01 AKG Dalam Gizi Daur Hidup

64
AKG dalam Gizi Daur Hidup Oleh NURBAYA

description

guuig

Transcript of 01 AKG Dalam Gizi Daur Hidup

  • AKG dalam Gizi Daur HidupOlehNURBAYA

  • ???AKG

    AngkaKecukupanGiziRDA

    Recommended Dietary Allowance

  • Pengertian AKG/RDA:Tingkat masukan zat gizi esensial yang ditentukan oleh Committee on Dietery Allowance of Food and Nutrition Board berdasarkan pengetahuan ilmiah yang tersedia, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi orang sehat

    Anjuran untuk rata-rata jumlah zat gizi per hari yang harus dikonsumsi oleh grup populasi dalam jangka waktu tertentu

  • AKG/RDAHanya untuk orang sehatFokus untuk memenuhi diet yang bervariasi luasBukan dipakai dasar pemberian suplemen atau fortifikasi dari suatu makanan tunggal

    AKG di Indonesia, ditetapkan th 1968 (Widyakarya PG,LIPI), ditinjau tiap 5 thPerhatikan berikut : RDA untuk laki-laki (bandingkan dengan AKG wanita)

  • Tidak untuk :Kebutuhan individu yang spesifik seperti bayi prematur, kelainan metabolik, infeksi, penyakit kronik, dan pemakaian obat-obatanKarena membutuhkan diet spesial dan terapi tertentu

    RDA (kecuali untuk ENERGI) di estimasi untuk membatasi kebutuhan sebagian besar individu dan diyakini mendekati pemenuhan kebutuhan semua populasiPerbedaan kebutuhan individu belum diketahui

  • Tujuan :*AKG bertujuan: 1. Merencanakan dan menyediakan suplai pangan utk penduduk atau kelompok penduduk ( pola pangan & distribusi penduduk).2. Interpretasi atau konsumsi makanan perorangan atau kelompok ( jika ada penyimpangan maka disesuaikan).3. Perncanaan pemberian makanan di institusi spt: RS, Sekolah, Industri, Asrama, Panti Asuhan dan LP.4. Menetapkan standar bantuan pangan, mis: u/ keadaan darurat, bencana alam dan klp umur tertentu spt: balita, anak sekolah dan ibu hamil.5. Menilai kecukupan persediaan pangan nasional6. Merencanakan program penyuluhan gizi. 7. Mengembangkan produk pangan baru di industri; 8. Menetapkan pedoman u/ keperluan labeling gizi pangan.

  • AKG di Indonesia ?Jenis yang gizi yg dianjurkan, meliputi : Energi, protein, vitamin (ADEK, BC) dan mineral Ca, P. Fe, Zn, I, SeRata-rata kecukupan Energi bagi penduduk Indonesia : 2.200 Kal dan 50 g protein (tingkat konsumsi)Rata-rata kecukupan Energi bagi penduduk Indonesia : 2.500 Kal dan 55 g protein (tingkat ketersediaan)

  • Estimasi RDA Metode yang ideal : Berasal dari rata-rata kebutuhan dari orang sehat dan mewakili setiap segmen populasi diuji statistik individual dalam grup, akhirnya dihitung jumlah rata-rata kebutuhan yang meningkat sesuai kebutuhan agar sehat

  • Estimasi RDA mengikuti 4 langkah penting 1.Estimasi rata-rata kebutuhan populasi dan macam kebutuhan zat gizi dalam populasi 2.Peningkatan rata-rata kebutuhan dari suatu jumlah yang cukup untuk pemenuhan kebutuhan semua populasi3.Peningkatan jumlah zat gizi yang diperbolehkan dikonsumsi karena pemakaian yang tidak efisien (penyerapan tidak baik, konversi makan yang kurang dalam bentuk aktif).4.Dipakai untuk interpretasi dan ekstrapolasi besar zat gizi yang dianjurkan bila informasi kebutuhan sangat terbatas

