Post on 26-Oct-2020
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ....................................................................... 3
1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................... 4
1.4 Gambaran Umum Organisasi .................................................... 5
1.5 Susunan Kepegawaian Dan Sarana Prasarana ........................ 7
1.5.1 Susunan Kepegawaian Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah .............. 7
1.5.2 Sarana dan Prasarana Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah ............ 12
1.6 Permasalahan Utama (Strategic Issued) yang Dihadapi Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa
Tengah ..................................................................................... 13
1.7 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah .................... 14
BAB II PERENCANAAN KINERJA ..................................................... 16
2.1 Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013-2018 .................................................................... 16
2.1.1. Visi dan Misi ............................................................... 16
2.1.2. Tujuan dan Sasaran ................................................... 18
2.1.3. Strategi dan Kebijakan ............................................... 19
2.2 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019 ....................................... 21
iv
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2019 ............................ 24
3.1 Capaian Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah ........................................ 24
3.2 Realisasi Anggaran .................................................................. 54
BAB IV PENUTUP ................................................................................ 56
4.1 Tinjauan Umum Capaian Kinerja ............................................ 56
4.2 Permasalahan yang Dihadapi ................................................ 58
4.3 Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang ............. 59
4.4 Rekomendasi ............................................................................ 60
LAMPIRAN ............................................................................................. 63
v
Tabel I.1 Jumlah PNS Disperakim Berdasarkan Jabatannya per Akhir
Desember 2019 .................................................................. 9
Tabel I.2 Sarana Prasarana Pendukung Kegiatan ............................... 12
Tabel II.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan ................ 18
Tabel II.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ............................. 19
Tabel II.3 Penetapan Kinerja (PK) Perubahan Tahun 2019 .................... 19
Tabel III.1 Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah ...................................................................... 24
Tabel III.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah ....................... 25
Tabel III.3 Pengukuran Kinerja Tujuan, Sasaran dan Program Tahun
2019 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah ....................................................... 31
Tabel III.4 Capaian Kinerja Tahun 2019 untuk Tujuan 1 (Meningkatkan
ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman
yang berkualitas) .............................................................. 33
Tabel III.5 Capaian Kinerja Tahun 2019 untuk Sasaran 2
(Meningkatnya Jumlah Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat
dan Masyarakat Yang Memiliki Keterbatasan Akses
Pembiayaan Perumahan) ......................................................... 35
Tabel III.6 Capaian Kinerja Tahun 2019 untuk Sasaran 2 (Meningkatnya
Kualitas Kawasan Permukiman) .............................................. 38
Tabel III.7 Capaian Kinerja Tahun 2019 Tujuan 2 ( Meningkatkan
Kepastian Hukum atas Bidang Tanah bagi Masyarakat dan
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum) ............................ 43
DAFTAR TABEL
vi
Tabel III.8 Capaian Kinerja Tahun 2019 Sasaran ( Meningkatknya
Kepastian Hukum atas Bidang Tanah bagi Masyarakat dan
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum) .............................. 44
Tabel III.9 Capaian Kinerja Tahun 2019 Tujuan 3 dan Sasaran Strategis
Pendukungnya (Meningkatkan Tata Kelola Organisasi
Perangkat Daerah) ................................................................. 49
Tabel III.10 Rekap Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Tahun 2019 ............................................................................. 50
Tabel III.11 Anggaran APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2019 ............................................................................. 54
Tabel III.12 Realisasi Anggaran Untuk Pencapaian Sasaran Strategis
Dinas Tahun 2019 ................................................................... 54
vii
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah .................. 8
Gambar 1.2. Kondisi PNS Berdasar Jabatan per Akhir
Desember 2019 ................................................................. 9
Gambar 1.3. Kondisi PNS Setiap Bidang Berdasar Jabatan per Akhir
Desember 2019 ............................................................... 10
Gambar 1.4. Kondisi PNS Berdasar Golongan per Akhir
Desember 2019 ............................................................... 11
Gambar 1.5. Kondisi PNS Berdasar Tingkat Pendidikan per Akhir
Desember 2019 ................................................................ 12
Gambar 3.1. Cascading Disperakim Tahun 2019 ................................ 30
Gambar 3.2. Tingkat Capaian Indikator Kinerja Tahun 2019 ................ 33
Gambar 3.3. Salah Satu Penanganan Kawasan Kumuh melalui Hadiah
Lomba Hari Habitat Di Kota Magelang Tahun 2019 ........ 41
Gambar 3.4. Sebaran Lokasi Kegiatan yang Mendukung Pencapaian
Tujuan 1 : Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni
dan kawasan permukiman yang berkualitas ................... 42
Gambar 3.5. Sosialisasi terkait Kegiatan Penetapan Lokasi dan Proses
Sertifikasi Tanah Dikawasan Lindung, serta Tanah Kas
DesaTahun 2019 ............................................................. 47
Gambar 3.6. Sebaran Lokasi Kegiatan yang Mendukung Pencapaian
Tujuan 2 : Meningkatkan Kepastian Hukum atas Bidang
Tanah bagi Masyarakat dan Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum ........................................................ 48
Gambar 3.7. Penghargaan yang Diterima Oleh Disperakim Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2019 .............................................. 53
DAFTAR GAMBAR
viii
Lampiran 1. Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2019 ................. 63
DAFTAR LAMPIRAN
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, mengamanatkan
bahwa memberikan kewenangan kepada daerah provinsi/ kabupaten/
kota untuk mengurus dan memajukan daerahnya sendiri. Hal ini
diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat
melalui peningkatan pelayanan, dan pemberdayaan peran serta
masyarakat.
Perwujudan akuntabilitas instansi pemerintah adalah dengan
pengaplikasian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
di Provinsi Jawa Tengah. SAKIP didefinisikan sebagai rangkaian sistematik
dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan
penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian,
pengikhitisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah. Hal
tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010
tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025. Dalam rangka
melaksanakan reformasi birokrasi menempatkan akuntabilitas kinerja
sebagai salah satu area perubahan dan menempatkan instansi
pemerintah yang akuntabel menjadi salah satu sasaran utama reformasi
birokrasi.
Kewajiban semua instansi pemerintah menyusun PK, RKT dan
LKjIP setiap tahunnya di dasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
2
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
Pelaporan pelaksanaan akuntabilitas kementerian/ lembaga/
pemerintah daerah dituangkan dalam bentuk laporan kinerja tahunan atau
lebih dikenal Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Laporan kinerja
merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah
pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara
memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Tahun 2019 disusun guna
memberikan gambaran tentang pencapaian kinerja dinas dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi, sebagaimana ditetapkan dalam
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2016 Nomor 61). Selain itu, dalam penyusunnya juga harus
memperhatikan pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU) dinas.
Adapun IKU dinas yang diukur dalam LKj IP Disperakim Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2019 mengacu pada Permen PAN Nomor
Per/20/M.Pan/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Gubernur Jawa Tengah Nomor 38 Tahun 2019 Tentang Indikator Kinerja
Utama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dan Perangkat Daerah Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018-2023.
Selain itu juga, substansi IKU Disperakim Provinsi Jawa Tengah diukur
dan dianalisa kinerjanya mengacu pada Indikator Sasaran yang termuat
dalam Rencana Strategis (Renstra) Disperakim Provinsi Jawa Tengah Tahun
2018-2023 yang telah disempurnakan serta dengan memperhatikan Visi Misi
Gubernur Jawa Tengah periode Tahun 2018-2023 dan Peraturan Daerah
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
3
Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang RPJMD Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2018-2023 (Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Tengah Nomor 110). Secara keseluruhan LKjIP Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 berisi ikhtisar
pencapaian tujuan dan sasaran strategis dinas sebagaimana yang ditetapkan
dalam dokumen perjanjian kinerja dan dokumen perencanaan selama Tahun
2019.
1.2 Landasan Hukum
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Tahun 2019 dilandasi
dengan dasar hukum sebagai berikut :
a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan
Keuangan Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126);
d. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);
e. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1842);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Republik
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
4
Indonesia Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3838);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan
Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4385);
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016
Tentang Perangkat Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5887);
i. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa
Tengah;
j. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019
tentang RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 (Tambahan
Lembaran Daerah Provins! Jawa Tengah Nomor 110);
k. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2016 Nomor 61);
l. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Rencana Strategis Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun
2018 – 2023 (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
Nomor 13);
m. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 38 Tahun 2019 Tentang
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dan
Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023.
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Tahun 2019 dimaksudkan
sebagai berikut :
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
5
a. Untuk mengetahui, menganalisa dan mengevaluasi pencapaian
kinerja sasaran strategis dinas sebagaimana yang telah ditetapkan
dalam IKU Perubahan dan Renstra Perubahan Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman pada Tahun 2019;
b. Untuk mengetahui akuntabilitas kinerja dan keuangan dinas Tahun
2019;
c. Sebagai acuan untuk perencanaan kinerja dan kegiatan di tahun
mendatang.
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Tahun 2019 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
adalah:
a. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat
atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh dinas Tahun
2019;
b. Menilai efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan
output selama Tahun 2019;
c. Menilai efektivitas pencapaian hasil (outcome) terhadap rencana
selama Tahun 2019;
d. Menilai apakah pencapaian output dan outcome sesuai dengan
waktu yang ditetapkan selama Tahun 2019;
e. Mengetahui kekuatan dan kelemahan serta kendala dalam
pencapaian kinerja pada Tahun 2019;
f. Memberikan umpan balik yang berkesinambungan dalam rangka
penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan dan
peningkatan kinerja internal dinas di tahun mendatang.
1.4 Gambaran Umum Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Jawa Tengah, dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61
Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
6
dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 61), tugas Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah adalah melaksanakan
urusan pemerintahan Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman dan Bidang Pertanahan yang menjadi kewenangan daerah
dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.
Sedangkan Fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan di Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman,
Pertanahan, Keterpaduan Perumahan dan Kawasan Permukiman;
b. Pengkoordinasian kebijakan Bidang Perumahan, Kawasan
Permukiman, Pertanahan, Keterpaduan Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
c. Pelaksanaan kebijakan di Bidang Perumahan, Kawasan
Permukiman, Pertanahan, Keterpaduan Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di Bidang
Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan, Keterpaduan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
e. Pelaksanaan dan pembinaan administrasi dan kesekretariatan
kepada seluruh unit kerja di lingkungan dinas; dan
f. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur,
sesuai dengan tugasnya
1.5 Susunan Kepegawaian Dan Sarana Prasarana
1.5.1 Susunan Kepegawaian Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Susunan Kepegawaian sesuai Struktur Organisasi Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah,
berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
7
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 61) adalah sebagai berikut (Gambar
1.1) :
1) Kepala Dinas.
2) Sekretaris, membawahkan :
Sub Bagian Program;
Sub Bagian Keuangan;
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3) Bidang Perumahan, membawahkan :
Seksi Perencanaan Teknis dan Pembiayaan Perumahan
Seksi Perumahan Umum
Seksi Perumahan Swadaya
4) Bidang Kawasan Permukiman membawahkan :
Seksi Perencanaan Teknis Kawasan Permukiman;
Seksi Pengembangan Prasarana Sarana Utulitas (PSU)
Kawasan Permukiman;
Seksi Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman;
5) Bidang Pertanahan, membawahkan :
Seksi Fasilitasi Pengadaan Tanah;
Seksi Fasilitasi Permasalahan Pertanahan;
Seksi Pembinaan dan Pengendalian Pertanahan.
6) Bidang keterpaduan perumahan dan kawasan permukiman,
membawahkan :
Seksi Pengelolaan Data Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan (PKPP)
Seksi Keterpaduan Infrastruktur;
Seksi Pembinaan dan Evaluasi Perumahan Dan Permukiman.
7) Kelompok Jabatan Fungsional.
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
8
SUB BAG PROGRAM POERNOMO
PUSPOSUSILO, SE, MM
SUB BAG KEUANGAN SRI WINDAYANI, SH, MM
SUB BAG UMPEG
FAIQ ANUNG
NINDITO, ST, MM
Jabatan Fungsional
KEPALA DINAS
-------------------------------------
SEKRETARIS
Ir. ARIEF FRIYOGA, CES
SEKSI PERENCANAAN TEKNIS &
PEMBIAYAAN PERUMAHAN TEGUH DWI HARYANTO,ST,MT
SEKSI PERUMAHAN UMUM SUPRAPTA, SH, MT
SEKSI PERUMAHAN SWADAYA ANDI SETIAWAN, ST
SEKSI FASILITASI PENGADAAN TANAH
FAISA MUKTI SEPTYANI, S.Sos, M.Si
SEKSI FASILITASI PERMASALAHAN PERTANAHAN
HARYONO WIDYASTOMO, SH
SEKSI PEMBINAAN & PENGENDALIAN
PERTANAHAN BERKAH RESTU HATMONO, SH
SEKSI PERENCANAAN TEKNIS
KAWASAN PERMUKIMAN SRI WIHARNANTO, ST, MT
SEKSI PENGEMBANGAN PRASARANA
SARANA UTULITAS (PSU) KAWASAN
PERMUKIMAN
SUSANTI PUJI LESTARI, ST.
