Post on 11-Aug-2019
BUPATI EMPAT LAWANG
PROVINSI SUMATERA SELATAN
PERATURAN BUPATI EMPAT LAWANG
NOMOR: 50 TAHUN 2016
TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI,
DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN EMPAT LAWANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI EMPAT LAWANG,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 huruf a Peraturan
Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Empat
Lawang, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Susunan
Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah Kabupaten Empat Lawang.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah Tingkat I Sumatera Selatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 70 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1814);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Kabupaten Empat Lawang di Provinsi Sumatera Selatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 3,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4677);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
www.jdih.empatlawangkab.go.id
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 9 Tahun
2016 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Empat Lawang (Lembaran Daerah
Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016 Nomor 09).
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS
POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN EMPAT LAWANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Empat Lawang.
2. Kabupaten adalah Kabupaten Empat Lawang.
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah.
4. Bupati adalah Bupati Empat Lawang.
5. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Empat Lawang.
6. Sekretariat Daerah, yang selanjutnya disebut Setda, adalah Sekretariat
Daerah Kabupaten Empat Lawang.
7. Sekretaris Daerah, yang selanjutnya disebut Sekda, adalah Sekretaris Dewan
Daerah Kabupaten Empat Lawang.
8. Staf Ahli adalah Staf Ahli Bupati pada Sekretariat Daerah Kabupaten Empat
Lawang.
9. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah Kabupaten Empat Lawang.
10. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Jabatan Fungsional di Lingkungan
Sekretariat Daerah Kabupaten Empat Lawang.
www.jdih.empatlawangkab.go.id
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 2
(1) Sekretariat Daerah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang
melaksanakan urusan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian
administratif dan pelayanan administratif terhadap pelaksanaa tugas
perangkat daerah;
(2) Sekretariat Daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati.
Bagian Kedua
TUGAS POKOK
Pasal 3
Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok bidang penyelenggaraan urusan
pemerintahan, pembangunan, pembinaan aparatur sipil daerah, dan
kemasyarakatan serta memberikan pelayanan secara administratif kepada seluruh
Perangkat Daerah, dan melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Bupati
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bagian Ketiga
FUNGSI
Pasal 4
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Sekretariat
Daerah mempunyai fungsi:
a. pengkoordinasian perumusan kebijaksanaan pemerintah daerah;
b. pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan daerah, dan aset pemerintah
daerah;
c. pembinaan administrasi dan aparatur sipil pemerintahan daerah.
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 5
(1) Sekretariat Daerah terdiri atas:
a. Sekretaris Daerah;
b. Asisten Bidang Pemerintahan;
c. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan;
d. Asisten Bidang Administrasi Umum.
www.jdih.empatlawangkab.go.id
(2) Asisten Bidang Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
membawahkan:
a. Bagian Tata Pemerintahan;
b. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol;
c. Bagian Hukum.
(3) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b, membawahkan:
a. Bagian Kemasyarakatan;
b. Bagian Ekonomi dan Pembangunan;
c. Bagian Barang dan Jasa.
(4) Asisten Bidang Administrasi Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c, membawahkan:
a. Bagian Keuangan;
b. Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan;
c. Bagian Organisasi.
(5) Bagian Tata Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, terdiri
atas:
a. Sub Bagian Tata Praja dan Perkotaan;
b. Sub Bagian Otonomi Daerah; dan
c. Sub Bagian Koordinasi Kerjasama Luar dan Dalam Negeri.
(6) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) huruf b, terdiri atas:
a. Sub Bagian Hubungan Masyarakat;
b. Sub Bagian Protokol; dan
c. Sub Bagian Pemberitaan dan Dokumentasi.
(7) Bagian Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, terdiri atas:
a. Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan dan Penyuluhan;
b. Sub Bagian Dokumentasi Hukum; dan
c. Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia.
(8) Bagian Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a, terdiri
atas:
a. Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat;
b. Sub Bagian Kemasyarakatan; dan
c. Sub Bagian Bina Mental dan Keagamaan.
(9) Bagian Ekonomi dan Pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf
b, terdiri atas:
a. Sub Bagian Pembangunan;
b. Sub Bagian Perekonomian; dan
c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
(10) Bagian Barang dan Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c, terdiri
atas:
www.jdih.empatlawangkab.go.id
a. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi;
b. Sub Bagian Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pembinaan Sumber
Daya Manusia; dan
c. Sub Bagian Hukum dan Penyelesaian Sanggah.
(11) Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a, terdiri atas:
a. Sub Bagian Anggaran;
b. Sub Bagian Perbendaharaan; dan
c. Sub Bagian Pembukuan.
(12) Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) huruf b, terdiri atas:
a. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Rumah Tangga; dan
c. Sub Bagian Perlengkapan.
(13) Bagian Organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf c, terdiri atas:
a. Sub Bagian Kelembagaan;
b. Sub Bagian Tata Laksana dan Pelayanan Publik; dan
c. Sub Bagian Analisis Jabatan Aparatur dan Pemberdayaan Aparatur.
Pasal 6
Bagan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud Pasal 5
tercantum dalam bagian lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dan
Peraturan ini.
BAB IV
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
SEKRETARIS DAERAH
Pasal 7
(1) Sekretaris Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a,
mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan Sekretariat
Daerah, dan melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sekretaris Daerah mempunyai fungsi:
a. mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan kebijaksanaan Pemerintah
Daerah, meliputi kebijakan pembangunan jangka menengah, perumusan
rencana strategis daerah, rencana kerja perangkat daerah, kebijakan
penganggaran, kebijakan kepegawaian, termasuk pembinaan aparatur sipil
daerah, dan kebijakan aset daerah;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
b. menyelenggarakan administrasi umum sekretariat daerah;
c. menyelenggarakan administrasi keuangan dan aset Pemerintah Daerah;
d. menyelenggarakan administrasi kepegawaian dan perangkat daerah;
e. mengelola sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana
Pemerintah Daerah.
Bagian Kedua
ASISTEN BIDANG PEMERINTAHAN
Pasal 8
(1) Asisten Bidang Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1)
huruf b, mempunyai tugas:
a. melakukan pembinaan penyelenggaraan bidang administrasi pemerintahan,
administrasi hubungan masyarakat dan protokol, dan administrasi hukum;
b. mengkoordinasikan perumusan produk hukum daerah;
c. mengkoordinasikan pemberitaan program/kegiatan pemerintah daerah
pada media cetak dan elektronik;
d. menata dan mengarsipkan dokumentasi pemerintahan, hukum dan
kerjasama daerah;
e. menyusun dan menata organisasi kelembagaan perangkat daerah;
f. menyelenggarakan administrasi bantuan hukum bagi masyarakat
berpenghasilan rendah;
g. mewakili pemerintah daerah dalam sengketa hukum perdata dan tata usaha
negara, di dalam dan di luar pengadilan;
h. memantau pelaksanaan hak asasi manusia;
i. Melakukan koordinasi penyelenggaraan kegiatan bagian tata pemerintahan,
humas dan protokol, bagian hukum, dinas kesehatan, dinas kependudukan
dan pencatatan sipil, dinas pengendalian penduduk dan keluarga
berencana, dinas pemuda dan olahraga, dinas sosial, dinas pendidikan dan
kebudayaan, dinas pemberdayaan masyarakat desa, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, satuan polisi pamong praja,
kesbangpol, rumah sakit umum daerah dan seluruh kecamatan;
j. Melaksanakan tugas lainnya yang diperintahkan oleh Sekretaris Daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Asisten
Bidang Pemerintahan membawahkan:
a. Bagian Tata Pemerintahan;
b. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol;
c. Bagian Hukum.
