Post on 11-Dec-2016
LAPORAN KKN-PPM
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA“PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN POTENSI WILAYAH DI
SEKITAR GOA KREO DAN WADUK JATIBARANG BERBASIS TEKHNOLOGI INFORMASI DAN UMKM MENUJU KELURAHAN
KANDRI YANG AGRO-EKO-WISATA”
OLEH :
1. Hingar Chandra Winata 1511411122 Psikologi/FIP2. Mohamad Irfan 2501411002 PSDTM/FBS3. Putri Nuur Wulansari 2501411092 PSDTM/FBS4. Irwan Susanto 2501411056 PSDTM/FBS5. Widyawati Septiani 1301411024 BK/FIP6. Amalia Iman Wijayanti 1301411042 BK/FIP7. Ersia Setia Artikiani 1511411063 Psikologi/FIP8. Desiana Nur Hidayati 3101411131 Pend.Sejarah/FIS9. Luqman Hakim 3301411150 Pend.HKn/FIS10. Rois Zainudin 3401411165 Sosiologi
Antropologi/FIS11. Lia Kusniarti 7101411192 Pend.Akuntansi/FE12. Dewi Wusatul Alfiah 7101411200 Pend.Akuntansi/FE13. Febri Dimas Anggoro 8111411210 Ilmu Hukum/FH14. Heri Widhiatmoko 5201411024 Tekhnik Mesin/FT15. Zaini Ali Rosidin 5201411085 Teknik Mesin/FT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2014
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Negeri
Semarang tahun 2014 di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota
Semarang pada hari : Jumat , 7 November 2014 – Rabu 17 Desember 2014
Lurah Kandri DosenPembimbingLapangan
Akhiyat, S. Sos Drs. Karsono, M.PdNIP. 19590909 198607 1 001 NIP.15007061975011001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) PPM ini dapat diselesaikan dengan baik, sebagai bagian dari
kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa program studi strata 1 (S1) baik yang
kependidikan maupun yang non-kependidikan yang merupakan keterpaduan
kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Harapannya
kegiatan KKN PPM ini dapat memberikan pengalaman dalam
bersosialisasi, berinteraksi, bermasyarakat, mengidentifikasi dan mencari jalan
keluar dari setiap masalah yang muncul dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga
program KKN PPM ini akan dapat mencetak sarjana yang mampu menyalurkan
ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat dan menjadikan sarjana yang
bermanfaat bagi masyarakat.
KKN PPM ini dilaksanakan selama 40 hari mulai tanggal 7 November
2014 sampai dengan 17 Desember 2014di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati
Kota Semarang.
Tidak lupa kami menghaturkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah mendukung kami selama kegiatan hingga akhir penyusunan laporan ini.
Antara lain kepada :
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum selaku Rektor Universitas Negeri
Semarang yang telah memberikan ijin pelaksanaan KKN.
2. Hadromi, Karsono selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam menjalankan program KKN.
3. Akhiyat, S.Sos, selaku Lurah Kandri, beserta Staff Kelurahan Kandri yang
telah memberikan dukungan dan partisipasi dalam pelaksaan KKN.
4. Bapak Ketua RW dan RT Kelurahan Kandri yang telah berpartisipasi dalam
pelaksanaan program kami.
iii
5. Ibu –ibu PKK Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati yang telah
berpartisipasi dalam pelaksanaan program kami.
6. Seluruh warga masyarakat Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati yang telah
berpartisipasi dalam program kami.
7. Semua pihak yang membantu yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan KKN ini masih jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan dan waktu, oleh karena itu kami
mengharap kritikdan saran yang membangun dari semua pihak.
Demikian laporan pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) PPM kami, semoga dapat
memberikan manfaat bagi almamater dan pihak-pihak terkait.
Semarang, 17 Desember 2014
TIM KKN UNNES
iv
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian masyarakat yang
bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada masyarakat serta
merupakan proses pendewasaan dan pemandirian secara sistematis bagi mahasiswa agar siap
menjalani kehidupan secara bertanggung jawab.
Program kerja KKN UNNES Kelurahan Kandri disusun berdasarkan hasil observasi
yang dilakukan pada minggu pertama penerjunan KKN dan disesuaikan dengan
permasalahan dan kebutuhan utama masyarakat dengan mempertimbangkan
masukan dari Kepala Desa, Dosen Pembimbing Lapangan, aparat pemerintahan, tokoh
masyarakat dan SDM mahasiswa KKN sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing.
Program kerja yang dilaksanakan tetap mengacu kepada bidang garapan KKN meliputi
pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan dan infrastruktur. Program bidang pendidikan
mencakup Penyelenggaraan Bimbingan Belajar,Pelatihan IT, Program Short Course Pemandu
Wisata,dan Sosialisasi Hukum Pemandu Wisata. Untuk bidang ekonomi, Pelatihan
Enterpreneurship, Pemasaran Online,Pengolahan Produk Higinis. Dalam bidang kesehatan
program kerja mencakup Penyuluhan Kesehatan Tubuh, Senam Sehat, Posyandu,
Penyuluhan KB dan Donor Darah. Sedangkan dalam bidang lingkungan dan
infrastruktur dilakukan Penanaman Pohon, Kerja Bakti, Pembuatan Papan Informasi Dwi
Bahasa dan Petunjuk Arah, Pembuatan Video dan Blog Desa, Pentas Seni. Selain mengacu
kepada empat bidang tersebut juga ada program tambahan, yaitu festival layang-layang,
pendampingan posyandu, BKB (Bina Keluarga Balita), Lomba Menyanyi antar TK, DAN
Outbond Forum Post PAUD.
Pelaksanaan program kerja mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan
masyarakat juga ikut berpartisipasi aktif sehingga program kerja dapat berjalan dengan
lancar. Masyarakat ikut pula memonitoring dan memberi masukkan terhadap semua
kegiatan yang diselenggarakan.
Dengan adanya program KKN UNNES diharapkan dapat mengambangkan potensi yang
ada di Kelurahan Kandri untuk menjadi desa maju yang argo-eko-wisata berbasis tekhnologi
informasi dan UMKM di Kelurahan Kandri.
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................i
Lembar Pengesahan.....................................................................................ii
Kata Pengantar............................................................................................iii
Ringkasan....................................................................................................v
Daftar Isi.....................................................................................................vi
Bab I Pendahuluan........................................................................................1
Bab II Permasalahan, Pendekatan Sosial, dan Program Kerja
Identifikasi Masalah........................................................................... 2
Rumusan Masalah.............................................................................7
Pendekatan Sosial..............................................................................7
Rencana Program Kerja ....................................................................8
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Bidang Pendidikan...........................................................................14
Bidang Ekonomi.............................................................................19
Bidang Kesehatan.............................................................................23
Bidang Lingkungan dan Infrastruktur ..............................................25
Kegiatan Tambahan........................................................................29
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan ........................................................................................35
Saran ..............................................................................................36
LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Kelurahan Kandri merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan
Gunung Pati, Kota Semarang. Luas Kelurahan Kandri 245,490 ha. Di Kelurahan Kandri
ini terdapat 4 RW dan 26 RW. Batas utara Kelurahan Kandri berbatasan dengan
Kelurahan Sendang, selatan berbatasan dengan Kelurahan Cepoko, sebelah barat
berbatasan dengan Kelurahan Jatirejo, dan sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan
Nongkosawit.
Jumlah total penduduk di Kelurahan Kandri sebesar 3797 jiwa yang terdiri dari
1093 kepala keluarga denan 1.911 laki-laki dan 1.886 perempuan. Mayoritas penduduk
bermatapencaharian sebagai buruh tani yaitu, sebanyak 753 Posisi kedua, mata
pencaharian penduduk adalah buruh industri yang berjumlah 719 orang, selanjutnya Petani
329 orang, Pedagang 185 orang, buruh bangunan 97 orang, pegawai negeri 48 orang,
pengusaha 30 orang, TNI atau Polri 8 orang Sisanya penduduk yang belum memiliki mata
pencaharian dan pelajar.
Kelurahan Kandri memiliki potensi yang sangat besar khususnya dari sektor
pariwisata dan ekonomi sebagai UMKM masyarakat setempat. Pengembangan kedua
sektor tersebut merupakan aset Kelurahan yang sangat besar serta berpengaruh pada
tingkat kemakmuran masyarakat. Kegiatan KKN PPM ini memberikan pendidikan,
pelatihan, dan pendampingan untuk mengembangkan program yang terbagi menjadi empat
sektor yaitu pendidikan,ekonomi,kesehatan serta lingkungan. Sasaran dalam program
KKN PPM ini adalah masyarakat Kelurahan Kandri terutama kelompok muda dan anak-
anak, penyelnggara pemerintah Kelurahan, organisasi masyarakat, pelajar-pelajar sekolah
serta warga pendatang yang berkegiatan di Kelurahan Kandri pada saat kegiatan tersebut
dilaksanakan.
