Post on 08-Feb-2016
GEOLOGI DASAR (3 SKS)
Dosen Kelas D: Emi Sukiyah, Agung Mulyo
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI – UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014
MATERI No Tanggal Pokok Bahasan
1 17-02-2014 Pendahuluan & konsep dasar geologi
2 24-02-2014 Bumi & alam semesta (teori tentang kejadian alam semesta dan kedudukan bumi dalam tata surya)
3 03-03-2014 Materi Penyusun Bumi (inti, mantel, litosfer) dan lapisan luar bumi (atmosfer, hidrosfer, biosfer)
4 10-03-2014 Mineral dan ragam pengelompokannya (RFM, mineral primer, mineral sekunder, dll)
5 17-03-2014 Batuan (sedimen, metamorf, beku)
6 24-03-2014 Gaya endogen (tektonik)
7 7-04-2014 Gaya endogen (vulkanisma)
8 14-04-2014 UTS
9 21-4-2014 Gaya eksogen (pelapukan, erosi, sedimentasi, denudasi)
10 28-4-2014 Skala waktu geologi, ragam perhitungan umur,fosilisasi,
asalmula kehidupan di bumi.
11 5-5-2014 Sumberdaya energi (energi fosil & alternatif)
12 12-5-2014 Sumberdaya mineral dan pengelompokannya (logam
dasar, logam mulia, mineral industri dan konstruksi, dll)
13 19-5-2014 Sumberdaya air (air permukaan, air bawah tanah, dll)
14 2-6-2014 Kebencanaan geologi (landslide, tsunami, gempabumi,
erupsi gunungapi, dll)
15 9 -6-2014
- Praktikum lapangan (dipilih lokasi yang dianggap dapat
mewakili materi yang telah diberikan)
- Praktikum di museum geologi
16 16-6-2014 UAS
ACUAN PENILAIAN AKHIR
Kehadiran (minimal 60%) = 5% Tugas = 20% Quis/Kulap/Prest = 10% UTS = 30% UAS = 35% 100%
KRITERIA PENILAIAN: Cara penilaian yang akan digunakan adalah PAP (Penilaian Acuan Pokok), dengan kriteria sebagai berikut :
80-100 = A 68-79 = B 56-67 = C 45-55 = D 0 -44 = E
REFERENSI Emmons, W.H, Thiel, G.A., Stauffer, R.C, Allison, I.S.1955. Geology Principles and Processes, McGraw-Hill Book Company, Inc.
Foster, J. R, 1983, General Geology, Bell & Howell Company, USA.
Katili, J.A., Marks, P. 1963. Geologi, Departemen Urusan Research Nasional, Jakarta.
Mulyo, Agung. 2008. Pengantar Ilmu Kebumian, CV Pustaka Setia, Bandung.
Beragam Jurnal Ilmiah & textbook terkait dengan Ilmu Kebumian
Van Bemmelen, R.W. 1949. The Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, General Geology. Martinus Nijhoff The Hague, Vol. IA
Bumi / earth Ilmu / science
DEFINISI
Geologi Mempelajari bumi yang meliputi cara terjadinya, materi dan struktur susunan bumi, dan proses yang terjadi pada masa lalu - kini - mendatang.
Cabang Ilmu: Geomorfologi, Petrologi, Mineralogi, Stratigrafi, Geologi Struktur, Sedimentologi, Paleontologi, Mikropalentologi, Geofisika, Geologi Teknik, Geologi Minyak & Gas Bumi, Geokimia, Vulkanologi, Geologi Lingkungan, Hidrogeologi, Geofisika, Geologi Eksplorasi, dll.
