Post on 20-Jun-2015
BAGIAN II: PETUNJUK KEGIATAN PEBELAJAR
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Unit Pelajaran : D. Daur Hidup Beragam Jenis
Makhluk Hidup
Topik Pelajaran : 1. Daur Hidup Hewan
Kelas/ Semester : IV/ 1
Pekiraan Waktu : 4 x 35 menit
BAGIAN II: PETUNJUK KEGIATAN
PEBELAJAR
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Unit Pelajaran : D. Daur Hidup Beragam
Jenis Makhluk Hidup
Topik Pelajaran : 1. Daur Hidup Hewan
Kelas/ Semester : IV/ 1
Pekiraan Waktu: 4 x 35 menit
u.f. Angell timmy
A. PETUNJUK UMUM
Anak yang manis, modul yang sedang kamu baca ini
merupakan modul pembelajaran bagian pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang membahas topik
daur hidup hewan. Jadi, kamu bisa menggunakan modul ini
dalam kegiatan pembelajaran IPA yang sedang membahas
tentang daur hidup hewan tersebut.
Topik pembelajaran daur hidup hewan ini masih
berhubungan dengan topik yang telah kamu pelajari sebelumnya,
yaitu:
Sumber makanan dari hewan.
Jenis makanan hewan.
Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
Sedangkan topik yang nantinya akan kamu pelajari dan
masih berhubungan dengan topik pembelajaran bagian ini, antara
lain:
Cara merawat dan memelihara hewan peliharaan.
Hubungan khas antarmakhluk hidup (simbiosis).
Manfaat dan kerugian yang terjadi akibat hubungan
antarmakhluk hidup.
Anak yang pandai, secara garis besar isi pembelajaran
yang akan kamu pelajari pada topik pembelajaran ini meliputi:
Hewan-hewan yang mengalami metamorfosis. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna. Ciri-ciri hewan yang mengalami metamorfosis sempurna
dan tidak sempurna. Perubahan yang terjadi pada hewan selama proses
metamorfosis (sempurna dan tidak sempurna).
Nah, sekarang lanjutkan ke tahap
selanjutnya ya. Tahap di mana kamu
akan mempelajari isi modul ini,
anak-anak.
Pahamilah materinya!
B. INDIK ATOR K EBERHASILANMU
Mampu menjelaskan hewan
yang mengalami metamorfosis
sempurna dan metamorfosis
tidak sempurna
Mampu menjelaskan ciri-ciri
hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna dan
tidak sempurna
Mampu
mengidentifikasi
perubahan yang terjadi
pada hewan selama
Kamu dinyatakan berhasil menggunakan modul pembelajaran ini
Mampu menyebutkan hewan-
hewan yang mengalami
metamorfosis
Untuk belajar dengan modul ini, kegiatan menyenangkan yang harus kamu lakukan,
antara lain:
Mengingat kembali materi yang telah
diajarkan, berhubungan dengan topik yang
akan dipelajari dengan menggunakan modul
pembelajaran bagian ini.
Membaca uraian meteri yang termuat pada
bagian II.
Menyebutkan hewan-hewan yang mengalami
metamorfosis.
Menjelaskan hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna dan metamorfosis
tidak sempurna.
Menjelaskan ciri-ciri hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada
hewan selama metamorfosis (sempurna dan
tidak sempurna).
Membuat laporan tentang hasil pengamatan
daur hidup hewan yang diobservasi.
Ayoo, cobalah kamu baca dulu
uraian berikut ini, anak-anak yang
manis….
Ok, sekarang perhatikanlah
berbagai hewan di sekitar kita! Itu dia,
kita akan mendapati hewan seperti
nyamuk, kecoa, kupu-kupu, katak,
burung, kucing dan lain-lain. Kamu
juga mungkin sering melihat kecoa-
kecoa kecil, ulat-ulat yang ada di daun,
kecebong, lalu anak kucing. Nah, kamu
bisa tidak, membedakan bentuk muda
dan bentuk dewasa dari hewan-hewan
tersebut? Ya betul, sebagian hewan
memiliki bentuk yang serupa ketika
muda dengan dewasa, sebagian hewan
lainnya memiliki bentuk muda yang
sangat berbeda dengan ketika dewasa.
Perbedaan tersebut bisa terlihat dari
perubahan bentuk tubuh hewan lho,
anak-anak. Oke, perubahan ini disebut
saatnya belajar
Daur hidup adalah serangkaian tahapan proses
hidup dari makhluk hidup.
