Bahan Kuliah Metlit Kuesioner

Post on 11-Aug-2015

44 views 6 download

description

bahan kuliah metode penelitian

Transcript of Bahan Kuliah Metlit Kuesioner

Keterkaitan Antar Variabel Penelitian dengan Kuesioner

VARIABEL PENELITIAN

VARIABEL PENELITIAN

VARIABEL PENELITIAN

IDENTIFIKASI MASALAH

KERANGKA BERFIKIR

OPERASIONALISASI

VARIABEL

KUESIONER / ALAT UKUR

HIPOTESIS

Angka-angka

Tabel-tabel

Analisa data

Kuantitatif

Kesimpulan hasil

penelitian

Tujuan Pokok Pembuatan Kuesioner

Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survei/tujuan penelitian

Memperoleh informasi dengan realibilitas dan validitas setinggi mungkin

Cara Pemakaian Kuesioner

Kuesioner digunakan dalam wawancara tatap muka dengan respondenKuesioner diisi sendiri oleh kelompok

Wawancara melalui telepon

Kuesioner diposkan, dilampiri amplop yang dibubuhi perangko untuk dikembalikan oleh responden setelah diisi

1

2

3

4

3

1

2

4

Jenis Pertanyaan

Pertanyaan tertutup [Kemungkinan jawabannya sudah ditentukan terlebih

dahulu dan responden tidak diberi kesempatan memberikan jawaban lain]

Pertanyaan Terbuka [Jawaban tidak ditentukan terlebih dahulu dan responden

bebas memberikan jawaban]

Kombinasi tertutup dan terbuka [Jawabannya sudah ditentukan tetapi kemudian disusul

dengan pertanyaan terbuka

Pertanyaan Semi Terbuka [Jawabannya sudah tersusun tapi masih ada kemungkinan

tambahan jawaban

Petunjuk Membuat Pertanyaan

Gunakan kata-kata yang sederhana dan dimengerti oleh semua responden. Hindarkan istilah-istilah asing yang mungkin tidak akan difahami

Usahakan pertanyaan jelas dan khusus

1

2

3

4

Hindarkan pertanyaan yang mempunyai lebih dari satu pengertian

Pertanyaan harus berlaku bagi semua responden

Susunan

Penjelasan secara umum maksud dan tujuan

Mulai dengan identitas diri

Susun berdasarkan urutan indikator, gunakan operasionalisasi variabel sebagai pedoman

Pertanyaan

I

Beberapa Faktor yang Perlu Diperhatikan

Lakukan Pretest

Digunakan untuk menyempurnakan kuesioner

Apakah pertanyaan tertentu perlu dihilangkan / ditambah / dirubah kalimatnya supaya lebih difahami / apakah urutannya perlu dirubah / apakah pertanyaan yang sensitif perlu diperlunak / waktu wawancara

Pergunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

1

2

3

Mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden

Merupakan bagian terpenting untuk mengumpulkan data primer

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Dalam Wawancara

Situasi Wawancara Waktu Tempat Kehadiran orang ke tiga Sikap masyarakat

Karakteristik Pewawancara

Keterampilan mewawancarai

Motivasi Rasa aman

Responden Karakteristik sosial Kemampuan

menangkap pertanyaan Kemampuan untuk

menjawab pertanyaan

Isi Kuesioner Peka untuk ditanyakan Sukar ditanyakan Tingkat minat Sumber kekhawatiran

1

2

3

4

Penjelasan tentang tujuan

Penjelasan tujuan tugas pewawancara dan menekankan pentingnya peranan pewawancara

Penjelasan tiap nomor pertanyaan dalam kuesioner

Penjelasan cara mencatat jawaban responden

Penjelasan cara pengisian dan arti dari semua tanda – tanda pengisian kuesioner

Pengertian yang mendalam tentang pedoman wawancara untuk menguarangi sejauh mungkin kegagalan dalam responden.

