Post on 06-Mar-2019
GAMBARAN UMUM MANAJEMEN BISNIS INTERNASIONALTANTANGAN DAN PELUANG
MELAKUKAN BISNIS DI INDONESIA DAN DENMARK
KULIAH UMUMSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)
21 NOVEMBER 2018
MUHAMMAD IBNU SAID
DUTA BESAR LUAR BIASA DAN BERKUASA PENUH REPUBLIK INDONESIA
UNTUK KERAJAAN DENMARK MERANGKAP LITHUANIA
Manajemen
• Perencanaan• Pelaksanaan• Evaluasi dan Monitoring• Aksi/Tindak lanjut
• Manajemen Internasional:Manajemen bisnis melebihi dari satu Negara.Manajemen Internasional memerlukan:Pengetahuan dan Keterampilan yang lebih dan keahlian bisnis
melebihi di atas normalTerbiasa dan menguasai peraturan bisnis dari berbagai macam
negara – negara asing Memahami adat istiadat dan hukum setempat;Kemampuan untuk melakukan transaksi yang melibatkan banyak
mata uang asing.
Pengantar Bisnis Internasional
Bisnis Internasional? Pertukaran:
o Barang & Jasao Sumber Dayao Pengetahuan & keterampilan di antara individu dan bisnis di banyak / dua atau
lebih banyak negara.o Transaksi yang dilakukan melintasi perbatasan nasionalo Untuk mencapai tujuan individu dan organisasio Semua transaksi komersial di dua negara atau lebih:
Antar Pemerintah / Pemerintah dengan Swasta
Swasta dengan Swasta/ Bisnis dengan Bisnis Kemitraan Pemerintah dan Swasta Penjualan Investasi Logistik ( E-commerce) Transportasi Pariwisata
Sifat Bisnis Internasional
1. Informasi yang akurat dan tepat waktu
2. Ukuran bisnis internasional
3. Segmentasi pasar
4. Pasar internasional memiliki potensi yang lebihbesar dari pasar domestik
Ruang Lingkup Bisnis Internasional
• Pemasaran Internasional
• Keuangan dan Investasi Internasional
• Devisa
• Sumber Daya Manusia Global
Fitur Bisnis Internasional
• Operasi skala besar
• Integrasi ekonomi
• Didominasi oleh negara maju dan Perusahaan Multinasional
• Manfaat untuk negara yang berpartisipasi
• Persaingan ketat
• Peran khusus Ilmupengetahuan dan teknologi
• Pembatasan internasional
Pentingnya Bisnis Internasional
• Menghasilkan devisa
• Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya.
• Mencapai tujuan tertentu.
• Menyebarkan risiko bisnis
• Memperbaiki efisiensi organisasi
• Memanfaatkan fasilitas Pemerintah
• Memperluas dan mengembangkankeragaman
• Meningkatkan kapasitas daya saing
Going International
• Permintaan Internasional untuk produk dan komoditi
• Modifikasi produk sesuai dengan kepentingan pasar luarnegeri
• Iklim bisnis asing yang cocok untuk impor
• Keterampilan dan pengetahuan untuk melakukan bisnis di luarnegeri
Pendekatan Bisnis Internasional
I. Pendekatan etnosentris:
Target pasar negara itu sendiri
Produksi yang berlebihan akan diekspor karena perubahan selerapelanggan dan keinginan konsumen
II. Pendekatan polisentrik:
Perusahaan menyesuaikan Bauran Pemasaran untuk memenuhikeinginan konsumen
Kinerja dan kebutuhan konsumen dari setiap pasar internasional
Pendekatan Bisnis Internasional
III. Pendekatan Regiosentris:
• Perusahaan beroperasi dengan sukses di negara asing
• Mempertimbangkan mengekspor ke negara tetanggalainnya
• Perusahaan mempertimbangkan lingkungan regional seperti:
Hukum
Budaya
Kebijakan
Pendekatan Bisnis Internasional
IV. Pendekatan geosentris
• Perusahaan menganalisa keinginan konsumen
• Preferensi dan kebutuhan konsumen di semua pasar luarnegeri
• Mengadopsi bauran pemasaran standar untuk semuapasar luar negeri.
