Belajar Pengetahuan Deklaratif dan Pengetahuan Prosedural

Oleh :Fanny Firman Syah4301409076

Universitas Negeri Semarang

Pembelajaran Bermakna

Pengetahuan Deklaratif

Merupakan pengetahuan yang diperoleh bila pengetahuan baru menstimulasi aktivasi pengetahuan lama yang relevan, dan didapatkan suatu pengetahuan baru.

Perolehan Pengetahuan Deklaratif

• Pengetahuan yang diperoleh bila pengetahuan baru menstimulasi aktivasi pengetahuan lama yang relevan.

• Pengetahuan baru dan lama tersimpan dalam memori kerja (proposisi) .

• Ada rangsang pengetahuan aktif, menyebar ke daerah proposisi yang berhubungan dan informasi yang diinginkan akan teraktivasi.

Prinsip perolehan pengetahuan• Proposisi baru merangsang

pemanggilan pengetahuan sebelumnya.

• Proposisi baru dan pengetahuan lama dapat menstimulasi pengetahuan baru lainnya.

• Semua proposisi baru disimpan berdekatan dengan pengetahuan sebelumnya.

Kebermaknaan

• Belajar menjadi bermakna ketika adanya hubungan antara pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya yang relevan.

Pemanggilan dan Konstruksi Pengetahuan• Pemanggilan terjadi mulai dari

adanya pertanyaan dalam diri, yang kemudian dihubungkan dengan proposisi pengetahuan sebelumnya yang berhubungan, yang kemudian informasi yang diinginkan akan teraktivasi.

• Konstruksi terjadi bila suatu fakta tertentu tidak dapat dipanggil.

Elaborasi

• Proses penambahan pengetahuan yang berhubungan pada pengetahuan baru.

• Elaborasi yang banyak berhubungan dengan pengetahuan baru lebih efektif dari pada hanya satu hubungan.

Organisasi pengetahuan

• Proses menempatkan pengetahuan deklaratif ke dalam sub-sub himpunan dan menentukan hubungan antara sub-sub himpunan tersebut.

• Membantu dalam mengingat informasi.

Pengetahuan Prosedural

• Pengetahuan yang diperoleh dari mengetahui bagaimana cara atau mengenai suatu cara yang berurutan.

• Tidak memerlukan pencarian dalam memori jangka panjang.

• Perolehan berdasarkan prosedur pengenalan pola dan urutan aksi.

Pengenalan pola dan urutan aksi• Prosedur pengenalan pola

mendasari kemampuan untuk mengenal dan mengklasifikasikan pola-pola stimulus internal dan eksternal.

• Prosedur urutan aksi mendasari kempuan untuk melakukan urutan-urutan operasi terhadap simbol-simbol.

Perolehan Prosedur Pengenalan pola• Generalisasi

Memperluas penerapan prosedur pengenalan polaRespon sama pada stimulus yang berbeda-beda.

• DiskriminasiMempersempit penerapan prosedur pengenalan pola

Strategi penerapan

• Strategi yang digunakan berupa latihan dan umpan balik yang diberikan pada siswa.

• Karena Proses-proses belajar tentang pengetahuan prosedural tergantung pada latihan dan pemberian umpan balik.