PERKEMBANGAN GEOLOGI • Awal peradaban manusia
• Abad Pertengahan
• Abad Renaissance
• Kemajuan Abad ke-17
• Abad ke-18 (geologi modern)
• Abad ke-19 (geologi terapan)
• Abad ke-20 (plate tectonic theory)
• Abad ke-21 (Teknologi berkembang -> penemuan / pembuktian konsep-konsep geologi makin meningkat)
Saat sekarang terjadi perkembangan pesat, dengan kemampuan teknologi melalui konsep geologi global, scientist mencoba memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang “ The Present is the key to the future “. Terdapatnya prinsip berdaur (cyclic) dari proses geologi, dimana termasuk didalamnya proses yang bersifat “Short-lived events” atau malapetaka.
ILMUWAN & KONSEP-KONSEP DASAR GEOLOGI
LEONARDO DA VINCI ( 1452 – 1519 )
Cangkang-cangkang kerang yang sudah memfosil
ditemukan di Pegunungan Apenina (Italia),
sebagai bekas kehidupan laut dan menunjukkan
bahwa Italia pernah suatu ketika digenangi laut.
CHARLES LYELL ( 1830 ):
Muka bumi senantiasa diremajakan oleh
proses tektonik dan proses denudasi yang
berulang-ulang.
NICOLAS STENO ( 1638 – 1687 )
memperhatikan perlapisan batuan dan
menerbitkan hasil pengamatannya
bahwa batuan yang terbentuk lebih dahulu terletak lebih bawah dari yang terbentuk kemudian.
Dengan prinsip itu maka Steno dapat mengenal bagaimana batuan
telah terlipat.
Proses alam yang terjadi masa kini juga terjadi pada masa lalu: “ The Present is The Key to The Past “
James Hutton (1785)
Konsep Dasar Geologi Teori Malapetaka/Katatrofisma Konsep Uniformitarisma Daur Geologi Isostasi Konsep Pembentukan Batuan Granit Konsep Geosinklin Hukum Datar Asal Hukum Superposisi Asas Korelasi Asas Pemotongan Konsep Tektonik Lempeng
Gejala-gejala geologi terjadi dengan perubahan yang revolusioner
Cuvier (1830):
Flora dan fauna dari tiap zaman tidak berubah, dan sewaktu
terjadi revplusi maka hewan-hewan ini musnah. Sesudah
malapetaka akan muncul hewan dan tumbuhan baru yang pada
gilirannya akan mengalami revolusi sehingga memusnahkannya.
d’Orbigny:
Bumi telah mengalami 27 kali revolusi diikuti 27 kali ciptaan
baru. Dianggap sesuai dengan ajaran gereja dan banjir raksasa
Nabi Nuh.
Segala gejala alam besar terjadi secara sangat lambat dan proses yang bersambungan sejalan dengan proses-proses yang kini sedang berlaku
Generelli: Sejarah bumi berlaku tidak dengan kekerasan, tetapi
apa yang terjadi pada zaman dahulu dapat diterangkan
dengan kejadian pada zaman sekarang.
James Hutton (1726-1797): Waktu sekarang adalah kunci dari waktu yang lalu (The
present is the key to the past).
Charles Lyell (1830): Memberikan gambaran tentang evolusi bumi dengan
sangat jelas yang menyebabkan runtuhnya teori
malapetaka.
Ajaran Geologi Modern: Rangkaian pegunungan besar, lembah serta darab
curam tidak terjadi oleh suatu malapetaka yang tiba-
tiba, akan tetapi oleh proses alam yang berjalan
dengan sangat lambat.
http://images-photography-pictures.net/arizona-grand-canyon2.jpg
http://www.wallpaperslot.com/data/media/468/Mount%20Nuptse,%20Himalaya%20Mountains,%20Nepal.jpg
Perlakuan proses geologi secara silih berganti
melalui suatu lingkaran yang tak terhenti.
Kelebihan massa di benua-benua / pegunungan –pegunungan dikompensasikan oleh material-material yang berat jenisnya relatif terlalu rendah untuk tempat tersebut.
