Post on 26-Dec-2015
description
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan diberlakukannya Undang-Undang No. 32 tahun 2004 dan PP
No. 33 tahun 2004 dimana daerah mempunyai wewenang yang sangat
besar untuk menen tukan masalah kesehatan yang harus diprioritaskan,
dengan intervensi yng harus dilaksanakan serta dapat menentukan
berapa besar biaya yang harus dibutuhkan untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di masyarakat tersebut. Untuk itu dibutuhkan suatu
integrasi perencanaan dan anggaran yang proporsional dan rasional guna
membiayai setiap gerak langkah program yang berpihak kepada
masyarakat. Melalui pelaksanaan otonomi dan desentralisasi diharapkan
dapat memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dalam bidang
kesehatan.
Menyadari pentingnya penanganan upaya kesehatan bagi
masyarakat dan peningkatan kapasitas daerah dalam menangani hal
tersebut, dipandang perlu untuk mengembangkan pendekatan
perencanaan dan penganggaran kesehatan terpadu (P2KT) di Puskesmas.
Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Terpadu (P2KT) Puskesmas
Kalijati ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan penanganan
kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kalijati
Puskesmas sebagai suatu organisasi kesehatan fungsional, yaitu
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang sekaligus
juga membina peran serta masyarakat di bidang kesehatan harus mampu
menjawab wewenang dan tantangan tersebut dengan memberikan
pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.
Mengingat cukup luasnya fungsi pelayanan kesehatan yang diberikan
Puskesmas kepada masyarakat di wilayah kerjanya, yang meliputi fungsi :
1. Pusat pembangunan wilayah berwawasan kesehatan.
1
2. Pusat Pemberdayaan masyarakat.
3. Pusat Pelayanan Masyarakat Primer.
4. Pusat Pelayanan Perorangan Primer
(Peraturan Menteri Kesehatan No 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar
puskesmas).
Menyadari betapa pentingnya penanganan upaya kesehatan
bagi masyarakat dan peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam
penanganan masalah tersebut, maka perlu disusun suatu program
pendekatan Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Terpadu (P2KT)
di Puskesmas. P2KT Puskesmas Kalijati ini merupakan salah satu upaya
untuk meningkatkan penanganan kesehatan bagi masyarakat di wilayah
kerja puskesmas dan diupayakan untuk dapat menjawab permasalahan
kesehatan masyarakat di wilayah kerja bersifat terpadu (lintas program
dan lintas sektoral), dan dalam menyusun anggaran mengacu kepada SK
Mendagri No. 29 Tahun 2002 yang menetapkan penyusunan anggaran
berdasarkan kinerja, sehingga diharapkan nantinya dapat menjadi bahan
penyusunan P2KT di tingkat Kabupaten Subang atau sebagai masukan
dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Subang.
B. TUJUAN
Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Terpadu (P2KT) Puskesmas
Kalijati ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi :
1. Puskesmas Kalijati untuk :
a. Melaksanakan pengendalian dan penilaian terhadap
pelaksanaan program Puskesmas nantinya berdasarkan
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang telah disusun, dan
2
b. Terlaksananya Sistem Perencanaan dan Penganggaran
berdasarkan kinerja serta prinsip akuntabilitas di Puskesmas
kalijati.
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dan Propinsi Jawa Barat
untuk :
Memfasilitasi Perencanaan dan Penganggaran Puskesmas Kalijati
serta pelaksanaan pengendalian dan penilaian program kesehatan
di Puskesmas Kalijati.
BAB II
3
ANALISA SITUASI, IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENENTUAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
A. ANALISIS SITUASI
Analisis situasi meliputi aspek geografis dan demografi, perilaku
kesehatan dan kelembagaan bersumberdaya masyarakat, lingkungan,
upaya kesehatan, kebijakan, dan kecenderungan kesehatan.
1. Analisis Geografis dan Demografi
a. Geografis
Puskesmas Kalijati terletak di Kecamatan Kalijati Kabupaten
Subang berada di daerah dataran rendah. Luas wilayah kerja
Puskesmas Kalijati 8.823.292 Ha. Desa yang menjadi wilayah binaan
Puskesmas Kalijati adalah sebanyak 10 desa yang seluruhnya dapat
dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, yakni :
1. Desa Kalijati Timur 6. Desa Kaliangsana
2. Desa Kalijati Barat 7. Desa Ciruluk
3. Desa Tanggulun Timur 8. Desa Caracas
4. Desa Tanggulun Barat 9. Desa Jalupang
5. Desa Marengmang 10. Desa Banggalamulya
Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Kalijati adalah :
Utara berbatasan dengan Desa Wanakerta Kecamatan Purwadadi
Timur berbatasan dengan Desa Manyeti Kecamatan Dawuan
Selatan berbatasan dengan Desa Dawuan Kecamatan Dawuan
Barat berbatasan dengan Desa Lengkong Kecamatan Cipeundeuy
b. Demografi / Kependudukan
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kalijati adalah 56.309
jiwa terdiri dari 27.784 laki-laki dan 28.525 perempuan.
2. Analisis Perilaku Kesehatan dan Kelembagaan Bersumber Daya
Masyarakat
4
Perilaku kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kalijati dalam tiga aspek, yakni pemahaman akan konsep sehat / sakit, gaya hidup, dan kebiasaan mencari pengobatan adalah sebagai berikut :
o Konsep sehat/sakit :
Sebagian masyarakat akses ke pelayanan kesehatan bila telah
sakit.
o Gaya hidup :
Masih banyak penduduk terutama laki-laki yang memiliki
kebiasaan merokok, termasuk di tempat-tempat umum.
Kebiasaan minum minuman beralkohol pada beberapa penduduk
masih ada. Penggunaan narkoba relatif tidak ada.
Kebiasaan berolahraga masyarakat, seperti bermain voli, jalan-
jalan pagi cukup baik. Meski perlu ditingkatkan misalnya dengan
pelaksanaan senam sehat bersama pada hari libur / minggu di
tanah lapang terdekat / alun-alun.
o Kebiasaan mencari pengobatan :
Sebagian besar masyarakat bila sakit berobat ke sarana
pelayanan kesehatan yang ada, seperti Pustu, Polindes,
Puskesmas dan Praktek swasta. Sebagian kecil melakukan
pengobatan sendiri dengan membeli obat ke warung, kemudian
melakukan pengobatan tradisional termasuk ke dukun.
3. Analisa Lingkungan
a. Lingkungan Fisik, Kimia dan Biologi
1. Akses/Jangkauan Terhadap Air Bersih
Penduduk yang sudah menggunakan sarana air bersih adalah
berjumlah 14.402 KK dari jumlah 17.249 KK. Sarana air
bersih masih menggunakan sumur pompa tangan dangkal
(SPT) dan sumur gali (SGL) dan PDAM.
2. Akses/Jangkauan Terhadap Penggunaan Jamban
Penduduk yang sudah menggunakan jamban berjumlah
13.161 KK (88,26 %) dari jumlah 17.429 KK yang ada.
5
3. Kondisi Rumah
Jumlah rumah yang ada di wilayah Puskesmas Kalijati
sebanyak 15.183 rumah, dengan kondisi sebagian besar
bangunan permanen.
4. Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) Rumah
Tangga
Rumah yang menggunakan SPAL berjumlah 10.186 KK
(59,05%) dari rumah yang ada.
5. Kondisi Pengelolaan Sampah
Di Puskesmas Kalijati pembuangan sampah belum dikelola
dalam satu sistem pengelolaan sampah yang terpadu.
Penanganan sampah masih dikelola secara tradisional,
langsung oleh masing-masing rumah tangga dengan
menggunakan tempat sampah/lubang galian kemudian
dibakar/dibuang.
6. Sanitasi Tempat-tempat Umum
Jenis tempat-tempat umum yang dimiliki Puskesmas Kalijati
yang berpotensi yaitu satu buah pasar yang dimiliki
pemerintah daerah. Sanitasi pasar kalijati tidak memenuhi
syarat karena TPS yang tidak memadai yaitu terlalu kecil dan
tidak terawat. Sampah yang ada diangkut oleh mobil dari
Dinas Kebersihan.
7. Polusi/Pencemaran
Untuk wilayah Puskesmas Kalijati, polusi udara berasal dari
asap kendaraan bermotor pada saat jam masuk kerja dan jam
keluar pabrik. Bau kotoran juga tercium karena bau kotoran
ayam ras pada kandang peternak ayam yang kurang dijaga
kebersihannya.
b. Lingkungan Sosial Ekonomi
6
Pada umumnya angkatan kerja berasal dari tingkat pendidikan
SMP dan SMA dan sebagian besar bekerja sebagai karyawan
pabrik yang ada di wilayah kecamatan Kalijati, Purwadadi dan
Dawuan. Angka kriminalitas tidak begitu menonjol sedang
lembaga sosial dan organisasi sosial yang ada diantaranya
organisasi keagamaan dan beberapa yang bergerak di bidang
pendidikan
7
8
9
4. Analisa Upaya Kesehatan
a. Input
1. Analisa Keuangan dan Pembiayaan Kesehatan
10
2. Analisa Ketenagaan
Keadaan tenaga di Puskesmas kalijati dapat dilihat pada
tabel 2.5.
3. Analisa Sarana dan Prasarana Kesehatan
Puskesmas Induk : 1 buah Rumah Dinas Dokter : 2 buah ( rusak berat ) Rumah Dinas Paramedis : 2 buah ( rusak berat ) Puskesmas Pembantu : 2 buah Polindes : 10 buah Pos Yandu : 70 pos Kendaraan Puskesmas Keliling : 1 buah Kendaraan Roda Dua : 10 buah
11
NO JENIS SUMBER BIAYA JUMLAH
1 BOP Rp. 19.438.000
2 BOK Rp. 78.395.000
3 ASKES
4 JAMKESMAS Rp. 26.802.500
5 Jampersal Rp. 165.930.000
JUMLAH SELURUHNYA Rp. 290.565.500
Sumber : Laporan Keuangan Puskesmas Tahun 2011
4.
Analisa Obat, Bahan Habis Pakai dan Alat Kesehatan
Kebutuhan obat, bahan habis pakai dan alat kesehatan pada tahun 2011 sudah mencukupi. Bila dibandingkan dengan pola penyakit dan distribusi juga sudah berjalan sesuai protap yang ada.
b. Output (Kinerja/Cakupan) Upaya Kesehatan
Cakupan kegaitan yang telah dilaksanakan di Puskesmas Kalijati tahun 2011, dapat dilihat pada tabel 2.6
Tabel 2.6 Cakupan Program Di Puskesmas Kalijati Tahun 2011
12
TABEL 2.5 KEADAAN TENAGA di PUSKESMAS KALIJATI TAHUN 2011
NO JENIS TENAGA YANG ADA KURANG KETERANGAN
1 Kepala Puskesmas 1 0 Merangkap
dokter umum2 Dokter Umum 1 0 PNS
3 Dokter Gigi 1 0 PNS
4 Bidan
a. Bidan Puskesmas 4 0 PNS
b. Bidan Desa 13 0 8 PNS, 5 PTT
5 Perawat 11 18 PNS,3 Sukwan
6 Petugas Kesling 1 0 PNS
7 Petugas Gizi 1 0 PNS
8 Analis Kesehatan 0 1
9 Perawat Gigi 2 01PNS, 1 Sukwan
10 Koordinator Imunisasi 1 0 PNS
11 Penngelolo obat (SMF) 1 0 PNS
12 Tenaga Administrasi/TU 4 0 3 PNS, 1 Sukwan
13Sopir/Jaga malam / Tukang
kebun 1 0 Sukwan
JUMLAH 42 2 31 PNS, 5 PTT, 6 Sukwan
Sumber : Data Puskesmas Kalijati tahun 2011
NO Upaya Kesehatan Indikator Pelayanan Target Sasaran
Cakupan Kesenjangan
1 Promosi KesehataanDalam Gedung Komunikasi Interpersonal
dan Konseling (KIP/K)5 % 1368
Penyuluhan kelompok oleh petugas
100% 867
Institusi Kesehatan ber-PHBS
100 % 13 13 0
Luar Gedung Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga
65 % 11.832 3.649 -8.143
Pemberdayaan Masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat
100 % 1.526
Pembinaan UKBM dilihat dari % Posyandu Purnama dan Mandiri
65% Purnam
a –Mandiri
10
Pembinaan pemberdayaan masyarakat dilihat dari % Desa Siaga aktif
60 % 10 4 -6
Pemberdayaan Individu/ keluarga melalui kunjungan rumah 50 %1 15.185 11.832 -3.351
2 Upaya Kesehatan Lingkungan
Pengawasan Rumah Sehat
75 % 15.183 2.684 (68,61%)
-1,39 %
Pengawasan Sarana Air Bersih
80 % 17.249 15.472 (90%)
10 %
Pengawasan Jamban 75 % 17.249 13.161 (88,26%)
13,26 %
Pengawasan SPAL 80 % 17.249 10.186 (59,05%)
-29,95 %
Pengawasan Tempat-tempat Umum (TTU)
75 % 455 191 (41,43%)
-33,57 %
Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
75 % 166113
(68,07%) -6,93 %
Pengawasan Industri 75 % 6 6 (100%) 0Cakupan Kegiatan Sanitasi Klinik
25 % - - -
3 KIA dan KB (Sasaran menggunakan estimasi 2010)
Kesehatan Ibu KunjunganBumil K - 1 98 % 1.366 1.326 (97,07 %)
-0,93 %
Kunjungan Bumil K - 4 90 % 1.366 1..220 (89,31 %)
-0,69 %
Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
86 % 1.282 1092 (85,18 %)
-1,32 %
Komplikasi Kebidanan yang ditangani
20 % 1.366 295 (21,60 %)
1,6 %
Pelayanan Nifas 86,5 % 1.282 1092 (84,87 %)
-1,63 %
Kesehatan Anak Kunjungan Neonatal 1 86 % 1.242 1.082 0,62
13
(KN 1) (87,12 %)Kunjungan Neonatal lengkap (KN lengkap) 86 % 1.242
1.082 (87,12 %)
%0,62
Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
15 % 1.242218
( 17,55 %) 2,55 %
Kunjungan Bayi 86 % 1.242 1.047 (84,30 %)
-1,7
Pelayanan Anak Balita 78 % 3.482 2.682 (77,02 %)
-0,17
Keluarga Berencana
Peserta KB Aktif 72 % 12.500 8.931 (71,45%)
-0,57
4 Pebaikan Gizi Keluarga Sadar Gizi 100 % 12.137 79,43 % -20,57 %Balita Ditimbang (D/S) 85 % 3.669 82,73 % -2,27 %K/S 85 % 4.435 100% 15 %N/S 85 % 2.834 63,9 -21,1 %N/D 85 % 3.222 87,95 % 2,95 %Distribusi kapsul Vit. A bayi (6-11 bulan)
100 % 593 100 % 0
Distribusi kapsul Vit. A balita (12-59 bulan)
90 % 3.497 100 % 10 %
Distribusi kapsul Vit. A bagi ibu nifas
100 % 1.092 85,18 % -15,48 %
Distribusi Tablet Fe – 90 tablet pada ibu hamil
90 % 1.366 1.220 (89,31%)
-0,69 %
Distribusi MP-ASI Baduta Gakin
100 % 28 5 (17,85%)
Balita gizi buruk mendapat perawatan
100 % 20 100% 0
ASI Eklusif
90 % 1.2421.042
(83,89%)
-6,11 %
5 Pencegahan Pengendalian Penyakit MenularPelayanan Imunisasi Dasar
HB 0 90 % 1.108 1.025 (92,50%)
2,50 %
BCG 98 % 1.108 1056 (95,30%)
-2,70 %
DPT –HB 1 98 % 1.108 1068 (96,38%)
-1,62 %
DPT – HB 2 95 % 1.108 1044 (95%)
DPT – HB 3 93 % 1.108 1100 (92%)
-1,0 %
Polio 1 98 % 1.108 1045 (94,31%)
-3,69 %
Polio 2 95 % 1.108 1080 (97,47%)
2,47 %
Polio 3 93 % 1.108 1058 (95,48%)
2,48 %
Polio 4 90 % 1.108 1066 (96,20%)
6,20 %
Campak 90 % 1.108 1064 (96,02%)
6,02 %
Pelayanan Imunisasi
BIAS DT kelas 1 95 % 1020 959 (94,02%)
-0,8 %
14
Lanjutan BIAS TD kelas 2 95 % 1024 994 (97,07%)
2,07 %
BIAS TD kelas 3 95 % 1049 1036 (98,76%)
3,76 %
BIAS Campak 95 % 1.034 989 (95,64%)
0,64 %
Pelayanan Imunisasi Bumil TT 2
90 % 1.254 1226 (97,76%)
7,76 %
TT 5 1254 53 (4,22 %)
Desa UCI Seluruh Desa (82%)
10 desa 8 desa -2 desa
Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit
Sistem Kewaspadaan Dini 90 %Surveilance Terpadu Penyakit
100 %
Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB)
100 %
Penemuan Pneumoni balita
86 % 333 325
Pasien baru TB BTA (+) 80 % 60 52 (86,6%)
6,6 %
Kesembuhan pasien TB BTA (+)
85 % 54 (90%)
Penderita DBD yang Ditangani
100 % 3 0
Penemuan Penderita Diare
75 % 2581 681
6 Pengobatan Kunjungan Rawat Jalan (15% dr jumlah penduduk):
Umum Askes Jamkesmas/
Jamkesda -SKTM
100 %
Total (31.859) Umum : 9.665 Askes : 4.777 Cuma-Cuma : 22 Jamkesmas
/SKTM: 17.395
Rawat Jalan Gigi (4% dari jumlah penduduk)
100%
Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
20 %
Sumber : Laporan SP 3 Puskesmas 2011
5. Analisa Kebijakan
a. Rencana Strategis
1). Pemerintah Kabupaten Subang
Terwujudnya Kabupaten Subang sebagai daerah agrobisnis,
pariwisata dan industri yang berwawasan lingkungan dan
religius melalui pemberdayaan masyarakat dan pelayanan
prima.
2). Dinas Kesehatan Kabupaten Subang
15
Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang adalah sebagai
berikut :
a. Mempercepat penurunan angka kesakitan dan angka
kematian.
b. Memberikan pelayanan Prima
c. Mewujudkan lingkungan hidup yang sehat.
d. Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.
e. Mengupayakan pencegahan penyakit.
b. Peraturan-peraturan mengenai pola tarif berdasarkan kepada
Peraturan Daerah (Perda) No.11 Tahun 2001.
6. Analisis Kecenderungan Kesehatan
a. Mortalitas (angka kematian)
Tabel 2.7. Kematian di Puskesmas Kalijati Tahun 2011
No
Desa Kematian Ibu
Penyebab Kematian Bayi
Penyebab
1 Kalijati Timur
1
HPP,PEB/Eklamsi
(post VE 4 jam)
2 BBLR, Prematur
2 Kalijati Barat 2 IUFD, Prematur
3 Kaliangsana 1 PEB (post S.C 3hari)
1 Prematur
4 Marengmang 1 HPP, Eklamsi (post SC 6 jam)
2 IUFD, Asfiksia
5 Tanggulun Timur
2 IUFD, Asfiksia
6 Tanggulun Barat
2 BBLR, IUFD
7 Banggalamulya
8 Jalupang
9 Caracas 1 Asfiksia
10 Ciruluk 1 Asfiksia
Puskesmas 3 HPP 13 Asfiksia (4), Prematur (3),
16
PEB-Eklamsi BBLR (1), IUFD (4)
b. Morbiditas (angka kesakitan)
Tabel 2.8. 10 Penyakit Terbesar di Puskesmas Kalijati
Tahun 2011
No Nama Penyakit Kode Penyakit (ICD-X)
Jumlah
1 ISPA J069 1897
2 GASTRITIS K25 1401
3 HIPERTENSI I10 928
4 DIARE A09 681
5 PENYAKIT PULPA & JARINGAN PERIAPIKAL
K04 676
6 DEMAM TYPHOID (Suspek) A014 675
7 MIALGIA M791 526
8 DIABETES MELITUS 493
9 PNEUMONI 325
10 SAKIT KEPALA R51 211
c. Case Fatality Rate (CFR)
Untuk kasus DHF pada tahun 2011, dari jumlah penderita 3 orang tidak ada yang meninggal. Jadi CFR DHF = 0%.
d. Status Gizi
Tabel. 2.9. Status Gizi di Puskesmas Kalijati 2011
No
DesaIbu Hamil Balit
a
Buruk
Status Gizi Balita ASI Ekslusi
fAnemi
aKEK BGM Baik Lebih
1 Kalijati Timur 20 11 6 36 544 51 150
2 Kalijati Barat 44 13 3 23 728 35 206
3 Kaliangsana 8 2 2 26 208 33 67
4 Marengmang 25 10 2 21 496 31 116
5 Tanggulun Timur
18 2 2 44 432 49 129
17
6 Tanggulun Barat
25 5 2 18 489 32 135
7 Banggalamulya
4 7 4 5 237 17 62
8 Jalupang 4 7 1 33 276 41 86
9 Caracas 9 0 1 8 246 9 47
10 Ciruluk 10 9 4 4 227 9 47
Puskesmas 167 66 27 218 3.883 307 1.045
Tabel 2.10. Identifikasi Masalah Kesehatan dan Kecenderungannya
di Wilayah Kalijati Tahun 2009– 2011
NoMasalah
Kesehatan
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011
Kasus Penyakit
Kasus Kematian
Kasus Penyakit
Kasus kematian
Kasus Penyak
it
Kasus Kematian
JmlhJumla
hCFR
JumlahJumla
hCFR
Jmh JmhCFR
A. Penyakit Infeksi
a. Komitmen Global
1. TB 89 54 52
2. Lepra 2 3
3. Campak 12 -
4. HIV/AIDS 6 -
5. Polio
6. Malaria
b. Komitmen Nasional
1. DHF 13 13 3
2. Pneumonia 273 325
c. Spesifik daerah
1. Filariasis 1 1
2. Cikungunya
18
3.Peny.Pulpa & Periapikal
770 621 676
4. Diare 420 1300 681
5. Dermatitis 34 71
6. Konjungtivitis 175 269 144
7.Demam Thypoid
31 675 675
8.Otitis media non suppuratif
20
B. Penyakit Non Infeksi
a. Komitmen Global
b. Komitmen Nasional
1.Perdarahan Post Partum
1
2.Perdarahan Ante Partum
3.PEB 1 2
4.Partus Lama
5.Asfiksia 5 9 4
6.BBLR 2 24 19 1
c. Spesifik Daerah
1.Diabetes Mellitus
123 155 493
2. Anemia Bumil 160
3. Hipertensi 554 746 928
4. Karies Gigi 215 340 287
5. Katarak 48 83 59
6. Gastritis 1218 984 1401
19
7. Bumil KEK
Sumber : Laporan Bulanan SP 3 Puskesmas 2009 -2011
B. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN
Tabel 2.7. Identifikasi Masalah Kesehatan di Wilayah Puskesmas
Kalijati Tahun 2011
Tingkatan Masalah
Masalah Kesehatan
KesakitanKematian
Infeksi Non Infeksi
Global TB Asfiksa
BBLR
Nasional DHF
Pneumonia
IUFD
PEB
Partus Lama
Asfiksia
BBLR
Asfiksia
BBLR
IUFD
Lokal Peny.Pulpa&Periapikal
Diare
Dermatitis
Konjungtivitis
Demam Thypoid
Otitis media non suppuratif
Anemia Bumil
Hipertensi
Karies gigi
Katarak
Gastritis
Bumil KEK
20
Status Gizi
1..Gizi Buruk Balita
20 223 25
2..Gizi Kurang Balita
238 9
C. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
Tabel 2.8. Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan
di Puskesmas Kalijati Tahun 2011 (dengan metoda PAHO)
Masalah Kesehatan
Besarnya
masalah
Derajat Keparah
an
Ketersediaan Teknologi
Kepedulian Masayarakat &
PejabatSkor
Ranking
* Hipertensi 6 7 6 4 1008 IV
* Karies Gigi 7 7 7 4 1372 II
* Gastritis 8 6 6 6 1728 I
* Diare 7 5 5 6 1050 III
* Konjungtivits 4 4 6 4 384 IX
* Dermatitis 6 6 7 3 756 VI
* Penyakit Pulpa
& Periapikal
5 6 7 3 630 VII
* Katarak 5 6 7 4 840 V
* Otitis Media
Non Supuratif4 5 5 3 300 X
* Rheumatik 6 5 5 4 600 VIII
Catatan : Komitmen Global & Komitmen Nasional tidak dimasukkan ke dalam metoda
PAHO
Prioritas masalah dengan metoda PAHO adalah :
1. Gastritis2. Karies Gigi3. Diare4. Hipertensi5. Katarak6. Dermatitis7. Peny.Pulpa & Periapikal8. Rematik9. Konjungtivitis10. Otitis media non supuratif
21
22