Bidang-bidang Kajian Dalam Ilmu Komunikasi

Post on 23-Oct-2015

1.098 views 55 download

description

s

Transcript of Bidang-bidang Kajian Dalam Ilmu Komunikasi

BIDANG-BIDANG KAJIAN DALAM ILMU KOMUNIKASI

ARIF BUDI PRASETYA, S.I.Kom., M.I.Kom

KOMUNIKASI MASSA

Definisi : komunikasi dengan menggunakan media massa.

Pertama lahir di era pasca Perang Dunia II, di mana pada waktu itu muncul pengkajian terhadap media massa yang digunakan sebagai alat propaganda.

DeFleur dan McQuails

komunikasi massa sebagai “suatu proses melalui mana komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarluskan pesan-pesan secara luas dan terus-menerus menciptakan makna-makna serta diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan beragam dengan melalui berbagai macam cara

Littlejohn

“komunikasi massa adalah suatu proses dengan mana organisasi-organisasi media memproduksi dan mentransmisikan pesan-pesan kepada publik yang besar, dan proses di mana pesan-pesan itu dicari, digunakan, dimengerti, dan dipengaruhi oleh audience.”Ini artinya, proses produksi dan transmisi pesan dalam komunikasi massa sangat dipengaruhi oleh kebutuhan dan kepentingan audience Stephen W. Littlejohn. Theories of Human Communication. Belmont : Wardsword Publishing. 1999. hal 562.

Perkembangan Teknologi Komunikasi Menurut Everett M Rogers terdapat 4

era perkembangan teknologi komunikasi :

A. Writing Era B. Printing Era C. telecommunication Era D. Interactive Communication Era

Pers

Istilah lain yang banyak digunakan adalah pers. Banyak orang yang memaknai pers identik dengan surat khabar, majalah atau tabloid, yang dikategorikan sebagai media cetak. Ada lagi, istilah pers menunjuk pada semua jenis media massa, yakni media cetak dan media elektronika. Maka, ada dua pengertian pers dalam konteks ini, yakni pers dalam “pengertian sempit”, dan pers dalam “pengertian luas”. Pers dalam pengertian sempit menunjuk pada media cetak saja (surat khabar, majalah dan tabloid), sedangkan pers dalam pengertian luas menunjuk pada semua jenis media massa (semua media cetak dan semua media elektronik).

Komunikasi massa yang dimaksud di sini bukan semata-mata komunikasi dengan bantuan teknologi radio, televisi, atau teknik-teknik modern lainnya. Meskipun teknologi modern selalu digunakan dalam proses komunikasi massa, tetapi penggunaan alat-alat teknis ini tidak selalu menunjukkan komunikasi yang disebut komunikasi massa

Peralatan teknis ini tidak bisa dicampuradukkan dengan “proses” yang akan menjadi bahasan kita di sini. Komunikasi massa, sebagaimana digunakan di sini, bukan semata-mata suatu sinonim untuk komunikasi dengan bantuan radio, televisi, atau teknik-teknik modern lainnya

Contoh

Suatu penyiaran televisi oleh stasiun televisi kepada masyarakat luas mengenai konvensi politik, misalnya, merupakan komunikasi massa; tetapi siaran dalam sirkuit tertutup di mana operasi-operasi industri dimonitor melalui layar pesawat televisi oleh seorang ahli mesin, tidak bisa dikatakan sebagai komunikasi massa

Contoh

Mengambil contoh yang lebih nyata, film “Pearl Harbour” yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi kita adalah komunikasi massa, tetapi rekaman video film mengenai pernikahan anak Pak Noyo dengan putri Pak Genggong yang diputar di ruang keluarga, bukan komunikasi massa.

KOMUNIKASI KELOMPOK

Kelompok adalah sekumpulan orang-orang yang terdiri dari tiga orang atau lebih. Kelompok memiliki hubungan yang intensif di antara mereka satu sama lainnya, terutama kelompok primer, intensitas hubungan di antara mereka merupakan persyaratan utama yang dilakukan oleh orang –orang dalam kelompok tersebut.

Sementara itu, kelompok kecil adalah sekumpulan perorangan yang relatif kecil yang masing-masing dihubungkan oleh beberapa tujuan yang sama dan mempunyai derajat organisasi tertentu di antara mereka

Komunikasi kelompok digunakan untuk saling bertukar informasi, menambah pengetahuan, memperteguh atau mengubah sikap dan perilaku. Kelompok menjadi kerangka rujukan (frame of reference) kita dalam berkomunikasi. Kelompok menentukan cara kita berkata, berpakaian, bekerja, dll. Oleh karena itu komunikasi kelompok adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita.

Ada tiga teori komunikasi kelompok yang diperkenalkan dalam aliran input-process-output model

A general organizing model Menekankan pada bagaimana

kelompok memiliki energi yang digunakan untuk aktivitas pengambilan keputusan

The functional tradition Menekankan pada kualitas

komunikasi kelompok, membahas kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh kelompok pada waktu pengambilan keputusan

The interactional tradition Menekankan pada aspek komunikasi

yang terjadi di dalam kelompok. Bahwa output kelompok sangat ditentukan oleh interaksi yang terjadi di dalam kelompok

KOMUNIKASI ORGANISASI

Dalam komunikasi organisasi ada dua konsep dasar yang harus dipahami. Yakni organisasi dan komunikasi. Seperti yang akan anda lihat nanti, bahwa studi komunikasi organisasi lebih banyak akan mengkaji tentang cara orang memandang objek-objek, juga mengkaji mengenai objek-objek itu sendiri.

Konsep tentang “organisasi” atau “pengorganisasian” banyak dipengaruhi oleh perspektif apa yang kita pakai untuk mendekatinya. Ada dua perspektif besar yang bisa kita pakai untuk mendekati konsep ini. Yakni, perspektif objektif dan perspektif subjektif.