  • Secara praktis, perkiraan kebutuhan zat gizi ditentukan melalui :Koleksi data dari masukan makan dan suplai pangan yang tak normal pada orang sehatReview observasi epidemiologi tanda defisiensi gizi yang perlu koreksiPengukuran biokimia untuk menentukan tingkat saturasi dari jaringan dan kecukupan dari fungsi molekuler yang berkaitan dengan masukan makanStudi keseimbangan gizi dengan mengukur status gizi yang berkaitan dengan masukan gizi Studi konsumsi makan kelompok marginal yang rendah dan kurang gizi serta intervensiEkstrapolasi studi hewan coba yang defisiensi satu macam zat gizi

  • Kebutuhan zat gizi adalah masukan yang minimal yang dapat mempertahankan fungsi normal dan kesehatan tubuh

    Kecukupan bayi dan anak adalah jumlah yang cukup untuk mempertahankan kecepatan pertumbuhan

    Kebutuhan orang dewasa adalah jumlah yang dapat mempertahankan berat badan dan mencegah pemecahan zat dari tubuh (perlu studi keseimbangan energi)Pendapat lain:

  • Anjuran gizi untuk bayi sesuai dengan jumlah zat gizi asal ASI yang berasal dari ibu sehat dan gizi baik, yang kandungan gizinya seimbangRDA untuk bayi umur 6 bulan sesuai kandungan zat gizi ASI RDA diatas satu tahun tergantung besar konsumsi susu formula dan makanan padat

  • Batas Keamanan Dalam anjuran perlu diperhatikan utilisasi masing-masing dalam tubuh, contoh :Caroten adalah provitamin A, perlu ada konversi angka anjuran kecukupan dari pro vit. A ke vit. AProtein estimasi asupan dari N, bukan asam amino sehingga kemungkinan < efisien bila sesuai anjuranEstimasi masukan (aman & cukup): dilakukan seleksi makanan dari berbagai macam jenis yang ada untuk memenuhi jumlah zat gizi yang diperlukan

  • Anjuran untuk energiBerbeda dengan zat gizi yang lainAsupan energi tergantung pengeluaran energi sebatas fungsi normal tubuh dapat berjalan baik Kelebihan enersi disimpan sebagai lemakRDA untuk populasi, tidak untuk individu

  • Bagaimana anjuran ini diekspresikan ?Berbeda tiap individu tergantung usia, seks, ukuran tubuh, kondisi fisiologis, aktivitas tubuh dan lingkungan individuPerbedaan individu dalam populasi diperhitungkan dalam menentukan anjuran Contoh dibedakan anjuran dengan batas usia 10 tahun, dan jenis kelamin

  • Kondisi yang dipertimbangkan dalam RDAAktivitas fisik : kerja, latihan fisik, olahraga meningkatkan enersi expenditureIklim : baju & rumah proteksi thdp lingkungan bila lama di udara panas menurunkan aktivitas, pengeluaran enersi dan asupan zat giziOrang tua, tidak ada data pakai ekstrapolasi dan anjuran yang mudaProblem klinis : kelainan metabolik, trauma, penyakit kronik, prematur tidak pakai RDA

  • Masalah khusus dalam RDA: Adaptasi, simpanan tubuh, dan anjuran per hariSistem adaptasi tubuh sangat bagus dengan mekanisme regulator:Cenderung menyimpan zat gizi esensial bila konsumsi kurang, contoh enersi disimpan dengan cara menurunkan aktivitas dan BMRKemudian memecah jaringan untuk dapat redistribusi & reutilisasi untuk bisa mempertahankan jaringanProses berlangsung singkat

  • Pemakaian RDA

  • KEBUTUHAN NUTRIENT (FAO/WHO)Menurut FAO/WHO (2002) didefinisikan 4 level :

    1.RequirementDefinisi : tingkatan asupan yg meliputi kondisi adekuat /kecukupan & resiko pencegahan dari kondisi kurang/lebih

    2.Recommended Nutrient Intake (RNI)Definisi : asupan zat gizi perhari yg dianggap memenuhi kebutuhan zat gizi pada hampir semua individu (97,5%) berdasarkan umur & jenis kelamin dalam kelompok populasi spesifik.