1
BAB IIPERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL DAN PROGRAM KERJA
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil observasi pada minggu pertama setelah penerjunan KKN di
Desa Kandri dan tetap mengacu pada bidang garapan KKN yaitu meliputi pendidikan,
ekonomi, kesehatan serta lingkungan dan infrastruktur maka didapat hasil sebagai
berikut :
1. PendidikanJenis pendidikan di Kelurahan Kandri terbagi menjadi dua, yaitu pendidikan
umum dan khusus. Pendidikan umum meliputi TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan
Tinggi. Sedangkan untuk pendidikan khusus meliputi Pondok Pesantren dan
Madrasah. Tingkat pendidikan di Kelurahan Kandri untuk SD (66,36%), SLTP
(23,02%), SLTA (0,80%).
Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai Universitas yang memiliki
program studi kependidikan akan menjalankan misi Unnes, yaitu mengaplikasikan
ilmu yang didapat kepada masyarakat. Permasalahan yang timbul dalam bidang
pendidikan di Kelurahan Kandri ini adalah manajemen pembelajaran konvensional,
masih kurangnya pendidikan IT, dan kurangnya bimbingan belajar.
Masih kurangnya kesadaran belajar dikalangan anak-anak pelajar mulai dari
SD, SMP, sampai SMA. Kegiatan belajar dikalangan anak-anak belum menjadi
suatu kebiasaan yang diterapkan didesa Kandri ini. Selain itu kesadaran orang
tua untuk menuntun anak-anaknya untuk belajar juga masih kurang.Sehingga dengan
berlatarbelakang keadaan tersebut anak-anak perlu diberi motivasi dan cara
pembelajaran yang menarik agar siswa mau dan senang saat mengikuti belajar
dalam kegiatan bimbingan belajar.Bimbingan belajar dirasa penting untuk
menambah pengetahuan peserta didik, khususnya diluar jam sekolah. Pengetahuan
yang didapat dari hasil kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik.
Jika kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, dan optimalisasi peran di
lingkungan masyarakat sudah baik, tidak akan maksimal tanpa adanya skill yang
mendukung ketiga hal tersebut. Masyarakat Indonesia telah dihadapkan dengan
segala sesuatu inovasi-inovasi Informasi dan Teknologi, seperti komputer. Dengan
2
komputer, berbagai pekerjaan dapat dikerjakan dengan mudah dan tepat guna
terutama oleh seorang guru. Materi pelajaran dapat diberikan secara menarik dan
interaktif dengan sebuah media pembelajaran yang dibuat dengan komputer dengan
berbagai aplikasi-aplikasi yang terus berkembang, mulai dari microsoft word, flash,
dan sebagainya. Melihat minimnya kemampuan pengajar dengan aplikasi-aplikasi
baru, maka tim KKN akan memberikan pelatihan IT . Pelatihan IT ini berguna untuk
mengembangkan skill masyarakat kelurahan Kandri. Hal ini, dapat diwujudkan
dengan mengadakan kegiatan short course pemandu wisata. Mengingat kelurahan
Kandri memiliki potensi wisata yang cukup besar hal ini tentunya sangat diberguna
untuk menarik minat para wisatawan. Seorang pemandu wisata harus memiliki
wawasan yang luas, hingga bisa memberikankan informasi yang dibutuhkan para
wisatawan. selain pelatihan tekhnik pemandu wisata juga diadakan sosialisasi hukum
pariwisata untuk memperkenalkan warga tentang hukum-hukum kepariwisataan.
2. EkonomiKelurahan Kandri memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan di
berbagai bidang terutama bidang ekonomi dan pariwisata. Dibangunnya Waduk
Jatibarang berimbas pada masyarakat di Kelurahan Kandri yang kehilangan lahan
pertanian, perkebunan, perumahan menjadi lahan waduk. Kondisi ini akan
menghilangkan mata pencaharian masyarakat, dan menimbulkan masalah baru bagi
masyarakat sekitar, oleh karena itu perlu adanya usaha yang dapat memulihkan
pendapatan masyarakat terutama yang lahannya menjadi lahan waduk. Diharapkan
waduk jatibarang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk meningkatkan
kesejahteraan dengan membuka usaha baru, terutama bagi masyarakat yang lahannya
terkena menjadi lahan waduk.
Selain waduk jatibarang, di Kelurahan Kandri juga terdapat Goa Kreo yang
tepatnya terletak di Dukuh talun Kacang. Goa Kreo diyakini sebagai jejak petilasan
Sunan Kalijaga yang mencari kayu saat akan membangun Masjid Demak. Di Goa
Kreo ini pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan Goa dan alam yang alami,
Goa Kreo ini menyimpan potensi pariwisata yang besar untuk menarik wisatawan,
khususnya wisatawan domestik. Selain potensi wisata, masyarakat Kandri juga
memiliki beberapa beberapa potensi dalam bidang ekonomi, khususnya dalam hal
produksi rumahan. Beberapa produksi rumahan yang ada di kelurahan Kandri
3
diantaranya produksi dodol tape, wingsing (wingko singkong), kripik cikrik, dawet
ungu, dan berbagai kerajinan dari barang bekas, kayu dan bambu. Dalam melakukan
usaha rumahan ini, dalam menjalankan usaha ini kendala yang dialami oleh pemilik
UMKM adalah masalah pemasaran produk yang masih lemah, kurangnya skill dalam
berwirausaha, dan peralatan produksi yang masih sederhana.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada tersebut, tim KKN-PPM telah
melakukan kegiatan yang berguna untuk meningkatkan jumlah penjualan dari produk
olahan masyarakat dengan melakukan diklat pemasaran online, memberikan pelatihan
tentang berwirausaha bagi masyarakat sebagai upaya untuk menanamkan jiwa
berwirausaha dengan melakukan kegiatan Pelatihan Enterpreneurship, dan yang
terakhir adalah pemberian bekal kepada masyarakat untuk menggunakan alat produksi
yang lebih modern, yang dapat diwujudkan dengan teknik pengemasan yang lebih
menarik dan membuat makanan lebih awet dengan menggunakan mesin vacum,
dengan dikemasnya produk lebih menarik dapat meningkatkan nilai jual dan
memperluas pemasaran sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
Kelurahan Kandri.
Setelah melakukan berbagai pelatihan, kami berusaha memperkenalkan hasil
UMKM ke masyarakat luar dengan mengikuti pasar rakyat yang diadakan oleh Koran
Sindo yang bekerjasama dengan Tim KKN PPM Unnes 2014. Dengan mengikuti
kegiatan tersebut kita dapat melihat bahwa partisipasi masyarakat terhadap UMKM
Kelurahan Kandri sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan nilai penjualan hasil
UMKM yang tinggi dan dinobatkannya Kelurahan Kandri sebagai juara 1 dalam
kegiatan Pasar Rakyat ini.
3. Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah proses membantu seseorang, dengan bertindak
secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan
pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang
lain. Kesehatan tubuh menjadi unsur penting dalam menjaga stabilitas hidup dan
pemeliharaan kesehatan mengingat mata pencaharian penduduk Kelurahan Kandri
yang memerlukan energi ekstra untuk bekerja.
Kepadatan penduduk di Kelurahan Kandri terbilang tinggi. Sebagian besar
masyarakat di Kelurahan Kandri ini masih belum menekankan tingkat kelahiran yang
terlihat dari besarnya rasio jumlah penduduk total dengan jumlah kepala keluarga. Hal
4
ini terjadi karena masyarakat belum begitu mengetahui pentingnya program Keluarga
Berencana. Sejalan dengan program pemerintah, Keluarga Berencana merupakan
salah satu gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat, sejahtera dan menekankan
angka kelahiran. Pendapatan tersebut tidak akan mencukupi kebutuhan hidup satu
kepala keluarga jika memiliki jumlah tanggungan keluarga yang banyak. Sebagai
kegiatan preventif (pencegahan), maka perlu adanya perencanaan jumlah keluarga
dengan pembatasan. Tujuan secara umum dari keluarga berencana adalah
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan NKKBS
(Norma Kelurga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya
masyarakat yang sejahtera dengan pengendalian kelahiran sekaligus menjamin
terkendalinya pertambahan penduduk.
Pemeliharaan kesehatan anggota tubuh merupakan upaya penanggulangan dan
pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan
perawatan yang intensif. Pada anak usia dini, kesadaran untuk menjaga kesehatan
tubuh mereka relatif rendah. Sehingga, perlunya memberikan penyuluhan kesehatan
anggota tubuh untuk anak usia dini , Sekolah Dasar menjadi suatu keharusan.
Masalah lain yang timbul adalah masyarakat Kelurahan Kandri masih belum
memiliki adanya kesadaran tentang pentingnya kesehatan. Pengolahan makanan yang
kurang higenis menjadi salah satu contohnya.Kita ketahui bahwa makanan yang
dikonsumsi sehari-hari sangatlah penting bagi kesehatan tubuh. Tetapi sebagian besar
masyarakat di Kelurahan kandri kurang meperhatikan hal tersebut. Jika hal tersebut
terus dibiarkan maka akan menjadi penyebab salah satu menurunnya tingkat
kesehatan masyarakat di Kelurahan kandri. Ketika kesehatan masyarakat di Kelurahan
kandri menurun maka akan mempengaruhi berbagai bidang lainnya yang ada di
Kelurahan Kandri.
