Post on 17-Jan-2017
EMISI
• Emisi adalah zat, energi dan/atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk dan/atau dimasukkannnya ke dalam udara ambien yang mempunyai dan/atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar;
• Sumber emisi adalah setiap usaha dan/atau kegiatan yang mengeluarkan emisi dari sumber bergerak, sumber bergerak spesifik, sumber tidak bergerak, maupun sumber tidak bergerak spesifik;
• Sumber bergerak adalah sumber emisi yang bergerak atau tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kendaraan bermotor;
• Sumber bergerak spesifik adalah sumber emisi yang bergerak atau tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kereta api, pesawat terbang, kapal laut dan kendaraan berat lainnya;
• Sumber tidak bergerak adalah sumber emisi yang tetap pada suatu tempat;
• Sumber tidak bergerak spesifik adalah sumber emisi yang tetap pada suatu tempat yang berasal dari kebakaran hutan dan pembakaran sampah
0
50
100
150
200
250
2000 2001 2002 2003 2004
Tahun
De
bu
(m
g/N
m3
)
Bantarjati
Puspanegara
BML
Grafik Penurunan
emisi debu setelah
menggunakan alat
pengendali debu
Electrostatic
Precipitator (EP)
pada tahun 2001
Grafik Penurunan konsentrasi
debu ambien di sekitar pabrik
setelah menggunakan alat
pengendali debu Electrostatic
Presipitator (EP) pada tahun 2001
0
20
40
60
80
100
120
Janu
ari
Febr
uari
Mar
et
Apr
ilMei
Juni
Juli
Agu
stus
Sep
tembe
r
Oktob
er
Nov
embe
r
Des
embe
r
Bulan
De
bu
(m
g/N
m3
)
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
BML
Contoh : Sumber dan sifat limbah pada Industri Kulit
No Bentuk limbah Sumber limbah Sifat
limbah
1 Gas buang - proses basah Korosif
- Mesin pengecatan
- Proses pengolahan
- Proses pengolahan limbah
caur- Boiler
- Diesel
Dsb
2 Partikel Debu Mesin penyerutan (shaving) Korosif
Mesin Pengecilan ukuran
(grinder)Mesin pengampelasan
Hasil pembakaran, transportasi
Dsb
Karakteristik gas buang dan partikel debu
No Bentuk limbah Tempat pengukuran Kadar polutan NAB
1 Gas buang Ruang beam house
dan penyamakanSO2 0.0144 – 0.0166 5 ppm
NH3 0.0307 – 0.3576 18 ppm
H2S 0.00345 – 6.8807 10 ppm
2 Partikel debu Ruang penyerutan
(shaving)
Ruang
pengampelasan
(buffing)
0.01579 – 0.3988 mg/m3 10
mg/m3
Ruang proses
penyamakan1.574 mg/m
3
3 Suhu Ruang proses
penyamakan32.07 – 35.5
oC
4 Kelembaban (RH) 65.70 – 82.74 %
AMBIEN
• Udara ambien adalah udara bebas di
permukaaan bumi pada lapisan troposfir yang
berada di dalam wilayah yurisdiksi Republik
Indonesia yang dibutuhkan dan mempengaruhi
kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur
lingkungan hidup lainnnya;
• Baku mutu udara ambien adalah ukuran batas
atau kadar zat, energi, dan/atau komponen yang
ada atau yang seharusnya ada dan/atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya
dalam udara ambien;
Jenis pencemaran
udara Pengaruh terhadap manusia
Karbon monoksida (CO)
Sulfur dioksida (SO2)
Nitrogen oksida (NOx)
Hidrokarbon
Oksigen fotokimia (O3)
Debu
Amonia (NH3)
Hidrogen sulfida (H2S)
Logam dan senyawa
logam
Menurunkan kemampuan darah membawa oksigen,
melemahkan berfikir, penyakit jantung, pusing,
kelelahan, sakit kepala dan kematian.
Memperberat penyakit saluran pernafasan,
melemahkan pernafasan dan iritasi mata
Memperberat penyakit jantung dan pernafasan, dan
iritasi paru-paru.
Mempengaruhi sistem pernafasan, beberapa jenis
dapat menyebabkan kanker
Memperberat penyakit jantung dan pernafasan,
iritasi mata, iritasi kerongkongan dan saluran
pernafasan.
Penyakit kanker, memperberat penyakit jantung dan
pernafasan, batuk, iritasi kerong-kongan dan dada
tak enak.
Iritasi saluran pernafasan.
Mabuk (pusing), iritasi mata dan kerongkongan dan
racun pada kadar tinggi
Menyebabkan penyakit pernafasan, kanker,
kerusakan syaraf dan kematian.
Beberapa jenis pencemar udara dan
pengaruhnya terhadap manusia
KUALITAS UDARA DALAM
RUANGAN (INDOOR)
• Kualitas udara dalam ruang untuk melindungi penghuni
ruangan terutama ruang kerja
• Surat Edaran Menaker No. 1 tahun 2003
• Faktor : Kimia dan Fisik
Dr. Suning, SE., MT
Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
suningterusberkarya.com
suningactivity@gmail.com