,164.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 1. Papan pengumuman Ada 2 Fas
2.Pos Pengaduan 2. Website
3.Leaflet 3. Media Elektronik
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tdk ada Tdk ada Survey kepuasan
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
dilaksanakan oleh PD ….
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : SEKRETARIAT DAERAH ( BIRO UMUM SETDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR)
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG URUSAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 44
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Pembuatan SPPD dalam negeri kepala PD
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) dilingkungan pemprov Kaltim
LPNK 2. SOP Penggunaan fasilitas lamin etam & guest house Ada 44 SOP
3. SOP pelayanan transportasi
4. SOP Pelayanan pendistribusian berita biasa
berklasifikasi rahasia
5. SOP Pelayanan pendistribusian berita melalui
alat komunikasi
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1 - Perda No.6 Tahun
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % 2008 tentang
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1 Organisasi dan tata
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % ) kerja Sekretariat
Provinsi Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 13
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 100 %
100 % sebanyak 13
( 13 : 13 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Tidak ada Tidak ada Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 134 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 1.16 %
sebanyak 11,566 personil
( 134 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 13 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 13 Orang
100 % ( 13 : 13 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 13 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 13 Orang
100 % ( 13 : 13 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100.00 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 6 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 6 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 6 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 127,593,720,769.00 2017 terakhir
- Total belanja APBD 1.44 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 107,364,199,509.00
- Realisasi belanja APBD 1.30 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 107,364,199,509.00 : Rp8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 5,061,100,000.00
- Total belanja PD 3.97 %
Sebesar Rp. 127,593,720,769.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 3,265,402,950.00 3.04 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 107,364,199,509.00
( 3,265,402,950Rp : Rp107,364,199,509.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 10,369,858,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 18.79 %
Sebesar Rp. 55,190,871,275.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 9,400,383,249.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 19.55 %
Sebesar Rp. 48,087,010,886.00
( 9,400,383,249Rp : Rp48,087,010,886.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 10,369,858,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 8.13 %
Sebesar Rp. 127,593,720,769.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 9,400,383,249.00
- Realisasi belanja PD 8.76 %
Sebesar Rp. Rp107,364,199,509.00
( 9,400,383,249Rp : Rp107,364,199,509.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca Ada 3 dok keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. 458,375,000.00
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0.30 %
100 % sebanyak Rp. 151,860,944,210.00
( 458,375,000Rp : Rp151,860,944,210.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Media Elekronik Ada 2 Fas
2.Pos Pengaduan
3.Leaflet
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tidak ada Tidak ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : SEKRETARIAT DAERAH ( BIRO ORGANISASI SETDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR)
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1: 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 40
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP LAKIP Provinsi kaltim
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Penyusunan Penetapan Kinerja (PK)
LPNK Provinsi Kaltim Ada 40 SOP
3. SOP Tindak lanjut permintaan Fasilitasi dari
Kabupaten/kota
4. SOP Penyusunan Pedoman Pemberdayaan
Kapasitas Kelembagaan
5. SOP Konsep uraian Tugas JFU
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1 - Perda No.6 Tahun
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % 2008 tentang
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1 Organisasi dan tata
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % ) kerja Sekretariat
Provinsi Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 14
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 100 %
100 % sebanyak 14
( 14 : 14 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung Pranata komputer Ada 2 Orang Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 28 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.24 %
sebanyak 11,566 personil
( 28 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 14 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 14 Orang
100 % ( 14 : 14 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 14 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 14 Orang
100 % ( 14 : 14 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100.00 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 7 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100.00 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 7 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100.00 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 7 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 1,700,000,000.00 2017 terakhir
- Total belanja APBD 0.02 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 1,584,465,610.00
- Realisasi belanja APBD 0.02 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 1,584,465,610Rp : Rp8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 188,000,000.00
- Total belanja PD 11.06 %
Sebesar Rp. 1,700,000,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 180,600,000.00 11.40 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 1,584,465,610.00
( 180,600,000Rp : Rp1,584,465,610.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. -
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 0.00 %
Sebesar Rp. 1,280,200,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. -
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 0.00 %
Sebesar Rp. 1,174,665,610.00
( -Rp : Rp1,174,665,610.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. -
belanja PD 100% - Total belanja PD 0.00 %
Sebesar Rp. 1,700,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. -
- Realisasi belanja PD 0.00 %
Sebesar Rp. 1,584,465,610.00
( -Rp : Rp1,584,465,610.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 2,965,264,591.00
( -Rp : Rp2,965,264,591.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 1 Pengumuman di mass media online (website) Ada 1
2.Pos Pengaduan
3.Leaflet
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DAERAH SETDA.PROV.KALTIM
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 0 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 0 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 0 program
( 0 : 0 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 3
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Tata Cara Pengajuan Persetujuan Pergeseran
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) Program Kegiatan
LPNK 2. SOP Tata Cara Pengajuan Persetujuan Kontrak Tahun Ada 3 SOP
Jamak dalam Pengadaan Barang dan Jasa Prov.Kaltim
3. SOP Penyelenggaraan Rapat Pengendalian Operasional
Kegiatan
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan - Perda No.6 Tahun
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1 2008 tentang
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Organisasi dan tata
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1 kerja Sekretariat
Provinsi Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 11
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 85 %
100 % sebanyak 13
( 11 : 13 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Ada 2 Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 24 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.21 %
sebanyak 11,566 personil
( 24 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 11 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 11 Orang
100 % ( 11 : 11 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 11 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 11 Orang
100 % ( 11 : 11 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan SKPD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 2 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 2 Program
Sinkronisasi program RKA SKPD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 2 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 2 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 2 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 2 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 4,630,000,000.00 2017 terakhir
- Total belanja APBD 0.05 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 4,285,896,837.00
- Realisasi belanja APBD 0.05 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 4,285,896,837Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 385,000,000.00
- Total belanja PD 8.32 %
Sebesar Rp. 4,630,000,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 352,610,064.00 8.23 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 4,285,896,837.00
( 352,610,064Rp : Rp4,285,896,837.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 140,550,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 4.86 %
Sebesar Rp. 2,890,150,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 45,776,000.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 1.77 %
Sebesar Rp. 2,585,236,773.00
( 45,776,000Rp : Rp2,585,236,773.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 77,450,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 1.67 %
Sebesar Rp. 4,630,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 72,311,556.00
- Realisasi belanja PD 1.69 %
Sebesar Rp. 4,285,896,837.00
( 72,311,556Rp : Rp4,285,896,837.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG MILIK Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 5,398,920,515.00
( -Rp : 5,398,920,515.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Pengumuman di mass media online (website)
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Web Site Ada 1 Fas.
2.Pos Pengaduan
3.Leaflet
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tidak ada Tidak ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : SEKRETARIAT DAERAH ( BIRO PEREKONOMIAN SETDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR)
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 13
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Pelaksanaan rakor
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Penyusunan rencana kegiatan
LPNK 3. SOP Penyusunan laporan inventaris barang Ada 13 SOP
4. SOP Penyusunan laporan kegiatan
5. SOP Penyusunan LAKIP
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1 - Perda No.6 Tahun
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % 2008 tentang
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1 Organisasi dan tata
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % ) kerja Sekretariat
Provinsi Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 13
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 100 %
100 % sebanyak 13
( 13 : 13 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Tdk ada Tdk ada Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
KINERJA
(2) (7) (8)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 40 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.35 %
sebanyak 11,566 personil
( 40 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 13 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 13 Orang
100 % ( 13 : 13 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 13 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 13 Orang
100 % ( 13 : 13 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program PD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 7 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % -
sebanyak 7 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 7 Program
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 3,200,000,000.00 2017 terakhir
- Total belanja APBD 0.04 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 2,987,404,350.00
- Realisasi belanja APBD 0.04 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 2,987,404,350Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. -
- Total belanja PD 0.00 %
Sebesar Rp. 3,200,000,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. - 0.00 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 2,987,404,350.00
( -Rp : 2,987,404,350.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 20,000,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 0.77 %
Sebesar Rp. 2,604,950,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 18,030,000.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 0.75 %
Sebesar Rp. 2,392,404,350.00
( 18,030,000Rp : 2,392,404,350.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 20,000,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 0.63 %
Sebesar Rp. 3,200,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 9,850,000.00
- Realisasi belanja PD 0.33 %
Sebesar Rp. 2,987,404,350.00
( 9,850,000Rp : Rp3,200,000,000.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. -
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0.00 %
100 % sebanyak Rp. 204,886,000.00
( -Rp : Rp204,886,000.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Ada 1 fas
2.Pos Pengaduan 3.
3.Leaflet 4.
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat Tidak ada Tidak ada pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : SEKRETARIAT DAERAH ( BIRO HUKUM SETDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR)
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 10
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Evaluasi & klarifikasi serta pemantauan
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) Produk Hukum Kab/kota
LPNK 2. SOP Pemberian bantuan hukum dilingkungan Ada 10 SOP
3. SOP Pelaksanaan Penyuluhan Hukum
4. SOP Hak Asasi Manusia
5. SOP Penyusunan Rancangan Perda
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 %
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % )
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 13
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 100 %
100 % sebanyak 13
( 13 : 13 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung Perancang Peraturan Perundang-undangan Ada 3 Orang Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD 2. Jafung Pustakawan terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
KINERJA
(2) (7) (8)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 27 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.23 %
sebanyak 11,566 personil
( 27 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 13 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 13 Orang
100 % ( 13 : 13 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 13 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 13 Orang
100 % ( 13 : 13 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 7 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 7 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 7 Program
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 2,600,000,000.00 2017 terakhir
- Total belanja APBD 0.03 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 2,577,844,614.00
- Realisasi belanja APBD 0.03 %
Sebesar Rp. 8,239,667,669,093.14
( 2,577,844,614Rp : 8,239,667,669,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. -
- Total belanja PD 0.00 %
Sebesar Rp. 2,600,000,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. - 0.00 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 2,577,844,614.00
( -Rp : Rp2,577,844,614.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 15,000,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 1.04 %
Sebesar Rp. 1,448,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 14,955,000.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 1.05 %
Sebesar Rp. 1,426,744,614.00
( 14,955,000Rp : Rp1,426,744,614.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 15,000,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 0.58 %
Sebesar Rp. 2,600,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 14,955,000.00
- Realisasi belanja PD 0.58 %
Sebesar Rp. 2,577,844,614.00
( 14,955,000Rp : Rp2,577,844,614.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 2,182,356,884.00
( -Rp : 2,182,356,884.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 1. Papan pengumuman Ada 2 Fas
2.Pos Pengaduan 2. Pengumuman di mass media online (website)
3.Leaflet 3 Pengumuman media elektronik
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tdk ada Tdk ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG BIDANG KEUANGAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 14
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Penyusunan & Penetapan Perda ttg APBD &
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) PerGub ttg Penjabaran APBD Provinsi Kaltim
LPNK 2. SOP Penerbitan Keputusan Gubernur ttg Penetapan Ada 14 SOP
pejabat yang berwenang menandatangani Surat
Perintah Membayar (SPM) & yang diberi wewenang
mengesahkan
SPJ pada PD/UPTD dilingkungan PemProv.Kaltim
3. SOP Penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD)
4. SOP Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D)
5. SOP Optimalisasi Kas Daerah pada Bank Pemerintah
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 3 - Perda No.6 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 75 % Org & Tata Kerja Sekretariat
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 4 Daerah Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 3 : 4 x 100 % ) - Perda No.13 Tahun 2010 ttg
Pokok-Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah
- Perda No.9 Tahun 2013 ttg
APBD Tahun Anggaran 2014
- Perda No…. Tahun 2014 ttg
Perubahan APBD Tahun
Anggaran 2014
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 25
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 100 %
100 % sebanyak 25
( 25: 25 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung Pranata komputer Ada 2 Orang Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 91 personil
yang relevan dengan urusan - Totan PNS Provinsi 0.79 %
Terkait sebanyak 11,566 personil
( 91 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 25 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 25 Orang
100 % ( 25 : 25 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 25 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 25 Orang
100 % ( 25 : 25 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 6 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 6 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 6 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 36,308,208,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.41 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 30,490,386,737.00
- Realisasi belanja APBD 0.37 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 30,490,386,737Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 704,000,000.00
- Total belanja PD 1.94 %
Sebesar Rp. 36,308,208,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 656,780,000.00 2.15 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 30,490,386,737.00
( 656,780,000Rp : Rp30,490,386,737.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 382,050,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 1.78 %
Sebesar Rp. 21,514,800,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 285,999,852.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 1.61 %
Sebesar Rp. 17,765,235,936.00
( 285,999,852Rp : Rp17,765,235,936.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. Rp382,050,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 1.1 %
Sebesar Rp. Rp36,308,208,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. Rp285,999,852.00
- Realisasi belanja PD 0.0 %
Sebesar Rp. Rp30,490,386,737.00
( -Rp : Rp36,308,208,000.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga ada sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. 2,926,331,900.00
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0.1 %
100 % sebanyak Rp. 2,011,019,727,372.10
( 2,926,331,900Rp : 2,011,019,727,372.10
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1.Papan pengumuman Ada 1 Fas
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman
2.Pos Pengaduan
3.Leaflet
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tidak Ada Tidak Ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : SEKRETARIAT DAERAH ( BIRO INFRASTRUKTUR DAN SUMBER DAYA SETDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR)
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
(1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 12
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Penyelesaian Naskah Surat di Bidang Energi &
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) Sumber Daya
LPNK 2. SOP Koordinasi Penyelesaian Tugas di Bidang Energi
dan Sumber Daya Mineral
3. SOP Identifkasi Permasalahan, pengumpulan dan Ada 12 SOP
Rekapitulasi data
4 SOP Penyusunan Rumusan dan Rekomendasi
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1 - Perda No.6 Tahun
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % 2008 tentang
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1 Organisasi dan tata
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % ) kerja Sekretariat
Provinsi Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 11
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 85 %
100 % sebanyak 13
( 11 : 13 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Tdk ada Tdk ada Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
KINERJA
(2) (7) (8)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 26 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.22 %
sebanyak 11,566 personil
( 26 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 11 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 11 Orang
100 % ( 11 : 11 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 11 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 85 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 13 Orang
100 % ( 11 : 13 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 4 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 4 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 4 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 4 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 4 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 4 Program
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 1,565,000,000.00 2017 terakhir
- Total belanja APBD 0.02 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 1,031,478,141.00
- Realisasi belanja APBD 0.01 %
Sebesar Rp. 8,239,667,669,093.14
( 1,031,478,141Rp : 8,239,667,669,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 107,000,000.00
- Total belanja PD 6.84 %
Sebesar Rp. 1,565,000,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 105,960,000.00 10.27 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 1,031,478,141.00
( 105,960,000Rp : 1,031,478,141.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 10,850,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 0.74 %
Sebesar Rp. 1,458,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 9,811,500.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 1.06 %
Sebesar Rp. 925,518,141.00
( 9,811,500Rp : 925,518,141.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 10,850,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 0.69 %
Sebesar Rp. 1,565,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 9,811,500.00
- Realisasi belanja PD 0.95 %
Sebesar Rp. 1,031,478,141.00
( 9,811,500Rp : 1,031,478,141.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. 0
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD - %
100 % sebanyak Rp. -
( -Rp : Rp0
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Pengumuman di mass media elektronik Ada 3 Fas
2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass media online (website)
3.Leaflet
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tdk ada Tdk ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
dilaksanakan oleh PD
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : SEKRETARIAT DPRD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 0 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1 SOP Badan Musyawarah DPRD Kaltim 9 SOP
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2 SOP Penyusunan Raperda Provinsi Kaltim
LPNK 3 SOP Rancangan Perda
4 SOP Pengawasna oleh DPRD Provinsi Kaltim
5 SOP Rapat paripurna Istimewa Provinsi Kaltim
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 11 - Perda No.6 Tahun
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 35.48 % 2008 tentang
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 31 Organisasi dan tata
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 11 : 31 x 100 % ) kerja Sekretariat
Provinsi Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 13
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 100 %
100 % sebanyak 13
( 13 : 13 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Tidak Ada 0 % Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
KINERJA
(2) (7) (8)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 96 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.83 %
sebanyak 11,566 personil
( 96 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 13 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 13 Orang
100 % ( 13 : 13 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 13 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 13 Orang
100 % ( 13 : 13 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 5 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 5 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 5 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 5 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 5 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 5 Program
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 95,903,521,000.00 2017 terakhir
- Total belanja APBD 1.09 %
Sebesar Rp. 8,834,375,000,000
- Realisasi anggaran PDSebesar Rp. 91,026,049,072.00
- Realisasi belanja APBD 1.10 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 91,026,049,072Rp : Rp8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 400,000,000.00
- Total belanja PD 0.42 %
Sebesar Rp. 95,903,521,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 391,498,000.00 0.43 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 91,026,049,072.00
( 391,498,000Rp : 91,026,049,072.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 4,971,185,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 5.98 %
Sebesar Rp. 83,193,240,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 4,863,913,244.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 6.09 %
Sebesar Rp. 79,853,401,385.00
( 4,863,913,244Rp : Rp79,853,401,385.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 4,971,185,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 5.18 %
Sebesar Rp. 95,903,521,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 4,863,913,244.00
- Realisasi belanja PD 5.34 %
Sebesar Rp. 91,026,049,072.00
( 4,863,913,244Rp : Rp91,026,049,072.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0
100 % sebanyak Rp. 241,086,823,460.00
( -Rp : 241,086,823,460.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Sms Ada 4 dok
2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass media elektronik
3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media online (website)
4.Mobil keliling 5. Pos Pengaduan
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tdk ada Tdk adas Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG URUSAN KEUANGAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 0 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 2
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Penatausahaan PKB & BBNKB Ada 2 SOP
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Prosedur Pembayaran E-Samsat
LPNK
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 16 - Perda No.8 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Dinas
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 16 Daerah Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 16 : 16 x 100 % ) - Perda No.8 Tahun 2014 ttg
Pajak Daerah Provinsi Kaltim
- Perda No.1 Tahun 2012 ttg
Retribusi jasa umum
- Perda No.2 Tahun 2012 ttg
Retribusi jasa usaha
- Perda No.3 Tahun 2012 ttg
Retribusi Perizinan tertentu
- Perda No.7Tahun 2012 ttg
Penyertaan modal Pemprov.