Motivasi untuk melakukan Bisnis Internasional
1. Proaktif:
Meningkatkan keuntungan
Memanfaatkan siklus hidup produk
Mencapai Ekonomi Skala
2. Reaktif:
Tekanan daya saing
Overproduksi dan kapasitas berlebih
Penjualan domestikmenurun
Jenuhnya Pasar domestik
Yang dibutuhkan untuk Bisnis Internasional
• Pencapaian tingkat keuntunganyang lebih tinggi
• Memperluas kapasitas produksimelampaui permintaan darinegara domestik
• Ketersediaan teknologi dan kompetensi manajerial
• Biaya tenaga kerja
• Transportasi
• Pasar saham
• Barang dan Jasa harus memenuhi pasar luar negeri
• Penyesuaian harga dengan memperhatikan biayaperdagangan luar negeri, seperti:
• - Transportasi
• - Pajak
• - Nilai tukar
• Sistem distribusi melalui sistem transportasi, pemasok, dan toko yang ada
• Promosi harus dimodifikasi berdasarkan perbedaanbahasa, hukum, dan budaya dari satu negara ke negara lain
Beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan
Masalah dalam Bisnis Internasional
• Faktor politik
• Investasi asing yang tinggi dan biaya tinggi
• Ketidakstabilan pertukaran
• Persyaratan masuk
• Tarif, kuota
• Korupsi dan birokrasi
• Kebijakan teknologi
• Manajemen mutu
Strategi/Entry Strategy
1. Mengekspor
Langsung & Tidak Langsung
2. Perizinan
Perjanjian
Paten
Merek dagang / Trademark
Hak cipta
Teknologi
Proses produksi dan produk
Biaya lisensi
Strategi/Entry Strategy
3. Waralaba/Franchising
Oleh franchising ke franchisee
4. Perakitan Asing/Foreign Assembly
Anak Perusahaan
Perakitan lokal/Local assembly
5. Turnkey Operation
Staf dari anak perusahaan yang beroperasi
Pembeli Asing
6. Anak perusahaan produksi asingPendirian/Establishment
Tujuan
Strategi/Entry Strategy
7. Perusahaan Internasional
• Porsi signifikan di luar negeri
8. Perusahaan Multinasional
• Induk Perusahaan Negara
• Perusahaan Negara Tuan Rumah
9. Usaha Patungan/Joint Venture
• Hak Milik
Strategi/Entry Strategy
10. Investasi asing langsung(Foreign Direct Investment)
• Pengaturan di mana perusahaan membeli ataumenetapkan di Negara lain
• Melalui investasi langsung
• Dengan membeli sahamperusahaan di pasar modal
Keuntungan Bisnis Internasional
1. Pertumbuhan lebih cepat
2. Akses ke input yang lebih murah
3. Peningkatan kualitas dan efisiensi
4. Peluang pasar baru
5. Diversifikasi
Kelemahan Bisnis Internasional
1. Peningkatan biaya
2. Peraturan asing dan standar
3. Keterlambatan pembayaran
4. Struktur organisasi yang rumit
Pertumbuhan dalam Bisnis Internasional
Perluasan teknologi (ICT)
Bisnis menjadi lebih global:
Transportasi lebih cepat dan lebih mudah
Komunikasi mampu melakukan kontrol dari jarak jauh
Biaya transportasi dan komunikasi lebih kondusif dan proporsional untuk operasi internasional
Liberalisasi pergerakan lintas batas
Mengurangi hambatan Pemerintah:
pergerakan jasa modal dan sumber daya / jasa modal danorang-orang
Kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan peluang-peluang Internasional yang lebih menguntungkan
Organisasi Internasional yang terkait denganBisnis Internasional
1. General agreement on Tariff and Trade (GATT)
Mengurangi atau menghilangkan tarif dan hambatan lain untuk perdagangan internasional
2. International Monetary Fund (IMF)
Meminjamkan uang kepada negara-negara
Dalam melakukan perdagangan dan investasiinternasional
3 World Bank
Pinjamkan uang ke negara tidak berkembang dan berkembang untuk pembangunan
Organisasi Internasional yang terkait dengan
Bisnis Internasional
• Komunitas Ekonomi
World Trade Organization (WTO)
