Budhi Wibowo

Ketua umum

TOTAL EKSPOR MENURUT KOMODITAS UTAMA 2012 - 2018VOLUME ( RIBU TON )

12401255

1273

1076 1075 1078

1126

950

1000

1050

1100

1150

1200

1250

1300

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Ribu Ton

Ribu Ton

Sumber: KKP

UDANG 1.742 JUTA USD

( 35.83% )

TUNA 620 JUTA USD

( 12.75% )

CUMI, SOTONG, GURITA

555 JUTA USD( 11.4% )

RAJUNGAN, KEPITING

473 JUTA USD( 9.7% )

RUMPUT LAUT292 JUTA USD

( 6.02% )

LAIN-LAIN1.180 JUTA USD

( 24.3% )

TOTAL EKSPOR 2018 MENURUT KOMODITAS UTAMA ( VALUE JUTA USD )

Sumber: KKP

Ekspor by destination (2018)

UNITED STATES 1.877 M USD

( 38.61% )

JAPAN677 M USD( 13.92% )

China676 MUSD( 13.90% )

ASEAN520 M USD

( 10.7% )

UNI EROPA383 M USD

( 7.90% )

HONGKONG121 M USD

( 2.49% )

TAIWAN118 M USD

( 2.43% )

Middle East95 M USD( 1.95% )

KOREA74 M USD( 1.52% )

AUSTRALIA70 M USD( 1.44% )

Others250 M USD

( 5.14% )

Sumber: KKP

•

Need serious effort to

enter/expand to “non traditional

market” i.e: China, Korea, East

europe, ex-russia federation,

South america , Middle east

2017

INDONESIA HARUS LEBIH MENGUTAMAKAN

PERIKANAN BUDIDAYA

Usulan AP5I ke pemerintah untuk menekan cost produksi budidaya

Pemerintah fokus pada pengembangan infrastrukturbudidaya : terutama listrik, jalan, irigasi (kurangi bantuanyang bersifat langsung, karena tidak efektif dan tidakmendidik)

Penyederhanaan perijinan yang menghambat budidaya

Dukungan penelitian untuk mendapatkan benih ungguldan upaya menanggulangi penyakit

Perlu segera dibuat aturan yang tegas untuk budidaya yang berkelanjutan

Udang

Tilapia

Bandeng

Patin

Lele

Sidat

Kerapu

Baramundi

dll.

❖ Harga kurang bisa bersaing dengan negaracompetetor

❖ Kuantity supplai belum memadai

❖ Belum ada jaminan kontinuitas supplai

KALAU INGIN MENGEMBANGKAN PASAR EKSPOR DALAM JUMLAH BANYAK HARGA BISA BERSAING , DIJUAL DALAM

BENTUK FROZEN KARENA PASARNYA SANGAT LUAS

1. Perlu konsentrasi spesies2 tertentu yang akandikembangkan dengan sangat serius (jangan terlalubanyak spesies yang ingin dikembankan)

a. Air Payau : Udang, bandeng

b. Air Tawar: Patin, lele

c. Air Laut: cobia ?, baramundi

2. Semua stake holder dari hulu ke hilir baik pemerintahdan swasta konsentrasi untuk mengembangkan spesiesyang terpilih tersebut

3. Perlu R&D untuk mendapatkan benih unggul danmengatasi penyakit untuk spesies yang terpilih tersebut

• Ekspor Udang Indonesia sekitar 1.8 Musd

(< 5 % dari total pasar dunia)

The report, “Shrimp Market: Global Industry Analysis (2012-2016))”,

estimates that the current market value is around USD 39.1 billion

Misalnya bisa dilakukan revitalisasi/tambak baru10000 Hektar Tambak Udang

Per ha per tahun 25 ton (size rata-rata 50 ekor per kg)

10 000x25 =250000 000 kg x 6 usd

Sekitar 1.5 M usd

Potensi tambak di Indonesia sekitar 1. 2 Juta Hektar

Baru termanfaatkan sekitar 50 %

Pasar utama Timur tengah, rusia, eropa, taiwan, korea

Kompetetor: philipina, taiwan Sz 300 gr Up untuk konsumsi Sz untuk umpan 6/8 ekor per kg

Masalah: - Umpan: sisik yang rontok - konsumsi: # tidak bau tanah

# mayoritas minta 500 gr up - Harga

Pasar utama eropa, china,

usa

Kompetetor utama: vietnam

Masalah utama:

❖warna kurang putih

❖ Bau tanah/anyir

❖ ukuran yang diminati pasar 800 gr up untukdifillet

❖Harga kurang kompetitive

Pasar utama: korea, eropa, timur tengah

Ekspor terutama dalam bentuk whole round danwhole gutted (WR , WG)

Ada pasar fillet tapi belum banyak digarap

Masalah utama:

- Daging warna merah

- Bau anyir

- Harga kurang kompetitive

Menurunkan harga pokok produksi (bibit unggul, pakan, budidaya)

Membranding Pangasius Indonesia sebagai ikanyang sehat dan aman untuk dikonsumsi (Health & Safety Indonesia's pangasius fish, Premium Quality Fish)

Target pasar yang diambil adalah market yang bersedia membeli lebih mahal dengan jaminanaspek good Quality & food safety

UPI perlu serius

mengembangkan produk dan

pasar easy to cooked atau

ready to eat product karena

tertinggal dari negara

kompetetor

Mostly Chicken &

Beef

• Populasi > 250 000 000 jiwa

• Golongan menengah ke atas tumbuh dengan pesat

• Gaya hidup yang berubah (sedikit waktu untuk masak, sering wisatakuliner, sering travelling dll)

Raw material prices almost same prices with chicken (Chicken meat = RP. 50000/ Kg

Good Taste

PERLU UPAYA SERIUS UNTUK MENGHASILKAN PRODUK

OLAHAN IKAN/UDANG READY TO COOKED & READY TO EAT UNTUK PASAR DALAM NEGERI

DAN EKSPOR

LELE

DG Sante satisfied with status of processing plants of which HACCP certified and even some have BRC or IFS certified

However DG Sante questioned if there is no food safety assurance in raw material then end products will also have no food safety assurance ???

Raw Material No Food Safety Guarantee

???

All Supplier should be CPIB Certified (Certificate of Good Fishing Handling Method)

All Pond should be CBIB Certified (IndoGAP)

Sustainable/Responsible Aquaculture →Guarantee by Certification → Processing Plant → Guarantee by Certification → Buyer

34

HOW TO GET LOW COST

CERTIFICATION ???

WHO PAY CERTIFICATION

COST ???

Permintaan dari buyer dengan permintan darinegara buyer

Permintaan negara Buyer: HACCP, CBIB/IndoGAP harus di support pemerintah

Permintaan buyer: BAP/GAP/ASC dll adalahurusan B2B , pemerintah tidak perlumemfasilitasi

http://ap5i-indonesia-seafood.comemail: wibowobudhi@gmail.comPhone/WA: +62811321573