Post on 03-Mar-2019
CT Scan adalah suatu prosedur yang digunakanuntuk mendapatkan gambaran dari berbagaisudut kecil dari tulang tengkorak dan otak.
Berat badan klien dibawah 145kg
Kesanggupan klien untuk diam tanpa
mengadakan perubahan selama 20-25
menit
Apakah klien bebas dari alergi iodine?
Ginjal Klien harus normal
Menemukan patologi otak dan medullaspinalis dengan teknik scanning/pemeriksaantanpa radioisotope.Dengan demikian CT scanhampir dapat digunakan untuk menilai semuaorgan dalam tubuh
Pada pemeriksaan CT scan adalah pasienyang akan melakukan pemeriksaan bersikapkooperatif artinya tenang dan tidak bergeraksaat proses perekaman
Menilai kondisi pembuluh
darah
Menilai tumor atau kanker
Kasus trauma
Menilai organ dalam
Membantu proses biopsy
Alat bantu pemeriksaan
Sebelum dilakukannya pemeriksaan penunjang CT Scan pada otak, ada
Berbagai persiapan pasien meliputi:
Klien dan keluarga klien sebaiknya di berikan informasi mengenaipemeriksaan yang akan dilakukan
Inform concent
Jelaskan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan serta resiko-resikoyang timbul akibat pemeriksaan tersebut, khususnya akibat pemakaianbahan kontras.
Pasien di anjurkan untuk puasa .Pasien sebaiknya puasa minimal 6-8 jamsebelum pemeriksaan. Hal ini bertujuan agar pasien pada saat pemeriksaantidak mual sebagai akibat penyuntikan bahan kontras secara intra vena.
injeksi dengan 50 cc bolus injeksi dan dengan 100 cc drip infus melaluikontras intravena. tumor. Teknik injeksi secara Intra Vena ( Seeram, 2001 )
Jenis media kontras : omnipaque, visipaque
Volume pemakaian : 2 – 3 mm/kg, maksimal 150 m
Injeksi rate: 1-3 mm/sec
Posisi terlentang dengan tangan terkendali. Meja elektronik masuk ke dalam alat scanner. Dilakukan pemantauan melalui komputer dan pengambilan gambar dari
beberapa sudut yang dicurigai adanya kelainan. Selama prosedur berlangsung pasien harus diam absolut selama 20-45
menit. Pengambilan gambar dilakukan dari berbagai posisi dengan pengaturan
komputer. Selama prosedur berlangsung perawat harus menemani pasien dari luar
dengan memakai protektif lead approan.
Sesudah Pengambilan Gambar Pasien Dirapihkan. HalYang Perlu Diperhatikan Observasi keadaan alergi terhadap zat kontras yang disuntikan. Bila terjadi
alergi dapat diberikan deladryl 50 mg. Mobilisasi secepatnya karena pasien mungkin kelelahan selama prosedur
berlangsung. Ukur ntake dan out put. Hal ini merupakan tindak lanjut setelah pemberian
zat kontras yang eliminasinya selama 24 jam. Oliguri merupakan gejalagangguan fungsi ginjal, memerlukan koreksi yang cepat oleh seorangperawat dan dokter.
MRI (Magnetic Resonance Imaging) adalah teknikdiagnostik yang menggunakan medan magnetdan gelombang radio untuk menghasilkangambar rinci jaringan lunak tubuh dan tulang. anatomi danpatologi jaringan tubuh dapat dievaluasi secara teliti.
MRI dapat mengidentifikasikan zat kimia yang terdapat pada area yang membedakan tumor otak danabses otak
Perfusi MRI dapat di gunakan untuk mengestiminasialiran darah
Difusi MRI dapat digunakan untuk mendeteksiakumulasi cariran (edema) secara tiba-tiba.
Pasien diharap tidak mengenakan aksesoris tubuh yang berasal dari bahan logam secara berlebih. Hal ini penting karena MRI menggunakan prinsip magnetisasi.