European Community / European Union
North American Free Trade Agreement (NAFTA)
ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) / ASEAN Economic community
Melakukan Bisnis di Indonesia
Peluang:• Pasar Indonesia adalah salah satu yang
terbesar di dunia• Menurut proyeksi akan menjadi ekonomi
terbesar ke-7 pada 2030• Kelas menengah Indonesia berkembang
menjadi 135 juta orang.• Pelaku ekonomi terbesar di ASEAN• Anggota G-20• Ekonomi yang terbuka, tumbuh dan
berkembang• Pasar terbesar di ASEAN• Jumlah penduduk yang terbesar ke-4 di dunia• Negara Demokrasi terbesar ketiga di dunia• Jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia
Melakukan Bisnis di Indonesia
Sektor Bisnis:• Perdagangan barang dan jasa
• Investasi (FDI)
• Pariwisata
• Tenaga Kerja Terampil
• Infrastruktur
• Maritim
• Energi dan Energi Baru dan Terbarukan
• Transportasi
• Makanan dan Pertanian
• Kehutanan
• Pertambangan dan Sumber Daya Alam
• Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
Melakukan Bisnis di Indonesia
Tantangan:
• Pertumbuhan ekonomi yang impresive di Indonesia
• Berkembangnya permintaan energy baru dan terbarukan
• Peningkatan tekanan sumber dayaalam,
• Degradasi lingkungan
• Bottleneck/Hambatan infrastruktur.
• Perusahaan dan lembaga, keahliandan teknologi Denmark cocok untukmembantu Indonesia.
Melakukan Bisnis Denmark dengan Indonesia
Kompetensi Denmark sangat dibutuhkandi sektor:
• Cleantech – Lingkungan hidup,
• Ekonomi hijau,
• Energi baru dan terbarukan
• Efisiensi energi.
• Industri makanan dan teknologi
• Infrastruktur
• Pendidikan
• Desain, barang mewah dan barangkonsumsi
• Perawatan kesehatan
Melakukan Bisnis Denmark dengan Indonesia
Hambatan
Indonesia adalah anggota WTO, namunperusahaan asing masih menemuikesulitan dan hambatan perdagangan:
• Hukum dan Undang - Undang
• Hambatan budaya dan bahasa
• Birokrasi
• Kesulitan dalam menemukan mitrayang tepat
• Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
• Hambatan teknis (Pajak, Tenaga Kerja, izin penggunaan lahan)
• Infrastruktur
MemahamiBudayaBisnisSaran ketika melakukan bisnis di Indonesia:• Bersabar dan gigih dan memiliki waktu yang cukup.
• Perjanjian tidak selalu akan ditandatangani pada pertemuanpertama.
• Mencari penasihat / konsultan lokal yang baik.
• Temukan rekan yang mengerti dan memiliki pengalaman denganperangkat peraturan asing.
• Sadari perbedaan dan gunakan pemahaman norma-norma lokal
• Menghormati budaya dan kearifan lokal
• Memelihara hubungan pribadi.
• Diperlukan banyak komunikasi melalui telepon dan email untukmembangun jaringan bisnis
• Menahan sikap sebagai penjual.
• Terlalu bertindak sebagai orientasi penjualan/terlalumemaksakan untuk mendapatkan keuntungan tanpa melihatkebutuhan si pelanggan, dapat dipandang sebagai merendahkan.
• Mengharapkan keseriusan dan kualitas mutu.
MemahamibudayaBisnis
• Pikirkan tentang pengeluaran Anda.• Berhati-hatilah dengan pengeluaran yang tersembunyi• Pertimbangkan pajak dan perjanjian kolektif.• Hati-hati dengan hadiah. • Bahkan jika tujuan tidak tercapai, orang Indonesia
berharap untuk menerima bonus.• Undang rekan bisnis anda ke Denmark.• Mitra harus melihat negara asal perusahaan tempat
mereka bekerja.• Pegang mitra jika itu adalah mitra yang tepat.• Orang Indonesia tidak takut kehilangan mitra bisnis,
karena akan selalu menemukan mitra bisnis yang baru.• Meskipun bertemu dengan senyum dan kebahagiaan,
itu tidak selalu berarti setuju.• Tetapi tidak berarti tidak bisa menjadi teman.