Kegiatan 1
a. Tentunya ada berbagai hewan di sekitar lingkunganmu.
b. Coba cari dan datalah hewan-hewan yang mengalami
metamorfosis di lingkungan sekitarmu itu, ya!
c. Lakukanlah pengamatan ya…. Diantara hewan yang ada
di sekitar lingkunganmu, hewan apa yang mengalami
metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak
sempurna?
d. Setelah kamu melakukan pengamatan dan mencari
banyak informasi, coba sekarang kamu sebutkan ciri-ciri
metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak
sempurna dari hewan-hewan yang kamu temukan
tersebut!
Anak-anak yang pandai, sebelum lebih jauh mempelajari materi ini, perhatikan peta konsep berikut dulu ya!
Ada berbagai hewan yang
dilahirkan dari tubuh induknya
dan memiliki bentuk yang mirip
dengan induknya. Ayam
misalnya, anak ayam yang baru
menetas, walaupun tubuhnya
kecil bentuknya mirip dengan
induknya.
Tidak semua telur menetas menghasilkan
anak hewan yang mirip dengan induknya.
Contoh pada katak, daur hidupnya panjang
dan terjadi perubahan-perubahan bentuk
(metamorfosis) dengan tahap-tahap tertentu.
Kegiatan 2
a. Selanjutnya, amatilah bak mandi di rumahmu ya!- Adakah jentik-jentik (tempayak) di dalamnya?
….- Apakah jentik-jentik (tempayak) memiliki
bentuk yang sama dengan nyamuk? ….b. Lakukan pengamatan itu selama 7 hari.c. Adakah perubahan pada jentik-jentik nyamuk
selama 7 hari itu? ….
Kalau tadi kamu sudah tahu tentang apa metamorfosis,
sekarang saatnya tahu…apa hayo? Bagus, kamu harus tahu
macam-macam metamorfosis itu. Yang pertama ini adalah
metamorfosis tidak sempurna, umumnya terjadi pada hewan jenis
serangga seperti kecoa, belalang, jangkrik dan lainnya. Mengapa
hayo..dikatakan tidak sempurna ? Jawaban bagus, karena hewan
tersebut hanya melewati 2 tahapan, yaitu dari telur menjadi nimfa
kemudian menjadi hewan dewasa. Hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna tentunya tidak akan mengalami
tahap larva dan pupa (kepompong), begitu anak-anak. Urutan
metamorfosis tidak sempurna, yaitu:
Nah, contohnya bisa kamu lihat pada gambar metamorfosis
jangkrik di bawah ini. Kamu harus lihat baik-baik yaa…
Metamorfosis Tidak Sempurna
telur hewan muda hewan dewasa
Metamorfosis Sempurna
Yang tadi itu, kamu telah belajar metamorfosis tidak
sempurna, ya kan? Dan sekarang, kamu akan mempelajari
metamorfosis sempurna. Kalau namanya sempurna,
tentunya harus lengkap. Apa kamu tahu, serangga yang
mengalami metamorfosis/ daur hidup sempurna itu seperti
apa? Oke, serangga yang mengalami metamorfosis
sempurna itu, serangga yang mengalami tahapan yang
lengkap dalam hidupnya. Artinya, memiliki empat tahap
pertumbuhan dalam hidupnya tersebut, anak-anak. Tahap
metamorfosis sempurna, yaitu:
Keempat tahap pertumbuhan tersebut masing-
masing memiliki tahap yang berbeda-beda. Contoh proses
metamorfosis sempurna, terjadi pada katak dan kupu-kupu.
Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini ya ^_^
Telur → Larva → Pupa → Dewasa
Amati baik-baik!
Daur Hidup Katak Daur Hidup Kupu-Kupu
Daur Hidup Kupu-Kupu
Kamu tadi secara sekilas, sudah tahu dan
daur hidup kupu-kupu, bukan?
Indah, kan? Anak manis penasaran ya,
bagaimana sih terjadinya kupu-kupu yang indah itu? Daur hidup kupu-
kupu dimulai dari telur. Ketika menemukan tempat yang cocok, kupu-
kupu betina segera bertelur. Telur kupu-kupu akan dilekatkan pada
daun. Setelah beberapa hari, telur-telur
itu menetas menjadi ulat. Ulat-ulat ini yang
memakan daun-daunan sehingga tubuhnya
menjadi besar. Setelah itu, ulat mencari tempat
untuk berdiam diri dalam waktu yang cukup lama.