Menganalisis masalah kesehatan di Kelurahan Kandri, maka Tim KKN
berinisiatif menawarkan solusi efektif yang sejalan dengan program pemerintah yaitu
dengan adanya penyuluhan dalam kasus ini, yaitu penyuluhan Keluarga Berencana
untuk ibu rumah tangga, penyuluhan Kesehatan Anggota Tubuh untuk anak usia dini,
dan Taman Kanak-Kanak, penyuluhan tentang makanan higenis, Kemudian, sebagai
kegiatan pendukung untuk menjaga kesehatan tubuh, maka tim KKN akan
mengadakan kegiatan senam sehat dan sebagaimana tradisi yang telah dilaksanakan di
Unnes.
Sehubungan dengan datangnya musim hujan yang memungkinkan munculnya
5
wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) maka tim KKN-PPM Unnes 2014
berinisiatif untuk membuat poster peringatan tentang pencegahan DBD.
Pendampingan kegiatan posyandu juga dirasa perlu dilakukan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan terutama bagi ibu
hamil, anak –anak dan balita. Kesehatan bagi anak-anak, balita dan ibu hamil perlu
dilakukan untuk menanggulangi kemungkinan buruk peningkatan angka kematian
usia dini. Dalam melakukan pendampingan posyandu kami melakukan usaha
perbaikan gizi Ibu Hamil, anak-anak dan balita dengan membagikan buah sehingga
masyarakat lebih peduli terhadap kebutuhan gizi tubuh.
4. LingkungandanInfrastruktur
Sebagai masyarakat, pastilah selalu berdampingan dengan lingkungan yang
menjadi tempat tinggal mereka, khususnya masyarakat Kelurahan Kandri.
Lingkungan atau alam telah memberikan persediaan kebutuhan untuk kita, seperti air,
bahan makanan, dan lain sebagainya. Sebagai masyarakat, sudah sepantasnya
memiliki rasa kepedulian kepada lingkungan. Sikap kepedulian ini dapat diwujudkan
dengan berbagai cara. Tim KKN-PPM mewujudkannya dalam bentuk penanaman
pohon dan bersih Kelurahan.
Melihat kondisi alam Kelurahan Kandri yang potensial menjadi desa wisata
Unnes bekerjasama dengan Pertamina dan Pemerintah Kota membuat Desa Wisata
Kandri yang bertujuan untuk memberdayakan dan mengarahkan masyarakat untuk
dapat mengoptimalkan pengelolaan lahan pertanian dan perikanan dengan konsep
eduwisata sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Pada ranah
infrastruktur, tim KKN-PPM akan mengadakan plangisasi, dan pembuatan papan
informasi dwi bahasa yang bertujuan untuk memudahkan wisatawan asing dalam
menerina informasi serta melatih masyarakat belajar bahasa asing.
Kemudian, tim KKN-PPM melihat realita adanya kesulitan mencari informasi
terkait KelurahanKandri di internet. Sehingga, dapat dipastikan bahwa masyarakat
luas yang ingin mengetahui Kelurahan Kandri pun akan kesulitan juga. Padahal, pada
jaman sekarang, semua informasi dapat diakses melalui internet. Hal ini menandakan
bahwa Kelurahan Kandri dikatakan belum mampu memperkenalkan diri ke dunia
luar. Sebagai bentuk pengabdian mahasiswa, maka tim KKN-PPM akan membuat
website Kelurahan yang berguna sebagai pusat informasi Kelurahan Kandri. Kegiatan
pemasaran produk pun dapat dilakukan pada situs ini. Selain itu, sebagai media untuk
6
memperkenalkan KelurahanKandri, tim KKN-PPM akan membuat video profil
Kelurahan (KelurahanKandri).
Selain potensi pariwisata, kelurahan Kandri juga memiliki potensi budaya yang
sangat tinggi. Berbagai hasil kebudayaan dimiliki oleh Kelurahan Kandri diantaranya
kesenian Kempling, Lesung, Tari Kethek, dan Gamelan Jawa. Untuk mempertahankan
nilai budaya kesenian tradisional Kelurahan Kandri, kami melakukan usaha pelestarian
kebudayaan dengan melakukan pelatihan kebudayaan dan menampilkannya dalam pentas
seni yang bertemakan pesta rakyat yang dihadiri Walikota.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah pada KKN-
PPM ini adalah
1. Bagaimana memberdayaan masyarakat dan potensi wilayah kelurahan Kandri
berbasis teknologi informasi menuju kelurahan kandri yang argo-eko-wisata?
2. Bagaimana mengembangkan kelurahan Kandri yang berkesinambungan baik fisik
maupun non fisik menuju Kandri yang argo-eko-wisata?
3. Bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat kelurahan Kandri dalam
pengambilan keputusan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pengembangan
kelurahan kandri yang argo-eko-wisata?
4. Bagaimana mewujudkan masyarakat kelurahan yang mandiri secara ekonomi?
5. Bagaimana mengelola wilayah kelurahan Kandri berdasarkan potensi, kebutuhan,
dan kepentingan daerah Kelurahan Kandri?
6. Bagaimana cara menarik wisatawan untuk datang ke tempat wisata di Kelurahan
Kandi?
7. Bagaimana mewujudkan ecotourism yang didukung sarana dan infrastruktur dan
sumber daya alam yang bermutu?
C. PENDEKATAN SOSIAL
Sesuai dengan petunjuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, penyusunan program
kerja KKN mahasiswa UNNES 2014 di Kelurahan KandrI, dilaksanakan sebelum
pembuatanproposal KKN-PPM dilaksanakan. Observasi awal KKN dilakukan guna
mengetahui potensi-potensi dan permasalahan-permasalahan kesejahteraan masyarakat
yang melibatkan peran serta masyarakat beserta perangkat desa. Observasi KKN
7
mahasiswa UNNES 2014 meliputi survei terkait dengan keadaan sosial-budaya, potensi-
potensi yang dimiliki oleh Kelurahan Kandri dan permasalahan-permasalahan yang
timbul di Kelurahan Kandri.
Metode observasi yang digunakan oleh mahasiswa KKN UNNES 2014 adalah
dengan melakukan pendekatan-pendekatan sosial seperti melakukan pertemuan dengan
perangkat desa dan tokoh masyarakat Kelurahan Kandri serta membaur langsung dengan
masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait dengan kehidupan dan kesejahteraan
masyarakat. Dalam pertemuan dengan perangkat desa Kandri, mahasiswa bersama-sama
dengan masyarakat Kelurahan Kandri mendiskusikan tentang permasalahan -
permasalahan yang timbul di Kelurahan Kandri serta potensi-potensi yang dimiliki oleh
desa Trisobo. Dengan kerja sama ini diharapkan bisa saling membantu untuk mengatasi
permasalahan yang muncul sehingga masalah-masalah yang ada dapat dipecahkan. Selain
itu Tim KKN juga mengikuti kegiatan-kegiatan warga yang selama ini telah berjalan.
Sedangkan untuk lebih mendekatkan diri kepada anak-anak, tim KKN-PPM
melaksanakan program tambahan yaitu bimbingan belajar dan IT untuk anak SD dan
mengajar TPQ.
D. Rencana Program Kerja
Dalam pelaksanaan KKN di Kelurahan Kandri, mahasiswa Tim KKN-PPM
melaksanakan beberapa program dalam empat bidang, yaitu bidang pendidikan, ekonomi,
kesehatan dan lingkungan insfrastruktur. Program kerja ini diharapkan mampu
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kelurahan Kandri.Adapun daftar program
kerja yang telah melalui proses rapat koordinasi adalah sebagai berikut.