www.jdih.empatlawangkab.go.id
Paragraf 1
Bagian Tata Pemerintahan
Pasal 9
(1) Bagian Tata Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf
a mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan petunjuk teknis
pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum, perangkat daerah,
pengembangan dan data pemerintahan, dan melaksanakan tugas lainnya yang
diperintahkan oleh Asisten Bidang Pemerintahan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bagian Tata
Pemerintahan mempunyai fungsi:
a. mengkoodrinasikan pengkajian kebijakan pemerintahan umum dan
pengembangan teknis penyelenggaraan pemerintahan umum di daerah;
b. mengkoordinasikan pengumpulan bahan penyusunan perencanaan
program dan petunjuk teknis pembinaan prasarana fisik pemerintahan;
c. melakukan pengkajian dan inventarisasi kewenangan serta arah koordinasi
antar perangkat daerah dan wilayah dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya;
d. mengkoordinasikan pengkajian dan pengembangan kebijakan dan petunjuk
teknis pembinaan perangkat daerah;
e. mengkoordinasikan analisis data dan kebijakan sebagai bahan
pertimbangan menyangkut pemekaran wilayah kecamatan, desa, desa adat,
kelurahan sehubungan dengan otonomi daerah;
f. mengkoordinasikan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk pembinaan peningkatan sumber pendapatan daerah serta
menyiapkan bahan pertimbangan hukum dan perizinan;
g. melakukan pengkajian dan pengembangan penyelenggaraan kerjasama
antar daerah;
h. mengumpulkan bahan inventarisasi dan pelaporan data yang berkaitan
dengan pemerintahan umum;
i. melaksanakan tugas lainnya yang diperintahkan oleh atasan langsung;
j. Koordinasi terkait Pelaksanaan Tugas Dinas antar Pemerintah Daerah serta
instansi lain di luar Negeri
(3) Bagian Tata Pemerintahan, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Asisten Bidang Pemerintahan.
(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Tata
Pemerintahan membawahkan:
a. Sub Bagian Tata Praja dan Perkotaan
b. Sub Bagian Perangkat Daerah
c. Sub Bagian Kerjasama Luar dan Dalam Negeri
www.jdih.empatlawangkab.go.id
Pasal 10
(1) Sub Bagian Tata Praja dan Perkotaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
ayat (4) huruf a mempunyai tugas:
a. Menyiapkan, mengelola data dan bahan rangka pelaksanaan koordinasi
antar satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal dengan Bupati;
b. Menyiapkan, mengumpulkan, mengklasifikasi dan menganalisa data serta
permasalahan yang berhubungan dengan pertahanan;
c. Melakukan koordinasi dengan instansi yang terkait tentang batas wilayah
Kabupaten dalam rangka pengaturan pengembangan dan pembangunan
kawasan perkotaan;
d. Menghimpun dan menyajikan data serta permasalahan yang berhubungan
dengan pemilihan umum dan pemilukada;
e. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka pencalonan,
pengusulan, pengangkatan Bupati, Sekretaris Daerah, Camat, dan
Sekretaris camat.
f. Memfasilitasi pemekaran daerah
(2) Sub Bagian Tata Praja dan Perkotaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada
Kepala Bagian.
Pasal 11
(1) Sub Bagian Otonomi Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (4)
huruf b mempunyai tugas:
a. Menghimpun dan mengelola data yang berkenaan dengan penyelenggaraan
tugas dan pertanggungjawaban kepala daerah;
b. Menyusun laporan Keterangan Pertanggunjawaban Kepala Daerah, Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dan memori jabatan serta laporan
akhir masa jabatan Kepala Daerah;
c. Melakukan penataan kebijakan dan pembinaan pelaksanaan koordinasi
antar perangkat pemerintah daerah dan pembinaan koordinasi
penyelenggaraan pemerintahan seluruh unsur perangkat daerah;
d. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
e. Menyiapkan perumusan kebijakan dan fasilitasi penyelenggaraan
pemerintah serta melaksanakan monitoring, evaluasi, pengawasan,
pengendalian dan pelaporan implementasi pendelegasian kewenangan pada
kecamatan dan kelurahan; dan
f. Menyiapkan bahan penataan daerah serta kebijakan pengusulan
pembentukan, penghapusan, perubahan status, dan penggabungan desa,
kelurahan dan kecamatan.
www.jdih.empatlawangkab.go.id
(2) Sub Bagian Otonomi Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin
oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala
Bagian.
Pasal 12
(1) Sub Bagian Kerjasama Luar dan Dalam Negeri sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (4) huruf c mempunyai tugas:
a. mengkoordinasikan perumusan dalam hal menetapkan kebijakan
Pemerintah Daerah;
b. Koordinasi terkait Pelaksanaan Tugas Dinas antar Pemerintah Daerah serta
instansi lain di luar Negeri;
c. Koordinasi dan Evaluasi pelaksanaan kebijakan Pemerintahan Daerah dan
antar Daerah;
d. Koordinasi Administrasi dan Aparatur Pemerintahan Daerah; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Kerjasama Luar dan Dalam Negeri sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung
kepada Kepala Bagian.
Paragraf 2
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol
Pasal 13
(1) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (2) huruf b mempunyai tugas melaksanakan dan
mengkoordinasikan perumusan kebijakan dibidang hubungan masyarakat,
pelaksanaan pemberitaan dan infomasi, kehumasan dan mendokumentasikan
kegiatan-kegiatan Pemerintah Daerah dan Protokolan, serta melaksanakan
koordinasi dan perumusan kebijakan pengatur acara di lingkungan
Pemerintahan Kabupaten.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bagian
Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai fungsi:
a. membangun kemitraan terhadap media dan publik dan dinamis dan sehat;
b. perumusan hubungan Pemerintahan Daerah dengan masyarakat dan
organisasi kemasyarakat untuk mempmperjelas Kebijakan dan kegiatan
pemerintah Kabupaten;
c. menyajikan informasi yang lengkap, akurat, konfrehensip dan terpadu;
d. meningkatkan peran humas dan menguasi teknologi informasi dan
Komunikasi;
e. pemberian saran dan pertimbangan pada atasan tentang langka atau
tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugas;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
f. meningkatkan pelayanan kehumasan kepada internal dan ekternal publik;
g. optimalisasikan pelayanan kepada aparatur maupun kepada publik;
h. pelaksanaan rencana acara pimpinan pemerintah kabupaten dan
mengkoordinasikan rencana kunjungan kerja ke kecamatan dan luar
daerah;
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan asisten sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(3) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Asisten Bidang Pemerintahan.
