Etika Profesi Kebidanan & Standar Profesi Bidan

Post on 14-Dec-2014

1.168 views 80 download

Transcript of Etika Profesi Kebidanan & Standar Profesi Bidan

ETIKA PROFESI KEBIDANAN

&

STANDAR PROFESI

BIDAN

Oleh : Hj.Mariani .SKM ,MMKes

SEJARAH BIDAN INDONESIA.

• Bidan (IBI ) lahir : 24 Juni 1951• Terdaftar Bidan Dunia ICM 1956 Hasil Konferensi Bidan Pertama di Jakarta• Sebagai organisasi LSM ( Lembaga Sosial

Masyarakat).• Berbentuk : Kesatuan.• Bersifat : Nasional. /• Internasional.• Berazaskan : Pancasila dan • Undang-Undang 1945

lanjutan• Mempunyai :- VISI dan MISI.• - AD /ART• - Atribut > Lencana,Seragam• kerja /.Nasional,Vandel.• Logo IBI.• - Hymne / Mars IBI

• Mempunyai ; - Kode Etik Profesi Bidan.• - Standar Profesi Bidan • - Standar Pelayanan Bidan • - Standar Praktik Bidan • - Kompetensi Bidan (277)

I. Konsep Profesi Bidan

• Bidan adalah seseorang yang telah berhasil menyelesaikan program pendidikan kebidanan yang diakui di negaranya dan telah memenuhi Kompetensi Praktik Kebidanan dan Pendidikan Kebidanan sesuai standar ICM; telah memperoleh kualifikasi

• yang ditetapkan untuk didaftarkan dan / atau secara hukum dapat lisensi untuk melaksanakan praktik kebidanan dan dapat menggunakan sebutan ‘Bidan' yang menunjukkan bahwa telah memiliki

• Kompetensi Kebidanan.

Definisi Bidan

SIAPA BIDAN ?

• Pengertian Bidan >dari bahasa Sansekerta : Wirdhan > Wanita Bijaksana

• Orang pertama yang melakukan penyelamat kelahiran sehingga ibu dan bayinya lahir dengan Selamat.

• Ada kelahiran > ada BIDAN

• ( Di masyarakat > Dukun Terdidik )

Filosofi Bidan

Sebagai bidan kita percaya bahwa :

1. Melahirkan adalah pengalaman yang bermakna, yang    bagi perempuan, keluarga dan masyarakat.

2. Kelahiran adalah sebuah proses fisiologis normal.

3. Bidan adalah pemberi layanan yang paling tepat    untuk mendampingi perempuan selama kehamilan,

persalinan, dan postnatal,bayi,anak,layanan KB

4. Asuhan kebidanan memberdayakan perempuan untuk bertanggung jawab atas kesehatannya dan kesehatan keluarga mereka.

5. Asuhan kebidanan dilakukan dengan prinsip kemitraan dengan perempuan secara individual, kontinyu dan non- otoriter6. Asuhan kebidanan menggabungkan seni dan ilmu. Asuhan kebidanan bersifat holistik, didasarkan pada pemahaman tentang pengalaman sosial, emosional, budaya, spiritual, psikologis dan fisik berdasarkan bukti terbaik yang tersedia.7 Bidan memiliki keyakinan dan percaya, serta menghormati kemampuan perempuan dalam melahirkan.8. Perempuan adalah pengambil keputusan utama dalam asuhan dan dia memiliki hak untuk memperoleh informasi

guna meningkatkan kemampuan. pengambilan keputusan

Kode Etik Bidan

I. Hubungan bidan dengan klien II. Pelaksanaan Praktek Kebidanan

III.Tanggung Jawab Profesi Bidan IV. Peningkatan Pengetahuan dan

Praktek Kebidanan     

Sebagai acuan dalam setiap pelaksanaan praktek yg mengatur

ACER

LOGO IBI

Ikatan Bidan Indonesia

PERAN BIDAN sebagai tenaga profesional

• Konsep Kebidanan

• Filosofi Kebidanan

• Paradigma

• Standar Profesi Bidan

• Etika Profesi Bidan

• Kode Etik Profesi Bidan

• Wadah Organisasi Bidan (IBI)

Pengertian : * ETIKA,MORAL.NILAI * NORMA,NURANI * HUKUM, SANKSI * TANGGUNG JAWABsangat berhubungan denganpetugas kesehatan ( BIDAN )

- Etika =Ethos =Ta etha = Ethics.- Etik > akhlak , nilai benar dan salah- Etika> Ilmu tentang apa yang baik dan buruk ,hak dan kewajiban moral.- Etis > sesuai dengan asas perilaku ,etika,yang disepakati

secara umum

- Etiket >tata cara (adab sopan santun )dimasyarakat beradab,dalam memelihara hubungan baik diantara manusia.