Dewan Perdagangan Denmark
Dewan Perdagangan Denmark berfokus pada tiga bidang bisnisarea pertumbuhan global, urusan publik global dan peluangserta risiko global.Dewan Perdagangan dapat membantu dalam:
• Memulai bisnis atau memperluas bisnis yang sudah ada
• Retensi dan pengembangan pasar
• Tantangan dan peluang di pasar
• Mengidentifikasi mitra yang tepat
• Menyediakan akses ke pembuat keputusan utama
• Meminimalkan risiko melalui analisis risiko
• Memberi advis mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) termasuk anti-korupsi
• Mengenalkan atau sebagai pengantar yang bermanfaat untukekspor dan memperlancar proses bisnis.
Manajemen pemasaran UKM
• Survei pasar
• Intelijen pasar
• Penetrasi pasar
• Orientasi pasar
• Selera pasar
• Manajemen Rantai Suplai
• Desain, standar
• Kualitas
• Waktu Pengiriman
• Hambatan (Modal dan Teknologi)
Tantangan berinvestasi di Indonesia
• Peraturan/3K
Kejelasan/Kepastian
Konsistensi
Kontinuitas/Keberlanjutan
• Perpajakan
• Buruh
• Tanah
• Infrastruktur
Perusahaan Denmark yang beroperasi di Indonesia
• ECCO (shoes production)• AP Moller-Maersk (shipping, transportation and
logistics)• Vestas Wind System (wind turbine production)• Novo Nordisk (pharmaceutical products for
diabetes treatment)• Arla Foods (dairy products)• International Security Services (ISS) (facility
services)• Weibel Scientific (radar production for military
purposes)• Burmeister & Wain Scandinavia Contractors
(BWSC)• Odense Maritime Technology (OMT)
(shipbuilding)• IFU/Investment Fund for Developing Countries • TERMA (Aerospace and defense company)
Penutup• Manajemen Bisnis Internasional sangat penting
• Perlu memahami makna, sifat, ruang lingkup dan jenis bisnisinternasional
• Tantangan dan peluang
• Bisnis internasional adalah peluang yang menjanjikan
• Bagaimana mengubah potensi menjadi peluang dan peluang menjadikeuntungan/manfaat
• Ada banyak peluang bagi usaha kecil dan menengah untuk memasukikegiatan bisnis internasional
• Kedutaan Besar Indonesia di Denmark siap membantu, memfasilitasi,dan mempromosikan perusahaan kecil-menengah Indonesia untukmemasuki pasar internasional, khususnya Denmark dan Lithuania.
• Kedutaan Besar Indonesia di Denmark memiliki minat untuk bekerjasama dengan STIESIA untuk mempromosikan produk UKM untukmemasuki pasar Denmark.
• Mahasiswa STIESIA diharapkan siap untuk memimpin memasukiaktivitas bisnis internasional.
Pesan untuk Mahasiswa STIESIA:
• ICT (Information Communication Technology) dan Scientific harus dikuasai (siapa yang menguasai ICT dia yang akan menguasai dunia)
• Hidup dalam era kompetisi, globalisasi dan digitalisasi diperlukan:- Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan YME- Keahlian, Ketrampilan, pengetahuan dan profesionalisme- Business unusual (Kegiatan bisnis yang luar biasa)- Iqra, Iqra, Iqra. Baca Buku/Literatur (Jangan Baca HOAX)
• Hindari Hate Speech (Ras, Agama, Suku, antar Golongan)• Multitalented People and Multilanguages • Kerja keras, Disiplin, Kemandirian, Tekad, Komitmen Kuat, Harapan
dan Optimisme untuk Indonesia 2045• Information age, Artificial Intelligence and Industry 4.0• Kesediaan dan keinginan untuk mengikuti perkembangan cepat ilmu
pengetahuan dan teknologi• Ketahanan fisik dan mental• Berikan layanan yang lebih baik dengan kualitas yang lebih tinggi• Thinking and acting out of the Box (comfort-zone)• Ikhlas dalam bekerja