Post on 30-Jul-2015
JURUSAN MATEMATIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2011
Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Workshop Pendidikan Matematika 1DosenPengampu : Drs. Sugiarto, M.Pd.
Oleh:
YANA ANDRIANI FADIRUBUN (4101409060)FERY WIDHIATMOKO(4101410037)
CARA PENGGUNAAN
A. BENTUK ALAT PERAGA
Gb.1
B. INDIKATOR
Peserta didik dapat menemukan rumus volum balok
C. PRAYARAT YANG HARUS DIMILIKI PESERTA DIDIK
1. Mengenal satuan volum
2. Mengenal pengertian balok dan unsur-unsurnya (pengertian balok, alas
balok, tinggi balok)
1
(i) (ii) (iii)
Gb. 2
D. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
1. Acungkan balok bening (belum diisi kubus satuan) pada peserta didik,
kemudian tanyakan pada peserta didik. “Disebut bangun apakah ini?”
(Balok). “Apa sajakah unsur-unsurnya?” (alas, tinggi). “Manakah alasnya ?”
(ditunjukkan). Manakah tingginya?” (ditunjukkan). “Berbentuk apakah
alasnya?” (persegi panjang). “Bagaimanakah rumus luas persegi panjang?”
(panjang x lebar). “Sekarang, mari kita isi balok ini dengan kubus satuan”. “
Ada berapa kubus satuan yang mengisi balok?” (24).
2. Buat tabel volum balok seperti berikut
Gambar Volum balok
(banyak kubus satuan)
Luas alas (p x l) Tinggi (t) p x l x t
Panjang (p) Lebar (l)
3. Acungkan balok (sudah berisi kubus satuan) pada peserta didik, kemudian
tanyakan pada peserta didik, untuk model balok dengan posisi seperti pada
Gb 2 (i). “Disebut bangun apakah ini?” (Balok). “Berapakah panjangnya?”
(4). “Berapakah lebarnya?” (2). “Berapakah tingginya?” (3). “Berapakah
volum balok ini (dengan menghitung banyak kubus satuan yang mengisi
balok)?” (24). “Berapakah p x l x t?” (4 x 2 x 3 = 24). Lalu, isikan pada tabel.
4. Acungkan balok (sudah berisi kubus satuan) pada peserta didik, kemudian
tanyakan pada peserta didik, untuk model balok dengan posisi seperti pada
Gb 2 (ii). “Disebut bangun apakah ini?” (Balok). “Berapakah panjangnya?”
(3). “Berapakah lebarnya?” (2). “Berapakah tingginya?” (4). “Berapakah
volum balok ini?” (24). “Berapakah p x l x t?” (3 x 2 x 4 = 24). Lalu, isikan
pada tabel.
2
5. Acungkan balok (sudah berisi kubus satuan) pada peserta didik, kemudian
tanyakan pada peserta didik, untuk model balok dengan posisi seperti pada
Gb 2 (iii). “Disebut bangun apakah ini?” (Balok). “Berapakah panjangnya?”
(4). “Berapakah lebarnya?” (3). “Berapakah tingginya?” (2). “Berapakah
volum balok ini?” (24). “Berapakah p x l x t?” (4 x 3 x 2 = 24). Lalu isikan
pada tabel.
6. Sekarang, perhatikan kolom (volum balok) dan kolom (p x l x t). “Bagaimana
hasilnya?” (sama). Selanjutnya jika ada sebuah balok dengan panjangnya p,
lebarnya l, dan tingginya t, maka “Berapakah volumnya?” (p x l x t)
Gambar Volum balok
(banyak kubus satuan)
Luas alas (p x l) Tinggi (t) p x l x t
Panjang (p) Lebar (l)
(i) 24 4 2 3 4 x 2 x 3 = 24
(ii) 24 3 2 4 3 x 2 x 4 = 24
(iii) 24 4 3 2 4 x 3 x 2 = 24
….. p l t p x l x t
7. Perhatikan tabel, “Berapakah volum balok (pada baris 5 kolom 2)?” (p x l x
t). “Berbentuk apakah alas balok?” (persegi panjang). “Bagaimana rumus
luas persegi panjang?” (p x l). “Jadi berapakah volum balok tersebut?” (Luas
alas x tinggi).
SIMPULAN
Jika ada sebuah balok dengan panjangnya p, lebarnya l, dan tingginya t,
serta volumnya V maka
V = p x l x t atau V = Luas alas x tinggi
Catatan: alas berbentuk persegi panjang
3