Post on 31-Jan-2018
BERITA NEGARAREPUBLIK INDONESIA
No.1265, 2015 KEMENLU. Perwakilan RI. Luar Negeri.Organisasi. Tata Kerja. Perubahan.
PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 9 TAHUN 2015
TENTANG
PERUBAHAN KETIGA ATAS KEPUTUSAN MENTERI LUAR NEGERI
NOMOR SK.06/A/OT/VI/2004/01 TAHUN 2004 TENTANG ORGANISASIDAN TATA KERJA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk mempererat hubungan kerjasamaPemerintah Indonesia dengan negara sahabat danorganisasi internasional, maka telah dilakukanpembukaan Kantor Perwakilan RI di negara sahabatdan organisasi internasional;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan efisiensi danoptimalisasi kerja pada Perwakilan Republik Indonesiaserta guna mendukung tugas dan misi Perwakilan RI,maka perlu dilakukan penetapan wilayah rangkapanbaru untuk Perwakilan RI denganmemperhatikanpersetujuan dari Pemerintah negara penerima;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlumenetapkan Peraturan Menteri Luar Negeri RepublikIndonesia tentang Perubahan Ketiga Atas KeputusanMenteri Luar Negeri Nomor SK.06/A/OT/VI/2004/01
www.peraturan.go.id
2015, No.1265 2
Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata KerjaPerwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1982 tentangPengesahan Konvensi Wina mengenai HubunganDiplomatik beserta Protokol Opsionalnya mengenai HalMemperoleh Kewarganegaraan (Vienna Convention onDiplomatic Relations and Optional Protocol to theVienna Convention on Diplomatic Relations concerningAcquisition of Nationality) Tahun 1961 danPengesahan Konvensi Wina mengenai HubunganKonsuler beserta Protokol Opsionalnya mengenai HalMemperoleh Kewarganegaraan (Vienna Convention onConsular Relations and the Optional Protocol to theVienna Convention on Consular Relations concerningAcquisition of Nationality) Tahun 1963 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 2,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3211);
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1982 tentangPengesahan Konvensi mengenai Misi Khusus(Convention on Special Missions), New York, 1969(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982Nomor 3; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3212);
3. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentangHubungan Luar Negeri (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 156; TambahanLembaran Negara Republik Nomor 3882);
4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentangPerjanjian Internasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2000 Nomor 185, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4012);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 112, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
6. Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 2003 tentangOrganisasi Perwakilan Republik Indonesia diLuarNegeri;
7. Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2009 tentangPembukaan Perutusan Tetap Republik Indonesiauntuk Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)di Jakarta;
www.peraturan.go.id
2015, No.12653
8. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2009 tentangPembukaan Kedutaan Besar Republik Indonesia untukNegara Kazakhstan, Negara Republik Azerbaijan,Negara Kerajaan Bahrain, Negara Kesultanan Oman,Negara Republik Mozambique, Negara RepublikPanama, Negara Republik Ekuador, Negara Bosnia danHerzegovina, Negara Republik Kroasia, danPembukaan Konsulat Republik Indonesia di Tawau,Malaysia;
9. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2009 tentangPeningkatan Konsulat Republik Indonesia di Perth,Australia menjadi Konsulat Jenderal RepublikIndonesia;
10. Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2011 tentangPembukaan Konsulat Jenderal Republik Indonesia diIstanbul, Turki;
11. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2011 tentangPembukaan Konsulat Jenderal Republik Indonesia diShanghai, Republik Rakyat Tiongkok;
12. Keputusan Menteri Luar Negeri NomorSK.06/A/OT/VI/2004/01 Tahun 2004 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Perwakilan RepublikIndonesia di Luar Negeri sebagaimana telah diubahbeberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri LuarNegeri Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan KeduaAtas Keputusan Menteri Luar Negeri NomorSK.06/A/OT/VI/2004/01 Tahun 2004 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Perwakilan RepublikIndonesia di LuarNegeri (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2013 Nomor 995);
13. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 7 Tahun 2011tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian LuarNegeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 448);
MEMUTUSKAN:Menetapkan : PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI TENTANG
PERUBAHAN KETIGA ATAS KEPUTUSAN MENTERI LUARNEGERI NOMOR SK.06/A/OT/VI/2004/01 TAHUN 2004TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERWAKILANREPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI.
www.peraturan.go.id
2015, No.1265 4
Pasal 1Beberapa ketentuan dalam Lampiran I KeputusanMenteriLuarNegeriNomor SK.06/A/OT/VI/2004/01 Tahun 2004 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeridiubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Lampiran 1A diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
www.peraturan.go.id
2015, No.12655
www.peraturan.go.id
2015, No.1265 6
www.peraturan.go.id
2015, No.12657
www.peraturan.go.id
2015, No.1265 8
www.peraturan.go.id
2015, No.12659
www.peraturan.go.id
2015, No.1265 10
www.peraturan.go.id
2015, No.126511
www.peraturan.go.id
2015, No.1265 12
www.peraturan.go.id
2015, No.126513
www.peraturan.go.id
2015, No.1265 14
www.peraturan.go.id
2015, No.126515
www.peraturan.go.id
2015, No.1265 16
www.peraturan.go.id
2015, No.126517
www.peraturan.go.id
2015, No.1265 18
Pasal2
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita NegaraRepublik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
Padatanggal 14 Agustus 2015
MENTERI LUAR NEGERI
REPUBLIK INDONESIA,
RETNO L. P. MARSUDI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 24 Agustus 2015
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
YASONNA H. LAOLY
www.peraturan.go.id