(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian
Hubungan Masyarakat dan Protokol membawahkan:
a. Sub Bagian Hubungan Masyarakat;
b. Sub Bagian Protokol; dan
c. Sub Bagian Pemberitaan dan Dokumentasi.
Pasal 14
(1) Sub Bagian Hubungan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat
(4) huruf a mempunyai tugas:
a. melaksanakan hubungan kerja yang harmonis dengan unit kerja di
lingkungan pemerintah kabupaten dan masyarakat dalam rangka
memperjelas kebijakan pimpinan Pemerintah Kabupaten guna
mendapatkan dukungan masyarakat secara sukarela dan penuh kesadaran;
b. menyiapkan dan membuat naska pidato Bupati dan Wakil Bupati;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pedoman dan petunjuk teknis di
bidang kehumasan;
d. memonitor situasi dan informasi yang berkembang di masyarakat dan
membuat laporan atas pelaksanaan tugasnya;
e. meliput dan mendokumtasikan kegiatan pemerintahan, menyusun rencana
dan menyiapkan bahan peliputan acara pemerintahan kabupaten
kerjasama dengan media cetak, TVRI, TV Swasta dan RRI;
f. menyiapkan bahan dan sarana yang diperlukan untuk keperluan publikasi
kegiatan langsung kepada masyarakat, kegiatan pemerintah Kabupaten dan
hasil-hasil pembangunan serta kegiatan lainnya;
g. menyiapkan bahan dalam rangka penyelengaraan keterangan pers atau
konfrensi pers;
h. mempersiapkan pelaksanaan jumpa pers pimpinan pemerintah daerah; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
www.jdih.empatlawangkab.go.id
(2) Sub Bagian Hubungan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada
Kepala Bagian.
Pasal 15
(1) Sub Bagian Protokol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (4) huruf b
mempunyai tugas:
a. menyiapkan acara pelaksanaan upacara-upacara, pelantikan, rapat-rapat
dinas dan pertemuan-pertemuan dinas lainnya;
b. mengatur persiapan rapat, pertemuan/resepsi dan upacara di lingkungan
kabupaten;
c. mencatat dan mengkoordinasikan acara-acara, pelantikan, rapat-rapat
dinas dan pertemuan-pertemuan lainya;
d. menyiapkan acara harian pimpinan pemerintahan kabupaten;
e. mengatur dan menghubungi pendampingan pimpinan dalam menerima
audiensi dan kegiatan lainya;
f. menyiapkan paduan acara-acara (jadwal tentatif) pimpinan; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Protokol sebagaimaFna dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bagian.
Pasal 16
(1) Sub Bagian Pemberitaan dan Dokumentasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
13 ayat (4) huruf c mempunyai tugas:
a. mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan informasi
yang berhubungan dengan bidang pemberitaan;
b. menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk
teknis di bidang pemberitaan;
c. mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan
bidang pemberitaan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
d. menyiapkan bahan-bahan petunjuk di bidang penerangan dan
pemberitaan;
e. menyiapkan pemberitaan kegiatan Pemerintah Daerah melalui media cetak
maupun elektronik;
f. menyiapkan bahan dalam memberikan tanggapan atau penjelasan terhadap
surat-surat penbaca di media massa atau surat-surat dari masyarakat;
g. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyelenggaraan penerbitan
buletin karyawan sebagai media penerangan intern;
h. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pembuatan film penerangan,
pementasan sandiwara penerangan melalui media elektronik;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
i. menyiapkan bahan penyusunan rencana pembuatan folder, booklet dan
brosur serta menyelenggarakan papan pengumuman;
j. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyelenggaraan keterangan pers
atau konverensi pers;
k. menyiapkan rencana peliputan acara-acara kegiatan Pemerintah Daerah
dengan mengundang pers;
l. mempersiapkan pelaksanaan jumpa pers Pimpinan Pemerintah Daerah;
m. melaksanakan inventarisasi dan memelihara hasil dokumentasi dan audo
visual;
n. melaksanakan usaha-usaha untuk peningkatan hasil dokumentasi
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat;
o. menghimpun dan mendokumentasikan naskah pidato Bupati; dan
p. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Pemberitaan dan Dokumentasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada
Kepala Bagian.
Paragraf 3
Bagian Hukum
Pasal 17
(1) Bagian Hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf c
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Asisten Pemerintahan
dalam merencanakan teknis operasional, merumuskan kebijakan dan
koordinasi teknis administratif penyusunan rumusan kebijakan dan
pengkoordinasian Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah melalui analisa
dan pengkajian produk hukum daerah, dan peraturan perundang-undangan,
mengkoordinir program pembentukan peraturan daerah, fasilitasi dan
pembinaan permasalahan hukum, pengkajian naskah akademik, pelayanan
dokumentasi hukum, dan melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
Asisten.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bagian
Hukum mempunyai fungsi:
a. penetapan rumusan kebijakan perencanaan teknis operasional analisa dan
pengkajian produk hukum daerah dan peraturan perundang-undangan,
fasilitasi pengkajian naskah akademik peraturan daerah, fasilitasi dan
pembinaan permasalahan hukum, dan pelayanan dokumentasi hukum;
b. pelaksanaan rumusan kebijakan koordinasi teknis analisa dan pengkajian
produk hukum daerah dan peraturan perundang-undangan, fasilitasi
pengkajian naskah akademik peraturan daerah, fasilitasi dan pembinaan
permasalahan hukum serta pelayanan dokumentasi hukum;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
c. pengkoordinasian dalam pelaksanaan analisa dan pengkajian produk
hukum daerah dan peraturan perundang-undangan, fasilitasi pengkajian
naskah akademik peraturan daerah, fasilitasi dan pembinaan
permasalahan hukum serta pelayanan dokumentasi hukum;
d. pengkoordinasian rumusan penyusunan kebijakan penyelenggaraan
analisa dan pengkajian produk hukum daerah, naskah akademik, dan
peraturan perundang-undangan, fasilitasi dan pembinaan permasalahan
hukum serta pelayanan dokumentasi hukum;
e. penyelenggaraan pembinaan administratif analisa dan pengkajian produk
hukum daerah dan peraturan perundang-undangan, fasilitasi dan
pembinaan permasalahan hukum serta pelayanan dokumentasi hukum;
f. penetapan rumusan kebijakan analisa, monitoring, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan analisa dan pengkajian produk hukum daerah dan
peraturan perundang-undangan, fasilitasi dan pembinaan permasalahan
hukum serta pelayanan dokumentasi hukum;
g. pelaksanaan harmonisasi dan sinkronisasi program pembentukan
peraturan daerah setiap tahun anggaran sebelum penetapan Perda tentang
APBD;
h. penetapan pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD,
Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM,
perguruan tinggi, lembaga pengkajian hukum, dan instansi lainnya di
bidang analisa dan pengkajian produk hukum daerah dan peraturan
perundang-undangan, fasilitasi dan pembinaan permasalahan hukum serta
pelayanan dokumentasi hukum; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Assisten sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Bagian Hukum, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang
Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Asisten Bidang Pemerintahan.
