Post on 18-Aug-2019
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
KEPUTUSAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NoMoR g, /ke p/U> ,q
TENTANG
PERSETUJUAN PENJUALAN DAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA
KENDARAAN BERMOTOR DINAS OPERASIONAL DARI DAFTAR BARANG PENGGUNA
DAN/ATAU KUASA PENGGUNA BARANG TAHUN ANGGARAN 2019
Menimbang
Mengingat
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,
a. bahwa berdasarkan Berita Acara Pengecekan dan Penelitian Tim
Pengelolaan Barang Milik Daerah Sub Kegiatan Pemindahtanganan
dan Penghapusan Barang Milik Daerah Nomor 933/01902/PBD
tanggal 1 Maret 2019 terdapat Barang Milik Daerah berupa
kendaraan bermotor dinas operasional yang perlu segera
dipindahtangankan;
b. bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 337 ayat (1) Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah disebutkan bahwa
pemindahtanganan barang milik daerah selain tanah dan/ atau
bangunan yang bernilai sampai dengan Rp 5.000.000.000,00 (lima
miliar rupiah) dilakukan oleh Pengelola Barang setelah mendapat
persetujuan Gubernur;
c. bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 346 ayat (1) Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah disebutkan bahwa penjualan
barang milik daerah berupa kendaraan bermotor dinas operasional
dapat dilaksanakan apabila telah memenuhi persyaratan yakni
berusia paling singkat 7 (tujuh) tahun;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan
Gubemur tentang Persetujuan Penjualan dan Penghapusan Barang
Milik Daerah Berupa Kendaraan Bermotor Dinas Operasional dari
Daftar Barang Pengguna dan/ atau Kuasa Pengguna Barang Tahun
Anggaran 2019;
1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
Istimewa Jogjakarta {Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950
Nomor 3), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang
Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang
Nomor 3 Jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 827);
Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan
Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5339);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 ten tang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Serlakunya
Undang-Undang Nomor 2, 3, 10 dan 11 Tahun 1950 (Serita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 58);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Sarang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5533);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pengelolaan Sarang Milik Daerah (Serita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 nomor 54 7);
7. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Sarang Milik Daerah (Lembaran Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2018 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6);
MEMUTUSKAN
Menyetujui penjualan dan penghapusan kendaraan bermotor dinas
operasional dari daftar barang pengguna dan/ atau kuasa pengguna
barang dengan data sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
Penjualan barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU dilakukan oleh Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang
secara lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Yogyakarta dan Tim Pengelolaan Barang Milik Daerah Sub
Kegiatan Pemindahtanganan dan Penghapusan Barang Milik Daerah.
Penjualan barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KEDUA dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. harga dasar penjualan barang milik daerah dengan
mempertimbangkan berita acara penilaian/penaksiran harga
penjualan barang milik daerah;
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
KETUJUH
b. dalam hal barang milik daerah tidak laku dijual pada lelang
pertama, dilakukan lelang ulang sebanyak 1 (satu) kali;
c. pada pelaksanaan lelang ulang dapat dilakukan penilaian ulang;
d. dalam hal setelah pelaksanaan lelang ulang barang milik daerah
tidak laku dijual, pengelola barang menindaklanjuti dengan
penjualan tan pa lelang, tukar menukar, hi bah, penyertaan
modal atau pemanfaatan; dan
e. pengelola barang dapat melakukan kegiatan penjualan tanpa
lelang sebagaimana dimaksud dalam huruf d setelah mendapat
persetujuan Gubernur.
Hasil penjualan barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KEDUA disetor seluruhnya dalam rekening kas umum daerah
sebagai penerimaan daerah.
Penghapusan barang milik daerah berupa kendaraan bermotor dinas
operasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU ditetapkan
lebih lanjut dengan Keputusan Sekretaris Daerah selaku Pengelola
Barang setelah dilaksanakannya penjualan barang milik daerah
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA.
Biaya sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini, dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019
melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset.
Kepu tusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Yogyakarta
pada tanggal 1.6 tvc ARE T 2() t 9
2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY;
3. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset DIY;
4. Kepala Sadan penghubung Daerah DIY;
5. Kepala Dinas Perizinan dan penanaman Modal DIY;
6. Kepala Dinas Kesehatan DIY;
7. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY;
8. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY;
9. Kepala Dinas Pariwisata DIY;
10.Kepala Dinas Lingkungan Hidap dan Kehutanan DIY;
11.Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY;
12.Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY;
13.Kepala Dinas Kebudayaan DIY;
14.Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM DIY;
15.Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DIY;
16.Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY;
17.Kepala Balai Pengelolaan Infrastruktur Air Limbah dan Air minum Perkotaan DIY;
18.Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian DIY;
19.Kepala Balai Proteksi Tanaman Pertanian DIY;
20.Kepala Balai Pengembangan Perikanan Budidaya DIY;
21.Direktur Rumah Sakit Paru Respira DIY;
untuk diketahui dan/atau dipergunakan sebagaimana mestinya.