SEKSI PENINGKATAN KUALITAS
KAWASAN PERMUKIMAN Ir. SUTRISNO
BID. KAWASAN PERMUKIMAN
Ir. PRIHASTOTO, MT
BID. PERUMAHAN
SRI WIHARNANTO, ST, MT
BID. PERTANAHAN
ENDRO HUDIYONO, AP, SH,MM
BID. KETERPADUAN PERUM. &
KAW.PERMUKIMAN
Ir. EFFENDI NUGROHO W, MT
SEKSI PENGELOLAAN DATA PERUMAHAN,
KAW. PERMUKIMAN & PERTANAHAN (PKPP)
A.Y. MANDARIKA, ST,MSC,M.ENG
SEKSI KETERPADUAN INFRASTRUKTUR ARIF SUGENG HARYANTO, ST
SEKSI PEMBINAAN & EVALUASI PERUMAHAN
DAN PERMUKIMAN DIANA KRISTINA S, ST, MPWK
Gambar 1.1
Struktur Organisasi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Sumber : Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah dan Disperakim,
2019
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
9
Jumlah pegawai di Lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah status bulan Desember
2019 adalah sebanyak 83 (Delapan Puluh Tiga) orang PNS dengan
rincian sebagai berikut :
Menurut Jabatan terdiri dari :
a. Pejabat Struktural sebanyak 20 Orang
b. Calon Pejabat Fungsional Tertentu (JFT) sebanyak 7 orang
c. Pejabat Fungsional Umum (JFU) sebanyak 56 orang
Gambar 1.2.
Kondisi PNS Berdasar Jabatan per Akhir Desember 2019
Sumber : Disperakim, 2019
Adapun jumlah PNS berdasarkan jabatannya pada setiap bidang
secara rinci dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini :
Tabel 1.1
Jumlah PNS Disperakim Berdasarkan Jabatannya per Akhir Desember 2019
No Jenis
Jabatan
Bidang
Sekretariat Perumahan Kawasan
Permukiman
Keterpaduan Perumahan
Dan Kawasan Permukiman
Pertanahan
1 Pejabat Struktural
4 4 4 4 4
2 Calon Pejabat Fungsional Tertentu (JFT)
0 2 3 2 0
3 Pejabat Fungsional Umum
30 10 4 4 8
Jumlah 34 16 11 10 12
Sumber : Disperakim, 2019
20
7
56
Pejabat Struktural
Calon Pejabat Fungsional Tertentu(JFT)
Pejabat Fungsional Umum
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
10
Sumber : Disperakim, 2019
Gambar 1.3.
Jumlah PNS Setiap Bidang Berdasar Jabatan Per Akhir Desember 2019
Menurut Pangkat/Golongan Ruang terdiri dari :
Pembina Utama Muda (IV/d) : 0 orang
Pembina Tk.I (IV/b) : 4 orang
Pembina (IV/a) : 8 orang
Penata Tk.I (III/d) : 19 orang
Penata (III/c) : 16 orang
Penata Muda Tk. I (III/b) : 12 orang
Penata Muda (III/a) : 8 orang
Pengatur Tk.I (II/d) : 9 orang
Pengatur (II/c) : 5 orang
Pengatur Muda Tk.I (II/b) : 1 orang
Pengatur Muda (II/a) : - orang
Juru Tk.I (I/d) : 1 orang
0
5
10
15
20
25
30
SEKRETARIAT PERUMAHAN KAWASANPERMUKIMAN
KETERPADUANPERUMAHAN DAN
KAWASANPERMUKIMAN
PERTANAHAN
4 4 4 4 4
0 2
3 2
0
30
10
4 4
8
Pejabat Struktural Calon Pejabat Fungsional Tertentu (JFT)
Pejabat Fungsional Umum
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
11
Juru (I/c) : - orang
Juru Muda Tk. I (I/b) : - orang
Juru Muda (I/a) : - orang
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa, sebagian besar
PNS Disperakim berpangkat penata atau golongan III yakni yang
terbanyak pada golongan III/ d. Adapun rincian PNS berdasar
pangkat/ golongan di masing-masing bidang dapat dilihat pada grafik
di bawah ini.
Sumber : Disperakim, 2019
Gambar 1.4.
Kondisi PNS Berdasar Golongan Per Akhir Desember 2019
Menurut Pendidikan terdiri dari :
a. Sarjana Strata 2 : 17 orang
b. Sarjana Strata 1 : 39 orang
c. Diploma III/IV : 3 orang
d. SMU/sederajat : 21 orang
e. SMP : 2 orang
f. SD : 1 orang
0
1
2
3
4
5
6
7
8
SEKRETARIAT PERUMAHAN KAWASANPERMUKIMAN
KETERPADUANPERUMAHAN DAN
KAWASANPERMUKIMAN
PERTANAHAN
1
0
1 1 1
3
4
1
0 0
8
0
3 3
5
6 6
1
2
1
4
1
4
1
2
3
2
1
2
0
6
2
0 0
1 1 1
0
1
2
1
0 0 0 0
1
0 0 0 0
Pembina Tk.I (IV/b) Pembina (IV/a) Penata Tk.I (III/d)Penata (III/c) Penata Muda Tk. I (III/b) Penata Muda (III/a)Pengatur Tk.I (II/d) Pengatur (II/c) Pengatur Muda Tk.I (II/b)Juru Tk.I (I/d)
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
12
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa, sebagian besar
PNS Disperakim tingkat pendidikan terakhirnya adalah Strata Satu
(S1). Adapun rincian PNS berdasar tingkat pendidkanya di masing-
masing bidang dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Sumber : Disperakim, 2019 Gambar 1.5.
Kondisi SDM Berdasar Tingkat Pendidikan Per Akhir Desember 2019
1.5.2 Sarana dan Prasarana Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Sarana dan Prasarana yang dimiliki Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jateng sebagai sarana pendukung
dalam pelaksanaan tugas adalah berikut :
Tabel 1.1 Sarana Prasarana Pendukung Kegiatan
NO JENIS SARPRAS PENDUKUNG JUMLAH
1 Gedung Kantor Induk Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
1 Unit
2 Gedung Kantor Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah
1 Unit
3 Personal computer 91 Unit
4 Koneksi internet 1 Set
5 Mesin cetak 73 unit
6 Mesin telepon/fax 3 unit
7 Sistem pendingin (AC) Setiap ruangan
0
2
4
6
8
10
12
14
16
SEKRETARIAT PERUMAHAN KAWASANPERMUKIMAN
KETERPADUANPERUMAHAN
DAN KAWASANPERMUKIMAN
PERTANAHAN
5 5
2 3
2
15
6 7
5 6
2 1
0 0 0
10
4
2 1
4
1 0 0
1 0
STRATA 2 STRATA 1 DIPLOMA III/ IV SMU/ SEDERAJAT SMP SD
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
13
NO JENIS SARPRAS PENDUKUNG JUMLAH
8 Roll pack 25 Unit
9 Sistem pengamanan kantor dengan kamera CCTV 1 Set
10 Kendaraan Operasional Roda 4 (empat) 18 Unit
11 Kendaraan Operasional Roda 2 (dua) 13 Unit
12 Buku perpustakaan 723 Buah
13 GPS 4 buah
14 Tabung Kebakaran 17 buah
15 Projector 8 buah
16 Sound System 4 Set
17 DVD Player 2 Set
18 TV LED 4 Unit
19 Digital Camera 7 Unit
20 Handycam 2 Unit
21 Drone Kecil 2 Unit
22 Drone Besar 2 Unit
Sumber : Disperakim, 2019
1.6 Permasalahan Utama (Strategic Issued) yang Dihadapi Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa
Tengah
Adapun permasalahan utama Disperakim yang harus segera
ditangani diantaranya sebagai berikut :
1). Adanya keterbatasan akses Rumah Tangga Miskin untuk
menempati Rumah Layak Huni, berdasarkan Pemutakhiran Basis
Data Terpadu (PBDT) Tahun 2015 jumlah Rumah Tidak Layak Huni
(RTLH) di Jawa Tengah sebesar 1.682.723 unit. Sampai Akhir
Tahun 2018 RTLH yang sudah ditangani sebanyak 100.699 unit
sehingga masih tersisa 1.582.024 unit. Pada Tahun 2019 RTLH
yang sudah ditangani sebanyak 102.575 unit, yang terdiri dari
36.615 unit oleh APBN, 23.208 unit oleh APBD Provinsi, 26.651 unit
oleh APBD Kabupaten/ kota, 2.388 unit oleh CSR, 13.598 unit oleh
Dana Desa dan 110 unit oleh Kementrian Sosial.
2). Jumlah Backlog Perumahan di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan
data SUPAS Tahun 2015 yang harus dipenuhi adalah sebagai
berikut :
Backlog Keberpenghunian 503.703 unit
Backlog Kepemilikan 752.848 unit.
3). Belum optimalnya penanganan perumahan pasca bencana;
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
14
4). Masih Banyak kawasan permukiman kumuh seluas 3.004,59 Ha
(kewenangan provinsi seluas 474,66 Ha). Pada Tahun 2019 sisa
kawasan kumuh yang masih harus ditangani seluas 2.227,49 Ha
dengan kewenangan provinsi (10-15 Ha) seluas 274,60 Ha;
5). Belum optimalnya tertib administrasi pertanahan dan pelayanan
penyelesaian permasalahan pertanahan;
6). Penyediaan Hunian Yang Layak Huni melalui Kemitraan;
7). Belum optimalnya pelayanan informasi PKP dan Pertanahan
1.7 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Laporan Kinerja Istansi Pemerintah ( LKjIP ) Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa TengahTahun 2019
disusun dengan sistimatika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang perlunya Penyusunan LKjIP, landasan
hukum dilanjutkan dengan uraian maksud dan tujuan, gambaran umum
organisasi, susunan kepegawaian dan sarana prasarana dan aspek isu
strategis yang dihadapi dinas.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Bab ini berisi uraian singkat Rencana Strategis (Renstra) Disperakim
yang terdiri dari Visi dan Misi gubernur yang didukung oleh dinas.
Selanjutnya dijabarkan tujuan dan sasaran SKPD yang lebih spesifik dan
terukur sebagai upaya mewujudkan visi misi pembangunan jangka
menengah serta uraian strategi dan kebijakan dinas dalam pelaksanaan
program kegiatan. Selain itu juga berisi uraian mengenai Perjanjian
Kinerja antara Kepala SKPD dan Gubernur pada Tahun 2019
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bab ini memuat penjelasan prioritas program dan kegiatan beserta
analisis capaian kinerja dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran
sebagaimana yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja Kepala SKPD.
Selain itu juga memuat uraian dan penjelasan akuntabilitas keuangan
(realisasi anggaran).
BAB IV PENUTUP
Bab ini memuat Tinjauan Umum Capaian Kinerja, Permasalahan/
Kendala dan Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang.
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
16
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Rencana strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun
dengan memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang
timbul. Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Tahun 2018-2023 merupakan bagian integral dari kebijakan
dan program pemerintah Jawa Tengah serta merupakan landasan dan
pedoman bagi seluruh aparat dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) Tahun.
Renstra Disperakim yang telah disusun tentu saja mendukung
pencapaian visi dan misi dari Gubernur Jawa Tengah. Program dan
Kegiatan yang dilaksanakan DISPERAKIM merupakan sarana untuk
mencapai kinerja yang optimal dalam mendukung perwujudan Misi
Gubernur yang ke-3 dan ke-4.
2.1.1. Visi dan Misi
Visi pembangunan Jangka Menengah Tahun 2018 – 2023 yaitu :
MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI
“Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”
Visi pembangunan daerah Jawa Tengah Tahun 2018-2023
merupakan keberlanjutan dari cita-cita pembangunan Jawa Tengah
Tahun 2013-2018. Makna yang terkandung dalam visi sebagai berikut:
a. Sejahtera
Masyarakat Jawa Tengah Sejahtera adalah masyarakat yang
tercukupi segala kebutuhan dasarnya secara adil dan merata
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
17
berprinsip pada peri kemanusiaan dan peri keadilan. Masyarakat
sejahtera juga terbebas dari ketidakmerdekaan, kebodohan,
kesakitan, kelaparan, serta ancaman dari perlakuan atau tindak
kekerasan fisik maupun non fisik. Dalam lingkungan masyarakat yang
sejahtera akan tercipta hubungan sosial yang nyaman dan aman,
tanpa adanya diskriminasi SARA, serta tercipta relasi yang dinamis,
saling menghargai, saling pengertian, dan toleransi yang tinggi.
Ketercukupan kebutuhan masyarakat juga didukung dengan
pemenuhan prasarana dan sarana dasar, pelayanan publik, ruang
publik, transportasi, serta teknologi yang harus disediakan secara
cukup dan menerus, untuk mencapai kemajuan dan perkembangan
kehidupan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.
b. Berdikari
Berdikari merupakan sebuah tujuan agar masyarakat mampu
memenuhi segala kebutuhan dasarnya secara mandiri dan cukup.
Dengan begitu, berdikari menjadi sebuah metode untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dan lingkungan hidupnya berbasis modal
pokok milik sendiri, baik sumberdaya alam, manusia, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik. Sedangkan sumberdaya yang berasal dari luar
merupakan tambahan apabila diperlukan.