Pasien akan diminta diam untuk beberapa saat sampai prosesmagnetisasi selesai.
Memberikan kesempatan pada pasien melihat dulu alat MRI beberapa saat sebelum prosedur untuk menghindari ketakutanterhadap ruang sempit(klustrofobia)
Memberikan inform cocent
Berikan medikasi sebelum tes
Kaji kemungkinan reaksi iodin
Cerebral agiography merupakan suatutindakan yang ditujukan untukmemberikan gambaran tentangkondisi pembuluh darah serta alirandarah di daerah cerebral denganmemanfaatkan x-ray.
Tindakan angiography inidilaksanakan dengan memasukankateter kedalam pembuluh darahbesar (biasanya melalui arterifemoralis) dan memasukan zat kontrassetelah kateter mencapai arteri karotis.
◦ Untuk mendeteksi problem pada pembuluh darah yang adadi dalam atau yang menuju otak (contohnya, aneurysma, malformasi pembuluh datah, trombosis, penyempitan ataupenyumbatan)
◦ Untuk mempelajari pembuluh darah otak yang letaknya tidaknormal (karena tumor, gumpalan darah, pembengkakan, spasme, tekanan otak meningkat, atau hydrocephalus)
◦ Untuk menentukan pemasangan penjepit pembuluh darahpada saat pembedahan dan untuk mencek kondisi pembuluhtersebut.
Dapatkan inform consent setelah mendapatkan penjelasa(bahaya tindakan dan radiasi)
Puasa 8-12 jam sebelum pemeriksaan (4-6 jam). Bebaskan area penusukan (Cukur rambut, cuci dengan
desinfeksi/ sabun). Pemeriksaan darah dan diagnostik lain. Cek sirkulasi (test Allent, CRT) Tanda- tanda vital sesaat sebelum masuk ruang diagnostik. Obat disesuaikan dengan instruksi dokter (IV LINE wajib) Mental.
Lumbar puncture adalah upaya pengeluarancairan serebrospinal dengan memasukan
jarum ke dalam ruang subarakhnoid. Test inidilakukan untuk pemeriksaan cairan
serebrospinali, mengukur dan mengurangitekanan cairan serebrospinal, menentukan ada
tidaknya darah pada cairan serebrospinal, untuk mendeteksi adanya blok subarakhnoid
spinal, dan untuk memberikan antibiotic intrathekal ke dalam kanalis spinal terutama
kasus infeksi
Mengambil bahan pemeriksaan CSF untuk diagnostic danpersiapan pemeriksaan pasien yang dicurigasi mengalamimeningitis, encepahilitis atau tumor malignan.
Untuk mengidentifikasi adanya darah dalam CSF akibattrauma atau dicurigai adanya perdarahan subarachnoid.
Untuk memasukan cairan opaq ke dalam ruangsubarakhnoid.
Untuk mengidentifikasi adanya tekanan intrakarnial/ intraspinal, untuk memasukan obat intratekal sepertiterapi antibiotic atau obat sitotoksik
Pasien diposisikan tidur lateral pada ujung tempat tidur dengan lututditarik ke abdomen.
Catatan: Bila pasiennya obesitas, bisa mengambil posisi duduk diatas kursi, dengan kursi dibalikan dan kepala disandarkan padatempat sandarannya
Pasien berbaring datar dengan hanya hanya 1 bantaluntuk mengurangi post-dural puncture headache.
Anjurkan pasien tidur datar selama 6-12 jam setelahdilakukan prosedur.
Observasi tempat penusukan apakah ada kebocoran. Observasi pasien mengenai orientasi, gelisah, perasaan
mengantuk, mual, irritabilitas serebral (fitting, twitching, spasticity atau kelemahan tungkai) dan melaporkannyakepada dokter.
Anjurkan pasien melaporkan adanya nyeri kepala danmemberikan analgerik sesuai program.
Melaporkan ke dokter bila ada hal yang tidak bisadiatasi.Kaitan