(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian
Hukum membawahkan:
a. Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan dan Penyuluhan;
b. Sub Bagian Dokumentasi Hukum; dan
c. Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Pasal 18
(1) Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan dan Penyuluhan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 17 ayat (4) huruf a mempunyai tugas:
a. melakukan evaluasi dan pengkajian produk hukum daerah;
b. mengkoordinasikan perumusan rancangan peraturan daerah;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
c. mengkoordinir penyusunan naskah akademik pembentukan rancangan
peraturan daerah;
d. mempersiapkan program pembentukan peraturan daerah usul Bupati
melalui perangkat daerah;
e. melakukan harmonisasi rencana pembentukan peraturan daerah inisiatif
DPRD dan inisiatif Bupati melalui perangkat daerah;
f. melakukan uji publik naskah akademik dan rancangan peraturan daerah;
g. menyelenggarakan sosialisasi rencana pembentukan peraturan daerah;
h. menyelenggarakan sosialisasi peraturan daerah kepada masyarakat; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(3) Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan dan Penyuluhan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang
bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bagian.
Pasal 19
(1) Sub Bagian Dokumentasi Hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat
(4) huruf b mempunyai tugas:
a. penyusunan perencanaan teknis operasional pengelolaan administrasi dan
dokumentasi produk hukum;
b. pelaksaaan pengelolaan administrasi dan dokumentasi produk hukum
daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya;
c. pelaksanaan fasilitasi pengkoordinasian penyusunan ketentuan peraturan
perundang-undangan daerah dengan peraturan perundang-undangan yang
lebih tinggi;
d. pelaksanaan koordinasi teknis dengan instansi terkait dalam melaksanakan
jaringan dokumentasi dan informasi hukum dan peraturan perundang-
undangan;
e. pelaksanaan layanan ketatausahaan dan dokumentasi Bagian Hukum;
f. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya;
g. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
h. pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD,
Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam pengelolaan
administrasi dan dokumentasi produk hukum; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(3) Sub Bagian Dokumentasi Hukum dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala
Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bagian.
www.jdih.empatlawangkab.go.id
Pasal 20
(1) Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 17 ayat (4) huruf c mempunyai tugas:
a. melakukan penyiapan bahan-bahan pertimbangan yang berhubungan
dengan penyelesaian sengketa hukum akibat pelaksanaan Peraturan
Daerah dan Perundang-undangan lainnya;
b. melakukan konsultasi dengan instansi pemerintahan dan swasta yang ada
hubungannya dengan sengketa hukum;
c. memberikan bantuan dan perlindungan hukum kepada aparat dan
Pemerintahan Daerah yang dihadapkan kasus hukum yang berhubungan
dengan pelaksanaan tugasnya;
d. melaksanakan program penyuluhan hukum pada aparatur dan masyarakat;
e. mewakili pemerintah daerah sebagai kuasa hukum dalam sengketa tata
usaha negara, baik litigasi maupun non litigasi;
f. mewakili pemerintah daerah sebagai kuasa hukum dalam perkara perdata
baik litigasi maupun non litigasi; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab
langsung kepada Kepala Bagian.
Bagian Ketiga
ASISTEN BIDANG PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
Pasal 21
(1) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas melaksanakan dan
mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan
pelaksanaan administrasi pembangunan daerah serta urusan administrasi
perekonomian dan penanaman modal, dan melaksanakan tugas Lain yang
diperintahkan oleh Sekretaris Daerah.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Asisten
Bidang Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi:
a. Melakukan koordinasi penyusunan program dan teknis pembinaan
pembangunan daerah serta pengelolaan potensi sumber daya alam; dan
b. Melakukan koordinasi penyusunan program dan teknis pembinaan rangka
peningkatan pembangunan perekonomian dan penanaman modal di daerah
serta peningkatan kerjasama pembangunan antar daerah.
c. Melakukan koordinasi penyelenggaraan kegiatan bagian kemasyarakatan,
ekonomi dan pembangunan, barang dan jasa, dinas lingkungan hidup,
dinas pekerjaan umum dan penaataan ruang, dinas perumahan dan
www.jdih.empatlawangkab.go.id
kawasan permukiman, dinas pertanian, dinas koperasi, usaha kecil
menengah dan tenaga kerja, dinas perindustrian dan perdagangan, dinas
perhubungan, dinas ketahanan pangan, badan perencanaan dan
pembangunan daerah, dinas pariwisata dan PDAM.
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Asisten
Bidang Perekonomian dan Pembangunan membawahkan:
a. Bagian Kemasyarakatan;
b. Bagian Ekonomi dan Pembangunan;
c. Bagian Barang dan Jasa.
Paragraf 1
Bagian Kemasyarakatan
Pasal 22
(1) Bagian Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (3) huruf
a mempunyai tugas kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan
kesejahteraan rakyat, kemsyarakatan dan bina mental keagamaan, dan
melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Asisten Bidang
Perekonomian dan Pembangunan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bagian
Kemasyarakatan mempunyai fungsi:
a. membantu Sekretaris Daerah dalam pelaksanaan tugas bidang
kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan;
b. melaksanakan perencanaan program kerja Bagian Kemasyarakatan sebagai
pedoman dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
c. menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis pembiayaan penyelenggaraan
tugas-tugas bidang kesejahteraan rakyat, kemasyarakatan, dan bina mental
keagamaan;
d. menganalisa setiap permasalahan yang timbul dalam masyarakat berkaitan
dengan bidang tugas kesejahteraan, kemasyarakatan dan bina mental
keagamaan;
e. menyelenggarakan koordinasi dan konsultasi dengan instansi/unit kerja
terkait berkaitan dengan tugas dan fungsi;
f. menyelenggarakan rapat koordinasi dan temu ramah antar umat beragama;
g. memfasilitasi pelaksanaan perayaan hari-hari besar keagamaan;
h. memfasilitasi pembinaan kegiatan keagamaan di lingkungan pemerintah
daerah;
i. melaksanakan pembinaan terhadap organisasi sosial di lingkungan
pemerintah daerah;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
j. meneliti dan memproses kelengkapan administrasi pengajuan dan
pembuatan SPJ keuangan yang dikelola oleh bagian kemasyarakatan;
k. memberi petunjuk dan pembagian tugas kepada para kepala sub bagian
sesuai dengan bidang tugasnya;
l. melaksanakan rapat staf secara berkala guna meningkatkan kinerja bagian
kemasyarakatan;
m. melakukan evaluasi dan pelaporan secara berkala berkaitan dengan bidang
tugasnya kepada sekretaris daerah melalui asisten perekonomian dan
pembangunan;
n. memberikan telaahan, saran dan pendapat kepada sekretaris daerah
melalui asisten perekonomian dan pembangunan;
o. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh asisten perekonomian
dan pembangunan.