No Bentuk Kegiatan Waktu Pelaksanaan (Minggu Ke-) Koordinator Anggota1 2 3 4 5 6
A. Sosialisasi Kegiatan1. Perkenalan tim KKN
PPM dengan warga Kelurahan Kandri
√ Hingar Chandra Winata
Tim KKN PPM Unnes 20142. Memberikan gambaran
program-program yang akan dilaksanakan
√
3. Permohonan kerjasama dengan masyarakat agar program dapat terlaksana dengan maksimal
√
B. Plangisasi Posko KKN PPM
Rois Zainudin
1. Pembuatan plang petunjuk arah posko KKN PPM
√
8
2. Pemasangan plang petunjuk arah posko KKN PPM
√
C. Papan Informasi Dwi Bahasa
Rois Zainudin
1. Pembuatan papan informasi dwi bahasa
√ √ √ √
2. Koordinasi pemasangan papan informasi dwi bahasa
√
3. Pemasangan papan informasi dwi bahasa
√
D. Festival Layang-Layang1. Koordinasi ketua KNPI
(Komite Nasional Pemuda Indonesia)
√ Luqman Hakim
2. Pembuatan brosur festival layang-layang
√
3. Sosialisasi kegiatan festival layang-layang
√
4. Pelaksanaan festival layang-layang
√
E. OutBond Forum Pos-Paud Kecamatan Gunung Pati
Shellika Pharas Dini
1. Sosialisasi kegiatan OutBond Forum Pos-Paud Kecamatan Gunung Pati
√
2. Pelaksanaan kegiatan OutBond Forum Pos-Paud Kecamatan Gunung Pati
√
F. Senam Sehat Iva Ratna Sari1. Pembuatan brosur senam
sehat di Keluarahan Kandri
√
2. Sosialisasi senam sehat di Keluarahan Kandri
√
3. Persiapan instruktur, alat dan bahan senam sehat di Kelurahan Kandri
√
4. Pembuatan Dorprize untuk senam sehat di Kelurahan Kandri
√
5. Pembagian kupon senam sehat di Kelurahan Kandri
√
6. Pelaksanaan senam sehat di Kelurahan Kandri
√
G. Donor Darah Heri Widhiatmoko dan Febri Dimas Anggoro
1. Koordinasi dengan pihak √
9
PMI2. Mengurus perizinan
kegiatan donor darah di balai Keluarahan Kandri
√
3. Sosialisasi donor darah √4. Pelaksanaan
kegiatandonor darah√
H. Penyuluhan Kesehatan Anggota Tubuh
Lia Kusniarti
1. Perizinan kepada pihak sekolah untuk melakukan penyuluhan kesehatan
√
2. Sosialisasi dengan siswa di SD Negeri 01 & 02 Kandri
√
3. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan anggota tubuh
√
I. Shortcourse Pemandu Wisata
Dewi Wusatul Alfiah
1. Pembuatan brosur shortcourse pemandu wisata
√
2. Mengurus perizinan tempat di balai Kelurahan Kandri
√
3. Sosialisasi shortcourse pemandu wisata
√
4. Persiapan alat, bahan, dan konsumsi
√
5. Pelaksanaan teori shortcourse pemandu wisata
√
6. Pelaksanaan praktik shortcourse pemandu wisata
√
J. Bimbingan Belajar SD N 01 Kandri dan SD N 02 Kandri
Desiana Nur Hidayati
1. Koordinasi dengan guru dan kepala sekolah SD N 01 Kandri dan SD N 02 Kandri
√
2. Sosialisasi dengan siswa SD N 01 Kandri dan SD N 02 Kandri
√
3. Pelaksanaan bimbingan belajar di SD N 01 Kandri dan SD N 02 Kandri
√ √ √
4. Evaluasi hasil kegiatan √K. Pelatihan IT1. Koordinasi dengan guru
dan kepala sekolah SD N 01 Kandri dan SD N 02
√
10
Kandri2. Sosialisasi dengan siswa
SD N 01 Kandri dan SD N 02 Kandri
√
3. Pelaksanaan pelatihan IT di SD N 01 Kandri dan SD N 02 Kandri
√ √ √
4. Evaluasi hasil kegiatan √L. Sosialisasi Hukum
Pariwisata
Desiana Nur Hidayati
1. Pembuatan brosur sosialisasi hukum pariwisata
√
2. Mengurus perizinan tempat di Ibu Kariyadi
√
3. Sosialisasi acara √4. Persiapan alat, bahan, dan
konsumsi√
5. Pelaksanaan sosialisasi hukum pariwisata
√
6. Evaluasi Hasil Kegiatan √M. Pelatihan
Enterpreneurship1. Pembuatan brosur
pelatihan enterpreneurship
√
Zaini Ali Rosidin
2. Mengurus perizinan tempat di Ibu Kariyadi
√
3. Sosialisasi acara √4. Persiapan alat, bahan, dan
konsumsi√
5. Pelaksanaan pelatihan enterpreneurship
√
6. Evaluasi Hasil Kegiatan √N. Penyuluhan KB
Widyawati Setyani
1. Koordinasi dengan ibu PKK tentang kegiatan penyuluhan KB
√
2. Sosilaisasi Pelaksanaan Kegiatan
√
3. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
√
4. Pelaksanaan kegiatan √5. Evaluasi Hasil Kegiatan √O. Festival Menyanyi
Antar TK se Kelurahan Kandri
Amalia Iman Wijayanti
1. Koordinasi dengan TK √2. Pembuatan Brosur dan
Surat pemberitahuan√
3. Koordinasi Perizinan Tempat
√
4. Sosialisasi dengan TK √
11
5. Pendaftaran Peserta dan Konfirmasi dari TK
√
6. Dekorasi Tempat √7. Pelaksaan Lomba
Menyanyi√
P. Pembuatan Video Profil Desa
Hingar Chandra Winata
1. Perijinan Pembuatan Video Profil Desa
√
2. Pengambilan Gambar √ √ √3. Proses Editing √4. Finishing √Q. Pembuatan Blog Desa
Wisata Kandri
Ersi Setia Artikiani
1. Perijinan Pembuatan Blog Desa Wisata Kandri
√
2. Pencarian Informasi √ √ √3. Proses Editing √4. Finishing √R. Pentas Seni Pesta
Rakyat
Irwan Susanto dan Putri Wulansari
1. Koordinasi dengan Perangkat Desa dan Koran Sindo
√
2. Perijinan Tempat pelaksanaan Pentas Seni
√
3. Latihan Pengisian Acara √ √ √4. Sosialisasi Kegiatan
Pentas Seni√
5. Persiapan Kegiatan Pentas Seni
√
6. Pelaksanaan Kegiatan √7. Evaluasi Kegiatan √S. Penanaman Pohon
Febri Dimas Anggoro
1. Pengajuan Proposal Sponsorship ke Balai Pertanian
√
2. Konfirmasi Hasil Pengajuan Proposal
√
3. Pengambilan Bibit Tanaman Jati dan Sengon
√
4. Pemetaan Lokasi Penanaman
√
5. Persiapan Alat dan Pohon √6. Pelaksanaan kegiatan √7. Evaluasi Kegiatan √T. Pendampingan
Posyandu Dewi Wusatul Alfiah dan
Desiana Nur Hidayati
1. Koordinasi dengan Ibu RW dan RT
√
2. Persiapan Konsumsi √3. Pelaksanaan Kegiatan √U. Mengajar TK Amalia Iman
12
Wijayanti dan Ersia Setia Artikiani
1. Koordinasi dengan TK √2. Proses Pembelajaran √ √ √ √3. Evaluasi Kegiatan √V. BKB1. Koordinasi dengan Guru
PAUD√ √
Widyawati Setyani2. Persiapan Materi BKB √ √
3. Pelaksanaan √ √4. Evaluasi √W Penarikan KKN PPM1. Penarikan KKN PPM di
Balai Kelurahan Kandri√ Hingar Chandra
Winata dan Heri Widyatmoko2. Perpisahan KKN PPM
dengan Perangkat Desa√
3. Penyusunan Laporan KKN
√
13
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan bidang pembangunan masyarakat yang paling dasar. Karena
berkaitan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia. Majunya kualitas SDM, akan
secara otomatis membantu perkembangan sektor-sektor yang lainnya. Berdasarkan hasil
observasi, sharing pendapat, dan koordinasi yang dilakukan Tim KKN PPM, dapat dihasilkan
beberapa program kerja yang relevan dengan kondisi desa. Adapun rinciannya sebagai
berikut :
Tabel 3.1 Pelaksanaan Program Kerja Bidang Pendidikan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1. Bimbingan Belajar SD N 1
Kandri dan SD N 2 Kandri
Penanggung Jawab:
Desiana Nur Hidayati
Sasaran: Siswa Kelas VI SD N 2 Kandri
Jumlah Peserta : SD N 2 Kandri 9 Siswa
Waktu pelaksanaan :
kegiatan ini adalah setiap hari Senin, Selasa, Rabu
pukul 12.30- 14.00 WIB.
Waktu: 11, 12, 13, 18, 19,29, 25, 26, 27 November
2014
Relevansi Kegiatan:
a. 11, 18, 25 November 2014, pukul 12.30-14.00
Mata Pelajaran Matematika.
Jumlah Peserta SD N 2 Kandri 9 Siswa
b. 18 November 2014, pukul 12.30-14.00
Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Jumlah Peserta SD N 2 Kandri 9 Siswa
c. 25 November 2014, pukul 12.30-14.00
Materi Pembelajaran IPA
Akseptabilitas : Kegitan Bimbingan Belajar diterima
baik oleh masyarakat
Kegunaan Program:
14
Dengan adanya bimbingan belajar di SD ini bertujuan
untuk meningkatkan motivasi belajar dan
pengetahuan sehingga dapat meningkatkan nilai
prestasi siswa.
Dampak Jangka Panjang:
Meningkatkan nilai prestasi belajar siswa
Tindak Lanjut:
Membentuk Kelompok Belajar
Yang Melanjutkan:
Siswa SD N 2 Kandri
2. Pelatihan IT Penanggung Jawab:
Lia Kusniarti
Sasaran:Siswa kelas IV, V, VI SD N 2 Kandri
Jumlah Peserta:35 Siswa
Waktu:Sabtu, 16, 23, 30 November 2014 jam 10.00
Relevansi Kegiatan:Kegiatan berjalan dengan lancar
Akseptabilitas:Program diterima dengan baik.
Partisipasi Masyarakat:Siswa sangat berparisipasi
dalam mendukung jalannya program pelatihan IT ini.
Kegunaan Program:
Masyarakat Indonesia telah dihadapkan dengan segala
sesuatu inovasi-inovasi Informasi dan Teknologi,
seperti komputer. Dengan komputer, berbagai
pekerjaan dapat dikerjakan dengan mudah dan tepat
guna. Melihat minimnya kemampuan pengajar
dengan aplikasi-aplikasi baru, maka tim KKN akan
memberikan pelatihan IT .
Dampak Jangka Panjang:Siswa dapat menguasai IT
Tindak Lanjut:Mengadakan pelatihan rutin agar
siswa lebih menguasai IT.
