Balance Score Card

Post on 15-Oct-2015

7 views 0 download

description

balance score card

Transcript of Balance Score Card

  • Penulis : Adityo Bagus NugrohoFakultas : Ekonomi Dan Bisnis

    Program Studi : AkuntansiIPK : 3.05

    Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Sistem Pengukuran KinerjaPada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kota

    Pasuruan.Abstrak :

    Pengukuran kinerja dalam perusahaan maupun instansi pemerintah saat ini cenderung hanya tertumpupada laporan keuangan. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Pasuruan dalampenilaian kinerjanya hanya mengacu pada Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) yang sebagian besartolok ukur kinerjanya hanya dinilai dari seberapa besar anggaran dapat terealisasikan. Balance Scorecardsebagai penerjemah visi dan strategi organisasi kedalam seperangkat ukuran yang menyeluruhmemberikan kemudahan bagi para manajer untuk melakukan pengukuran kinerja dengan 4 perspektifdalam balance scorecard yaitu perspektif pelanggan, pembelajaran dan pertumbuhan, keuangan dan bisnisinternal. Balanced Scorecard sudah banyak diterapkan di perusahaan yang berorientasi laba, danperspektif keuangan merupakan tujuan akhir. Sedangkan pada organisasi nirlaba kepuasan pelangganmerupakan tujuan akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset KotaPasuruan dengan menerapkan balanced scorecard yaitu dengan penjabaran visi dan misi yangditerjemahkan dalam tujuan, ukuran, target dan inisiatif. Berdasar hasil penelitian yang sudah dilakukanpenulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1.Perspektif proses bisnis internal, Dinas berusaha meningkatkan pengelolaan keuangan dan barang milikdaerah secara profesional sesuai dengan peraturan yang berlaku.2.Perspektif keuangan, Dinas berusaha melakukan efisiensi anggaran dengan tetap berupayamelaksanakan misinya dalam bentuk penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan, terlihat dari laporanrealisasi anggaran dan belanja tahun 2008, 2009, dan 2010.3.Penilaian kinerja kepuasan perspektif pelanggan dinilai dari jumlah pendapatan asli daerah baik daripajak maupun retribusi karena apabila di nilai dari pelanggan tidak bisa dilakukan karena pungutan pajaktersebut bersifat wajib. Selain itu pengukuran penilaiannya adalah bagaimana Dinas bisa menangapitanggapan atau keluhan dari pelanggan.4.Penilaian kinerja perspektif pembelajaran dan perkembangan pelatihan dan bimbingan teknis meskibelum dilakukan secara maksimal akan tetapi dalam inisiatifnya Dinas berusaha menjadi lebih baik.

    Kata Kunci: Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard, Organisasi Nirlaba.

    Keyword :

    Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Sistem Pengukuran Kinerja Pada Dinas Pendapatan PengelolaanKeuangan dan Asset Kota Pasuruan.

    Page 1