Kaltim
- Perda No.5 Tahun 2013 ttg
Sumbangan pihak ketiga
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 51
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 93 %
100 % sebanyak 55
( 51 : 55 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Tdk ada Tdk ada Mengacu kondisi SKPD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 249 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 2.15 %
sebanyak 11,566 personil
( 249 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 48 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 94.1 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 51 Orang
100 % ( 48 : 51 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 51 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 51 Orang
100 % ( 51 : 51 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA SKPD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 9 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 9 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran SKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 9 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 166,894,623,450.00 2017 terakhir
- Total belanja APBD 1.89 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 141,881,930,988.00
- Realisasi belanja APBD 1.72 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 141,881,930,988Rp : Rp8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 355,500,000.00
- Total belanja PD 0.21 %
Sebesar Rp. 166,894,623,450.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 322,900,200.00 0.23 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 141,881,930,988.00
( 322,900,200Rp : Rp141,881,930,988.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 1,737,756,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 6.78 %
Sebesar Rp. 25,622,900,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,567,875,669.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 7.00 %
Sebesar Rp. 22,384,550,985.00
( 1,567,875,669Rp : Rp22,384,550,985.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 1,737,756,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 1.04 %
Sebesar Rp. 166,894,623,450.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,567,875,669.00
- Realisasi belanja PD 1.11 %
Sebesar Rp. 141,881,930,988.00
( 1,567,875,669Rp : Rp141,881,930,988.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0.00
100 % sebanyak Rp. 318,464,606,947.36
( -Rp : Rp318,464,606,947.36
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. leafleat Ada 4 dok
2.Pos Pengaduan 3. mobil keliling
3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media online (website)
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tidak Ada Tidak Ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : BADAN PENELITIAN & PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 6
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Judul kegiatan
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Penyusunan SK Tim
LPNK 3. SOP Pembuatan proposal Ada 6 SOP
4. SOP TOR
5. SOP Seminar
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 2 - Perda No.8 Tahun 2009 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Lembaga
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 2 lain perangkat Daerah Prov.
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % ) Kaltim
"- Perda No.9 Tahun 2016 ttg
ttg OPD
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 16
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 80 %
100 % sebanyak 20
( 16 : 20 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung Peneliti utama Ada 17 Orang Mengacu kondisi Perangkat
organisasi PD organisasi PD 2. Jafung peneliti madya Daerah terakhir/ updated
3. Jafung Peneliti muda Tahun 2017
4. Jafung Peneliti pertama
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS SKPD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 88 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.76 %
sebanyak 11,566 personil
(88 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 16 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 80 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 20 Orang
100 % ( 16 : 20 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 16 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 80 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 20 Orang
100 % ( 16 : 20 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 9 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 9 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 9 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 16,896,676,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.19 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 14,890,673,245.00
- Realisasi belanja APBD 0.18 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 14,890,673,245Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 68,500,000.00
- Total belanja PD 0.41 %
Sebesar Rp. 16,896,676,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 60,400,000.00 0.41 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 14,890,673,245.00
( 60,400,000Rp : Rp14,890,673,245.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 266,750,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 6.78 %
Sebesar Rp. 3,931,500,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 262,858,713.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 7.00 %
Sebesar Rp. 3,754,349,947.00
( 262,858,713Rp : Rp3,754,349,947.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 266,750,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 1.58 %
Sebesar Rp. 16,896,676,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 262,858,713.00
- Realisasi belanja PD 1.77 %
Sebesar Rp. 14,890,673,245.00
( 262,858,713Rp : Rp14,890,673,245.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0
100 % sebanyak Rp. 15,524,848,746.00
( -Rp : Rp15,524,848,746.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Leafleat/baliho Ada 6 Fas
2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass media online (website)
3.Leaflet 4. Forum komunikasi ke litbangan
4.Mobil keliling 5. Pos Pengaduan
5.Pengumuman di 6. Media Cetak
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan publik
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
Survey kepuasan
masyarakat/pelanggan yang
dilakukan oleh UPTB-BPMSK
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG BIDANG PENGAWASAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 4 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 50 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 2 program
( 2 : 4 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 38
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Pemeriksaan / audit kinerja
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Pemeriksaan khusus
LPNK 3. SOP Penanganan Pengaduan Mas dan Tromol Pos 7000 Ada 38 SOP
4. SOP Evaluasi LPPD Kab/kota
5. SOP Diklat dilingkungan Inspektorat
6. SOP Penyampaian dan pengadministrasian
LHP
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1 - Perda No.09 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Inspektorat,
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1 Bappeda & Lembaga teknis
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % ) Daerah Prov.Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 9 Eselon II, 1 Orang
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 100 % Eselon III, 5 Orang
100 % sebanyak 9 Eselon IV, 3 Orang
( 9 : 9 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan Auditor
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung Auditor madya Ada 2 Jab Mengacu kondisi Perangkat
organisasi PD organisasi PD 2. Jafung Auditor Muda Daerah terakhir/ updated
3. Jafung Auditor pratama Tahun 2017
4. Jafung Auditor Penyelia
5. Jafung Auditor Pelaksana Lanjutan
6. Jafung Auditor Kepegawaian
P2UPD
1. Pengawas Pemerintah Pertama
2. Pengawas Pemerintah Muda
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 59 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.51 %
sebanyak 11,566 personil
( 59 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 9 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 9 Orang
100 % ( 9 : 9 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 8 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 88.9 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 9 Orang
100 % ( 8 : 9 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 11 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 11 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 11 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 11 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 11 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 11 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 16,045,791,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.18 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 15,188,083,889.00
- Realisasi belanja APBD 0.18 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 15,188,083,889Rp : Rp8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. -
- Total belanja PD 0.00 %
Sebesar Rp. 16,045,791,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. - 0.00 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 15,188,083,889.00
( -Rp : Rp15,188,083,889.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 66,000,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 0.93 %
Sebesar Rp. 7,100,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 65,706,800.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 0.95 %
Sebesar Rp. 6,898,948,035.00
( 65,706,800Rp : Rp6,898,948,035.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 66,000,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 0.41 %
Sebesar Rp. 16,045,791,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 65,706,800.00
- Realisasi belanja PD 0.43 %
Sebesar Rp. 15,188,083,889.00
( 65,706,800Rp : Rp15,188,083,889.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x 100% - Aset yang dikuasai PD - %
sebanyak Rp. 8,537,685,900.00
( -Rp : Rp8,537,685,900.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Pos pengaduan' tromol pos 7000 Ada 4 fas.
2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass media online (website)
3.Leaflet 4. Leaflet
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan publik
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
Survey penyebaran kuisioner
kepuasan kinerja Inspektorat
ditujukan kepada OPD Prov.
Kaltim. Hasil masih menunggu
proses pengumpulan hasil
survey Tahun 2017
KINERJA
(2) (7) (8)
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG BIDANG KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 103
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Perbaikan SK CPNS/PNS Gol.III
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Penetapan pejabat pelaksana Tugas / pejabat
LPNK pelaksana harian dalam jabatan Struktural eselon II Ada 103 SOP
dilingkungan Pemprov Kaltim
3. SOP Permohona pindah antar instansi di
lingkungan Pemprov Kaltim
4. SOP Pelaporan updating data melalui
rekonsiliasi data SIMPEG
5. SOP Penetapan peserta ujian penyesuaian ijazah
6. SOP Permohonan Pindah Antar Kab/Kota Lingkup Kaltim
7. SOP Penyusunan formasi PNSD
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1 - Perda No.9 Tahun 2016 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Pembentukan dan susunan
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1 Perangkat Daerah Prov.
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % ) Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 19
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 100 %
100 % sebanyak 19
( 19 : 19 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan 3
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1 Analisis Kepegawaian Ada 3 Jab Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD 2 Pranata Komputer terakhir/ updated
3 Arsiparis Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 54 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.47 %
sebanyak 11,566 personil
( 54 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 19 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 19 Orang
100 % ( 19 : 19 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 19 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 19 Orang
100 % ( 19 : 19 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 67 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 9 Program
Sinkronisasi program RKA SKPD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 6 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 6 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 20,757,555,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.23 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 18,813,487,850.50
- Realisasi belanja APBD 0.23 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 18,813,487,851Rp : Rp8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. -
- Total belanja PD 0.00 %
Sebesar Rp. 20,757,555,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. - 0.00 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 18,813,487,850.50
( -Rp : Rp18,813,487,850.50
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 445,000,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 3.66 %
Sebesar Rp. 12,144,538,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 425,312,938.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 3.58 %
Sebesar Rp. 11,868,015,995.50
( 425,312,938Rp : Rp11,868,015,995.50
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 445,000,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 2.14 %
Sebesar Rp. 20,757,555,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 425,312,938.00
- Realisasi belanja PD 2.26 %
Sebesar Rp. 18,813,487,850.50
( 425,312,938Rp : Rp18,813,487,850.50
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0.00 %
100 % sebanyak Rp. 53,615,180,215.00
( -Rp : Rp53,615,180,215.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. leafleat Ada 6 Fas
2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass media elektronik
3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media online (website)
4.Mobil keliling 5. Front Office
5.Pengumuman di 6. Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG BIDANG KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 109
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Permintaan Tenaga Pengajar
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Penyusunan panduan
LPNK 3. SOP Permintaan pengawas ujian Ada 109 SOP
4. SOP STTPP
5. SOP Pembuatan Sertifikat Diklat
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 3 - Pergub No.80 Tahun 2016 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Susunan organisasi, Tugas Fun
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 3 ngsi dan tata kerja BPSDM
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 3 : 3 x 100 % ) Prov.Kaltim
- Perda No.1 Tahun 2012 ttg
Retribusi Jasa Umum
- Perda No.2 Tahun 2012 ttg
Retribusi Jasa Usaha
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 13
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 81.3 %
100 % sebanyak 16
( 13 : 16 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung Widyaiswara Utama Ada 12 Orang Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD 2. Jafung Widyaiswara Madya terakhir/ updated
3. Jafung Widyaiswara Muda Tahun 2017
4. Jafung Widyaiswara Pertama
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
KINERJA
(2) (7) (8)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 69 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.60 %
sebanyak 11,566 personil
( 69 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 16 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 16 Orang
100 % ( 16 : 16 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 13 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 81.3 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 16 Orang
100 % ( 13 : 16 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 7 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 7 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 7 Program
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 16,901,158,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.19 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 14,396,871,854.00
- Realisasi belanja APBD 0.17 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.00
( 14,396,871,854 : Rp8,239,667,069,093.00
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 40,000,000.00
- Total belanja PD 0.24 %
Sebesar Rp. 16,901,158,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 37,890,000.00 0.26 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 14,396,871,854.00
( 37,890,000Rp : 14,396,871,854.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 818,359,188.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 12.36 %
Sebesar Rp. 6,619,500,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 764,150,008.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 13.77 %
Sebesar Rp. 5,548,223,549.00
( 764,150,008Rp : 5,548,223,549.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 818,359,188.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 4.84 %
Sebesar Rp. 16,901,158,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 764,150,008.00
- Realisasi belanja PD 5.31 %
Sebesar Rp. 14,396,871,854.00
( 764,150,008Rp : Rp14,396,871,854.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. 0
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 205,626,354,687.00
( -Rp : 205,626,354,687.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Website
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Papan pengumuman Ada 4 fas.
2.Pos Pengaduan 3. leafleat
3.Leaflet 4. mobil keliling
4.Mobil keliling 5. Pengumuman di mass media cetak
5.Pengumuman di Pengumuman di mass media online (website)
mass media Mesjid Tarbiyatul Muttaqin
Lapangan Olah Raga
Asrama
Guest House
Poliklinik
Lab Komputer & bahasa
Perpustakaan
Aula sedang dan besar
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : SEKRETARIAT KORPRI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG BIDANG KEPEGAWAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 40
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Pembuatan kartu JPK Prov. Kaltim
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Penyediaan KPR bagi PNS / Anggota Korpri
LPNK Prov. Kaltim Ada 40 SOP
3. SOP Bantuan hukum
4. SOP Uraian prosedur pelayanan pasien di Lab
PPK PNS Prov.Kaltim
5. SOP Uraian prosedur pemusnahan, resp, sampah
patogen dan bahan medis laboratorium
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1 - Perda No.13 Tahun 2009 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Lembaga
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1 lain perangkat Daerah Prov.
