Post on 19-Jan-2016
description
POLYPROPYLENE (PP)
Polypropylene merupakan polimer kristalin yang dihasilkan dari proses
polimerisasi gas propilena. Propilena mempunyai specific gravity rendah dibandingkan
dengan jenis plastic lain. Sebagai perbandingan terlihat pada Tabel 1.
Resin SGPP 0,85-0,90
LDPE 0,91-0,93HDPE 0,93-0,96
Polistirena 1,05-1,08ABS 0,99-1,10PVC 1,15-1,65
Asetil Selulosa 1,23-1,34Nylon 1,09-1,14
Poli Karbonat 1,2Poli Asetat 1,38
Tabel 1. Perbandinagan specific gravity dari berbagai material plastik.
Processing Temperature RateMaterial oC oF
ABS 180 - 240 356 - 464Acetal 185 - 225 365 - 437Acrylic 180 - 250 356 - 482Nylon 260 - 290 500 - 554
Poly Carbonat 280 - 310 536 - 590LDPE 160 - 240 320 - 464HDPE 200 - 280 392 - 536
PP 200 - 300 392 - 572PS 180 - 260 356 - 500
PVC 160 - 180 320 - 365Tabel 2. Temperature Leleh Proses termoplastik
Polypropylene mempunyai titik leleh yang cukup tinggi (190 - 200 oC),
sedangkan titik kristalisasinya antara 130 – 135 C. Polypropylene mempunyai ketahanan
terhadap bahan kimia ( hemical Resistance) yang tinggi, tetapi ketahanan pukul (impact
strength) nya rendah.
POLYETHYLENE PEREPHTALATE (PET)
Polyethylene terephtalate yang sering disebut PET dibuat dari glikol (EG) dan
terephtalic acid (TPA) atau dimetyl ester atau asam terepthalat (DMT). PET diproduksi
melalui proses polymerisasi, antara asam tereftalat dan ethylene glycol. Film PET
diproduksi dengan cara melelehkan resin PET melalui proses extruded flat film dengan
T-die membentuk lembaran film yang terorientasi.
Sifat dan Karakteristik :
- Densitas 1,38 g/cm3
- Ketebalan 12microns, yield 59,5 sq.m/kg
- Tahan Goncangan Mekanis paling baik
- Mengkilap dan transparan
- Penahan gas yang baik
- Memiliki stabilitas panas yang paling baik
- Sangat lentur
- Tidak bisa dipakai sebagai sealing layer
- Mudah dimetalize
- Mudah dilaminasi
PET merupakan keluarga polyester seperti halnya PC. Polymer PET dapat diberi
penguat fiber glass, atau filler mineral. PET film bersifat jernih, kuat, liat, dimensinya
stabil, tahan nyala api, tidak beracun, permeabilitas terhadap gas, aroma maupun air
rendah.
PET engineer resin mempunyai kombinasi sifat-sifat: kekuatan (strength)-nya
tinggi, kaku (stiffness), dimensinya stabil, tahan bahan kimia dan panas, serta mempunyai
sifat elektrikal yang baik. PET memiliki daya serap uap air yang rendah, demikian juga
daya serap terhadap air. PET dapat diproses dengan proses ekstrusi pada suhu tinggi 518
– 608 oF, selain itu juga dapat diproses dengan tehnik cetak injeksi maupun cetak tiup.
Sebelum dicetak sebaiknya resin PET dikeringkan lebih dahulu (maksimum kandungan
uap air 0,02 %) untuk mencegah terjadinya proses hidrolisa selama pencetakan.
Karakteristik
1.Karakteristik Film
o Slip/Koefesien gesek : 0.4 – 0.5
o Coated PET : 0.2> atau 0.6<
o Ketebalan : 12micron
2. Karakteristik Printing
Permukaan PET film lebih polar dibandingkan polyolefin film, plain PET
filmmemiliki surface tension diantara 42-46 dyne/cm. Tegangan permukaan dinaikan
sampai 45-58 dyne/cm untukmenaikan adhesi dari tinta.
Penggunaan PET sangat luas antara lain : botol-botol untuk air mineral, soft drink,
kemasan sirup, saus, selai, minyak makan.
Film LLDPE
Film Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) adalah film plastik dari bahan
polyethylene yang diproduksi menggunakan proses blown. Film ini umumnya digunakan
sebagai lapisan seal pada struktur laminasi untuk kemasan produk makanan, khususnya
yang berupa cairan dan pasta. Film LLDPE memiliki karakteristik kekuatan seal yang
tinggi, properti hot tack yang bagus, dan ulet.
(http://www.panverta.com/ina/produk/produk-kategori/2/Film,LLDPE)
LLDPE banyak diproduksi dengan blown film, diekstruksi pada 137-
204oCmelalui die sirkular. Film yang berbentuk tabung ditiup dengan udara mencapai
diameter tertentu. Kemudian film tersebut didinginkan, diratakan, diberi corona
treatment, kemudaian digulung menjadi roll. Proses ini menghasilkan film dengan
orientasi molekul yang seimbang dan kekuatan lentur yang baik.
Karakteristik Film LLDPE
Massa jenis dan ketebalan terdiri dari komposit polyethilene kristalin dan amorf
-LLDPE : 0,91- 0,925 g/cc
-MDPE : 0,926 – 0,94 g/cc
-HDPE : > 0,941 g/cc
Polyethelene (PE)
1. Polietilen
Polietilen adalah polimer dari monomer etilen yang dibuat dengan proses
polimerisasi adisi dari gas etilen yang diperoleh dari hasil samping industri minyak dan
batubara. Proses polimerisasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu polimerisasi dalam
bejana bertekanan tinggi (1000-300 atm) menghasilkan molekul makro dengan banyak
percabangan yakni campuran dari rantai lurus dan bercabang. Cara kedua, polimerisasi
dengan bejana bertekanan rendah (10-40 atm) menghasilkan molekul makro berantai
lurus dan tersusun paralel.
