Berlatih Skoring Tes Ro - spada.uns.ac.id

Post on 10-Jan-2022

8 views 0 download

Transcript of Berlatih Skoring Tes Ro - spada.uns.ac.id

Berlatih Skoring Tes Ro

Reminder

Skoring Ro adalah landasan terpenting karenamenjadi dasar interpretasi dan sebagaipedoman untuk melaksanakan administrasidengan benar

Tujuan Skoring Ro

Mengelompokkan jawaban menggolongkanke aspek tertentu agar lebih mudahdiinterpretasi

Menguantifikasikan jawaban kualitatif

Sebagai sarana komunikasi antar ahli

SKORING TES RORSCHACH

1. LOKASI = bagian mana di bercak

2. DETERMINANT = bagaimana; aspek apa yang digunakan untuk menghasilkan jawabannya

3. CONTENT = apa konsepnya

4. POPULER = banyak yang sama: apa jawabannya sering dilihat juga oleh orang lain

5. FORM LEVEL RATING (FLR) = kualitas

LokasiBagian mana dari bercak yang mengesankanimage tertentu?

Lokasi - bagian/daerah bercak:Usual & Unusual

Usual:Whole (W): seluruh bercak

Large usual Detail: sebagian bercak (D besar)

Small usual detail: sebagian bercak (d kecil)

Cek tabel lokasi halaman 171 dst.

Lokasi (2)

Unusual

Space (S): bagian putih (latar belakang kartu)

Dd: sebagian bercak yang tidak biasa diberi kode: dd, de, di, dr

dd: bagian sangat kecil dari bercak, namun masih bisa dibedakan dari warna/shading/space

de: bagian tepi/sisi luar dari bercak

di: lokasi di dalam bercak namun sulit dipisahkan secara warna/shading/space

dr: lokasi selain dd, de, di, d, D, W

Lokasi (3)

Unusual (cont’d)

W-cut: seluruh bercak dipotong sedikit

DW atau dW : confabulatory whole: Menggunakan sebagian bercak lalu digeneralisasi tetapi malah merusak konsep, sembarangan

DW : sebagian bercak disimpulkan menjadi whole namun tidak merusak konsep

Cek multiple location score

Multiple Location Score1 konsep dalam lebih dari 1 lokasi atau menggunakanbeberapa lokasi kemudian digabungkan dalam 1 jawaban

Syarat:1. Sebuah konsep meliputi beberapa ide yang independen saat PP

tetapi penggabungannya tidak begitu kuat. Dua-duanya diskorlalu diberi tanda kurung kurawal

2. 1 ide utama menggunakan 2 lokasi (W+S atau S kombinasiD/d)

3. d W: menggunakan daerah lain dari bercak untukmelengkapi jawaban utama

4. Kombinasi 2 daerah bercak kemudian dijadikan suatu jawabanbaru. Skor utama dikurung kurawal, lalu ada add

5. Jika elaborasi terhadap konsep utama cukup berbobot, elaborasinya diberi skor sendiri sebagai jawaban Add

DeterminantApa yang mengesankan?

DETERMINANT

Bagaimana konsep jawaban subjek

Terdiri dari 4 yaitu:

1. Form (bentuk)

2. Movement (gerakan)

3. Shading (gelap-terang bercak)

4. Color (warna)

Form (Bentuk)

Simbol skor yang digunakan adalah F

Skor F diberikan pada jawaban yang dasarnya hanya karena bentuk saja, tidak ada aspek lain

Tiga Macam BentukDefinit: bentuk yang pasti misalnya orang, meja, kursi, sepatu, rumah, kucing, dsb.Skornya ditandai dengan huruf F di depan (Fm, FC’, dll)

Semidefinit: bentuk yang dapat berubah dan bervariasi misalnya asap, awan, cairan, api, hewan, bunga, dsb.Skornya ditandai dengan huruf F di belakang (mF, CF, dll)

Indefinit : tidak ada bentuknya misalnya udara, air, langit, ketakutan, kegelapan, dsbSkornya ditandai dengan skoring yg tidak ada F-nya (m, K, kecuali M konsep gerakan manusia tetap definit)

Movement (Gerakan)Animate

Gerakan Animate adalah gerakan yang dikuasai oleh yang bergerak/hidup

Simbol skor yang digunakan adalah M jika yang bergerak/hidup: manusia

FM jika yang bergerak/hidup: hewan

Inanimate

Adalah gerakan yang tidak dikuasai oleh yang bergeraktapi digerakkan oleh kekuatan lain misalnya mesin, kekuatan alam, dsb

Simbol skor yang digunakan adalah m

Dikombinasikan dengan bentuk F

Apabila definit : FmApabila semidefinit : mFApabila indefinit : m

‘M’ diberikan pada:(hal 90-93)

Jawaban konsep manusia yang sedang melakukansesuatu

Gerakan sebagian tubuh manusia

Gerakan manusia dalam lukisan/ gambar

Postur/ sikap yang menunjukkan suatu kehidupan, misalnya mulut menganga, mata tertutup, dll.

