Post on 22-Jan-2018
PEREKONOMIAN
KOTA BANDUNG(SITUASI DAN KECENDERUNGANNYA)
ANANG MUFTIADI( UNIVERSITAS PADJADJARAN )
NOVEMBER 2010
KONDISI EKONOMI DAN POLA KONSUMSI MASYARAKAT
KONSTELASI EKONOMI KOTA BANDUNG
SEKTOR-SEKTOR EKONOMI DOMINAN DAN TRENDNYA
SEKTOR INDUSTRI KREATIF
MARKETTerkait dengan :
1. Jumlah Penduduk
2. Kesejahteraan3. Pola Konsumsi
PRODUKSITerkait dengan :
1. Konstelasi
2. Pertumbuhan
3. Struktur
B
A
N
D
U
N
G
SUDUT PANDANG TERHADAP PEREKONOMIANKOTA BANDUNG
DaerahMeningkat Sama saja Menurun
% % %
Kota Bandung 17,97 63,28 18,75
Kab. Bandung 19,67 62,39 17,94
Kab. Bandung Barat 7,93 69,39 22,68
Kota Cimahi 10,29 57,14 32,57
Jawa Barat 14,20 62,60 23,20
KONDISI EKONOMI KOTA BANDUNG MENURUT MASYARAKAT TH 2008
Menurut masyarakat responden, secara umum situasi ekonomiKota Bandung lebih baik dari daerah sekitarnya (SUSEDA 2009)
JENIS PENGELUARAN <=199.999200.000 -
299.999
300.000 -
499.999>=500.000
Padi dan umbi 17,93 13,50 9,86 3,63
Ikan, daging, telur dan susu 5,78 8,15 9,76 6,15
Sayur dan buah 4,44 6,16 5,87 3,84
Minyak, bahan minuman, bumbu 6,05 5,30 4,52 2,32
Makanan, minuman jadi 7,88 10,54 11,91 17,08
Tembakau/ sirih 21,73 9,30 7,75 4,16
Lainnya 2,10 2,69 2,18 1,24
MAKANAN 65,91 55,64 51,85 38,42
Perumahan dan fasilitas rumah tangga 22,25 26,28 28,33 32,80
Aneka barang dan jasa 2,57 7,56 8,06 9,81
Biaya pendidikan 4,36 3,84 3,74 8,07
Biaya kesehatan 0,40 1,78 2,23 2,37
Pakaian dan alas kaki 4,05 3,45 3,58 2,63
Barang-barang tahan lama 0,12 0,66 1,02 2,96
Pajak dan asuransi 0,34 0,77 0,92 2,36
Keperluan pesta dan upacara - 0,03 0,26 0,57
BUKAN MAKANAN 34,09 44,37 48,14 61,57
POLA KONSUMSI PENDUDUK TH 2008(Persentasi Pengeluaran per Kapita per Bulan)
7,4
3,6
5,7
1,3
7,4
2,7
10,1
2,2
0
3
6
9
12
15
Kab. Bandung Kab. Bandung Barat Kota Bandung Kota Cimahi
( pe
rse
n)
Penduduk Ekonomi
DISTRIBUSI EKONOMI DAN PENDUDUK
Relatif tingginya Kontribusi ekonomi terhadap Jawa Barat daripadapersentase jumlah penduduk terhadap Jawa Barat, mengindikasikan Kota
Bandung sebagai pusat kegiatan ekonomi yang menarik.
KONSTELASI EKONOMI KOTA BANDUNG
Kota Bandung pentingbagi ekonomi Jawa
Barat.
Termasuk Kota dengantingkat pertumbuhan
tinggi(di atas Jawa Barat dan
Nasional).
Kontribusi Ekonomi Kota Bandung cenderung
meningkat
KAB. BEKASI
14,7%
KOTA BEKASI
5,2%
BDG.BARAT
2,5%
CIMAHI
1,9%
BANDUNG
6,7%
KETERKAITAN EKONOMI KOTA BANDUNG
KOTA BANDUNG
10%
Bandung dsk meliputi22% Ekonomi
Jawa Barat.
1. Bandung memilikikaitan kuat denganJakarta
2. Menjadi sentra bagidaerah sekitarnya
Walaupunkontribusi
ekonominya lebihkecil dari Kab. Bekasi
namun ekonomiKota Bandung lebihmemiliki keragaman
struktur
17.2
21.4
29.2
0
10
20
30
40
50
2002 3 4 2005 6 7 2008 9 2010 11 12 13 2014
PD
RB
(tri
lyu
n R
up
iah
)
KECENDERUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Ekonomi Kota Bandung memiliki kecenderungan untuk tetap tumbuhpada tingkat yang lebih tinggi dalam masa 5 tahun mendatang
STRUKTUR EKONOMI
0.3
2.3
2.8
2.9
3.3
4.4
4.6
5.0
6.7
6.9
28.6
32.3
0 10 20 30 40
Pertanian
Listrik, gas dan air bersih
Sewa bangunan dan perusahaan
Swasta
Keuangan
Hotel dan restoran
Bangunan
Komunikasi
Pengangkutan
Pemerintahan umum
Industri pengolahan
Perdagangan
Sektor Perdagangandan IndustriPengolahan
adalahsektor ekonomi
dominandi Kota Bandung
0
5
10
15
20
25
30
35
-2 0 2 4 6 8 10 12
Ko
ntr
ibu
si S
ekto
r (%
)
Laju Pertumbuhan Sektor (%)
Perdagangan
Industri Pengolahan
PertanianKomunikasi
Listrik, Air Minum
Sewa Bangunan, Jasa
Perusahaan
Kontribusi BESARPertumbuhan RENDAH
PETA SEKTOR EKONOMI TH 2004-2008
Sektor Perdagangansangat dominanKontribusi dan
Pertumbuhan tinggi
Sektor IndustriPengolahan
kontribusinya, namun cenderung
menurun
Kontribusi BESARPertumbuhan TINGGI
Kontribusi KECILPertumbuhan RENDAH
Kontribusi KECILPertumbuhan TINGGI
14.0
14.5
15.415.6
16.5
12
13
14
15
16
17
-
2
4
6
8
10
12
14
16
18
2004 5 6 7 2008 9 10 11 12 13 14
Ko
ntr
ibu
si th
d Ja
wa
Bar
at (
%)
PD
RB
Se
kto
r (tr
ilyu
n R
p)
Nilai PDRB Sektor
Kontribusi Jabar
SEKTOR PERDAGANGAN
Sektor ini cenderung memiliki prospek untuk terus meningkat dalamjangka menengah.
Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap ekonomi Jawa Barat cenderung semakin besar.
Kecil Menengah
Non Formal
Besar
PERSENTASE JUMLAH PEDAGANG DAN TENAGA KERJA
3%
32 %
65 %
7%
41 %
54 %
JUMLAH PERDAGANGAN SERAPAN TENAGA KERJA
PERKEMBANGAN EKSPOR - IMPOR
Kapabilitas ekspor setelah tahun 2006 cenderung menurun.Kapabilitas impor semakin meningkat.
Kecenderungan surplus perdagangan yang semakin kecil.
6.05.9
5.85.7
5.5
5
5
6
6
6
6
7
-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2004 5 6 7 2008 9 10 11 12 13 14
Ko
ntr
ibu
si th
d Ja
wa
Bar
at (
%)
PD
RB
Se
kto
r (tr
ilyu
n R
p)
Nilai PDRB Sektor
Kontribusi Jabar
SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN
Sektor ini cenderung kurang memiliki prospek untuk meningkat dalamjangka menengah.
Kontribusi sektor ini terhadap sektor industri pengolahan Jawa Barat cenderung semakin menurun.
SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN
0.0
0.2
1.2
1.5
1.6
2.1
7.8
22.1
63.4
0 20 40 60 80
Logam dasar dan baja
Semen dan barang galian bukan logam
Barang kayu dan hasil hutan lainnya
Kertas dan barang cetakan
Barang lainnya
Makanan, minuman dan tembakau
Pupuk, kimia dan barang dari karet
Alat angkutan, mesin dan peralatannya
Tekstil, barang kulit dan alas kaki
(persen)Industri Tekstil, barang kulit dan alas kaki sertaAlat angkutan, mesin dan peralatan adalah
kegiatan industri pengolahan yang relatifdominan di Kota Bandung
12.8 12.8 12.7 12.9 13.414.5
8.8 8.3 8.47.7 7.7 7.5
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
2002 2003 2004 2005 2006 2007
Pe
rse
nta
se (
%)
Kota Bandung Nasional
SEKTOR INDUSTRI KREATIF
Industri Kreatif di Kota Bandung semakin banyak memberikan kontribusipada perekonomiannya daripada industri kreatif nasional.
Peran industri Kreatif Kota Bandung semakin penting di Indonesia
0.5
0.8
1.1
1.1
1.2
1.2
3.1
3.4
14.3
15.1
27.4
30.7
0 10 20 30 40
Industri Kertas, Barang dari Kertas dan …
Industri kulit dan Barang dari Kulit, Kecuali Alas …
Arsitektur
Industri Kayu dan Barang Lainnya Terbuat dari …
Jasa Hiburan & Rekreasi (S52)
Industri Furniture Semua Bahan (S19)
Industri Penerbitan dan Percetakan (S21)
Industri Pengolahan Barang Lainnya (S31)
Industri Perajutan (S14)
Jasa Perorangan dan Rumah Tangga (S53)
Restoran / Kulliner (S37)
Industri Pakaian Jadi Kecuali Alas Kaki (S15)
(persen)
SEKTOR INDUSTRI KREATIF
No. Sektor Usaha Kreatif Jumlah Unit Usaha
1 Periklanan 275
2 Pasar Seni dan Barang Antik 49
3 Kerajinan Tangan 511
4 Desain 17
5 Fesyen 893
6 Film, Video dan Fotografi 297
7 Perangkat Lunak Hiburan Interaktif 18
8 Musik 156
9 Seni Pertunjukan 1.301
10 Arsitek 90
11 Layanan Komputer dan Piranti Lunak 275
12 Televisi dan Radio 38
13 Penerbitan dan Percetakan 547
14 Riset dan Pengembangan 390
15 Kuliner 532
J U M L A H 5.291
JUMLAH UNIT USAHA SEKTOR KREATIF
UNDER GROUND ECONOMY [1]
Kegiatan ekonomi yang tidak tercatat dalam PDRB
1. Pemeliharaan Rumah
2. Pemeliharaan Kendaraan (informal)
3. Kegiatan Pengurusan Rumah Tangga
4. Perbaikan / Rehabilitasi Rumah
5. Gardening
6. Desain dan perancangan
7. Pembuatan perangkat lunak
8. Produksi indipendent
9. dll
UNDERGROUND ECONOMY DAPAT MENJADI CIKAL BAKAL BERKEMBANGNYA KEWIRAUSAHAAN
UNDER GROUND ECONOMY [2]
UNDER GROUND ECONOMY [3]
Terima Kasih