Perwujudan masyarakat Jawa Tengah yang sejahtera dan berdikari
dilandasi semangat dan nilai utama Mboten Korupsi, Mboten
Ngapusi. Nilai ini dimanifestasi dalam sikap, tindakan, dan laku
seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk dapat bersama mencapai
kesejahteraan yang berdikari.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka ditempuh 4
(Empat) misi pembangunan daerah, yaitu :
1. Membangun masyarakat jawa tengah yang religius, toleran dan
guyup untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Mempercepat reformasi birokrasi serta memperluas sasaran ke
Pemerintah Kabupaten/Kota;
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
18
3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan
kerja untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran; dan
4. Menjadikan masyarakat Jawa Tengah, lebih sehat, lebih pintar, lebih
berbudaya, dan mencintai lingkungan
2.1.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran Disperakim pada dasarnya harus sinergis
dengan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi SKPD dalam rangka mendukung percepatan
pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan nasional. Berikut ini
adalah rencana kinerja pelayanan jangka menengah Disperakim :
Tabel II.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kinerja Pelayanan Disperakim Tahun 2019-2023
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Tujuan dan Sasaran
Target
2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman yang berkualitas
1.a). Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian yang layak
83,65 84,24 85,91 87,60 89,28
1.b). Persentase kawasa permukiman yang layak huni dan berkelanjutan
79,26 79,29 79,32 79,63 79,39
1.a.1). Meningkatnya jumlah rumah layak huni bagi masyarakat & masyarakat yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan perumahan
Persentase peningkatan jumlah Rumah Layak Huni
2,90 5,95 15,35 24,76 34,16
1.b.1). Meningkatnya kualitas kawasan permukiman
Persentase penurunan kawasan kumuh
77,12 71,03 63,97 56,92 49,83
2 Meningkatkan kepastian hukum atas bidang tanah bagi Masyarakat
Prosentase kepastian hukum atas bidang tanah
100 100 100 100 100
Meningkatnya kepastian hukum atas bidang tanah bagi
Persentase penyediaan tanah bagi Pembangunan
100 100 100 100 100
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
19
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Tujuan dan Sasaran
Target
2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Untuk Kepentingan Umum
3 Meningkatkan tata kelola organisasi perangkat daerah
Nilai Kepuasan Masyarakat
100 100 100 100 100
Meningkatnya kualitas pelayanan perangkat daerah
Nilai Kepuasan Masyarakat
100 100 100 100 100
Meningkatnya akuntabilitas kinerja perangkat daerah
Nilai SAKIP Perangkat Daerah (PD)
71,65 71,80 71,95 72,10 72,25
Sumber : Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
2.1.3. Strategi Dan Kebijakan
Strategi dan Kebijakan merupakan rumusan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran pada setiap misi. Strategi
dan kebijakan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
dituangkan sebagaimana Tabel di bawah ini :
Tabel II.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
1 Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman yang berkualitas
Meningkatnya jumlah rumah layak huni bagi masyarakat dan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan perumahan
Peningkatan rumah menjadi layak huni
Peningkatan Penanganan Rumah Tidak Layak Huni
Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana, relokasi akibat program pemerintah, rumah umum dan rumah khusus beserta PSU-nya dalam rangka mendukung Pembangunan dan pengembangan perumahan dalam pengembangan wilayah di KSP, PKN/PKW/PKWWp, Lintas Wilayah dan Prioritas Penanganan
Penyediaan dan rehabilitasi rumah bagi korban bencana alam
Fasilitasi Penyediaan rumah bagi korban akibat program pembangunan
Penyediaan rumah umum dan rumah khusus
Peningkatan dukungan pembangunan dan pengembangan perumahan dalam pengembangan wilayah di KSP, PKN/ PKW/ PKWWp, Lintas Wilayah dan Prioritas Penanganan
Peningkatan akses masyarakat terhadap pembiayaan perumahan
Fasilitasi Penyediaan rumah bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan perumahan
Meningkatnya kualitas kawasan permukiman
Peningkatan kapasitas SDM penanganan kawasan permukiman
Penanganan Kawasan Kumuh Provinsi
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
20
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Peningkatan keterpaduan penyelanggaraan bidang perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan
Peningkatan Pengembangan PSU Kawasan Permukiman
Pengurangan kawasan kumuh dalam rangka mendukung Peningkatan kualitas kawasan permukiman dalam pengembangan wilayah di KSP, PKN/PKW/PKWWp, Lintas Wilayah dan Prioritas Penanganan
Peningkatan kapasitas SDM penanganan kawasan permukiman
Pengelolaan data perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan
Pembinaan dan evaluasi perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan
Meningkatkan keterpaduan pembangunan dan pengembangan perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan
2 Meningkatkan kepastian hukum atas bidang tanah bagi Masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Meningkatnya kepastian hukum atas bidang tanah bagi masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Peningkatan tertib administrasi pertanahan dalam rangka mendukung Peningkatan aspek pertanahan dalam pengembangan wilayah di KSP, PKN/PKW/PKWp, Lintas Wilayah dan Prioritas Penanganan
Meningkatkan pelayanan pengadaan tanah
Sertifikasi bidang tanah negara, kas desa dan masyarakat
Penanganan permasalahan pertanahan
Fasilitasi penangangan permasalahan pertanahan
Peningkatan kapasitas masyarakat
Pembinaan dan Penyelenggaraan Urusan Pertanahan
3 Meningkatkan tata kelola organisasi perangkat daerah
Meningkatnya kualitas pelayanan perangkat daerah
Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran
Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi
Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor
Peningkatan pelayanan kepegawaian
Pelayanan dan peningkatan kapasitas kepegawaian
Meningkatnya akuntabilitas kinerja perangkat daerah
Peningkatan kualitas pelaporan pelaksanaan
LAKIP
Peningkatan kualitas sistem pelaporan keuangan
Sumber: Renstra DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah, Tahun 2018-2023
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
21
2.2 Perjanjian Kinerja (PK)
Perjanjian Kinerja (PK) dalam penyusunnya mengacu kepada
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah. Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah
lembar/ dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang
lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk
melaksanakan program/ kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.
Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah
dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja
terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber
daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja
yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk
kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun
sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga
mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun
sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Perjanjian Kinerja disusun dengan tujuan sebagai berikut :
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi
amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi,
dan kinerja Aparatur;
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja
aparatur;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan
dan sanksi;
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring,
evaluasi dan supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja
penerima amanah;
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
22
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
pada Tahun 2019 telah melakukan Perjanjian Kinerja dengan Gubernur
Jawa Tengah guna mewujudkan target kinerja sebagaimana pada Tabel
II.3 di bawah ini. Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan,
maka Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah pada Tahun 2019 telah melaksanakan 6 (enam) program
34 (Tiga Puluh Empat) kegiatan yang didukung oleh APBD Provinsi
sebesar Rp. 22.000.000.000,-.
Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara sasaran
strategis, Indikator, Target Kinerja, Program dan Anggaran yang telah
disepakati antara Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah dengan Gubernur pada Tahun 2019,
secara lengkap tercantum pada Tabel II.3 di bawah ini.
Tabel II.3 Perjanjian Kinerja (PK) Perubahan Tahun 2019
NO TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
Tujuan 1 A. Meningkatkan ketersediaan rumah layak
huni dan kawasan permukiman yang berkualitas
a. Rasio Rumah Layak Huni 83,65%
b. Rasio penanganan kualitas kawasan permukiman
79,26%
Sasaran 1 1. Meningkatnya jumlah rumah layak huni
bagi masyarakat miskin dan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan perumahan
Prosentase peningkatan jumlah Rumah Layak Huni
2,9%
2 Meningkatnya kualitas kawasan permukiman
Prosentase penurunan kawasan kumuh
77,12%
Tujuan 2 B. Meningkatkan kepastian hukum atas
bidang tanah bagi masyarakat & bagi pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Prosentase kepastian hukum atas bidang tanah
100%
Sasaran 2
1. Meningkatnya kepastian hukum atas bidang tanah bagi pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Prosentase penyediaan tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
100%
Tujuan 3 C. Meningkatkan tata kelola [organisasi
perangkat daerah Nilai Kepuasan Masyarakat 100%
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
23
NO TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
Sasaran 3
1. Meningkatnya kualitas pelayanan perangkat daerah
Nilai Kepuasan Masyarakat 100%
2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja perangkat daerah
Nilai SAKIP Perangkat Daerah
71,65%
Program Anggaran Keterangan 1. Program Pembangunan Perumahan Rp. 6.510.000.000 APBD 2. Program Penanganan Kawasan Permukiman Rp. 5.165.000.000 APBD 3. Program Keterpaduan Perumahan , Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Rp. 1.895.000.000 APBD
4. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Rp. 1.865.000.000 APBD
5. Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah
Rp. 5.845.000.000 APBD
6. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Rp. 720.000.000 APBD
Sumber : Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah, 2019
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
24
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2019
3.1 Capaian Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Dalam rangka memenuhi amanah sebagaimana yang tertuang
didalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden
Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Tata cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi
pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja yang melaporkan progres
kinerja atas mandat dan sumber daya yang digunakannya.
Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada
perencanaan jangka menengah, maka digunakan skala pengukuran
sebagai berikut :
Tabel III.1 Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
No Skala Capaian Kinerja Kategori
1 Lebih dari 100% Sangat Baik
2 75 – 100% Baik
3 55 – 74 % Cukup
4 Kurang dari 55 % Kurang Sumber: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah sebagai perangkat daerah yang baru di bentuk pada Tahun
2017 berdasarkan pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor
9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61
Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
25
dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 61), telah melaksanakan seluruh
program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Sesuai dengan
Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah, Rencana Strategis Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah,
dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah terdapat 2 sasaran
strategis yang harus diwujudkan pada Tahun 2019, sebagaimana
tertuang dalam Tabel III.2 :
Tabel III.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Tujuan Dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Penjelasan (Alasan Pemilihan Indikator, Formulasi
Pengukuran,Tipe Penghitungan & Sumber Data)
(1) (2) (3)
1. Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman yang berkualitas
1a). Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian yang layak
1. Alasan Pemilihan Indikator: a). Mendukung Misi Gubernur yang
ke-3 yaitu “Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran”
b). Mendukung Program Unggulan Gubernur yang ke 4 yaitu “Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak huni”
c). Mendukung Program SDG’S (Sustainable Development Goals) pada tujuan ke-11 yakni “Menjadikan Kota dan Permukiman yang Inklusif, Aman Tangguh dan Berkelanjutan (Sustainable Cities and Comunities)”
d). Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi seberapa besar perbandingan antara rumah layak huni dengan Jumlah rumah yang dibutuhkan di Provinsi Jawa Tengah
2. Formulasi Pengukuran : (Jumlah Rumah Layak Huni ditambah capaian Jumlah Penanganan Rumah Tidak Layak Huni) dibagi Jumlah Rumah dikali 100%
3. Tipe Penghitungan : Kumulatif.
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
26
Tujuan Dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Penjelasan (Alasan Pemilihan Indikator, Formulasi
Pengukuran,Tipe Penghitungan & Sumber Data)
(1) (2) (3)
4. Sumber Data : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
1b). Persentase Kawasan Permukiman Yang Layak Huni dan Berkelanjutan
a. Alasan Pemilihan Indikator : a). Mendukung Misi Gubernur yang
ke-3 yaitu “Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran”
b). Mendukung Program Unggulan Gubernur yang ke-4 yaitu “Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak huni”
c). Mendukung Program SDG’s (Sustainable Development Goals) pada tujuan 1 yakni “Mengakhiri segala bentuk Kemiskinan Dimanapun (No Poverty)
d). Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi seberapa besar penanganan kawasan permukiman kumuh yang ada di Provinsi Jawa Tengah.
b. Formulasi Pengukuran : (Luas Kawasan Permukiman yang tertangani dibagi Luas Kawasan Permukiman) x 100%
c. Tipe Penghitungan: Kumulatif.
d. Sumber Data : a). Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
b). Base Data Luasan Kawasan Kumuh Provinsi Jawa Tengah bersumber dari Grand Desain Penanganan Kawasan Kumuh Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
1.1. Meningkatnya jumlah rumah layak huni bagi masyarakat miskin dan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan perumahan
Prosentase Peningkatan Jumlah Rumah Layak Huni
1. Alasan Pemilihan Indikator: a). Mendukung Misi Gubernur yang
ke-3 yaitu “Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran” dan ke-4 yaitu Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan”
b). Mendukung Program Unggulan Gubernur yang ke-4 yaitu “Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak huni”
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
27
Tujuan Dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Penjelasan (Alasan Pemilihan Indikator, Formulasi
Pengukuran,Tipe Penghitungan & Sumber Data)
(1) (2) (3)
c). Mendukung Program SDG’S (Sustainable Development Goals) pada tujuan ke-11 yakni “Menjadikan Kota dan Permukiman yang Inklusif, Aman Tangguh dan Berkelanjutan (Sustainable Cities and Comunities)”
d). Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi seberapa banyak peningkatan jumlah rumah layak huni di Provinsi Jawa Tengah
2. Formulasi Pengukuran : {(Jumlah Rumah Layak Huni (N+1)) dikurangi Jumlah Rumah Layak Huni (N)) dibagi Jumlah Rumah Layak Huni (N) (Kumulatif N+(N+1)} x 100%
3. Tipe Penghitungan: Kumulatif.
4. Sumber Data : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
1.2. Meningkatnya kualitas kawasan permukiman
Prosentase penurunan kawasan kumuh
1. Alasan Pemilihan Indikator: a). Mendukung Misi Gubernur yang
ke-3 yaitu “Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran ”
b). Mendukung Program Unggulan Gubernur yang ke-4 yaitu “Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak huni”
c). Mendukung Program SDG’s (Sustainable Development Goals) pada tujuan 1 yakni “Mengakhiri segala bentuk Kemiskinan Dimanapun (No Poverty)
d). Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi seberapa besar penurunan kawasan permukiman kumuh yang ada di Provinsi Jawa Tengah.
