Budaya Demokrasi menuju Masyarakat Madani

Post on 22-Jun-2015

6.571 views 0 download

Transcript of Budaya Demokrasi menuju Masyarakat Madani

PKnBudaya Demokrasi menuju

Masyarakat Madani

Nama : Nawang Wulan JFKelas : xi ips 3Absen : 12

Demokrasi secara sederhana berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dalam pengertian yang lebih kompleks, demokrasi berarti suatu sistem

pemerintahan yang mengabdi kepada kepentingan rakyat dengan tanpa

memandang partisipasi mereka dalam kehidupan politik, sementara pengisian

jabatan-jabatan publik dilakukan dengan dukungan suara rakyat dan mereka memiliki

hak untuk memilih dan dipilih.

Pengertian Demokrasi Secara Umum

O Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani “demokratia” yang terdiri dari dua kata, yaitu demos = rakyat dan kratos = kekuatan/pemerintahan. Secara harafiah, demokrasi berarti kekuatan rakyat atau suatu bentuk pemerintahan negara dengan rakyat sebagaai pemegang kedaulatannya. Dalam konteks budaya demokrasi, nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi anutan dapat diterapkan dalam praktik kehidupan demokratis yang tidak hanya dalam pengertian politik saja, tetapi juga dalam berbagai bidang kehidupan.

Pengertian Demokrasi menurut Para Ahli

O Giovanni SartoriMemandang demokrasi sebagai suatu sistem di mana tak seorang pun dapat memilih dirinya sendiri, tak seorang pun dapat mengidentifikasikan dia dengan kekuasaannya, kemudian tidak dapat juga untuk merebut dari kekuasaan lain dengan cara-cara tak terbatas dan tanpa syarat.

O Abraham LincolnDemokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Unsur rule of law

O Pengakuan hak asasi manusiaO Pemisahan atau pembagian

kekuasaanO Pemerintahan menurut hukumO Peradilan administrasi dalam

perselisihan

Dalam bidang hukum, rule of law mencakup

O Supremasi hukum, dalam arti hukum lebih utama dari kekuasaan

O Kedudukan yang sama di hadapan hukum

Terjaminnya hak individu oleh pengadilan pada abad ke-20 menyebabkan terjadinya

perubahan konsepsi tentang demokrasi sebagai akibat/ekses industrialisasi,

sosialisme, dan pengaruh kapitalisme. Henry B. Mayo mengatakan bahwa sistem

politik yang demokratis ialah apabila kebijakan umum ditentukan atas dasat

mayoritas oleh wakil-wakil rakyat melalui pemilihan umum yang bebas dan

kebersamaan politik

Rule of law meliputi :O Jaminan hak individu secara

konstitusonal, termasuk prosedurnyaO Badan kehakiman yang bebas dan

tidak memilihO Pemilihan umum yang bebas dan

kebersamaan politikO Kebebasan mengemukakan pendapatO Kebebasan berserikat dan beroposisiO Pendidikan politik/kewarganegaraan

Rumusan Demokrasi Politik Menurut Henry B. Mayo

O Menyelesaikan setiap konflik secara damai melalui dialog yang terbuka lewat cara kompromi, konsensus, kerjasama dan dukungan, baik memanfaatkan lembaga maupun sarana komunikasi sosial.

O Menjamin perubahan sosial secara damai melalui cara penyesuaian kebijakan dan pembinaan oleh pemerintah.

O Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara tertatur, damai, dan terbuka, artinya tidak boleh atas dasar keturunan, paksaan, coup d’etat, atau tirani minoritas.

O Membatasi tindak kekerasan terhadap kaum minoritas.

O Mengakui keanekaragaman sikap secara wajar hingga batas toleransi persatuan bangsa.

O Menjamin tegaknya pengadilan.

Ciri-ciri DemokrasiO Adanya pembatasan terhadap tindakan

pemerintah untuk memberikan perlindungan bagi individu dan kelompok, dalam penyelenggaraan pergantian pimpinan secara berkala, tertib, damai dan melalui alat-alat perwakilan rakyat yang efektif.

O Prasarana pendapat umum baik pers, televisi, dan radio harus diberi kesempatan untuk mencari berita secara bebas dalam merumuskan pendapat mereka.

