Post on 07-Nov-2015
description
Definisi Akreditasi Sekolah
Akreditasi sekolah adalah kegiatan penilaian (asesmen) sekolah secara
sistematis dan komprehensif melalui kegiatan evaluasi diri dan evaluasi eksternal
(visitasi) untuk menentuksn kelayakan dan kinerja sekolah.
Dasar Hukum Akreditasi Sekolah
Dasar hukum akreditasi sekolah utama adalah :
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional.
3. Peraturan Mendiknas Nomor 29 Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi
Nasioanal Sekolah/ Madrasah.
4. Keputusan Mendiknas Nomor 064/P/2006 tentang Pengangkatan Anggota
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah, dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal.
5. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi.
6. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Kelulusan.
7. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah.
8. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru.
9. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.
10. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan.
11. permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana.
12. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
13. Permendiknas Nomor 24 tahun 2008 tentang Tenaga Administrasi
Sekolah/Madrasah.
14. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Perpustakaan.
15. Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Laboratorium.
16. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2009 tentang Kriteria dan Perangkat
Akreditasi SMK/MAK.
Tujuan Akreditasi Sekolah
Akreditasi sekolah bertujuan untuk :
1. Menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam menyelenggarakan
layanan pendidikan
2. Memperoleh gambaran tentang kinerja sekolah
Apa Fungsi Akreditasi Sekolah
Fungsi akreditasi sekolah adalah :
1. Untuk pengetahuan, yakni dalam rangka mengetahui bagaimana
kelayakan & kinerja sekolah dilihat dari berbagai unsur yang terkait,
mengacu kepada baku kualitas yang dikembangkan berdasarkan indikator-
indikator amalan baik sekolah
2. Untuk akuntabilitas, yakni agar sekolah dapat mempertanggungjawabkan
apakah layanan yang diberikan memenuhi harapan atau keinginan
masyarakat
3. Untuk kepentingan pengembangan, yakni agar sekolah dapat melakukan
peningkatan kualitas atau pengembangan berdasarkan masukan dari hasil
akreditasi
Prinsip-Prinsip Akreditasi Sekolah
Prinsip prinsip akreditasi yaitu :
1. Objektif, informasi objektif tentangg kelayakan dan kinerja sekolah,
2. Efektif, hasil akreditasi memberikan informasi yang dapat dijadikan dasar
dalam pengambilan keputusan,
3. Komprehensif, meliputi berbagai aspek dan menyeluruh, (d)
memandirikan, sekolah dapat berupaya meningkatkan mutu dengan
bercermin pada evaluasi diri, dan
4. Keharusan (mandatori), akreditasi dilakukan untuk setiap sekolah sesuai
dengan kesiapan sekolah.
Karakteristik Sistem Akreditasi Sekolah
Sistem akreditasi memiliki karakteristik :
1. keseimbangan fokus antara kelayakan dan kinerja sekolah,
2. keseimbangan antara penilaian internal dan eksternal, dan
3. keseimbangan antara penetapan formal peringkat sekolah dan umpan balik
perbaikan
Komponen Penilaian Akreditasi Sekolah
Akreditasi sekolah mencakup penilaian terhadap sembilan komponen
sekolah, yaitu:
1. kurikulum dan proses belajar mengajar;
2. administrasi dan manajemen sekolah;
3. organisasi dan kelembagaan sekolah;
4. sarana prasarana
5. ketenagaan;
6. pembiayaan;
7. peserta didik;
8. peranserta masyarakat; dan
9. lingkungan dan kultur sekolah.
Masing-masing kompoenen dijabarkan ke dalam beberapa aspek. Dari
masing-aspek dijabarkan lagi kedalam indikator. Berdasarkan indikator dibuat
item-item yang tersusun dalam Instrumen Evaluasi Diri dan Instrumen Visitasi.
Prosedur Akreditasi Sekolah
Akreditasi dilaksanakan melalui prosedur sebagai berikut :
1. pengajuan permohonan akreditasi dari sekolah;
2. evaluasi diri oleh sekolah;
3. pengolahan hasil evaluasi diri ;
4. visitasi oleh asesor;
5. penetapan hasil akreditasi;
6. penerbitan sertifikat dan laporan akreditasi
Langkah-langkah Mempersiapkan Akreditasi Sekolah
Dalam mempersiapkan akreditasi, sekolah melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Sekolah mengajukan permohonan akreditasi kepada Badan Akreditasi
Propinsi (BAP)-S/M untuk SLB, SMA, SMK dan SMP atau kepada Unit
Pelaksana Akreditasi (UPA) Kabupaten/Kota untuk TK dan SD Pengajuan
akreditasi yang dilakukan oleh sekolah harus mendapat persetujuan atau
rekomendasi dari Dinas Pendidikan;
2. Setelah menerima instrumen evaluasi diri, sekolah perlu memahami
bagaimana menggunakan instrumen dan melaksanakan evaluasi diri.
