Etos Kerja dalam Perspektif Islam

Post on 22-Jul-2015

75 views 1 download

Transcript of Etos Kerja dalam Perspektif Islam

Pengertian

Kata etos berasal dari bahasa Yunani “Ethos” yang berarti sikap, kepribadian, karakter, watak, keyakinan atas sesuatu.

Sedangkan kata kerja, berarti usaha untuk melalukan sesuatu dengan perencanaan dan tanggung jawab.

Dalam perspektif islam etos kerja dapat didefinisikan sebagai cara pandang yang diyakini seorang muslim bahwa bekerja tidak hanya memuliakan diri, tetapi juga sebagai suatu manifestasi dari amal shaleh dan mempunyai nilai ibadah yang luhur.

Seorang muslim tidak hanya berorientasi pada kepentingan akhirat saja, ia juga harus memikirkan kepentingan duniawi. Untuk menyeimbangkan kehidupan keduanya, maka wajib bagi seorang muslim untuk bekerja.

Firman Allah, “…maka carilah rezeki di sisi Allah, kemudian beribadah dan bersyukurlah kepada Allah. Hanya kepada Allah kamu akan dikembalikan” (Qs Al-Ankabut: 17).

Kerja keras merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat, sebab dengan etos kerja yang tinggi akan melahirkan produktifitas yang tinggi pula karena hal ini adalah wujud ballance dari kebutuhan duniawi dan ukhrawi.

Menurut riwayat Al-Baihaqi dalam ‘Syu’bul Iman’ ada 4 prinsip etos kerja yang diajarkan Rasulullah :

1. Bekerja secara halal

2. Bekerja demi menjaga diri supaya tidak menjadi beban hidup orang lain

3. Bekerja demi mencukupi kebutuhan keluarga

4. Bekerja untuk meringankan beban hidup tetangga

Etika Bekerja

1. Bekerja dengan ikhlas karena Allah SWT.

2. Itqon (profesional), tekun dan sungguh-sungguh dalam bekerja.

3. Jujur dan amanah.

4. Menjaga etika sebagai seorang muslim.

Manfaat Bekerja

- Diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT

- Dihapuskan dosa-dosa tertentu yang tidak dapat dihapuskan dengan shalat, puasa dan shadaqah.

- Terhindar dari azab neraka

- Bekerja mencari nafkah digolongkan dalam fi sabililah