Post on 23-Dec-2015
description
Roseola Infantum pada Bayi
Kelompok A4:Rosinta Simbolon
I wayan EriEdison
Vita ParamithaValenchia JeandryWilliam LimadhyRachel Dwi Putri
Shienowa Andaya SariMuhammad Radhi
Skenario 7
• Seorang bayi berumur 10 bulan dibawa ibunya ke puskesmas karena timbul ruam kemerahan di seluruh tubuh sejak satu hari yang lalu. Pasien menglami demam tinggi dan batuk pilek sejk 4 hari yang lalu. Demam berangsur-angsur turun saat ruam muncul. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak sakit ringan dengan TTV normal. Terlihat macula eritematous di seluruh tubuh, terutama wajah, leher, puggung, dan ektremitas atas.
Identifikasi Istilah
• Macula eritematous- macula: bercak berupa perubahan warna kulit- eritematous: terdapat tanda eritemia atau kemerahan
Dapat disimpulkan bahwa macula eritematous adalah bercak kemerahan.
Rumusan Masalah
• Bayi 10 bulan mengalami ruam kemerahan diseluruh tubuh, demam tinggi, batuk pilek, macula eritematous terutama di wajah.
RM
Anamnesis
Pemeriksaan
Diagnosis
Etiologi
PatogenesisiEpidemiologi
Komplikasi
Pencegahan
Penatalaksanaan
Prognosis
Anamnesis
• seorang bayi berusia 10 bulan• timbul ruam kemerahan di seluruh tubuh
sejak 1 hari yang lalu• demam tinggi dan batuk pilek sejak 4 hari
yang lalu• Demam turun saat ruam muncul
Pemeriksaan fisik
•Tanda-tanda vital normal•macula eritematous di seluruh tubuh, terutama wajah, leher punggung dan ektremitas atas
Pemeriksaan penunjang
•Uji laboratorium:•Hari pertama demam: sel darah putih rata-rata 8000/mm3
•Hari ke 3-4 demam: sel darah putih menurun menjadi 6000/mm3
Roseola Infantum
• Disebabkan oleh virus human herpes 6• Demam setinggi 39-40oC• Timbul kejang• Mukosa faring mungkin sedikit meradang dan
sedikit koryza.• Suhu kembali normal, erupsi berbentuk
makulopapular tampak di seluruh tubuh,
Roseola Infantum
• mulai pada badan, menyebar ke lengan dan leher, dan melibatkan muka dan kaki. Ruam menghilang dalam 3 hari
• Tidak ada pigmentasi• Biasanya menyerang bayi dan anak usia 1-2
tahun.
Rubeola
• Disebabkan oleh paramiksovirus• Ditularkan : percikan liur (droplet) yang terhirup.• Masa inkubasi : 7 sampai 12 hari sebelum
penyakit mucul. demam tinggi, batuk menyalak, pilek, pembesaran kelenjar getah bening.
• Kelainan kulit: Bercak koplik, ruam makulopapular disertai eritema.
• Tempat: wajah, menyebar ke badan, dan ekstremitas. Ruam biasanya 4 hari.
Hand, Mouth, Foot Disease
• disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus, terutama Coxsackie virus type A,B dan Echovirus.
• Masa inkubasi : berkisar 3-6 hari• hari pertama dan kedua :demam tidak terlalu tinggi,
kemudian nyeri telan, tidak mau makan dan minum. • hari ketiga : bintik berair (vesikel) yang mudah pecah,
lebih lunak dan lebih cepat pecah. • Tempat: rongga mulut, telapak tangan dan kaki
adakalanya menyebar ke badan, terutama paha, bokong, perut, lengan dan wajah.
Etiologi
• Roseola disebabkan karena varian B dari Human herpes virus 6 (HHV-6) Virus ini besar (185-200 nm), berselubung.
• Virus ini menyebar melalui air ludah (droplet) dan sekret genital.
Diisolasi dari sel darah merah
Berepiklasi pada sel T manusia
Pengaruh sitopatik (merusak perkembangan
sel)
Epidemiologi
• Distribusi global• Menyerang 30% dari
semua anak-anak• Tidak dipengeruhi ras &
jenis kelamin• Rendah pada bayi yg
imunokompeten
Series10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0-3 bulan 4-6 bulan7-12 bulan >1th dan dewasa
Pencegahan
• menjaga daya tahan tubuh • menghindari kontak dengan penderita• Anak yang sakit diberi izin tidak masuk sekolah
selama sekitar 10 hari
Prognosis
• Bisa sembuh tanpa perawatan medis.• Penyakit ringan pada anak immunocompetent.• Jarang berkait kematian.
Kesimpulan
• Roseola infantum adalah suatu penyakit virus menular pada bayi atau anak-anak, yang menyebabkan ruam dan demam tinggi. Gejala roseola infantum adalah adanya demam tinggi pada hari ke 3-4 kemudian munculnya ruam makulopapuler di seluruh tubuh ketika demam turun. Roseola infantum disebabkan oleh HHV-6. Pencegahannya adalah dengan menjaga daya tahan tubuh dan menghindari kontak dengan penderita. Komplikasi dari Roseola infantum dapat berupa kejang demam, ensefalitis, dan meningitis. Pengobatan Roseola infantum dengan pemberian antipiretik, kompres hangat, asupan cairan yang manis, cairan elektrolit, dan obat antivirus.