BISNIS INTERNASIONAL - pdf.nsc.ac.idpdf.nsc.ac.id/14-Bisnis Internasional-20181112072417.pdf1....

27
BISNIS INTERNASIONAL Pertemuan ke 14 Pengantar Bisnis By Nina Triolita, SE, MM.

Transcript of BISNIS INTERNASIONAL - pdf.nsc.ac.idpdf.nsc.ac.id/14-Bisnis Internasional-20181112072417.pdf1....

BISNIS

INTERNASIONAL

Pertemuan ke 14 Pengantar Bisnis

By Nina Triolita, SE, MM.

BISNIS INTERNATIONAL

Kegiatan bisnis yang dilakukan

antara Negara yang satu dengan

Negara yang lain.

Kegiatan :

Perdagangan Internasional

(International Trade)

Pemasaran Internasional

(International Marketing)

1. PERDAGANGAN INTERNASIONAL

(INTERNATIONL TRADE)

PENGERTIAN :

Transaksi antar negara yang biasanya di lakukan dengan ekspor dan impor.

Perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan pendapatan

suatu negara.

Perdagangan internasional juga sangat berperan dalam suatu negara untuk mendorong

industrialisasi, kemajuan internasional, dan kehadiran perusahaan multinasional. .

BENTUK KERJASAMA

INTERNASIONAL

Bilateral

Dilakukan oleh 2 negara

Indonesia – Jepang

Indonesia - Thailand

Regional

Dilakukan oleh beberapa negara dalan satu wilayah

ASEAN, MEE

Multiateral

Dilakukan Oleh beberapa

negara

IMF, ILO, APEC, PBB.

KERJASAMA

MULTIRATERAL

1. Kerjasama Regional

Contoh : ASEAN, MEE

2. Kerjasama Internasional

Contoh IMF, ILO. APEC

FUNGSI KERJASAMA INTERNASIONAL

Akan menguntungkan masing-masing

negara yang menjalin kerja sama

internasional tersebut sehingga dapat

meningkatkan kesejahteraan ekonominya.

Terjalinnya rasa untuk saling menghargai

dan menghormati satu sama lainnya terkait

ideologi negara.

Mewujudkan perdamaian serta ketertiban

yang ada di dunia.

Meningkatkan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang ada di negara tersebut.

Meninglatkan bidang keamanan dan

pertahanan negara

MACAM KERJASAMA INTERNASIONAL

BERDASARKAN BIDANGNYA

1. Kerja sama bidang ekonomi

Kerja sama bidang ekonomi adalah bentuk kerja sama yang menitikberatkan pada

kepentingan ekonomi negara-negara yang melakukan kerja sama.

WTO (World Trade Organization), WTO memiliki tujuan untuk mendiskusikan serta memecahkan masalah perdangan yang terjalin antar Negara.

IMF ( International Monetary Fund), adalah organisasi yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan kestabilan keuangan Internasional.

APEC (Asia Pasifik Economis Corporation), yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan

negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik.

MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Eropa.

MACAM KERJASAMA INTERNASIONAL

BERDASARKAN BIDANGNYA

2. Kerja sama bidang sosial

Kerja sama bidang sosial adalah bentuk kerja sama antara negara yang dilakukan dalam

bidang sosial.

WHO (World Health Organization), yaitu kerja sama antara negara anggota PBB dalam bidang kesehatan.

UNICEF (United Nations Children and Education Fund), yaitu kerja sama antara anggotaPBB dalam menangani permasalahan anak-anak.

ILO (Internasional Labour Organization), yaitu organsasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan.

MACAM KERJASAMA INTERNASIONAL

BERDASARKAN BIDANGNYA 3. Kerja sama bidang pertahanan atau politik

Kerja sama bidang pertahanan atau politik adalah kerja sama yang dilakukan dalam

bidang pertahanan atau politik.

SEATO (South East Asia Treaty Organization), yaitu pakta militer yang bertujuan

untuk membendung komunisme di kawasan Asia Tenggara.

ANZUS (Australia, New Zeland, and United States), adalah pakta militer yang

bertujuan untuk membendung arus komunisme di kawasan Australia, Selandia Baru,

dan Amerika Serikat.

NATO (North Atlantic Treaty Organization), adalah pakta pertahanan militer yanG

bertujuan untuk membendung arus komunisme di kawasan Atlantik Utara.

CENTO (Central Treaty Organication), adalah pakta militer yang bertujuan untuk

membendung komunisme di Timur Tengah. Pakta militer ini dikenal juga dengan

sebutan yang terkenal dengan Pakta Baghdad.

Pakta Warsawa, yaitu pakta militer yang dibentuk oleh Uni Soviet untuk

membendumg pengaruh Amerika di Eropa Timur.

DAMPAK KERJASAMA EKONOMI

TERHADAP SUATU NEGARA

Ketergantungan dengan Negara Lain

Intervensi Asing Terhadap Kebijakan

Ekonomi Indonesia

Masuknya Tenaga Asing ke Indonesia

Mendorong Masyarakat Hidup

Konsumtif

KEUNGGULAN ABSOLUT

(ABSOLUT ADVANTAGE)

Keunggulan dalam suatu negara yang

melakukan perdagangan/pertukaran dimana

menghasilkan keuntungan mutlak bagi kedua

negara.

ASUMSI KEUNGGULAN ABSOLUT

Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga

kerja

Kualitas barang yang diproduksi kedua negara

sama

Pertukaran dilakukan dapat secara barter tanpa

mengeluarkan biaya.