PERSPEKTIF OBJEKTIF

Pada perspektif objektif menyarankan bahwa sebuah organisasi adalah sesuatu yang bersifat fisik dan konkret, dan merupakan sebuah struktur dengan batas-batas yang pasti. Istilah “organsisasi” mengisyaratkan bahwa sesuatu yang nyata merangkum orang-orang, hubungan-hubungan dan tujuan-tujuan.

PERSPEKTIF SUBJEKTIF

Sementara itu pada pendekatan subjektif memandang organisasi sebagai kegiatan yang dilakukan orang-orang. Organisasi terdiri dari tindakan-tindakan, interaksi dan transaksi yang melibatkan

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

Komunikasi antar pribadi adalah sesuatu yang kita lakukan setiap hari. Komunikasi antar pribadi tersebut berlangsung baik secara perorangan, kelompok maupun organisasi.

Contoh

Berbicara dengan teman sekampus Menjawab pertanyaan dosen Mengirim pesan melalui SMS Menjawab e mail dari seorang teman Memperbaiki hubungan dengan

teman Putus hubungan dengan pacar Mengirim surat lamaran pekerjaan Memberikan perintah

KARAKTERISTIK KAP

Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang (dyadic primacy), dua orang dalam suatu kelompok (dyadic coalitions) maupun hubungan antara dua orang dimana anda mempunyai kesadaran sebagai bagian dari sebuah hubungan (dyadic consciousness)

CONTOH

hubungan antara ibu dan anak, dua orang sahabat, sepasang kekasih, pegawai dengan atasannya dst. Komunikasi antarpribadi juga dapat berlangsung antara orang asing atau orang yang tidak dikenal ketika ingin menanyakan situasi sekitarnya. Jadi tidak selalu terjadi antara dua orang yang kenal akrab.

BENTUK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI Seringkali komunikasi antarpribadi

dilakukan secara langsung atau tatap muka.Berbicara dengan teman, berbagi rahasia dengan sahabat, bertukar cerita di meja makan adalah salah satu interaksi yang sering kita lakukan secara langsung.

Berkat kemajuan teknologi kita dimungkinkan melakukan percakapan secara on-line. Komunikasi on-line yang utama adalah e-mail, kelompok milis dan chat-group.

TUJUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI Sebagai sarana pembelajaran. Melalui

komunikasi antarpribadi kita belajar untuk lebih memahami dunia luar atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia ini. Walaupun sebagian besar informasi tersebut kita dapatkan melalui media massa, informasi tersebut dapat kita bicarakan melalui komunikasi antarpribadi.

Mengenal diri sendiri dan orang lain. Melalui komunikasi antarpribadi kita dapat mengenal diri kita sendiri. Dengan membicarakan tentang diri kita sendiri pada orang lain, kita akan mendapatkan perspektif baru tentang diri kita sendiri dan memahami lebih mendalam tentang sikap dan perilaku kita. Persepsi diri kita sebagian besar merupakan hasil interkasi kita dengan orang lain.

Komunikasi antarpribadi membantu kita dalam membentuk suatu relasi (person to person). Karena manusia adalah mahluk social, maka kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain merupakan kebutuhan yang paling besar

Melalui komunikasi antarpribadi kita dapat mempengaruhi individu untuk melakukan sesuatu sesuai dengan yang kita inginkan.

Melalui komunikasi antarpribadi kita dapat mengakrabkan diri kita dengan orang lain.

KOMUNIKASI KELOMPOK

Kelompok adalah sekumpulan orang-orang yang terdiri dari tiga orang atau lebih. Kelompok memiliki hubungan yang intensif di antara mereka satu sama lainnya, terutama kelompok primer, intensitas hubungan di antara mereka merupakan persyaratan utama yang dilakukan oleh orang –orang dalam kelompok tersebut.

kelompok kecil adalah sekumpulan perorangan yang relatif kecil yang masing-masing dihubungkan oleh beberapa tujuan yang sama dan mempunyai derajat organisasi tertentu di antara mereka

KARAKTERISTIK KELOMPOK KECIL Pertama, kelompok kecil adalah

sekumpulan perorangan, jumahnya cukup kecil sehingga semua anggota bisa berkomunikasi dengan mudah sebagai pengirim maupun penerima

Beranggotakan : 5 – 12 orang

Kedua, para anggota kelompok harus dihubungkan satu sama lain dengan beberapa cara

Ketiga, di antara anggota kelompok harus ada beberapa tujuan yang sama. Hal ini tidak berarti bahwa semua anggota harus mempunyai tujuan yang persis sama untuk menjadi anggota kelompok

Keempat, para anggota kelompok harus dihubungkan oleh beberapa aturan dan struktur yang terorganisasi

Ada dua aliran besar didalam melihat teori komunikasi kelompok (Liitlejohn, 1999:284-294)

1. The input – process – output model Input = sesuatu yang mempengaruhi

kelompok Proses = sesuatu yang terjadi dalam

kelompok Output = sesuatu yang dihasilkan

kelompok2. The structurational perspective

Ada tiga teori komunikasi kelompok yang diperkenalkan dalam aliran input-process-output model

A general organizing model Menekankan pada bagaimana

kelompok memiliki energi yang digunakan untuk aktivitas pengambilan keputusan

The functional tradition Menekankan pada kualitas

komunikasi kelompok, membahas kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh kelompok pada waktu pengambilan keputusan

The interactional tradition Menekankan pada aspek komunikasi

yang terjadi di dalam kelompok. Bahwa output kelompok sangat ditentukan oleh interaksi yang terjadi di dalam kelompok