Post on 12-Jan-2016
description
PENENTUAN TETAPAN KESETIMBANGAN MENGGUNAKAN UV- VIS
I. Tujuan Percobaan
1) Menentukan tetapan kesetimbangan FeSCN2+ menggunakan UV-Vis
II. Landasan Teori
Reaksi kesetimbangan adalah reaksi yang berlangsung pada dua arah yang berlawanan
(reaksi bolak-balik). Reaksi kesetimbangan bersifat dinamis, artinya secara kuantitatif dalam
keadaan kesetimbangan jumlah molekul reaktan dan jumlah molekul produk masing-masing
adalah tetap, meskipun terjadi perubahan molekul produk menjadi reaktan atau sebaliknya.
Reaksi kesetimbangan dapat dinyatakan sebagai laju pembentukan produk sama dengan laju
pembentukan reaktan kembali. Reaksi kesetimbangan dapat dituliskan sebagai berikut.
aA + bB
di dalam sistem terus berlangsung perubahan
III Alat dan Bahan
a. Daftar alatNo Nama alat Jumlah1 Gelas kimia 4 buah2 Labu ukur 10 Ml 3 buah3 Balon 4 buah4 Tabung reaksi + rak 1 set5 Stopwatch 2 buah6 Gelas kimia 400 mL 1 buah7 Labu Erlenmeyer 3 buah8 Tabung “Y” 1 buah9 Statif dan klem 1buah10 Pipa pengalir gas 1 buah11 Pipet tetes 4 buah12 Heater 1 buah13 Neraca 1buah14 Labu ukur 100 mL 4 buah15 Pipet volumetric 2 buah16 Kaca arloji 2 buah17 Spatula 2 buah
b. Daftar bahanNo Nama bahan Jumlah1 Padatan Zn 8 gram
2 Larutan HCl 0,5 M 56 mL3 Larutan HCl 1M 50 mL4 Larutan HCl 1,8M 50 mL5 Larutan HCl 2 M 50 mL6 Larutan HCl 3 M 50 mL7 Larutan HCl 6 M 50 mL8 Larutan Na2S203 1 M 40 mL9 Aquades Secukupnya10 Padatan CaCO3 1 gram11 Serbuk MnO2 secukupnya12 Larutan sabun 3 mL13 Larutan H2SO4 2 M 4 mL14 Larutan H2C2O4 0,05 M 8 mL15 Larutan H2O2 3% 6 mL16 FeCl3 jenuh 1 mL17 Larutan KMnO4 0,01 M 5 mL
IV. Prosedur Kerja dan Hasil Pengamatan
NoProsedur
Kerja
Ciri-Ciri
Reaktan
Sebelum
Bereaksi
Pengamatan
TeoritisHasil Pengamatan Praktikum
A Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
1
2
3
Serbuk seng
(Zn) sebanyak
2 gram di
masukkan ke
dalam balon,
kemudian
balon
dipasang pada
labu yang
telah diisi 50
mL larutan
HCl 1 M
Stopwach
diaktifkan
tepat pada
saat seng (Zn)
dijatuhkan
dalam larutan
HCl dan
Stopwach
dihentikan
tepat pada
saat balon
- Seng
berupa
padatan
berwarn
a abu-
abu
- HCl
berupa
larutan
tak
berwarn
a
Reaksi :
Zn(s) +
2HCl(aq) →
ZnCl2(aq) +
H2(g)
- Reaksi Zn
dan HCl
menghasilk
an
gelembung
gas,
terbentuk
campuran
putih keruh
dan masih
terdapat Zn
yang
belum
bereaksi
- Reaksi Zn
dan HCl
semakin
cepat
- Reaksi seng (Zn) dan larutan
HCl menghasilkan gelembung
gas, campuran putih keruh dan
masih terdapat Zn yang belum
bereaksi.
Data hasil pengamatan
Konsentrasi HCl Waktu1 M 622 detik
1,8 M 144 detik3 M 53 detik6 M 3 detik
berdiri.
Hal yang
sama
dilakukan
untuk HCl 1,8
M 3 M dan 6
M.
dengan
meningkat
nya
konsentrasi
HCl.
HCl 6M =
bereaksi
paling cepat
HCl 1M =
bereaksi
paling lambat
B Luas Permukaan Sentuahan
1
2
Dua jenis
batu kapur
CaCO3
ditimbang,
dengan berat
yang sama (±
0,5 gram)
yang satu
berbentuk
serbuk dan
yang lainnya
bongkahan.
Dua tabung
“Y”
disiapkan.
Tabung “Y”
- CaCO3
berupa
padatan
berwarn
a Putih
- HCl
berupa
Larutan
tak
berwarn
a.
Reaksi:
HCl(aq) +
CaCO3(a) →
CaCl2(aq) +
H2O(l) + CO2(g)
- Reaksi
antara HCl
dan CaCO3
menghasilk
an
gelembung
gas dan
campuran
putih
keruh.
- CaCO3
Reaksi larutan HCl dan CaCO3
(serbuk maupun bongkahan)
menghasilkan gelembung gas
(CO2) dan campuran berwarna
putih.
Data hasil pengamatan.
CaCO3 WaktuCaCO3
serbuk125 detik
CaCO3
bongkahan 570 detik
3
pertama diisi
3 mL HCl 0,5
M pada salah
satu kakinya
dan serbuk
CaCO3 pada
kaki yang
lain. Tabung
“Y” kedua
diisi dengan 3
mL HCl 0,5
M pada salah
satu kakinya
dan
bongkahan
CaCO3 pada
kaki lainnya.
Alat disusun
sesuai
gambar,
dengan cara
sebagai
berikut:
- Gelas
kimia
berukuran
400 mL
diisi air
ledeng
sampai
serbuk
bereaksi
lebih cepat
dengan HCl
dibandingka
n CaCO3
bongkahan.
4
5
6
7
8
hampir
penuh.
- Tabung
reaksi
ditandai
dengan
spidol
pada jarak
±3 cm
dari dasar
tabung
reaksi.
- Tabung
reaksi
diisi
dengan air
ledeng
sampai
penuh,
kemudian
dimasukk
an ke
dalam
gelas
kimia
dalam
keadaan
terbalik
sehingga
mulut
tabung
terendam
air yang
terdapat
dalam
gelas
kimia.
Tabung
reaksi
diusahaka
n tidak
berisi
gelembun
g udara.
- Tabung
reaksi
dijepit
agar tegak
dan tidak
jatuh
Tabung Y
pertama
disumbat
dengan
sumbat
berpipa
mengalir dan
ujung lain
dari pipa
pengalir
dimasukkan
ke mulut
tabung reaksi
yang terdapat
dalam gelas
kimia.
Tabung Y
diputar
sedemikian
sehingga
larutan HCl
mengalir dari
kaki satu ke
kaki yang
berisi CaCO3.
Waktu yang
diperlukan
dicatat sejak
terjadi reaksi
hingga
volume gas
yang
ditampung
pada tabung
reaksi tepat
pada tanda
(spidol/karet).
Hal yang
sama
dilakukan
untuk tabung
Y ke-dua.
Laju reaksi
kedua
percobaan
tersebt
dibandingkan.