BIMBINGAN & KONSELING 4ocw.usu.ac.id/course/download/1300000004-bimbingan-dan...Kesalah fahaman...

Post on 29-Apr-2019

233 views 0 download

Transcript of BIMBINGAN & KONSELING 4ocw.usu.ac.id/course/download/1300000004-bimbingan-dan...Kesalah fahaman...

BIMBINGAN & KONSELING 4

Kesalah fahaman tentang B&K

B&K disamakan atau dipisahkan sama sekali dari pendidikan

B&k harus bersarana lengkap dan mewah Konselor dianggap sebagai polisi sekolah

Sebagai ‘tukang reparasi – keranjang sampah’ Sebagai polisi super

B&K semata sebagai proses pemberian nasehat B&K hanya menangani masalah insidental

Kasus dosen wali / wali murid

B&K hanya untuk klien tertentu B&K melayani ‘orang sakit’ atau ‘kurang normal’

B&K bekerja sendiri / solitair

Konselor harus aktif sementara pihak lain pasif

Menganggap pekerjaan B&K dapat dilakukan oleh siapa saja

Pelayanan B&K berpusat pada keluhan pertama saja

Menyamakan pekerjaan B&K dengan pekerjaan dokter atau psikiater

Menganggap pekerjaan B&K harus segera dapat dilihat hasilnya

Menyama ratakan pemecahan masalah bagi semua klien

Memusatkan usaha B&K pada penggunaan instrumen angket, tes, inventori dll

B&K hanya dibatasi menangani masalah yang ‘ringan-ringan’ saja

BIMBINGAN B = bantuan

I = individu

M = mandiri

B = bahan

I = interaksi

N = nasehat

G = gagasan

A = asuhan

N = norma

Bantuan yang diberikan kepada individu agar mandiri, menggunakan bahan, interaksi, nasehat dan gagasandalam suasana asuhan berdasarkan norma yang berlaku

Konseling = PENYULUHAN P = pertemuan

E = empat mata

N = klien

Y = penyuluh

U = usaha

L = laras

U = unik

H = humanis

A = ahli

N = norma

Pertemuan empat mata antara klien dan penyuluh menempuh usaha dengan cara laras, unik dan humanis bersifat keahlian berdasar norma yang berlaku

Landasan filosofis B&K

Gambaran manusia Manusia sebagai makhluk

Manusia makhluk berderajat paling tinggi

Manusia dilengkapi Empat dimensi kemanusiaan (individu, sosial, susila, agama)

Tujuan dan Tugas Kehidupan Spiritualitas

Agama sebagai sumber hidup sehat

Kemampuan manusia memberikan arti kehidupannya

Pengembangan karakter dan gaya hidup

Pengaturan diri

Rasa diri berguna

Pengendalian diri

Pandangan realistik

Spontanitas dan kepekaan emosional

Kemampuan rekayasa intelektual

Pemecahan masalah

Kreatifitas

Kemampuan humor

Kebiasaan hidup sehat

Pengarahan, pengendalian, pengelolaan diri

Bekerja

Berani menghadapi tantangan

Membelanjai kehidupan sehari-hari

Mengejar kesuksesan

Menimbulkan percaya diri

Merasa berguna

Keuntungan sosial

Memiliki status

Persahabatan

Persiapan hari tua yang produktif

Persahabatan Persahabatan merupakan hubungan sosial yang tidak

melibatkan unsur-unsur perkawinan dan keterikatan ekonomis

Hubungan sosial ini didasarkan pada social interest atau social feeling

Keutamaan persahabatan : Dukungan emosional - kedekatan, perlindungan, rasa aman,

kegembiraan

Dukungan keberadaan – penyediaan kebutuhan fisik sehari-hari, bantuan keuangan dll

Dukungan informasi – pemberian data yang diperlukan, petunjuk, peringatan, nasehat

Kegagalan persahabatan tak jarang mengakibatkan sakit, harapan hidup pendek, ketidak bahagiaan

Cinta

Dengan cinta hubungan personal menjadi intim, saling mempercayai, terbuka, bekerja-sama, saling berkomitmen yang kuat

Pasangan hidup, anak, teman = pilar utama kebahagiaan

Orang tidak menikah berpotensi berumur lebih pendek. (??)

Kemampuan mencinta-i indikator kesehatan mental

5 tugas kehidupan

Kehidupan beragama

Kehidupan berkeluarga

Kehidupan berkarya

Kehidupan bermasyarakat

Kehidupan ber-negara

LANDASAN PSIKOLOGIS Psikologi merupakan kajian tentang tingkah laku

manusia/individu Perilaku manusia berkait dengan :

Latar belakang Latar depan Sangkut paut Isi tertentu Lingkungan Waktu Tempat

Tingkah laku merupakan perwujudan dari hasil interaksi antara keadaan internal individu dan keadaan eksternal lingkungan

Motif dan Motivasi

Motif : dorongan yang menggerakkan seseorang bertingkah laku.

Motif Primer : didasari oleh kebutuhan asli yang sejak semula telah ada pada diri manusia (bawaan lahir). Motif primer ada dalam diri setiap manusia dan kadangkala pemenuhannya tidak dapat ditunda-tunda

Motif sekunder : berkembang berkat adanya usaha belajar sesuai perkembangan peradaban manusia. Makin tinggi peradaban manusia makin banyak motif sekunder terbentuk

Motif yang sedang aktif biasanya disebut dengan motivasi yang kekuatannya dapat meningkat sampai taraf tertinggi.

Motivasi rendah semangat lemah

Motivasi tinggi semangat kuat

Motivasi erat hubungannya dengan perhatian.

Motif intrinsik & Motif ekstrinsik

Motif intrinsik

Ditemui jika isi atau tema pokok tingkah laku bersesuai dengan atau berada di dalam isi atau tema pokok obyek tingkah laku

Motif ekstrinsik

Ditemui jika isi atau tema pokok tingkah laku tidak bersesuaian dengan atau berada di luar isi atau tema pokok obyek tingkah laku

Pembawaan dan Lingkungan

Peranan pembawaan dan lingkungan sebagai pembentuk individu

Pembawaan dan Lingkungan saling berintegrasi membentuk jati diri manusia