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % ) Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 9
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 90 %
100 % sebanyak 10
( 9 : 10 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan 1 Dokter Umum
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 2 Dokter Gigi Muda Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD 3 Dokter Muda 7 terakhir/ updated
4 Perawat Penyelia Tahun 2017
5 Perawat Gigi Pelaksana
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
KINERJA
(2) (7) (8)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 30 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.26 %
sebanyak 11,566 personil
( 30 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 9 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 9 Orang
100 % ( 9 : 9 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 9 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 9 Orang
100 % (9 : 9 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 4 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 4 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 4 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 4 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 4 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 4 Program
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 8,828,076,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.10 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 8,031,044,903,000.00
- Realisasi belanja APBD 97.47 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.00
( 8,031,044,903,000Rp : Rp8,239,667,069,093.00
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 624,000,000.00
- Total belanja PD 7.07 %
Sebesar Rp. 8,828,076,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 536,610,000.00 0.01 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 8,031,044,903,000.00
( 536,610,000Rp : Rp8,031,044,903,000
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 861,846,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 30.81 %
Sebesar Rp. 2,797,070,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 773,512,800.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 27.65 %
Sebesar Rp. 2,797,070,000.00
( 773,512,800Rp : Rp2,797,070,000.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 861,846,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 9.76 %
Sebesar Rp. 8,828,076,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 773,512,800.00
- Realisasi belanja PD 0.01 %
Sebesar Rp. 8,031,044,903,000.00
( 773,512,800Rp : Rp8,031,044,903,000.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 27,773,303,887.00
( -Rp : 27,773,303,887.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Mobil keliling Ada 3 dok
2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass media online (website)
3.Leaflet
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tidak ada Tidak ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN :
1. URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN
2. URUSAN PILIHAN TRANSMIGRASI
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional 1 Jumlah Program Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional
PENYELENGGARAAN (yang melekat Nasional yang yang dapat dilaksanakan (RKP) sebanyak (RKP) sebanyak
URUSAN di kementrian/ dilaksanakan oleh oleh PD dibagi jumlah 7 Program 1 Program 100 % 0 %
PEMERINTAHAN LPNK) yang harus PD program Nasional x 100 % - Jumlah program Nasional yang - Jumlah program Nasional yang
dilaksanakan oleh dilaksanakan PD, sebanyak dilaksanakan PD, sebanyak
PD 7 Program 1 Program
( 7 : 7 x 100 % ) ( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 12 SOP Ada 4 SOP
kebijakan teknis Operasional Prosedur 1. SOP Pembentukan organisasi 1. SOP Penerbitan surat keputusan
yang ditetapkan (SOP) pengusaha (APINDO) Gubernur Kaltim ttg pencadangan
oleh pemerintah c/q 2. SOP Ijin Penggunaan/pengesahan arela transmigrasi Ada 12 SOP Ada 4 SOP
kementerian/ peralatan keselamatan kerja
LPNK 3. SOP Penerbitan perpanjang rencana
pengguna tenaga kerja asing (RPTKA)
2 KETAATAN Jumlah PERDA yang 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA - PERDA pelaksanaan sebanyak - PERDA pelaksanaan sebanyak
TERHADAP harus dilaksanakan pelaksanaan yang pelaksanaan PERMEN 3 1 - Perda No.8
PERATURAN PER PD menurut ada terhadap PERDA yang ada dibagi jumlah - PERDA yang - PERDA yang 50 % 100 % Tahun 2008 ttg
UNDANG- Peraturan Menteri yang harus PERDA yang harus seharusnya sebanyak seharusnya sebanyak Org & Tata Kerja
UNDANGAN (PERMEN) dilaksanakan dilaksanakan menurut 6 1 Dinas Daerah
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 3 : 6 x 100 % ) ( 1 : 1 x 100 % ) Prov.Kaltim
- Perda No.2
Tahun 2015 ttg
Pelaksanaan
Transmigrasi di
Provinsi Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak - Jabatan yang ada sebanyak
KELEMBAGAAN jabatan dan eselonering yang (yang diisi) dibagi 27 3
DAERAH terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang - Jabatan yang 100 % 75 %
100 % harus ada sebanyak harus ada sebanyak
27 4
( 27 : 27 x 100 % ) ( 3 : 4 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam fungsional dalam struktur 1. ILK Ahli Madya Kej. Teknik Mekanik Penggerak swadaya masyarakat Ada 80 Org Ada 1 Org Mengacu kondisi
struktur organisasi PD 2. ILK Ahli Madya Kej. Otomotif SKPD terakhir/
organisasi PD 3. ILK Manajemen dan Produktifitas updated Tahun
4. Pengawas ketenagakerjaan muda 2017
5. Mediator Hub. Industrial Muda
6. ILK Ahli Madya Kej. Listrik
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
KETENAGAKERJAAN TRANSMIGRASI (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD - PNS PD sebanyak - PNS PD sebanyak
KEPEGAWAIAN SDM dalam terhadap total PNS 179 Personil 16 Personil
DAERAH menyelenggarakan Provinsi - Totan PNS Provinsi sebanyak - Totan PNS Provinsi sebanyak 1.55 % 0.14 %
tugas PD 11,566 Personil 11,566 Personil
yang relevan ( 179 : 11.566 x 100 % ) (16 : 11.566 x 100 % )
dengan urusan
terkait 7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi syarat - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi memenuhi persyaratan Diklatpim ,sebanyak Diklatpim ,sebanyak
persyaratan pendidikan pelatihan 27 Orang 4 Orang 100 % 100 %
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi - Pejabat yang ada sebanyak - Pejabat yang ada sebanyak
kepemimpinan jumlah total pejabat PD 27 Orang 4 Orang
yang ada x 100 % ( 27: 27x 100 % ) ( 4 : 4 x 100 % )
8 Pejabat yang Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi
memenuhi memenuhi persyaratan kepangkatan sebanyak kepangkatan sebanyak
persyaratan kepangkatan 25 Orang 3 Orang 93 % 75 %
kepangkatan kepemimpinan dibagi - jabatan yang ada sebanyak - jabatan yang ada sebanyak
pejabat PD yang ada x 27 Orang 4 Orang
100 % ( 25 : 27 x 100 % ) ( 3 : 4 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN dokumen perencanaan dokumen perencanaan 1. Renstra PD
DAERAH perencanaan pembangunan di PD berikut 2. Renja PD Satu kesatuan dok
pembangunan yang PD jumlahnya 3. RKAP PD Ada 4 dok Ada
dimiliki oleh PD Renstra PD 4. DPPA PD
Renja PD
RKA PD
Sinkronisasi 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD - Program RKPD yang - Program RKPD yang
program RENJA yang diakomodir yang diakomodir dalam diakomodir dalam Renja PD diakomodir dalam Renja PD
PD dengan dalam RENJA PD RENJA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
Program RKPD jumlah program dalam 6 Program 2 Program
RENJA PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
ditetapkan pada RPJMD ditetapkan dalam RPJMD ditetapkan dalam RPJMD
x 100 % sebanyak sebanyak
6 Program 2 Program
Sinkronisasi 11 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja RKPD yang - Program Renja RKPD yang
program RKA PD RENJA RKPD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RKA PD diakomodir dalam RKA PD
dengan Program diakomodir dalam RKA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
RENJA PD dalam RKA PD jumlah program 6 Program 2 Program
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD - Program RKA PD
sebanyak sebanyak
6 Program 2 Program
Perencanaan 12 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja SKPD yang - Program Renja PD yang
pelaksanaan RENJA PD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam DPA PD diakomodir dalam DPA PD
program dan diakomodir dalam dalam DPA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
anggaran DPA PD dibagi jumlah program 7 Program 2 Program
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD - Program dalam DPA PD
sebanyak sebanyak
7 Program 2 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
KETENAGAKERJAAN TRANSMIGRASI (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD Alokasi anggaran PD - Total anggaran PD sebesar - Total anggaran PD sebesar Mengacu APBDKEUANGAN terhadap total dibagi total APBD x 100% Rp. 2,146,670,000.00 Rp. 400,000,000.00 Tahun 2017DAERAH belanja APBD - Total belanja APBD sebesar - Total belanja APBD sebesar 0.02 % 0.005 %
Rp. 8,834,897,375,000.00 Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD sebesar - Realisasi anggaran PD sebesar
Rp, 1,867,286,550.00 Rp, 364,818,314.00
- Realisasi belanja APBD sebesar - Realisasi belanja APBD sebesar 0.02 % 0.004 %
Rp, 8,239,667,069,093.14 Rp, 8,239,667,069,093.14
( Rp. 1,867,286,550.00 : ( Rp. 364,818,314.00 :
Rp. 8,239,667,069,093.14 x Rp. 8,239,667,069,093.14 x
100 % ) 100 % )
Besaran belanja 14 Belanja modal Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD sebesar - Belanja Modal PD sebesar
modal terhadap total total belanja PD x Rp, 153,500,000.00 Rp,
belanja PD 100 % - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar 7.15 % 0 %
Rp. 2,146,670,000.00 Rp. 400,000,000.00
- Realisasi Belanja Modal PD - Realisasi Belanja Modal PD
sebesar sebesar
Rp. 119,285,000.00 Rp.
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar 6.39 % 0 %
Rp. 1,867,286,550.00 Rp. 364,818,314.00
( Rp. 119,285,000.00 : ( Rp. - :
Rp. 1,867,286,550.00 x Rp. 364,818,314.00 x
100 % ) 100 % )
Besaran belanja 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan pemeliharaan dari total belanja barang Sebesar Sebesar
dari total belanja dan jasa PD ) x 100 % Rp. 310,750,000.00 Rp. - 5.15 % 0 %
barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa
PD Sebesar PD Sebesar
Rp. 6,033,810,000.00 Rp. 2,905,098,400.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD Sebesar PD Sebesar 1.71 % 0 %
Rp. 278,063,122.00 Rp. -
- Realisasi belanja barang dan - Realisasi belanja barang dan
jasa PD Sebesar jasa PD Sebesar
Rp, 16,305,218,590.19 Rp, 2,724,797,793.00
(Rp. 278,063,122.00 : (Rp. - :
Rp. 16,305,218,590.19 x Rp. 2,724,797,793.00 x
100 % ) 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari dari total belanja PD x Sebesar Sebesar
total belanja PD 100% Rp, 310,750,000.00 Rp, - 14.48 % 0 %
- Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar
Rp. 2,146,670,000.00 Rp. 400,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD sebesar PD sebesar
Rp. 278,063,122.00 Rp. - 14.89 % 0 %
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar
Rp, 1,867,286,550.00 Rp, 364,818,314.00
(Rp. 278,063,122.00 : (Rp. - :
Rp. 1,867,286,550.00 x Rp. 364,818,314.00 x
100 % ) 100 % )
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
KETENAGAKERJAAN TRANSMIGRASI (1) (2)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
Laporan keuangan 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Ada Teliti apakah
PD keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca Satu kesatuan dok laporan keuangan
(Neraca, LRA & komponen yang ada 2. LRA yang ada sudah
CALK) (Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk lengkap (Neraca,
LRA, dan CALK)
7 PENGELOLAAN Manajemen aset 18 Keberadaan Ada atau tidak ada
BARANG MILIK PD inventarisasi inventarisasi barang atau Buku inventaris barang satu kesatuan dok Ada Ada
DAERAH barang atau aset aset PD
PD
Penggunaan aset 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan - Aset yang tidak digunakan
PD digunakan oleh digunakan PD dibagi sebanyak sebanyak
PD total aset yang dikuasai Rp. Rp. 0 % 0 %
PD x 100 % - Aset yang dikuasai PD - Aset yang dikuasai PD
sebanyak 136,662,378,667.00 sebanyak
( Rp, 136,662,378,667.00 ( Rp,
x 100 % ) x 100 % )
8 PEMBERIAN Bentuk-bentuk 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
FASILITASI fasilitasi/prasarana prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
TERHADAP partisipasi 1.Papan pengumuman 2. leafleat Satu kesatuan PD Ada 4 Fas. Satu kesatuan fas.
PARTISIPASI masyarakat 2.Pos Pengaduan 3. mobil keliling
MASYARAKAT 3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media
4.Mobil keliling online (website)
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya ADA ADA ADA ADA Survey kepuasan
terhadap kepuasan masyarakat hasil survey kepuasan masyarakat/
masyarakat masyarakat terhadap pelanggan yang
pelayanan publik dilakukan oleh
Pemda
CAPAIAN KINERJA
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
KETENAGAKERJAAN TRANSMIGRASI (1) (2)
ASPEKJENIS DATA
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS KEPENDUDUKAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN :
1. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN & PERLINDUNGAN ANAK
2. PENGENDALIAN PENDUDUK & KB
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional 1 Jumlah Program Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional
PENYELENGGARAAN (yang melekat Nasional yang yang dapat dilaksanakan (RKP) sebanyak (RKP) sebanyak (RKP) sebanyak
URUSAN di kementrian/ dilaksanakan oleh oleh PD dibagi jumlah 3 Program 4 Program 1 Program 100 % 100 % 100 %
PEMERINTAHAN LPNK) yang harus PD program Nasional x 100 % - Jumlah program Nasional yang - Jumlah program Nasional yang - Jumlah program Nasional yang
dilaksanakan oleh dilaksanakan PD, sebanyak dilaksanakan PD, sebanyak dilaksanakan PD, sebanyak
PD 3 Program 4 Program 1 Program
( 3 : 3 x 100 % ) ( 4 : 4x 100 % ) ( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak
kebijakan teknis Operasional Prosedur Ada 5 5 0 0
yang ditetapkan (SOP) 1. SOP Pelayanan penanganan
oleh pemerintah pengaduan secara langsung
c/g kementerian/ 2. SOP Pelayanan konseling
LPNK 3. SOP konsultasi hukum
4. SOP Pendampingan di pengadilan
5. SOP Rujukan pelayanan rumah aman
2 KETAATAN Jumlah PERDA yang 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA - PERDA pelaksanaan sebanyak - PERDA pelaksanaan sebanyak - PERDA pelaksanaan sebanyak
TERHADAP harus dilaksanakan pelaksanaan yang pelaksanaan PERMEN 4 0 0 - Perda No.8 Th
PERATURAN PER PD menurut ada terhadap PERDA yang ada dibagi jumlah - PERDA yang - PERDA yang - PERDA yang 66.7 % 0 % 0 % 2008 ttg Org &
UNDANG- Peraturan Menteri yang harus PERDA yang harus seharusnya sebanyak seharusnya sebanyak seharusnya sebanyak Tata Kerja Dinas
UNDANGAN (PERMEN) dilaksanakan dilaksanakan menurut 6 0 0 Daerah Prov.
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 4 : 6 x 100 % ) ( 0 : 0 x 100 % ) ( 0 : 0 x 100 % ) Kaltim
- Perda No.10 Th
20121 ttg Penye-
lenggaraan Jln.