  • 3.Tolerable Upper Nutrien Intake LevelHanya didefinisikan untuk beberapa zat gizi sbagai asupan maximum dari makanan dimana kelebihan nutrien tsb tidak menyebabkan efek kesehatan yg merugikan pada hampir seluruh individu (97,5%) yg terlihat pd kelompok populasi umur dan jenis kelamin yg tertentu.

    4.Protective Nutrient Intake.Digunakan bila jumlah suatu nutrien lebih besar dari nilai RNI untuk melindungi kondisi kesehatan tertentu atau untuk melindungi dari resiko nutritional yang berhubungan dgn kesehatan masyarakat

  • Tabel 8.2 U.K. DIETARY REFERENCE VALUES (DRVs)

  • 3. AI : ADEQUATE INTAKE Mengacu pada tingkat rata-rata asupan zat gizi perhari yg berdasarkan pada observasi/experimental yg diperoleh dari estimasi/perkiraan asupan sebuah kelompok yg terlihat sebagai kelompok orang sehat.

    AI digunakan bila tidak ada cukup data ilmiah untuk menetapkan angka EAR dan juga digunakan sebagai tujuan asupan (goal intake) pada individu.

  • 4.UL : TOLERABLE UPPER INTAKE LEVELAdalah tingkat tertinggi dari asupan zat gizi perhari .Kemungkinan untuk memperlihatkan tidak adanya resiko dari efek kesehatan yg merugikan untuk hampir semua individu pd tingkat taraf kehidupan dan kelompok jenis kelamin.UL tidak digunakan pada zat gizi dengan data ilmiah yg terbatas.UL harus digunakan oleh professional kesehatan untuk meyakinkan bahwa asupan zat gizi tidak terlalu tinggi.Karena asupan UL naik maka resiko kesehatan makin buruk.

  • 5. Estimate Energi Requirement (EER):Definisi: intake rata-rata energi yg dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan saat ini dan tingkat aktivitasnya sesuai kesehatan

    Contoh persamaan regresi utk pria berusia >= 19 th

    EER (kcal) = 661.8 (9.53 x age (y)) + PA x {(15,91 x weight (kg)} + {539,6 x Height (m)}

    BB = normalPA = physical activity coefficient corresponding

  • Validitas penilaian sulit dgn 1 metode saja,maka sebaiknya penelitian dietary dikombinasi dgn penilaian biokimia, antropometri,& penilaian klinis.APLIKASI PD INDIVIDU :EAR: Bila digunakan utk menguji probabilitas Intake Biasa pd individu maka hasilnya tidak adekuat (kecuali setelah menggunakan metode statistik yg baru yaitu dgn menghitung kedua variabilitas maka EAR adalah estimasi terbaik utk kebutuhan individu) RDA : Bila digunakan utk intake biasa individu pd nilai RDA atau diatas nilai RDA maka kemungkinan kecil tdk adekuat AI : Intake biasa pada individu tingkat ini maka juga kemungkinan kecil tidak adekuat (AI digunakan bila tidak cukup data untuk menggunakan RDA)UI : Intake Biasa diatas tingkat ini dpt menempatkan individu beresiko terkena efek yg merugikan akibat kelebihan intake nutrient

    EVALUASI INTAKE NUTRIENT pd INDIVIDU

  • 1.EAR:digunakan utk estimasi prevalensi pada intake yg tidak adekuat dalam suatu kelompok.2.RDA :Jangan digunakan utk menilai intake dalam kelompok3.AI:Nilai rata-rata dari intake biasa pada Kelompok tingkat ini maka dianggap sebagai prevalensi rendah dari intake yang tidak adekuat.4.UL :Untuk estimasi persentase dari kelompok yg mempunyai potensi resiko terkena efek buruk akibat intake nutrien yg berlebih.