• - Moral > ajaran tentang baik/buruk yang diterima • secara umu(perbuatansikap,kewajiban,akhlak • ,budi pekerti,susila.• -moral = mos =mores = adat kebiasaan.• - Hukum > peraturan ,Undang-Undang,adab secara • resmi dianggap mengikat

- Hukum > peraturan ,Undang-Undang,adab secara resmi dianggap mengikat, - Nilai > sesuai hakikatnya ,sifat penting/ berguna bagi kemanusiaan ( kejujuran )- Norma >Aturan ,ketentuan yang mengikat warga.kelompok dimasyarakat Sebagai panduan ,tatanan dan pengendali tingkah laku yang sesuai

-Nurani > lubuk hati yang paling dalam, perasaan hati - yang murni-Tanggung Jawab > keadaan yang wajib menanggung - segala sesuatunya Jika terjadi apa-apa bisa - dituntut,dipersalahkan/diperkarakan .

BIDAN DALAM TINDAKAN BERHUBUNGAN DENGAN HUKUM.

Hukum : Himpunan petunjuk hidup(peritah-perintah),

larangan –larangan yang mengtur tata tertib,dalan

suatu masyarakat yang seharusnya ditaati oleh

anggota masyarakat yang bersangkutan.

(Prof.Dr.Eutrecht SH )

: Pikiran atau anggapan orang adil atau tidak adil

mengenai hubungan antara manusia.

( Prof. Soediman K.SH )

: Merupakan Aturan tingkah laku manusia dalam

masyarakat. (Benyamin Cardoso).

Lanjutan

• Hukum : Merupakan alat yang tersedia bagi hakim untuk

menertibkankan masyarakat

Apa yang terwujud dalam peraturan-peraturan

tertulis yang berisikan batasan-batasan,

perumusan macam-macam perbuatan yang

dilarang ,disertai dengan ancaman sanksinya

bagi barang siapa yang melanggarnya

( Djoyo Diguno)

Lanjutan

Hukum : Peraturan- peraturan yang bersifat memaksa

yang menentukan tingkah laku manusia dalam

lingkungan masyarakat, yang dibuat oleh Badan

Badan resmi yang berwajib,pelanggaran terhadap

peraturan-peraturan tadi berakibatkan diambilnya

tindakan yaitu dengan hukuman tertentu.

(Jct.Simorangkit SH,MoelyonoSastro Pranoto SH)

Pengertian Hukum / Sanksi

Hukum : Keseluruhan kumpulan peraturan .kaidah-kaidah

dalam suatu kehidupan bersama atau

Keseluruhan peraturan tingkah laku dalm suatu

kehidupan bersam yang dapat dipaksakan

pelaksanaannya dengan suatu Sanksi.

Sanksi : Hukuman terhadap pelanggaran (bisa oleh

penguasa /orang / lembaga yang memegang

kekuasaan )

- Bisa dari Etika yang ditetapkan oleh masyarakat

lanjutan

Secara Garis Besar Hukum dibagi 2 golongan berdasarkan tolok ukurnya :

1. Hukum Pidana ( dipakai untuk kelalaian berat

( Culpa lata ) > M.A, PT,PN,Jaksa,Polri.

2. Hukum Perdata (dipakai untuk kelalaian ringan.

(Culpa Levis ) > MP,MK,PT,PN

Hubungan hukum terdiri dari :

Ikatan –ikatan antara individu dan masyarakat,

yang tercermin pada hak dan kewajiban.

FUNGSI HUKUM• 1. Menetapkan hubungan antara anggota masyarakat.• 2. Memberi wewenang kepada pribadi atau lembaga

tertentu untuk mengambil suatu keputusan mengenai

soal publik ,soal umum.

3. Menunjukkan suatu jalan bagi penyelesaian

pertentangan dengan menggariskan apa yang

diartikan dan apa yang dilarang disertai dengan

sanksi-sanksinya.