Yang Melanjutkan:Siswa SD N 2 Kandri
Kendala:
kendala dalam program pelatihan IT ini adalah
kurangnya laptop/komputer.
15
Solusi:
Solusi yang ditempuh untuk mengatasi kendala adalah
menggunakan laptop seluruh anggota KKN PPM.
3. Mengajar TK Penanggung Jawab:
Amalia Iman Wijayanti
Sasaran: TK Sekelurahan Kandri
Jumlah Peserta:32 siswa
Waktu:Setiap hari Senin – Sabtu jam 08.00-10.00
Relevansi Kegiatan:
Kegiatan dilaksanakan setiap hari Senin-Sabtu ari
minggu ke-2 mpai minggu ke-5 KKN
Akseptabilitas:
Guru ikut membimbing mahasiswa KKN dalam
kegiatan belajar mengajar di TK
Partisipasi Masyarakat:
Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program ini
cukup tinggi.
Kegunaan Program:
Kegiatan mengajar di TK bertujuan untuk
mengaplikasikan ilmu pendidikan yang didapat
selama menempuh pendidikan di Universitas Negeri
Semarang.
Dampak Jangka Panjang:
Memberikan bekal kepada mahasiswa dalam belajar
menjadi guru yang baik.
Tindak Lanjut:
Memberikan pengajaran kepada siswa
Yang Melanjutkan:
Guru
Kendala:
Penguasaan kelas yang masih kurang sehingga siswa
16
kurang memperhatikan guru.
Solusi:
Membuat strategi pembelajaran yang tepat sehingga
dapat menarik perhatian siswa dan siswa berminat
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
4. Sosialisasi Hukum Pariwisata Penanggung Jawab:
Desiana Nur Hidayati
Sasaran:Pemilik UMKM Kelurahan Kandri
Jumlah Peserta:
Waktu: 5 Desember 2014/Rumah Bapak Karyadi di
RW 03.
Relevansi Kegiatan: Kegiata ini dibagi menjadi dua
sesi yaitu sesi teori dan diskusi.
Akseptabilitas: Warga yang hadir dalam kegiaan ini
sangat antuias dalam mendengarkan pemateri
menyampaikan informasi.
Partisipasi Masyarakat:
Dalam kegiatan ini partisipasi masyarakat masih
rendah.
Kegunaan Program:
Sosialisasi Hukum Pariwisata merupakan salah satu
program KKN PPM yang bertujuan umtuk
memberikan informasi mengenai hukum pariwisata.
Sasaran: pemilik UMKM Kelurahan Kandri.
Dampak Jangka Panjang:
Warga memahami tentang hukum pariwisata.
Tindak Lanjut:
Diadakan sosialisasi kepada semua masyarakat
kelurahan Kandri
Yang Melanjutkan:Pemilik UMKM yang mengikuti
Sosialisasi Hukum Pariwisata.
Kendala: hujan sehingga peserta tidak sesuai target.
Solusi: mengundur waktu pelaksanaan.
17
5. Bina Tari Penanggung Jawab :
Putri Nur Wulansari
Sasaran:anak-anak Kelurahan Kandri
Jumlah Peserta:20 Orang
Waktu:minggu ke-3 dan ke-4 KKN
Relevansi Kegiatan:
Melakukan pelatihan dan memberikan variasi tari dan
musik modern.
Akseptabilitas:
program ini diterima baik oleh masyarakat.
Partisipasi Masyarakat:
partisipasi masyarakat tinggi.
Kegunaan Program:
Kelurahan Kandri memiliki banyak potensi wisata
salah satunya adalah wisata budaya.
Untuk melestarikan warisan budaya yang ada
dikelurahan ini tim KKN PPM membuat program
pembinaan budaya tari dan seni musik gamelan dan
memberikan variasi pada gerak dan alunan musik
dengan gerak dan musik yang lebih modern.
Dampak Jangka Panjang:
Nilai Budaya Kelurahan Kandri semakin tinggi
Tindak Lanjut:Mengadakan latihan rutin
Yang Melanjutkan:
Bapak Sudian dan siswa SD N 2 Kandri
Kendala:
Kurangnya dukungan dari orang tua siswa
Solusi:
Memberikan pengertian kepada orang tua siswa akan
pentingnya pelestarian kebudayaan.
B. BIDANG KESEHATAN
18
No Program Kerja Pelaksanaan
1. Penyuluhan KB Penanggung Jawab:
Widyawati Septiani
Sasaran:Ibu-Ibu PKK
Jumlah Peserta:42 Orang
Waktu:Rabu 10 Desember 2014, jam 14.30-17.00
Relevansi Kegiatan:
Akseptabilitas:
Partisipasi Masyarakat:
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini cukup
tinggi.
Kegunaan Program:
Penyuluhan KB merupakan Keluarga Berencana
merupakan salah satu gerakan untuk membentuk
keluarga yang sehat, sejahtera dan menekankan angka
kelahiran. Pendapatan tersebut tidak akan mencukupi
kebutuhan hidup satu kepala keluarga jika memiliki
jumlah tanggungan keluarga yang banyak. Sebagai
kegiatan preventif (pencegahan), maka perlu adanya
perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan.
Tujuan secara umum dari keluarga berencana adalah
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam
rangka mewujudkan NKKBS (Norma Kelurga Kecil
Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya
masyarakat yang sejahtera dengan pengendalian
kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya
pertambahan penduduk.
Dampak Jangka Panjang:Membentuk keluarga
sehat, sejahtera, menekan angka kelahiran.
Tindak Lanjut:Sosialisasi KB
Yang Melanjutkan:Ibu-Ibu PKK
Kendala :
kekurangan waktu dalam penyampaian materi KB
19
sehingga fokus peserta terpecah.
Solusi:
meringkas materi KB yang di paparkan kepada ibu-
ibu pesert penyuluhan KB di Balai kelurahan Kandri.
2. Penyuluhan Kesehatan
Anggota Tubuh
Penanggung Jawab:
Lia Kusniarti
Sasaran:Siswa kels 1-6 SD
Jumlah Peserta:Kelas 1-6 sebanyak 80 siswa
Waktu: 28 dan 29 November 2014 JAM 07.00-11.00
Relevansi Kegiatan:
Siswa membawa alat untuk cuci tangan dan gosok
gigi, tim KKN mengajarkan cara menyikat gigi dan
cuci tangan yang benar.
Akseptabilitas:
Program diterima baik oleh pikhak sekoalh.
Partisipasi :
Partisipasi warga sekolah tinggi
Kegunaan Program:
Mengajarkan cara merawat kesehatan anggota tubuh.
Sasaran penyuluhan kesehatan tubuh adalah siswa SD
Dampak Jangka Panjang:
Kesehatan anggota tubuh
Tindak Lanjut:
Pemeliharaan kesehatn anggota tubuh
Yang Melanjutkan:
Siswa dengaN dukungan orang tua.
Kendala:
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
pelaksanaan program penyluhan kesehatan tubuh
yaitu kurangnya kesadaran siswa sulit untuk
dikondisikan untuk mendengarkan penyuluhan dan
prakteknya.
20
3. Donor Darah Penanggung Jawab:
Hery Widhiatmoko dan Febri Dimas Anggoro
Sasaran:Warga Kelurahan Kandri
Jumlah Peserta:28 orang
Waktu:Selasa, 25 November 2014, pukul 09.00-
11.30
Tempat: Balai Kelurahan Kandri
Relevansi Kegiatan:
Kegiatan donor darah dikuti oleh 28 orang. Diawai
dengan pemeriksaan kesehatan.
Akseptabilitas:Program diterima baik oleh
masyarakat.
Partisipasi Masyarakat: Partisipasi masyarakat
masih rendah.
Kegunaan Program:
Donor darah merupakan suatu kegiatan bersifat
simbiosis mutualisme. Itulah yang dapat dirasakan
jika melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah
yang disumbangkan tidak hanya dapat memberikan
kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga
memberi manfaat bagi kesehatan bagi pendonornya.
Saat mendonorkan darah, maka tubuh bereaksi
langsung dengan membuat penggantinya. Jadi,
pendonor tidak akan mengalami kekurangan darah.
Selain itu dengan berdonor darah dapat menjaga
kesehatanjantung, meningkatkan produksi sel darah
merah, membantu penurunan berat badan tubuh,
mendapatkan kesehatan psikologis, serta dapat
mendeteksi penyakit
Dampak Jangka Panjang:
Memberi manfaat kesehatan bagi pendonor dan
penerima.
Kendala:
Dalam program donor darah ini kendala yang
21
dihadapi yaitu kurangnya partisipasi warga.
Solusi:
Solusi yang diberikan yaitu memberikan sosialisasi
mengenai donor darah.
4. Senam Sehat Penanggung Jawab:
Iva Ratnasari
Sasaran:Warga Kelurahan Kandri
Jumlah Peserta:80 Orang
Waktu:23 November 2014 , jam 06.00 s.d selesai
Relevansi Kegiatan: Senam dilaksanakan puul
06.00 dilapangan kandri dengan dipimpin oleh
instruktur. Disamping senam sebagai acara pokok
kegiatan ada juga pembagian doorprize bagi para
peserta senam serta acara hiburan menyayi bersama.
Akseptabilitas:kegiatan diterima dengan baik oleh
masyarakat.
