Post on 28-Apr-2019
I bullbull i AD
PERUIIAKAII KEBIlAKA LUAR EGERI AMERIKA SOIUT nRHADAP AKSESI REPUUK RAKYAT CINA
PAbA GATTmiddot WTO
Frr H[1
Ij)~i
SKRIPSI (
OLEH
ERNA MEIANNA YUDHIANINOSIH
NIM 01M14712
RISTUDlILMU UI IIITERNASIOIIAL T lUlU _IAL DAN POLmK AIRUJa
_middotmiddotGltltampmiddot -
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
PERUMAII UYAKAII WAR MEGERI AIIERIKA SERIKAT TERHADAP AKSESt REPUUK RAOAT CIMA
PADA unmiddot WIG
SKRIPSI
Diajukan sebagal salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana S-1 pada Program Studi IImu Hubungan Intemaslonal
Fakultas IImu Sosial dan IImu Politlk Universitas Alrlangga
OLEH
ERNA MEIANNA YUDHIANINCI8IH
NIM 079514712
PROGRAM STUDI lUlU HUBUIlGAN INTERNASIONAL FAKULTAS lUlU SOSIAL DAN lUlU POUTIK
UNIVERSITAS AIRIANQQA aURARAYA
SEMESTER QASAL 20022003
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsidenganjudul
PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT
TERHADAP AKSESI REPUBLIK RAKYAT CINA PADA GATT - WTO
Disusun Oleh
Ema Meianna Yudhianingsih
NIM079514712
Disetujui untuk diujikan
Surabaya 21 Desember 2002
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Mengetahui
Ketua Program Studi IImu Hubungan Intemasional
Salamah Msi
ii
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Komisi Penguji
pada tanggal 8 Januari 2003
Puku11000 WIB
Komisi Penguji terdiri dari
Ketua
c Dioko Sulistvo MS
NIP 131 453807
Anggota Anggota
Y~L Drs-I BllSis Susilo MA Drs Ajar Triharso MS
NIP 130937 977 NIP 131 289 504
iii
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
Menggabungkan Cina ke dalam sistem ekonomi perdagangan global merupakan tantangan kebijakan penting yang dihadapi oleh Amerika Serikat Haruskah Amerika Serikat memandang Cina sebagai partner yang strategis musuh yang potensial saingan ekonomi ataukah gabungan dari kategori lainnya Fakta menunjukan bahwa berakhimya Perang Dingin telah mengubah konfigurasi kekuatan dunia dimana kegiatan perekonomian perdagangan telah semakin mendominasi di dalam kebidupan masyarakat intemasional Dan Cina -- merupakan negara besar di kawasan Asia -- yang disebut-sebut sebagai negara berkemungkinan tampil memegang kekuatan dominan (dominant power) dalam percaturan ekonomi dunia pada dekade mendatang Berdasarkan realitas ini maka penting bagi Amerika Serikat untuk meninjau kembali kebijakannya terhadap Cina sehubungan dengan penggabungan Cina ke dalam WTO -- suatu sistem perdagangan internasional suatu komunitas ekonomi intemasional dan suatu komunitas hukum peraturan internasional--
Skripsi ini menjelaskan mengapa Amerika Serikat pada akhimya mau mengubah kebijakannya sehubungan dengan pencapaian keanggotaan Cina pada WTO (China Accession to WTO) Yakni yang awalnya menentang atau tidak mendukung dengan bertindak sebagai penghambat di dalam proses akses namun kemudian mengubah kebijakannya yang anti Cina tersebut dengan sikap yang pragmatis dalam hubungan yang komprehensif
Penelitian ini bersifat eksplanatif Sebagai unit analisis atau variabel dependennya adalah perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap aksesi Cina Sedangkan unit eksplanasi atau variabel independennya adalah faktorshyfaktor yang mempengaruhi perubahan kebijakan Amerika Serikat terhadap aksesi Cina baik faktor internal yang berupa kepentingan nasional Amerika Serikat maupun ektemal yang berupa kondisi sistem intemasional Untuk menjelaskan fenomena tersebut digunakan teori kebijakan luar negeri pada kerangka teoritiknya serta konsep kepentingan nasional Amerika Serikat yang berupa kepentingan ekonomi perdagangan dan regional guna menganalisis perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat atas penggabungan Cina pada WTO