CIRI-CIRI HUKUM :> Adanya Perintah / Larangan

yang harus Ditaati

Tujuan Pokok Hukum

- Menciptakan tatanan masyarakat yang tertib dalam - keseimbangan untuk kepentingan manusia akan

Terlindungi

Tugas Hukum :

1. Membagi Hak dan Kewajiban antar perorangan didalam masyarakat.

2. Membagi wewenang kepada pribadi dan lembaga

tertentu.

3. Mengatur cara memecahkan masalah hukum serta memelihara kepastian hukum.

lanjutan

Bentuk Hukum

1. Hukum Tertulis .> Peraturan Perundang-undangan

2. Hukum Tak Tertulis > Kebiasaan ,keyakinan dalam

masyarakat .

Tempat Berlakunya :

1. Hukum Nasional > dalam suatu Negara.

2. Hukum Internasional > dalam Dunia Internasional

3. Hukum Asing

4. Hukum Gereja > kumpulan norma-norma yang ditetapkan gereja untuk para anggotanya.

Bedanya Etika dan Hukum

• Etika : kumpulan peraturan yang berisi kaidah-kaidah non hukum yaitu kaidah kaidah tingkah laku (etika )

• Hukum : kumpulan yang berisi kaidah hukum.

• Kedua-duanya > berisi ukuran /pedoman,

Sanksi dan mengatur tingkah laku

manusia

HUKUM / ETIKA.

• Hukum.• Sanksi :Pidana/perdata• Pelanggaran ditindak

oleh Penguasa lembaga (pengadilan)

• Tujuan: Membentuk masyarakat ideal (taat hukum).

• Jenis: Boleh /tidak boleh

• Etika .• Sanksi:• Pelanggaran ditindak

oleh masyarakat

• Tujuan:Membetuk masyarakat ideal (Attitude )

• Jenis :Baik /Buruk

lanjutan

• Penataan : dari luar • ( hukum itu sendiri dan

sanksinya )• Isi Pengaturan :• Mengatur hak &

kewajiban yg timbal balik.• Perbuatan yg diatur• Perbuatan lahiriah

diperhitungkan perbuatan bathiniah :

• Penataan : dari dalam manusia itu sendiri

• Isi pengaturan :• Kewajiban.• Perbuatan yg diatur• Perbuatan bathiniah

diperhitungkan perbuatan lahiriah

• UU no 36 .2009 > tentang Kesehatan• PP 32 /1996 > tentang Tenaga Kesehatan• KepMenKes 369 / 2007 Standar Profesi Bidan • PerMenKes no 1464 /2010 > tentang Ijin • Penyelenggaraan Praktik Bidan ( SIPB )• PerMen Kes 1796 /2011 > tentang Registrasi Tenaga Kesehatan ( STR, SIK )• PerMenKes 938 /2007 >Standar AS.Keb.• PerMenKes290 /2008 > PerTinDik(Kedokteran• PerMenKes 269 /2008 > RM /MR /Status px• PerMen Pan 1 /2008 > Jab Fung Bidan&Kredit

lanjutan

• PerMenKes 585 / 1989 > 290 /2008 ttg > Persetujuan Tindakan Medik ( Infeormed Consent )

• PerMenKes 749 a / 1989 > 269 /2008 ttg > Rekam Medik / Medical Record

• KUHAP / KUHP> Pidana /Perdata

• Peraturan Administrasi Negara /PTUN ( Pengadilan Tata Usaha Negara )

• ( yang berhubungan dengan kesehatan)

Hal - hal yangberhubungan dengan Kesehatan( Tenkes > Px)

Yang dilarang :• 1. Kelalaian,kecerobohan• 2. Euthanasia ( suntikan/obat mematikan )• 3. Sumpah palsu • 4. menghalangi penyelidikan • 5. Abortus Provocatus Criminalis (aborsi )• 6.Asusila / Pelecehan /menghina• 7.Penipuan

lanjutan

• 8. Tindakan tanpa informed consent

• ( persetujuan medik px )

• 9. Explantasi /Implantasi tindakan medis

• tanpa keahlian dan kewenangan.