Partisipasi Masyarakat:partisipasi masyarakat
dalam kegiatan ini cukup tinggi.
Kegunaan Program:
Senam sehat merupakan salah satu program yang
disusun dalam kegiatan KKN PPM UNNES. Dimana
tujuan utama pelaksanaan senam ini agar masyarakat
kandri terbiasa hidup sehat, tidak hanya melalui
asupan makanan yang di konsumsi setiap harinya
namun senam sangat penting untuk pembentukan
kelenturan tubuh yang menjadi arti penting bagi
kelangsungan hidup manusia. Senam juga bisa
digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau
menenangkkan pikiran
Oleh karena alasan di ataslah kita mengemas kegiatan
senam konservasi sebagai sarana rekreasi yang
menyenangkan untuk semua usia.
Dampak Jangka Panjang:
22
Menyehakan tubuh.
Tindak Lanjut:
Melaksanakan senam rutin setiap minggu pagi.
Yang Melanjutkan:
Warga kelurahn Kandri
Kendala:
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program
ini adalah :
- Keterbatasan dana untuk melaksanakan kegiatan
senam konservasi
- Ada kegiatan desa yang dilaksanaan secara
bersamaan
- Meminimalisir pengeluaran dana tanpa mengubah
konsep acara, doorprize di dapat dari
pengumpulan kado sederhana dari mahasiswa
KKN dengan harga maksimal Rp10.000,- serta
pengadaan soundsystem kita mengusahakan
peminjaman dari Pak RT. Sehingga pengeluaran
dapat diminimalisir.
- Kita tetap mengajak warga tanpa mengurangi
persiapan masyarakat untuk acara pengajian,
dimana acara senam ini dilaksanakan pada pagi
hari, sedangkan acara pengajian dilaksanakan pada
siang hari.
C. EKONOMI
No Program Kerja Pelaksanaan
1. Pelatihan Entrepreneurship Penanggung Jawab:
Zaini Ali Rosidin
Sasaran:Pemilik UMKM
Jumlah Peserta: 20 Orang
Waktu: 5 Desember 2014/Rumah Bapak Karyadi di
2. Pemasaran Online
3. Pengemasan Pruduk Higenis
23
RW 03.
Relevansi:
Kegiatan pelathan ini dilaksanakan selama satu hari
berupa teori dan diskusi. Pada sesi teori peserta kursus
diberi gambaran tetang pelatihan enterpreneurship.
Sedangkan pada sesi diskusi peserta di pemilik
UMKM berdiskusi langsung kepada pembicara.
Kemudian pembicara memberikan tanggapan tentang
apa yang ditanyakan oleh penanya.
Sasaran: pemilik UMKM Kelurahan Kandri.
Akseptabilitas:
Program diterima dengan baik oleh peserta
Partisipasi mayarakat:
Partisipasi masyarakat masih kurang.
Kegunaan Kegiatan:
Program pelatihan enterpreneurship, pemasarn online,
dn pengemasan produk higenis merupakan salah satu
program KKN PPM. Kegiatan ini menitikberatkan
pada pemasaran yang efektif pada pemilk UMKM.
Dampak Jangka panjang: Meningkatkan
perekonomian warga kelurahan Kandri
Tindak Lanjut: Mengadakan pelatihan khusus untuk
pemasaran oNLINE
Yang Melanjutkan: Pemilik UMKM
Kendala: hujan sehingga peserta tidak sesuai target.
Solusi: mengundur waktu pelaksanaan.
D. INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN
24
a Program Kerja Pelaksanaan
1. Plangisasi (Papan Petunjuk
Arah)
Penanggung Jawab:
Rois Zainudin
Sasaran:Masyarakat
Jumlah Peserta: 30 orang anggota KKN PPM
Tanggal: 7 November 2014
Relevansi:
Pembuatan plang petunjuk arah
Akseptabilitas:
Program ini mendapat tanggapan positif dari warga
Kelurahan Kandri
Kegunaan program:
Plangisasi papan petunjuk arah posko KKN PPM
UNNES ini berfungsi sebagai petunjuk arah sehingga
memudahkan masyarakat dalam menuju ke posko
KKN PPM.
Partisipasi massyarakat:
Partisipasi mayarakat tinggi
Dampak jangka panjang:
Memudahkan mencari posko KKN PPM Unnes
Sasaran: semua masyarakat
Kendala: Biaya Terbatas
Solusi: Bantuan dari warga berupa kayu.
2. Papan Informasi Dwi Bahasa Penanggung Jawab:
Rois Zainudin
Sasaran:Masyarakat
Jumlah Peserta: 30 orang anggota KKN PPM
Tanggal: 7 November 2014
Relevansi:
Pembuatan plang petunjuk arah
Akseptabilitas:
25
Program ini mendapat tanggapan positif dari warga
Kelurahan Kandri
Kegunaan program:
Papan informasi ini dibuat dalam dua bahasa yaitu
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Papan
informasi dwi bahasa dibuat untuk memudahkan para
wisatawan, baik wisatawan domestik maupun
wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Goa
Kreo dalam memahami informasi.
Partisipasi massyarakat:
Partisipasi mayarakat tinggi
Dampak jangka panjang:
Memudahkan mencari posko KKN PPM Unnes
Sasaran: semua masyarakat
Kendala: Biaya Terbatas
Solusi: Bantuan dari warga berupa kayu.
Sasaran: wisatawan
Kendala: Biaya terbatas.
Solusi: untuk mengatasi kendala dalam pembuatan
papan informasi dwi bahasa ini dengan cara mencari
kayu bekas untuk pembuatan papan.
3. Penanaman Pohon dan
Kerjabakti
Penangggung Jawab:
Febri Dimas Anggoro
Sasaran:Warga Kelurahan Kandri
Jumlah Peserta:30 Orang
Tanggal/Waktu: 17 November 2014
Relevansi:
Kegiatan penanaman pohon ini telah dilaksanakan
oleh TIM KKN PPM Unnes bekerjasama dengan
Komunitas Hijau, Balai Perbenihan, dan komunitas
Retrocar yang dilaksanakan di area Green Belt sekitar
waduk Jatibarang dan didusun Siwarak RW 02.
26
Kegunaan Program:
Unnes sebagai Universitas konservasi selalu
menyerukan gerakan penghijauan. Hal ini bertujuan
untuk memerangi pemansan Global.
Akseptabilitas:
Program diterima baik oleh masyarakat.
Partisipasi massyarakat:
Partisipai masyarakat tinggi
Dampak jangka panjang:
Mencegah Pemanasan Global
Tindak lanjut:
Merawat tanaman
Yang Melanjutkan:
Warga Kelurahan Kandri
Kendala:
Kurangnya peralatan untuk menanam pohon
Solusi:
Meminjam peralatan ke warga sekitar
4. Pembuatan Video Profil Desa Penanggung Jawab:
Hingar Chandra Winata
Sasaran:Masyarakat Kelurahan Kandri
Jumlah Peserta: -
Waktu:Selama kegiatan KKN berlangsung
Relevansi:Kegiatan ini berlangsung untuk
mengangkat dan mengekspose kebudayaan, tempat
wisata, masyarakat, kesenian, makanan khas, adat
istiadat desa Kandri.
Akseptabilitas:Program di sambut baik oleh warga
kelurahan kandri.
Partisipasi massyarakat:aktif
Dampak jangka panjang:Video ini menjadi sarana
bagi masyarakat semarang dalam lingkup sempit dan
masyarakat indonesia dalam lingkup luas, sehingga
27
dapat menjadi refrensi wisata yang menarik bagi
wisatawan.
Tindk lanjut:di ekspose ke berbagai situs internet,
dan media sosial
Yang Melanjutkan:
Tim KKN-PPM Desa Kandri
5. Pembuatan Blog Desa Penanggung Jawab:
Sasaran:Masyarakatt nasional maupun dunia
Waktu:Minggu ke-1 sampai minggu ke-5 KKN
Relevansi: Mencari informasi kepada narasumber
yang dapat dipercaya,
Kegunaan Program:
Progam kerja ini bertujuan untuk mempromosikan
Desa Wisata Kandri ke khalayak luas melalui jejaring
sosial dan internet.
Akseptabilitas:
Program ini sangat diterima oleh masyarakat Kandri
Partisipasi massyarakat:
Partisipai masyarakat tinggi
Dampak jangka panjang:
Mengenalkan Desa Wisata Kandri kepada dunia luar.
Tindk lanjut:Memperbaharui informasi dalam blog
Yang Melanjutkan:KKN PPM Unnes dan Karang
Taruna Kelurahan Kandri
Kendala :
yang ditemui saat pelaksanaan progam ini adalah
sulitnya mencari narasumber yang memahami seluk
beluk dari Desa Wisata Kandri dan juga keadaan
geografis dan demografisnya.
Solusi:
dari kendala yang dihadapi yaitu mencari narasumber
ahli ditambah dengan mencari sumber data lain lewat
jejaring sosial dan internet.
28
6. Pentas Seni “Pesta Rakyat” Penanggung Jawab:
Irwan Susanto
Sasaran:Masyarakat Kecamatan Gunung Pati
Waktu:Minggu, 14 November 2014 / pukul 07.00-
15.30 WIB
Relevansi:
Selain mementaskan kesenian khas Desa Wisata
Kandri, dalam pelaksanaannya juga diadakan Pasar
Rakyat yang menggelar dagangan berupa makanan
khas dan souvenir hasil karya para warga Kandri.
