Chap 5 peningkatan kualitas citra

Post on 08-Jul-2015

302 views 3 download

description

Pengolahan Citra Digital Peningkatan Kualitas Citra

Transcript of Chap 5 peningkatan kualitas citra

Dhanar Intan Surya Saputra, M.Kom

STMIK AMIKOM PURWOKERTO

2014

Image Enhancement

Suatu proses untuk mengubah sebuah citramenjadi citra baru sesuai dengan kebutuhanmelalui berbagai cara.

Cara-cara yang bisa dilakukan misalnya denganfungsi transformasi, operasi matematis,pemfilteran dan lain sebagainya.

Tujuan untuk menghasilkan citra yang lebihbaik atau sebaliknya untuk kebutuhan tertentu.

Nilai suatu piksel (pixel) memiliki nilai dalamrentang tertentu, dari nilai minimum sampaimaksimum.

Jangkauan yang digunakan berbeda-bedatergantung jenis warnanya.

Namun secara umum jangkauannya adalah

0 - 255

Berdasarkan nilai pikselnya citra dapatdigolongkan menjadi :

1. Citra Biner

2. Citra Grayscale

3. Citra Warna (8 bit)

4. Citra Warna (16 bit)

5. Citra Warna (24 bit)

1. Citra Biner

Citra digital yang hanya memiliki dua

kemungkinan nilai piksel hitam dan putih.

Disebut juga citra B&W (black and white)

atau citra monochrome.

Hanya dibutuhkan 1 bit untuk mewakili nilai

setiap piksel dari citra biner.

1. Citra Biner

gambar citra biner

1. Citra Biner

gambar citra biner

1. Citra Biner

gambar citra biner

2. Citra Grayscale

Citra digital yang hanya memiliki satu nilai

kanal pada setiap pikselnya, atau nilai

bagian dari Red = Green = Blue.

Warna yang dimiliki adalah warna dari hitam

sampai putih.

2. Citra Grayscale

gambar citra grayscale

2. Citra Grayscale

gambar citra grayscale

3. Citra Warna (8 bit)

Setiap piksel dari citra warna (8 bit) hanya

diwakili oleh 8 bit dengan jumlah warna

maksimum yang dapat digunakan adalah

256 warna.

Citra warna 8 bit menggunakan palet warna

256 dengan setiap paletnya memiliki

pemetaan nilai (colormap) RGB tertentu.

3. Citra Warna (8 bit)

Setiap piksel memiliki format 8 bit sebagai

berikut :

Bit-7 Bit-6 Bit-5 Bit-4 Bit-3 Bit-2 Bit-1 Bit-0

R R R G G G B B

3. Citra Warna (8 bit)

3. Citra Warna (8 bit)

3. Citra Warna (8 bit)

4. Citra Warna (16 bit)

Citra highcolor, dengan setiap pikselnya

diwakili dengan 2 byte memory (16 bit).

Citra warna 16 bit memiliki 65.536 warna,

dalam formasi bit-nya, nilai merah dan biru

mengambil tempat di 5 bit di kanan dan kiri.

Komponen hijau memiliki 5 bit ditambah

1 bit ekstra.

4. Citra Warna (16 bit)

Bit-

15

Bit-

14

Bit-

13

Bit-

12

Bit-

11

Bit-

10

Bit-9

Bit-8

Bit-7

Bit-6

Bit-5

Bit-4

Bit-3

Bit-2

Bit-1

Bit-0

R R R R R G G G G G G B B B B B

4. Citra Warna (16 bit)

5. Citra Warna (24 bit)

Setiap piksel diwakili dengan 24 bit

sehingga total 16.777.216 variasi warna.

Variasi warna ini sudah lebih dari cukup

untuk memvisualisasikan seluruh warna

yang dapat dilihat oleh penglihatan manusia.

Setiap poin informasi piksel (RGB) disimpan

ke dalam 1 byte data. 8 bit pertama

menyimpan nilai Biru, 8 bit kedua nilai Hijau

dan 8 bit terakhir merupakan nilai Merah.

5. Citra Warna (24 bit)

5. Citra Warna (24 bit)

5. Citra Warna (24 bit)

Perbandingan

Deret Warna

Terdapat dua jenis resolusi, yaitu :

Resolusi Spasial

Resolusi Kecemerlangan

Setiap citra digital mempunyai karakteristik dasaryaitu : ukuran citra, resolusi dan format.

Resolusi Spasial

Resolusi Spasial adalah ukuran halus ataukasarnya pembagian kisi-kisi baris dan kolompada saat dilakukan sampling.

Resolusi Spasial dipakai untuk menentukanjumlah piksel per satuan panjang.

Resolusi Spasial sangat berpengaruh padadetail dan perhitungan gambarnya.

Satuan resolusi spasial yaitu dpi (dot per inch)

Resolusi Spasial

Contoh citra dengan resolusi 50 dpi, artinya :

1 inch mempunyai 50 piksel

bila luas citra : 1 inch2 berarti citra tersebut

mempunyai jumlah piksel 50 x 50 piksel.

bila ukuran citra diperbesar menjadi

10 x 10 inch2 maka jumlah piksel tetap yaitu

50 x 50, tetapi resolusi jadi 50 : 10 = 5 dpi.

artinya 1 inch hanya diisi 5 piksel.

hal ini mengakibatkan gambar menjadi

kabur atau pecah-pecah dan kasar.

Resolusi Spasial

Resolusi Spasial

Resolusi Kecemerlangan

(Intensitas / Brightness)

Resolusi Kecemerlangan adalah ukuran halusatau kasarnya pembagian tingkat gradasi warnasaat dilakukan kuantisasi.

Sebagai kedalaman bit / kedalaman warna (BitDepth).

Resolusi Kecemerlangan

(Intensitas / Brightness)

Bit Depth menentukan berapa banyak informasiwarna yang tersedia untuk ditampilkan dalamsetiap piksel.

Semakin besar nilainya, semakin bagus kualitasgambar yang dihasilkan, dan tentu ukurannyasemakin besar.

Resolusi Kecemerlangan

(Intensitas / Brightness)

Sebagai contoh :

Suatu gambar mempunyai bit depth = 1,

berarti hanya ada kemungkinan 2 warna (21=2)

yaitu hitam dan putih.

Suatu gambar mempunyai bit depth = 8,

berarti ada kemungkinan warna yaitu 28=256

Hitogram adalah grafik yang menunjukkanfrekuensi kemunculan setiap nilai gradasiwarna.

Bila digrambarkan pada koordinat kartesianmaka sumbu X (absis) menunjukkan tingkatwarna dan sumbu Y (ordinat) menunjukkanfrekuensi kemunculan.

Manfaat Histogram

Sebagai indikasi visual untuk menentukan skalakeabuan yang tepat sehingga diperoleh kualitascitra yang diinginkan.

* Contoh : pengubahan kontras, kecemerlangan

Untuk pemilihan batas ambang (threshold)

* Contoh : proses segmentasi citra

(memisahkan objek dari latar belakangnya)s

Sekian