• 10 Kehamilan diluar cara alami

• 11. Membocorkan Rahasia

Yang wajib dilakukan :

• 1. Melaksanakan Informed Consent &

• Rekam Medis /Status

• 2. Menyimpan Rahasia Kedokteran

• 3. Menjadi saksi ahli ( bila diminta

• kesaksian oleh pengadilan )

• 4. Melaporkan perbuatan /niat jahat

• 5. Melaksanakan tindakan sesuai Standar

KEWAJIBAN:

• 1. Kewajiban Kesetiaan > menepati janji

• 2. Kewajiban ganti rugi > melunasi hutang

• 3. Kewajiban Terima kasih > ucapan baik

• 4. Kewajiban Keadilan> tdk membedakan

• 5. Kewajiban berbuat baik > membantu

• orang lain

• 6. Kewajiban mengembangkan diri>IPTEK

• 7. Kewajiban tidak merugikan

• (Kant & WD Ross )

Tanggung jawab Profesi Kesehatan (Bidan)

• Sebagai pelayan Kesehatan • Menerapkan ilmunya >iptek /update• Pengabdian Profesi dalam pelayanan• Sesuai Standar Profesi• Sesuai Kode Etik Profesi• Mematuhi Rambu rambu kewenangan• UU Kes / PerMenKes

KODE ETIK BIDAN

• Mengapa perlu ada Kode Etik Bidan ?

• Bidan sebagai pelayan masyarakat

• Bidan dalam semua tindakan selalu

• berhubungan dengan * Hukum.

• Bidan dalam pelayanannya >>

• SIKLUS KEHIDUPAN

• Diperlukan * ETIKA PROFESI BIDAN *

KODE ETIK PROFESI BIDANLatar Belakang :Ketidakpuasan pasien/klien terhadap pelayanan kesehatan (Bidan, Dokter, Perawat, Rumah Sakit, Pelayanan Kesehatan Instansi)

Kemampuan perilaku tenaga kesehatan (sebagai pemberi jasa) materialistik, idealis, < standarHubungan interpesonal (bidan klien) kurang profesional 

• Reaksi pasien/klien tidak puas/kecewa

• Pasien/klien – Diam, tidak melakukan tindakan apapun– Pasien tidak akan datang lagi – Cerita kepada klien lainnya

Pasien/klien : Pasien/Klien protes langsung : menuntut ganti rugi

Pasien/klien akan melapor (Direktur, Atasan (Anggota) yang berwajib) :

Sanksi administrasiSurat pembaca, media masa, media cetak, wartawan

Jalur hukum malpraktek  

• Pengertian Kode Etik Bidan • Suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai internal dan

external antara disiplin ilmu dan merupakan pernyataan komprehensif suatu profesi yang memberian tuntunan bagi anggota dalam melaksanakan tugas pengabdian profesi.

• Norma norma yang harus diindahkanoleh setiap anggota• Profesidalam melaksanakan tugas profesinyadan dalam

hidup di masyarakat.

• Disusun tahun 1986, disyahkan Konas IBI X 1988 (Di Surabaya) > disyahkan pada Rakernas IBI tahun 1991

• Sebagai petunjuk ,pedoman bagi anggota IBI

•Kode Etik merupakan pedoman dalam tata cara dan norma –norma yang harus diindahkan dalam pelaksanaan oleh anggota profesi dalam pelayanan kebidanan yang professional .Kode etik Kebidanan : merupakan pernyataan komprehensif profesiYang menuntut bidan melaksanakan praktik kebidanan baik yang berhubungan dengan kesejahteraan keluarga ,masyarakat ,teman sejawat ,profesi,dan dirinya sendiri.

Isi Penekanannya pada :1. Kewajiban Bidan a. Kewajiban terhadap klien dan masyarakat b. Kewajiban terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya. c. Kewajiban terhadap profesinya d. Kewajiban terhadap tugasnya e. Kewajiban terhadap dirinya sendiri f. Kewajiban terhadap Pemerintah,Nusa , Bangsa dan Tanah Air. 2 Hak dan Kewajiban Bidan dan Hak Kewajiban Klien. a. Hak Bidan (7 ) b. Kewajiban Bidan ( 11 ) c. Hak Klien ( 19 ) d. Kewajiban Klien ( 4 ).

KODE ETIK BIDAN dari ICM (International Confederation of Midewife ).Isi penekannya pada :

1. Hubungan Perempuan sebagai klien 2. Praktik Bidan 3. Kewajiban Profesi Bidan 4. Peningkatan pengetahuan & Praktik Kebidanan.

