BUMI DALAM ALAM SEMESTA

Post on 20-Jan-2016

128 views 6 download

description

BUMI DALAM ALAM SEMESTA. Kelompok 2 : Indah Novitasari (3215096526) Nur Dewi Susanah (3215096530) Arif Setiyanto (3215096537) PENDIDIKAN FISIKA NON REGULER 2009. Disampaikan pada 18 dan 26 Maret 2013. ALAM SEMESTA. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BUMI DALAM ALAM SEMESTA

BUMI DALAM ALAM SEMESTA

Kelompok 2 :Indah Novitasari (3215096526)

Nur Dewi Susanah (3215096530)Arif Setiyanto (3215096537)

PENDIDIKAN FISIKA NON REGULER 2009

Disampaikan pada 18 dan 26 Maret 2013

ALAM SEMESTAUniverse (alam semesta berasal dari bahasa Perancis kuno (Univers/Universum), dari kata :

#Uni yang berarti satu#Vorsum yang berarti sesuatu yang berputar,

menggulung, berubah.

Lucretius mengartikan alam semesta sebagai semua yang bergulung/bergabung menjadi

satu .

TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA

• Teori Big Bang Abb’e Georges Lemaitre, astronom Belgia tahun 1927 : suatu massa yang sangat besar meledak dengan hebat karena reaksi ini. Alam semesta berasal dari ledakan bola api yang panas dan padat, mengembang sampai keadaan lebih dingin dan menghasilkan sejumlah letupan foton.

• Teori Ekspansi-Kontraksi : tenaga dari reaksi inti hidrogen (ekspansi), kemudian menyusut (kontraksi) mengeluarkan tenaga panas yang sangat dingin.

GALAKSITerbentuknya galaksi (Fowler (1957)) : di alam

semesta terdapat gas hidrogen yang besar, bergerak perlahan membentuk rotasi sehingga berbentuk bulat. Dikarenakan gaya berat kabut tersebut, terjadi kontraksi dan mengakibatkan massa bagian terluar terlepas dan membentuk

bintang-bintang.

Galaksi sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas milyaran bintang (termasuk di

dalamnya Matahari), Cluster, nebula, planet dan benda-benda langit lainnya, gas + debu kosmik,

serta medium antarbintang.

BENTUK-BENTUK GALAKSI1. ELLIPTICAL : Galaksi yang diperkirakan mempunyai bentuk ellipsoidal dan terlihat lembut karena terang nya cahaya antar bintang, hampir keseluruhan bentuk fisik nya rata dan terang. Komposisinya sekitar 18% dari keseluruhan Galaksi yang telah ditemukan.

2. SPIRAL :Terdiri atas pusaran bintang dan medium antar bintang dimana pada garis tengah nya atau pusat galaksi terdiri dari bintang bintang yang berumur sangat tua. diberi daftar dengan kode S (Spiral) dan SB (Barred Spiral). Terdapat sekitar 78% (60% S, 18% SB) dari galaksi yang telah ditemukan.

Galaksi Bimasakti

• Galaksi Bima Sakti merupakan galaksi spiral berbatang ukuran besar dengan diameter sekitar 30 kiloparsecs dan ketebalan sekitar satu kiloparsec. Bima Sakti memiliki sekitar milyaran bintang dengan massa total sekitar 600 juta (6×1011) kali massa Matahari.

3. TAK BERATURAN :Jenis yang paling sedikit ditemukan di alam semesta, yaitu sekitar

4% dari keseluruhan galaksi di alam semesta yang telah ditemukan. Diperkirakan awalnya berbentuk spiral ataupun elips,

namun kemudian menjadi tak beraturan karena pengaruh gravitasi.

TATA SURYAOrganisasi teratur pada matahari yang dikelilingi planet-planet, kemudian planet-planet dikelilingi satelit. Tata Surya merupakan bagian dari Galaksi

Bimasakti.Dalam tata surya juga terikat objek lain selain planet dan satelitnya, seperti komet, asteroid, meteoroid,

meteor, dan meteorit.

Teori Terbentuknya Tata Surya

1. Teori Nebulasi2. Teori Planetesimal3. Teori Tidal (Pasang-Surut)4. Teori Bintang Kembar /Ledakan Bintang5. Teori Kabut Gas

MATAHARI

Biodata Matahari•Pusat peredaran benda-benda langit dalam Tata Surya.•Bintang yang paling cemerlang dan panas dalam galaksi Bimasakti.•Bintang yang letaknya paling dekat dengan bumi, sekitar 149.600.000 kilometer atau 92,26 juta mil•Terbentuk dari komponen gas helium dan hidrogen.

Massa : 1.988.435 x 1030 kgDiameter : +1.392.000 kmSuhu permukaan : 6.000 oCSuhu di pusat : 25 x 106 oCGravitasi permukaan : 273.95 m/s2

Luas permukaan : 6,09 x 1018 m2

(11.900 kali luas permukaan bumi)

Susunan Matahari • Inti• Fotosfer• Kromosfer• Korona

KEGUNAAN MATAHARI•Menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup di Bumi• Pengontrol siklus air dan angin• Pembangkit listrik tenaga matahari•Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain

di sistem tata surya yang bergerak atau berotasi mengelilinya. Keseluruhan sistem dapat berputar di luar angkasa karena ditahan oleh gaya gravitasi Matahari yang sangat besar.

• Planet terdekat dari Matahari

• Massa : 0,055 x massa Bumi• Diameter : 0,3839 x diameter

Bumi• Jarak rata-rata ke matahari :

58 Jt. km• Satelit : tidak ada• Periode Revolusi : 88 hari• Periode Rotasi : 959 hari• Suhu Permukaan :

Perbedaan suhu siang dan malam 1000oC.

