Post on 05-Jan-2016
description
ELEKTRONIKA IIPSTI-POLNES
PENDAHULUAN
Deskripsi Umum Diagram Analisa Rangkaian DC Istilah dalam analisa Rangkaian DC Hukum Dasar
PENDAHULUAN
Elektronikailmu yang mempelajari tentang kelakuan arus listrik yang mengalir pada peralatan elektronika.
Rangkaian Elektronikinterconnection antara peralatan elektronika, untuk membentuk suatu fungsi tertentu.
DIAGRAM
diagram digunakan untuk merefresentasikan rangkaian elektronik dalam kertas atau media lain.contoh diagram:Block Diagram, Schematic Diagram, pictorial
DIAGRAM
Block Diagramdigunakan untuk mendeskripsikan rangkaian dalam bentuk yang paling sederhana. Setiap block mengambarkan fungsi rangkaian tertentu. Setiap block dihubungkan dengan ‘tanda panah’ yang menunjukan aliran signal.
DIAGRAM
Block Diagram
Block diagram yang mengambarkan sistem penguat audio.
DIAGRAM
Pictorial Diagramdigunakan untuk memberikan gambaran yang lebih detail, pada interkoneksi komponen elektronik. pada diagram ini bentuk komponen secara nyata akan ditampilkan.
DIAGRAM
Pictorial Diagram
DIAGRAM
Shematic Diagramsama dengan pictorial diagram, hanya saja bentuk visual dari komponen digantikan dengan symbol yang sesuai.
DIAGRAM
Shematic Diagram
ANALISA RANGKAIAN DC
Terdapat 2 type rangkaian elektronika Rangkaian DC Rangkaian AC
ANALISA RANGKAIAN DC
Analisa sangat diperlukan dalam desain, atau meng-evaluasi performance dari rangkaian.aturan dasar yang digunakan dalam analisa rangkaian DC yaitu Hukum Ohm, hukum arus kirchhoff (KCL) dan hukum tegangan kirchhoff (KVL).metode yang sering digunakan dalam analisa seperti mesh,Nodal,Thevenin,Norton, Superposisi dll
ISTILAH DALAM ANALISA RANGKAIAN DC Pasif komponen
merupakan komponen yang tidak dapat membangkitkan tegangan atau arus listrik.Contoh:Resistor, Capasitor, Induktor
ISTILAH DALAM ANALISA RANGKAIAN DC Aktif komponen
merupakan komponen yang dapat membangkitkan tegangan atau arus listrik.Contoh:Transistor, OP-Amp, Battry
ISTILAH DALAM ANALISA RANGKAIAN DC Sumber Tegangan ideal.
dalam analisa rangkaian, semua sumber tegangan dianggap ideal.
ISTILAH DALAM ANALISA RANGKAIAN DC Sumber Arus ideal.
Sumber arus merupakan device yang dapat menghasilkan arus yang konstan, dan independent terhadap rangkaian yang terhubung.
ISTILAH DALAM ANALISA RANGKAIAN DC Sumber terkendali.
Sumber terkendali, dapat berupa arus atau tegangan. Merupakan komponen yang dapat menghasilkan arus atau tegangan, dengan besar tergantung dari komponen yang lain didalam rangkaian.
ISTILAH DALAM ANALISA RANGKAIAN DC Branch
Semua komponen pada rangkaian yang terhubung.
ISTILAH DALAM ANALISA RANGKAIAN DC Node
Hubungan dari dua atau lebih branch.
ISTILAH DALAM ANALISA RANGKAIAN DC Loop
Koneksi tertutup dari branch
ISTILAH DALAM ANALISA RANGKAIAN DC Mesh
Adalah loop yang didalamnya tidak terdapat loop lainnya.
HUKUM DASAR
Hukum Ohm (Georg Simon Ohm) Setiap material secara umum
memiliki karateristik untuk menahan arus listrik, yang disebut resistansi (simbol: R)
Resistansi suatu material, dalam matematis dituliskan :
lR
A
2
Resistansi (Ohm, )
resistivity material (ohm-meter)
panjang material ( )
Luas penampang material ( )
R
l m
A m
HUKUM DASAR
Hukum Ohm Setiap material yang memiliki
resistansi, sehingga mampu menghambat aliran arus listrik disebut resistor
Hukum ohm menyebutkan “tegangan pada resistor adalah sebanding secara langsung antara arus yang melalui dan resistansinya”
V I R
HUKUM DASAR
Daya (Power , P ) Daya mengindikasikan
berapa banyak kerja yang diperlukan untuk mengubah suatu energi ke energi dalam bentuk lain.