Perilaku Bidan menampilkan perilaku Profesional Kriteria :1. Bertindak sesuai dengan keahliannya dan didukung oleh pengetahuan dan Pengalaman serta ketrampilan2. Bermoral tinggi3. Berlaku Jujur,baik kepada orang lain maupun pada dirisendiri4. Tidak melakukan tindakan coba-coba yang tidak didukung ilmu pengetahuan dan profesi5. Tidak memberi janji yang berlebihan.6. Tidak melakukan tindakan yang semata-mata didorong oleh Pertimbangan komersial.7. Memegang teguh Etika Profesi ( Bidan )8. Mengenali batas batas kemampuan.9. Menyadari ketentuan hukum yang membatasi geraknya 

Malpraktek / Lalai :

1.Gagal melakukan tugas/kewajiban kepada klien

2.Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar

3.Melakukan tindakan yang mencederai klien/pasien

4.Melakukan tindakan yang mencederai klien/pasien

5.Klien cedera karena kegagalan melaksanakan tugas

ASPEK LEGAL DAN LEGISLASI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN  1. Legislasi : Proses pembuatan Undang-undangan atau penyempurnaan Perangkat hukum yang sudah ada melalui serankaian sertifikat (pengaturan kompetensi),registrasi (pengaturan kewenangan), dan lisensi (pengaturan penyelenggaraan kewenangan  

2. SERTIFIKASI:

Dokumen penguasaan kompetensi tertentu melalui kegiatan Pendidikan formal maupun non formal (pendidikan berkelanjutan) Lembaga pendidikan non formal (organisasi profesi,RS,LSM bidang Kesehatan yang akreditasinya ditentukan oleh profesi. Bentuk kelulusan : 1. Ijazah > dokumentasi penguasaan kompetensi tertentu diperoleh dari pendidikan formal. 2. Sertifkat > dokumen penguasaan kompetensi tertentu

diperoleh Dari lembaga formal /non formal .

3. REGISTRASI Sebuah proses dimana seorsng tenaga profesi harus mendaftarkan dirinya pada suatu badan tertentu secara periodic guna mendapatkan kewenangan dan hak untuk melakukan tindakan professional-nya setelah memenuhi syarat –syarat tertentu yang ditetapkan oleh badan tsb.

• 4. LISENSI:• Proses administrasi yang dilakukan oleh pemerintah• atau berwenang Berupa surat ijin praktik yang• diberikan kepada tenaga profesi yang telah• Terregistrasi untuk pelayanan mandiri.

Tujuan : Memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap pelayanan yang telah diberikan . Bentuk perlindungannya adalah:1 Mempertahankan kualitas pelayanan2. Memberikan kewenangan.3. Menjamin perlindungan hukum4. Meningkatkan profesionalisme.5. Meningkatkan mekanisme yang obyektif dan komprehensif dalam Penyelesaian kasus malpraktek.6. Mendata jumlah dan katagori melakukan praktik.

Rekomendasi SIB /SIPB (Kompetensi Bidan)

• PC IBI Merekomendasi >SIKB / SIPB• Dengan Uji Kompetensi :• 1.Keilmuan• 2. Ketrampilan Klinis• 3. Kepatuhan Kode Etik• 4. Kesanggupan Praktik Bidan • Bidan 60 % ketrampilan• 40 % Pengetahuan( keilmuan)

KONSEP&

STANDAR KOMPETENSI

BIDAN

KOMPETENSIBIDAN

STANDARKOMPETENSI

KEMAMPUANPENGETAHUAN &KETRAMPILAN

SIKAP PERILAKU

TUPOKSI

ETIKA PROFESI BIDAN

STR

SIKB

Anggota IBI

SIPB

MTKIMTKP DINAS KES.

KAB./ KOTA REKOM IBI

* U. KOM P.KLINIS

* ETIKA PROFESI

* ORGANI SASI IBI

PerMenKes 1796 /.2011

PerMenKes 1464 / 2010

KepMenKes 369 / 2007

UKOM(SERKOM

BIDAN DELIMA

PELAYANAN BERKUALITASPELAYANAN BERKUALITAS

Peran dan Fungsi BIDAN :sebagai

• 1. Pelaksana• 2. Pengelola• 3. Pendidik• 4. Peneliti.