O Sikap menghargai hak-hak minoritas dan perorangan, lebih mengutamakan musyawarah daripada paksaan dalam menyelesaikan perselisihan, sikap menerima legitimasi dari sistem pemerintahan.

Prinsip-prinsip Demokrasi

O Demokrasi sebagai sumber utama dari semua kewenangan adalah rakyat.

O Harus adanya pembagian kekuaasaan sehingga tak ada satu bagian pun dari pemerintahan yang bisa menjadi begitu kuat yang akan menindas keninginan rakyat.

O Hak-hak individu dan minoritas harus dihargai, dan mayoritas tidak boleh memakai kekuatannya untuk mencabut kemerdekaan mendasar setiap orang.

Dalam teori dan praktik politik demokrasi, masalah lain yang tidak kalah pentingnya adalah “tingkat persamaan”. Beberapa negara baik yang menerapkan

sistem politik maupun bukan, selalu berupaya mencapai tingkat persamaan

yang lebih besar. Berkenaan dengan masalah tingkat persamaan di dalam masyarakat, terdapat lima ide yang

terpisah atau merupakan kombinasi.

Kelima ide itu adalah :O Persamaan politik

Persamaan hak suaraPersamaan untuk dipilih

O Persamaan di depan hukumO Persamaan kesempatanO Persamaan ekonomiO Persamaan sosial

Demokratisasi

Demokratisasi merupakan proses pendemokrasian segenap rakyat untuk turut serta dalam pemerintah melalui

wakil-wakilnya. Atau berpartisipasi dalam berbagai bidang kegiatan baik langsung atau tidak langsung, dengan mengutamakan persamaan hak dan

kewajiban serta perlakuan yang sama bagi warga negara.

Demokratisasi biasanya diawali dengan adanya liberalisasi yang selanjutnya

berkembang dengan longgarnya media massa, akses masyarakat terhadap politik dan adanya

penghargaan terhadap pluralisme. Demokratisasi meerupakan bentuk yang lebih

luas daripada sekedar liberalisasi, karena dalam tahap ini terdapat persaingan terbuka

untuk memperoleh dukungan rakyat yang antara lain dalam pengisian jabatan-jabatan

publik melalui pemilihan umum.

O Kriteria untuk sebuah masyarakat dan negara yang melakukan demokratisasi dapat dicermati berdasarkan pendapat Robert A. Dahl berikut ini :O Partisipasi efektifO Persamaan suaraO Pemahaman yang jelasO Pengawasan agendaO Pencakupan orang dewasa.

Ciri-ciri Masyarakat Madani

O Sifat partisipatifO OtonomO Tidak bebas nilaiO Merupakan bagian dari sistem

dengan struktur non-dominatif (plural)

O Termanifestasi dalam organisasi

Karakteristik Masyarakat Madani

O Free public sphereO DemokratisO ToleranO PluralismeO Keadilan sosial

Pemilihan Umum

Pemilihan umum adalah suatu cara untuk memilih wakil-wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat serta salah satu pelayanan hak-hak asasi warga negara di bidang politik. Untuk itu sudah menjadi keharusan suatu pemerintahan dengan sistem

politik demokrasi untuk melaksanakan pemilihan umum dalam waktu-waktu

yang telah ditentukan.

O Cara langsung berarti rakyat secara langsung memilih wakil-wakilnya yang akan duduk di badan-badan perwakilan rakyat.

O Cara bertingkat berarti rakyat memilih dulu wakilnya, kemudian wakilnya itulah yang akan memilih wakil rakyat yang akan duduk di badan-badan perwakilan rakyat.

O Dalam pemilihan umum diharapkan wakil yang dipilih benar-benar sesuai dengan aspirasi dan keinginan rakyat yang memilihnya. Oleh sebab itu, dalam ilmu politik secara teoritis dikenal dengan cara atau sistem memilih wakil rakyat agar mewakili rakyat yang memilihnya. Berdasarkan kondisi tersebut, terdapat tiga sistem pemilihan umum, yaitu :

O Sistem distrikO Sistem proporsionalO Sistem gabungan

TERIMA KASIH