    EVALUASI INTAKE NUTRIENT pd KELOMPOK

  • KesimpulanPendekatan yg direkomendasikan untuk mengevaluasi kecukupan dari intake nutrient pada kelompok populasi adalah menggunakan EAR (estimated average requirement). Sekarang sedang dikembangkan dgn metode probability approach & EAR cutpoint method

    Evaluasi intake individu adalah RDA/AKG

  • Annis CA / Gizi FKM Unair /Juni 2009 A variety of foods is best because no one food meets all your nutrient needs

    Be your food , be your medicine

    Smart nutrition for better quality of life

    Annis CA / Gizi FKM Unair /Juni 2009

  • Gizi seimbang

  • Annis CA/ Dept Gizi Kesmas/ FKM-UA

  • Pengertian AKG/RDA:Tingkat masukan zat gizi esensial yang ditentukan oleh Committee on Dietery Allowance of Food and Nutrition Board berdasarkan pengetahuan ilmiah yang tersedia, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi orang sehat

    Anjuran untuk rata-rata jumlah zat gizi per hari yang harus dikonsumsi oleh grup populasi dalam jangka waktu tertentu

  • Tidak untuk :Kebutuhan individu yang spesifik seperti bayi prematur, kelainan metabolik, infeksi, penyakit kronik, dan pemakaian obat-obatanKarena membutuhkan diet spesial dan terapi tertentu

    RDA (kecuali untuk ENERGI) di estimasi untuk membatasi kebutuhan sebagian besar individu dan diyakini mendekati pemenuhan kebutuhan semua populasiPerbedaan kebutuhan individu belum diketahui

  • RDAHanya untuk orang sehatFokus untuk memenuhi diet yang bervariasi luasBukan dipakai dasar pemberian suplemen atau fortifikasi dari suatu makanan tunggal

    AKG di Indonesia, ditetapkan th 1968 (Widyakarya PG,LIPI), ditinjau tiap 5 thPerhatikan berikut : RDA untuk laki-laki (bandingkan dengan AKG wanita)

  • AKG di Indonesia ?

  • Angka Kecukupan Gizi Yang dianjurkan bagi wanita di Indonesia

    Umur(tahun)BB (kg)Jenis pekerjaanKalori(kal)Protein(gr)Fe (gr)Vit B1(mg)10-1232175049120,813-1542190056240,816-1945195046240,820-5947P. Ringan180041280,8P. Sedang215041120,9P. Berat 260041121,1>604717004180,7Hamil+285+9+2+0,2MenyusuiTh.I+500+17+4+0,3Th.II+400+13+4+0,3

  • Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan pada laki-laki di Indonesia

    Umur(tahun)BB(kg)Jenis pekerjaanKalori ( kal )Protein (gr)Fe (gr)Vit B1 ( mg )10-1230195046100,913-1540210056180,916-1953250058158,020-5953p.Ringan23804991,0P.Sedang28504991,0P.berat33004991,0>605521004990,9

  • Estimasi RDA Metode yang ideal : Berasal dari rata-rata kebutuhan dari orang sehat dan mewakili setiap segmen populasi diuji statistik individual dalam grup, akhirnya dihitung jumlah rata-rata kebutuhan yang meningkat sesuai kebutuhan agar sehat

  • Estimasi RDA mengikuti 4 langkah penting

  • Secara praktis, perkiraan kebutuhan zat gizi ditentukan melalui :Koleksi data dari masukan makan dan suplai pangan yang tak normal pada orang sehatReview observasi epidemiologi tanda defisiensi gizi yang perlu koreksiPengukuran biokimia untuk menentukan tingkat saturasi dari jaringan dan kecukupan dari fungsi molekuler yang berkaitan dengan masukan makanStudi keseimbangan gizi dengan mengukur status gizi yang berkaitan dengan masukan gizi Studi konsumsi makan kelompok marginal yang rendah dan kurang gizi serta intervensiEkstrapolasi studi hewan coba yang defisiensi satu macam zat gizi