(3) Bagian Kemasyarakatan, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Asisten Bidang Pemerintahan.
(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian
Kemasyarakatan membawahkan:
a. Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat;
b. Sub Bagian Kemasyarakatan; dan
c. Sub Bagian Bina Mental dan Keagamaan.
Pasal 23
(1) Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat
(4) huruf a mempunyai tugas:
a. membantu Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan
Kemasyarakatan dalam melaksanakan tugas di bidang kesejahteraan
masyarakat;
b. menghimpun data dan bahan pengisian register tentang laporan penyakit
yang berkembang di daerah, data laporan kebakaran di Daerah, laporan
penilaian panitia dokter/paramedik di daerah, data normal penduduk usia
7-12 tahun, data tenaga pengajar, data anak usia wajib belajar, data unit
pelayanan kesehatan dan sarana pendidikan di daerah, data lampiran
laporan kejadian bencana alam di daerah, dan data laporan penyakit hewan
di daerah;
c. menghimpun, mengklasifikasikan dan menyusun data berkaitan dengan
warga masyarakat penderita cacat, tuna karya, tuna wisma, tuna netra,
tuna rungu, korban bencana dan panti asuhan;
d. menyiapkan serta menatausahakan bantuan kepada badan-badan sosial
dan korban bencana alam berkoordinasi dengan instansi/unit kerja terkait;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
e. memfasilitasi koordinasi pengembangan dan pembangunan perumahan
rakyat berkoordinasi dengan instansi/unit kerja terkait;
f. menyiapkan dan melaksanakan penyaluran bantuan sosial kepada
masyarakat serta lembaga sosial masyarakat berkoordinasi dengan
instansi/unit kerja terkait;
g. menyampaikan telaahan, saran dan pendapat kepada Kepala Bagian
Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan berkaitan dengan
bidang tugas dan fungsi;
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan berkaitan dengan
bidang tugas dan fungsi; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada
Kepala Bagian.
Pasal 24
(1) Sub Bagian Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (4)
huruf b mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kerja sub bagian kemasyarakatan;
b. menyiapkan konsep kebijakan pembinaan sosial kemasyarakatan;
c. menghimpun dan menganalisis data mengenai kegiatan sosial
kemasyarakatan;
d. melaksanakan koordinasi dalam pemberian bantuan untuk kegiatan sosial
kemasyarakatan lainnya;
e. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi dalam penyelenggaraan kegiatan
sosial kemasyarakatan;
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin
oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala
Bagian.
Pasal 25
(1) Sub Bagian Bina Mental dan Keagamaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
22 ayat (4) huruf c mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana pembinaan dan pengembangan
dibidang agama;
b. memfasilitasi pemberian bantuan sosial kepada Lembaga Keagamaan;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
c. melakukan koordinasi dengan instansi terkait sesuai dengan bidang
tugasnya;
d. menghimpun dan mempelajari semua peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan tugasnya masing-masing;
e. menyiapkan dan menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi dan temu-
ramah antar umat beragama tingkat kabupaten;
f. melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga keagamaan yang
berhubungan dengan lomba-lomba keagamaan;
g. menyampaikan telaahan, saran dan pendapat kepada Kepala Bagian
Kemasyarakatan;
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya;
dan
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Bina Mental dan Keagamaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada
Kepala Bagian.
Paragraf 2
Bagian Ekonomi dan Pembangunan
Pasal 26
(1) Bagian Ekonomi dan Pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
ayat (3) huruf b mempunyai tugas menyelenggarakan pengkoordinasian dan
pembinaan administrasi serta kegiatan yang meliputi ekonomi dan
pembangunan, menyelenggarakan pengkoordinasian dinas daerah serta
lembaga teknis daerah pada ruang lingkup Asisten Perekonomian dan
Pembangunan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bagian
Ekonomi dan Pembangunan mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis kegiatan di Sekretariat Daerah meliputi
ekonomi dan pembangunan, dinas daerah serta lembaga teknis daerah pada
ruang lingkup Asisten;
b. pengkoordinasian perencanaan kegiatan di Sekretariat Daerah meliputi
ekonomi dan pembangunan, dinas daerah serta lembaga teknis daerah pada
ruang lingkup Asisten;
c. pengkoordinasian, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi kegiatan di
Sekretariat Daerah meliputi ekonomi dan pembangunan, dinas daerah serta
lembaga teknis daerah pada ruang lingkup Asisten;
d. pelaksanaan koordinasi penyusunan pembinaan kegiatan di Sekretariat
Daerah meliputi ekonomi dan pembangunan, dinas daerah serta lembaga
teknis daerah pada ruang lingkup Asisten;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
e. pengendalian dan pemantauan penyelenggaraan kegiatan di Sekretariat
Daerah meliputi ekonomi dan pembangunan, dinas daerah serta lembaga
teknis daerah pada ruang lingkup Asisten;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan assisten sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(3) Bagian Ekonomi dan Pembangunan, sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian
Ekonomi dan Pembangunan membawahkan:
a. Sub Bagian Pembangunan;
b. Sub Bagian Perekonomian; dan
c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
Pasal 27
(1) Sub Bagian Pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (4)
huruf a mempunyai tugas:
a. mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan pembangunan dan pengendaliannya;
b. melakukan hubungan kerja dengan bagian lain yang terkait dalam rangkan
kelancaran pelaksanaan tugasnya;
c. melakukan dan mensistematiskan permasalahan dan pemecahan masalah
di bidang tugasnya;
d. melakukan pengawasan, pengendalian kegiatan pembangunan yang bersifat
fisik maupun nonfisik;
e. melakukan pengendalian administrasi pembangunan bantuan pihak ke tiga
dan dana pembangunan lainnya;
f. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadapt perkembangan dan
pengendalian pelaksanaan program dan kegitan-kegiatan pembangunan;
g. menyusun laporan secara berkala tentang hasil pelaksanaan pembangunan
daerah kepada atasannya;
h. memberikan saran/pertimbangan kepada atasan tentang langka/ tindakan
yang akan diambil dalam pelaksanaan tugasnya, dan;
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bagian.
www.jdih.empatlawangkab.go.id
Pasal 28
(1) Sub Bagian Perekonomian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (4)
huruf b mempunyai tugas:
a. mengumpulkan data memsistematika data koperasi, perburuhan,
Perusahaan Daerah, objek wisata dan transportasi, perkreditan
permodalan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDM), Penanaman Modal
Asing (PMA) dan sarana perekonomian lainnya;
b. menyiapkan bahan pembinaan terhadap pengelolaan sarana perekonomian;
c. menyiapkan bahan pembinaan dan monitoring pelaksanaan kegitan
perekonomian yang disubsidi oleh Pemerintah;
d. menyiapkan bahan koordinasi dan memfasilitasi pengoptimalan
pemanfaatan sarana perekonomian;
e. mengevaluasi terhadap sarana perekonomian sebagai bahan dalam
pengajuan sarana pada pihak atasan dalam usaha pengembangan sarana
perekonomian;
f. membuat laporan secara periodik terhadap hasil kerja yang telah
dilaksanakan;
g. melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait tugasnya untuk
kelancaran pelaksanaan tugas;
h. memberikan saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah/tindakan
yang perlu diambil dalam bidang tugasnya;
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan kepada bagian sesuai dengan
bidang tugasnya; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Perekonomian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bagian.