• Bidan mempunyai Tugas penting dalam Konseling dan Pendidikan kepada Perempuan,Keluarga Masyarakat terutama Bidang Kesehatan Reproduksi.

Pelayanan Bidan >siklus kehidupan.

• Fokus Pelay. : Perempuan• 1. Remaja.• 2. Pra Nikah.• 3. Ante Natal• 4. Intra Natal > Bayi Baru Lahir• 5. Post Natal.• 6. Masa Interval > KB• 7. Lansia.

Visi / Misi Bidan ( 2003-2008)

• Visi Bidan : Bidan Indonesia adalah orang yang Cekatan dalam ketrampilan Kebidanan,memiliki sifat Pelayan Masyarakat .yang Sopan Santun,Ramah TamahPercaya Diri,Responsif.

• Sebagai Pemimpin ,yang mempunyai Kharisma,Wibawa, Berani membuat Keputusan dan berperan dalam berbagai kegiatan dalam Pembangunan Kesehatan.

Pemimpin > Bidan Roll Model ( sebagai Pengurus IBI )

• Bidan > Seorang Pemimpin sesuai Falsafah > Ronggo Warsito & Ki Hajar Dewantoro :

• Noto Roso,Among Roso. Mijil Tresno, Agawe Karyo.

• Ing Ngarso Sung Tulada

• Ing Madya Mangun Karso

• Tut Wuri Andayani.

VISI IBI ( 2008-2013)Mewujudkan Bidan Profesional berstandar

Global

• Penguatan Profesional Bidan Indonesia dalam meningkatkan Millenium Development Goals 2015

• Bidan kedepan selalu update mengikuti IPTEK

• Pendidikan,Pelayanan,Organisasi ( IBI )

MISI IBI :(2008-2013)

• 1.Meningkatkan kekuatan Organisasi.• 2. Meningkatkan peran IBI dalam meningkatkan mutu Pendidikan Bidan.• 3. Meningkatkan peran IBI dalam mutu Pelayanan.• 4. Meningkatkan kesejahteraan anggota.• 5. Mewujudkan kerjasama dengan Jejaring Kerja

lanjutan

• Mempunyai :- VISI dan MISI.• - AD /ART• - Atribut > Lencana,Seragam• kerja /.Nasional,Vandel.• Logo IBI.• - Hymne / Mars IBI

• Mempunyai ; - Kode Etik Profesi Bidan.• - Standar Profesi Bidan • - Standar Pelayanan Bidan • - Standar Praktik Bidan • - Kompetensi Bidan (277)

Nilai - nilai Profesional Bidanmelalui Sumpah & Janji Bidan

• 1. Mengabdikan ilmu ,jujur sebagi profesi

• Bidan

• 2.Dalam pelayanan tanpa membedakan

• agama,pangkat,suku,bangsa.

• 3.Menghormati mulai sejak pembuahan

• 4.Mengormati menghargai,tradisi budaya,

• spiritual px

5.Menjaga rahasia /privacy yang berhubungan dengan tugas untuk keperluan kesaksian6.Menghormati,membina kerjasama kesetiakawanan dengan teman sejawat7.Menjaga martabat dan menghormati keluhuran profesi terus menerus,& mengembangkan ilmu kebidanan

Prinsip nya Bidan(IBI) tetap Etis melaksanakan program Jampersal di

Jatim Pemerintah akan memperhatikan

nasib dan hidup Bidan AMIN

BIDAN :Adalah KONTRIBUSI dalam Pencapaian dalam Program (KIA,KB,IMUNISASI,GIZI)

Untuk Menuju tercapainya MDGs 2015

Bidan bersama Perempuan menuju Keluarga Kecil Berkualitas .>MDGs ( 3,4,5,6 )

IBU SEHAT 2015

ANAK SEHAT

BANGSA SEHAT

BIDAN SEHAT

Prinsip nya Bidan(IBI) tetap melaksanakan program Jampersal di

Kalimantan SelatanPemerintah akan memperhatikan

nasib dan hidup Bidan AMIN

BIDAN :Adalah KONTRIBUSI dalam Pencapaian dalam Program (KIA,KB,IMUNISASI,GIZI)

Untuk Menuju tercapainya MDGs 2015

PD IBIPROPINSI JATIM