Hipotesis yang dikemukakan adalah Dalam menyikapi proses pencapaian keanggotaan Cina pada WTO Amerika Serikat telah melakukan perubahan yang signifikan baik dalam hal pandangan sikap tindakan maupun kebijakannya yakni dari yang semula tidak mendukung berubah mendukung dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternalnya Asumsinya kondisi domestik Cina telah berubah secara dramatis pasca reformasi modernisasi dan menjadikannya sebagai salah satu kekuatan utama ekonorni dunia yang patut untuk diperhitungkan Dengan kondisinya tersebut keterlibatan Cina dalam komunitas perekonomian global diyakini akan membawa implikasi yang sangat besar di dalam peta perdagangan dunia terutama bagi kepentingan nasional Amerika Serikat Analisis yang dilakukan berdasarkan data-data yang ada menguatkan pembuktian terhadap bipotesis penelitian ini
Kata kunci WTO Cina accession perubahan kebijakan kebijakan luar negeri kepentingan nasional
xi
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
PERUMAII UYAKAII WAR MEGERI AIIERIKA SERIKAT TERHADAP AKSESt REPUUK RAOAT CIMA
PADA unmiddot WIG
SKRIPSI
Diajukan sebagal salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana S-1 pada Program Studi IImu Hubungan Intemaslonal
Fakultas IImu Sosial dan IImu Politlk Universitas Alrlangga
OLEH
ERNA MEIANNA YUDHIANINCI8IH
NIM 079514712
PROGRAM STUDI lUlU HUBUIlGAN INTERNASIONAL FAKULTAS lUlU SOSIAL DAN lUlU POUTIK
UNIVERSITAS AIRIANQQA aURARAYA
SEMESTER QASAL 20022003
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsidenganjudul
PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT
TERHADAP AKSESI REPUBLIK RAKYAT CINA PADA GATT - WTO
Disusun Oleh
Ema Meianna Yudhianingsih
NIM079514712
Disetujui untuk diujikan
Surabaya 21 Desember 2002
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Mengetahui
Ketua Program Studi IImu Hubungan Intemasional
Salamah Msi
ii
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Komisi Penguji
pada tanggal 8 Januari 2003
Puku11000 WIB
Komisi Penguji terdiri dari
Ketua
c Dioko Sulistvo MS
NIP 131 453807
Anggota Anggota
Y~L Drs-I BllSis Susilo MA Drs Ajar Triharso MS
NIP 130937 977 NIP 131 289 504
iii
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
Menggabungkan Cina ke dalam sistem ekonomi perdagangan global merupakan tantangan kebijakan penting yang dihadapi oleh Amerika Serikat Haruskah Amerika Serikat memandang Cina sebagai partner yang strategis musuh yang potensial saingan ekonomi ataukah gabungan dari kategori lainnya Fakta menunjukan bahwa berakhimya Perang Dingin telah mengubah konfigurasi kekuatan dunia dimana kegiatan perekonomian perdagangan telah semakin mendominasi di dalam kebidupan masyarakat intemasional Dan Cina -- merupakan negara besar di kawasan Asia -- yang disebut-sebut sebagai negara berkemungkinan tampil memegang kekuatan dominan (dominant power) dalam percaturan ekonomi dunia pada dekade mendatang Berdasarkan realitas ini maka penting bagi Amerika Serikat untuk meninjau kembali kebijakannya terhadap Cina sehubungan dengan penggabungan Cina ke dalam WTO -- suatu sistem perdagangan internasional suatu komunitas ekonomi intemasional dan suatu komunitas hukum peraturan internasional--
Skripsi ini menjelaskan mengapa Amerika Serikat pada akhimya mau mengubah kebijakannya sehubungan dengan pencapaian keanggotaan Cina pada WTO (China Accession to WTO) Yakni yang awalnya menentang atau tidak mendukung dengan bertindak sebagai penghambat di dalam proses akses namun kemudian mengubah kebijakannya yang anti Cina tersebut dengan sikap yang pragmatis dalam hubungan yang komprehensif
Penelitian ini bersifat eksplanatif Sebagai unit analisis atau variabel dependennya adalah perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap aksesi Cina Sedangkan unit eksplanasi atau variabel independennya adalah faktorshyfaktor yang mempengaruhi perubahan kebijakan Amerika Serikat terhadap aksesi Cina baik faktor internal yang berupa kepentingan nasional Amerika Serikat maupun ektemal yang berupa kondisi sistem intemasional Untuk menjelaskan fenomena tersebut digunakan teori kebijakan luar negeri pada kerangka teoritiknya serta konsep kepentingan nasional Amerika Serikat yang berupa kepentingan ekonomi perdagangan dan regional guna menganalisis perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat atas penggabungan Cina pada WTO