Pasal 29
(1) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26
ayat (4) huruf c mempunyai tugas:
a. memgumpulkan bahan dan menganalisa data dalam rangka evaluasi dna
pelaporan pelaksanaan kegiatan pembangunan di daerah;
b. mengumpulkan, menghimpun data/informasi dari pelaksanaan
pembagunan Daerah Kabupaten untuk disusun menjadi bahan
dokumentasi pembangunan;
c. mengadakan penilaian dan evaluasi segala usaha kegiatan yang
berhubungan dengan masalah pembangunan;
d. mengelolah dan menyusun data hasil pelaksnaan program pembinaan
pembangunan;
e. memonitoring pelaksnaan program-program dan kegiatan pembangunan;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
f. membuat dan menyusun laporan secara berkala tentang hasil pelaksanaan
tugasnya kepada atasan;
g. memberikan saran/pertimbangan kepada atasan tentang langkah/
tindakan yang akan diambil dalam pelaksanaan tugas;
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan kepada bagian sesuai dengan
bidang tugasnya; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada
Kepala Bagian.
Paragraf 3
Bagian Barang dan Jasa
Pasal 30
(1) Bagian Barang dan Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (3) huruf
c mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan dan perumusan
kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah dan memfasilitasi pejabat
pengadaan barang/jasa secara elektronik, terkait pelaksanaan tugas dan fungsi
semua perangkat daerah, dan melaksanakan tugas lain yang diperintahkan
oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bagian
Barang dan Jasa mempunyai fungsi:
a. penyusunan dan perumusan strategi serta penentuan kebijakan dan
standar prosedur di bidang pengadaan barang/jasa Pemerintah termasuk
pengadaan badan usaha dalam rangka kerjasama Pemerintah dengan
badan usaha;
b. penyusunan dan perumusan strategi serta penentuan kebijakan pembinaan
sumber daya manusia di bidang pengadaan barang/jasa Pemerintah;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaannya;
d. pembinaan dan pengembangan sistem informasi serta pengawasan
penyelenggaraan pengadaan barang/jasa Pemerintah secara elektronik;
e. pemberian bimbingan teknis, advokasi, dan pendapat hukum;
f. pembinaan dan penyelenggaraan dukungan administrasi kepada seluruh
unit organisasi di Pemerintahan Daerah;
g. pengawasan atas pelaksanaan tugas Pemerintahan Daerah; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Assisten sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Bagian Barang dan Jasa, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
www.jdih.empatlawangkab.go.id
(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian
Barang dan Jasa membawahkan:
a. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi;
b. Sub Bagian Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pembinaan Sumber
Daya Manusia; dan
c. Sub Bagian Hukum dan Penyelesaian Sanggah.
Pasal 31
(1) Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30
ayat (4) huruf a mempunyai tugas:
a. penyiapan dan perumusan kebijakan sistem pemantauan, penilaian dan
evaluasi pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa Pemerintah;
b. koordinasi dan sinkronisasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proses
pengadaan barang/jasa pemerintah daerah melalui permintaan data hasil
pengadaan barang/jasa yang telah dan sedang berjalan kepada instansi
Pemerintah di Pusat dan di Daerah;
c. penyiapan masukan kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian
Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional tentang rencana pengadaan sebagai bahan referensi
penyusunan dan pelaksanaan anggaran untuk dicantumkan dalam
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) yang akan
dibahas dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
d. melakukan koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pengembangan sistem
pengadaan barang/jasa Pemerintah secara elektronik; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada
Kepala Bagian.
Pasal 32
(1) Sub Bagian Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pembinaan Sumber Daya
Manusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (4) huruf b mempunyai
tugas:
a. penyusunan rumusan strategi dan kebijakan di bidang pengadaan
barang/jasa Pemerintah dan pengadaan badan usaha dalam rangka
kerjasama Pemerintah dengan badan usaha, termasuk kerjasama
internasional yang terkait dengan pengadaan barang/jasa Pemerintah;
b. penyusunan standar, pedoman, prosedur dan manual untuk proses
pengadaan barang/jasa Pemerintah
www.jdih.empatlawangkab.go.id
c. penyusunan rumusan strategi dan kebijakan pembinaan sumber daya
manusia di bidang pengadaan barang/jasa Pemerintah;
d. penyusunan rencana dan program serta penyelenggaraannya pembinaan
nasional di bidang pengadaan barang/jasa Pemerintah;
e. penyusunan sistem dan penyelenggaraan pengujian kompetensi profesi di
bidang pengadaan barang/jasa Pemerintah.
f. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pembinaan Sumber Daya
Manusia dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang
bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bagian.
Pasal 33
(1) Sub Bagian Hukum dan Penyelesaian Sanggah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 30 ayat (4) huruf c mempunyai tugas:
a. pemberian bimbingan teknis dan advokasi kepada seluruh stakeholders
terkait dengan aturan/regulasi pengadaan barang/jasa Pemerintah;
b. pemberian pendapat, rekomendasi dan tindakan koreksi kepada para
pengelola pengadaan yang sedang atau akan melakukan proses pengadaan
barang/jasa;
c. pemberian bantuan, nasihat dan pendapat hukum kepada pengelola
pengadaan yang sedang menghadapi permasalahan dari proses pengadaan
yang telah lalu;
d. pemberian pendapat hukum dan kesaksian ahli di bidang pengadaan
barang/jasa Pemerintah; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Hukum dan Penyelesaian Sanggah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung
kepada Kepala Bagian.
Bagian Keempat
ASISTEN BIDANG ADMINISTRASI UMUM
Pasal 34
(1) Asisten Bidang Administrasi Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (1) huruf d, mempunyai tugas melakukan pembinaan dan penataan
bidang administrasi keuangan daerah, administrasi umum dan perlengkapan,
administrasi kepegawaian dan administrasi organisasi, dan melaksanakan
tugas lain yang diperintahkan oleh Sekretaris Daerah.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Asisten
Bidang Administrasi Umum mempunyai fungsi:
www.jdih.empatlawangkab.go.id
a. Melakukan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pengelolaan administrasi keuangan;
b. Melakukan urusan rumah tangga, tata usaha, penataan dan penyediaan
perelngkapan dan aset daerah;
c. Melakukan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta
pembinaan di bidang administrasi kepegawaian;
d. Melakukan koordinasi penyusunan dan penataan kelembagaan perangkat
daerah serta melakukan analisis jabatan dan penataan tata laksana
organisasi perangkat daerah.
e. Melakukan koordinasi penyelenggaraan kegiatan bagian keuangan, bagian
umum dan perlengkapan, bagian organisasi, sekretariat DPRD,
inspektorat, dinas perpustakaan dan kearsipan, badan kepegawaian dan
pengembangan sumber daya manusia, badan pengelola keuangan dan aset
daerah, badan pengelola pajak dan retribusi daerah, dinas penanaman
modal dan pelayanan terpadu satu pintu, badan penanggulangan bencana
daerah dan dinas komunikasi dan informatika.
