Post on 26-Dec-2015
description
Drg. Murniwati, MPPMFKG Unand
RadiologiIlmu yang mempelajari tentang radiasi
pengionan yang digunakan dalam pengobatanRadiasiProses perpindahan energi dari suatu tempat
ke tempat lain dengan media udaraKegunaan RadiologiDiagnosaRencana PerawatanMonitoring perawatan dan perkembangan
lesi
Manfaat RadiologiMendeteksi penyakit dan kelainan gigi serta
jaringan pendukungMenentukan jenis penyakitMengetahui lokasi kelainan / benda asingInformasi selama perawatan gigi ( root canal
terapi )Mengevaluasi pertumbuhan dan
perkembanganMengetahui perubahan sekunder pada
karies, jar periodontal dan trauma
Radiasi PengionanSuatu sinar atau radiasi yang apabila
melewati suatu materi atau atom dapat berubah menjadi ion.
Struktur AtomInti atom terdiri dari proton yang bermuatan
(+) dan neutronDikelilingi oleh elektron yang bermuatan (-) Sinar X Reaksi radiasi elektromagnetik sebagai paket
energi yang disebut proton
IonisasiProses penambahan dan pengurangan
elektron sehingga atom tersebut bermuatan (+) atau (-)
Jika jumlah elektron dan proton sama maka atom dalam keadaan netral
Jika atom yang netral kehilangan elektron akan menjadi ion (+) dan elektron yang bebas menjadi ion (-). Ini disebut ionisasi
Elektron terlepas dari atom karena panas, dari sinar X energy tinggi
Radiasi IonisasiRadiasi yang menghasilkan ion dengan
pemindahan atau penambahan elektron pada atom
Radiasi ada 2 bentuk :Radiasi partikelRadiasi elektromagnetik
Gambar Struktur Atom
Radiasi partikel adalah radiasi inti atom dan partikel sub atom yang bergerak dengan kecepatan tinggi ( partikel alpha, betha dan katoda ).
Radiasi elektromagnetik adalah radiasi akibat perpindahan energi melalui udara yang merupakan kombinasi dari medan listrik dan medan magnet ( sinar gama, sinar X, sinar ultraviolet, radiasi inframerah, mikrowave dan radiowave ).
Penghasil Sinar PengionBuatan sinar XAlami zat-zat radioaktif
( cosmic, uranium, potasium, carbon dll )
Sinar XEnergi sinar yang mempunyai kekuatan
menembus zat dan merekam bayangan gambar pada film
Radiasi energi tinggi yang dihasilkan melalui tumbukan sinar elektron dengan target logam pada tabung sinar X
Pasien yang disinar X maka jutaan proton akan menembus tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan molekul akibat ionisasi terutama pada DNA, tapi sebagian besar DNA akan segera pulih dan sebagian kecil akan bermutasi
Mesin Sinar XX ray tube : merupakan jantung dari mesin
sinar X yang terdiri dari katoda dan anoda. Diperkenalkan oleh WC Coolidge tahun 1913
Power supply : berupa sirkuit listrik untuk mengalirkan elektron-elektron. Dipengaruhi oleh tekanan dan voltase. Berfungsi untuk menyediakan tegangan rendah untuk memanaskan filamen tabung sinar x dan merubah perbedaan tegangan antara anoda dan katoda
Timer : mengontrol lama penyinaran
Tube rating : mengatur waktu penyinaran maksimal yang tidak menyebabkan kerusakan pada pasien
Duty cycle : mengatur frekuensi penyinaran
Alat X-ray Kedokteran Gigi Control panel : on-off switch dan lampu
indikator, eksposur dan lampu indikator, alat kontrol lainnya ( pencatat waktu, kilovoltage, miliamper )
Extension arm : mengatur posisi dan jarak dari tubehead dengan kontrol panel
Tubehead : menghasilkan sinar x
Gambar Mesin X Ray
Energi dan Panjang Gelombang Sinar XEnergi dan panjang gelombang sinar X
bervariasi berdasarkan inter aksi elektron dengan atom di dalam anoda (elektron positif)
Panjang gelombang mempengaruhi frekuensi, makin tinggi frekuensi makin tinggi energi yang dihasilkan
Dosis Efektif :Dosis radiasi tergantung jaringan atau organ
atau seluruh badan yang akan disinarSatuan Sievert ( Sv ) Foto intraoral dental X ray 1–8 μSv;Foto Panoramic 4-30 μSv;Foto Cephalometric 2-3 μSv,CBCT 34-652 μSv,(for small dento-alveolar
volumes) and 30-1079 μSv, (for large “cranio-facial” volumes).