5

6

7 Prosedur wawancara

Orentasi tentang masalah apa yang dapat timbul di

lapangan dan bagaimana mengatasinya

Latihan wawancara

8

9

1

2

Pedoman Wawancara

Ciptakan hubungan yang baik dengan responden

Ciptakan kesan pertama yang baik bagi si Responden

• Berpakaian sederhana dan rapi tanpa perhiasan

• Sikap rendah hati

• Sikap hormat kepada responden

• Ramah dalam sikap dan ucapan

• Sikap yang penuh pengertian terhadap responden yang netral

• Sanggup menjadi pendengar yang baik

3

4

Perhatikan waktu kedatangan, jika perlu buat perjanjian

Berikan kesempatan kepada responden untuk memberikan tambahan informasi

5Sampaikan salam dan ucapan terima kasih jika telah selesai

1

2

Yang Perlu dipersiapkan dan Dipelajari

Buku catatan / tape recorder

ATK

3 Kuesioner ekstra

4 Daftar responden

5 Surat izin survei

6 Peta

1

2

3

4

5

netral

Adil,tidak memihak

Hindarkan ketegangan

Ramah

Sikap harus dalam posisi yang sama

Sikap Pewawancara

Menghilangkan keraguan

Dilakukan untuk menambah kelengkapan data

Observasi Langsung

( Hanya mengamati dari Jauh )

OBSERVASI

Mengecek kebenaran

JENIS OBSERVASI

1

Observasi Partisipasi

( Ikut melakukan apa yang dilakukan oleh responden )

2

2

3

1

Yang Harus Diperhatikan Dalam OBSERVASI

1Jangan melakukan pengamatan tanpa pengetahuan/

perstujuan yang diamati

2Perhatikan tempat/lokasi pengamatan supaya tidak

mengganggu yang diamati

Catatlah selengkap mungkin jika ada hal-hal yang diluar dugaan/ Prkiraan/tidak sesuai dengan data/informasi awal

3

Diskusikan hasil pengamatan dengan yang diamati4

INSTRUMEN PENELITIAN

• Pada prinsipnya meneliti berarti melakukan pengukuran terhadap fenomena(Baik sosial maupun alam)

• Karena pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran,maka harus ada alat ukur yang baik

• Alat ukur dalam penelitian disebut sebagai Instrumaen penelitian

• Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur Fenomena alam maupun sosial yang diamati secara Spesifik Fenomena ini disebut sebagai Variabel penelitian

• Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah variabel penelitian yang telah di tetapkan oleh peneliti

Cara Menyusun Instrumen

11 Tetapkan variabel-variabel yang akan di teliti

22 Berikan definisi Operasinalnya pad masing-masing variabel tersebut

33

Jabarkan setiap variabel tersebut ke dalam indikator-Indikatornya.(pengenalan teori-teori yang mendukung dan wawasan yang luas dari peneliti dengan diperoleh Indikator yang Valid)

Tentukan jenis skala dari setiap masing-masing indikotar

44

Bentuk-bentuk Instrumen

Angket Digunakan bila responden jumlahnya besar dapat membaca dengan baik dan dapat mengungkapkan hal-hal yang sifatnya rahasia.

1

Observasi Digunakan bila obyek penelitian bersifat prilaku manusia, proses kerja,gejala alam,dan respondenya kecil/sedikit.

2

Wawancara Digunakan bila ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit.

3

Gabungan KetiganyaDigunakan bila ingin mendapatkan data yang lengkap,akurat dan konsisten. 4

VALIDITAs

• Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan

untuk mendapatkan data(mengukur)itu valid.

• Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur.

• Instrumen yang valid harus memiliki validitas internal dan

external.

• Validitas Internal bila kriteria yang ada dalam intrumen

secara rasional telah mencerminkan apa yang diukur.

• Validitas External bila kriteria di dalam instrumen disusun

berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada.

• Validitas internal instrumen dikembangkan dari fakta

empiris

RELIABILITAS

• Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila

digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang

sama, akan menghasilkan data yang sama.

• Reliabilitas instrumen, merupakan syarat untuk pengujian

validitas instrumen

• Walaupun instrumen yang valid pada umumnya pasti

reliabel, tetapi pengujian reliabilitas instrumen perlu

dilakukan.

Bentuk Instrumen

Instrumen yang berbentuk test

[jawabannya benar / salah]

1

Instrumen non test

• Dipergunakan untuk mengukur sikap, persepsi

• Jawabannya bersifat positif dan negatif

2

Uji Validitasnya Dengan Konsultasi ahli

Uji Validitasnya

Dengan membandingk

an program yang ada dan

konsultasi ahli

Uji Validitasnya Dengan

standar yang telah ada

dianjurkan dengan analisis

faktor

CONSTRUCT VALIDITY Disusun

berdasarkan teori yang

relevan

CONTENT VALIDITY Disusun

berdasarkan rancangan /

program yang telah ada

Disusun berdasarkan

fakta-fakta empiris yang telah terbukti

Validitas eksternal /

empiris

Validitas mengukur apa yang hendak di ukur [Ketepatan]

