Post on 28-Dec-2015
description
FENOMENA KEBAKARAN & PENANGGULANGANNYA
BUILDING & PLANT SAFETY INSTITUTE
Suatu proses kimia yaitu proses oksidasi cepat yang menghasilkan panas dan cahaya.
Api yang tidak terkontrol dan tidak dikehendaki karena dapat menimbulkan kerugian baik harta benda maupun korban jiwa.
TEORI APITEORI API
BAHAN BAKAR
PA
NA
S
OK
SIG
EN
BAHAN GAS OKSIGEN
PANAS
BAHAN PADAT & CAIRPANAS
HASIL REAKSI + PANAS + NYALA
BAHAN GAS
PANASNON THERMAL(ASAP & GAS)
Minyak tanah Bensin
DALAM SUHU NORMAL
Gasoline/bensin pada suhu Ruangan sudah mengeluarkanUap yang cukup untuk terbakar
Minyak tanah
Di panasi sampai menguap
Flash point : Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar), cukup mengeluarkan uap & menyala (terbakar sekejab) bila diberi sumber panas yang cukup
kerosine
Fire Point Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar) cukup untuk mengeluarkan uap dan terbakar (menyala terus menerus) bila diberi sumber panas
Selain dipanaskan bagaima cara Selain dipanaskan bagaima cara agar minyak tanah bisa terbakar?agar minyak tanah bisa terbakar?
• Dinaikkan tekanannya supaya berubah fasa menjadi uap
• Dikabutkan, dibuat menjadi butiran kecil sehingga berbentuk uap
14 13 12 11 10 9 8 7 6
5 4 3 2 1
21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Daerah Kaya (Too Rich)
Flammable Range Daerah Bisa
Terbakar
Daerah Kurang Oksigen
Daerah Miskin (Too Lean)
Oksigen %
TITIK NYALA (FLASH POINT)TITIK NYALA (FLASH POINT)Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar), cukupSuhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar), cukup mengeluarkan uap mengeluarkan uap && menyala (terbakar sekejab) bila diberi menyala (terbakar sekejab) bila diberi sumber panas yang cukupsumber panas yang cukup Bensin = 73Bensin = 73 F (22 F (22 C) C) Minyak tanah = 130 Minyak tanah = 130 F (54F (54 C) C)
TITIK BAKAR (FIRE POINT)TITIK BAKAR (FIRE POINT)Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar) cukup untuk Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar) cukup untuk mengeluarkan uap dan terbakar (menyala terus menerus) mengeluarkan uap dan terbakar (menyala terus menerus) bila diberi sumber panas.bila diberi sumber panas.
SUHU PENYALAAN SENDIRI (AUTO IGNITION SUHU PENYALAAN SENDIRI (AUTO IGNITION TEMPERATURE)TEMPERATURE)
Suhu dimana suatu zat dapat menyala dengan sendirinya Suhu dimana suatu zat dapat menyala dengan sendirinya tanpa adanya sumber panas dari luar. Pengertian ini adalah tanpa adanya sumber panas dari luar. Pengertian ini adalah dimana zat tersebut mendapat suhu yang tertinggi sehingga dimana zat tersebut mendapat suhu yang tertinggi sehingga dia akan menyala dengan sendirinya. Contohdia akan menyala dengan sendirinya. ContohGasolineGasoline = 235= 235 C CKerosineKerosine =228,9=228,9 C CParafinParafin = 316= 316 C C
gasoline
DAERAH BISA TERBAKAR (FLAMMBLE RANGE )
Daerah kaya
Daerah bisa terbakar
Daerah miskin
Tidak terbakar , mengapa?
UDARAUDARA
Daerah bisa terbakar adalah batas konsentrasi campuran Daerah bisa terbakar adalah batas konsentrasi campuran antara uap bahan bakar dengan udara yang dapat antara uap bahan bakar dengan udara yang dapat terbakar/menyala bila dikenai atau diberi sumber apiterbakar/menyala bila dikenai atau diberi sumber apiHydrogen Hydrogen 4% - 75 %4% - 75 % Bensin Bensin 1% - 7 %1% - 7 %Propane (LPG)Propane (LPG) 2% - 8%2% - 8% Minyak Tanah Minyak Tanah 1% - 5%1% - 5%
UDARA
< 1% 1%- 7% > 7%
UAP BENSIN
DAERAH BISA TERBAKAR (FLAMMBLE RANGE )
RANTAI
REAKSI
KIMIA
OKSIGEN
BAHAN BAKAR
SUMBER PANASSUMBER PANAS
API TERBUKA
LISTRIK MEROKOK ALAMPENGELASANREAKSI
KIMIAARSON
FENOMENA KEBAKARANFENOMENA KEBAKARAN
PEMBAKARAN PENUH
FLASHOVER PASCA FLASHOVER
PENYALAAN
PERTUMBUHAN
SURUT
WAKTU
KE
NA
IKA
N T
EM
PE
RA
TU
R
TERBAKAR DAN TEWAS – Menara Bank Indonesia (BI) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, yang
terletak di belakang Gedung BI lama, terbakar Senin (8/12). Dalam kebakaran tersebut 15 orang tewas.
Fenomena Terjadinya Flashover
How to Face The Dangers
• Flashover
Bagaimana menghadapi bahaya
• Flashover
BACK DRAFT?
Masuknya oksigen secara tiba-tiba pada suatu ruangan tertutup pada tahap kebakaran mulai surut dengan kondisi material bahan bakar masih cukup banyak dan oksigen kurang, sehingga mengakibatkan ledakan dari arah sumber masuknya oksigen tersebut
Tanda-tanda backdraft
• Panas Pintu dan pegangannya • Asap dari bukaan • Asap masuk kembali melalui bukaan• Suara mendesis atau raungan
TEHNIK PEMADAMANKEBAKARAN
- Cooling - Smothering - Starvation- Breaking Chain Reaction
RANTAI
REAKSI
KIMIAOKSIGEN
BAHAN BAKARCOOLING/PENDINGINAN
Memadamkan api dengan air
RANTAI
REAKSI
KIMIA
OKSIGEN
BAHAN BAKAR
SMOTHERING/ MENGISOLASI OKSIGEN
Menutup drum yang terbakar
BAHAN BAKAR
RANTAI
REAKSI
KIMIA
OKSIGEN
STARVATION/MENSTOP SUPLAY BAHAN BAKAR
Menutup kerangan pada Tangki yang terbakar
RANTAI
REAKSI
KIMIAOKSIGEN
BAHAN BAKAR
BREAKING CHAIN REACTIONMEMECAHKAN RANTAI REAKSI KIMIA
Memadamkan API dengan APAR type HALON
KLASIFIKASI KEBAKARAN
• Tujuan: • memudahkan pemililhan media pemadam
yang tepat dari berbagal tipe bahan bakar.
• Klasifikasi kebakaran:
• Klas A : Bahan padat (kertas, kayu, plastik,
dll.)
• Klas B : Bahan cair atau gas mudah
terbakar
• Klas C : Instalasi listrik
• Klas D : Bahan logam
• Media Cair– Air – Busa– Asam Soda
• Media Padat– Pasir dan tanah – Tepung Kimia
• Media Gas– Karbon Dioksida (CO2)– Halon– AF-11– Halotron
• Media Cair– Air – Busa– Asam Soda
• Media Padat– Pasir dan tanah – Tepung Kimia
• Media Gas– Karbon Dioksida (CO2)– Halon– AF-11– Halotron
MEDIA PEMADAM API
KebakaranKebakaran