Umum & Khusus
- Perda No.14 Th
20121 ttg Penge-
lolaan air tanah
3 PENATAAN Pengisian struktur 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak - Jabatan yang ada sebanyak - Jabatan yang ada sebanyak
KELEMBAGAAN jabatan dan eselonering yang (yang diisi) dibagi 15 3 3
DAERAH terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang - Jabatan yang - Jabatan yang 88.2 % 75 % 75 %
100 % harus ada sebanyak harus ada sebanyak harus ada sebanyak
17 4 4
( 15: 17 x 100 % ) ( 3 : 4 x 100 % ) ( 3 : 4 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam fungsional dalam struktur Mengacu kondisi
struktur organisasi PD Ada Tidak ada Ada 1 Tidak ada 1 PD terakhir/
organisasi PD updated Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM
DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK
3. ADM. KEPENDUDUKAN & CAPIL
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
(3)
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN (3) URUSAN URUSAN URUSANPEMBERDAYAAN PEREMPUAN &
PERLINDUNGAN ANAKPENGENDALIAN PENDUDUK & KB ADM. KEPENDUDUKAN & CAPIL
(1) (2)
(8C)(2) (7A) (7B) (7C) (8A) (8B)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD - PNS PD sebanyak - PNS PD sebanyak - PNS PD sebanyak
KEPEGAWAIAN SDM dalam terhadap total PNS 38 Personil 7 Personil 8 Personil
DAERAH menyelenggarakan Provinsi - Totan PNS Provinsi sebanyak - Totan PNS Provinsi sebanyak - Totan PNS Provinsi sebanyak 0.33 % 0.06 % 0.07 %
tugas PD 11,566 Personil 11,566 Personil 11,566 Personil
yang relevan ( 38: 11.566 x 100 % ) ( 7 : 11.566 x 100 % ) ( 8 : 11.566 x 100 % )
dengan urusan
terkait 7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi syarat - Pejabat yang memenuhi syarat - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi memenuhi persyaratan Diklatpim ,sebanyak Diklatpim ,sebanyak Diklatpim ,sebanyak
persyaratan pendidikan pelatihan 15 Orang 3 Orang 3 Orang 100 % 100 % 100 %
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi - Pejabat yang ada sebanyak - Pejabat yang ada sebanyak - Pejabat yang ada sebanyak
kepemimpinan jumlah total pejabat PD 15 Orang 3 Orang 3 Orang
yang ada x 100 % ( : 15 x 100 % ) ( 3 : 3 x 100 % ) ( 3 : 3 x 100 % )
8 Pejabat yang Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi
memenuhi memenuhi persyaratan kepangkatan sebanyak kepangkatan sebanyak kepangkatan sebanyak
persyaratan kepangkatan 15 Orang 3 Orang 3 Orang 100 % 100 % 100 %
kepangkatan kepemimpinan dibagi - jabatan yang ada sebanyak - jabatan yang ada sebanyak - jabatan yang ada sebanyak
pejabat PD yang ada x 15 Orang 3 Orang 3 Orang
100 % ( 15 : 15 x 100 % ) ( 3 : 3 x 100 % ) ( 3 : 3 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada Ada 4 dokumen : Ada 4 dokumen : Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN dokumen perencanaan dokumen perencanaan 1. Renstra PD 1. Renstra PD 1. Renstra PD
DAERAH perencanaan pembangunan di PD berikut 2. Renja PD 2. Renja PD 2. Renja PD
pembangunan yang PD jumlahnya 3. RKAP PD 3. RKAP PD 3. RKAP PD Ada 4 satu kesatuan satu kesatuan
dimiliki oleh PD Renstra PD 4. DPPA PD 4. DPPA PD 4. DPPA PD dokumen dokumen
Renja PD
RKA PD
Sinkronisasi 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD - Program RKPD yang - Program RKPD yang - Program RKPD yang
program RENJA yang diakomodir yang diakomodir dalam diakomodir dalam Renja PD diakomodir dalam Renja PD diakomodir dalam Renja PD
PD dengan dalam RENJA PD RENJA PD dibagi sebanyak sebanyak sebanyak 100 % 100 % 100 %
Program RKPD jumlah program dalam 13 Program 2 Program 2 Program
RENJA PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
ditetapkan pada RPJMD ditetapkan dalam RPJMD ditetapkan dalam RPJMD ditetapkan dalam RPJMD
x 100 % sebanyak sebanyak sebanyak
13 Program 2 Program 2 Program
Sinkronisasi 11 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja RKPD yang - Program Renja RKPD yang - Program Renja RKPD yang
program RKA PD RENJA RKPD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RKA PD diakomodir dalam RKA PD diakomodir dalam RKA PD
dengan Program diakomodir dalam RKA PD dibagi sebanyak sebanyak sebanyak 100 % 100 % 100 %
RENJA PD dalam RKA PD jumlah program 13 Program 2 Program 2 Program
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD - Program RKA PD - Program RKA PD
sebanyak sebanyak sebanyak
13 Program 2 Program 2 Program
Perencanaan 12 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
pelaksanaan RENJA PD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam DPA PD diakomodir dalam DPA PD diakomodir dalam DPA PD
program dan diakomodir dalam dalam DPA PD dibagi sebanyak sebanyak sebanyak 100 % 100 % 100 %
anggaran DPA PD dibagi jumlah program 13 Program 2 Program 2 Program
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD - Program dalam DPA PD - Program dalam DPA PD
sebanyak sebanyak sebanyak
13 Program 2 Program 2 Program
(3)
ASPEK
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN (3) URUSAN URUSAN URUSANPEMBERDAYAAN PEREMPUAN &
PERLINDUNGAN ANAK
(2) (7A) (7B) (7C) (8A)
PENGENDALIAN PENDUDUK & KB ADM. KEPENDUDUKAN & CAPIL(1) (2)
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
(8C)(8B)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD Alokasi anggaran PD - Total anggaran PD sebesar - Total anggaran PD sebesar - Total anggaran PD sebesar Mengacu APBD
KEUANGAN terhadap total dibagi total APBD x 100% Rp. 8,630,731,799.00 Rp. 60,000,000.00 Rp. 1,584,156,000.00 Tahun 2017
DAERAH belanja APBD - Total belanja APBD sebesar - Total belanja APBD sebesar - Total belanja APBD sebesar 0.10 % 0.00 % 0.02 % terakhir
Rp. 8,834,897,375,000.00 Rp. 8,834,897,375,000.00 Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD sebesar - Realisasi anggaran PD sebesar - Realisasi anggaran PD sebesar
Rp, 7,841,450,922.00 Rp, 59,990,000.00 Rp, 1,549,807,149.00
- Realisasi belanja APBD sebesar - Realisasi belanja APBD sebesar - Realisasi belanja APBD sebesar 0.10 % 0.00 % 0.02 %
Rp, 8,239,667,069,093.14 Rp, 8,239,667,069,093.14 Rp, 8,239,667,069,093.14
( Rp. 7,841,450,922.00 : ( Rp. 59,990,000.00 : ( Rp. 1,549,807,149.00 :
Rp. 8,239,667,069,093.14 x Rp. 8,239,667,069,093.14 x Rp. 8,239,667,069,093.14 x
100 % ) 100 % ) 100 % )
Besaran belanja 14 Belanja modal Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD sebesar - Belanja Modal PD sebesar - Belanja Modal PD sebesar
modal terhadap total total belanja PD x Rp, - Rp, Rp, -
belanja PD 100 % - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar - % - % - %
Rp. 8,630,731,799.00 Rp. 60,000,000.00 Rp. 1,584,156,000.00
- Realisasi Belanja Modal PD - Realisasi Belanja Modal PD - Realisasi Belanja Modal PD
sebesar sebesar sebesar
Rp. - Rp. - Rp. 0
Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar - % - % - %
Rp. 7,841,450,922.00 Rp. 59,990,000.00 Rp. 1,549,807,149.00
( Rp. - : ( Rp. - : ( Rp. 1,549,807,149.00 :
Rp. 7,841,450,922.00 x Rp. 59,990,000.00 x Rp. 1,584,156,000.00 x
100 % ) 100 % ) 100 % )
Besaran belanja 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan pemeliharaan dari total belanja barang Sebesar Sebesar Sebesar
dari total belanja dan jasa PD ) x 100 % Rp. 238,370,000.00 Rp. - Rp. - 13.5 % - % - %
barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa
PD Sebesar PD Sebesar PD Sebesar
Rp. 1,770,250,000.00 Rp. 37,000,000.00 Rp. 1,276,156,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD Sebesar PD Sebesar PD Sebesar 14.0 % - % - %
Rp. 237,655,000.00 Rp. Rp. -
- Realisasi belanja barang dan - Realisasi belanja barang dan - Realisasi belanja barang dan
jasa PD Sebesar jasa PD Sebesar jasa PD Sebesar
Rp, 1,694,397,589.00 Rp, 36,990,000.00 Rp, 1,248,557,149.00
(Rp. 237,655,000.00 : (Rp. - : (Rp. - :
Rp. 1,694,397,589.00 x Rp. 36,990,000.00 x Rp. 1,248,557,149.00 x
100 % ) 100 % ) 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari dari total belanja PD x Sebesar Sebesar Sebesar
total belanja PD 100% Rp, 238,370,000.00 Rp, - Rp, - 2.76 % - % - %
- Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar
Rp. 8,630,731,799.00 Rp. 60,000,000.00 Rp. 1,584,156,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD sebesar PD sebesar PD sebesar
Rp. 237,655,000.00 Rp. - Rp. - 3.03 % - % - %
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar
Rp, 7,841,450,922.00 Rp, 59,990,000.00 Rp, 1,549,807,149.00
(Rp. 237,655,000.00 : (Rp. - : (Rp. - :
Rp. 7,841,450,922.00 x Rp. 59,990,000.00 x Rp. 1,549,807,149.00 x
100 % ) 100 % ) 100 % )
URUSAN
ASPEK
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN (3)
(8C)(2) (7A) (7B) (7C) (8A) (8B)
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN &
PERLINDUNGAN ANAKPENGENDALIAN PENDUDUK & KB ADM. KEPENDUDUKAN & CAPIL
(1) (2) (3)
URUSAN URUSAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
Laporan keuangan 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada Ada Ada Teliti apakah
PD keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca Satu kesatuan dok Satu kesatuan dok laporan keuangan
(Neraca, LRA & komponen yang ada 2. LRA yang ada sudah
CALK) (Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk lengkap (Neraca,
LRA, dan CALK)
7 PENGELOLAAN Manajemen aset 18 Keberadaan Ada atau tidak ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Inventarisasi
BARANG MILIK PD inventarisasi inventarisasi barang atau Buku inventaris barang Satu kesatuan dokumen Satu kesatuan dokumen dilakukan minimal
DAERAH barang atau aset aset PD sekali dalam
PD 5 Tahun
Penggunaan aset 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan - Aset yang tidak digunakan - Aset yang tidak digunakan
PD digunakan oleh digunakan PD dibagi sebanyak sebanyak sebanyak
PD total aset yang dikuasai Rp. Rp. Rp. - 0 0
PD x 100 % - Aset yang dikuasai PD - Aset yang dikuasai PD - Aset yang dikuasai PD
sebanyak 15,776,948,478,609.80 sebanyak sebanyak 0
( Rp, 15,776,948,478,609.80 ( Rp, ( Rp,
x 100 % ) x 100 % ) x 100 % )
8 PEMBERIAN Bentuk-bentuk 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana Sebutkan jenis
FASILITASI fasilitasi/prasarana prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman fasilitasi/ prasarana
TERHADAP partisipasi 1.Papan pengumuman 2. Kotak saran Tdk ada Tdk ada Ada 0 Ada 0 Ada 0 informasi yang ada,
PARTISIPASI masyarakat 2.Pos Pengaduan Mobil keliling tidak terbatas pada
MASYARAKAT 3.Leaflet daftar yang ada
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Survey kepuasan
terhadap kepuasan masyarakat hasil survey kepuasan masyarakat/
masyarakat masyarakat terhadap pelanggan yang
pelayanan publik dilakukan oleh
Pemda
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN &
PERLINDUNGAN ANAKPENGENDALIAN PENDUDUK & KB ADM. KEPENDUDUKAN & CAPIL
ASPEK
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN (3) URUSAN URUSAN URUSAN
(1) (2)
(8C)(8B)
(3)
(2) (7A) (7B) (7C) (8A)
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN WAJIB PERHUBUNGAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 6 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 33.3 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan SKPD, sebanyak
sebanyak 2 program
( 6 : 2 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 23
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Izin trayek dan izin operasi AKDP
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Berita Acara Penelitian Kendaraan bermotor
LPNK 3. SOP Peremajaan & pencatatan kendaraan Ada 23 SOP
4. SOP Izin angkutan laut & jasa terkait angkutan
perairan
5. SOP izin usaha depo peti kemas
6. SOP Pertimbangan Teknis Rekomendasi izin terminal bus
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 2 - Perda No.8 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Dinas
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 2 Daerah Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % )
- Perda No.10Tahun 2012 ttg
Penyelenggaraan Jl.umum &
jalan khusus utk.keg.
pengangkutan batubara &
kelapa sawit
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 24
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 96 %
100 % sebanyak 25
( 24 : 25x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan 1
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung pranata komputer Ada 1 Orang Mengacu kondisi SKPD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 116 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 1 %
sebanyak 11,566 personil
(116 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 24 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat SKPD yang ada x sebanyak 24 Orang
100 % ( 24: 24 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 24 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 96 %
total pejabat SKPD yang ada x sebanyak 25 Orang
100 % ( 24 : 25 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan SKPD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 9 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 9 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 9 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 349,174,236,236.80 terakhir
- Total belanja APBD 3.95 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 333,697,663,153.80
- Realisasi belanja APBD 4.05 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 333,697,663,154Rp : Rp8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 12,011,950,000.00
- Total belanja PD 3.44 %
Sebesar Rp. 349,174,236,236.80
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 10,416,884,250.00 3.12 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 333,697,663,153.80
( 10,416,884,250Rp : 333,697,663,153.80
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 1,114,550,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 0.35 %
Sebesar Rp. 318,278,184,236.80
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,091,382,187.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 0.35 %
Sebesar Rp. 308,116,376,557.80
( 1,091,382,187Rp : Rp308,116,376,557.80
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 1,114,550,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 0.32 %
Sebesar Rp. 349,174,236,236.80
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,091,382,187.00
- Realisasi belanja PD 0.33 %
Sebesar Rp. 333,697,663,153.80
( 1,091,382,187Rp : Rp333,697,663,153.80
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. -
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 834,830,430,471.00
( -Rp : Rp834,830,430,471.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Leafleat Ada 6 Fas
2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass media cetak
3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media online (website)
4.Mobil keliling 5. Spanduk publikasi
5.Pengumuman di 6. Media Elektronik
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
dilaksanakan oleh SKPD
Bappeda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS KOMUNIKASI & INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN WAJIB KOMUNIKASI & INFORMATIKA
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 2 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 2 program
( 2 : 2 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 38
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Layanan informasi publik
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP LPSE
LPNK 3. SOP Penerbitan Surat Rekomendai kelengkapan data Ada 38 SOP
administrasi & data teknis penyelenggaraan penyiaran
lembaga televisi
4. SOP Poperasional M-CAP
5. SOP pembuatan sub domain Kaltimprov.go.id pada
website SKPD Pemprov Kaltim
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 2 - Perda No.8 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Dinas
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 2 Daerah Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % )
- Perda No.15 Tahun 2012
ttg Layanan informasi publik
dilingkungan Pemprov
Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 19
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 90.5 %
100 % sebanyak 21
( 19 : 21 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung Pranata humas muda Ada 10 Orang Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD 2. Jafung pranata humas pratama terakhir/ updated
3. jafung pranata komputer Tahun 2017
4. Jafung Arsiparis
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 63 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.54 %
sebanyak 11,566 personil
( 63 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 20 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 95.24 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 21 Orang
100 % (20 : 21 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 21 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 21 Orang
100 % ( 21 : 21 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 2 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 2 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 5 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 5 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 5 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 5 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 19,138,886,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.22 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 16,816,455,782.00
- Realisasi belanja APBD 0.20 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 16,816,455,782Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 587,950,000.00
- Total belanja PD 3.07 %
Sebesar Rp. 19,138,886,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 584,300,000.00 3.47 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 16,816,455,782.00
( 584,300,000Rp : 16,816,455,782.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 241,900,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 2.71 %
Sebesar Rp. 8,932,050,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 231,290,000.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 2.81 %
Sebesar Rp. 8,227,838,152.00
( 231,290,000Rp : Rp8,227,838,152.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 241,900,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 1.26 %
Sebesar Rp. 19,138,886,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 231,290,000.00
- Realisasi belanja PD 1.38 %
Sebesar Rp. 16,816,455,782.00
( 231,290,000Rp : 16,816,455,782.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 22,735,905,092.74
( -Rp : Rp22,735,905,092.74
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Pos pengaduan Ada 5 Fas
2.Pos Pengaduan Sms 0541- 7023148
3.Leaflet Call center 0541- 7773148
4.Mobil keliling 3 Leafleat
5.Pengumuman di 4 mobil keliling
mass media 5 Pengumuman di mass media cetak
Pengumuman di mass media elektronik
Pengumuman di mass media online (website)
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil ada ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : BADAN KESATUAN BANGSA & POLITIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN PEMERINTAHAN UMUM
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 2 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 2 program
( 2 : 2 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 3
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Bidang Poldagri
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Ormas
LPNK 3. SOP Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Ada 3 SOP
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 2
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 %
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 2
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % )
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 16
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 94.1 %
100 % sebanyak 17
( 16 : 17 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Tidak ada Tidak ada Mengacu kondisi Perangkat
organisasi PD organisasi PD Daerah terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 48 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.42 %
sebanyak 11,566 personil
( 48 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 17 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 17 Orang
100 % ( 17 : 17 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 17 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 17 Orang
100 % ( 17 : 17 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan SKPD berikut 1. Renstra Perangkat Daerah
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja Perangkat Daerah Ada 4 dok
Renstra PD 3. RKA Perangkat Daerah
Renja PD 4. DPA Perangkat Daerah
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 12 Program 100 %
dalam RENJA SKPD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 12 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 10 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 10 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 10 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 10 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 10,973,662,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.12 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 9,838,219,524.00
- Realisasi belanja APBD 0.12 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 9,838,219,524.00Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. -
- Total belanja PD 0.00 %
Sebesar Rp. 10,973,662,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. -
- Realisasi belanja PD 0.00 %
Sebesar Rp. 9,838,219,524.00
( - : 9,838,219,524.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 24,375,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 0.61 %
Sebesar Rp. 4,000,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 12,002,095.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 0.33 %
Sebesar Rp. 3,592,373,810.00
( 12,002,095Rp : 3,592,373,810.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 24,375,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 0.22 %
Sebesar Rp. 10,973,662,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 12,002,095.00
- Realisasi belanja PD 0.12 %
Sebesar Rp. 9,838,219,524.00
( 24,375,000Rp : 9,838,219,524.00
x 100 % )
Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb :
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca Ada 3 dok
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0.00 %
100 % sebanyak Rp. 1,192,011,486.00
( -Rp :
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Pengumuman di mass media online (website) Ada 3 Fas.
