01_Wawasan Lingkungan (Ekologi)
-
Upload
faisal-sevenfold -
Category
Documents
-
view
28 -
download
1
description
Transcript of 01_Wawasan Lingkungan (Ekologi)
-
Wawasan Lingkungan
Pertemuan I
Wawasan Lingkungan I
Kode SI0EI02
-
Dosen Pengampu
Irvan Adhin Cholilie
Wawasan Lingkungan I
[email protected] 089621839836
-
Outline Minggu ke-1
Metode pembelajaran : Student Centered Learning (SCL)
Rancangan Pembelajaran (Outline perkuliahan)
Wawasan Lingkungan I
-
Student Centered Learning (SCL)
Student-Centered-Learning (SCL) menempatkan mahasiswa sebagai pemeran aktif dalam proses pembelajaran. Berbagai aktivitas telah dirancang untuk membantu mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran, antara lain melalui :
Discovery Learning pembelajaran melalui pencarian, pemahaman informasi, serta menjawab pertanyaan pertanyaan dalam Study Guide atau Question List.
Small Group Discussion pembelajaran melalui diskusi kelompok kecil.
Project Based Learning pembelajaran melalui pengerjaan suatu proyek secara terstruktur.
Presentasi & Diskusi pembelajaran melalui penyampaian gagasan dan argumen secara efektif dan
efisien, mendengar, memahami, dan menerima gagasan
yang berbeda, serta penarikan kesimpulan akhir yang
mengakomodasikan berbagai gagasan.
Wawasan Lingkungan I
-
Student Centered Learning (SCL)
Menganut peraturan perkuliahan UISI
Alat komunikasi off/silent
Pengumpulan tugas dilakukan di SSC atau email dosen pengampu, tidak boleh melebihi pukul 15:00 pada hari yang ditetapkan
Keterlambatan pengumpulan tugas atau ketidakikutsertaan dalam ujian hanya dapat ditoleransi apabila mahasiswa ybs sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter) atau adanya kondisi khusus (misalnya meninggalnya anggota keluarga dibuktikan dengan surat kematian dari pejabat yang berwenang). Dalam kondisi ini, mahasiswa ybs harus menemui dosen koordinator dengan membawa surat permohonan penundaan pengumpulan tugas atau permohonan mengikuti ujian susulan beserta surat buktinya selambat-lambatnya satu minggu setelah batas pengumpulan atau pelaksanaan ujian.
Wawasan Lingkungan I
-
Persentase Penilaian
UTS = 30 %
UAS = 35 %
Tugas = 15 %
Quiz = 20%
Wawasan Lingkungan I
-
TOPIK
1. Ekologi
2. Lingkungan
3. Sumber Daya Alam
4. Pencemaran
5. Sampah
6. Analisis mengenai Dampak Lingkungan
7. Pembangunan Berkelanjutan
8. Pemanasan Global
Wawasan Lingkungan I
-
Ekologi
Pendahuluan
Ekosistem
Ekologi Manusia
Wawasan Lingkungan I
-
Pendahuluan
Wawasan Lingkungan I
-
Pendahuluan
Ecology
Oikos Logos
Ecology = the scientific study of the relationships between organisms & their environment.
Includes :
Physical conditions experienced by an organism = abiotic
The biological or living components that make up an organisms sorroundings = biotic
Wawasan Lingkungan I
-
Pendahuluan
Abiotic = Komponen tak hidup adalah komponen fisik
dan kimia yang merupakan medium atau substrat
tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan
tempat hidup. Sebagian besar komponen abiotik
bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen
abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa
anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi
organisme yaitu :
1. Suhu.
2. Air.
3. Garam.
4. Cahaya matahari.
5. Tanah dan batu. Beberapa karakteristik tanah yang meliputi
struktur fisik, pH, dan komposisi mineral membatasi penyebaran
organisme berdasarkan pada kandungan sumber makanannya di tanah.
6. Iklim. Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam
suatu area. Iklim makro meliputi iklim global, regional dan lokal. Iklim
mikro meliputi iklim dalam suatu daerah yang dihunikomunitas tertentu.
Wawasan Lingkungan I
-
Pendahuluan
1. Aerobik : oksigen adalah penerima elektron /
oksidan
2. Anaerobik : oksigen tidak terlibat. Bahan organik
sebagai penerima elektron /oksidan
3. Fermentasi : anaerobik namun bahan organik
yang teroksidasi juga sebagai penerima elektron.
komponen tersebut berada pada suatu tempat
dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan
ekosistem yang teratur. Misalnya, pada suatu
ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari
ikan sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air
sebagai komponen autotrof, plankton yang
terapung di air sebagai komponen pengurai,
sedangkan yang termasuk komponen abiotik
adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang
terlarut dalam air.
Wawasan Lingkungan I
-
Pendahuluan
Gejala Alam Biotik
Rantai makanan, yaitu perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu.
Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau
taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu
menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat
trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai
produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua,
terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut
konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer
merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan
karnivora. Setiap pertukaran energi dari satu tingkat trofi ke
tingkat trofi lainnya, sebagian energi akan hilang.
Jaring- jaring makanan, yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa
sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring
makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak
hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.