SIAL (2,7)
SIMA (3,0)
1. Teori magma 2. Campuran magma dan
batuan sedimen 3. Teori granitasi
1. Teori magma Semua batuan beku berasal dari pembekuan magma (diferensiasi & asimilasi)
2. Campuran magma dan batuan sedimen Sederholm (Swedia): Batuan granit di Finlandia (berumur Pra-Kambrium) terbentuk antara campuran batuan granit dan sedimen (migmatit), sebagai akibat dari injeksi gas + larutan kaya SiO2
3. Teori granitasi Batuan yang bersifat apapun dapat diubah menjadi batuan granit, oleh suatu proses dengan tidak melalui stadium magma (Perrin, Roubault, Van Bemmelen).
Geosinklin: cekungan dengan lapisan-lapisan batuan sedimen yang cukup tebal.
Lapisan yang cukup tebal dimungkinkan dengan adanya proses penurunan pada dasar cekungan selama pengendapan berlangsung.
Penganut: Von Engeln, Caster, Katili, Van Bemmelen, dll. Contoh: - Endapan berumur Tersier Atas di Palembang (6.000 m) - Endapan berumur Tersier Atas di Kutai (12.000 m)
Kebalikan Geosinklin > Geantiklin
Contoh: Geantiklin Barisan, Jawa, Nusa Tenggara, dll.
1. Bagian paling luar dari Bumi terdiri dari kerak dan bagian paling atas
mantel yang keseluruhannya disebut litosfer, berupa satuan-satuan
yang tegar dikenal sebagai lempeng.
2. Lempeng-lempeng tersebut saling bergerak satu terhadap lainnya.
3. Sebagian besar dari kegiatan-kegiatan geologi berskala besar
(gempabumi, erupsi gunungapi, dll.) berlangsung di dekat batas
lempeng.
4. Bagian tengah dari lempeng-lempeng litosfer, secara geologis
merupakan bagian yang relatif tenang, dengan gejala gempa yang
sangat jarang dan lebih ringan dibanding dengan yang terjadi pada
batas lempeng.
Pencetus: Wegener (Teori apungan benua, 1915) >>> berkembang tahun 1960-an
di Indonesia tahun 1970 : Hatherton & Dickinson (1969), Fitch (1970), Hamilton
(1973, 1979), Katili (1971,1973).
G.Tangkuban Perahu
G.Burangrang
Sesar Lembang
W.Cirata
W.Saguling
Deformasi & denudasi
Longsor di Buniwangi, Ciparay
Tsunami Japan (Maret 2011)
POTENSI PANAS BUMI
DI KAWASAN KAMOJANG
(PERBATASAN BANDUNG-GARUT)
SUMBER AIR PANAS DI KAWASAN G.TANGKUBAN PARAHU
Penambangan rempah vulkanik sebagai bahan galian
Intrusi di Bantarujeg
Outcrop di S.Cilutung (Bantarujeg)
Outcrop di S. Cilutung , Bantarujeg
Milonitisasi (Sumedang utara)
Off set litologi (Kuningan)
Batugamping di Rajamandala
Lava berstruktur columnar joint, di Sulawesi Selatan
Sill berstruktur sheeting joint, di Bantarujeg
Bendung Bili-Bili, Sulawesi Selatan
Bawakaraeng
Longsor Jumat 26-3-2004 Pk. 13.30 WITA, korban 32 orang
Batugamping, Perbatasan Ind-Malaysia menuju Kuching
TUGAS 1:
Buat tulisan hasil studi literatur tentang Konsep - konsep dan perkembangan Geologi! Lengkapi dengan Daftar Pustaka Dikumpulkan 24 Februari 2014
Pendahuluan
(latar belakang penyusunan makalah, perolehan
materi, cara pemaparan, dll.)
Konsep Dasar
(teori tentang konsep-konsep geologi)
Pembahasan
(Pembahasan masing-masing konsep geologi dan
perkembangannya hingga kini dan mendatang)
Kesimpulan
(Berisi rangkuman dari hasil pembahasan)
Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi untuk penulisan makalah
(internet, buku teks, jurnal ilmiah, dll)
Format penulisan