Post on 21-Dec-2015
description
43HITUNGAN BEBAN GEMPA SNI 1726:2012 (template)
1. Tentukan SS dan S1 berdasarkan lokasi bangunan:Bangunan terletak di
SS = g perioda 0.2 detik
S1 = g perioda 1 detik
2. Tentukan klas situs (class site ) dan tentukan Fa dan Fv:Situs klas: (A sampai dengan F)
Fa =
Fv =
3. Hitung SMS dan SM1 :
SMS = g
SM1 = g
4. Hitung SDS dan SD1 :
SDS = g
SD1 = g
Catatan: Langkah 1 sampai dengan 4 dapat menggunakan software Desain Spektra Indonesia di
h!p://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/
SDS = g
SD1 = g
(site class memerlukan hitungan tersendiri berdasarkan data penyelidikan tanah)
SDS = 2/3 X SMS
SD1 = 2/3 X SM1
SMS =Fa x Ss
SM1 =FV x S1
Beban gempa struktur beton bertulang berdasarkan SNI 1726:2012
- Yoyong Arfiadi
445. Tentukan Kategori Resiko (Risk Category) :
Kategori Resiko :
Jenis Pemanfaatan Kategori
risiko
Gedung dan struktur yang memiliki risiko rendah di antaranya:
• fasilitas pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan
• fasilitas sementara
• gudang penyimpanan
• rumah jaga dan struktur kecil lainnya
I
Semua gedung dan struktur lain, kecuali yang termasuk dalam kategori risiko I, III
dan IV, di antaranya:
• perumahan
• rumah toko dan rumah kantor
• pasar
• gedung perkantoran
• gedung aparyemen/rumah susun
• pusat perbelanjaan/mal
• bangunan industri
• fasilitas manufaktur
• pabrik
II
Gedung dan struktur lainnya yang memiliki risiko tinggi, di antaranya:
• bioskop
• gedung pertemuan
• stadion
• fasilitas kesehatan yang tidak memiliki unit bedah dan unit gawat darurat
• fasilitas penitipan anak
• penjara
• bangunan untuk orang jompo
Gedung dan struktur lainnya, yang tidak termasuk dalam kategori risiko IV, yang
memiliki potensi untuk menyebabkan dampak ekonomi yang besar dan/atau
gangguan massal terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari bila terjadi
kegagalan, di antaranya:
• pusat pembangkit listrik biasa
• fasilitas penanganan air
• fasilitas penanganan limbah
• pusat telekomunikasi
Gedung dan struktur lainnya yang tidak termasuk dalam kategori risiko IV, yang
mengandung bahan beracun atau peledak di mana jumlah kandungan bahanya
melebihi nilai batas yang disyaratkan oleh instansi yang berwenang dan cukup
menimbilkan bahaya bagi masyarakat jika terjadi kebocoran, di antaranya:
• fasilitas manufaktur, proses, penanganan, penyimpanan, penggunaan atau
tempat pembuangan bahan bakar yang mudah meledak
III
Gedung dan struktur lainnya yang ditunjukkan sebagai fasilitas yang penting, di
antaranya:
• bangunan-bangunan monumental
• gedung sekolah dan fasilitas pendidikan
• rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang memiliki fasilitas bedah
dan unit gawat darurat
• fasilitas pemadam kebakaran, ambulans, dan kantor polisi, serta garasi
kendaraan darurat
• tempat perlindungan terhadap gempa bumi, angin badai, dan tempat
perlindungan darurat lainnya
• fasilitas kesiapan darurat, komunikasi, pusat operasi dan fasilitas lainnya
untuk tanggap darurat
• struktur tambahan (termasuk menara telekomunikasi, tangki penyimpanan
bahan bakar, menara pendingin, struktur stasiun listrik, tangki airt
pemadam kebakaran atau struktur rumah atau struktur pendukung air atau
material atau peralatan pemadam kebakaran) yang disyaratkan untuk
beroperasi pada keadaan darurat
Gedung dan struktur lainnya yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi
struktur bangunan lain yang masuk ke dalam kategori risiko IV
IV
Beban gempa struktur beton bertulang berdasarkan SNI 1726:2012
- Yoyong Arfiadi
456. Tentukan Kategori Disain Seismik (SDC = Seismic Design Category):
Berdasarkan SDS: KDS =
Berdasarkan SD1: KDS = dipilih yang terbesar
KDS terpakai =
Tabel KDS berdasarkan parameter respons percepatan pada periode pendek
Tabel KDS berdasarkan parameter respons percepatan pada periode 1 detik
• Jika S1 >0.75
• utk Kategori Risiko I/II/III: maka KDS E
• utk Kategori Risio IV: maka KDS F
• Jika S1 ≤ 0,04 g dan Ss ≤ 0,15 g KDS A
Beban gempa struktur beton bertulang berdasarkan SNI 1726:2012
- Yoyong Arfiadi
467. Tentukan sistem struktur dan parameter struktur berdasarkan KDS:
Sistem struktur :
R =
Cd =
Ωο =
TB = Tak dibatasi
8. Tentukan Faktor Keutamaan (Importance factor): IE:
IE =
KATEGORI RISIKO FAKTOR KEUTAMAAN
GEMPA (IE)
I atau II 1,00
III 1,25
IV 1,50
Beban gempa struktur beton bertulang berdasarkan SNI 1726:2012
- Yoyong Arfiadi
479. Tentukan Periode Fundamental
Berdasarkan formula pendekatan Ta = detik H (m) =
Berdasakan hitugan komputer Tcomp = detik
Cu =
Cu Ta = detik
T terpakai = detik
10. Tentukan Faktor Respons Gempa (Seismic Response Factor )
Cs = SDS/(R/Ie) = T = detik
Cs = SD1/[T(R/Ie)]= Ts = SD1/SDS = detik
(lihat Gbr Spektrum Respons)
Cs min = 0,044 SDS Ie =
Cs min = 0,01 =
Cs min = 0,5 S1/(R/Ie)= (hanya untuk S1 > = 0.6 g)
S1 (g) =
Cs terpakai =
TIPE STRUKTUR Ct x
Sistem rangka pemikul momen dimana rangka
memikul 100% gaya gempa yang disyaratkan dan
tidak dilingkupi atau dihubungkan dengan
komponen yang lebih kaku dan akan mencegah
rangka dari defleksi jika dikenai gaya gempa:
- Rangka baja pemikul momen 0.0724 0.8
- Rangka beton pemikul momen 0.0466 0.9
Rangka baja dengan bresing eksentrik 0.0731 0.75
Rangka baja dengan bresing terkekang terhadap
tekuk
0.0731 0.75
Semua sistem struktur lain 0.0488 0.75
• Ta = Ct hx Ta < Tc < Cu Ta
Beban gempa struktur beton bertulang berdasarkan SNI 1726:2012
- Yoyong Arfiadi
4811. Hitung berat efektif bangunan:
W = kN
12. Hitung Gaya Geser Gempa (Base Shear Seismic)
V = kN
13. Distribusi beban lateral pada setiap lantai
T (detik) =
k =
k =
Lantai Wi (kN) zi (m)
Wi zik
(kNm) Fi (kN)
• V = Cs W
Fx = Cvx V
Beban gempa struktur beton bertulang berdasarkan SNI 1726:2012
- Yoyong Arfiadi