CONTOH KEUNGGULAN ABSOLUT

Produk Per

satuan tenaga

kerja/ hari

Teh Sutra Dasar Tukar

Dalam Negari

(DTDN)

Indonesia 12 Kg 3 M 4 kg = 1 M

1 kg = ¼ M

China 4 Kg 8 M ½ Kg = 1 M

1 Kg = 2 M

Indonesia memiliki keunngulan absolut dalam memproduksi teh

dibanding negara China.

Indonesia dan China melakukan kerjasama terhadap kedua produk

tersebut.

Sehingga Indonesia melakukan spesialisasi produksi dan mengeskpor

teh ke negara China.

Negara China juga melakukan spesialisasi terhadap produk Sutra

dengan ekspor ke Indonesia.

Kedua hal ini memuliki keuntungan yang mutlak untuk kedua negara

TAHAPAN MEMASUKI BISNIS

INTERNASIONAL

1. Ekspor Insidentil

2. Ekspor Aktif

3. Penjualan Lisensi

4. Franchising

5. Pemasaran di Luar Negeri

6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri

PERUSAHAAN

MULTINASIONAL

Perusahaan yang menjalankan usahanya di berbagai negara dan kegiatan usahanya bersifat internasional.

1. Membentuk cabang – cabang di luar negeri

2. Visi dan strategi yang digunakan untuk memproduksi suatu

barang bersifat global (mendunia), jadi perusaan tersebut

membuat atau menghasilkan barang yang dapat digunakan di

semua negara.

3. Lebih cenderung memilih kegiatan bisnis tertentu, umumnya

manufaktur.

4. Menempatkan cabang pada negara – negara maju.

CIRI – CIRI PERUSAHAAN

MULTINASIONAL

Pendirian cabang dari perusahaan multinasional

dilakukan dengan invesatasi langsung

Kepemilikan perusahaan multinasional tidaklah sama

antara satu perusahaan dengan perusahaan lain

Adanya motif kepentingan usaha yang berbeda-beda

Keuntungan perusahaan sangat besar

Dalam pemasaran produk, perusahaan multinasional

dapat menggunakan modal dan kegiatan usaha yang

besar

Untuk menjalankan usahanya, perusahaan

multinasional dapat merekrut karyawan di negara

setempat

PERANAN PERUSAHAAN

MULTINASIONAL

Mendorong akses masuknya negara dalam

perdagangan internasional

Mendorong peningkatan investasi

Mengurangi monopoli usaha

Mengefiwsienkan kegiatan ekonomi

Memperluas kesempatan kerja

KELEBIHAN PERUSAHAAN

MULTINASIONAL

Meningkatkan penghasilan masyarakat

Mendorong terciptanya iklim investasi

yang sehat

Mendorong terciptanya transfer

teknologi

Memenuhi kebutuhan masyarakat

Meningkatkan penerimaan negara

Mendukung peningkatan kualitas

sumber daya manusia

KEKURANGAN PERUSAHAAN

MULTINASIONAL

Munculnya konflik perusahaan multinasional

dengan negara

Keuntungan mengalir ke luar negri

Menimbulkan kerusakan lingkungan

Menciptakan ketidakstabilan ekonomi

Menghambat pertumbuhan usaha kecil dan

menengah

Faktor teknologi

Franchising bahasa perancis kejujuran/kebebasan.

FRANCHISING ASING

Franchising di Indonesia – Waralaba

Perikatan dimana salah satu pihak diberikan

hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari

kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri

khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu

imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan

oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan

atau penjualan barang dan jasa.

FRANCHISING ASING

Menurut International Franchise Association (IFA)

franchise sebagai hubungan kontraktual antara

franchisor dengan franchise, dimana franchisor

berkewajiban menjaga kepentingan secara

kontinyu pada bidang usaha yang dijalankan oleh

franchisee misalnya lewat pelatihan, di bawah

merek dagang yang sama, format dan standar

operasional atau kontrol pemilik (franchisor),

dimana franchisee menamankan investasi pada

usaha tersebut dari sumber dananya sendiri

MANFAAT FRANCHISING ASING BAGI

INDONESIA

Usaha waralaba asing di Indonesia pasti memberikan wawasan kepada

pengusaha di Indonesia mengenai business model yang berwacana global.

Sistem bisnisnya sudah lebih siap.

Dampak pembelajaran alih teknologi sangat baik.

Dampak terhadap perdagangan kepada para suplier menjadi suplier

berkelas global internasional.

Maraknya franchise asing atau usaha multinational di Indonesia memberikan

kesan bahwa negara Indonesia merupakan bagian dari negara maju.

TIPE-TIPE FRANCHISING ASING

Trade Name Franchising

Product distribution franchising

Pure franchising/ bisiness format

TIPE-TIPE FRANCHISING

Trade Name Franchising

Franchisee memperoleh hak untuk memproduksi, sebagai contoh, PT. Great River memiliki hak untuk memproduksi pakaian dalam Triumph dengan lisensi dari jerman.

Product distribution franchising

Franchisee memperoleh hak untuk distribusi di wilayah tertentu, misalnya soft drink, cosmetics.

Pure franchising/ bisiness format

Franchisee memperoleh hak sepenuhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasaran, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas, dan lain-lain. Contohnya adalah restaurant, fash food, pendidikan, dan konsultan.

BIAYA WARALABA / FRANCHISING

Biaya Awal

Membuat tempat usaha sesuai dengan

spesifikasi franchisor dan ongkos

penggunaan HAKI.

Biaya Royalti

Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15

persen dari penghasilan kotor.

TIPS MEGHADAPI UJIAN AKHIR

1. Manajemen Waktu

2. Hindari “SKS” atau Sistem Kebut Semalam

3. Pilih dan tentukan cara belajarmu

4. Jagalah Kesehatan

5. Berdoa selalu.

- GOOD LUCK -