2.Pos Pengaduan 3. Leaflet
3.Leaflet
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tidak ada Tidak ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN WAJIB KESATUAN BANGSA & POLITIK DALAM NEGERI
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 7
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur Prosedur tetap operasional PerGub No.13 Th.2011
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 1. Ketentraman & Ketertiban Umum ttg Pedoman prosedur tetap
LPNK 2. Penanganan unjuk rasa & kerusuhan massa Ada 7 PROTAP operasional satuan polisi
3. Pengawalan orang-orang penting pamong praja
4. Pengamanan orang-orang penting / pejabat daerah
5, Penjagaan tempat-tempat penting
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 2 - Perda No.10 Tahun 2014 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Lembaga
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 2 lain Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % )
- Perda No.4 tahun 2013 ttg
PPNS
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 15
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 88.2 %
100 % sebanyak 17
( 15 : 17 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan 1
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1 Arsiparis 1 Mengacu kondisi PD
organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
KINERJA
(2) (7) (8)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 79 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.68 %
sebanyak 11,566 personil
( 79 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 15 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 15 Orang
100 % ( 15 : 15 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 15 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 15 Orang
100 % ( 15 : 15 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 7 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 7 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 7 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 7 Program
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 16,908,139,799.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.19 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 15,652,949,351.00
- Realisasi belanja APBD 0.19 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 15,652,949,351Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. -
- Total belanja PD 0.00 %
Sebesar Rp. 16,908,139,799.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. - 0.00 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 15,652,949,351.00
( -Rp : 15,652,949,351.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 357,717,100.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 5.10 %
Sebesar Rp. 7,008,316,799.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 357,543,948.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 5.35 %
Sebesar Rp. 6,688,782,861.00
( 357,543,948Rp : Rp6,688,782,861.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 357,717,100.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 2.12 %
Sebesar Rp. 16,908,139,799.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 357,543,948.00
- Realisasi belanja PD 2.28 %
Sebesar Rp. 15,652,949,351.00
( 357,543,948Rp : 15,652,949,351.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. -
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0.00 %
100 % sebanyak Rp. 30,616,049,425.00
( -Rp : 30,616,049,425.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Website
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Papan pengumuman Ada 5 Fas.
2.Pos Pengaduan 3. leafleat
3.Leaflet 4. mobil keliling
4.Mobil keliling 5 Pengumuman di mass media elektronik
5.Pengumuman di 6 Pengumuman di mass media online (website)
mass media 7 Mobil Pemadam Kebakaran
8 Bus
9 Motor Patwal
10 Perahu karet
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tidak ada Tidak ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN WAJIB KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT `
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 37
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Monitoring Daerah Rawan Bencana Banjir Ada 37 SOP
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Pelaksanaan Kegiatan Penyebaran Informasi Dini
LPNK Kepada Masyarakat
3. SOP Fasilitasi dan Verifikasi Usulan Rehab Rekon
Pasca Bencana
4. SOP Pelaksanaan Kegiatan Kajian Teknis Bencana Tanah
Longsor dan Pemasangan Alat Sistem Peringatan Dini
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 2 - Perda No.13 Tahun 2009 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Lembaga
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 2 lain perangkat Daerah Prov.
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % ) Kaltim
- Perda No.2 Tahun 2013
ttg Penanggulangan bencana
Daerah
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 13
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 93 %
100 % sebanyak 14
( 13 : 14 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Tidak ada Tidak ada Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 46 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.40 %
sebanyak 11,566 personil
( 46 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 13 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 13 Orang
100 % ( 13 : 13 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 13 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 92.9 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 14 Orang
100 % ( 13 : 14 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 8 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 8 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 8 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 8 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran SKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 8 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 8 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 10,352,868,000.00
- Total belanja APBD 0.12 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 8,947,757,039.00
- Realisasi belanja APBD 0.11 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 8,947,757,039Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp.
- Total belanja PD 0.00 %
Sebesar Rp. 10,352,868,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 0.00 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 8,947,757,039.00
( -Rp : 8,947,757,039.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 247,200,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 7.67 %
Sebesar Rp. 3,225,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 246,128,800.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 8.17 %
Sebesar Rp. 3,012,671,597.00
( 246,128,800Rp : Rp3,012,671,597.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 247,200,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 2.39 %
Sebesar Rp. 10,352,868,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 246,128,800.00
- Realisasi belanja PD 2.75 %
Sebesar Rp. Rp8,947,757,039.00
( 246,128,800Rp : Rp8,947,757,039.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. -
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai SKPD 0.00 %
100 % sebanyak Rp. 26,336,126,392.00
( -Rp : Rp26,336,126,392.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Pos pengaduan Ada 5 Fas.
2.Pos Pengaduan 3. Leaflet
3.Leaflet 4. Mobil keliling
4.Mobil keliling 5. Pengumuman di mass media online (website)
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tidak Ada Tidak Ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
dilaksanakan oleh SKPD BPBD
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & PEMERINTAHAH DESA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 36
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Pelatihan pemberdayaan masyarakat
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Persiapan gelar teknologi tepat guna
LPNK 3. SOP Monitoring & Evaluasi Ada 36 SOP
4. SOP Pelaksanaan program & kegiatan
5. SOP Pembinaan & pengendalian fasilitator
PNPM Mandiri perdesaan
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1 - Perda No.13 Tahun 2009 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Lembaga
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1 lain perangkat Daerah Prov.
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % ) Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 20
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 95.24 %
100 % sebanyak 21
( 20 : 21 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Tidak ada Tidak ada Mengacu kondisi SKPD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 52 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.45 %
sebanyak 11,566 personil
( 52 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 20 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 20 Orang
100 % ( 20 : 20 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 20 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 20 Orang
100 % ( 20 : 20 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 12 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 12 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 12 Program 100 %
dalam RKA SKPD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 12 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 12 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 12 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 13,672,155,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.15 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 12,585,166,353.00
- Realisasi belanja APBD 0.15 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 12,585,166,353Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 15,000,000.00
- Total belanja PD 0.11 %
Sebesar Rp. 13,672,155,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 15,000,000.00 0.12 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 12,585,166,353.00
( 15,000,000Rp : 12,585,166,353.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 337,484,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 6.18 %
Sebesar Rp. 5,460,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 336,297,146.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 6.24 %
Sebesar Rp. 5,388,544,606.00
( 336,297,146Rp : Rp5,388,544,606.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 337,484,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 2.47 %
Sebesar Rp. 13,672,155,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 336,297,146.00
- Realisasi belanja PD 2.67 %
Sebesar Rp. Rp12,585,166,353.00
( 336,297,146Rp : Rp12,585,166,353.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. 0
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. Rp34,778,028,132.00
( -Rp : Rp34,778,028,132.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Pamflet Ada 8 fas
2.Pos Pengaduan 3. Baleho
3.Leaflet 4. Running Text
4.Mobil keliling 5. Web Site
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat Tidak Ada Tidak Ada pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
dilaksanakan oleh PD
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN WAJIB SOSIAL
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 22
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Penanganan tanggap darurat korban bencana
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Proses pengusulan kegiatan penanggulangan
LPNK kemiskinan perkotaan/perdesaan (KUBE fakir miskin)
3. SOP Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Ada 22 SOP
4. SOP Orang dengan kecacatan
5. SOP Bantuan bagi lembaga kesejahteraan sosial
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 5 - Perda No.8 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Dinas
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 5 Daerah Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % (5 : 5 x 100 % )
- Perda No.1 Tahun 2015 ttg
Perlindungan hak-hak
masyarkat adat kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 37
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 90.24 %
100 % sebanyak 41
( 37 : 41 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung pekerja sosial Ada 11 Orang Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 205 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 1.77 %
sebanyak 11,566 personil
( 205 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 35 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 94.6 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 37 Orang
100 % ( 35 : 37 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 37 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 37 Orang
100 % ( 37 : 37 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 12 Program 92 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 13 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 12 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 12 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 12 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 12 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 38,697,031,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.4 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 35,157,466,512.00
- Realisasi belanja APBD 0.43 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 35,157,466,512 : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 249,193,000.00
- Total belanja PD 0.64 %
Sebesar Rp. 38,697,031,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 248,993,000.00 0.71 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 35,157,466,512.00
( 248,993,000Rp : Rp35,157,466,512.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 1,784,265,300.00
Total belanja barang dan jasa PD 13.78 %
Sebesar Rp. 12,950,807,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,674,340,810.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 14.32 %
Sebesar Rp. 11,693,586,157.00
( 1,674,340,810 : Rp11,693,586,157.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 1,784,265,300.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 4.61 %
Sebesar Rp. 38,697,031,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,674,340,810.00
- Realisasi belanja PD 4.76 %
Sebesar Rp. 35,157,466,512.00
( 1,674,340,810 : Rp35,157,466,512.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. 0
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 46,696,780,273.33
( -Rp : Rp46,696,780,273.33
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. leafleat Ada 8 fas
2.Pos Pengaduan 3. mobil keliling
3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media online (website)
4.Mobil keliling 5. Baliho
5.Pengumuman di 6. Banner
mass media 7. Pameran
8. Spanduk
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil ADA ADA Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN PILIHAN PARIWISATA
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 3 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 3 program
( 3 : 3 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur
pemerintah c/q kementerian/ (SOP)
LPNK Tidak Ada Tidak Ada
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 2 - Perda No.8 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Dinas
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 2 Daerah Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % )
- Perda No.10Tahun 2012 ttg
Penyelenggaraan Jl.umum &
jalan khusus utk.keg.
pengangkutan batubara &
kelapa sawit
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 19
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 90.5 %
100 % sebanyak 21
( 19 : 21x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Jafung pranata komputer Ada 1 Jab Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
KINERJA
(2) (7) (8)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 58 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.50 %
sebanyak 11,566 personil
(58 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 19 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 19 Orang
100 % ( 19 : 19 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 19 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 90 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 21 Orang
100 % ( 19 : 21 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 8 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 8 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 8 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 8 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 8 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 8 Program
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 13,242,573,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.15 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 12,514,554,020.00
- Realisasi belanja APBD 0.15 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 12,514,554,020Rp : Rp8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 28,000,000.00
- Total belanja PD 0.21 %
Sebesar Rp. 13,242,573,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 27,500,000.00 0.22 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 12,514,554,020.00
( 27,500,000Rp : 12,514,554,020.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 637,850,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 0.20 %
Sebesar Rp. 318,278,184,236.80
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 627,012,212.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 0.20 %
Sebesar Rp. 308,116,376,557.80
( 627,012,212Rp : Rp308,116,376,557.80
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 637,850,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 4.82 %
Sebesar Rp. 13,242,573,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 627,012,212.00
- Realisasi belanja PD 5.01 %
Sebesar Rp. 12,514,554,020.00
( 627,012,212Rp : Rp12,514,554,020.00
x 100 % )
Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan SKPD keuangan SKPD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. -
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 27,500,000.00
( -Rp : Rp27,500,000.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Leafleat Ada 6 Fas
2.Pos Pengaduan 3. Baliho
3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media online (website)
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
dilaksanakan oleh SKPD
Bappeda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS KELAUTAN & PERIKANAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN PILIHAN KELAUTAN & PERIKANAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 2 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 2 program
( 2 : 2 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 5
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Sekretariat Ada 5 SOP
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Perikanan Tangkap
LPNK 3. SOP Perikanan Budidaya & Penguatan daya saing
Produk kelautan dan perikanan
4. SOP Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
5. SOP Pengelolaan Ruang Laut
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1 - Perda No.8 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Dinas
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1 Daerah Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % ) - Perda No. 2 Th.2012 ttg
Retribusi Jasa usaha
- Perda No. 3 Th.2012 ttg
Retribusi perijinan tertentu
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 31
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 94 %
100 % sebanyak 33
( 31 : 33 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Tidak Ada Mengacu kondisi SKPD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 140 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 1.21 %
sebanyak 11,566 personil
( 140 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 31 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 31 Orang
100 % ( 31 : 31 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 31 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 31 Orang
100 % ( 31 : 31 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 5 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 5 Program
Sinkronisasi program RKA SKPD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA SKPD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 5 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 5 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 5 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 5 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 41,641,195,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.47 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 35,760,118,264.00
- Realisasi belanja APBD 0.43 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 35,760,118,264 : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 15,934,499,500.00
- Total belanja PD 38.27 %
Sebesar Rp. 41,641,195,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 12,336,470,000.00 34.50 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 35,760,118,264.00
( 12,336,470,000 : Rp35,760,118,264.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 428,200,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 6.88 %
Sebesar Rp. 6,227,251,500.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 385,280,985.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 6.59 %
Sebesar Rp. 5,847,953,223.00
( 385,280,985Rp : Rp5,847,953,223.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 428,200,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 1.03 %
Sebesar Rp. 41,641,195,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 385,280,985.00
- Realisasi belanja PD 1.08 %
Sebesar Rp. Rp35,760,118,264.00
( 428,200,000Rp : Rp41,641,195,000.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. -
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0.00
100 % sebanyak Rp. 120,720,807,116.00
( -Rp : 120,720,807,116.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Mobil keliling Ada 3 fas
2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass media online (website)
3.Leaflet 4 leaflet
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tdk ada Tdk ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
URUSAN YANG DILAKSANAKAN :
1. URUSAN WAJIB PERPUSTAKAAN
2. URUSAN WAJIB KEARSIPAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional 1 Jumlah Program Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional
PENYELENGGARAAN (yang melekat Nasional yang yang dapat dilaksanakan (RKP) sebanyak (RKP) sebanyak
URUSAN di kementrian/ dilaksanakan oleh oleh PD dibagi jumlah 2 Program 1 Program 100 % 100 %
PEMERINTAHAN LPNK) yang harus PD program Nasional x 100 % - Jumlah program Nasional yang - Jumlah program Nasional yang
dilaksanakan oleh dilaksanakan PD, sebanyak dilaksanakan PD, sebanyak
PD 2 Program 1 Program
( 2 : 2 x 100 % ) ( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak
kebijakan teknis Operasional Prosedur Ada 15 SOP Ada 62 SOP Ada 15 Sop ada 62 Sop
yang ditetapkan (SOP)
oleh pemerintah c/q
kementerian/
LPNK
2 KETAATAN Jumlah PERDA yang 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA - PERDA pelaksanaan sebanyak - PERDA pelaksanaan sebanyak
TERHADAP harus dilaksanakan pelaksanaan yang pelaksanaan PERMEN 2 2
PERATURAN PER PD menurut ada terhadap PERDA yang ada dibagi jumlah - PERDA yang - PERDA yang 100 % 66.7 %
UNDANG- Peraturan Menteri yang harus PERDA yang harus seharusnya sebanyak seharusnya sebanyak
UNDANGAN (PERMEN) dilaksanakan dilaksanakan menurut 2 3
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % ) ( 2 : 3 x 100 % )
3 PENATAAN Pengisian struktur 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak - Jabatan yang ada sebanyak
KELEMBAGAAN jabatan dan eselonering yang (yang diisi) dibagi 16 7
DAERAH terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang - Jabatan yang 94.1 % 87.5 %
100 % harus ada sebanyak harus ada sebanyak
17 8
( 16 : 17 x 100 % ) ( 7 : 8 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam fungsional dalam struktur Ada 23 Org Tdk ada 23 0rg Ada Ada Mengacu kondisi
struktur organisasi PD PD terakhir/
organisasi PD 1 Pustakawan Madya 1 Arsiparis Muda updated Tahun
2 Pustakawan Penyelia 2 Arsiparis Pelaksana 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
PERPUSTAKAAN KEARSIPAN (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8)
ASPEK
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
JENIS DATA CAPAIAN KINERJA
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD - PNS PD sebanyak - PNS PD sebanyak
KEPEGAWAIAN SDM dalam terhadap total PNS 75 Personil 33 Personil
DAERAH menyelenggarakan Provinsi - Totan PNS Provinsi sebanyak - Totan PNS Provinsi sebanyak 0.65 % 0.29 %
tugas PD 11,566 Personil 11,566 Personil
yang relevan ( 75 : 11.566 x 100 % ) ( 33 : 11.566 x 100 % )
dengan urusan
terkait 7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi syarat - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi memenuhi persyaratan Diklatpim ,sebanyak Diklatpim ,sebanyak
persyaratan pendidikan pelatihan 16 Orang 7 Orang 94 % 88 %
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi - Pejabat yang ada sebanyak - Pejabat yang ada sebanyak
kepemimpinan jumlah total pejabat PD 17 Orang 8 Orang
yang ada x 100 % ( 16 : 17 x 100 % ) ( 7 : 8 x 100 % )
8 Pejabat yang Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi
memenuhi memenuhi persyaratan kepangkatan sebanyak kepangkatan sebanyak
persyaratan kepangkatan 16 Orang 7 Orang 94 % 88 %
kepangkatan kepemimpinan dibagi - jabatan yang ada sebanyak - jabatan yang ada sebanyak
pejabat PD yang ada x 17 Orang 8 Orang
100 % ( 16 : 17 x 100 % ) ( 7 : 8 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN dokumen perencanaan dokumen perencanaan 1. Renstra PD
DAERAH perencanaan pembangunan di PD berikut 2. Renja PD Satu kesatuan dokumen Ada 4 dok Ada
pembangunan yang PD jumlahnya 3. RKAP PD
dimiliki oleh PD Renstra PD 4. DPPA PD
Renja PD
RKA PD
Sinkronisasi 10 Jumlah Program PD Jumlah Program PD - Program RKPD yang - Program PD yang
program RENJA yang diakomodir yang diakomodir dalam diakomodir dalam Renja PD diakomodir dalam Renja PD
PD dengan dalam RENJA PD RENJA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
Program RKPD jumlah program dalam 7 Program 2 Program
RENJA PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
ditetapkan pada RPJMD ditetapkan dalam RPJMD ditetapkan dalam RPJMD
x 100 % sebanyak sebanyak
7 Program 2 Program
Sinkronisasi 11 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja RKPD yang - Program Renja RKPD yang
program RKA PD RENJA PD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RKA PD diakomodir dalam RKA PD
dengan Program diakomodir dalam RKA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
RENJA PD dalam RKA PD jumlah program 7 Program 2 Program
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD - Program RKA PD
sebanyak sebanyak
7 Program 2 Program
Perencanaan 12 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
pelaksanaan RENJA PD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam DPA PD diakomodir dalam DPA PD
program dan diakomodir dalam dalam DPA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
anggaran DPA PD dibagi jumlah program 7 Program 2 Program
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD - Program dalam DPA PD
sebanyak sebanyak
7 Program 2 Program
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
PERPUSTAKAAN KEARSIPAN (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8)
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD Alokasi anggaran PD - Total anggaran PD sebesar - Total anggaran PD sebesar Mengacu APBD
KEUANGAN terhadap total dibagi total APBD x 100% Rp. 21,281,505,000.00 Rp. 587,000,000.00 Tahun 2017
DAERAH belanja APBD - Total belanja APBD sebesar - Total belanja APBD sebesar 0.24 % 0.01 % terakhir
Rp. 8,834,897,375,000.00 Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD sebesar - Realisasi anggaran PD sebesar
Rp, 18,275,714,593.00 Rp, 495,650,155.00
- Realisasi belanja APBD sebesar - Realisasi belanja APBD sebesar 0.22 % 0.01 %
Rp, 8,239,667,069,093.14 Rp, 8,239,667,069,093.14
( Rp. 18,275,714,593.00 : ( Rp. 495,650,155.00 :
Rp. 8,239,667,069,093.14 x Rp. 8,239,667,069,093.14 x
100 % ) 100 % )
Besaran belanja 14 Belanja modal Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD sebesar - Belanja Modal PD sebesar
modal terhadap total total belanja PD x Rp, 49,744,100.00 Rp, -
belanja PD 100 % - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar 0.23 % - %
Rp. 21,281,505,000.00 Rp. 587,000,000.00
- Realisasi Belanja Modal PD - Realisasi Belanja Modal PD
sebesar sebesar
Rp. 41,028,250.00 Rp.