Wawasan Lingkungan I
-
Golongan Ekologi
Daratan (terestrial)
Wawasan Lingkungan I
Air Tawar
Bahari
Estuarin
Hutan
Padang Rumput
Ex : Tegalan, Kebun, Ladang
Ex : Danau, Sungai, Kolam, Sumur
Ex : Perairan asin atau lautan
Ex : Perairan payau, muara, sungai, teluk, dan laguna
Hutan
Padang Rumput
-
Golongan Ekologi
Wawasan Lingkungan I
Ekologi Daratan (SawaH)
Ekologi Air Tawar (Danau)
-
Golongan Ekologi
Wawasan Lingkungan I
Ekologi Bahari (Lautan)
-
Golongan Ekologi
Wawasan Lingkungan I
Ekologi Payau
Laguna sekumpulan air asin yang terpisah dari laut oleh penghalang yang berupa pasir, batu karang atau semacamnya
-
Golongan Ekologi
Wawasan Lingkungan I
Ekologi Padang Rumput
Ekologi Hutan
-
Ekosistem
Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya (Soemarno, 2010).
Ekosistem
Alami Buatan
-
Ekosistem
Alami
Adalah ekosistem yang terjadi secara alami tanpa adanya campur tangan manusia
Ex : Hutan, Danau, Laut, dan Padang Pasir
-
Ekosistem
Adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Ex : Bendungan, Sawah Irigasi, Perkebunan Sawit, Hutan Tanaman Produksi (Jati dan Pinus)
Buatan
-
Satuan dalam Ekosistem
-
Ekologi Manusia
Ekologi manusia adalah ilmu yang mempelajari hakikat dan pengaturan tingkah laku manusia dalam lingkungan hidupnya.
Manusia dalam pengertian ekologi manusia merupakan sosok yang memegang fungsi dan peranan penting dalam lingkungan hidup.
Perkembangan peradaban manusia terbagi atas lima tahapan atau zaman yang menunjukkan pandangan secara filosofis mengenai hubungan manusia dengan alam.
-
Ekologi Manusia
Kosmosentris = Pandangan manusia fokus terhadap alam, berkelana dan berburu
Teosentris = Pandangan manusia yang memuja Tuhan
Antroposentris = Pemujaan kepada manusia itu sendiri. Revolusi Industri
Ekosentris = alam sebagai pusat kehidupan
Logosentris = pengembangan bidang telekomunikasi dan informasi
-
Lingkungan
Ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni
Lingkungan hidup adalah semua faktor eksternal yang bersifat biologis dan fisika yang langsung mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi organisme.
-
Lingkungan
Tiga Pilar Lingkungan Hidup Lingkungan Alam. Ex : Hutan, tanah, air batu, dll.
Lingkungan Buatan. Ex : sawah, tambak, perkebunan, irigasi
Lingkungan Sosial . Ex : konser musik, pemilihan umum.
Berbagai kerusakan akibat ulah manusia :
Membuat produk baru sebanyak-banyaknya
Kecepatan memproduksi lebih besar dari pada memperbaiki lingkungan
Kegagalan ekonomi
Kegagalan memasukkan faktor lingkungan ke dalam faktor yang terintegrasi
-
Lingkungan
-
Lingkungan
-
Lingkungan
Bencana lingkungan menimbulkan bencana kesehatan :
Penyakit saluran pernafasan
Penyakit pencernaan
Keracunan bahan kimia
Penyakit jiwa dan stress
Penyakit kanker akibat kualitas lingkungan yang buruk
Mutasi genetik
-
Pengelolaan Lingkungan
Konsep Pengelolaan Lingkungan Terbaru
- Tindakan minimasi limbah dengan konsep 3 R
1. REDUCE
- Memakai listrik seadanya
- Menanam pohon
- Hemat air
2. REUSE
- Memilih alat RT yang hemat energi
- Mencari merek yang memperhatikan lingkungan
- Menggunakan tas belanja yang dapat didaur ulang
- Energi bahan bakar alternatif
3. RECYCLE
- Memilah sampah organik dan nonorganik
- Mendaur ulang plastik, kertas, kupasan buah segar dan sayur, kertas, kardus, gelas dll.
Beberapa cara lain yang digunakan oleh perusahaan
1. Compostable
2. Recycled Content
3. Source Reduction
4. Ozone Safe/Ozone Friendly
-
Pengelolaan Lingkungan
Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup :
Sumber Alam
Lingkungan Hidup
Legal
Market
Social Value System
Produk
Limbah
-
Pengelolaan Lingkungan
Kebijakan dan Instrumen Pola Produksi Berkelanjutan
Basel : Perjanjian
internasional untuk
mengurangi perpindahan
limbah berbahaya
antarnegara
(Keamanan Hayati
Produk Hasil Rakayasa
Genetika)
Kyoto :sebuah
perjanjian
internasional yang
dimaksudkan untuk
menurunkan emisi gas
rumah kaca
Perjanjian internasional
yang dirancang untuk
meningkatkan kualitas
udara dan
meningkatkan lapisan
ozon teratas
(stratosfer)
-
Pengelolaan Lingkungan
Manajemen Lingkungan mengandung tujuh elemen :
1. Analisis dampak dan impact terhadap lingkungan
2. Menentukan kebijakan lingkungan
3. Membuat target dan sasaran lingkungan
4. Menentukan program lingkungan
5. Membentuk sistem manajemen lingkungan
6. Melaksanakan audit lingkungan
7. Melakukan komunikasi lingkungan
-
Pustaka
www.biology.ualberta.ca/
Zulkifli, Arif. 2014. Dasar-dasar Ilmu
Lingkungan. Jakarta : Salemba Teknika.
Wawasan Lingkungan I