Hipotesis yang dikemukakan adalah Dalam menyikapi proses pencapaian keanggotaan Cina pada WTO Amerika Serikat telah melakukan perubahan yang signifikan baik dalam hal pandangan sikap tindakan maupun kebijakannya yakni dari yang semula tidak mendukung berubah mendukung dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternalnya Asumsinya kondisi domestik Cina telah berubah secara dramatis pasca reformasi modernisasi dan menjadikannya sebagai salah satu kekuatan utama ekonorni dunia yang patut untuk diperhitungkan Dengan kondisinya tersebut keterlibatan Cina dalam komunitas perekonomian global diyakini akan membawa implikasi yang sangat besar di dalam peta perdagangan dunia terutama bagi kepentingan nasional Amerika Serikat Analisis yang dilakukan berdasarkan data-data yang ada menguatkan pembuktian terhadap bipotesis penelitian ini
Kata kunci WTO Cina accession perubahan kebijakan kebijakan luar negeri kepentingan nasional
xi
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsidenganjudul
PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT
TERHADAP AKSESI REPUBLIK RAKYAT CINA PADA GATT - WTO
Disusun Oleh
Ema Meianna Yudhianingsih
NIM079514712
Disetujui untuk diujikan
Surabaya 21 Desember 2002
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Mengetahui
Ketua Program Studi IImu Hubungan Intemasional
Salamah Msi
ii
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Komisi Penguji
pada tanggal 8 Januari 2003
Puku11000 WIB
Komisi Penguji terdiri dari
Ketua
c Dioko Sulistvo MS
NIP 131 453807
Anggota Anggota
Y~L Drs-I BllSis Susilo MA Drs Ajar Triharso MS
NIP 130937 977 NIP 131 289 504
iii
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
Menggabungkan Cina ke dalam sistem ekonomi perdagangan global merupakan tantangan kebijakan penting yang dihadapi oleh Amerika Serikat Haruskah Amerika Serikat memandang Cina sebagai partner yang strategis musuh yang potensial saingan ekonomi ataukah gabungan dari kategori lainnya Fakta menunjukan bahwa berakhimya Perang Dingin telah mengubah konfigurasi kekuatan dunia dimana kegiatan perekonomian perdagangan telah semakin mendominasi di dalam kebidupan masyarakat intemasional Dan Cina -- merupakan negara besar di kawasan Asia -- yang disebut-sebut sebagai negara berkemungkinan tampil memegang kekuatan dominan (dominant power) dalam percaturan ekonomi dunia pada dekade mendatang Berdasarkan realitas ini maka penting bagi Amerika Serikat untuk meninjau kembali kebijakannya terhadap Cina sehubungan dengan penggabungan Cina ke dalam WTO -- suatu sistem perdagangan internasional suatu komunitas ekonomi intemasional dan suatu komunitas hukum peraturan internasional--
Skripsi ini menjelaskan mengapa Amerika Serikat pada akhimya mau mengubah kebijakannya sehubungan dengan pencapaian keanggotaan Cina pada WTO (China Accession to WTO) Yakni yang awalnya menentang atau tidak mendukung dengan bertindak sebagai penghambat di dalam proses akses namun kemudian mengubah kebijakannya yang anti Cina tersebut dengan sikap yang pragmatis dalam hubungan yang komprehensif
Penelitian ini bersifat eksplanatif Sebagai unit analisis atau variabel dependennya adalah perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap aksesi Cina Sedangkan unit eksplanasi atau variabel independennya adalah faktorshyfaktor yang mempengaruhi perubahan kebijakan Amerika Serikat terhadap aksesi Cina baik faktor internal yang berupa kepentingan nasional Amerika Serikat maupun ektemal yang berupa kondisi sistem intemasional Untuk menjelaskan fenomena tersebut digunakan teori kebijakan luar negeri pada kerangka teoritiknya serta konsep kepentingan nasional Amerika Serikat yang berupa kepentingan ekonomi perdagangan dan regional guna menganalisis perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat atas penggabungan Cina pada WTO