2. Formulasi Pengukuran : (Luasan kawasan kumuh dikurangi luasan kumuh yang tertangani dibagi Luasan kawasan kumuh) x 100%
3. Tipe Penghitungan: Kumulatif.
4. Sumber Data : a). Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
b). Base Data Luasan Kawasan Kumuh Provinsi Jawa Tengah
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
28
Tujuan Dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Penjelasan (Alasan Pemilihan Indikator, Formulasi
Pengukuran,Tipe Penghitungan & Sumber Data)
(1) (2) (3)
bersumber dari Grand Desain Penanganan Kawasan Kumuh Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
2. Meningkatkan kepastian hukum atas bidang tanah bagi Masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Prosentase kepastian hukum atas bidang tanah
1. Alasan Pemilihan Indikator: a). Mendukung pelaksanaan Tupoksi
Disperakim di bidang pertanahan; b). Mendukung Program Strategis
Nasional (PSN), Program Strategis Daerah (PSD) dan Program Reforma Agraria dalam Rangka meningkatkan Pelayanan bagi masyarakat di bidang pertanahan;
c). Indikator dipilih untuk memaksimalkan pengelolaan dan pengendalian pertanahan
2. Formulasi Pengukuran : (Jumlah bidang tanah yang tertangani dibagi Jumlah bidang tanah yang teridentifikasi) x 100%
3. Tipe Penghitungan : Non Kumulatif
4. Sumber Data : a). Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah;
b). Bidang tanah yang terfasilitasi dan bidang tanah yang teridentifikasi di dasarkan pada perhitungan di awal tahun Renstra/ RPJMD Tahun 2018-2023
2.1. Meningkatnya kepastian hukum atas bidang tanah bagi masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Prosentase penyediaan tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
1. Alasan Pemilihan Indikator: a). Mendukung pelaksanaan Tupoksi
Disperakim di bidang pertanahan; b). Mendukung Program Strategis
Nasional (PSN), Program Strategis Daerah (PSD) dan Program Reforma Agraria dalam Rangka meningkatkan Pelayanan bagi masyarakat di bidang pertanahan;
c). Indikator dipilih untuk memaksimalkan pengelolaan dan pengendalian pertanahan
2. Formulasi Pengukuran : (Jumlah bidang tanah yang terfasilitasi dibagi Jumlah bidang tanah yang teridentifikasi) x 100%
3. Tipe Penghitungan: Non Kumulatif.
4. Sumber Data : a). Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah;
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
29
Tujuan Dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Penjelasan (Alasan Pemilihan Indikator, Formulasi
Pengukuran,Tipe Penghitungan & Sumber Data)
(1) (2) (3)
b). Bidang tanah yang terfasilitasi dan bidang tanah yang teridentifikasi di dasarkan pada perhitungan di awal tahun Renstra/ RPJMD Tahun 2018-2023
Sumber: Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 38 Tahun 2019 Tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Sebelum dilakukan pengukuran kinerja di tingkat indikator tujuan
dan sasaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,
perlu diketahui dan dipahami hubungan dan keterkaitan antar indikator
yang tergambar pada bagan cascading kinerja di bawah ini.
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
30
Sumber: Disperakim, 2019
Gambar 3.1 Cascading Disperakim Tahun 2019
Sasaran 1.1.1 Meningkatnya jumlah rumah layak huni bagi
masyarakat dan
masyarakat yang memiliki keterbatasan
akses pembiayaan perumahan
Sasaran 2.1.1 Meningkatnya Kepastian Hukum
Atas Bidang Tanah Bagi
Masyarakat dan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
I.K Sasaran 1.1.1: % Peningkatan Jumlah
Rumah Layak Huni
I.K Sasaran 1.2.1: % Penurunan
Kawasan Kumuh
Sasaran 1.2.1
Meningkatnya Kualitas Kawasan
Permukiman
I.K Sasaran 2.1.1 : % Penyediaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum
Sasaran
3.1.1 Meningkatnya
Kualitas Pelayanan PD
I.K Sasaran
3.1.1: Nilai
Kepuasan
Masy.
Sasaran
3.1.2 Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja PD
I.K Sasaran
3.1.2: Nilai SAKIP
PD
Tujuan 1 Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan
kawasan permukiman yang berkualitas
Tujuan 2 Meningkatkan kepastian hukum
atas bidang tanah bagi
masyarakat & bagi pembangunan
Untuk Kepentingan Umum
I. K Tujuan 1,1 % Rumah tangga yang
memiliki akses terhadap
hunian yang layak
I.K Tujuan 1,2 Persentase kawasan
permukiman yang layak huni dan berkelanjutan
I.K Tujuan 2,1
Prosentase kepastian hukum atas
bidang tanah
Tujuan 3 Meningkatkan Tata Kelola
Organisasi Perangkat Daerah
I.K Tujuan 3,1
Nilai Kepuasan Masyarakat
K
E
P
A
L
A
S
K
P
D
(E
S
E
L
O
N
II)
Program 1.1.1.1: PEMBANGUNAN
PERUMAHAN
Program
1.2.1.1: PENANGANAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
I.K Program:
1. % Rumah tidak Layak
Huni yang tertangani 2. % rumah layak huni
yang disediakan
I.K Program
1.2.1.1: % Luasan
Kawasan
Kumuh yang
Tertangani
Program 2.1.1.1 : PENATAAN PENGUASAAN, PEMILIKAN, PENGGUNAAN,
DAN PEMANFAATAN TANAH
Program
3.1.1.1 : Manajemen
Administrasi Pelayanan
Umum,
Kepegawaian Dan Keuangan
Perangkat
Daerah
I.K Program 2.1.1.1:
% Penyediaan Tanah Bagi
Masyarakat dan Pembangunan untuk
Kepentingan umum
I.K Program
3.1.1.1.:
% ketercapaian pelayanan
umum, kepegawaian &
keuangan PD
Program
1.2.1.2: Keterpaduan
Perumahan,
Kawasan
Permukiman &
Pertanahan
I.K Program
1.2.1.2: % ketersediaan
kebijakan, data &
evaluasi kinerja perumahan rakyat
& kawasan
permukiman
Program
3.1.2.1 : PERENCANAAN
DAN EVALUASI KINERJA
PERANGKAT
DAERAH
I.K Program
3.1.2.1.:
% Ketercapaian Perencanaan
dan Evaluasi
Kinerja OPD
ESELON III
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
31
Adapun untuk hasil pengukuran kinerja pada masing-masing
tujuan dan sasaran berdasarkan pada target kinerja perubahan dalam
Perjanjian Kinerja sebagaimana disajikan pada uraian di bawah ini:
A. Pengukuran Pencapaian Kinerja
Sampai dengan akhir tahun 2019, Disperakim Provinsi Jawa Tengah
telah melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya. Hasil pengukuran pencapaian tujuan dan
sasaran, Disperakim Provinsi Jawa Tengah berhasil mencapai lebih
dari 100% dari target yang telah ditetapkan, yakni untuk Capaian
Rata-Rata Kinerja Tujuan sebesar 103,17% dan Capaian Rata-
Rata Kinerja Sasaran sebesar 134,76%.
Untuk mengukur sejauh mana pencapaian tujuan tersebut telah
ditetapkan sasaran strategis sebagai tolok ukur keberhasilan atau
kegagalannya. Adapun pengukuran sasaran tersebut adalah sebagai
berikut :
Tabel III.3 Pengukuran Kinerja Tujuan, Sasaran dan Program Tahun 2019
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
NO Tujuan, Sasaran dan
Program Indikator Kinerja
Target Tahun 2019
Realisasi Tahun 2019
Capaian Kinerja
(%)
% Capaian Tahun
seblmnya
1 2 3 4 5 6 7
1. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
A.1 Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman yang berkualitas
1). Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian yang layak
83,65% 84,34% 100,82% 105,48%
a). Meningkatnya jumlah rumah layak huni bagi masyarakat dan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan perumahan
Persentase peningkatan jumlah Rumah Layak Huni
2,90% 6,48% 223,45% -
Program Pembangunan Perumahan
Persentase Rumah Layak Huni yang Disediakan
0,02% 0,02% 100% -
Persentase Rumah tidak Layak Huni yang tertangani
4,94% 4,89% 98,99% -
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
32
NO Tujuan, Sasaran dan
Program Indikator Kinerja
Target Tahun 2019
Realisasi Tahun 2019
Capaian Kinerja
(%)
% Capaian Tahun
seblmnya
1 2 3 4 5 6 7
A.2 2). Presentase kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan
79,26% 79,33% 100,09% -
b). Meningkatnya kualitas kawasan permukiman
Presentase Penurunan Kawasan Kumuh
77,12% 60,35% 127,79% -
Program Peananganan Kawasan Permukiman
Persentase Luasan Kawasan Kumuh yang Tertangani
2,11% 4,32% 204,74% -
Program Keterpaduan Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Persentase ketersediaan kebijakan, data dan evaluasi kinerja perumahan rakyat dan kawasan permukiman
100% 100% 100 % -
2. Urusan Pertanahan
B. Meningkatkan kepastian hukum atas bidang tanah bagi Masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Prosentase kepastian hukum atas bidang tanah
100,00% 108,91% 108,91% -
a). Meningkatnya kepastian hukum atas bidang tanah bagi masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Persentase penyediaan tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
100,00% 108,91% 108,91% -
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Persentase penyediaan tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
100,00% 108,91% 108,91% -
3. Urusan Ex BAU
C. Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Perangkat Daerah
Nilai Kepuasan Masyarakat
100,00% 79,75% 79,75% -
a). Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD
Nilai Kepuasan Masyarakat
100,00% 79,75% 79,75% -
Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah
Persentase ketercapaian pelayanan umum, kepegawaian dan keuangan perangkat daerah
100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
b) Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD
Nilai SAKIP PD 71,65% 73,10% 102,02% 71,50%
Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Persentase ketercapaian perencanaan dan evaluasi kinerja OPD
100,00% 106,67% 106,67% 100,00%
Sumber: Disperakim, 2019
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
33
Sumber : Disperakim, 2019
Gambar 3.2
Tingkat Capaian Indikator Kinerja Tujuan Tahun 2019
Adapun untuk hasil pengukuran kinerja pada masing-masing tujuan
dan sasaran berdasarkan pada target dalam Perjanjian Kinerja
sebagaimana di sajikan pada uraian di bawah ini:
A. Tujuan 1 : Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan
kawasan permukiman yang berkualitas
Hasil pengukuran kinerja Tahun 2019 pada Tujuan 1 yakni
Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan
permukiman yang berkualitas adalah sebagai berikut :
Tabel III.4
Capaian Kinerja Tahun 2019 Tujuan 1 : Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman yang berkualitas
Indikator Kinerja Realisasi
2018
Tahun 2019 Target Akhir
RPJMD (2023)
Tingkat Capaian Kinerja
RPJMD s/d Tahun 2019
Target Realisasi %
Capaian
1 2 3 4 5 6 7
Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian yang layak
83,10% 83,65% 84,34% 100,82% 89,28% 94,47%
Presentase kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan
0 79,26% 79,33% 100,09% 79,39% 99,92%
Rata-Rata % Capaian 100,30% 97,06%
Sumber : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, 2019
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
100,00%
120,00%
Persentase rumahtangga yang
memiliki aksesterhadap hunian
yang layak
Presentasekawasan
permukiman yanglayak huni danberkelanjutan
Prosentasekepastian hukumatas bidang tanah
Nilai KepuasanMasyarakat
83,65% 79,26%
100,00% 100% 84,07% 79,33%
108,91%
79,75%
100,50% 100,09% 108,91%
79,75%
Target
Realisasi
Capaian
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
34
Pada Tahun 2019 Indikator kinerja Persentase Rumah Tangga
yang Memiliki Akses Terhadap Hunian yang Layak pada Tujuan 1
(Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan
permukiman yang berkualitas) capaiannya sebesar 100,82% dengan
realisasi sebesar sebesar 84,34% yang melebihi dari target 83,65%.
Selain itu, jika dibandingkan dengan target akhir RPJMD pada tahun
2023 sebesar 89,28% capaian sampai akhir Tahun 2019 yakni sebesar
94,47%. Sedangkan untuk indikator kinerja Presentase Kawasan
Permukiman yang Layak Huni dan Berkelanjutan capaiannya sebesar
100,09% dengan realisasi sebesar sebesar 79,33% yang melebihi dari
target 79,26%. Selain itu, jika dibandingkan dengan target akhir RPJMD
pada tahun 2023 sebesar 79,39% capaian sampai akhir Tahun 2019
yakni sebesar 99,92%.
Jadi secara umum Rata-Rata Capaian Kinerja Tujuan 1 dapat
dicapai melebihi target yang telah ditetapkan yakni sebesar 100,30%,
atau dapat dikategorikan Sangat Baik. Apabila dibandingkan dengan
target Akhir RPJMD telah tercapai sebesar 97,06% dari target akhir
Tahun RPJMD 2023 tercapai target sebesar 100%.