Polietilen merupakan film yang lunak, transparan dan fleksibel, mempunyai
kekuatan benturan dan kekuatan sobek yang baik. Pemanasan polietilen akan
menyebabkan plastik ini menjadi lunak dan cair pada suhu 110oC. Sifat permeabilitasnya
yang rendah dan sifat mekaniknya yang baik, maka polietilen dengan ketebalan 0.001 –
0.01 inchi banyak digunakan unttuk mengemas bahan pangan.
Plastik polietilen termasuk golongan termoplastik sehingga dapat dibentuk
menjadi kantung dengan derajat kerapatan yang baik. Berdasarkan densitasnya, maka
plastik polietilen dibedakan atas :
a. Polietilen densitas rendah (LDPE= Low Density Polyethylene)
LDPE dihasilkan dengan cara polimerisasi pada tekanan tinggi, mudah dikelim
dan harganya murah. Dalam perdagangan dikenal dengan nama alathon, dylan dan
fortiflex. Kekakuan dan kuat tarik dari LDPE lebih rendah daripada HDPE (modulus
Young 20.000-30000 psi, dan kuat tarik 1200-2000 psi), tapi karena lDPE memiliki
derajat elongasi yang tinggi (400-800%) maka plasik ini mempunyai kekuatan terhadap
kerusakan dan ketahanan untuk putus yang tinggi. Titik lelehnya berkisar antara 105-
115oC. Digunakan untuk film, mangkuk, botol dan wadah/kemasan.
b. Polietilen densitas menengah (MDPE = Medium Density Polyethylene)
MDPE lebih kaku dari LDPE dan titik lelehnya lebih tinggi dari LDPE, yaitu
antara 115-125oC, mempunyai densitas 0.927-0.940 g/cm3.
c. Polietilen Densitas Tinggi (HDPE = High Density Polyethylene)
HDPE dihasilkan dengan cara polimerisasi pada tekanan dan suhu yang rendah (10 atm,
50-70oC). HDPE lebih kaku dibanding LDPE dan MDPE, tahan terhadap suhu tinggi
sehingga dapat digunakan untuk produk yang akan disterilisasi. Dalam perdagangan
dikenal dengan nama alathon, alkahtene, blapol, carag, fi-fax, hostalon.
d. Linear-low-density polyethylene (LLDPE) yaitu koplimer etilen dengan
sejumlah kecil butana, heksana atau oktana, sehingga mempunyai cabang pada rantai
utama dengan interval (jarak) yang teratur. LLDPE lebih kuat daripada LDPE dan sifat
heat sealing-nya juga lebih baik.
Sifat-sifat polietilen adalah :
- Penampakannya bervariasi dari transparan, berminyak sampai keruh (translusid)
tergantung proses pembuatan dan jenis resin.
- Fleksible sehingga mudah dibentuk dan mempunyai daya rentang yang tinggi.
- Heat seal (dapat dikelim dengan panas), sehingga dapat digunakan untuk
laminasi dengan bahan lain. Titik leleh 120oC.
- Tahan asam, basa, alkohol, deterjen dan bahan kimia.
- Kedap terhadap air, uap air dan gas.
- Dapat digunakan untuk penyimpanan beku hingga suhu -50oC.
- Transmisi gas tinggi sehingga tidak cocok untuk pengemasan bahan yang
beraroma.
- Tidak sesuai untuk bahan pangan berlemak
- Mudah lengket sehingga sulit dalam proses laminasi, tapi dengan bahan antiblok
sifat ini dapat diperbaiki.
- Dapat dicetak
Kemasan polietilen banyak digunakan untuk mengemas buah-buahan,
sayursayuran segar, roti, produk pangan beku dan tekstil.
Plastic PE (PolyEthelene) adalah plastik yang memiliki ciri ciri sebagai berikut :
- Thermoplastic
- Elastis / Lentur
- Tidak tembus air
- Tidak berbau
- Plastik sedikit buram dan transparan
- Tahan benturan
- Daya tahan hingga 135 derajat celcius
Fungsi dari produk PE adalah :
- Plastik untuk membungkus makanan beku atau cairan
- Plastik untuk membungkus produk produk yang berat atau padat
- Plastik untuk membungkus sampah
Bentuk dari produk PE adalah :
- Plastik PE kantongan
- Plastik PE Gulungan / Roll
- Plastik PE Lembaran / Sheet
Ukuran-ukuran plastik :
- Lebar : 3.5 s.d. 200 cm
- Panjang : sesuai permintaan
- Ketebalan : minimal 25 mikron maksimal : 400 mikron
CPP
Film CPP
Film Cast Polypropylene (CPP) adalah film plastik berbahan polypropylene yang
diproduksi menggunakan proses casting. Di industri kemasan fleksibel, produk ini biasa
digunakan sebagai lapisan seal pada kemasan laminasi produk makanan terutama yang
berbentuk padat. Film CPP memiliki karakteristik glossy, bening, kaku dan kemampuan
lindung yang tinggi terhadap uap air.
Dapus
Sampurno, R. Budi. 2006. Aplikasi Polimer Dalam Industri Kemasan, Jurnal
SainsMateri Indonesia Edisi Khusus Oktober 2006, hal : 15 – 22
http://www.panverta.com/ina/produk/produk-kategori/2/Film,LLDPE
http://ocw.usu.ac.id/course/download/3130000081-teknologi-pengemasan/
thp_407_handout_kemasan_plastik.pdf.
http://www.pancabudi.com/pp.php
http://www.pancabudi.com/pe.php