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Asisten
Bidang Administrasi Umum membawahkan:
a. Bagian Keuangan
b. Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan
c. Bagian Organisasi.
Paragraf 1
Bagian Keuangan
Pasal 35
(1) Bagian Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (3) huruf
a mempunyai tugas mengkoordinasikan penyusunan program, perubahan dan
perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta pembinaan
keuangan daerah, dan melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
Asisten Bidang Administrasi Umum.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bagian
Keuangan mempunyai fungsi:
a. melaksanakan pengkoordinasian serta pengumpulan bahan penyusunan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan perhitungan pendapatan
dan belanja daerah;
b. mengumpulkan bahan penyusunan dan petunjuk teknis pembinaan
administrasi keuangan;
c. menguji kebenaran penagihan dan menerbitkan Surat Permintaan
Penyediaan Dana (SP2D);
www.jdih.empatlawangkab.go.id
d. melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengelolaan
administrasi gaji pegawai;
e. melakukan pemeriksaan keuangan dan pembinaa perbendaharaan;
f. mengkoordinasikan penyusunan konsep nota keuangan dan laporan
pertanggungjawaban keuangan daerah kepada DPRD.
(3) Bagian Keuangan, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Asisten Bidang Administrasi Umum.
(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian
Keuangan membawahkan:
a. Sub Bagian Anggaran;
b. Sub Bagian Perbendaharaan; dan
c. Sub Bagian Pembukuan.
Pasal 36
(1) Sub Bagian Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (4) huruf a
mempunyai tugas:
a. mengumpulkan bahan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah dan petunjuk teknisnya;
b. menyiapkan surat Penyediaan Dana (SPD), penyiapan/penyusunan serta
nota keuangan yang disampaikan kepada DPRD;
c. merencanakan, menyusun dan menganalisis kebutuhan belanja langsung
dan belanja tidak langsung;
d. melakukan pengelolaan administrasi gaji dan tunjangan pegawai beserta
kelengkapan dokumennya; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala
Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bagian.
Pasal 37
(1) Sub Bagian Perbendaharaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (4)
huruf b mempunyai tugas:
a. menerbitkan SPMU;
b. menguji kebenaran penagihan kepada pihak ketiga yang merupakan
piutang daerah;
c. menguji surat permintaan pembayaran (SPP);
d. menerbitkan surat permintaan pembayaran dana (SP2D) berdasarkan atas
surat penyediaan dana (SPD);
e. menerbitkan surat perintah penagihan;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
f. menyusun dan menyiapkan surat Ketetapan Bupati tentang pejabat
pengelola keuangan daerah lingkungan Pemerintah Kabupaten;
g. mengajukan surat permintaan pembayaran (SPP) dan memberikan
pertimbangan dan mengakui pelaksanaan penyelesaian masalah-masalah
perbendaharaan dan ganti rugi; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Perbendaharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin
oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala
Bagian.
Pasal 38
(1) Sub Bagian Pembukuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (4) huruf
c mempunyai tugas:
a. melakukan penelitian, penilaian dan verifikasi surat pertanggung jawaban
(SPJ);
b. memberikan pembinaan teknis kepada bendahara pengeluaran, mencatat
hasil verifikasi uang-uang yang harus dipertanggungjawabkan (UYHD);
c. melakukan penelitian bukti penyetoran kembali sisa UYHD dan penelitian
terhadap buku kas penerimaan dan pengeluaran;
d. melakukan pembukuan secara sistematis dan kronologis mengenai
penerimaan dan pengeluaran kas daerah;
e. membuat laporan semester dan tahunan realisasi Aanggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah, dan perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan
f. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Pembukuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bagian.
Paragraf 2
Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan
Pasal 39
(1) Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 34 ayat (3) huruf b mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha,
urusan rumah tangga, perlengkapan serta urusan perawatan dan perlengkapan
barang milik daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bagian
Administrasi Umum dan Perlengkapan mempunyai fungsi:
a. melakukan tata usaha pimpinan dan tata usaha umum serta penataan
administrasi surat menyurat di lingkungan setda;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
b. menyusun program kebutuhan perlengkapan dan pengelolaan aset barang
milik daerah;
c. melakukan urusan perawatan, penghapusan dan pengadministrasian
barang milik Pemerintah Daerah; dan
d. melakukan pendataan kebutuhan dan tata laksana rumah tangga dinas
Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan asisten sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan, sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian
Administrasi Umum dan Perlengkapan membawahkan:
a. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Rumah Tangga; dan
c. Sub Bagian Perlengkapan.
Pasal 40
(1) Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal
39 ayat (4) huruf a mempunyai tugas:
a. melakukan tata usaha pimpinan dan tata usaha umum;
b. melaksanakan pengadministrasian kepegawaian;
c. mengendalikan dan membina kearsipan;
d. melakukan tata usaha keuangan Setda;
e. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian; dan
f. membantu memfasilitasi pelaksanaan tugas Staf Ahli Bupati.
(2) Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Bagian.
Pasal 41
(1) Sub Bagian Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (4)
huruf b mempunyai tugas:
a. menyusun rencana dan program kerja serta melaksanakan urusan tata
usaha pimpinan, tata usaha umum;
b. mengurus segala keperluan rumah tangga Kabupaten dan menyelengarakan
administrasi dan inventarisasi harta benda Pemerintah Kabupaten;
c. mencatat seluruh naska dinas yang masuk dan keluar sesuai dengan
peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
d. memberikan pelayanan dan pengaturan surat menyurat kepada keseluruh
satuan kerja dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten;
e. mengatur kegunaan stempel jabatan dan stempel Dinas;
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bagian.
Pasal 42
(1) Sub Bagian Perlengkapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (4) huruf
c mempunyai tugas:
a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya dibidang tugasnya;
b. menyusun program kerja bidang tugasnya dan memantau pelaksanaannya;
c. mengumpulkan dan menghimpun data, informasi serta mengikuti
perkembangan harga sekaligus menilai mutu perbekalan yang diperlukan;
d. melaksanakan pengadaan barang/jasa yang diperlukan sesuai peraturan
Perundang-undangan yang berlaku;
e. mengelola administrasi pengadaan/pembelian perlengkapan dan
pembekalan serta material;
f. melakukan hubungan kerja terhadap bagian lain yang terkait dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas;
g. membuat menyusun laporan kepada atasan langsung tentang hasil
pelaksanaan tugasnya;
h. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan langsung tentang
langka atau tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bagian.