Pencapaian dan pengukuran Kinerja Tujuan 1 : Meningkatkan
ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman yang
berkualitas didukung oleh 2 (Dua) Sasaran Strategis sebagai berikut:
1. Meningkatnya jumlah rumah layak huni bagi masyarakat dan
masyarakat yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan
perumahan
2. Meningkatnya kualitas kawasan permukiman
Secara lebih rinci pencapaian masing-masing sasaran kinerja yang
mendukung Tujuan 1 : Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni
dan kawasan permukiman yang berkualitas adalah sebagaimana
penjelasan berikut :
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
35
A.1. Sasaran 1.1 : Meningkatnya Jumlah Rumah Layak Huni Bagi
Masyarakat dan Masyarakat Yang Memiliki Keterbatasan
Akses Pembiayaan Perumahan
Hasil pengukuran kinerja Tahun 2019 pada sasaran Meningkatnya
Jumlah Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat dan Masyarakat Yang
Memiliki Keterbatasan Akses Pembiayaan Perumahan, yaitu :
Tabel III.5 Capaian Kinerja Tahun 2019 Sasaran 1 : Meningkatnya Jumlah Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat dan Masyarakat Yang Memiliki Keterbatasan Akses Pembiayaan Perumahan
Indikator Kinerja Realisasi
2018
Tahun 2019 Target Akhir
RPJMD (2023)
Tingkat Capaian Kinerja
RPJMD s/d Tahun 2019
Target Realisasi %
Capaian
1 2 3 4 5 6 7
Persentase peningkatan jumlah Rumah Layak Huni
- 2,90% 6,48% 223,45% 34,16% 18,97%
Sumber : Disperakim, 2019
Pada Tahun 2019 Indikator kinerja Persentase peningkatan jumlah
Rumah Layak Huni pada Sasaran 1.1 capaiannya sebesar 223,45% atau
dapat dikategorikan Sangat Baik, dengan realisasi sebesar 6,48% atau
102.575 Unit RTLH yang melebihi target dari 2,90% atau 45.927 Unit.
Selain itu, jika dibandingkan dengan target akhir RPJMD pada tahun
2023 sebesar 34,16% atau 540.480 Unit RTLH, capaian sampai akhir
Tahun 2019 yakni sebesar 18,97%.
Pencapaian target kinerja Sasaran 1.1 yang sangat baik ini tidak
lepas dari dukungan pelaksanaan Indikator Kinerja dari Program
Pembangunan Perumahan yang didukung oleh pelaksanaan 5 (lima)
Kegiatan. Adapun rincian pencapaian indikator kinerja program
Pembangunan Perumahan sebagai berikut :
a). Indikator Kinerja Program 1 yakni Persentase Rumah Layak Huni
yang Disediakan, pada Tahun 2019 ingkat capaiannya sebesar
100% atau masuk kategori Sangat Baik dengan realisasi sebesar
0,02% dari target yang telah ditetapkan sebesar 0,02%.
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
36
b). Indikator Kinerja Program 2 yakni Persentase Rumah Tidak Layak
Huni yang tertangani, pada Tahun 2019 tingkat capaiannya
sebesar 98,99% atau masuk kategori Baik, walaupun realisasi
memang tidak memenuhi target yakni sebesar 4,89% atau sebanyak
23.208 Unit Rumah dari target yang telah ditetapkan sebesar 4,94%
atau sebanyak 23.427 Unit Rumah.
Realisasi tersebut didukung oleh 2 (dua) kegiatan yaitu Kegiatan
Peningkatan dan Pembangunan Perumahan Swadaya Menuju
Layak Huni melalui mekanisme BANKEUPEMDES yakni sebanyak
23.058 Unit Rumah serta Kegiatan Penyediaan Rumah Bagi
Masyarakat yang terkena Dampak Bencana dan Relokasi Program
Pemerintah beserta PSUnya melalui mekanisme BANSOS material
sebanyak 150 Unit Rumah. Terdapat 396 Unit RTLH pada Kegiatan
Peningkatan dan Pembangunan Perumahan Swadaya Menuju
Layak Huni rumah yang tidak bisa direalisasikan dikarenakan :
Calon BNBA sudah meninggal ,
Calon BNBA kondisi rumahnya sudah layak huni,
Calon BNBA tidak bersedia atau tidak sanggup menyediakan
dana swadaya,
Calon BNBA menolak bantuan dikarenakan lebih memilih
bantuan dari sumber lain yang lebih besar nominalnya, misal
bantuan dari APBN, CSR dan lainnya.
Adapun pencapaian indikator kinerja dari Program Pembangunan
Perumahan didukung dengan dana sebesar Rp. 6.510.000.000,-
yang terealisasi Rp. 6.124.227.700,- atau terserap sebanyak
94,07%. Penggunaan anggaran tersebut pada prisipnya telah
dilaksanakan sesuai perencanaan dan anggaran yang tidak terpakai
merupakan upaya efisiensi pelaksanaan kegiatan. Program ini
didukung oleh pelaksanaan beberapa kegiatan, yaitu sebagai
berikut:
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
37
a). Peningkatan dan Pembangunan Perumahan Swadaya Menuju
Layak Huni;
b). Penyediaan Rumah Bagi Masyarakat yang terkena Dampak
Bencana dan Relokasi Program Pemerintah beserta PSUnya;
c). Penyediaan Rumah Susun, Rumah Khusus dan PSUnya;
d). Perencanaan Teknis dan Pembiayaan Perumahan;
e). Pembinaan Penyelenggaraan Perumahan;
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
38
Pencapaian indikator kinerja Sasaran 1.1 yang sangat baik
dikarenakan adanya kebijakan dari Gubernur untuk percepatan
penanggulangan kemiskinan salah satunya melalui dukungan program
kegiatan penanganan RTLH, sehingga untuk penanganan RTLH sumber
anggaran juga berasal dari luar APBD Provinsi diantaranya dari:
1. APBD Kabupaten/ Kota;
2. APBN melalui Program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perumahan;
3. Swasta melalui CSR (Corporate Social Responsibility) penanganan
rumah tidak layak huni;
4. Sumber Pendanaan Lainnya.
A.2. Sasaran 1.2 : Meningkatnya Kualitas Kawasan Permukiman
Hasil pengukuran kinerja Tahun 2019 pada sasaran Meningkatnya
Kualitas Kawasan Permukiman, adalah sebagai berikut :
Tabel III.6
Capaian Kinerja Tahun 2019 Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Kawasan Permukiman
Indikator Kinerja
Realisasi 2018
Tahun 2019 Target Akhir
RPJMD (2023)
Tingkat Capaian Kinerja
RPJMD s/d Tahun 2019
Target Realisasi %
Capaian
1 2 3 4 5 6 7
Presentase Penurunan Kawasan Kumuh
- 77,12% 61,43% 125,54% 34,16% 81,12%
Sumber : Disperakim, 2019
Indikator kinerja Presentase Penurunan Kawasan Kumuh pada
Sasaran 1.2 sifatnya Progresif Negatif, yang artinya persentase
reaslisasinya semakin kecil berarti capaian kinerjanya semakin bagus.
Pada tahun 2019 capaian indikator kinerja Presentase Penurunan
Kawasan Kumuh sangat baik dapat dijelaskan sebagi berikut :
Berdasarkan Surat Keputusan Kawasan Permukiman Kumuh hasil
identifikasi lokasi dan penetapan lokasi permukiman kumuh oleh Bupati/
Wali Kota di Provinsi Jawa Tengah, terdapat Kawasan Permukiman
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
39
Kumuh seluas total 6.987,47 Ha. Sampai dengan Tahun 2019 sudah
dilakukan penanganan Kawasan Permukiman Kumuh seluas 3.562,65 Ha
termasuk di dalamnya luasan kawasan permukiman kumuh 10-15 ha
seluas 612,48 Ha. Kondisi luasan Kawasan permukiman kumuh yang
masih harus ditangani sesuai RPJMD Provinsi Jawa Tengah 3.004,59 Ha
selama 5 tahun (2018-2023). Sesuai dengan angka RPJMD tersebut,
pada tahun 2019 telah dilakukan penanganan kawasan permukiman
kumuh seluas 777,10 Ha yang terdiri dari luasan kumuh <10 Ha seluas
226,46 Ha, luasan kumuh.
Pada Tahun 2019 capaiannya sebesar 125,54% atau dapat
dikategorikan Sangat Baik, dengan realisasi sebesar 61,43% atau seluas
2.227,49 Ha yang melebihi target dari 77,12% atau seluas 2.797 Ha.
Selain itu, jika dibandingkan dengan target akhir RPJMD pada tahun
2023 sebesar 49,83% atau seluas 1.807 Ha, capaian sampai akhir Tahun
2019 yakni sebesar 81,12%.
Pencapaian target kinerja Sasaran 1.2 yang sangat baik ini tidak
lepas dari dukungan pelaksanaan Indikator Kinerja dari Program
Penanganan Kawasan Permukiman yang didukung oleh pelaksanaan 4
(empat) Kegiatan dan Program Keterpaduan Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan yang didukung oleh pelaksanaan 3 (tiga)
Kegiatan. Adapun rincian pencapaian indikator kinerja program sebagai
berikut sebagai berikut :
a). Indikator Kinerja Program 1 yakni Persentase Luasan Kawasan
Kumuh yang Tertangani, Pada Tahun 2019 tingkat capaiannya
sebesar 204,74% atau masuk kategori Sangat Baik dengan
realisasi sebesar 4,32% atau seluas 20,52 Ha dari target yang telah
ditetapkan sebesar 2,11% atau seluas 10 Ha.
Adapun pencapaian indikator kinerja dari Program Penanganan
Kawasan Permukiman didukung dengan dana sebesar
Rp. 5.165.000.000,- yang terealisasi Rp. 4.460.281.437,- atau
terserap sebanyak 86,36%. Penggunaan anggaran tersebut pada
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
40
prisipnya telah dilaksanakan sesuai perencanaan hanya sisa effisiensi
dan selisih harga. Program ini didukung oleh pelaksanaan beberapa
kegiatan sebagai berikut :
a). Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh;
b). Pemantauan kawasan permukiman kumuh;
c). Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Permukiman;
d). Penanganan Pengembangan PSU Kawasan Permukiman
b). Indikator Kinerja Program 2 yakni Persentase ketersediaan
kebijakan, data dan evaluasi kinerja perumahan rakyat dan
kawasan permukiman, pada Tahun 2019 tingkat capaiannya sudah
sesuai target yakni 100,00% atau masuk kategori Sangat Baik
dengan realisasi sebesar 100,00% dari target yang telah ditetapkan
sebesar 100,00%.
Adapun pencapaian indikator kinerja dari Program Keterpaduan
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan didukung
dengan dana sebesar Rp. 1.895.000.000,- yang terealisasi
Rp. 1.808.041.110,- atau terserap sebanyak 95,41%. Penggunaan
anggaran tersebut pada prisipnya telah dilaksanakan sesuai
perencanaan hanya sisa effisiensi dan selisih harga. Program ini
didukung oleh pelaksanaan beberapa kegiatan sebagai berikut :
a). Penyusunan, Pengelolaan, dan Pengembangan Data Bidang
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
b). Penyusunan Kebijakan dan Strategi Bidang Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan
c). Pembinaan, monitoring dan evaluasi bidang perumahan,
kawasan permukiman dan pertanahan
Pencapaian indikator kinerja Sasaran 1.2 yang sangat baik
dikarenakan program penanganan kawasan permukiman kumuh yang
dilaksanakan merupakan salah satu cara untuk mendukung kebijakan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk percepatan penanggulangan
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
41
kemiskinan. Selain itu penanganan kawasan permukiman kumuh ini juga
merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program nasional
dalam pencapaian Program SDGs (Sustainable Development Goals)
dilakukan secara terintegrasi.
Percepatan pencapaian kinerja ini tidak hanya didukung dari
pendanaan yang bersumber dari APBD provinsi, namun juga didukung
oleh Pemerintah melalui APBN, Pemerintah kabupaten/ kota melalui
APBD kabupaten/ kota, pihak swasta melalui CSR, dan sumber-sumber
pendanaan lainnya.
Sumber: Disperakim, 2019 Gambar 3.3
Salah Satu Penanganan Kawasan Kumuh melalui Hadiah Lomba Hari Habitat
Di Kota Magelang Tahun 2019
Adapun persebaran lokasi pelaksanan program dan kegiatan yang
dilaksanakan pada Tahun 2019 guna mendukung pencapaian Tujuan 1
(Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan
permukiman yang berkualitas), adalah sebagai berikut :
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
42
Sumber: Disperakim, 2019
Gambar 3.4 Sebaran Lokasi Kegiatan yang Mendukung Pencapaian Tujuan 1 : Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman yang berkualitas
Bankeupemdes RTLH untuk peningkatan kualitas RTLH sejumlah 23.028 unit, senilai @10 juta di Desa-Desa @ 3 Unit pada di 29 Kabupaten di Jawa Tengah
Penanganan Kawasan Kumuh melalui Lomba
Hari Habitat (Juara Harapan I) : Kel.Tidar
Utara Kec. Magelang Selatan Kota
Magelang
Penanganan Kawasan Kumuh melalui Lomba
Hari Habitat (Juara Harapan III): Desa
Growong Lor – Kec. Juwana - Pati
Penanganan Kawasan Kumuh melalui
Lomba Hari Habitat (Juara Harapan
II): Desa Kalikondang Kec. Demak
Penanganan Kawasan Kumuh melalui Lomba Hari
Habitat (Juara III): Kel. Berkoh Kec.Purwokerto
Selatan
BANSOS Rumah Terdampak Bencana : 16 Unit di
Desa Karangkemojing –Kec. Gumelar
Penanganan Kawasan Kumuh melalui Lomba
Hari Habitat (Juara II): Kelurahan Simbang
Kulon & Wetan Kec. Buaran –Kab.