  • Kebutuhan zat gizi adalah masukan yang minimal yang dapat mempertahankan fungsi normal dan kesehatan tubuh

    Kecukupan bayi dan anak adalah jumlah yang cukup untuk mempertahankan kecepatan pertumbuhan

    Kebutuhan orang dewasa adalah jumlah yang dapat mempertahankan berat badan dan mencegah pemecahan zat dari tubuh (perlu studi keseimbangan energi)Pendapat lain:

  • Anjuran gizi untuk bayi sesuai dengan jumlah zat gizi asal ASI yang berasal dari ibu sehat dan gizi baik, yang kandungan gizinya seimbangRDA untuk bayi umur 6 bulan sesuai kandungan zat gizi ASI RDA diatas satu tahun tergantung besar konsumsi susu formula dan makanan padat

  • Batas Keamanan Dalam anjuran perlu diperhatikan utilisasi masing-masing dalam tubuh, contoh :Caroten adalah provitamin A, perlu ada konversi angka anjuran kecukupan dari pro vit. A ke vit. AProtein estimasi asupan dari N, bukan asam amino sehingga kemungkinan < efisien bila sesuai anjuranEstimasi masukan (aman & cukup): dilakukan seleksi makanan dari berbagai macam jenis yang ada untuk memenuhi jumlah zat gizi yang diperlukan

  • Anjuran untuk energiBerbeda dengan zat gizi yang lainAsupan energi tergantung pengeluaran energi sebatas fungsi normal tubuh dapat berjalan baik Kelebihan enersi disimpan sebagai lemakRDA untuk populasi, tidak untuk individu

  • Bagaimana anjuran ini diekspresikan ?Berbeda tiap individu tergantung usia, seks, ukuran tubuh, kondisi fisiologis, aktivitas tubuh dan lingkungan individuPerbedaan individu dalam populasi diperhitungkan dalam menentukan anjuran Contoh dibedakan anjuran dengan batas usia 10 tahun, dan jenis kelamin

  • Kondisi yang dipertimbangkan dalam RDAAktivitas fisik : kerja, latihan fisik, olahraga meningkatkan enersi expenditureIklim : baju & rumah proteksi thdp lingkungan bila lama di udara panas menurunkan aktivitas, pengeluaran enersi dan asupan zat giziOrang tua, tidak ada data pakai ekstrapolasi dan anjuran yang mudaProblem klinis : kelainan metabolik, trauma, penyakit kronik, prematur tidak pakai RDA

  • Masalah khusus dalam RDA: Adaptasi, simpanan tubuh, dan anjuran per hariSistem adaptasi tubuh sangat bagus dengan mekanisme regulator:Cenderung menyimpan zat gizi esensial bila konsumsi kurang, contoh enersi disimpan dengan cara menurunkan aktivitas dan BMRKemudian memecah jaringan untuk dapat redistribusi & reutilisasi untuk bisa mempertahankan jaringanProses berlangsung singkat

  • Pemakaian RDA

  • KEBUTUHAN NUTRIENT (FAO/WHO)

  • Nilai Referensi yg dibuat & didefinisikan oleh Food & Nutrition Board antara lain :EAR, RDA, AI, UL, EER1. EAR : Estimated Average RequirementBerdasarkan pd kriteria kecukupan yg spesifik. Definisi : Suatu fungsi yg spesifik atau pengukuran biokimia yg bervariasi zat gizinya. Biasanya digunakan untuk mengevaluasi kecukupan yang mungkin dari asupan zat gizi pada kelompok populasi.