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar 0.22 - %
Rp. 18,275,714,593.00 Rp. 495,650,155.00
( Rp. 41,028,250.00 : ( Rp. - :
Rp. 18,275,714,593.00 x Rp. 495,650,155.00 x
100 % ) 100 % )
Besaran belanja 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan pemeliharaan dari total belanja barang Sebesar Sebesar
dari total belanja dan jasa PD ) x 100 % Rp. 493,044,000.00 Rp. - 11.84 % - %
barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa
PD Sebesar PD Sebesar
Rp. 4,163,155,900.00 Rp. 587,100,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD Sebesar PD Sebesar 14.87 % - %
Rp. 482,556,180.00 Rp. -
- Realisasi belanja barang dan - Realisasi belanja barang dan
jasa PD Sebesar jasa PD Sebesar
Rp, 3,244,590,998.00 Rp, 495,650,155.00
(Rp. 482,556,180.00 : (Rp. - :
Rp. 3,244,590,998.00 x Rp. 495,650,155.00 x
100 % ) 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari dari total belanja PD x Sebesar Sebesar
total belanja PD 100% Rp, 493,044,000.00 Rp, - 2.32 % - %
- Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar
Rp. 21,281,505,000.00 Rp. 587,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD sebesar PD sebesar
Rp. 482,556,180.00 Rp. - 2.64 % - %
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar
Rp, 18,275,714,593.00 Rp, 495,650,155.00
(Rp. 482,556,180.00 : (Rp. - :
Rp. 18,275,714,593.00 x Rp. 495,650,155.00 x
100 % ) 100 % )
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
PERPUSTAKAAN KEARSIPAN (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8)
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
Laporan keuangan 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Ada Teliti apakah
PD keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca 1. Neraca laporan keuangan
(Neraca, LRA & komponen yang ada 2. LRA 2. LRA yang ada sudah
CALK) (Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk 3. Calk lengkap (Neraca,
LRA, dan CALK)
7 PENGELOLAAN Manajemen aset 18 Keberadaan Ada atau tidak ada Inventarisasi
BARANG MILIK PD inventarisasi inventarisasi barang atau Ada Satu kesatuan dokumne Ada Ada dilakukan minimal
DAERAH barang atau aset aset PD sekali dalam
PD 5 Tahun
Penggunaan aset 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan - Aset yang tidak digunakan
PD digunakan oleh digunakan PD dibagi sebanyak sebanyak
PD total aset yang dikuasai Rp. Rp. 0 0
PD x 100 % - Aset yang dikuasai PD - Aset yang dikuasai PD
sebanyak sebanyak
( Rp, 53,409,557,086.00 ( Rp, -
x 100 % ) x 100 % )
8 PEMBERIAN Bentuk-bentuk 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana Sebutkan jenis
FASILITASI fasilitasi/prasarana prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman satu kesatuan Ada 3 Fas Ada fasilitasi/ prasarana
TERHADAP partisipasi 1.Papan pengumuman 2. leafleat informasi yang ada,
PARTISIPASI masyarakat 2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass media tidak terbatas pada
MASYARAKAT 3.Leaflet online (website) daftar yang ada
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Survey kepuasan
terhadap kepuasan masyarakat hasil survey kepuasan masyarakat/
masyarakat masyarakat terhadap pelanggan yang
pelayanan publik dilakukan oleh
Pemda
(2) (7A) (7B) (8A) (8)
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
PERPUSTAKAAN KEARSIPAN (1) (2)
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN :
1. URUSAN WAJIB PANGAN
2. URUSAN PILIHAN PERTANIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional 1 Jumlah Program Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional
PENYELENGGARAAN (yang melekat Nasional yang yang dapat dilaksanakan (RKP) sebanyak (RKP) sebanyak
URUSAN di kementrian/ dilaksanakan oleh oleh PD dibagi jumlah 4 Program 2 Program 100 % 100 %
PEMERINTAHAN LPNK) yang harus PD program Nasional x 100 % - Jumlah program Nasional yang - Jumlah program Nasional yang
dilaksanakan oleh dilaksanakan PD, sebanyak dilaksanakan PD, sebanyak
PD 4 Program 2 Program
( 4 : 4 x 100 % ) ( 2 : 2 x 100 % )
Kesesuaian dengan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 5 SOP Ada 5 SOP
kebijakan teknis Operasional Prosedur 1. SOP Penetapan calon petani lokasi 1. SOP Hari pangan sedunia
yang ditetapkan (SOP) 2. SOP Pelaporan statistik pertanian 2. SOP Publikasi pangan lokal
oleh pemerintah c/q 3. SOP Bantuan kegiatan perluasan lahan 3. SOP Pengembangan Cadangan pangan Ada 5 SOP Ada 5 SOP
kementerian/ 4. SOP Bimtek perlindungan tanaman 4. SOP Pengujian sampel
LPNK 5. SOP Database pupuk pestisida 5. SOP Informasi data harga pasar TP
2 KETAATAN Jumlah PERDA yang 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA - PERDA pelaksanaan sebanyak - PERDA pelaksanaan sebanyak
TERHADAP harus dilaksanakan pelaksanaan yang pelaksanaan PERMEN 2 3 - Perda No.8
PERATURAN PER PD menurut ada terhadap PERDA yang ada dibagi jumlah - PERDA yang - PERDA yang 100 % 100 % Tahun 2008 ttg
UNDANG- Peraturan Menteri yang harus PERDA yang harus seharusnya sebanyak seharusnya sebanyak Org & Tata Kerja
UNDANGAN (PERMEN) dilaksanakan dilaksanakan menurut 2 3 Dinas Daerah
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % ) ( 3 : 3 x 100 % ) Prov.Kaltim
- Perda No.2
Tahun 2015 ttg
Pelaksanaan
Transmigrasi di
Provinsi Kaltim
3 PENATAAN Pengisian struktur 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak - Jabatan yang ada sebanyak
KELEMBAGAAN jabatan dan eselonering yang (yang diisi) dibagi 31 10
DAERAH terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang - Jabatan yang 94 % 83 %
100 % harus ada sebanyak harus ada sebanyak
33 12
( 31 : 33 x 100 % ) ( 10 : 12 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam fungsional dalam struktur 1. Jafung PMHP 4 1. Jafung Penyuluh 2 Ada 58 Org Ada 3 Org Mengacu kondisi
struktur organisasi PD 2. Jafung POPT 21 2. Jafung Statistik 1 SKPD terakhir/
organisasi PD 3. Jafung PBT 17 updated Tahun
4. Jafung Guru 6 2017
5. Jafung Widyaswara 7
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
PERTANIAN PANGAN (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD - PNS PD sebanyak - PNS PD sebanyak
KEPEGAWAIAN SDM dalam terhadap total PNS 217 Personil 71 Personil
DAERAH menyelenggarakan Provinsi - Totan PNS Provinsi sebanyak - Totan PNS Provinsi sebanyak 1.88 % 0.61 %
tugas PD 11,566 Personil 11,566 Personil
yang relevan ( 217 : 11.566 x 100 % ) (71 : 11.566 x 100 % )
dengan urusan
terkait 7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi syarat - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi memenuhi persyaratan Diklatpim ,sebanyak Diklatpim ,sebanyak
persyaratan pendidikan pelatihan 31 Orang 10 Orang 100 % 100 %
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi - Pejabat yang ada sebanyak - Pejabat yang ada sebanyak
kepemimpinan jumlah total pejabat PD 31 Orang 10 Orang
yang ada x 100 % ( 31 : 31x 100 % ) ( 10 : 10 x 100 % )
8 Pejabat yang Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi
memenuhi memenuhi persyaratan kepangkatan sebanyak kepangkatan sebanyak
persyaratan kepangkatan 31 Orang 10 Orang 100 % 100 %
kepangkatan kepemimpinan dibagi - jabatan yang ada sebanyak - jabatan yang ada sebanyak
pejabat PD yang ada x 31 Orang 10 Orang
100 % ( 31 : 31 x 100 % ) ( 10 : 10 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN dokumen perencanaan dokumen perencanaan 1. Renstra PD
DAERAH perencanaan pembangunan di PD berikut 2. Renja PD Satu kesatuan dok
pembangunan yang PD jumlahnya 3. RKAP PD Ada 4 dok Ada
dimiliki oleh PD Renstra PD 4. DPPA PD
Renja PD
RKA PD
Sinkronisasi 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD - Program RKPD yang - Program RKPD yang
program RENJA yang diakomodir yang diakomodir dalam diakomodir dalam Renja PD diakomodir dalam Renja PD
PD dengan dalam RENJA PD RENJA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
Program RKPD jumlah program dalam 18 Program 4 Program
RENJA PD yang - Program Renja PD yang - Program Renja PD yang
ditetapkan pada RPJMD ditetapkan dalam RPJMD ditetapkan dalam RPJMD
x 100 % sebanyak sebanyak
18 Program 4 Program
Sinkronisasi 11 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja RKPD yang - Program Renja RKPD yang
program RKA PD RENJA RKPD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RKA PD diakomodir dalam RKA PD
dengan Program diakomodir dalam RKA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
RENJA PD dalam RKA PD jumlah program 18 Program 4 Program
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD - Program RKA PD
sebanyak sebanyak
18 Program 4 Program
Perencanaan 12 Jumlah Program Jumlah Program Renja - Program Renja SKPD yang - Program Renja PD yang
pelaksanaan RENJA PD yang RKPD yang diakomodir diakomodir dalam DPA PD diakomodir dalam DPA PD
program dan diakomodir dalam dalam DPA PD dibagi sebanyak sebanyak 100 % 100 %
anggaran DPA PD dibagi jumlah program 18 Program 4 Program
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD - Program dalam DPA PD
sebanyak sebanyak
18 Program 4 Program
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
PERTANIAN PANGAN (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD Alokasi anggaran PD - Total anggaran PD sebesar - Total anggaran PD sebesar
KEUANGAN terhadap total dibagi total APBD x 100% Rp. 9,466,396,500.00 Rp. 58,735,349,500.00
DAERAH belanja APBD - Total belanja APBD sebesar - Total belanja APBD sebesar 0.11 % 0.7 %
Rp. 8,834,897,375,000.00 Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD sebesar - Realisasi anggaran PD sebesar
Rp, 8,828,655,129.00 Rp, 48,377,303,871.00
- Realisasi belanja APBD sebesar - Realisasi belanja APBD sebesar 0.11 % 0.6 %
Rp, 8,239,667,069,093.14 Rp, 8,239,667,069,093.14
( Rp. 8,828,655,129.00 : ( Rp. 48,377,303,871.00 :
Rp. 8,239,667,069,093.14 x Rp. 8,239,667,069,093.14 x
100 % ) 100 % )
Besaran belanja 14 Belanja modal Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD sebesar - Belanja Modal PD sebesar
modal terhadap total total belanja PD x Rp, 3,478,529,000.00 Rp, 3,675,000,000
belanja PD 100 % - Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar 36.7 % 6.3 %
Rp. 9,466,396,500.00 Rp. 58,735,349,500.00
- Realisasi Belanja Modal PD - Realisasi Belanja Modal PD
sebesar sebesar
Rp. 3,087,641,000.00 Rp. 3,125,277,200.00
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar 34.97 % 6.5 %
Rp. 8,828,655,129.00 Rp. 48,377,303,871.00
( Rp. 3,087,641,000.00 : ( Rp. 3,125,277,200.00 :
Rp. 8,828,655,129.00 x Rp. 48,377,303,871.00 x
100 % ) 100 % )
Besaran belanja 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan pemeliharaan dari total belanja barang Sebesar Sebesar
dari total belanja dan jasa PD ) x 100 % Rp. - Rp. 928,782,500.00 - % 8.9 %
barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa
PD Sebesar PD Sebesar
Rp. 5,987,867,500.00 Rp. 10,408,332,500.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD Sebesar PD Sebesar - % 9.1 %
Rp. - Rp. 903,355,723.00
- Realisasi belanja barang dan - Realisasi belanja barang dan
jasa PD Sebesar jasa PD Sebesar
Rp, 5,741,014,129.00 Rp, 9,937,743,989.00
(Rp. - : (Rp. 903,355,723.00 :
Rp. 5,741,014,129.00 x Rp. 9,937,743,989.00 x
100 % ) 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari dari total belanja PD x Sebesar Sebesar
total belanja PD 100% Rp, - Rp, 928,782,500.00 - % 1.6 %
- Total belanja PD sebesar - Total belanja PD sebesar
Rp. 9,466,396,500.00 Rp. 58,735,349,500.00
- Realisasi belanja pemeliharaan - Realisasi belanja pemeliharaan
PD sebesar PD sebesar
Rp. - Rp. 903,355,723.00 - % 1.9 %
- Realisasi belanja PD sebesar - Realisasi belanja PD sebesar
Rp, 8,828,655,129.00 Rp, 48,377,303,871.00
(Rp. - : (Rp. 903,355,723.00 :
Rp. 8,828,655,129.00 x Rp. 48,377,303,871.00 x
100 % ) 100 % )
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
PERTANIAN PANGAN (1) (2)
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
Laporan keuangan 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Ada
PD keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca Satu kesatuan dok
(Neraca, LRA & komponen yang ada 2. LRA
CALK) (Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk
7 PENGELOLAAN Manajemen aset 18 Keberadaan Ada atau tidak ada
BARANG MILIK PD inventarisasi inventarisasi barang atau Buku inventaris barang satu kesatuan dok Ada Ada
DAERAH barang atau aset aset PD
PD
Penggunaan aset 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan - Aset yang tidak digunakan
PD digunakan oleh digunakan PD dibagi sebanyak sebanyak
PD total aset yang dikuasai Rp. 153,088,360.00 Rp. 112,000,000.00 0.10 % 0.40 %
PD x 100 % - Aset yang dikuasai PD - Aset yang dikuasai PD
sebanyak 148,277,194,165.00 sebanyak 28,118,674,501.00
( Rp, 148,277,194,165.00 ( Rp, 28,118,674,501.00
x 100 % ) x 100 % )
8 PEMBERIAN Bentuk-bentuk 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
FASILITASI fasilitasi/prasarana prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
TERHADAP partisipasi 1.Papan pengumuman 2. leafleat Satu kesatuan PD Ada 4 Fas. Satu kesatuan fas.
