Berekspresi di Era Digital

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

1. Untuk menunjukkan siapakah kita.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

2. Untukmenunjukkan

bahwa masing-masing kita adalah

unik.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

3. Untuk menunjukkanbahwa kita memiliki ‘suara’.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

4. Untuk berbagi berkat Tuhan.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

6. Tulisan

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Kesimpulan:

Esensi dari ekspresi adalah pada

“pesan” yang ingin disampaikan.©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Media: alat yang dipakai untukmengekspresikan “pesan”.

Kombinasi dan integrasi dari beberapamedia disebut Multi-media.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Lukisan gua berusia 16.000 dari Lascaux, Perancis.

1. Media Kuno (sebelum abad 15)

Lukisan gua, dimulai lebih dari 30,000 tahunyang lalu.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Alfabet pertama, berusia lebih dari 3000 tahun yang lalu.

Sutra Berlian (The Diamond Sutra).

Buku pertama diukir di atas kayu di Cina 868M.

Alfabet Mesir dari tahun1700 SM.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

2. Media Modern (abad 15 – 20)

Mesin Cetak GutenbergJohannes Gutenberg menemukan teknologimesin cetak. Terjadilah revolusi informasi.

Mencetak 180 eksemplar di Eropa1455 M.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Surat Kabar – 1640Dengan adanya mesin cetak, pembuatan suratkabar bisa dilakukan.

1640 Di Inggris.

The London Gazette padatahun 1666 adalah suratkabar komersial pertama.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Fonograf -- home audioDipatenkan oleh Thomas Edison pada tahun1877.

Akhirnya kita bisamentransmisikan audio.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Radio - 1894Akhirnya transmisi informasi secara nirkabeldan tanpa kertas bisa dilakukan.

Kemungkinan besar ditemukan pertama kali oleh Nikola Tesla.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

FotografiGeorge Kodak membuatnya lebih terjangkauoleh masyarakat pada tahun 1888.

Kodak Brownie, diproduksi tahun 1910.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Film BioskopFilm untuk publik, pertama diputar di New York, tahun 1896.

Film pertama berdurasi 12 menit,The Great Train Robbery , tahun1903.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

TV–1936Awalnya hitam putih, kemudian berwarna.

Mentransmisikan ke lebih banyak orang.

Ditemukan oleh Philo Farnswoth tahun1928.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Komputer BisnisTidak digunakan di rumah/untuk pribadikarena ukurannya sangat besar.

Komputer Bisnis IBM1964.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Video players– 1971

Film bioskop hadir dirumah.

Sony membuat VCR pertama, yang bisa dibeli masyarakattahun 1971

Kaset Video – 1976

Peperangan panjangantara VHS danBetaMax.

Betamax

VHS

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Walkman – 1979Musik yang dapatdibawa kemana saja.

Media portabel yang revolusioner.

Sony Walkman

CD Players – 1982

Musik dengan kualitasyang lebih baik hadir dirumah.

CD Player dariera 80’an.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Kamera DigitalKamera Digital ditemukan tahun 1950.

Bisa digunakan oleh masyarakat 1994.

Apple dan KodakMembuat kameradigital.

Apple Quicktake 100

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Komputer Pribadipertama (PC)

Komputer Apple 1976

The Apple I & Apple II, TRS-80 dan Commodore diluncurkan.

PC 1977 - 1981

PC 1984 dengan mouse.

1981IBM – PC

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Microsoft Windows & Apple -- 1995

Mengembangkan GUI yang lebih mudah

digunakan.

1995 Windows 3.1

Personal Media Players -- 2002

Sangat populer untukmendengarkan musik, tapi juga bergambar.

Perpanjangan dariwalkman dan kamera.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Kesimpulan media sebelum abad 20:

1. Media berkembang seiring denganperkembangan teknologi informasi.

2. Media berubah dari zaman ke zaman.

3. Media kuno hanya untuk menjangkau daripribadi ke pribadi lain. Media modern berhasil menjangkau ke banyak orang(massa).

4. Tapi esensi masih tetap sama, bahwa media hanyalah alat untuk menyampaikan ‘pesan’ yang menjadi kebutuhan manusia.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

3. Media Postmodern (setelah abad 20)

Inovasi, integrasi, kolaborasi.

One for all.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Bagaimana remaja Kristen eksis dimedia sosial?

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Bagaimana menjadi pembuat pesan dan

bukan hanya sebagai pengguna saja?

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Bagaimana remaja Kristen menjadi pahlawan kebenarandi tengah arus media TI?

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Caranya?

1. Hiduplah dalam terang Firman Tuhan.©2014 Yayasan Lembaga SABDA

2. Bersekutu dengan anak-anak Tuhanyang lain.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

3. Mengasahketrampilanmembuat

pesan.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

4. Berkarya untuk menjadi saksi Tuhan.

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

©2014 Yayasan Lembaga SABDA

Mari berkarya bagi kemuliaan Tuhan!

©2014 Yayasan Lembaga SABDA