By Rani Megasari, Seno Adi Putra, dan Bayu Erfiyanto.

Aplikasi Edukasi Menanam Pohon“Tumbuh besar bersama pohon”

[1] Keppres RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Nasional.

[2] Imbauan Presiden dalam Surat Menteri Kehutanan RI Nomor S.86/Menhut-V/2009.

[3] Secara hirarkis berimplikasi pada peraturan-peraturan turunan tentang ajakan menanam pohon kepada masyarakat luas oleh pemerintah daerah, sekolah, organisasi kemasyarakatan, dll.

[4] Bersifat multiyears sehingga dalam beberapa tahun ke depan tetap menjadi perhatian pemerintah.

Kemunculan komunitas-komunitas yang mendukung gerakan penanaman pohon

Motivasi EKSTERNALBergabung atas dasar ajakan orang lain atau pengaruh lingkungan sosial.

Motivasi INTERNALBergabung atas dasar keinginan diri sendiri, seperti minat atau hobi, pekerjaan, dll.

Pelaku hobi bercocok tanam memiliki informasi yang mendalammengenai tanaman yang dirawatnya karena berdasarkan pengetahuan dan pengalaman selama bertahun-tahun.

Sharing informasi dari pelaku hobi merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan skill bercocok tanam.

Sebutan nama lain kota menggunakan nama-nama buah mengungkap potensi endemik tentang pohon yang dapat ditanam dengan kualitas terbaik di tiap daerah.

Variasi pohon yang dapat ditanam di daerah dengan iklim dan kondisi tanah tertentu.

Indramayu Kota Mangga

Malang Kota Apel

Subang Kota Nanas

Padang Kota Bengkuang

Lumajang Kota Pisang

Palembang Kota Duku

Kalimantan Anggrek Hitam

Papua Pohon Sagu

Edukasi Persuasif Menanam Pohon

Knowledge• Membekali masyarakat

dengan pengetahuan tentang ragam pohon dan cara menanamnya.

Skill• Meningkatkan

keterampilan masyarakat dalam menanam pohon dengan cara berbagi pengalaman di forum.

Habit• Menjaga komitmen

masyarakat dalam menanam dan merawat pohon.

Inovasi

Knowledge Management, setiap orang mempunyaikesempatan untuk berkontribusi dalam keilmuan bercocoktanam.

Skill Development, setiap orang dapat meningkatkan keterampilan bercocok tanam dengan mengadaptasi pengalaman orang lain.

Habit, setiap orang dapat meningkatkan eksistensi denganberkontribusi sebanyak-banyaknya.

Aplikasi GROWTH merupakan media untuk berbagi informasi dan memperdalam ilmu seputar kegiatan menanam pohon.

Learning = Generating content and communicating with people

Desain Kebutuhan Sistem

Desain Aplikasi

Penerapan Collective Intelligence

[1] Mengajak pengguna berinteraksi dengan pengguna lain, kemudian aplikasi mempelajari setiap pengguna melalui interaksi dan kontribusinya.

[2] Mengaggregasi apa yang perlu dipelajari tentang penguna-pengguna dan kontribusinya menggunakan beberapa model.

[3] Mengunakan model-model untuk merekomendasikan konten ke pengguna.

Implementasi Sistem

Pengguna Potensial

Masyarakat yang hobi bercocok tanamtermasuk pelajar dan mahasiswa.

Komunitas-komunitas bercocok tanam.

Penduduk Indonesia usia 5 sampai dengan60 tahun yang tinggal di kota-kota besar.

Penduduk Indonesia usia 5 sampai dengan60 tahun.

Masyarakat Internasional

Cost Structure & Revenue Stream

Cost Revenue

Manfaat Untuk Blackberry

Kesimpulan

• Aplikasi GROWTH merupakan media untuk berbagi informasi dan memperdalam ilmuseputar kegiatan menanam pohon

• Inovasi pada aplikasi GROWTH yaitu pada

• Knowledge Management

• Skill Development

• Habit

• Collective Intelligence

Tim Peneliti Utama

Nama: Rani Megasari (Ketua)Email: rani.megasari@gmail.comNo. Kontak: 08112412413

Nama: Seno Adi PutraEmail: seno_ap@yahoo.com

No. Kontak: 083820224895

Nama: Bayu ErfiantoEmail: bayu.erfianto@gmail.comNo. Kontak: 08132450788