Kegunaaan Program:
Progam kerja ini bertujuan sebagai wadah guna
mempromosikan kesenian-kesenian yang terdapat di
Desa Wisata Kandri. Kegiatan ini dilaksanakan
dengan bekerja sama dengan Koran Sindo, Pertamina,
Bank Jateng dan Kokola.
Akseptabilitas:
Partisipasi massyarakat:
Partisipasi mayarakat tinggi
Kendala:
Kegiatan ini mengalami sedikit kendala ketika ada
talent yang tidak dapat menampilkan keseniannya.
Solusi:
Solusi dari kegiatan ini yaitu melakukan pelatihan
bagi anak-anak dan pemuda warga Desa Wisata
Kandri mengenai kesenian khas Kandri sehingga
ketika talent gagal tampil dapat dicarikan pengganti
semata-mata guna mempromosikan kesenian khas
Desa Wisata Kandri.
Kegiatan Tambahan
No Program Kerja Pelaksanaan
1. Festival Menyanyi TK Penanggung Jawab:
29
Sekelurahan Kandri Amalia Iman Wijayanti
Sasaran:anak TK seKelurahan Kandri
Jumlah Peserta:30 anak
Waktu:Sabtu, 13 Desember 2014 / pukul 09.00-12.00
Tempat: Camping Ground Goa Kreo
Kegunaan Kegiaan:
Lomba Menyanyi antar TK Sekelurahan Kandri
adalah salah satu upaya TIM KKN-PPM UNNES
untuk dapat melatih mental dan mengembangkan
bakat siswa-siswi Taman Kanak-Kanak di Kelurahan
Kandri.
Relevansi:Lomba menanyi ini diikuti oleh 30 peserta.
Pemenang dalam lomba ini akan ditampilkan di
pentas seni “pesta rakyat”
Akseptabilitas:
Kegiatan ini mendapat tanggapan postif dari warga
Partisipasi massyarakat:
Partisipasi masyarakat tinggi
Dampak jangka panjang:
Mengembangkan bakat menyanyi anak TK
Tindk lanjut:
Melakukan latihan agar lebih baik.
Yang Melanjutkan:
Anak TK
Kendala:
Hambatan yang dialami adalah kurangnya persiapan
pembuatan dekorasi dalam bentuk pembuatan
backdrop yang tidak terlaksanakan dikarenakan waktu
yang sudah mendesak.
Solusi:
Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan
tersebut adalah mencari backdrop lain yang lebih
mudah.
30
2. Outbond Forum Pos Paud Penanggung Jawab:
Mohammad Irfan
Sasaran: Guru PAUD Kecamatan Gunung Pati
Jumlah Peserta: 50 Orang
Tempat: Lapangan Kelurahan Kandri
Tanggal/Waktu: Minggu 16 Novemvber 2014 / 07.00
Relevansi:
Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan KKN
PPM. Outbond FPP ini diselenggarakn dengan tujuan
untuk menjalin silaturahmi dengan guru PAUD se
Kecamatan Gunung Pati. Kegiatan ini diawali dengan
senam pagi, lalu dilanjutkan dengan pembagian
kelompok, dan memainkan tiga permaian.
Akseptabilitas:
Program ini sangat diterima oleh masyarakat Kandri
Partisipasi massyarakat:
Partisipasi Guru PAUD tinggi
Dampak jangka panjang:
Menjalin Silaturahmi antar Guru PUD sekelurahan
Kandri
Tindk lanjut:
Mengadaka acara rutin
Yang Melanjutkan:
Guru PAUD sekelurahan Kandr
3. Festival Layang-layang Penanggung Jawab:
Luqman Hakim
Sasaran:
masyarakat Kelurahan Kandri
Jumlah Peserta:
18 orang
Waktu:
31
Relevansi:
Untuk memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh
pada tanggal 28 Oktober, tim KKN Unnes
bekerjasama dengan KNPI (Komite Nasional Pemuda
Indonesia) mengadakan festival layang-layang yang
bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas warga
Kelurahan Kandri. Ada 3 kategori juara dalam
perlombaan ini, yaitu kreatifitas, tradisional, dan
modern.
Akseptabilitas:
Dengan adanya festival ini diharapkan dapat
mengembangkan kreativitas warga kelurahan Kandri.
Partisipasi massyarakat:
Partisipasi masyarakat untuk mengikuti festival ini
masih rendah
Dampak jangka panjang:
Mengembangkan kreativitas warga kelurahan Kandri
Tindak lanjut:
Mengadakan acara rutin setiap tahun
Yang Melanjutkan:
KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) DAN
Warga Kelurahan kandri
Kendala: kurangnya minat peserta dalam mengikuti
festival layang-layang.
Solusi: Sosialisasi tentang festival layang-layang dan
pemberian hadiah menarik sebagai juara sehingga
memarik minat warga untuk mengikuti festival ini.
4. BKB (BINA KELUARGA
BALITA)
Penanggung Jawab:
Widyawati Septiani
Sasaran:
Wali Murid PAUD
Jumlah Peserta:
32 Orang
32
Tempat: Posko KKN PPM Unnes
Tanggal/Waktu: 17 November 2014 dan 8 Desember
2014-
Relevansi:
Kegiatan BKB ini rutin dilaksanakan setiap bulan
oleh pos paud kelurahan Kandri
Kegunaan Kegiatan:
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada wali murid paud tentang
pertumbuhan, perkembangan, dan cara mendidik anak
berdasarkan usianya.
Akseptabilitas:
Kegiatan ini disabut baik oleh wali murid PAUD
Partisipasi massyarakat:
Partisipasi masyarakat timggi
Dampak jangka panjang:
Memberikan bekal kepada wali murid tentang cara
mendidik anak.
Tindak lanjut:
Mengadakan acara BKB secara rutin setiap bulan.
Yang Melanjutkan:
Guru PAUD dan Wali murid
5. Pendampingan Posyandu Penanggung Jawab:
Desiana Nur Hidayati dan Dewi Wusatul Alfiah
Sasaran:
Ibu Hamil, anak-anak dan balita
Jumlah Peserta:
Tempat: PAUD
Tanggal/Waktu: Kamis, 4 Desember 2014 / jam
09.00
Jumlah Peserta :48 orang.
Kegunaan Kegiatan:
33
Kegiatan ini bertujuan untuk mendata jumlah balita
yang ada di kelurahan Kandri. Selain itu juga
diadakan pengukuran tinggi badan dan penimbangan
berat badan serta tidak lupa imunisasi. Dari kegiatan
tersebut kita dapat melihat bahwa pertumbuhan balita
di Kelurahan Kandri terbilang normal. Untuk
meningkatkan nilai peningkatan kesehatan juga perlu
dilakukan peningkatan gizi salah satu caranya adalah
dengan cara pemberian makanan bergizi.
Relevansi:
Posyandu di Kelurahan Kandri merupakan kegiatan
yang rutin dilaksanakan setiap bulan. Yang diikuti
oleh Ibu hamil, balita, dan anak-anak.
Akseptabilitas:
Program ini diterima dengan baik oleh masyarakat
Kandri.
Partisipasi massyarakat:
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu ini
tinggi. Hal ini ditunjukan dengan banyaknya warga
yang hadir dalam kegiatan ini.
Dampak jangka panjang:
Memberikan imunisasi, pemeriksaan kesehatan dan
pemberian gizi.
Tindak lanjut:
Kegiatan dilakukan rutin setiap bulan.
Yang Melanjutkan:
Ibu-Ibu Kelurahan Kandri
Kendala:
Kurangnya makanan yang diberikan untuk
pemenuhan kebuthan gizi.
Solusi:
TIM KKN Unnes memberikan bantuan berupa buah
34
segar.
35
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral yang dilaksanakan pada waktu
dan daerah tertentu. Bentuk pengabdian yang dilaksanakan terdiri dari bermacam-macam
kegiatan bergantung pada masing-masing kelompok KKN didaerah yang ditempati. Seperti
KKN pada umumnya, KKN PPM 2014 dikelurahan Kandri juga melaksanakan beberapa
program kegiatan dengan tujuan untuk dapat membantu masyarakat disekitar daerah tempat
KKN dilaksanakan. Kegiatan tersebut dapat digolongkan kedalam beberapa bidang yaitu
bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur lingkungan.
Dari beberapa bidang tersebut terdapat beberapa kegitan yang dilaksanakan yaitu
bidang pendidikan terdiri dari kegiatan bimbingan belajar SD N 1 Kandri dan SD N 2 Kandri,
pelatihan it, mengajar tk, sosialisasi hukum pariwisata, sosialisasi hukum pariwisata, bina
tari, dan short course pemandu wisata. Bidang kesehatan terdiri dari kegiatan penyuluhan
KB, penyuluhan kesehatan anggota tubuh, donor darah, dan senam sehat. Bidang ekonomi
meliputi kegitan pelatihan enterpreneurship, pemasaran online, dan pemasaran produk
higienis. Selanjutnya untuk bidang infrastruktur lingkungan terdiri dari kegiatan plangisasi
( papan penunjuk arah ), pembuatan papan informasi dwi bahasa, penanaman pohon, dan
kerja bakti, pembuatan video profil desa, pembuatan blog desa wisata kandri, dan kegiatan
pentas seni (pasar rakyat).