PARTISIPASI masyarakat 2.Pos Pengaduan 3. mobil keliling
MASYARAKAT 3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media
4.Mobil keliling online (website)
5.Pengumuman di 5. Media Elektroni
mass media
Responsivitas 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya ADA ADA ADA ADA Survey kepuasan
terhadap kepuasan masyarakat hasil survey kepuasan masyarakat/
masyarakat masyarakat terhadap pelanggan yang
pelayanan publik dilakukan oleh
Pemda
(2) (7A) (7B) (8A) (8B)
URUSAN (1) URUSAN (2) URUSAN URUSAN
PERTANIAN PANGAN (1) (2)
ASPEKJENIS DATA CAPAIAN KINERJA
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN PILIHAN PERTANIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 70
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1.
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2.
LPNK 3 Ada 70 SOP
4
5
6
7
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 2 - Perda No.8 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Dinas
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 2 Daerah Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % ) - Perda No.10 Tahun 2012 ttg
Penyelenggaraan jalan umum
dan jalan khusus utk keg.
pengangkutan batubara &
kelapa sawit
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 32
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 97 %
100 % sebanyak 33
( 32 : 33 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Ada 13 Orang Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD 2. terakhir/ updated
3. Tahun 2017
4.
5. Fungsional PBT Pelaksana
6 Fungsional Calon Pengendali OPT
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
Fungsional PBT MAdya UPTD PBP
Fungsional PBT Pertama
Fungsional Pengendali OPT Penyelia
Fungsional Pengendali OPT Pertama
SOP tentang Peremajaan Komoditi Perkebunan
SOP tentang Rehabilitasi Tanaman Perkebunan
SOP tentang kegiatan Perlindungan lahan perkebunan
SOP tentang kegiatan perlindungan sumber air dan mineral
SOP tentang Penilaian Fisik Kebun
SOP tentang Perizinan Usaha Perkebunan
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
SOP tentang Identifikasi Komoditi Perkebunan
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 110 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.95 %
sebanyak 11,566 personil
( 110 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 30 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 93.75 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 32 Orang
100 % ( 30 : 32 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 32 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 96.97 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 33 Orang
100 % ( 32 : 33 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 17 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 17 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 17 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 17 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 17 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 17 Program
ASPEK JENIS DATAKINERJA
(2) (7) (8)
CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 25,121,598,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.28 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 22,154,551,383.00
- Realisasi belanja APBD 0.27 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 22,154,551,383 : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 933,330,000.00
- Total belanja PD 3.72 %
Sebesar Rp. 25,121,598,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 701,785,000.00 3.17 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 22,154,551,383.00
( 701,785,000Rp : Rp22,154,551,383.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 1,231,930,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 14.16 %
Sebesar Rp. 8,703,000,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,002,297,134.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 12.14 %
Sebesar Rp. 8,256,313,248.00
( 1,002,297,134Rp : 8,256,313,248.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 1,231,930,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 4.90 %
Sebesar Rp. 25,121,598,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,002,297,134.00
- Realisasi belanja PD 4.52 %
Sebesar Rp. Rp22,154,551,383.00
( 1,002,297,134Rp : Rp22,154,551,383.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 35,691,333,903.00
( -Rp : Rp35,691,333,903
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. leafleat Ada 4 fas
2.Pos Pengaduan 3. mobil keliling
3.Leaflet 4. Pengumuman di mass media online (website)
4.Mobil keliling 5 Pos Pengaduan
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
dilaksanakan oleh PD
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN PILIHAN PERTANIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 2 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 50 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 2 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 5
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Penerbitan ijin keluar unggas kesayangan/burung
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Penerbitan ijin keluar hewan penular rabies
LPNK 3. SOP Penerbitan ijin masuk unggas kesayangan/burung Ada 5 SOP
4. SOP Penerbitan ijin masuk hewan penular rabies
5. SOP Pelayanan klinik hewan
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 2 - Perda No.8 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Dinas
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 2 Daerah Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % ) "- Perda No. 2 tahun 2014 ttg
Penataan dan pengawasan thd
Produk Halal dan higienis
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 26
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 92.86 %
100 % sebanyak 28
( 26 : 28 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung Medik veteriner Ada 8 Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD 2. Jafung Pengawas bibit ternak terakhir/ updated
3. Jafung Pengawas mutu pakan Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
KINERJA
(2) (7) (8)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 103 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.89 %
sebanyak 11,566 personil
( 103 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 26 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 26 Orang
100 % ( 26 : 26 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 26 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 26 Orang
100 % ( 26 : 26 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 10 Program 76.92 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 13 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 10 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 10 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 10 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 10 Program
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 5,993,037,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.07 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 5,894,970,586.00
- Realisasi belanja APBD 0.07 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 5,894,970,586Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 408,860,000.00
- Total belanja PD 6.82 %
Sebesar Rp. 5,993,037,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 398,208,000.00 6.76 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 5,894,970,586.00
( 398,208,000Rp : Rp5,894,970,586.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 742,975,920.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 13.34 %
Sebesar Rp. 5,567,627,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 740,729,036.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 13.51 %
Sebesar Rp. 5,481,162,586.00
( 740,729,036Rp : Rp5,481,162,586.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 742,975,920.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 12.40 %
Sebesar Rp. 5,993,037,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 740,729,036.00
- Realisasi belanja PD 12.57 %
Sebesar Rp. Rp5,894,970,586.00
( 740,729,036Rp : Rp5,894,970,586.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp. -
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0.0 %
100 % sebanyak Rp. 55,072,698,528.00
( -Rp : 55,072,698,528.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Kotak saran/pengaduan sms ke 082370000333 Ada 5 Fas
2.Pos Pengaduan 3 leafleat
3.Leaflet 4 mobil keliling
4.Mobil keliling 5 Pengumuman di mass media online (website)
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN PILIHAN KEHUTANAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1:1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP Perencanaan dan pemanfaatan hutan
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Bidang perlindungan dan konservasi SDA dan ekosistem
LPNK 3. SOP Pengelolaan Daerah aliran sungai dan Rahabilatasi hutan Ada 5 SOP
dan lahan
4. SOP Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyrakat Hutan
5. SOP Kesekretariatan
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 2 - Perda No.8 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Dinas
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 2 Daerah Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % ) - Perda No.2 Tahun 2012 ttg
Retribusi jasa usaha
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 49
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 86 %
100 % sebanyak 57
( 49: 57 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. PEH Pelaksana Lanjutan ada 36 Org Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD 2. PEH Ahli Pertama terakhir/ updated
3. PK Muda Tahun 2017
4. PK Pelaksana dan Pelaksana Lanjutan
5. Polhut Pelaksanan dan Polhut Pertama
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 798 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 6.90 %
sebanyak 11,566 personil
( 798 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 49 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 49 Orang
100 % ( 49 : 49 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 49 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 49 Orang
100 % ( 49 : 49 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 6 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 6 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 6 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 274,625,503,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 3.11 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 98,443,326,364.00
- Realisasi belanja APBD 1.19 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 98,443,326,364Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 236,000,000.00
- Total belanja PD 0.09 %
Sebesar Rp. 274,625,503,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 215,590,000.00 0.22 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 98,443,326,364.00
( 215,590,000Rp : Rp98,443,326,364.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 1,372,660,600.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 0.84 %
Sebesar Rp. 163,466,399,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,136,589,185.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 21.56 %
Sebesar Rp. 5,270,636,022.00
( 1,136,589,185Rp : Rp5,270,636,022.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 1,372,660,600.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 0.50 %
Sebesar Rp. 274,625,503,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,136,589,185.00
- Realisasi belanja PD 1.15 %
Sebesar Rp. Rp98,443,326,364.00
( 1,136,589,185Rp : Rp98,443,326,364.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG MILIK Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0.00 %
100 % sebanyak Rp. 64,866,926,237.00
( -Rp : 64,866,926,237.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Pos pengaduan Ada 6 fas
2.Pos Pengaduan 3. Leafleat
3.Leaflet 4. Mobil keliling
4.Mobil keliling 5. Pengumuman di mass media cetak
5.Pengumuman di 6. Pengumuman di mass media online (website)
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tdk ada Tdk ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : URUSAN PILIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 8
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP SKT Migas
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP Izin Gudang Bahan Peledak
LPNK 3. SOP Permohonan KP/PKP2B Ada 8 SOP
4. SOP Rekomendasi Pembelian Bahan Peledak
5. SOP Saran Teknis Pengeboran Air Tanah
6. SOP Saean Teknis Pengambilan Air Tanah DLL
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 1 - Perda No.8 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Dinas
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 1 Daerah Prov.Kaltim
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 1 : 1 x 100 % )
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 21
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 100 %
100 % sebanyak 21
( 21 : 21 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur Tidak Ada Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 86 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.74 %
sebanyak 11,566 personil
( 86 : 11.566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 21 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 21 Orang
100 % ( 21 : 21 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 21 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 21 Orang
100 % ( 21 : 21 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 9 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 9 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja SKPD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 9 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 9 Program
ASPEK JENIS DATA CAPAIANKINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun 2017
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 48,707,303,000.00 terakhir
- Total belanja APBD 0.55 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 44,959,253,456.00
- Realisasi belanja APBD 0.55 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 44,959,253,456Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. 45,100,000.00
- Total belanja PD 0.09 %
Sebesar Rp. 48,707,303,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. 44,302,500.00 0.10 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 44,959,253,456.00
( 44,302,500Rp : Rp44,959,253,456.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 132,515,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 0.36 %
Sebesar Rp. 36,346,950,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 132,173,520.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 0.38 %
Sebesar Rp. 34,470,340,476.00
( 132,173,520Rp : Rp34,470,340,476.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 132,515,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 0.27 %
Sebesar Rp. 48,707,303,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 132,173,520.00
- Realisasi belanja PD 0.29 %
Sebesar Rp. 44,959,253,456.00
( 132,173,520Rp : Rp44,959,253,456.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
KINERJA
(2) (7) (8)
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0.00 %
100 % sebanyak Rp. 26,609,935,565.00
( -Rp : Rp26,609,935,565.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. leafleat Ada 3 fas
2.Pos Pengaduan 3. Pengumuman di mass media online (website)
3.Leaflet
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Tdk ada Tdk ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR: KALIMANTAN TIMUR
NAMA PERANGKAT DAERAH : BADAN PENGHUBUNG JAKARTA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
URUSAN YANG DILAKSANAKAN : FUNGSI PENUNJANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
1 KEBIJAKAN TEKNIS Program Nasional (yang melekat 1 Jumlah Program Nasional Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional (RKP),
PENYELENGGARAAN di kementrian/LPNK) yang harus yang dilaksanakan oleh yang dapat dilaksanakan oleh sebanyak 1 program
URUSAN dilaksanakan oleh PD PD PD dibagi jumlah program - Jumlah program Nasional yang 100 %
PEMERINTAHAN Nasional x 100% dilaksanakan PD, sebanyak
sebanyak 1 program
( 1 : 1 x 100 % )
Kesesuaian dengan kebijakan 2 Keberadaan Standar Ada atau tidak Ada 3
teknis yang ditetapkan oleh Operasional Prosedur 1. SOP ttg Pelayanan pejabat daerah/pusat
pemerintah c/q kementerian/ (SOP) 2. SOP ttg Pelayanan mess
LPNK 3 SOP ttg Pelayanan wisatawan Ada 3 SOP
2 KETAATAN TERHADAP Jumlah PERDA yang harus 3 Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan
PERATURAN PER dilaksanakan PD menurut pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi sebanyak 2 - Perda No.9 Tahun 2008 ttg
UNDANG-UNDANGAN Peraturan Menteri (PERMEN) terhadap PERDA yang Jumlah PERDA yang harus - PERDA yang seharusnya 100 % Org & Tata Kerja Lembaga
harus dilaksanakan dilaksanakan menurut sebanyak 2 lain perangkat Daerah Prov.
menurut PERMEN PERMEN x 100 % ( 2 : 2 x 100 % ) Kaltim
- Perda No.2 Tahun 2012 ttg
3 PENATAAN Pengisian struktur jabatan 4 Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada
KELEMBAGAAN DAERAH dan eselonering yang (yang diisi) dibagi sebanyak 5
terisi jumlah yang ada x - Jabatan yang harus ada 100 %
100 % sebanyak 5
( 5 : 5 x 100 % )
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidaknya jabatan
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur 1. Jafung Pranata komputer Ada 1 Orang Mengacu kondisi PD
organisasi PD organisasi PD terakhir/ updated
Tahun 2017
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
KINERJA
(2) (7) (8)
LAMPIRAN 1.2. : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS PD terhadap - PNS PD
KEPEGAWAIAN DAERAH menyelenggarakan tugas PD total PNS Provinsi sebanyak 28 personil
yang relevan dengan urusan terkait - Totan PNS Provinsi 0.24 %
sebanyak 11,566 personil
( 28 : 11566 x 100 % )
7 Pejabat yang telah Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat
memenuhi persyaratan persyaratan pendidikan pelatihan Diklatpim ,sebanyak 5 Orang
pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah - Pejabat yang ada 100 %
kepemimpinan total pejabat PD yang ada x sebanyak 5 Orang
100 % ( 5 : 5 x 100 % )
8 Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan
persyaratan kepangkatan persyaratan kepangkatan sebanyak 5 Orang
kepemimpinan dibagi jumlah - jabatan yang ada 100 %
total pejabat PD yang ada x sebanyak 5 Orang
100 % ( 5 : 5 x 100 % )
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Ada 4 dokumen :
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan yang perencanaan perencanaan PD berikut 1. Renstra PD
DAERAH dimiliki oleh PD pembangunan di PD jumlahnya 2. Renja PD
Renstra PD 3. RKAP PD Ada 4 dok
Renja PD 4. DPPA PD
RKA PD
Sinkronisasi program RENJA PD 10 Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang diakomodir
dengan Program RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RENJA dalam Renja PD
dalam RENJA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam RENJA PD yang - Program Renja PD yang ditetapkan
ditetapkan pada RPJMD x 100% dalam RPJMD
sebanyak 6 Program
Sinkronisasi program RKA PD 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja RKPD yang diakomodir
dengan Program RENJA PD RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA dalam RKA PD
dalam RKA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam RKA PD x 100 % - Program RKA PD
sebanyak 6 Program
Perencanaan pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program Renja RKPD - Program Renja PD yang diakomodir
program dan anggaran PD yang diakomodir yang diakomodir dalam DPA dalam DPA PD
dalam DPA PD PD dibagi jumlah program sebanyak 6 Program 100 %
dalam DPA PD x 100 % - Program dalam DPA PD
sebanyak 6 Program
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran PD terhadap Alokasi anggaran PD dibagi - Total anggaran PD Mengacu APBD Tahun
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD total APBD x 100% Sebesar Rp. 6,273,780,000 2017 terakhir
- Total belanja APBD 0.07 %
Sebesar Rp. 8,834,897,375,000.00
- Realisasi anggaran PD
Sebesar Rp. 5,854,150,649.00
- Realisasi belanja APBD 0.07 %
Sebesar Rp. 8,239,667,069,093.14
( 5,854,150,649Rp : 8,239,667,069,093.14
x 100 % )
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi - Belanja Modal PD
total belanja PD total belanja PD x 100% Sebesar Rp. -
- Total belanja PD 0.00 %
Sebesar Rp. 6,273,780,000.00
- Belanja Modal PD
Realisasi Sebesar Rp. - 0.00 %
- Realisasi belanja PD
Sebesar Rp. 5,854,150,649.00
( -Rp : Rp5,854,150,649.00
x 100 % )
Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja barang dan Sebesar Rp. 1,032,580,000.00
belanja barang dan jasa jasa PD ) x 100 % - Total belanja barang dan jasa PD 13.90 %
Sebesar Rp. 7,427,449,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,027,784,804.00
- Realisasi belanja barang dan jasa PD 15.21 %
Sebesar Rp. 6,758,316,099.00
( 1,027,784,804Rp : 6,758,316,099.00
x 100 % )
16 Total Belanja Total belanja pemeliharaan - Total belanja pemeliharaan PD
pemeliharaan dari total dari total belanja PD x Sebesar Rp. 1,032,580,000.00
belanja PD 100% - Total belanja PD 16.46 %
Sebesar Rp. 6,273,780,000.00
- Realisasi belanja pemeliharaan PD
Sebesar Rp. 1,027,784,804.00
- Realisasi belanja PD 17.56 %
Sebesar Rp. 5,854,150,649.00
( 1,027,784,804Rp : 5,854,150,649.00
x 100 % )
Laporan keuangan PD 17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada laporan Ada 3 jenis laporan, sbb : Ada 3 dok Teliti apakah laporan
keuangan PD keuangan PD berikut 1. Neraca keuangan yanga da sudah
(Neraca, LRA & CALK ) komponen yang ada 2. LRA lengkap
(Neraca, LRA dan Calk ) 3. Calk (Neraca, LRA, dan CALK)
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
FOKUS NO IKK RUMUS KETERANGAN
(1) (3) (4) (5) (6) (9)
7 PENGELOLAAN BARANG Manajemen aset PD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada inventarisasi Buku inventarisasi barang Ada
MILIK DAERAH barang atau aset PD barang atau aset PD
Penggunaan aset PD 19 Jumlah yang tidak Jumlah aset yang tidak - Aset yang tidak digunakan
digunakan oleh PD digunakan PD dibagi total sebanyak Rp.
