DISPARITAS PARTISIPASI

PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN

2014

PRAYITNO

DALAM KAITANNYA DENGAN STATUS

SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA

LATAR BELAKANG

• Renstra Kemdikbud 2010-2014, misi kelima: kepastian memperoleh layanan pendidikan tanpa membedakan suku, agama, status sosial, negeri dan swasta, serta gender.

• Disparitas partisipasi pendidikan antar status sosial ekonomi keluarga.

TUJUAN

Mengetahui disparitas partisipasi pendidikan antar status sosial ekonomi rumah tangga.

Angka Partisipasi Kasar (APK)

Angka Partisipasi Murni (APM)

Angka Partisipasi Sekolah (APS)

SUMBER DATA

• Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2012, BPS (raw data)

• Sampel: 286 ribu rumah tangga dan 1,11 juta individu

• Weight (bobot) pendidikan -> estimasi populasi (penduduk, siswa, dll)

METODOLOGI

Quintile:

Membagi penduduk menjadi 5 kelompok berdasarkan pengeluaran rumah tangga per kapita, Q1, Q2, Q3, Q4, dan Q5.

Q1-------------------> rumah tangga Termiskin

Q2, Q3, dan Q4 --> rumah tangga Menengah

Q5 ------------------->rumah tangga Terkaya

Quintile *)

Quintile Mean Pengeluaran Rata-rata (exp_cap)