Apabila belum memahami, sekolah dapat melakukan konsultasi kepada
BAN-SM mengenai pelaksanaan dan penggunaan instrumen tersebut;
3. Mengingat jumlah data dan insformasi yang diperlukan dalam proses
evaluasi diri cukup banyak, maka sebelum pengisian instrumen evaluasi
diri, perlu dilakukan pengumpulan berbagai dokumen yang diperlukan
sebagai sumber data dan informasi
Persyaratan Sekolah Mengikuti Akreditasi
Sekolah dapat diikutsertakan aktrditasi apabila :
1. memiliki surat keputusan kelembagaan (UPT);
2. memiliki siswa pada semua tingkatan;
3. memiliki sarana dan prasarana pendidikan;
4. memiliki tenaga kependidikan;
5. melaksanakan kurikulum nasional; dan
6. telah menamatkan siswa.
Pelaksana Akreditasi Sekolah
Pelaksana akreditasi sekolah terdiri dari :
1. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M),
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
merupakan: badan non struktural yang secara teknis bersifat independen
dan profesional yang terdiri atas unsur-unsur masyarakat, organisasi
penyelenggara pendidikan, perguruan tinggi, dan organisasi yang relevan
dan memiliki kewenangan untuk menetapkan kebijakan, standar,
sistem,dan perangkat akreditasi secara nasional
2. Badan Akreditasi Propinsi Sekolah/Madrasah (BAP-S/M), dan
Badan Akreditasi Propinsi Sekolah/Madrasah (BAP-S/M)
berkewenangan untuk melaksanakan kegiatan akreditasi SMP, SMA,
SMK dan SLB
3. Unit Pelaksana Akreditasi (UPA) Kabupaten/Kota .
Unit Pelaksana Akreditasi (UPA) Kabupaten/Kota berkewenangan
melaksanakan akreditasi untuk TK dan SD
Hasil dari Akreditasi
Hasil akreditasi berupa :
1. Sertifikat Akreditasi Sekolah
Sertifikat Akreditasi Sekolah adalah surat yang menyatakan
pengakuan dan penghargaan terhadap sekolah atas status dan kelayakan
sekolah melalui proses pengukuran dan penilaian kinerja sekolah terhadap
komponen-komponen sekolah berdasarkan standar yang ditetapkan BAN-
SM untuk jenjang pendidikan tertentu
2. Profil Sekolah, kekuatan dan kelemahan, dan rekomendasi.
Penetapan Hasil Akreditasi
Laporan tim asesor yang memuat hasil visitasi, catatan verifikasi, dan
rumusan saran bersama dengan hasil evaluasi diri akan diolah oleh BAN-S/M
untuk menetapkan nilai akhir dan peringkat akreditasi sekolah sesuai dengan
kondisi nyata di sekolah. Penetapan nilai akhir dan peringkat akreditasi dilakukan
melalui rapat pleno BAN-SM sesuai dengan kewenangannya. Rapat pleno
penetapan hasil akhir akreditasi harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya lima
puluh persen ditambah satu (50 % + 1) anggota BAN-SM Nilai akhir dan
peringkat akreditasi juga dilengkapi dengan penjelasan tentang kekuatan dan
kelemahan masing-masing komponen dan aspek akreditasi, termasuk saran-saran
tindak lanjut bagi sekolah, Dinas Pendidikan, maupun Departemen Pendidikan
Nasional dalam rangka peningkatan kelayakan dan kinerja sekolah di masa
mendatang. Penjelasan kualitatif dan saran-saran harus merujuk pada hasil temuan
dan bersifat spesifik agar mempermudah pihak sekolah untuk melakukan
pengembangan dan perbaikan internal dan pihak terkait (pemerintah daerah dan
dinas pendidikan) melakukan pemberdayaan dan pembinaan lebih lanjut terhadap
sekolah.
Lama Masa Berlaku Akreditasi
Masa berlaku akreditasi selama 4 tahun. Permohonan Akreditasi Ulang 6
bulan sebelum masa berlaku habis. Akreditasi Ulang untuk perbaikan diajukan
sekurang-kurangnya 2 tahun sejak ditetapkan.
Pengaduan atas Hasil Akreditasi
Ketidakpuasan terhadap hasil akreditasi dapat disampaikan kepada BAN-
S/M dengan tembusan BAP-S/M /UPA Kabupaten/Kota setempat dan BAN-S/M
melakukan verifikasi dan evaluasi, menyampaikan hasilnya kepada BAP-
S/M/UPA Kabupaten/Kota untuk ditindaklanjuti
Tindak Lanjut Hasil Akreditasi
Hasil akreditasi ditindaklanjuti oleh Departemen Pendidikan Nasional,
Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Penyelenggara
sekolah guna kepentingan peningkatan mutu sekolah