Pekalongan
BANSOS Rumah Terdampak Bencana : 16 Unit
di Cikadu Kec. Kandangserang
BANSOS Rumah
Terdampak Bencana : 11
Unit di Desa Salem –
Kec.Wanoja
BANSOS Rumah
Terdampak Bencana :
16 Unit di Desa
Dermasuci –
Kec.Pangkah
BANSOS Rumah Terdampak Bencana:
Desa Cikadu = 16 Unit
Desa Cawet = 11 Unit
Kec. Watukumpul
BANSOS Rumah Terdampak
Bencana: 16 Unit Desa
Sirau Kec. Karangmoncol
BANSOS Rumah Terdampak Bencana:
Desa Kasinoman = 16 Unit
Desa Kertosari = 16 Unit
Desa Sidakangen = 16 Unit
Kec. Kalibening
Penanganan Kawasan Kumuh melalui
Lomba Hari Habitat (Juara I):
Kampung Semanggi
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
43
B. Tujuan 2 : Meningkatkan kepastian hukum atas bidang tanah
bagi Masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Hasil pengukuran kinerja Tahun 2019 pada Tujuan 2 yakni
Meningkatkan kepastian hukum atas bidang tanah bagi Masyarakat dan
pembangunan Untuk Kepentingan Umum adalah sebagai berikut :
Tabel III.7
Capaian Kinerja Tahun 2019 Tujuan 2 : Meningkatkan Kepastian Hukum atas Bidang Tanah bagi Masyarakat dan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Indikator Kinerja Realisasi
2018
Tahun 2019 Target Akhir
RPJMD (2023)
Tingkat Capaian Kinerja
RPJMD s/d Tahun 2019
Target Realisasi %
Capaian
1 2 3 4 5 6 7
Prosentase kepastian hukum atas bidang tanah
100% 100% 108,91% 108,91% 100% 108,91%
Rata-Rata % Capaian 108,91 108,91%
Sumber : Disperakim, 2019
Pada Tahun 2019 Indikator kinerja Prosentase Kepastian Hukum
Atas Bidang Tanah pada Tujuan 2 : Meningkatkan Kepastian Hukum
atas Bidang Tanah bagi Masyarakat dan Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum capaiannya sebesar 108,91% atau dapat
dikategorikan Sangat Baik dengan realisasi sebesar sebesar 108,91%
yang melebihi dari target 100%. Selain itu, jika dibandingkan dengan
target akhir RPJMD pada tahun 2023 sebesar 100% capaian sampai
akhir Tahun 2019 yakni sebesar 108,91%.
Pencapaian dan pengukuran Kinerja Tujuan 2 (Meningkatkan
Kepastian Hukum atas Bidang Tanah bagi Masyarakat dan
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum didukung oleh Sasaran 2.1 :
Meningkatnya Kepastian Hukum atas Bidang Tanah Bagi
Masyarakat dan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Secara
lebih rinci pencapaian sasaran kinerja yang mendukung Tujuan 2 adalah
sebagaimana penjelasan berikut :
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
44
B.1. Sasaran 2.1 : Meningkatnya Kepastian Hukum Atas Bidang
Tanah Bagi Masyarakat dan Pembangunan Untuk Kepentingan
Umum
Hasil pengukuran kinerja Tahun 2019 pada Sasaran 2.1
Meningkatknya Kepastian Hukum atas Bidang Tanah bagi
Masyarakat dan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, adalah
sebagai berikut :
Tabel III.8
Capaian Kinerja Tahun 2019 Sasaran : Meningkatknya Kepastian Hukum atas Bidang Tanah bagi Masyarakat dan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Indikator Kinerja Realisasi
2018
Tahun 2019 Target Akhir
RPJMD (2023)
Tingkat Capaian Kinerja
RPJMD s/d Tahun 2019
Target Realisasi %
Capaian
1 2 3 4 5 6 7
Persentase penyediaan tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
100% 100% 108,91% 108,91% 100% 108,91%
Rata-Rata % Capaian 108,91 108,91%
Sumber : Disperakim, 2019
Pada Tahun 2019 Indikator kinerja Persentase penyediaan tanah
bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum pada Sasaran 2.1 :
Meningkatnya Kepastian Hukum atas Bidang Tanah Bagi
Masyarakat dan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
capaiannya sebesar 108,91 % atau dapat dikategorikan Sangat Baik,
dengan realisasi sebesar 108,91 % yang melebihi target dari 100%.
Selain itu, jika dibandingkan dengan target akhir RPJMD pada tahun
2023 sebesar 100% capaian sampai akhir Tahun 2019 yakni sebesar
108,91%.
Dimana konsep dari pelaksanaan dan penetapan target dari
indikator kinerja pada Tujuan 2 dan Sasaran 2.1 berdasarkan trend
tahun sebelumnya dan sesuai minimal pelayanan yang bisa dipenuhi
dalam bidang pertanahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang
menjadi kewenangan dinas. Selain itu, dalam penentuan target indikator
kinerja yang terkait dengan urusan pertanahan juga didasarkan pada
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
45
implementasi dalam penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi,
pelaksanaan kebijakan, perumusan monitoring, evaluasi dan pelaporan
urusan Pertanahan, dengan menyelenggarakan fungsi penyiapan
perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi
dan pelaporan, penyiapan rumusan pengoordinasian dan pelaksanaan
kebijakan, penyiapan rumusan pembinaan dan evaluasi pertanahan serta
pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugasnya.
Adapun dalam realitas dilapangan, pada tahun 2019 untuk capaian
Indikator Kinerja Tujuan 2 dan Sasaran 2.1 diatas 100% dimana
Realisasi melebihi target yang telah ditentukan sebagaimana telah
dijelaskan pada uraian sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya
kebijakan dari Gubernur Jawa Tengah untuk melaksanakan Percepatan
Reforma Agraria yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah
Nomor 590/37 Tahun 2018 tentang Pembentukan Tim Gugus Tugas
Reforma Agraria Provinsi Jawa Tengah, sebagai salah satu upaya untuk
mendukung pelaksanaan dari :
1). Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria;
2). Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria;
3). Keputusan Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa
Tengah Nomor 135.1/sk-33.NP.02.03/IV/2019 tentang Tim Pelaksana
Harian Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Jawa Tengah.
Pencapaian target kinerja Sasaran 2.1 : Meningkatnya Kepastian
Hukum atas Bidang Tanah Bagi Masyarakat dan Pembangunan
Untuk Kepentingan Umum yang sangat baik ini tidak lepas dari
dukungan pelaksanaan Indikator Kinerja dari Program Penataan
Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah yang
didukung oleh pelaksanaan 6 (enam) kegiatan. Adapun rincian
pencapaian indikator kinerja program sebagai berikut sebagai berikut :
a). Indikator kinerja program Persentase Penyediaan Tanah Bagi
Masyarakat dan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum pada
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
46
Tahun 2019 capaiannya sebesar 108,91% atau masuk kategori
Sangat Baik, dengan realisasi sebesar 108,91% dari target yang
telah ditetapkan sebesar 100%.
Hal ini disebabkan oleh terdapat 3 (tiga) sub output kegiatan yang
realisasinya melebihi target, yaitu :
Kegiatan Penetapan Lokasi pada sub output jumlah penetapan
lokasi bidang tanah untuk Kepentingan Umum realisasinya
sebanyak 2.236 bidang tanah melebihi dari target yang telah
ditetapkan sebanyak 2000 bidang tanah,
Kegiatan Penanganan Permasalahan Pertanahan pada sub
output Jumlah Permasalahan Pertanahan yang ditangani
realisasinya sebanyak 7 permasalahan melebihi dari target yang
telah ditetapkan sebanyak 5 permasalahan tertangani,
Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian dalam Penyelenggaraan
Urusan Pertanahan pada sub output yaitu Jumlah pelaksanaan
Sertifikasi Hak Atas Tanah yang dilakukan pemantauan
sesuai dengan Perundang-undangan realisasinya sebanyak
210 bidang dari target yang telah ditetapkan yakni sebanyak 200
bidang.
Adapun pencapaian indikator kinerja dari Program Penataan
Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
didukung dengan dana sebesar Rp. 1.865.000.000,- yang terealisasi
Rp. 1.837.250.110 atau terserap sebanyak 98,51%. Penggunaan
anggaran tersebut pada prisipnya telah dilaksanakan sesuai
perencanaan hanya sisa effisiensi dan selisih harga. Program ini
didukung oleh pelaksanaan beberapa kegiatan sebagai berikut :
a). Penetapan Lokasi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;
b). Peningkatan Tertib Administrasi Pertanahan;
c). Penanganan Permasalahan Pertanahan;
d). Peningkatan Penanganan Sengketa dan Konflik Legalisasi Tanah;
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
47
e). Inventarisasi dan Identifikasi dalam Penyelenggaraan Urusan
Pertanahan;
f). Pembinaan dan Pengendalian dalam Penyelenggaraan Urusan
Pertanahan.
Sumber: Disperakim, 2019 Gambar 3.5
Sosialisasi terkait Kegiatan Penetapan Lokasi dan Proses Sertifikasi Tanah Dikawasan Lindung, serta Tanah Kas DesaTahun 2019
Adapun persebaran lokasi pelaksanan program dan kegiatan yang
dilaksanakan pada Tahun 2019 guna mendukung pencapaian Tujuan 2
(Meningkatkan Kepastian Hukum atas Bidang Tanah bagi
Masyarakat dan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum), adalah
sebagai berikut :
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
48
Gambar 3.1 ang Mendukung Pencapaian Tujuan 1 : Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman yang berkualitas
Sumber: Disperakim, 2019
Gambar 3.6 Sebaran Lokasi Kegiatan yang Mendukung Pencapaian Tujuan 2 : Meningkatkan Kepastian Hukum atas Bidang Tanah bagi Masyarakat dan Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum
Sertifikasi Tanah Kas desa (TKD)
Kab. Rembang : di Desa Kedungrejo
Kec. Rembang = 7 Bidang
Pembinaan dan Pengendalian dalam
Penyelenggaraan Urusan Pertanahan
di Seluruh Provinsi Jawa Tengah
Identifikasi Tanah HGU (Kab. Banyumas) :
Desa Karangrau dan Desa Pasinggangan Kec
Banyumas = 2 Bidang
Desa Kaliwedi, Desa Adisana, dan Karangsari
Kec. Kebasen = 3 Bidang
Kabupaten Blora : Sertifikasi Tanah LP2B di
Desa Sonokidul Kec.
Kunduran Kab. Blora = 100
bidang tanah
Sertifikasi Tanah Kas desa
(TKD) di Desa Jiworejo Kec.
Jiken Kab. Blora = 8 Bidang
Identifikasi Tanah HP (Kota Magelang) :
Kelurahan Magelang Kec. Magelang
Utara Utara =1 Bidang
Identifikasi Tanah HP (Kab.Magelang)
Ds. Sawangan, Kec. Sawangan = 1
Bidang
Ds. Ngrajek, Kec. Mungkid = 1 Bidang
Identifikasi Tanah HP (Kab.Klaten)
Ds. Bareng, Kec. Banyudono = 1 Bidang
Ds. Karanganom, Kec. Kota Klaten = 1
Bidang
Identifikasi Tanah HP (Kab.Pekalongan)
Ds. Simbang Wetan dan Ds. Kertoharjo,
Kec. Buaran = 2 Bidang
Ds. Kulu, Kec. Karanganyar = 1 Bidang
Identifikasi Tanah HP (Kab.Purworejo)
Ds. Tlogorejoguwo, Kec. Kaligesing = 3
Bidang
Identifikasi Tanah HP (Kota Pekalongan)
Kel. Panjangwetan, Kec. Pekalongan
Utara = 1 Bidang
Identifikasi Tanah HP (Kab. Boyolali) :
Ds. Kuwiran, Kec. Banyudodno =1 Bidang
Identifikasi Tanah HP (Kab.
Sukoharjo) :
Ds. Pucangan, Kec.