Konsep gerakan menyerupai manusia yang dilakukanbinatang yang tidak terlatih

Wajah manusia yang berekspresi

‘FM’ diberikan pada:(hlm 93-95)

Konsep binatang sedang melakukan tindakan

Gerakan binatang dalam gambar

Gerakan sebagian tubuh binatang dalam gambar

Gerakan binatang yang dilatih untuk melakukangerakan seperti manusia, misal dalam sirkus

Binatang dalam sikap kehidupan sebenarnya, misalnyakupu hinggap

‘Fm’ diberikan pada:(hlm 96-99)

Objek bergerak dengan bentuk definit, misal pesawat sedangterbang

Gerakan manusia di bawah pengaruh kekuatan di luarmanusia, misal manusia menari karena kesurupan

Mengandung unsur phalic (seksual)

Figur manusia dalam topeng yang menakutkan/mengerikan

Bagian tubuh manusia dalam gerakan abstrak, misal jari yang mengejek

Adanya gerakan gravitasi, misal orang yang jatuh, kulitbinatang yang direntangkan

‘mF’ dan ‘m’:

mF diberikan pada:

Objek semi-definit yang bergerak, misalnya darah menetes

m diberikan pada:

Gerakan pada jawaban yang tidak mempunya bentuk, misalnya perasaan kacau, kematian, setan-setan yang bergerak

Shading (Gelap Terang Bercak)

Terdiri dari 3 macam:

1. Permukaan yang dapat diraba: simbol skor c dikombinasi dengan bentuk F

2. Tiga dimensi atau kedalaman: simbol skor Kdikombinasi dengan bentuk F

3. Dua dimensi: simbol skor k dikombinasi dengan bentuk F

Permukaan (Texture)

Permukaan yang dapat diraba atau dirasakan

Permukaan yang memantulkan sinar

Permukaan yang transparan

Bentuk definit skor Fc misalnya bulu kucing yang halus

Bentuk semidefinit skor cF misalnya es krim yang dingin

Tidak berbentuk skor c misalnya menyilaukan

Tiga Dimensi/Depth/Diffuse

Bentuk definit skor FK misalnya pemandangan kebun bunga yang indah

Bentuk semidefinit skor KF misalnya awan mendung yang bergumpal-gumpal

Tidak berbentuk skor K misalnya menimbulkan kesan seperti di dalam suatu ruangan, mengandung kegelapan, mengesanan sinar yang memancar

Dua Dimensi

Bentuk definit skor Fk misalnya peta pulau Jawa, ini kota Jakarta, ini Yogyakarta; foto ronsen dengan bentuk definit, misal ronsen paru-paru

Bentuk semidefinit skor kF misalnya seperti hasil foto, mungkin pemandangan, tidak jelas bentuknya

Tidak berbentuk skor k misalnya menimbulkan kesan seperti hasil foto ronsen namun tidak menyebutkan bagian secara jelas

Warna (Color)Terdiri dari 2 warna:

Warna warni dari bercak

Simbol yang digunakan C dikombinasi dengan bentuk F

Warna hitam, abu-abu, dan putih

Simbol yang digunakan C’ dikombinasi dengan bentuk F

Warna-Warni Bercak:

Subjek menggunakan warna dari bercakdan menyebut warna sebagai jawabannya

Kombinasi warna dan bentuk definit skor FC

Kombinasi warna dan bentuk semidefinit skor CF

Tanpa bentuk skor C

Kombinasi Warna-Bentuk (1):(hlm 113-118)

FC untuk objek definit, konsep warna jelas, dan warna yang digunakan natural

CF untuk objek semidefinit, konsep warna jelas, misal kobaran api

Dipaksakan (forced) ;kenyataan tidak ada : skor FC (definit, misal harimau pink) atau CF(semidefinit, misal bebatuan padas berwarna-warni)

(2)

Sembarangan (arbitrary)-warna hanya digunakan untuk membedakan bagian dari objek :

skor F/C (definit. “Paru-paru. Bentuknya tidak seperti ini, tetapi bagian warna ini biasanya adalah warna paru-paru di buku medis”.)