  • Tabel 8.1 EAR (Estimated Average Requirement) +2 SD untuk Laki & Perempuan usia 19-59 tahun Pd beberapa negara (Representative reference levels in 1998)

  • Tabel 8.2 U.K. DIETARY REFERENCE VALUES (DRVs)

  • 3. AI : ADEQUATE INTAKE Mengacu pada tingkat rata-rata asupan zat gizi perhari yg berdasarkan pada observasi/experimental yg diperoleh dari estimasi/perkiraan asupan sebuah kelompok yg terlihat sebagai kelompok orang sehat.

    AI digunakan bila tidak ada cukup data ilmiah untuk menetapkan angka EAR dan juga digunakan sebagai tujuan asupan (goal intake) pada individu.

  • 4.UL : TOLERABLE UPPER INTAKE LEVELAdalah tingkat tertinggi dari asupan zat gizi perhari .Kemungkinan untuk memperlihatkan tidak adanya resiko dari efek kesehatan yg merugikan untuk hampir semua individu pd tingkat taraf kehidupan dan kelompok jenis kelamin.UL tidak digunakan pada zat gizi dengan data ilmiah yg terbatas.UL harus digunakan oleh professional kesehatan untuk meyakinkan bahwa asupan zat gizi tidak terlalu tinggi.Karena asupan UL naik maka resiko kesehatan makin buruk.

  • 5. Estimate Energi Requirement (EER):Definisi: intake rata-rata energi yg dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan saat ini dan tingkat aktivitasnya sesuai kesehatan

    Contoh persamaan regresi utk pria berusia >= 19 th

    EER (kcal) = 661.8 (9.53 x age (y)) + PA x {(15,91 x weight (kg)} + {539,6 x Height (m)}

    BB = normalPA = physical activity coefficient corresponding

  • Validitas penilaian sulit dgn 1 metode saja,maka sebaiknya penelitian dietary dikombinasi dgn penilaian biokimia, antropometri,& penilaian klinis.APLIKASI PD INDIVIDU :EAR: Bila digunakan utk menguji probabilitas Intake Biasa pd individu maka hasilnya tidak adekuat (kecuali setelah menggunakan metode statistik yg baru yaitu dgn menghitung kedua variabilitas maka EAR adalah estimasi terbaik utk kebutuhan individu) RDA : Bila digunakan utk intake biasa individu pd nilai RDA atau diatas nilai RDA maka kemungkinan kecil tdk adekuat AI : Intake biasa pada individu tingkat ini maka juga kemungkinan kecil tidak adekuat (AI digunakan bila tidak cukup data untuk menggunakan RDA)UI : Intake Biasa diatas tingkat ini dpt menempatkan individu beresiko terkena efek yg merugikan akibat kelebihan intake nutrient

    EVALUASI INTAKE NUTRIENT pd INDIVIDU

  • 1.EAR:digunakan utk estimasi prevalensi pada intake yg tidak adekuat dalam suatu kelompok.2.RDA :Jangan digunakan utk menilai intake dalam kelompok3.AI:Nilai rata-rata dari intake biasa pada Kelompok tingkat ini maka dianggap sebagai prevalensi rendah dari intake yang tidak adekuat.4.UL :Untuk estimasi persentase dari kelompok yg mempunyai potensi resiko terkena efek buruk akibat intake nutrien yg berlebih.

    EVALUASI INTAKE NUTRIENT pd KELOMPOK

  • KesimpulanPendekatan yg direkomendasikan untuk mengevaluasi kecukupan dari intake nutrient pada kelompok populasi adalah menggunakan EAR (estimated average requirement). Sekarang sedang dikembangkan dgn metode probability approach & EAR cutpoint method

    Evaluasi intake individu adalah RDA/AKG

  • Annis CA / Gizi FKM Unair /Juni 2009 A variety of foods is best because no one food meets all your nutrient needs

    Be your food , be your medicine

    Smart nutrition for better quality of life

    Annis CA / Gizi FKM Unair /Juni 2009

  • Gizi seimbang

  • Annis CA/ Dept Gizi Kesmas/ FKM-UA

    ************