aset yang dikuasai PD x - Aset yang dikuasai PD 0 %
100 % sebanyak Rp. 55,523,788,927.00
( -Rp : 55,523,788,927.00
x 100 % )
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / prasarana Fasilitas & Prasarana
TERHADAP PARTISIPASI prasarana partisipasi masyarakat prasarana informasi : partisipasi 1. Papan pengumuman
MASYARAKAT 1.Papan pengumuman 2. Leafleat Ada 3 fas
2.Pos Pengaduan 3. Tourist information center
3.Leaflet
4.Mobil keliling
5.Pengumuman di
mass media
Responsivitas terhadap partisipasi 21 Keberadaan survey Ada atau tidak adanya hasil Ada Ada Survey kepuasan masy
masyarakat kepuasan masyarakat survey kepuasan masyarakat pelanggan yang dilakukan
terhadap pelayanan publik oleh Pemda
KINERJA
(2) (7) (8)
ASPEK JENIS DATA CAPAIAN
P E M E R I N T A H P R O V I N S I
K A L I M A N T A N T I M U R
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
NO URUSAN NO. IKK KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (7)
URUSAN WAJIB
1 Pendidikan 1 Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah
SD/MI ditingkat SD/MI 2.198
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 96,11%
Jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SD/MI 2.287
2 Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah
SMP/MTS ditingkat SMP/MTS 927
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 94,98%
Jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SMP/MTS 976 976
3 Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah
SMA/SMK/MA ditingkat SMA/SMK/MA 568
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 94,98%
Jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SMA/SMK/MA 598
4 Angka Partisipasi Murni (APM) Jumlah Siswa usia 16-18 tahun dijenjang SMA/SMK/Paket C 152.796
SMA/SMK/MA/Paket C ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 94,44%
Jumlah Penduduk Kelompok usia 16-18 tahun 161.798
5 Angka Kelulusan (AL) Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA 48.553
SMA/SMK/MA ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 98,17%
Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMA/SMK/MA 49.458
pada tahun ajaran sebelumnya
6 Angka Putus Sekolah (APS) Jumlah putus sekolah pada jenjang SMA/SMK/MA 43
SMA/SMK/MA ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 0,03%
Jumlah siswa pada jenjang SMA/SMK/MA 142.659
pada tahun ajaran sebelumnya
7 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTS ke Jumlah Siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA 54.963
SMA/SMK/MA ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 96,77%
Jumlah lulus pada jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya 56.796
8 Pembinaan Guru jenjang SD/MI Jumlah Guru jenjang SD/MI yang telah memenuhi
kualifikasi dan Kompetensi 24.399
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 96,10%
Jumlah Guru jenjang SD/MI 25.389
Lampiran I. 3 : FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN
ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN
DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
RUMUS CAPAIAN KINERJA
(5) (6)
Sumber data dari
dinas pendidikan/duk
capil
Pembilang dan
penyebut berasal dari
Dinas Pendidikan
Pembilang dan
penyebut berasal dari
Dinas Pendidikan
Pembilang dan
penyebut berasal dari
Dinas Pendidikan
9 Pembinaan Guru jenjang SMP/MTS Jumlah Guru jenjang SMP/MTS yang telah memenuhi
kualifikasi dan Kompetensi 11.842
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 95,98%
Jumlah Guru jenjang SMP/MTS 12.338
10 Pembinaan Guru jenjang SMA/SMK/MA Jumlah Guru jenjang SMA/SMK/MA yang telah memenuhi
kualifikasi dan Kompetensi 10.290
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 96,96%
Jumlah Guru jenjang SMA/SMK/MA 10.613
11 Fasilitasi dan Asistensi Pengelolaan Ada atau tidak Peta penjaminan mutu pendidikan
Penjaminan Mutu Pendidikan
2 Kesehatan 12 Cakupan komplikasi kebidanan yang Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 826,64
ditangani ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 91,85
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
13 Cakupan pertolongan persalinan oleh Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 808,62
tenaga kesehatan yang memiliki ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 89,85
kompetensi kebidanan Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
14 Cakupan Desa/kelurahan Universal Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 762,13
Child Immunization (UCI) ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 84,68
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
15 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 900,00
perawatan ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 100%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
16 Cakupan penemuan dan penanganan Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 632,13
penderita penyakit TBC BTA ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 70,24%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
17 Cakupan penemuan dan penanganan Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 900,00
penderita penyakit DBD ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 100,00%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
18 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 755,32
pasien masyarakat miskin ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 83,92%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
19 Cakupan kunjungan bayi Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 820,99
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 91,22%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
3 Lingkungan 20 Pencemaran udara Jumlah kabupaten dan kota yang dipantau mutu 9
Hidup udara ambient di kawasan pemukiman atau industri
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 100%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
21 Kebersihan Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 723,75
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 80,42%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
22 Tempat pembuangan sampah (TPS) Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 24,64
per satuan penduduk ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 2,74%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
Ada
23 Penegakan hukum lingkungan Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 760,83
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 84,54
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
4 24 Jalan provinsi dalam kondisi baik Panjang jalan provinsi dalam kondisi baik 650,74
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 73,55%
Panjang seluruh jalan provinsi 884,80
25 Rumah tangga bersanitasi Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 688,71
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 76,52
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
26 Kawasan kumuh Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 4,51
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 0,50%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
27 Rasio ruang terbuka hijau per satuan Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 134,40
luas wilayah ber HPL/HGB ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 14,93%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
5 28 Rumah tangga pengguna air bersih Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 738,52
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 82,06%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
29 Rumah layak huni Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 711,75
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 79,08
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
6 Kepemudaan & 30 Gelanggang / balai remaja Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 0,38
Olahraga (selain milik swasta) ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 0,04% Unit
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
31 Lapangan olahraga Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 9,92
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 1,10% Lap
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
7 Penanaman 32 Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi Realisasi PMDN thn 2017 – Realisasi PMDN 2016 10.980.216.400.000,00 -
Modal PMDN (milyar rupiah) 6.885.124.600.000,00
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 59,48%
Realisasi PMDN 2016 6.885.124.600.000,00
4.095.091.800.000,00
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100%
6.885.124.600.000,00
8 Koperasi & 33 Koperasi aktif Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 622,83
UKM ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 69,20
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
34 Usaha Mikro dan Kecil Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 754,80
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 83,87%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
9 Kependudukan & 35 Ketersediaan database kependudukan Ada/tidak Ada
Catatan Sipil skala provinsi
10 Tenaga Kerja 36 Pelayanan Kepesertaan jaminan sosial Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 712,06
bagi pekerja/buruh ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 79,12%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
37 Pencari kerja yang sudah ditempatkan Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 441,66
Pekerjaan Umum &
Penataan Ruang
Perumahan Rakyat &
Kawasan
Pemukiman
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 49,07%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
11 Pangan 38 Regulasi ketahanan pangan ada/Tidak ada Ada Perda No.1 tahun 2013
ttg Perlindungan lahan
Pertanian Pangan
berkelanjutan
39 Ketersediaan pangan utama Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 1.338.847,58
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 148.760,84 Kg
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
12 Pemberdayaan 40 Partisipasi perempuan di lembaga Pekerja perempuan di lembaga pemerintah 5.212
Perempuan dan Pemerintah ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 38,00%
Perlindungan Jumlah pekerja perempuan 13.715
Anak 41 Partisipasi angkatan kerja perempuan Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 230,43
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 25,60%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
13 42 Tingkat prevalensi peserta KB aktif Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 618,43
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 68,71%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
43 Rasio petugas lapangan KB / Penyuluh KB Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 18,97
(PLKB/PKB) setiap desa /kelurahan ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 2,11
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
14 Perhubungan 44 Angkutan darat dibandingkan dengan Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 450,48
jumlah penumpang ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 50,05%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
15 Komunikasi & 45 Web site milik pemerintah daerah Ada/Tidak ada Ada
Informatika 46 Pameran/expo Menunjukkan Jumlah pameran/expo yang dilaksanakan per tahun 29 kali
16 Pertanahan 47 Luas lahan bersertifikat Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 186,36
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 20,71%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
17 Pemberdayaan 48 PKK aktif Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 876
Masyarakat & ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 97,37%
Desa Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
18 Sosial 49 Sarana sosial seperti panti asuhan, Menunjukan jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, 126 Unit
panti jompo dan panti rehabilitasi rumah singgah dll yang terdapat di suatu daerah
50 PMKS yg memperoleh bantuan sosial
Jumlah PMKS yg diberikan bantuan 84.957
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 34,90%
Jumlah PMKS yg seharusnya menerima bantuan 243.459
19 Kebudayaan 51 Penyelenggaraan festival seni dan budaya Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya 87 Keg
52 Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya 5 Unit
20 Statistik 53 Buku ”provinsi dalam angka” Ada atau tidak
Pengendalian
Penduduk &
Keluarga Berencana
Ada
54 Buku ”PDRB provinsi” Ada atau tidak
21 Kearsipan 55 Pengelolaan arsip secara baku Jumlah Perangkat Daerah yang telah menerapkan arsip 46
secara baku
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 100%
Jumlah Perangkat Daerah 46
56 Peningkatan SDM pengelola pengarsipan Menunjukkan jumlah Kegiatan pembinaan petugas pengelola pengarsipan 2 Keg
22 Perpustakaan 57 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan Jumlah koleksi judul buku yg tersedia
daerah di perpustakaan daerah 72.579
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 39,61 %
koleksi jumlah buku yg tersedia di perpustakaan daerah 183.224
58 Pengunjung perpustakaan Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 tahun 14.525
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 13,47 Org
Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani 107.794
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
Ada
NO URUSAN NO. IKK KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (7)
URUSAN PILIHAN
1 Kelautan & 1 Produksi perikanan Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 863
Perikanan ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 95,84%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota penghasil perikanan 9
2 Ekspor hasil perikanan Nilai ekspor hasil perikanan (Rp.) 32.910.000
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 112,63%
Target daerah (Rp) 29.220.000
3 Konsumsi ikan Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 960,24
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 106,69%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
2 Pertanian 4 Produktivitas Padi atau bahan pangan Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 58,36
utama lokal lainnya per hektar ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 6,48 Ton/
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9 Ha
5 Kontribusi sektor pertanian terhadap Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertanian 47.145.758.100.000
PDRB Tahun 2017 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 7,96%
Jumlah total PDRB 592.502.522.900.000
3 Kehutanan 6 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi 40.901,85
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 0,54%
Luas total hutan dan lahan kritis 7.596.588,58
7 Kerusakan Kawasan Hutan Luas Kerusakan Kawasan Hutan 83.828,06
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 1,01%
Luas Kawasan Hutan 8.269.528,97
4 Energi dan SDM 8 Pertambangan tanpa ijin Luas Penambangan Liar yang ditertibkan 30,200 Ha
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 79,54%
luas area penambangan yang liar 37,970 Ha
9 Kontribusi sektor pertambangan terhadap Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertambangan 274.361.569.000.000
PDRB Tahun 2017 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 46,31%
Jumlah total PDRB 592.502.522.900.000
5 Pariwisata 10 Kunjungan wisata Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 6.250.712,00
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 6.250.712,00 Org
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
11 Kontribusi sektor pariwisata terhadap Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pariwisata 5.489.501.000.000
PDRB Tahun 2017 **) ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 0,93%
Jumlah total PDRB 592.502.522.900.000
6 Perindustrian 12 Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor industri 112.988.763.400.000
Tahun 2017 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 19,07%
Jumlah total PDRB 592.502.522.900.000
13 Pertumbuhan Industri secara keseluruhan Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 34,40
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 3,82%
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
(6)
CAPAIAN KINERJARUMUS
(5)
7 Perdagangan 14 Kontribusi sektor Perdagangan terhadap Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor perdagangan 31.375.971.000.000
PDRB **) ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 5,30%
Jumlah total PDRB 592.502.522.900.000
15 Ekspor Bersih Perdagangan Nilai ekspor bersih = nilai ekspor - nilai impor =
17.480,90 - 3.231,85 = 14.249,05 14.249,05 (US$Juta)
8 Transmigrasi 16 Transmigran swakarsa Jumlah capaian kinerja kabupaten dan kota 238,50
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 26,50 BUP
Jumlah seluruh kabupaten dan kota 9
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
NO URUSAN NO. IKK KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (7)
FUNSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN
1 Sistem Informasi Manajemen Pemerintah
Provinsi Menunjukkan jumlah Sistem Informasi Manajemen Pemerintahan Provinsi 12
2 Tapal Batas Jumlah Permasalahan perbatasan antar Kab/Kota yang diselesaikan 20
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 100%
Jumlah Permasalahan perbatasan antar Kab/Kota yang dilaporkan 20
3 Tersedianya dokumen Perencanaan
RPJPD ada/tida
4 Tersedianya dokumen Perencanaan
RPJMD ada/tida
5 Tersedianya dokumen Perencanaan
RKPD ada/tida
6 Penjabaran program RPJMD dalam RKPD Penjabaran program RPJMD dalam RKPD 416
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100% 99,28%
Jumlah program RPJMD yg harus dilaksanakan tahun berkenaan 419
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
RUMUS CAPAIAN KINERJA
(5) (6)
NO URUSAN NO. IKK KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (7)
URUSAN PEMERINTAHAN UMUM
1 Kegiatan pembinaan politik di daerah Menunjukkan jumlah kegiatan pembinaan politik 6 Keg
2 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, ORMAS Menunjukkan jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM, ORMAS dan OKP 8 Keg
dan OKP
Lampiran : SE. MENDAGRI Nomor : 100/321/SJ , Tanggal 16 Januari 2018
(5) (6)
RUMUS CAPAIAN KINERJA