MERKURIUS

Komposisi : 42% oksigen molekuler29,0% natrium22,0% hidrogen6,0% helium0,5% kaliumSejumlah kecil argon, nitrogen, karbon dioksida, uap air, xenon, krypton, & neon

VENUS

• Bintang Timur/Bintang Senja• Massa : 0,055 x massa Bumi• Diameter : 0,95 kali diameter

bumi• Jarak rata-rata ke matahari :

108 juta km• Satelit : tidak ada• Periode Revolusi : 225 hari• Periode Rotasi : 249 hari• Suhu Permukaan : 735 K• Ciri Geologis : memiliki atmosfer

9x lebih padat dari Bumi

Komposisi :~96,5% Karbon dioksida~3,5% Nitrogen0,015% Belerang dioksida0,007% Argon0,002% Uap air0,001 7% Karbon monoksida0,001 2% Helium0,000 7% Neon

• Satu-satunya planet dengan makhluk hidup di dalamnya Massa : 5,97 x 1024 kg

• Diameter : 12,8 km• Jarak rata-rata ke matahari :

150 juta km• Satelit : 1 (bulan)• Periode Revolusi : 365,25 hari• Periode Rotasi : 23 jam 56

menit 4 detik• Suhu Permukaan : 284 K

BUMI

• Planet Merah• Massa : 0,107 x massa bumi• Diameter : 0,533 x diameter

bumi • Jarak rata-rata ke matahari :

220 juta km• Satelit : 2 (Deimos dan Phobos)• Periode Revolusi : 687 hari• Periode Rotasi : 24,62 jam• Suhu Permukaan : 227 K95,72%• Ciri Geologis : memiliki atmosfer

tipis

MARS

Komposisi :95,72% Karbon dioksida2.7% Nitrogen1.6% Argon0.2% Oksigen0.07% Karbon monoksida0.03% Uap air0.01% Nitrogen monoksida

• Planet terbesar dalam tata surya• Massa : 318 x massa bumi• Diameter : 11,2 x diameter bumi• Jarak rata-rata ke matahari : 780

juta km• Satelit : 68 (Ganymede, Callisto,

Io, Europa)• Periode Revolusi : 11,86 tahun• Periode Rotasi : 9 jam 50 menit• Suhu Permukaan : 165 K• Komposisi : 80% Hidrogen,

10%Helium, dan gas lain

JUPITER

• Planet bercincin• Massa : 95 kali massa Bumi• Diameter : 9,5 kali diameter Bumi• Jarak rata-rata ke matahari : 1400

juta km

SATURNUS • Satelit : 60 (Titan dan Enceladus)

• Periode Revolusi : 29,5 tahun

• Periode Rotasi : 10 jam 2 menit

• Suhu Permukaan : 134 K

• Komposisi : 96% Hidrogen, 3% Helium, dan gas lain.

• Planet teringan• Massa : 14 kali massa bumi• Diameter : 4 kali diameter bumi• Jarak rata-rata ke matahari : 2350

juta km• Satelit : 27 (titania, Oberon,

Umbriel, Ariel, Miranda)• Periode Revolusi : 84 tahun• Periode Rotasi : 10 jam 8 menit• Suhu Permukaan : 76 K• Ciri Geologis : memiliki inti yang

dingin, sedikit memancarkan energi panas.

URANUS

• Planet terjauh dari matahari• Massa : 17 kali massa bumi• Diameter : 3,8 kali diameter Bumi• Jarak rata-rata ke matahari : 4400

juta km• Satelit : 13 (Triton)• Periode Revolusi : 164,8 tahun• Periode Rotasi : 16,1 jam 8 menit• Suhu Permukaan : 72 K• Komposisi : 80% hidrogen• 19% Helium, dan gas lain

NEPTUNUS

ASTEROIDA/PLANETOIDA• Piazzi (1801) menemukan benda langit berdiameter +900 km beredar mengelilingi

matahari.• Mengorbit matahari pada lintasan di antara Mars dan Jupiter membentuk sabuk asteroida.

• Disebut planetoida atau “bukan planet” untuk membendakannya dengan planet utama di

Tata Surya.

KOMET- benda langit yang

beredar mengelilingi Matahari dengan orbit yang sangat lonjong (elips)

- Komet bukanlah bintang.

- Komet menerima energi dari matahari

- Merupakan kumpulan bongkah-bongkah batu yang diselubungi kabut gas.

Bagian-bagian Komet :-Inti-koma-Lapisan hidrogen-Ekor

• Komet memiliki orbit tersendiri. Orbit komet memotong orbit planet-planet, termasuk planet Bumi.

Ekor komet selalu menjauhi matahari. Semakin jauh dari matahari, semakin pendek ekor komet. Semakin dekat dengan matahari, ekor komet lebih panjang karena mendapat dari energi matahari.

Meteoroid, Meteor, Meteorit

• Meteoroid : objek padat yang bergerak di ruang antar planet, dengan ukuran lebih kecil dari asteroid dan lebih besar dari atom. Belum sampai atmosfer bumi

• Meteor : 'jejak' meteoroid yang memasuki atmosfer Bumi. Sering disebut Bintang Jatuh.• Meteorit : meteor yang sampai ke

permukaan bumi

1.Hujan Meteor Orionid 2.Hujan Meteor Perseid

3.Hujan Meteor Geminid 4.Hujan Meteor Quadrantid

Hujan Meteor