Post on 26-Nov-2015
description
Kamis, 13 Maret 2014Configurasi DHCP Severdan pengaplikasian DHCP
Scope, Failover, MacFiltering dan Relay
Instruktur Bpk. Adi S danBpk. Nusirwan H
Network OSNaufal Afra
A. PendahuluanDHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang
berbasis arsitektur klien/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasianalamat IP dalam satu jaringan. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semuakomputer yang tersambung di jaringan tersebut akan mendapatkan alamat IPsecara otomatis dari server DHCP.
DHCP sangat berguna bagi pengguna yang memerlukan IP unik tanpamengkonfigurasinya sendiri. Terutama bagi administrator jaringan yangmemerlukan banyak alamat IP unik di dalam jaringan komputer yang besar tanpamengkonfigurasi satu persatu secara manual. Tujuan utama dari penggunaanDHCP adalah untuk memberikan pengaturan IP address kepada klien secaraterpusat melalui suatu server.
DHCP sangat dibutuhkan untuk mengurangi masalah keruwetankonfigurasi IP pada jaringan komputer. Dengan cara memberikan sewa IP daridatabase pusat, DHCP server secara otomatis mengelola pemberian IP addressdan setting jaringan lainnya.
Jenis - jenis DHCP sever dibagi menjadi 4 bagian sebagai berikut :
1. DHCP ScopeDHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client.
Ini juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakanperalatan konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangkawaktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari.Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudiandisimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yangdapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalamjaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesalahandalam konfigurasi DHCP Scope.
2. DHCP MAC FilteringDHCP MAC Address yang berarti menggunakan identitas MAC Address dari
interface klien DHCP, metode ini akan memberikan ip statis yang sudah di setting diserver DHCP, sehingga IP client tidak akan berubah.
3. DHCP FailoverIde di balik mendirikan DHCP failover / sistem keseimbangan beban untuk Edubuntu
adalah dengan menggunakan dua server identik dengan menyebarkan beban danmemberikan sedikit jaring pengaman dalam hal kegagalan salah satu server. Dalamsituasi ini kita akan mengasumsikan bahwa server Edubuntu ditetapkan denganantarmuka jaringan yang terhubung ke LAN dan server Edubuntu akan memasok DHCPuntuk seluruh LAN.
4. DHCP RelayRelay DHCP beroperasi sebagai interface antara DHCP klien dan server. Hal ini
mendengarkan permintaan client dan menambahkan data konfigurasi penting, sepertiinformasi link client, yang dibutuhkan oleh server untuk mengalokasikan alamat untukclient. Ketika server DHCP merespon, agen relay DHCP meneruskan jawabannyakembali ke klien DHCPB. Tujuan
Siswa dapat memahami DHCP Server Siswa dapat mengconfigurasi DHCP Scope,mac filtering, failover dan relay. Siswa dapat mengcapture hasi dari configurasi tersebut
C. Alat dan bahan Oracle VirtualBox 2 Os ubuntu server virtual 1 OS ubuntu client Virtual
D. Langkah Kerja
Dhcp Scope
Mengconfigurasi Dhcp server dan masukkan script tambahn pada baris terakhirtersebut,Scope berfungsi untuk membedakan subnet dan network yang di berikan dhcpserver. Dan mempunya 2 ethernet card / interfacesDi file /etc/dhcp3/dhcpd.confLalu buka dengan perintah nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
dan range keduanya hanya memperbolehkan 1 client di setiap dhcp server
Restart configurasi dengan perintah sebagai berikut
Hasil dari dhcp server dengan scope Client 1
Jadi client 1 mendapatkan ip address dari dhcp server yaitu 192.168.1.11
Client 2
Client 2 mendapaatkan ip address dari dhcp server yaitu 172.16.10.10
Dan dapat di ketahui bahwa dalam dhcp server mempunyai 2 interfaces dankeduanya beda subnet, berfungi untuk mensewakan interfaces lain jika interface yangpertama sudah penuh, tergantikan oleh dhcp server yang lain dengan beda network.
Dhcp Mac Filtering Mengecheck Mac Address yang terdapat di Client
Mengconfigurasi Dhcp server dan masukkan Mac Address client tersebutDi file /etc/dhcp3/dhcpd.confLalu buka dengan perintah nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Dan range address yang di pakai oleh dhcp server tersebutTambahkan script tersebut di paling bawah
Lalu kedua configurasi tersebut restart dengan perintah tersebut
Hasil dari dhcp mac filtering dengan mencoba di client dengan perintahdhclient
Disini client mendapatkan ip address dari dhcp server adalah 192.168.1.13 dansesuai dengan configurasi range address tersebut.
Dhcp server menggunakan failover Mengconfigurasi Dhcp server dan masukkan script tambahn pada baris terakhir
tersebut,Di file /etc/dhcp3/dhcpd.confLalu buka dengan perintah nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Dhcp Server 1
Dhcp server 2
Lalu kedua configurasi tersebut restart dengan perintah tersebut
Hasil dari dhcp server failover
DHCP Relay Buka file configurasi pada server dengan perintah nano /etc/dhcp3/dhcp3.conf
Tambahkan 2 subnet dan netmask, keduanya berbeda network, sebagai berikut:
Restart configurasi berikut :
Buka file configurasi pada dhcp relay dengan perintah nano/etc/default/dhcp3-relayDan tambahkan script pada servers dan interfaces, jadi servers itu di masukkan
ip dhcp server tersebut dan interfaces itu di masukkan kepada ethernet dhcp relay.
Restart configurasi tersebut
Hasil dari client dhcp relayDengan merestart invoke-rc.d networking restart
Jadi, ip address yang diberikan oleh dhcp relay adalah 172.16.10.3, yaitu rangeip address yang diberikan oleh dhcp relay (172.16.10.2).
E. KesimpulanDHCP ini bisa mengamankan jaringan baik dengan DHCP server, realy, maupunclient tergantung dari pemakaian. Untuk pengaturan yang lebih mudah kita bisamenggunakn pilar karna kita bisa meletakkan jaringan yang sama pada physicalyang berbeda.
ConfigurasiDHCPSeverdanpengaplikasianDHCPSco