Statistics

exp_cap

N Valid 285.307

Missing -

Mean

Percentiles 20 278.795

40 386.873

60 544.022

80 838.995

*) Diolah menggunakan SPSS

ESTIMASI DATA SUSENAS 2012

Sampel 1,11 juta

Penduduk 245 juta

Siswa SD : 31,9 juta SMP : 12,0 juta SM : 9,0 juta PT : 4,6 juta

Status Bersekolah

Weight Pendidikan

Proses Data Susenas

Pdd

Status= Bersekolah Usia=7-12

Pdd 7-12

Siswa7-12

Siswa

Status= Bersekolah

Siswa SD

Jenjang= SD

Siswa SD

7-12

Jenjang=SD

APS

APK

Klasifikasi Penduduk menurut Status Sosial Ekonomi Rumah Tangga

1 Lowest - 278.795

2 278.795 - 386.873

3 386.873 - 544.022

4 544.022 - 838.995

5 838.995 - Highest

Interval

Jenjang Quintile Siswa % Siswa

Q1 7.695.579 24,1

Q2 7.208.955 22,6

Q3 6.499.986 20,4

Q4 5.657.115 17,7

Q1 4.809.478 15,1

Q1 2.487.272 20,6

Q2 2.696.403 22,4

Q3 2.575.442 21,4

Q4 2.244.522 18,6

Q1 2.042.102 17,0

Q1 1.134.860 12,6

Q2 1.653.626 18,4

Q3 1.965.749 21,9

Q4 2.102.040 23,4

Q1 2.115.674 23,6

Q1 122.916 2,7

Q2 301.833 6,6

Q3 567.448 12,4

Q4 1.006.733 22,0

Q1 2.574.493 56,3

PT 4.573.423

SD 31.871.113

SMP 12.045.741

SM 8.971.949

PROPORSI SISWA MENURUT STATUS SOSIAL EKONOMI

2012

PROPORSI SISWA MENURUT

STATUS SOSIAL EKONOMI

PROPORSI SISWA MENURUT

STATUS SOSIAL EKONOMI

PROPORSI SISWA MENURUT

STATUS SOSIAL EKONOMI

Proporsi Siswa menurut Status Ekonomi Rumah Tangga Tahun 2012

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

SD SMP SM PT

Q5

Q4

Q3

Q2

Q1

Status Ekonomi SD SMP SM PT

Q1 24,1 20,6 12,6 2,7

Q2 22,6 22,4 18,4 6,6

Q3 20,4 21,4 21,9 12,4

Q4 17,7 18,6 23,4 22,0

Q5 15,1 17,0 23,6 56,3

Total 100,0 100,0 100,0 100,0

APK menurut Jenjang Pendidikan dan Status Ekonomi Rumah Tangga, Tahun 2012

Status Ekonomi SD SMP SM PT

Q1 105,4 82,5 46,3 3,6

Q2 105,4 90,7 64,5 8,1

Q3 105,1 93,9 77,5 14,9

Q4 104,7 93,8 85,0 26,0

Q5 103,7 95,8 87,5 55,4

Total 105,0 90,9 72,1 23,5

Disparitas Q5-Q1 -1,7 13,4 41,2 51,8

92,25

64,35

34,61

2,42

91,44

73,39 63,98

35,26

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

SD SMP SM PT

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

APM menurut Jenjang Pendidikan dan Status Ekonomi Rumah Tangga, Tahun 2012

Status Ekonomi SD SMP SM PT

Q1 92,3 64,4 34,6 2,4

Q2 93,1 71,7 48,6 5,3

Q3 93,1 74,8 57,4 9,2

Q4 92,8 74,0 63,2 16,7

Q5 91,4 73,4 64,0 35,3

Total 92,6 71,4 53,5 15,0

Disparitas Q5-Q1 -0,8 9,0 29,4 32,8

96,10 82,24

45,06

6,30

99,46 95,42

77,61

38,25

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

SD SMP SM PT

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

APS menurut Jenjang Pendidikan dan Status Ekonomi Rumah Tangga, Tahun 2012

Status Ekonomi SD SMP SM PT

Q1 96,1 82,2 45,1 6,3

Q2 98,0 89,5 58,0 9,0

Q3 98,7 93,3 66,1 13,8

Q4 99,0 94,5 71,9 20,7

Q5 99,5 95,4 77,6 38,3

Total 98,1 90,5 63,7 18,8

Disparitas Q5-Q1 3,4 13,2 32,5 31,9

Proporsi Biaya Pendidikan yang dikeluarkan Rumah Tangga Tahun 2011

Komponen Biaya SD/MI SMP/MTs SM/MA PT Rata-rata

Pendaftaran 7,72 10,37 19,37 12,18 11,41

SPP 16,55 13,27 13,72 18,40 17,68

Komite 1,41 1,69 1,15 0,00 1,33

Praktek 0,53 0,36 0,66 0,97 0,85

OSIS 0,42 0,59 0,62 0,16 0,52

Ujian 0,67 0,81 0,73 1,66 1,12

Bahan Belajar 2,03 1,75 1,59 1,65 1,91

Pakaian Sekolah 23,72 18,93 12,36 7,62 16,46

Buku 4,95 4,06 3,33 4,08 4,07

Alat Tulis 3,16 2,44 1,62 1,01 2,16

Kursus 2,72 2,03 1,61 1,75 2,00

Lainnya 0,72 0,79 0,76 0,69 0,70

Transportasi 8,25 14,88 16,90 19,14 13,19

Uang Saku 27,15 28,03 25,58 30,69 26,60

Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Grafik 1

Persentase Siswa Usia <7 Tahun terhadap Siswa Tingkat I dan Siswa

menurut Kelompok Usia

1974-2001

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 00 01

%7-12 tahun

%<7tahun

thd Tingkat I

%<7 tahun

>12 tahun

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 25

20 5 4 2

7 19

12

14

10

21

24

13 6 1

5 11 8 1

8 2 22 3 3

0 9 16

28

17 7 2

3 26

29

Negeri Sw asta Rata-2

Grafik 2

Persentase Sisw a Tingkat I SD Usia Kurang Dari 7 Tahun

Tahun 2001/2002

Kesimpulan • Hanya 2,7 persen siswa dari RT miskin yang belajar di PT, mahasiswa RT

kaya 56,3 persen.

• Disparitas partisipasi pendidikan meningkat tajam sejalan jenjang pendidikan.

• Sebagian besar RT miskin hanya bisa mengkases pendidikan sampai jenjang SMP.

• PT sebagian besar diakses oleh RT Kaya dan menengah

• Disparitas APK dan APM masih tinggi (efisiensi partisipasi pendidikan rendah)

Saran • Membebaskan biaya pendidikan bagi minimal 12,6 persen siswa miskin

jenjang SM.

• Membebaskan biaya pendidikan , memberikan uang saku dan transportasi minimal bagi 425 ribu mahasiswa miskin (9,3%)

• Mengubah Usia masuk SD dari 7 tahun menjadi 6 tahun