Efek RadiasiTidak ada paparan sinar X yang bebas resiko,
perlu perlindungan kepada dokter gigi dan asisten yang melakukan
Efek lansung : perubahan pada struktur dan fungsi molekul,
Efek tidak lansung : perubahan pada sifat kimia dan biologi molekul.
Efek radiasi : pada struktur intraseluler melalui perubahan makroseluler ( nukleus, kromosom dan sitoplasma ).
Sel Somatik ( penurunan kesehatan, kanker ) dan sel Genetik ( Mutasi gen )
Efek jangka pendek : dipengaruhi oleh sensitifitas jaringan, mengakibatkan proliferasi jaringan lunak
Efek jangka panjang : dipengaruhi oleh kerusakan pembuluh darah halus, mengakibatkan atropi jaringan dan organ
Efek Radiasi pada Rongga MulutMembran mukosa mulut : diakhir minggu
kedua terapi terjadi kematian sel, membran berwarna merah dan inflamasi. Apabila terapi diteruskan maka membran akan membentuk lapisan pseudomembran berwarna putih ke kuningan
Sistem pengecapan : radiasi menyebabkan perubahan pada struktur histologi sistem pengecapan. Pada minggu ke 2 dan ke 3 radioterapi, pasien kehilangan ketajam perasa
Kelenjer ludah : berkurangnya produksi saliva pada minggu pertama radiasi.
Gigi : pada masa pembentukan dapat memperlambat perkembangan. Pada masa kalsifikasi dapat menghancurkan benih gigi.setelah kalsifikasi menghambat pembentukan akar, anatomi, ukuran dll
Karies radiasi : pengaruh dari berkurang aliran saliva
Tulang : radiasi rusak vaskuler periosteum dan tulang kortikal, menghancurkan osteoblast,.
Gambaran Histologi Kel Saliva
Ukuran RadiasiSatuan waktu ( menit ), jarak ( mil, m ) dan
berat ( pound, kg )Pencahayaan (jumlah ionisasi diudara)
dengan ukuran Roentgen (R)Dosis ( jumlah energi yang diserap jaringan,
100 erg/g ), 1 rad = 0.01 Gy Dosis ekuivalen ( perbandingan efek biologi
berbagai tipe radiasi
Perlindungan RadiasiPasienKetepatan penetapan kebutuhan radiografi
(jumlah, tipe dan frekuensi )Peralatan yang pantas/memadai ( filter,
collimator )Pelindung leher untuk melindungi kel thyroid
Gambar Tubehead
OperatorJarak, minimum 6 kaki dari tabung sinar XPosisi, sudut 90-135 dari garis sinarPelindung ( apron, dinding )Monitoring peralatan dan petugas ( 1
minggu, 1 bulan )
Apron
Guidelines Paparan RadiasiUndang-undang keamanan radiasi
(perlindungan terhadap bahaya radiasi)Dosis maksimum yang diizinkan ( sievert )
Petugas : 0.05 sv/thPasien : 0.001 sv/th
Konsep ALARA ( meminimal paparan radiasi )
PustakaDental Radiography, Jean M, Iannucci &
Laura Jansen Howerton, 3rd ed, 2006 Oral Radiology Principles and Interpretation,
Stuart C White & Michael J Pharoah, 5th ed, 2004
Essentials of Dental Radiography and Radiology, Eric Whaites, 4th ed, 2008