Paragraf 3
Bagian Organisasi
Pasal 43
(1) Bagian Organisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (3) huruf c
mempunyai tugas melakukan perumusan kebijakan, pengkoordinasian,
pembinaan administrasi dan aparatur serta monitoring dan evaluasi
kelembagaan, ketatalaksanaan, dan analisis jabatan, dan melaksanakan tugas
lain yang diperintahkan oleh Asisten Administrasi Umum.
www.jdih.empatlawangkab.go.id
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bagian
Organisasi mempunyai fungsi:
a. menyusun rencana kegiatan Bagian Organisasi;
b. merumuskan kebijakan umum di bidang organisasi dan tata laksana;
c. merumuskan kebijakan umum di bidang penyelenggaraan pelayanan
umum;
d. menyelenggarakan penataan kelembagaan perangkat daerah;
e. melaksanakan monitoring dan evaluasi efektivitas kelembagaan perangkat
daerah dan ketatalaksanaan;
f. melaksanakan analisis jabatan;
g. melaksanakan pengembangan jabatan;
h. melaksanakan penyusunan sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah;
i. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis penerapan sistem akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah;
j. melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja pemerintah
daerah;
k. melaksanakan pembinaan pencapaian kinerja satuan kerja;
l. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis ketatalaksanaan;
m. melaksanakan monitoring dan evaluasi kualitas pelayanan publik;
n. melaksanakan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman,
dan petunjuk operasional bidang organisasi dan ketatalaksanaan;
o. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bagian
Organisasi; dan
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Pemerintahan sesuai
dengan lingkup tugas dan fungsinya; dan
q. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Assisten sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Bagian Organisasi, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Asisten Administrasi Umum.
(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian
Organisasi membawahkan:
a. Sub Bagian Kelembagaan;
b. Sub Bagian Tata Laksana dan Pelayanan Publik; dan
c. Sub Bagian Analisis Jabatan Aparatur dan Pemberdayaan Aparatur.
Pasal 44
(1) Sub Bagian Kelembagaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (4) huruf
a mempunyai tugas:
www.jdih.empatlawangkab.go.id
a. menyusun rencana kegiatan;
b. menyiapkan bahan kerja;
c. mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berhubungan dengan tugas-tugas evaluasi dan penataan kelembagaan;
d. menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk
teknis sesuai bidang tugasnya;
e. menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi susunan organisasi dan tata
kerja kelembagaan di lingkungan Pemerintah Daerah;
f. menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis penyusunan dan
penataan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah;
g. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai
langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
h. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan sesuai bidang tugasnya;
i. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian
(2) Sub Bagian Kelembagaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bagian.
Pasal 45
(2) Sub Bagian Tata Laksana dan Pelayanan Publik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 44 ayat (4) huruf b mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kegiatan;
b. menyiapkan bahan kerja;
c. mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berhubungan dengan tugas-tugas ketatalaksanaan dan standarisasi;
d. menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk
teknis sesuai bidang tugasnya;
e. menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi tatalaksana Perangkat Daerah;
f. melaksanakan penyusunan standar operating prosedur (SOP);
g. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis tentang
pembakuan prosedur dan sistem kerja;
h. mengumpulkan, menyusun, menganalisa dan melaporkan administrasi
pengawasan melekat;
i. melaksanakan monitoring dan evaluasi ketatalaksanaan dan standarisasi,
j. menyiapkan bahan pembinaan pelayanan umum;
k. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai
langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
www.jdih.empatlawangkab.go.id
l. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan sesuai bidang tugasnya;
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan dan atau diperintahkan oleh
atasan;
n. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan
o. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(3) Sub Bagian Tata Laksana dan Pelayanan Publik dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab langsung kepada
Kepala Bagian.
Pasal 46
(1) Sub Bagian Analisis Jabatan Aparatur dan Pemberdayaan Aparatur
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (4) huruf c mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kegiatan;
b. menyiapkan bahan kerja;
c. mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berhubungan dengan tugas-tugas analisis jabatan;
d. melaksanakan analisis jabatan dan beban kerja;
e. menyiapkan dan melaksanakan penyusunan formasi jabatan;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis analisis jabatan;
g. menyiapkan bahan tindaklanjut hasil analisis jabatan;
h. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai
langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
i. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan sesuai bidang tugasnya;
j. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.; dan
k. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Bagian.
(2) Sub Bagian Analisis Jabatan Aparatur dan Pemberdayaan Aparatur
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang
bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bagian.
Bagian Kelima
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 47
(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan tugas khusus
sesuai dengan bidang keahliannya.
www.jdih.empatlawangkab.go.id
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional sesuai dengan bidang
keahliannya.
(3) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja yang dipimpin oleh seorang tenaga
fungsional senior yang ditunjuk.
(4) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional berdasarkan ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.
Pasal 48
Di lingkungan Sekretariat Daerah dapat ditempatkan Aparatur Sipil Negara dalam
jabatan fungsional sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku.
BAB V
STAF AHLI
Pasal 48
(1) Bupati dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh Staf Ahli.
(2) Staf Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dan diberhentikan
oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil sesuai ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku.
(3) Staf Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas memberikan
rekomendasi atau telaahan mengenai masalah Pemerintah Daerah kepada
Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Staf Ahli
dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah.
BAB VI
TATA KERJA
Pasal 49
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, setiap pimpinan unit organisasi wajib
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi pada unit organisasi
masing-masing maupun antar satuan organisasi intern Inspektorat dengan
instansi lain yang terkait sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Pasal 50
Setiap pimpinan unit organisasi bertanggung jawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta
petunjuk pelaksanaan tugas bawahan.
www.jdih.empatlawangkab.go.id
Pasal 51
Setiap pimpinan unit organisasi wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan wajib mengambil langkah-
langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan.
Pasal 52
Setiap pimpinan unit organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta
bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan
berkala tepat pada waktunya.
Pasal 53
Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan satuan organisasi wajib melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap satuan organisasi di bawahnya.
Pasal 54
Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan unit organisasi dari bawahan, wajib
diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut
dan pemberian petunjuk teknis kepada bawahan.
Pasal 55
Setiap pimpinan unit/satuan organisasi berkewajiban menyusun rencana kerja
yang mengacu pada rencana strategis Sekretariat Daerah, mempersiapkan bahan
penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), menyusun bahan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan bahan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati sesuai tugas dan fungsinya berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 56
Pada saat Peraturan Bupati ini berlaku:
a. Peraturan Penjabat Bupati Empat Lawang Nomor 2 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Empat Lawang; dan
b. Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Penjabaran
Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Empat Lawang;
Dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
www.jdih.empatlawangkab.go.id
Pasal 57
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati in i dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Empat
Lawang.
Ditetapkan di Tebing Tinggi
Pada Tanggal 27 Desember 2016
BUPATI EMPAT LAWANG,
ttd.
H. SYAHRIL HANAFIAH
Diundangkan di Tebing Tinggi
Pada Tanggal 28 Desember 2016
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN EMPAT LAWANG,
ttd.
EDISON JAYA
BERITA DAERAH KABUPATEN EMPAT LAWANG TAHUN 2016 NOMOR 50
www.jdih.empatlawangkab.go.id