Validitas Internal / rasional

Dianalisa

dengan

korelasi

setelah

diuji coba

Tests-Retest. Kelompok sama waktu berbeda

Tests beda tetapi ekuivalen. Dicobakan dalam waktu yang sama

Stability

equivalent

Gabungan di atas

Internal consistency

Diuji dengan : - splithalf – KR 20, KR 21 – Anova Hoyt

Eks

tern

al

Instrumen yang baik

RELIABEL Digunakan untuk mengukur berkali-kali menghasilkan data yang sama [konsisten]

Gambar 6.1 Skema Tentang Instrumen dan Cara-cara Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Pengujian Validitas Instrumen

Pengujian validitas konstruksi [construct validity]

1

a. Berdasarkan pendapat dari ahli

[judgment experts]

b. Melalui analisis faktor

[mengkorelasikan jumlah skor faktor dengan skor total]

Mis; variabel Indikator : kualitas hasil kerja

[dikembangkan jadi 4

pertanyaan]

Kecepatan Kerja

[dikembangkan jadi 3

pertanyaan]

Responden [sampel] : 5 orang

Jawaban Responden : 4 : Sangat tinggi

3 : Tinggi

2 : Rendah

1 : Sangat rendah prestasinya

PRESTASI

KERJA

Data Prestasi Kerja 5 Pegawai

No. Res.

Skor Faktor 1

untuk butir

no:

Jml 1

[X1]

Skor Faktor 2 untuk

butir no:

Jml 1

[X2]

Jml

Total

[Y]

1 2 3 1 2 3 4

1. 3 4 3 10 3 3 2 4 12 22

2. 4 3 2 9 4 3 4 4 15 24

3. 1 2 1 4 3 2 1 2 8 12

4. 3 3 3 9 4 4 3 3 14 23

5. 2 2 4 8 3 1 2 1 7 15

Cara

1. Korelasikan jumlah skor faktor dengan skor total

2. Jika korelasi tiap tiap faktor positif dan besarnya

0.3 ke atas, maka faktor tersebut merupakan

konstruct yang kuat

Mis : korelasi faktor [X1] dengan skor total [Y] =

0,85

korelasi faktor [X2] dengan skor total [Y] =

0,94

Kesimpulan : Kualitas hasil kerja dan kecepatan

kerja merupakan konstruksi yang valid

untuk variabel prestasi kerja

pegawai

Menganalisis

Validitas untuk setiap butir dalam instrumen

• Korelasikan antara skor butir dengan skor total [Y]

• Jadi ada 7 koefisien korelasi yang perlu dihitung

• Bila dibawah 0,30 maka butir instrumen tidak

valid

No. r

hitung

r

kritis

Keputusan

r1Y 0.95 0.30 Valid

r2Y 0.79 0.30 Valid

r3Y 0.22 0.30 Tidak valid

r4Y 0.73 0.30 valid

r5Y 0.79 0.30 valid

r6Y 0.84 0.30 valid

R7Y 0.83 0.30 valid

Tabel 6.4.1

2. Pengujian Validitas Eksternal

Validitas eksternal instrumen diuji dengan cara

membandingkan [untuk mencari kesamaan antara

kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta

empiris yang terjadi di lapangan

3. Pengujian Realibilitas Instrumen

• Test – Retest

Instrumen dicobakan beberapa kali pada responden. Jadi

instrumennya sama, respondennya sama tapi

waktunya berbeda.

• Ekuivalen

Instrumen yang ekuivalen adalah pertanyaan yang

secara bahasa berbeda, tetapi maksudnya sama.

Pengujiannya cukup dilakukan sekali tetapi instrumennya

dua, pada responden yang sama, waktu sama,

instrumen berbeda.

•Gabungan

Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan

cara mencobakan dua instrumen yang

ekuivalen itu beberapa kali ke responden yang

sama.

Skor Data Instrumen Pertama

Skor Data Instrumen Kedua

Skor Data Instrumen Pertama

Skor Data Instrumen Kedua

Pengujian Ke I

Pengujian Ke II

r3

r1

r2

r5 r6r4

Instrumen Ekuivalen

Jenis Isi Pertanyaan

Pertanyaan tentang fakta

Pertanyaan tentang pendapat dan sikapPertanyaan tentang informasi

Pertanyaan tentang persepsi diri

1

2

3

4