Selain dari kegiatan tersebut juga terdapat bebrapa kegiatan tambahan yaitu festival
menyanyi antar TK sekelurahan kandri, outbond guru PAUD, festival layang-layang, BKB,
dan pendampingan posyandu. Berbagai kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan
peran masyarakat Peran masyarakat Kelurahan Kandri dalam mewujudkan masyarakat yang
sadar kesehatan secara optimal, mewujudkan kelurahan yang sadar lingkungan, masyarakat
mampu mengembangkan teknik pengemasan produk dan pemasaran produk, perkembangan
pendidikan anak-anak di Kelurahan Kandri semakin membaik, dapat meningkatkan skill
masyarakat Kelurahan Kandri bidang Informasi dan Teknologi, pola pikir dalam dunia politik
dan hukum pada masyarakat di kelurahan Kandri semakin meningkat dan semakin aktif dan
kreatif dalam memperindah lingkungan dan infrastruktur yang ada mengingat bahwa
Kelurahan Kandri merupakan salah satu desa wisata, dan memperkenalkan Kelurahan Kandri
ke dunia luar.
36
B. Saran
Dari kesimpulan diatas di dapatkan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan
yang dilakukan Tim KKN PPMUNNES 2014 mengenai keikutsertaan masyarakat kelurahan
Kandri dalam bebrapa kegiatan yang telah dilaksanakan supaya lebih meningkatkan peran
serta masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Tim KKN berikutnya supaya
kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lebih baik dan dapat berguna bagi
masyarakat.
37
PERSONALIA DAN BIODATA TIM PELAKSANANo Nama NIM TTL PRODI Fakultas Alamat Asal CP Jabatan1. Hingar Chandra
Winata1511411122 Batang, 22
Januari 1993Psikologi FIP Rumah dinas Kodim 0706
Temanggung, Desa Sroyo Madureso.Temanggung
085713399755 / 313BD6A1
Ketua
2. Dewi Wusatul Alfiah 7101411198 Rembang, 18 Mei 1993
Pendidikan Akuntansi
FE Karangturi Rt.01 Rw.05, Kec. Lasem, Rembang
085642372880 Wakil Ketua
3. Desiana Nur Hidayati 3101411131 Purbalingga, 9 Desember 1993
Pendidikan Sejarah
FIS Pakuncen, Rt 02/Rw.02 Kec. Bobotsari, Purbalingga.
085742996235 Sekretaris 1
4. Amalia Iman Wijayanti
1301411042 Purbalingga, 18 Maret 1993
Bimbingan Konseling
FIP Tlagayasa Rt.02/Rw.03, Kec. Bobotsari, Purbalingga.
085786402085 /7431F35A
Sekretaris 2
5. Ersia Setia Artikiani 1511411063 Banjarnegara, 10 November 1993
Psikologi FIP Parakancanggah Rt.02/Rw09, Banjarnegara
089669554342 / 74958CF4
Bendahara
6. Rois Zainudin 3401411165 Jepara, 9 April 1992
Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
FIS Jambu Barat Rt.09/Rw.02. Kec.Mlonggo, Jepara.
085713536792 Koodinator Lapangan
7. Febri Dimas Anggoro 8111411210 Purbalingga, 15 Februari 1993
Ilmu Hukum FH Dagan Rt.01/Rw.06, Kec. Bobotsari, Purbalingga
085747755517 Humas
8. Irwan Susanto 2501411056 Pemalang, 10 September 1992
PSDTM (Seni Musik)
FBS Muncang Rt.03/Rw.01, kec. Bodeh, Pemalang
085742196067 Humas
9. Luqman Haqim 3301411150 Kudus, 9 November 1991
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
FIS Tulis, Rt.03/Rw.01, Gondosari, Gebog, Kudus
083862984343 / 32DC04A3
Sie Perlengkapan
10. Zaini Ali Rosidin 5201411085 Tegal, 29 November 1993
Pend. Teknik Mesin
FT Jl. Gondangdia no.37, Rt.05 Rw.02 Pagongan, Kabupaten Tegal
089667201229 Sie Perlengkapan
11. Mohamad Irfan 2501411002 Tegal, 9 September 1993
PSDTM(Seni Musik)
FBS Jln. Arum no 41 Randugunting, Tegal
085742101565/ 761260F
Sie Perlengkapan
12. Heri Widhiatmoko 5201411024 Kab.Semarang. 3 Maret 1993
Pend. Teknik Mesin
FT Ngemplak rt.02/rw.01 Bawen. Kab. semarang
085741342791 Sie Perlengkapan
13. Widyawati Septiani 1301411024 Pekalongan, 8 Bimbingan FIP Sumurjomblang Bogo 085749710872 Sie.Konsumsi
1
September 1993 Konseling Rt.12/Rw.04, Pekalongan14. Lia Kusniarti 7101411192 Pati, 10
November 1992Pendidikan Akuntansi
FE Tambakmulyo Rt. 07/Rw. 04, kec. Jakenan, Pati
087832651904 Sie.Konsumsi
15. Putri Nuur Wulansari 2501411092 Pemalang, 20 Desember 1992
PSDTM ( Seni Tari )
FBS Kebondalem Rt. 05/ Rw.10, Kec. Pemalang ,Pemalang
085725536111 Sie. Dokumentasi
2
REALISASI DANA
1. Pembuatan papan informasi dwi bahasa dan penunjuk arah
a. Kayu Rp. 10.000,00
b. Pilog dan cat Rp. 144.200,00
c. Tali pramuka Rp. 30.000,00
d. MMT Rp. 20.000,00
Total Rp. 304.200,00
2. Pelatihan IT
a. Fotocopy materi Rp. 86.000,00
Total Rp. 86.000,00
3. Bimbingan belajar
a. Fotocopy soal-soal Rp. 45.500,00
Total Rp. 45.500,00
4. Lomba menyanyi
a. Perlengkapan dekorasi Rp. 100.000,00
b. Bingkisan Rp. 82.000,00
c. Trophy Rp. 80.000,00
d. Piagam Rp. 22.500,00
e. Konsumsi peserta Rp. 96.300,00
f. Konsumsi juri Rp. 27.000,00
g. Penjaga stage Rp. 25.000,00
h. Sewa meja dan kursi Rp. 50.000,00
i. Juri Rp. 50.000,00
j. Sound system Rp. 25.000,00
Total Rp. 582.800,00
5. Penyuluhan KB
a. Fotocopy materi Rp. 36.000,00
b. Iuran PKK Rp. 100.000,00
Total Rp. 136.000,00
6. Senam sehat
a. Konsumsi Rp. 132.700,00
b. Instruktur senam Rp. 100.000,00
c. Baterai mic Rp. 24.000,00
1
Total Rp. 256.700,00
7. Penyuluhan Kesehatan Anak
a. Peralatan kebersihan Rp. 32.000,00
Total Rp. 32.000,00
8. Shortcourse pemandu wisata
a. Konsumsi Rp. 154.500,00
Total Rp. 154.500,00
9. Donor darah
a. Konsumsi Rp. 25.600,00
Total Rp. 25.600,00
10. Pemasaran online dan pelatihan enterpreneurship
a. Pembicara Rp.2.000.000,00
b. Konsumsi Rp. 115.000,00
c. Transportasi Rp. 200.000,00
d. Homestay Rp. 100.000,00
Total Rp.2.415.000,00
11. Sosialisasi hukum pariwisata
a. Konsumsi Rp. 100.000,00
Total Rp. 100.000,00
12. Pentas seni
a. Konsumsi panitia Rp. 150.000,00
b. Konsumsi pengisi acara Rp. 88.000,00
c. Sewa kostum tari Rp. 150.000,00
d. Penyanyi Rp. 150.000,00
e. Penari Rp. 500.000,00
Total Rp.1.038.000,00
13. Pembuatan video profil desa
a. Biaya akomodasi Rp. 70.000,00
b. Biaya Pengeditan Rp. 50.000,00
c. CD Rp. 30.000,00
Total Rp. 150.000,00
TOTAL REALISASI DANA Rp.5.326.300,00
2
LAMPIRAN
*Kerja Bakti Pencabutan Paku
di Sepanjang Jalan di Kelurahan Kandri
*
*OutBond FPP (Forum Pos Paud)
Kec.GunungPati
*
*Penerimaan Tamu Kunjungan di
Kampung Telo, RW.1 Kandri
3
Pembuatan Plang Petunjuk Arah
Acara penebaran benih ikan,penanaman pohon,pembagian seragam SD bersama Gubernur Jateng dan Retrocar
Kerjabakti bersama Warga Kelurahan Kandri
Persiapan Festival Lomba Layang-Layang bersama KNPI
*Penanaman pohon & persiapan
Peresmian Rumah Pintar Tani
4
Peresmian Rumah Pintar Tani, bersama Petamina, Unnes, BUMN dan pihak terkait
*Kegiatan senam sehat di lapangan Kandri Rw 01 bersama Tim KKN PPM
5
*Kegiatan penanaman pohon bersama komunitas hijau
*Lomba menyanyi antar TK se Kelurahan Kandri
6