Ulat itu dapat membuat kepompong dari air
liurnya lho. Air liur ini dapat mengeras membentuk
benang-benang. Ulat membungkus tubuhnya
dengan benang-benang tersebut untuk
membentuk kepompong. Pada tahap kepompong inilah,
anak-anak..perlahan-lahan tubuh ulat berubah
menjadi makhluk hidup dengan bentuk baru
yaitu kupu-kupu.
Coba lihat daur hidup kupu-kupu, anak-anak. Secara ringkas, daur hidup kupu-kupu dijelaskan dengan gambar skema di bawah ini. Samakah makanan ulat dengan kupu-kupu?
Sungguh, Tuhan Maha Pencipta dan sangat sempurna ciptaan-Nya. Seekor ulat dapat berubah menjadi kupu-kupu yang indah.
telur ulat kepompong kupu-kupu
Kegiatan 6
Ayoo bereksperimen Yoo
a. Siapkan alat dan bahan: kotak kardus,
kain kasa, gunting, ulat, daun-daun
tanaman!
b. Carilah daun yang berulat di sekitar rumahmu
ya!
c. Letakkan daun tanaman itu dan ulatnya juga ke
dalam kardus, sayang!
d. Kemudian, tutuplah kotak kardus dengan kain
kasa!
e. Jangan lupa, setiap hari masukkanlah daun-daun
segar untuk makanan ulatnya itu!
f. Lakukanlah pengamatan ini selama 2 minggu
ya!
- Bagaimana perubahan hewan ini selama
proses metamorfosis? ….
Ini dia daur hidup unggas. Kamu pernah
makan telur, tidak? Apa kamu pernah berpikir,
“Dari mana ya asal telur itu??” Good, telur itu
adalah salah satu tahap pada perkembangbiakan
hewan dari kelompok unggas lho. Contohnya
saja, ayam (kukuruyuuk). Si ayam ini, termasuk
hewan dalam kelompok unggas. Ayam itu, hewan
yang berkembangbiaknya dengan cara bertelur,
anak-anak. Nah, dalam telur ini, anak ayam
tumbuh hingga siap keluar dari telur dan
akhirnya dapat hidup di alam bebas.
Setelah keluar dari telur (menetas), anak
ayam (bhs.jawa=piyek) itu tumbuh menjadi ayam
muda, kemudian menjadi ayam dewasa. Kalau
sudah dewasa, ayam siap untuk menghasilkan
telur kembali, dech.
Coba kamu perhatikan gambar daur hidup
ayam di bawah ini ya, nak manis!
Daur Hidup Unggas
1
2
7
3
4
5
6
8
13
9
10
12
11
14
15
anak kucing kucing muda
kucing dewasa
Ini dia gambar daur hidup kucing. Perhatikanlah!
Daur Hidup Kecoa
Apakah kamu sering membantu ibu
untuk bersih-bersih di rumah? Jika kamu
sedang bersih-bersih di rumah, mungkin
kamu pernah menemukan telur kecoa.
Biasanya, telur-telur tersebut akan kamu
temukan pada tumpukan kertas atau kardus.
Telur tersebut dibungkus oleh selongsong
yang bentuknya seperti kapsul berwarna
cokelat kehitaman.
Selongsong ini berfungsi sebagai
pelindung telur. Telur kecoa akan menetas
menjadi nimfa (kecoa muda) dan keluar dari
selongsong. Kecoa muda mempunyai bentuk
yang mirip dengan kecoa dewasa, tetapi
belum mempunyai sayap. Setelah dewasa,
sayap-sayap kecoa mulai tumbuh. Biasanya,
di sekitar tumpukan tersebut, kamu juga akan
menemukan beberapa anak kecoa dan kecoa
yang sudah dewasa.
Telur Kecoa
Tahap petumbuhan pada kecoa termasuk
metamorfosis tidak sempurna, anak-anak. Karena kecoa
tidak mengalami tahap larva dan pupa (kepompong). Tahap
metamorfosis tidak sempurna pada kecoa, sebagai berikut:
Ayo anak pintar, amati gambar di bawah ini ya!
Daur Hidup Kecoa
telur nimfa kecoa dewasa