Kartosuro =1 Bidang
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
49
C. Tujuan 3 : Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Perangkat
Daerah
Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kepala DISPERAKIM Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2019 dan Rencana Strategis DISPERAKIM, di
Bidang Kesekretariatan mengampu 1 (satu) Tujuan yakni Meningkatkan
Tata Kelola Organisasi Perangkat Daerah, dengan di dukung 2 (dua)
sasaran strategis, yaitu :
Tabel III.9
Capaian Kinerja Tahun 2019 Tujuan 3 dan Sasaran Strategis Pendukungnya (Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Perangkat Daerah)
Indikator Kinerja Realisasi
2018
Tahun 2019 Target Akhir
RPJMD (2023)
Tingkat Capaian Kinerja
RPJMD s/d Tahun 2019
Target Realisasi %
Capaian
1 2 3 4 5 6 7
TUJUAN 3: Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Perangkat Daerah
Nilai Kepuasan Masyarakat
- 100% 79,75% 79,75% 100% 79,75%
SASARAN 3.1 : Meningkatnya Kualitas Pelayanan PD Nilai Kepuasan Masyarakat
- 100% 79,75% 79,75% 100% 79,75%
SASARAN 3.2: Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD Nilai SAKIP PD 71,50 71,65 73,10 102,02% 72,25 101,18%
Sumber : Disperakim, 2019
C.1. Sasaran 3.1: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perangkat
Daerah
Pada Tahun 2019 Indikator kinerja Nilai Kepuasan Masyarakat baik
pada Tujuan 2 : Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Perangkat
Daerah dan Sasaran 3.1 : Meningkatnya Kualitas Pelayanan PD,
capaiannya sebesar 79,75% atau dapat dikategorikan Baik dengan
realisasi sebesar 79,75% yang melebihi dari target 100%. Selain itu, jika
dibandingkan dengan target akhir RPJMD pada tahun 2023 sebesar
100% capaian sampai akhir Tahun 2019 yakni sebesar 79,75%.
Adapun dalam penghitungan Nilai IKM tersebut, dilakukan dengan
cara menyebarkan kuesioner terkait dengan kepuasan masyarakat dalam
memperoleh pelayanan dari DISPERAKIM. Responden dari kuesioner
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
50
tersebut adalah OPD kabupaten/ kota yang terkait dengan DISPERAKIM,
akademisi, masyarakat dan lain-lain yang meminta data atau pelayanan.
Berikut rekap hasil survey kepuasan masyarakat yang dilakukan pada
Semester ke- 2 Tahun 2019 serta perhitungan Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) Tahun 2019.
Tabel III.10
Rekap Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 2019
NO Unsur Pelayanan Nilai IKM
Nilai Konversi Mutu
Pelayanan Ukuran Kinerja
1 Persyaratan 3,13 78,25 B Baik
2 Prosedur 3,18 79,5 B Baik
3 Waktu Pelayanan 3,18 79,5 B Baik
5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
3,16 79 B Baik
6 Kompetensi Pelaksana 3,21 80,25 B Baik
7 Perilaku Pelaksana 3,34 83,5 B Baik
8 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
3,16 79 B Baik
9 Kelengkapan Sarana dan Prasarana
3,13 78,25 B Baik
JUMLAH 25,49 637,25
NILAI IKM 3,19 79,75 B Baik
JUMLAH RESPONDEN = 38
Sumber : Disperakim, 2019
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa hasil Survey yang
dilakukan Disperakim pada Tahun 2019, Nilai IKMnya sebesar 3,19 atau
sebesar 79,75 % masuk dalam kategori Baik. Upaya pencapaian target
kinerja Tujuan 3 dan Sasaran 3.1 tersebut didukung oleh pelaksanakan
Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian
dan Keuangan Perangkat Daerah dan 14 (empat belas) kegiatan.
Adapun rincian pencapaian indikator kinerja program sebagai berikut
sebagai berikut :
a). Indikator Kinerja Program Persentase ketercapaian pelayanan
umum, kepegawaian dan keuangan perangkat daerah, pada tahun
2019 capaiannya sebesar 108,40% atau masuk kategori Sangat
Baik, dengan realisasi sebesar 108,40% dari target yang telah
ditetapkan sebesar 100%.
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
51
Hal ini disebabkan oleh terdapat 1 (satu) kegiatan yang realisasinya
melebihi target, yaitu Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
dengan indikator kinerja jumlah ASN yang mengikuti diklat/ workshop/
bintek /seminar. Pada Tahun 2019 capaiannya sebesar 320% atau
masuk kategori Sangat Baik, dengan realisasi sebanyak 16 orang
dari target yang telah ditetapkan sebanyak 5 orang. Realisasi yang
sangat tinggi dari target dikarenakan, pada saat penetapan target dan
anggaran di awal tahun didasarkan pada trend tahun-tahun
sebelumnya. Selain itu, pada saat pelaksanaan ternyata terdapat
banyak undangan diklat yang melebihi dari target dan untuk anggaran
biayanya bervariasi dan sebagian besar di bawah anggaran biaya
tahun-tahun sebelumnya.
Adapun pencapaian indikator kinerja dari Program Manajemen
Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan
Perangkat Daerah didukung dengan dana sebesar Rp. 5.845.000.000,-
yang terealisasi Rp. 5.115.9012.706,- atau terserap sebanyak 87,53%.
Penggunaan anggaran tersebut pada prisipnya telah dilaksanakan sesuai
perencanaan hanya sisa effisiensi dan selisih harga. Program ini
didukung oleh pelaksanaan 14 (empat belas) kegiatan sebagai berikut :
a). Kegiatan Administrasi Pelayanan Keuangan Perangkat Daerah
b). Kegiatan Pelayanan Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan Perangkat
Daerah
c). Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat
Daerah
d). Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah
e). Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran
Perangkat Daerah
f). Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah
Perangkat Daerah
g). Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat
Daerah
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
52
h). Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan/ Buku Perpustakaan Perangkat
Daerah
i). Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor
j). Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas
k). Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/ Rumah
Dinas/ Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/ Operasional Perangkat
Daerah
l). Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana Kantor dan Rumah
Tangga Perangkat Daerah
m). Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
n). Kegiatan Pelayanan Informasi Perangkat Daerah
C.2. Sasaran 3.2 : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD
Pada Tahun 2019 Indikator kinerja Nilai SAKIP Perangkat Daerah
pada Sasaran 3.2 : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD,
capaiannya sebesar 102,02% atau dapat dikategorikan Sangat Baik
dengan realisasi sebesar 73,10% yang melebihi dari target 71,65. Selain
itu, jika dibandingkan dengan target akhir RPJMD pada tahun 2023
sebesar 72,25 capaian sampai akhir Tahun 2019 yakni sebesar 101,18%.
Pencapaian target kinerja Sasaran 3.2 yang sangat baik ini tidak
lepas dari dukungan pelaksanaan Indikator Kinerja dari Program
Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah yang didukung
oleh pelaksanaan 2 (dua) kegiatan. Adapun pencapaian indikator kinerja
program Persentase ketercapaian perencanaan dan evaluasi kinerja
OPD pada Tahun 2019 capaiannya sebesar 106,67% atau masuk
kategori Sangat Baik, dengan realisasi sebesar 106,67% yang melebihi
dari target sebesar 100%.
Pencapaian indikator kinerja Program Perencanaan dan Evaluasi
Kinerja Perangkat Daerah yang sangat baik ini dikarenakan adanya
pencapaian indikator kinerja yang melebihi dari target, yakni sebagai
berikut: Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
53
dengan indikator kinerja Jumlah dokumen perencanaan perangkat
daerah yang disusun realisasinya sebanyak 9 dokumen melebihi dari
target yang telah ditetapkan sebanyak 8 Dokumen. Selain itu, pencapaian
pada program ini juga didukung dengan perolehan Penghargaan Badan
Publik Menuju Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah
yang diterima oleh DISPERAKIM pada Tahun 2019. Penghargaan
tersebut diserahkan oleh Bapak Zainal Abidin Petir, SH, MH selaku Wakil
Komisioner KIP Provinsi Jateng dan diterima oleh Bapak Ir. Arief Friyoga,
CES selaku Plt. Kepala DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah pada
Tanggal 19 Desember 2019 di Hotel Patrajasa Semarang pada Acara
Penerima Anugerah KIP Award 2019 Badan Publik SKPD Provinsi.
Sumber : Disperakim, 2019
Gambar 3.7
Penghargaan yang Diterima Oleh Disperakim Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
Adapun pencapaian indikator kinerja dari Program Perencanaan
dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah didukung dengan dana
sebesar Rp. 720.000.000,- yang terealisasi Rp. 647.482.29,- atau
terserap sebanyak 89,93%. Penggunaan anggaran tersebut pada
prisipnya telah dilaksanakan sesuai perencanaan hanya sisa effisiensi
dan selisih harga. Program ini didukung oleh pelaksanaan 2 (dua)
kegiatan sebagai berikut :
a). Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah;
b). Kegiatan Penyusunan Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah;
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
54
3.2 Realisasi Anggaran
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa
Tengah, pada Tahun Anggaran 2019, di dukung dengan Anggaran
sebesar Rp. 35.955.803.000,- yang bersumber dari APBD. Secara ringkas
komposisi penggunaan anggaran untuk APBD sebagai berikut :
Tabel III.11
Anggaran APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
NO JENIS BELANJA ANGGARAN
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 13.955.803.000
Belanja Pegawai 13.955.803.000
2. BELANJA LANGSUNG 22.000.000.000
Belanja Pegawai 2.312.052.000
Belanja Barang dan Jasa 18.721.248.000
Belanja Modal 966.700.000 TOTAL BELANJA (BTL DAN BL) 35.955.803.000
Sumber: DPPA Disperakim TA. 2019
Penggunaan anggaran tersebut, apabila diperinci adalah sebagai
berikut :
Tabel III.12
Realisasi Anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
No Tujuan dan
Sasaran Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi
% Efisiensi
A. Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman yang berkualitas
1. Pembangunan Perumahan
2. Program Peananganan Kawasan Permukiman
3. Program Keterpaduan Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
13.570.000.000 10.584.509.137 2.985.490.863 22,00%
1 Meningkatnya jumlah rumah layak huni bagi masyarakat dan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan perumahan
Pembangunan Perumahan
6.510.000.000 6.124.227.700 385.772.300 5,93%
2 Meningkatnya kualitas kawasan permukiman
1. Program Peananganan Kawasan Permukiman
2. Program Keterpaduan
7.060.000.000 4.460.281.437 2.599.718.563 36,82%
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
55
No Tujuan dan
Sasaran Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi
% Efisiensi
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
B. Meningkatkan kepastian hukum atas bidang tanah bagi Masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tana
1.865.000.000 1.837.250.110 27.749.890 1,49%
3. Meningkatnya kepastian hukum atas bidang tanah bagi masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tana
1.865.000.000 1.837.250.110 27.749.890 1,49%
C Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Perangkat Daerah
1. Program
Manajemen
Administrasi
Pelayanan
Umum,
Kepegawaian
dan Keuangan
Perangkat
Daerah
2. Program
Perencanaan
dan Evaluasi
Kinerja
Perangkat
Daerah
6.565.000.000 5.763.394.945 801.605.055 12,21%
4. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD
Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah
5.845.000.000 5.115.912.716 729.087.284 12,47%
5. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD
Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
720.000.000 647.482.229 72.517.771 10.07%
JUMLAH TUJUAN/ SASARAN 22.000.000.000 19.993.195.302 2.006.804.698 9,12%
Sumber: Disperakim, 2019
Secara lengkap rincian penyerapan anggaran Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
dapat dilihat pada Lampiran 1.
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
56
BAB IV
PENUTUP
4.1 Tinjauan Umum Capaian Kinerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah diantaranya melaksanakan urusan perumahan rakyat dan
kawasan permukiman serta pertanahan berdasar asas otonomi daerah
serta melaksanakan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
bidang perumahan. Adapun SPM yang dilaksanakan adalah Penyediaan
dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana
provinsi dan Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi
masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah.
Dalam rangka menunjang pelaksanaan urusan yang diampu,
Disperakim melaksanakan fungsi perumusan kebijakan teknis,
pengkoordinasian kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan
monitoring, evaluasi di Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman,
Pertanahan, Keterpaduan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Selain
itu juga melaksanakan fungsi pelaporan dan pelaksanaan dan pembinaan
administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh unit kerja di lingkungan
DISPERAKIM.
Dengan memperhatikan uraian dan beberapa data tersebut di
atas, maka dapat dikatakan bahwa Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan
program dan kegiatan yang telah ditetapkan dapat dikatakan berhasil.
Hal ini dikarenakan realisasi kinerja program dan kegiatan yang
dilaksanakan dapat mendukung pencapaian target Indikator Kinerja
Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan dengan kategori Sangat Baik.
Hal tersebut didukung dengan data sebagai berikut :
a. Hasil Pengukuran Pencapaian Tujuan dan Sasaran Tahun 2019
adalah sebagai berikut :
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
57
NO Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja Capaian
Kinerja (%) Kategori Capaian
1 2 3 4 5
1. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
A Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman yang berkualitas
1). Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian yang layak
100,82% SANGAT BAIK
2). Presentase kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan
100,09% SANGAT BAIK
a). Meningkatnya jumlah rumah layak huni bagi masyarakat dan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan perumahan
Persentase peningkatan jumlah Rumah Layak Huni
223,45% SANGAT BAIK
b). Meningkatnya kualitas kawasan permukiman
Presentase Penurunan Kawasan Kumuh
125,54% SANGAT BAIK
2. Urusan Pertanahan
B. Meningkatkan kepastian hukum atas bidang tanah bagi Masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Prosentase kepastian hukum atas bidang tanah
108,91% SANGAT BAIK
a). Meningkatnya kepastian hukum atas bidang tanah bagi masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Persentase penyediaan tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
108,91% SANGAT BAIK
3. Urusan Ex BAU
C. Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Perangkat Daerah
Nilai Kepuasan Masyarakat
79,75% BAIK
a). Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD
Nilai Kepuasan Masyarakat
79,75% BAIK
b) Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD
Nilai SAKIP PD 102,02% SANGAT BAIK
Sumber: Disperakim, 2019
b. Realisasi Anggaran Belanja Langsung sebanyak
Rp. 19.993.195.302,- atau 90,88% dari target yang ditetapkan pada
APBD Tahun 2019 sebesar Rp. 22.000.000.000,-.
