Bounding Attachment 03

Post on 24-Jul-2015

238 views 17 download

description

utha jazz file

Transcript of Bounding Attachment 03

By Erna Eka Wijayanti, SST

Keperawatan maternitas Panduan praktis Pelayanan Kesh

Maternal & Neonatal Manajemen Laktasi Tumbuh Kembang Anak dll

PENDAHULUAN

Kelhrn anggt klg baru dlm sebuah klg mrpkn satu hal yg membw perub thdp anggt klg lainnya. Mereka beradaptasi & menyesuaikan dr, perasaan jg mengalami perbhn.

Sikap & perasaan anggt klg akan berpengaruh thdp pertum & perkembgn bayi. Biasanya ortu sdh mell proses u mjd ortu.

Kelhrn adlh sebuah momen yg dpt membntk suatu ikatan antr ibu & bayinya. Ibu akan takjub mlht, memegang, & membrkn ASI prtm kainya.

Pd masa tenang stlh melhrkan adlh peluang ideal u pembentukan ikatan batin.

BBL mempunyai kemampuan yg banyak, mslnya mencium, merasa, mendengar & melht.

Bounding attachment trjd pd kala IV, dmn diadakan kontak antar ibu, ayah-anak & berada dlm ikatan kasih.

Bounding attachment bersifat unik, spesifik, & berthn lama. Ikatan ortu trhdp anaknya dpt trs

berlanjut bahkan slmnya walau dipisah oleh jarak & wkt &

tanda2 keberadaan scr fisik

tdk terlihat.

Definisi Bounding ikatan ,proses

pembentukan Attachment kasih sayang Bounding attachment ikatan

kasih sayang / keterikatan awal / ikatan batin.

Yaitu suatu proses dimana sebagai hasil dari suatu interaksi yg terus menerus antara bayi dan ortu yg bersifat saling mencintai,memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling membutuhkan

Proses ikatan batin ini diawali dg kasih sayang terhadap bayi yg dikandung dan dapat dimulai sejak dalam kehamilan

bounding dalam hal ini diawali dengan adanya inisiasi menyusu dini (IMD)

3 Periode bounding

1. Periode prenatal Merupakan periode selama kehamilan,Dalam masa ini ketika wanita menerima fakta kehamilan Mendefinisikan dirinya sebagai seorang ibu memeriksakan kehamilan (ANC),Mengidentifikasi bayinya sbg individu yg terpisah dari dirinya

2. Waktu kelahiran dan sesaat setelahnyaketika persalinan berlangsung, keterikatan pada waktu ini yaitu ketika ibu menyentuh kepala bayinya pada bagian introitus sesaat sebelum kelahiran, bahkan ketika ibu melakukan IMD

3. Postpartum dan pengasuhan awalibu mulai berperan mengasuh bayinya dg kasih sayang sesuai dg berjalannya waktu. Kemampuan utk mengasuh menghasilkan bayi yg sehat dpt menciptakan perasaan puas, rasa percaya diri dan perasaan berkompeten dan sukses terhadap diri ibu

Kondisi2 yang mempengaruhi bounding attachment :

1. kesehatan emosional orang tua 2. Tingkat kemampuan, komunkasi, & ketrampilan u merwt anak 3. Dukungan sosial sprt klg, teman & pasangan 4. Kedekatan orang tua ke anak 5. Kesesuaian antara ortu & anak (keadaan anak, jns kelamin)

Bbrp hal yg dpt dilakukan laki2 dlm proses perubahan Peran mjd seorang ayah :1.Ketika ibu hamil, suami akan mrs bangga krn akan mempunyai keturunan & akan mjd ayah2.Ketika bayi lhr, mk suami akan mrs bahagia & jg prihatin krn :

a. cemas biaya pers & perwtn bayi b. kekhawatiran adanya kecacatan, nasib

kelak c. mendidik anak, jns kelamin yg tdk sesuai

Tahap – tahap bounding attachment :1.Perkenalan (acquaintance), dgn melakukan kontak

mata, menyentuh, berbicara & mengeksplorasi sgr

stlh mengenal bayinya

2. Bounding (keterikatan)

3.Attachment, perasaan kasih sayang yg mengikat individu dgn individu lain

Elemen2 bounding attachment :1.Sentuhan

Sentuhan, indera peraba u mengenali bayi dgn cara mengeksplorasi tbh bayi dgn ujung jari kmdn mengelus dgn telapak tgn & memeluknya.

2.Kontak mataketika by mampu memperthnkan kontak

mata dgn ortu maka akan saling memandang

3. Suarasaling mendengar & merespon suara

4. Aroma perilaku lain yg terjalin antara ortu& bayi ialah respon thdp aroma / bau

5. EntraimentBBL bergerak2 sesuai dgn struktur pembicaraan org dws

6. BioritmeAnak yg blm lhr/BBL dpt dikatakan senada dgn ritme alamiah ibunya. Untuk itu, slh satu tgs BBLialah membentuk ritme personal (bioritme).

7. Kontak dini

Keuntungan kontak dini :

1.Kadar oksitosin & prolaktin meningkat2.Reflek menghisap dilakukan dini3.Pembentuk kekebalan aktif dimulai4.Mempercepat proses ikatan antara orang tua & anak

a.Menit prtm jam pertmb.Sentuhan ortu pertm kalic.Adanya ikatan yg baik & sistematisd.Terlibat proses perse.Persiapan PNC sblmnyaf.Adaptasig.kontak sedini mgknh.Fasilitas u kontak lbh lamai.Libatkan anggota klgj.dll

Prinsip 2 & upaya meningkatkan bounding attachment :

DAMPAK POSITIF BOUNDING ATTACHMENT:

bayi merasa dicintai mrs diperhatikan mempercayai menumbuhkan sikap sosial mrs aman berani mengadakan eksplorasi

kurang support sistem ibu dgn resiko bayi dgn resiko kehadiran bayi yg tdk diinginkan

Cara mengevaluasi interaksi ortu – bayi :NO SKOR BOUNDING

ATTACHMENTBgm Tindakan ibu thdp bayinya

Memandang Berkata Melakukan suatu

1 Sgt negatif (tdk tepat)

Penampilan umum : depresi, ketakutan, marah

Membuat suatu sebutan bagi bayinya

Memfokuskan perhatian pd dirinya

2 Agak negatif apatis Memperlhtkan permusuhan / rs kecewa thdp jns kelamin bayinya

Menolak u melht kearah bayinya, menangis

3 Agak positif

4 Sgt positif Sgt gembira, bahagia, antusias

Berbcr lgsg pd bayi, menggnakan nama bayinya, memperlhtkan reaksi positif

Ingin memegang, memeriksa, kontak mata

mulai BBL s/ 2 – 3 hr PP nilai 1 – 4 diberikan dlm setiap

observasi & dijmlhkan setiap periode interaksi yg sgt positif = 10 – 12 interaksi sgt negatif = 3 – 6 konseling bagi skor yg rendah u

mencegah penyalahgunaan & mengajarkan cara pengasuhan anak.