Hipotesis yang dikemukakan adalah Dalam menyikapi proses pencapaian keanggotaan Cina pada WTO Amerika Serikat telah melakukan perubahan yang signifikan baik dalam hal pandangan sikap tindakan maupun kebijakannya yakni dari yang semula tidak mendukung berubah mendukung dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternalnya Asumsinya kondisi domestik Cina telah berubah secara dramatis pasca reformasi modernisasi dan menjadikannya sebagai salah satu kekuatan utama ekonorni dunia yang patut untuk diperhitungkan Dengan kondisinya tersebut keterlibatan Cina dalam komunitas perekonomian global diyakini akan membawa implikasi yang sangat besar di dalam peta perdagangan dunia terutama bagi kepentingan nasional Amerika Serikat Analisis yang dilakukan berdasarkan data-data yang ada menguatkan pembuktian terhadap bipotesis penelitian ini
Kata kunci WTO Cina accession perubahan kebijakan kebijakan luar negeri kepentingan nasional
xi
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Komisi Penguji
pada tanggal 8 Januari 2003
Puku11000 WIB
Komisi Penguji terdiri dari
Ketua
c Dioko Sulistvo MS
NIP 131 453807
Anggota Anggota
Y~L Drs-I BllSis Susilo MA Drs Ajar Triharso MS
NIP 130937 977 NIP 131 289 504
iii
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
Menggabungkan Cina ke dalam sistem ekonomi perdagangan global merupakan tantangan kebijakan penting yang dihadapi oleh Amerika Serikat Haruskah Amerika Serikat memandang Cina sebagai partner yang strategis musuh yang potensial saingan ekonomi ataukah gabungan dari kategori lainnya Fakta menunjukan bahwa berakhimya Perang Dingin telah mengubah konfigurasi kekuatan dunia dimana kegiatan perekonomian perdagangan telah semakin mendominasi di dalam kebidupan masyarakat intemasional Dan Cina -- merupakan negara besar di kawasan Asia -- yang disebut-sebut sebagai negara berkemungkinan tampil memegang kekuatan dominan (dominant power) dalam percaturan ekonomi dunia pada dekade mendatang Berdasarkan realitas ini maka penting bagi Amerika Serikat untuk meninjau kembali kebijakannya terhadap Cina sehubungan dengan penggabungan Cina ke dalam WTO -- suatu sistem perdagangan internasional suatu komunitas ekonomi intemasional dan suatu komunitas hukum peraturan internasional--
Skripsi ini menjelaskan mengapa Amerika Serikat pada akhimya mau mengubah kebijakannya sehubungan dengan pencapaian keanggotaan Cina pada WTO (China Accession to WTO) Yakni yang awalnya menentang atau tidak mendukung dengan bertindak sebagai penghambat di dalam proses akses namun kemudian mengubah kebijakannya yang anti Cina tersebut dengan sikap yang pragmatis dalam hubungan yang komprehensif
Penelitian ini bersifat eksplanatif Sebagai unit analisis atau variabel dependennya adalah perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap aksesi Cina Sedangkan unit eksplanasi atau variabel independennya adalah faktorshyfaktor yang mempengaruhi perubahan kebijakan Amerika Serikat terhadap aksesi Cina baik faktor internal yang berupa kepentingan nasional Amerika Serikat maupun ektemal yang berupa kondisi sistem intemasional Untuk menjelaskan fenomena tersebut digunakan teori kebijakan luar negeri pada kerangka teoritiknya serta konsep kepentingan nasional Amerika Serikat yang berupa kepentingan ekonomi perdagangan dan regional guna menganalisis perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat atas penggabungan Cina pada WTO