Satuan elektrik untuk mengukur daya adalah watt (W). Dalam matematis dituliskan:P V I
HUKUM DASAR
Daya (Power , P ) Pada rangkaian elektrik,
sebagian energi akan diubah menjadi panas pada setiap komponen. Atau biasa disebut power disipasi.
HUKUM DASAR
Example 1.1.
Example 1.2.
Tentukan besar Arus, dan disipasi daya pada resistor
Tentukan besar tegangan, dan disipasi daya pada resistor
HUKUM DASAR
Hukum kirchhoff’s (Gustav Robert Kirchhoff) Ada dua hukum yang dikemukakan
oleh Gustav Robert Kirchhoff. Yaitu hukum Kirchhoff tentang arus (KCL) dan hukum Kirchhoff tentang tegangan (KVL)
HUKUM DASAR
Hukum kirchhoff’s (Gustav Robert Kirchhoff) KCL : jumlah arus pada node adalah
nol.1
0 , jumlah branchN
nn
I N
1 2 3 4 5
1 3 4 2 5
( ) ( ) 0i i i i i
i i i i i
HUKUM DASAR
Hukum kirchhoff’s (Gustav Robert Kirchhoff) KVL : jumlah tegangan pada
rangkaian tertutup adalah nol.1
0 ,M jumlah teganganM
mm
V
1 2 3 4 5( ) 0V V V V V
HUKUM DASAR
Example 1.3
Example 1.4
Dengan menggunakan KVL tentukan V1 dan V2
Dengan menggunakan KVL tentukan V1 dan V2
HUKUM DASAR
Example 1.5
Example 1.6
tentukan Vo dan i
Vx dan Vo
HUKUM DASAR
Example 1.7
Example 1.8
tentukan Vo dan i
tentukan Vo dan i
RANGKAIAN SERI & PARALLEL
Sebuah rangkaian, terdiri dari beberapa element (brach) yang saling terhubung, sehingga membentuk rangkaian tertutup.
2 macam hubungan yang terjadi yaitu SERI dan PARALLEL.
RANGKAIAN SERI & PARALLEL
Rangkaian Seri
1 2
1 2
1 2
1 2
1 2
: 0
( )
..... (1)
KVL v v v
v v v
iR iR v
v i R R
viR R
1 1 2 2,v R i v R i pada rangkaian, Arus R1 = Arus R2
RANGKAIAN SERI & PARALLEL
Rangkaian Serijika pada rangkaian, R1 dan R2 diganti dengan R penganti (Req)
.....(2)eq
viR
pada rangkaian, Arus dengan Req
Dari Pers (1) dan (2)
1 2eqR R R
RANGKAIAN SERI & PARALLEL
Rangkaian Seri Arus yang lewat pada rangkaian seri adalah
sama. Rangkaian seri adalah rangkaian pembagi
tegangan Req pada rangkaian seri adalah jumlah
resistansi dari resistor yang terhubung seri
Untuk N resistor yang terhubung seri, maka1 2
1
...N
eq N nn
R R R R R
RANGKAIAN SERI & PARALLEL
Rangkaian Parallelpada rangkaian, tegangan R1 = tegangan R2
1 1 1 2 2 2,v R i v R i
1 2v v v
1 21 2
,v v
i iR R
1 2
1 2 1 2
:
1 1...(1)
KCL i i i
v vi vR R R R
RANGKAIAN SERI & PARALLEL
Rangkaian Paralleljika pada rangkaian, R1 dan R2 diganti dengan R penganti (Req)
1 .....(2)
eq eq
vi vR R
pada rangkaian, Arus dengan Req
Dari Pers (1) dan (2)
1 2 1 2
1 2 1 2 1 2
1 1 1eq
eq
R R R RR
R R R R R R R
RANGKAIAN SERI & PARALLEL
Rangkaian Paralleljika pada rangkaian, R1 dan R2 diganti dengan R penganti (Req)
1 2
1 2eq
R Rv iR i
R R
pada rangkaian, Arus dengan Req
Karena VR1= VR2=V
1 22 2 1 1
1 2
R Ri R i R i
R R
2 11 2
1 2 1 2
dan R R
i i i iR R R R
RANGKAIAN SERI & PARALLEL
Rangkaian Parallel Tegangan pada tiap komponen adalah sama. Rangkaian parallel adalah rangkaian
pembagi arus Req pada rangkaian parallel adalah hasil kali
tiap resistansi dibagi dengan jumlah tiap resistansi
Untuk N resistor yang terhubung parallel, maka 1 2
1 1 1 1...
eq NR R R R