C/F (semidefinit, peta berwarna dan gambar medis)

Warna sebagai simbol dengan bentuk definit/semidefinit: skor Fcsymb (merah ini simbol hati) CFsymb (api merah seperti neraka)

Crude Color (Warna Tanpa Bentuk)(hlm 120-121)

Menyebut suatu warna : C

Menyebut berbagai warna : Cn

Mendeskripsikan warna : Cdes

Warna sebagai simbol : Csymb“Warna cerah menggembirakan”

Warna Hitam, Abu-abu, Putih

Bentuk definit skor FC’ misalnya kelelawar hitam, kelinci putih

Bentuk semidefinit skor C’F misalnya awan mendung yang berwarna abu-abu

Tidak berbentuk skor C’ misalnya menimbulkan kesan hitam gelap

Presedensi dalam SkoringDeterminantMenentukan determinan yang didahulukan

Aturan PresedensiSubjek menggunakan beberapa determinan

Jawaban yang diletakkan sebagai jawaban Main hanya 1, selebihnya diletakkan di Additional

Determinan yang didahulukan adalah yang mendapatkanpenekanan (cek elaborasi & deskripsi subjek)

Determinan yang muncul saat PP lebih diutamakan daripadayang muncul saat Inquiry

Bila muncul 2 determinan yang sama-sama penting, maka:Skor M didahulukan

Kalau tidak ada M, yang harus didahulukan: FC-CF-C-FC’-C’F-C’

Baru jawaban shading

Content/Isi

Skor Content/Isi

Konsep jawaban subjek isinya apa, misalnya apakah hewan, manusia, benda-benda, tanaman, makanan, bagian tubuh manusia atau hewan, hasil seni, dsb

Lihat buku halaman 125 - 129

Populer/OriginalRespon sering muncul

Skor Populer

Jawaban disebut populer apabila sering muncul atau diberikan oleh banyak subjek pada lokasi bercak tertentu. Muncul dalam 1 dari 3 protokol

Lihat daftar jawaban populer di buku halaman 129 - 134

Skor Original

Hanya muncul sekali dalam 100 jawaban

Yang bisa memberikan skor original adalah tester yang sudah berpengalamanmenggunakan tes Ro pada berbagaimacam subjek

Pemula disarankan untuk TIDAK memberikan skor original

FORM LEVEL RATINGKualitas jawaban

Skor FLR Berupa Angka

Skor terendah -2,0

Skor tertinggi +5,0

Interval skor 0,5

Pemberian skor FLR berdasar pada:

1. Akurasi/Ketepatan/kecocokan bercak

2. Spesifikasi/kekhususan

3. Organisasi

Proses Pemberian Skor FLR

Pertama, berdasarkan ketepatan konsep dengan bercak diberi basal rating

Kedua, berdasarkan spesifikasi skor dapat ditambah dengan 0,5 demi 0,5 atau dikurangi dengan kelipatan 0,5

Ketiga, berdasarkan organisasi jika ada, skor ditambah 0,5

Basal Rating ada 7 :

-2,0 -1,5 -1,0 0 +0,5 +1,0 +1,5

Basal Rating 0 dan Positif: (1)

Basal rating +1,0 diberikan pada jawaban yang akurat dan bentuknya definit (semua skor yang F di depan). Semua jawaban populer otomatis diberi basal rating +1,0

Basal rating +0,5 diberikan pada jawaban yang akurat dengan bentuk yang semi definit (semua skor yang F di belakang)

Basal rating 0 diberikan pada jawaban yang indefinit (jawaban yang diskor tanpa F)

(2)

Basal rating +1,5 diberikan pada jawaban yang akurat, definit, dan spesifik, termasuk pada manusia yang hidup (ada unsur kepala, tangan, kaki atau profil wajahnya, minimal ada 3) dan hewan hidup yang spesifik (anjing pudel)

Basal Rating Minus:

Basal rating minus diberikan pada jawaban yang tidak akurat atau konsepnya tidak sesuai realita

Semakin besar ketidakakuratan atau semakin rusak konsepnya, semakin besar angka minusnya

Basal rating -1,0 pada jwaban definit yang tidak akurat

Basal rating -1,5 pada jawaban yang diskor dW atau DW

(2)

Basal rating -2,0 pada jawaban yang diberikanseenaknya dan jelas merusak konsep (ini sepertikera, yang hijau seperti rumput. Berarti inikera rumput)

Basal rating -0,5 tidak ada

Spesifikasi

Kekhususan penjelasan/deskripsi khas yang diberikan testi pada bercak yang dilihat

Spesifikasi bentuk (rambut dikucir ke atas), gerakan (tangan menari diangkat ke atas), shading (bulu mengkilat seperti habis mandi), dan warna(ulat tomat yang berwarna hijau)

Spesifikasi Terdiri Dari 3 Macam:

Spesifikasi yang konstruktif, maka skor akan ditambah 0,5 setiap spesifikasi

Hanya pada jawaban dengan basal rating +1,0 dan +1,5

Spesifikasi yang irelevan, maka skor tetap

Spesifikasi yang destruktif. Pada basal rating positif, ada yang melemahkan konsepnya, maka skor dikurangi dengan kelipatan 0,5

Misal: kepala kerbau, lubang hidungnya 2 pasang

Organisasi

Organisasi adalah adanya kerjasama antara dua atau lebih gerakan animate pada satu jawaban

Jika ada organisasi akan mendapat skor 0,5 hanya 1 x saja, tidak ada kelipatan