Hipotesis yang dikemukakan adalah Dalam menyikapi proses pencapaian keanggotaan Cina pada WTO Amerika Serikat telah melakukan perubahan yang signifikan baik dalam hal pandangan sikap tindakan maupun kebijakannya yakni dari yang semula tidak mendukung berubah mendukung dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternalnya Asumsinya kondisi domestik Cina telah berubah secara dramatis pasca reformasi modernisasi dan menjadikannya sebagai salah satu kekuatan utama ekonorni dunia yang patut untuk diperhitungkan Dengan kondisinya tersebut keterlibatan Cina dalam komunitas perekonomian global diyakini akan membawa implikasi yang sangat besar di dalam peta perdagangan dunia terutama bagi kepentingan nasional Amerika Serikat Analisis yang dilakukan berdasarkan data-data yang ada menguatkan pembuktian terhadap bipotesis penelitian ini
Kata kunci WTO Cina accession perubahan kebijakan kebijakan luar negeri kepentingan nasional
xi
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
Menggabungkan Cina ke dalam sistem ekonomi perdagangan global merupakan tantangan kebijakan penting yang dihadapi oleh Amerika Serikat Haruskah Amerika Serikat memandang Cina sebagai partner yang strategis musuh yang potensial saingan ekonomi ataukah gabungan dari kategori lainnya Fakta menunjukan bahwa berakhimya Perang Dingin telah mengubah konfigurasi kekuatan dunia dimana kegiatan perekonomian perdagangan telah semakin mendominasi di dalam kebidupan masyarakat intemasional Dan Cina -- merupakan negara besar di kawasan Asia -- yang disebut-sebut sebagai negara berkemungkinan tampil memegang kekuatan dominan (dominant power) dalam percaturan ekonomi dunia pada dekade mendatang Berdasarkan realitas ini maka penting bagi Amerika Serikat untuk meninjau kembali kebijakannya terhadap Cina sehubungan dengan penggabungan Cina ke dalam WTO -- suatu sistem perdagangan internasional suatu komunitas ekonomi intemasional dan suatu komunitas hukum peraturan internasional--
Skripsi ini menjelaskan mengapa Amerika Serikat pada akhimya mau mengubah kebijakannya sehubungan dengan pencapaian keanggotaan Cina pada WTO (China Accession to WTO) Yakni yang awalnya menentang atau tidak mendukung dengan bertindak sebagai penghambat di dalam proses akses namun kemudian mengubah kebijakannya yang anti Cina tersebut dengan sikap yang pragmatis dalam hubungan yang komprehensif
Penelitian ini bersifat eksplanatif Sebagai unit analisis atau variabel dependennya adalah perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap aksesi Cina Sedangkan unit eksplanasi atau variabel independennya adalah faktorshyfaktor yang mempengaruhi perubahan kebijakan Amerika Serikat terhadap aksesi Cina baik faktor internal yang berupa kepentingan nasional Amerika Serikat maupun ektemal yang berupa kondisi sistem intemasional Untuk menjelaskan fenomena tersebut digunakan teori kebijakan luar negeri pada kerangka teoritiknya serta konsep kepentingan nasional Amerika Serikat yang berupa kepentingan ekonomi perdagangan dan regional guna menganalisis perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat atas penggabungan Cina pada WTO
Hipotesis yang dikemukakan adalah Dalam menyikapi proses pencapaian keanggotaan Cina pada WTO Amerika Serikat telah melakukan perubahan yang signifikan baik dalam hal pandangan sikap tindakan maupun kebijakannya yakni dari yang semula tidak mendukung berubah mendukung dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternalnya Asumsinya kondisi domestik Cina telah berubah secara dramatis pasca reformasi modernisasi dan menjadikannya sebagai salah satu kekuatan utama ekonorni dunia yang patut untuk diperhitungkan Dengan kondisinya tersebut keterlibatan Cina dalam komunitas perekonomian global diyakini akan membawa implikasi yang sangat besar di dalam peta perdagangan dunia terutama bagi kepentingan nasional Amerika Serikat Analisis yang dilakukan berdasarkan data-data yang ada menguatkan pembuktian terhadap bipotesis penelitian ini
Kata kunci WTO Cina accession perubahan kebijakan kebijakan luar negeri kepentingan nasional
xi
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI