Post on 06-Nov-2015
GUGUS KENDALI MUTU
MURAI
RUANG PERAWATAN
KELAS III LAKI-LAKI
RUMAH SAKIT JIWA SOEPRAPTO DAERAH BENGKULU
BENGKULU
GKM MURAI
TEMA RISALAH
MENINGKATKAN PENDOKUMENTASIAN
ASUHAN KEPERAWATAN
JUDUL RISALAH
KE 1
MENINGKATKAN KELENGKAPAN
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
RSJ SOEPRAPTO DAERAH BENGKULU
2011
PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan jiwa di RS Jiwa Soeprapto Daerah Bengkulu, tidak hanya rawat
jalan juga rawat inap, dimana tidak hanya pelayanan perawatan medis saja yang dilakukan
tetapi pelayanan perawatan dituntut untuk mengemban fungsi dan peran dengan penuh
tanggung jawab terhadap proses keperawatannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
Disinilah diperlukan adanya pendokumentasian asuhan keperawatan sebagai upaya
untuk menunjang proses keperawatan yang ada di rawat inap. Baik tidaknya
pendokumentasian asuhan keperawatan dapat mencerminkan pelayanan rawat inap penderita
gangguan jiwa.
Untuk itulah kami dari gugus kendali mutu MURAI mengangkat masalah
MASIH BANYAKNYA KASUS ASUHAN KEPERAWATAN YANG TIDAK
TERDOKUMENTASIKAN pada risalah ke 1 [ satu ] ini, sebagai upaya untuk
meningkatkan pendokumentasian asuhan keperawatan diruang perawatan ruang murai RSJ
Soeprapto Daerah Bengkulu.
MAKSUD DAN NAMA GKM
GUGUS KENDALI MUTU
MURAI
RISALAH GKM MURAI
MENINGKATKAN KELENGKAPAN ASUHAN KEPERAWATAN
Nama GKM : MURAI
Di bentuk hari/tanggal: Senin, 3 januari 2011
Susunan Anggota :
Ketua :
Sekretaris :
Anggota : 1......................
2......................
3.......................
4. ......................
5. .....................
6. ......................
7. ......................
8. ......................
9. ........................
10. .......................
TABEL
RENCANA KEGIATAN DAN TAHAP PELAKSANAAN RISALAH I
RSJ SOEPRAPTO DAERAH BENGKULU
Metode
langkah
Kegiatan
Januari 2011 Februari 2011 Maret 2011 April 2011 Mei 2011
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
P
1 Menentukan tema
2 Mencari penyebab
3 Menentukan penyebab
dominan
4 Membuat rencana
perbaikan
D 5 Melaksanakan perbaikan
C 6 Meneliti Hasil
A 7 Standarisasi
8 Rencana selanjutnya
STRUKTUR ORANISASI
RUANG MURAI B
--------------------
KARU
wakaru Dokter ruangan
administrasi ASKEP INVENTARIS KEBERSIHAN
OBAT GIZI PENDIDIKAN rehabilitasi
ALUR PROSES PENDOKUMENTASIAN
Status pasien tidak diisi/tidak lengkap
Status pasien lengkap
Keterangan :
A. Status ditemukan tidak diisi & tidak lengkap
B. Status dilakukan perbaikan terisi lengkap
R 1
2
3
4
5
A
B
DEFINISI OPERASIONAL
PENDOKUMENTASIAN : Penasuhan segala kegiatan yang telah dilaksanakan
terhadap penderita.
PROSES PERAWATAN : Metode ilmiah yang digunakan secara sistematis untuk
mengkaji, mendiagnosa, merumuskan hasil yang
telah dicapai, menentukan intervensi dan
mengevaluasi mutu asuhan keperawatan dilakukan pada
penderita.
ALLO ANAMNESA : Data-data penderita yang diperoleh dari keluarga.
AUTO ANAMNESA : Data-data tentang penderita yang diperoleh dari penderita.
EVALUASI PSIKIATRI : Penilaian perkembangan keadaan psikis penderita.
VITAL SIGN : Pemeriksaan kondisi fisik penderita seperti : suhu, nadi,
pernapasan, tekanan darah
LANGKAH I
MENENTUKAN TEMA
( Periode Desember Minggu I s/d IV 2010 )
A. INVENTARISASI MASALAH
Dilihat dari keadaan sehari-hari serta hasil dengar pendapat kelompok GKM MURAI B maka
dari beberapa usulan terangkum beberapa masalah sebagai berikut :
1. Kebersihan penderita pada hari libur kurang
2. Masih banyak Asuhan keperawatan yang tidak terdokumentasikan
3. Tempat tidur penderita masih kurang bersih
4. Kurangnya perhatian keluarga terhadap penderita yang dirawat
B. MENENTUKAN TEMA
TABEL 1. CHECK SHEET INDIFIKASI MASALAH
Nama GKM : Murai B
Nama Unit : Ruang Perawatan kelas III Pria
Waktu : Desember Minggu I s/d IV 2010
Pengumpul Data : M. Irdan, Euis Wahyu, Heli W
Penanggung Jawab : Astan Pahlivi, S. Kep
Sumber Data : Status Penderita, Buku Laporan Harian, Observasi Langsung.
No MASALAH PERIODE F % RANGKING
I II III IV
1. Kebersihan penderita pada hari libur kurang
9 13 5 10 37 2 IV
2. Masih banyaknya Asuhan keperawatan tidak terdokumentasikan
210 217 196 224 847 46,9 I
3. Tempat tidur penderita masih kurang bersih
35 42 28 49 154 8,5 III
4. Kurangnya perhatian keluarga terhadap penderita yang dirawat
175 182 217 196 770 42,6 II
JUMLAH 1808 100%
Kesimpulan :
- Masalah : Masih banyaknya Asuhan keperawatan yang tidak
Terdokumentasikan.
- Tema : Meningkatkan pendokumentasian Asuhan keperawatan.
C. MENENTUKAN JUDUL
Nama GKM : Murai B
Nama Unit : Ruang Perawatan Murai B
Waktu : Desember Minggu I s/d IV 2010
Pengumpul Data : M. Irdan, Euis Wahyu, Heli W
Penanggung Jawab : Astan Pahlivi, S. Kep
Sumber Data : Status Penderita
TABEL 2. CHECK SHEET PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
N
o JENIS
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV JML R
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Tidak diisi 4 7 7 6 5 6 6 9 4 9 5 9 7 3 3 5 4 6 6 7 7 8 6 8 147
2 Tidak lengkap 18 24 24 20 19 28 27 30 26 31 19 7 22 22 23 25 18 23 24 26 27 22 21 20 546
3 Diisi tapi tidak tepat &
benar
7 8 8 7 6 6 6 5 6 7 7 4 4 7 7 5 6 6 6 6 6 7 8 9 154
TABEL 3. CHECK SHEET PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
No JENIS MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV JUMLAH
1. Tidak diisi 35 42 28 42 147
2. Tidak lengkap 133 140 133 140 546
3. Diisi tapi tidak tepat
& benar
42 35 35 42 154
TABEL 4. STRATIFIKASI
JENIS TOTAL PRESENTASE
JUMLAH KUMULATIF JUMLAH KUMULATIF
1. Tidak lengkap 546 546 64,5 64,5
2. Diisi tapi tidak tepat &
benar
154 700 18 82,5
3 Tidak diisi 147 847 17,5 100
KETERANGAN :
- Tidak lengkap : Apabila pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi,
evaluasi dan Asuhan perawatan salah satunya tidak ada.
- Tidak diisi : Semua Asuhan keperawatan diatas tidak dikerjakan.
- Diisi tapi tidak tepat & benar : Pengisian Askep hanya dikerjakan pada waktu dinas pagi.
DIAGRAM PARETO 1
Kesimpulan :
- Sub Masalah : Masih banyaknya kasus ketidak lengkapan pendokumentasian
Asuhan keperawatan
- Judul : Meningkatkan kelengkapan pendokumentasian Asuhan
keperawatan.
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Category 1 Category 2 Category 3
Series 1
Series 2
Column1
Column2
010
C
D. PERTIMBANGAN MASALAH BERDASARKAN TOLAK UKUR Q, C, S, D, M, SEBELUM GKM
Masih Banyak Kasus Asuhan Keperawatan Yang Tidak Lengkap Dalam Proses Pendokumentasian
Q : QUALITAS
Mutu pelayanan keperawatan tidak berbobot apabila masih banyak ketidaklengkapan Asuhan
keperawatan.
C : COST
Waktu dan biaya perawatan akan makin lama dan makin besar apabila di korelasikan dengan
tidak lengkapnya pendokumentasian.
S : SAFETY
Jaminan pelayanan terhadap penderita menjadi turun apabila Asuhan keperawatan tidak
sempurna.
D : DELIVERY
Penderita merasa tidak aman dan tidak nyaman bila dikaitkan dengan Asuhan keperawatan
yang tidak lengkap.
M : MORALE
Apabila Asuhan keperawatan tidak lengkap maka hal ini akan mempengaruhi mutu
pendokumentasian di ruang perawatan, selanjutnya berdampak pada citra RSJ Soeprapto
Bengkulu tidak baik.
E. DATA SURVEY I SEBELUM GKM
Berikut ini adalah data data CHECK SHEET, STRATIFIKASI, dan DIAGRAM PARETO jenis yang
termasuk pendokumentasian Asuhan keperawatan :
TABEL 5. CHECK SHEET JENIS ASUHAN KEPERAWATAN
Nama GKM : Murai B
Nama Unit : Ruang Perawatan Murai B
Waktu : Desember Minggu I s/d IV 2010
Pengumpul Data : M. Irdan, Euis Wahyu, Heli W
Penanggung Jawab : Astan Pahlivi, S. Kep
Sumber Data : Status Penderita
No JENIS MASALAH
PERIODE JUMLAH
I II III IV
1. Pengkajian 9 9
2. Diagnosa 11 12
3. Intervensi/perencanaan 34 37
4. Implementasi 37 39
5. Evaluasi 35 36
6. Catatan keperawatan 7 7
TABEL 6. STRATIFIKASI SEBELUM GKM
N
o JENIS MASALAH
TOTAL PRESENTASE
JUMLAH KUMULATIF JUMLAH KUMULATIF
1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Intervensi/perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Catatan keperawatan
Berdasarkan data-data check sheet, stratifikasi sebelum GKM penyebab tidak lengkapnya
pendokumentasian dari asuhan keperawatan , adalah terdapat point terbanyak pada sebesar 309
dengan persentase 34,14%.
DIAGRAM PARETO 2. SEBELUM GKM
Ketua Komite GKM Fasilitator Ketua GKM
NIP. NIP. NIP.
Direktur Kasi Perawatan
RSJ Soeprapto Bengkulu
NIP. NIP.
LANGKAH II
LANGKAH III