CANDI-CANDI ZAMAN SINGHASARI - file.upi.edufile.upi.edu/.../CANDI-CANDI__ZAMAN__SINGHASARI.pdf · -...

Post on 01-Sep-2019

36 views 0 download

Transcript of CANDI-CANDI ZAMAN SINGHASARI - file.upi.edufile.upi.edu/.../CANDI-CANDI__ZAMAN__SINGHASARI.pdf · -...

CANDI-CANDI ZAMAN SINGHASARI

Oleh :

SOFI SUFIARTI

Setelah mengalami transisi, seni Jawa Timur

benar-benar memperlihatkan gaya seninya

yang sangat berbeda dengan gaya seni Jawa

Tengah

Terdapat di dekat Malang

- Dipandang sebagai monumen untuk memuliakanraja Anusapati

- Tanda-tanda gaya seni Jawa Timur tampak pada :

a. Kaki candi yang tinggi dalam proporsinya dengantubuh candi

b. Tubuh candi kehilangan bentuk yang kokoh sepertidi Jateng

c. Atap candi kehilangan jenjang-jenjang yang makinmenjorok kedalam seperti di Jateng.

d. Dalam proporsinya atap ini lebih runcing dan

tinggi

e. Adanya hiasan skulptural dengan motif garuda

pada kaki candi yang merupakan motif hias

mahluk pendukung bingkai.

f. Mutu teknik memahat yang lebih unggul dari

seni arca J. Tengah

• Terdapat di dekat Malang

• Didirikan untuk memuliakan raja Wishnuwardhana

• Bagian kaki candi bertingkat 3, masing-masingtingkat memiliki denah yang berbedabentuknya

• Denah dasar tangga naik juga tidak sepertibiasanya di Jw. Tengah, tetapi berada di kanankiri pintu masuk

• Tiap tingkat dari kaki candi memperlihatkanhiasan relief dengan cerita agama separtiBubuksah .

• Bagian atap candi tidak berbekas sehingga tdkdapat membayangkan keseluruhan strukturcandi.

Ciri gaya Jawa Timur juga tampak padahiasan relief, seperti :

a. Tokoh-tokoh yang berperan dalam ceritadiujudkan dalam gaya non realistik ( bandingkan dengan relief candi Jw. Tengah ).

b. Tokoh manusia digambarkan dengan gayaseperti wayang

c. Penggarapan latar belakang adegan cerita lebihdekoratif dengan kekuatan stilasi bentuk

d. Unsur seni hias asli Indonesia tampak padapemakaian motif panakawan dan motif gunungan.

e. Pada beberapa panil pahatan , penggarapanlatar belakang adegan di sesuaikan dengankonsep perspektif burung .

f. Pakaian yang dikenakan pada tokoh ceritamenunjukkan pakaian

g. Tradisi Indonesia,sprt. kain sarung, batik, ikatkepala, selendang dsb.

Berdasarkan cerita yang terpahat pada kaki candi maka candi Jago bersifat sinkritis Hindu dan Budha. Sinkritisme ini juga tampak padaarca-arca yang berasal dari candi ini.

- Terletak di dekat Malang

- Merupakan candi kerajaan yang memilikiukuran yang tinggi sehingga disebut jugacandi menara

- Memiliki 4 buah kamar pada kaki candi , iniberarti denah pada kaki candi berbentuk segi20, atau silang Yunani.

- Pada persilangan kaki berdiri candi indukyang dikelilingi oleh 4 buah candi yang lebihkecil ukurannya..

- Dengan demikian candi Singhasari merupakankumpulan candi yang dikenal dengan susunancandi Pancayatana.

- Kelima candi berdiri diatas kaki yang berisikamar- kamar tersebut

- Keempat candi keliling beserta candi induknyamemperlihatkan gaya candi Jawa Timur.

- Berdasarkan arca-arca yang terdapat, candiSinghasari bersifat Hindu (Syiwa)

- Motif hias kala pada pintu gerbangmenunjukkan gaya seni hias Jatim yang tidakdihubungkan dengan motif makara(bandingkan dg motif kala Jateng )

- Mempunyai bentuk dan struktur bangunanyang unik

- Bagian kaki candi yang bertingkat dalamproporsinya dengan tubuh candi sangat tinggi

- Denah kaki candi berbentuk segi dua puluhdengan sisi bagian depan lebih menjorok kedepan

- Tubuh candi berbentuk silinder, bentuk yanganeh dalam seni bangunan Indonesia – Hindu

- Atap candi mengikuti bentuk tubuh yang menyerupai mahkota menara yang tinggi