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
58
4.2 Permasalahan Yang Dihadapi
Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian target Disperakim
adalah sebagai berikut :
1). Bantuan peningkatan kualitas RTLH melalui mekanisme Bankeu
Pemerintah Desa dengan sasaran 3 unit setiap desa yang tersebar
di 7.809 desa, tidak bisa mengurangi angka kemiskinan secara
signifikan karena tidak ditujukan pada desa miskin;
2). Besarnya nilai bantuan untuk perbaikan komponen ALADIN (Atap
Lantai Dinding) sebesar Rp. 10 juta/unit rumah ditetapkan tahun
2014. Seiring dengan berjalannya waktu terdapat kenaikan harga
komponen dan material karena adanya inflasi dan perubahan
standar harga, sehingga perlu dilakukan pencermatan terhadap
harga satuan untuk bantuan stimulan guna mendukung peningkatan
kualitas rumah tidak layak huni menuju rumah layak huni.
3). Terbatasnya SDM dan tidak tersedianya BOP Kecamatan menjadi
kendala pada aspek mekanisme/tahapan administratif mulai dari
tahap pengajuan proposal sampai dengan tahap pencairan bantuan.
4). Belum adanya integrasi data dan penggunaan 1 data Perumahan
dan Kawasan Permukiman baik itu di Kabupaten/Kota.
5). Belum adanya petunjuk pelaksanaan UU 23 Tahun 2014 pada sub
urusan Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi, dan Registrasi Bidang
Perumahan dan Kawasan Permukiman pada urusan Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman.
6). Belum optimalnya pelaksanaan fasilitasi tertib administrasi
pertanahan dan pelayanan penyelesaian permasalahan pertanahan;
7). Kurangnya database tanah Hak Pakai dan Hak Guna Usaha di
Provinsi Jawa Tengah;
8). Objek sertifikasi hak atas tanah berhimpitan dengan target PTSL
yang harus dicapai oleh BPN;
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
59
9). Persiapan pengadaan tanah pada proses pendataan awal
terkendala oleh dokumen perencanaan pengadaan tanah yang
masih belum sesuai dengan ketentuan yang ada;
4.3 Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang
Strategi yang diperlukan guna meningkatkan kinerja Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah di
masa mendatang antara lain sebagai berikut :
1). Mengusulkan Review Regulasi yang mengatur mekanisme
pemberian Bankeu terkait sasaran penerima tidak untuk setiap desa,
tetapi untuk desa prioritas penanganan.
2). Melakukan penghitungan kembali komponen bantuan material untuk
Rumah Tidak Layak Huni sesuai dengan Standar harga serta
melihat kondisi lapangan terkait dengan penerima bantuan agar
lebih mendekati kepada angka kebutuhan riil untuk stimulan. Perlu
juga dilihat berapa angka riil komponen stimulan.
3). Mendorong kabupaten penerima RTLH untuk menyediakan alokasi
dana BOP Kecamatan dengan memasukkan klausul tersebut di
dalam Pergub.
4). Melakukan kerjasama antara Pusat, provinsi, Kabupaten/Kota untuk
pemanfaatan data bersama (satu data).
5). Mengkoordinasikan dengan Pusat/Sektor pengampu terkait
pelaksanaan pembangunan PKP di daerah
6). Instansi yang membutuhkan tanah agar dapat memenuhi
kelengkapan dokumen perencanaan sesuai ketentuan UU No. 2
tahun 2012 dan Perpres 71 Tahun 2012 beserta perubahannya;
7). Telah dilaksanakan identifikasi dan inventarisasi terhadap HP dan
HGU, dengan prioritas HGU yang akan berakhir masa berlakunya
dan HGU yang berpotensi muncul konflik kepentingan dan
lingkungan dengan penandatangan Perjanjian Pelaksanaan
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
60
Kegiatan, serta secara intensif melakukan koordinasi dengan pihak
BPN sebagai Tim Pelaksana di lapangan;
8). Mendorong pemerintah kabupaten menerbitkan peraturan bupati
tentang besaran biaya persiapan PTSL.
9). Mengkoordinasikan dan mensosialisaikan kepada Instansi yang
membutuhkan tanah agar dapat memenuhi kelengkapan dokumen
perencanaan sesuai ketentuan UU No. 2 tahun 2012 dan Perpres 71
Tahun 2012 beserta perubahannya;
4.4 Rekomendasi
Tahun 2019 merupakan tahun pertama RPJMD Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2018-2023 dan Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 dan
berdasarkan hasil capaian kinerja, maka beberapa rekomendasi yang
diusulkan adalah sebagai berikut :
a. Penanganan Rumah Tidak Layak Huni merupakan salah satu
strategi dalam program penanggulangan kemiskinan di Jawa
Tengah. Oleh karena itu untuk periode RPJMD dan RENSTRA 5
(lima) tahun kedepan sasaran strategis maupun indikator kinerja
terkait RTLH harus tetap dilaksanakan, karena masih besarnya
jumlah RTLH yang membutuhkan penanganan. Dan strategi
penanganan RTLH terbukti berkontribusi besar dalam penurunan
angka kemiskinan di Jawa Tengah.
b. Kawasan Permukiman Kumuh di Provinsi Jawa Tengah yang
ditetapkan melalui SK Bupati/ Wali Kota sampai dengan akhir tahun
perencanaan 2018 belum tertangani secara keseluruhan. Oleh
karena itu untuk periode RPJMD dan RENSTRA 5 (lima) tahun
kedepan sasaran strategis maupun indikator kinerja terkait RTLH
harus tetap dilaksanakan, walaupun realisasi dan capaiannya
sampai akhir tahun perencanaan bisa melebihi target akan tetapi
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
61
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
62
LAMPIRA
N
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
63
Lampiran 1
ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA TAHUN 2019
NO URUSAN/ TUJUAN/ SASARAN/ PROGRAM
PEMBANGUNAN/ KEGIATAN DPPA (Rp) Realisasi Selisih % Realisasi % Deviasi
1 2 3 4 5 6 7
A. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman
A.1 Tujuan : Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman yang berkualitas
13.570.000.000 10.584.509.137 2.985.490.863 78,00% 22,00%
A.1.1
Sasaran : Meningkatnya jumlah rumah layak huni bagi masyarakat dan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan perumahan
6.510.000.000 6.124.227.700 385.772.300 94,07% 5,93%
1. Program Pembangunan Perumahan 6.510.000.000 6.124.227.700 385.772.300 94,07% 5,93%
1.a Peningkatan dan Pembangunan Perumahan Swadaya Menuju Layak Huni
2.810.000.000 2.477.884.400 332.115.600 88,18% 11,82%
1.b Penyediaan Rumah Bagi Masyarakat yang terkena Dampak Bencana dan Relokasi Program Pemerintah beserta PSUnya
2.000.000.000 1.984.918.700 15.081.300 99,25% 0,75%
1.c Penyediaan Rumah Susun, Rumah Khusus dan PSUnya
1.100.000.000 1.076.453.400 23.546.600 97,86% 2,14%
1.d Perencanaan Teknis dan Pembiayaan Perumahan
400.000.000 392.466.000 7.534.000 98,12% 1,88%
1.e Pembinaan Penyelenggaraan Perumahan
200.000.000 192.505.200 7.494.800 96,25% 3,75%
A.1.2
Sasaran : Meningkatnya kualitas kawasan permukiman
7.060.000.000 4.460.281.437 2.599.718.563 63,18% 36,82%
2. Program Peananganan Kawasan Permukiman
5.165.000.000 4.460.281.437 704.718.563 86,36% 13,64%
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
64
NO URUSAN/ TUJUAN/ SASARAN/ PROGRAM
PEMBANGUNAN/ KEGIATAN DPPA (Rp) Realisasi Selisih % Realisasi % Deviasi
1 2 3 4 5 6 7
2.a Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh
3.970.000.000 3.397.451.825 572.548.175 85,58% 14,42%
2.b Pemantauan kawasan permukiman kumuh
347.000.000 301.014.584 45.985.416 86,75% 13,25%
2.c Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Permukiman
375.000.000 336.382.189 38.617.811 89,70% 10,30%
2.d Penanganan Pengembangan PSU Kawasan Permukiman
473.000.000 425.432.839 47.567.161 89,94% 10,06%
3. Program Keterpaduan Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
1.895.000.000 1.808.041.110 86.958.890 95,41% 4,59%
3.a Penyusunan, Pengelolaan, dan Pengembangan Data Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
800.000.000
770.773.622 29.226.378
96,35% 3,65%
3.b Penyusunan Kebijakan dan Strategi Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
680.000.000 644.177.696 35.822.304
94,73% 5,27%
3.c Pembinaan, monitoring dan evaluasi bidang perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan
415.000.000 393.089.792 21.910.208 94,72% 5,28%
Urusan Pertanahan
B.1 Tujuan : Meningkatkan kepastian hukum atas bidang tanah bagi Masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
1.865.000.000 1.837.250.110 27.749.890 98,51% 1,49%
B.1
Sasaran : Meningkatnya kepastian hukum atas bidang tanah bagi masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum
1.865.000.000 1.837.250.110 27.749.890 98,51% 1,49%
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
65
NO URUSAN/ TUJUAN/ SASARAN/ PROGRAM
PEMBANGUNAN/ KEGIATAN DPPA (Rp) Realisasi Selisih % Realisasi % Deviasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah 7)
1.865.000.000 1.837.250.110 27.749.890 98,51% 1,49%
1.a Penetapan Lokasi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
430.000.000 429.370.600 629.400 99,85% 0,15%
1.b Peningkatan Tertib Administrasi Pertanahan
235.000.000 234.988.000 12.000 99,99% 0,01%
1.c Penanganan Permasalahan Pertanahan 210.000.000 207.642.070 2.357.930 98,88% 1,12%
1.d Peningkatan Penanganan Sengketa dan Konflik Legalisasi Tanah
350.000.000 343.457.200 6.542.800 98,13% 1,87%
1.e Inventarisasi dan Identifikasi dalam Penyelenggaraan Urusan Pertanahan
210.000.000 209.382.400 617.600 99,71% 0,29%
1.f Pembinaan dan Pengendalian dalam Penyelenggaraan Urusan Pertanahan
430.000.000 412.409.840 17.590.160 95,91% 4,09%
C NON URUSAN
C Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Perangkat Daerah
6.565.000.000 5.763.394.945 801.605.055 87,79% 12,21%
C.1 Sasaran : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD
5.845.000.000 5.115.912.716 729.087.284 87,53% 12,47%
1. Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah
5.845.000.000 5.115.912.716 729.087.284 87,53% 12,47%
1.a Kegiatan Administrasi Pelayanan Keuangan Perangkat Daerah
50.000.000 34.416.000 15.584.000 68,83% 31,17%
1.b Kegiatan Pelayanan Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan Perangkat Daerah
215.000.000 215.000.000 - 100,00% 0,00%
1.c Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat Daerah
650.000.000 444.920.956 205.079.044 68,45% 31,55%
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
66
NO URUSAN/ TUJUAN/ SASARAN/ PROGRAM
PEMBANGUNAN/ KEGIATAN DPPA (Rp) Realisasi Selisih % Realisasi % Deviasi
1 2 3 4 5 6 7
1.d Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah
130.000.000 116.308.000 13.692.000 89,47% 10,53%
1.e Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran Perangkat Daerah
1.200.000.000 1.058.231.880 141.768.120 88,19% 11,81%
1.f Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah Perangkat Daerah
1.065.000.000 902.332.665 162.667.335 84,73% 15,27%
1.g Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah
150.000.000 150.000.000 - 100,00% 0,00%
1.h Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan/buku Perpustakaan Perangkat Daerah
40.000.000 39.280.000 720.000 98,20% 1,80%
1.i Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/rumah Dinas/gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/operasional Perangkat Daerah
800.000.000 751.285.325 48.714.675 93,91% 6,09%
1.j Kegiatan Pemeliharaan Rutin /berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga Perangkat Daerah
200.000.000 197.613.000 2.387.000 98,81% 1,19%
1.k Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor
980.000.000 890.130.900 89.869.100 90,83% 9,17%
1.l Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas 65.000.000 62.550.000 2.450.000 96,23% 3,77%
1.m Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
100.000.000 67.668.990 32.331.010 67,67% 32,33%
1.n Kegiatan Pelayanan Informasi Perangkat Daerah
200.000.000 186.175.000 13.825.000 93,09% 6,91%
LKjIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
67
NO URUSAN/ TUJUAN/ SASARAN/ PROGRAM
PEMBANGUNAN/ KEGIATAN DPPA (Rp) Realisasi Selisih % Realisasi % Deviasi
1 2 3 4 5 6 7
Sasaran :Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD
720.000.000 647.482.229 72.517.771 89,93% 10,07%
2 Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
720.000.000 647.482.229 72.517.771 89,93% 10,07%
2.a Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
370.000.000 334.441.872 35.558.128 90,39% 9,61%
2.a Kegiatan Penyusunan Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
350.000.000 313.040.357 36.959.643 89,44% 10,56%
Total Tujuan/ Sasaran 22.000.000.000 19.993.195.302 3.814.845.808 90,88% 9,12%